BIMA,OBORbima – Safari Ramadhan 1442 H, Pemerintah Kabupaten Bima di Masjid Baitul Makmur, Desa Monta Baru, Kecamatan Lambu, Kamis 6 Mei 2021, berlangsung meriah dan khidmat .
Pelaksanaan program rutin Pemerintahan Bima Ramah di Desa pemekaran baru tersebut, menandai berakhirnya seluruh rangkai Safari Ramadhan, di 18 Kecamatan se Kabupaten Bima.
Selain dihadiri Wakil Bupati Drs. H Dahlan HM Noer, juga dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bima Hj Rostiati Dahlan, S.Pd. Asisten I Setda Bima H Putarman SE, Asisten III Setda Bima Drs H Arifudin HMY, Kepala OPD, Kabag dan Kasubag lingkup Pemkab Bima.
Sebagaimana biasanya, Pemerintah menyerahkan bantuan al-quran. Diserahkan Asisten I Setda Bima, diterima Plt Camat Lambu Sulfan Akbar S.Sos.
Kemudian, Baznas Kabupaten Bima menyerahkan bantuan bagi ASNAF. Untuk 31 fakir miskin beras masing-masing 5 Kg. Sepuluh orang Mualaf uang masing-masing Rp 300 ribu, 12 orang Fisabilil haq uang masing-masing Rp. 250 ribu dan 20 orang Ibnu Sabil uang masing-masing Rp. 250 ribu.
Bantuan dari Baznas diserahkan oleh asisten III Setda Bima diterima oleh pengurus masjid Baitul Makmur. Selain sejumlah bantuan tersebut, Bupati Umi Dinda, juga membantu secara pribadi ratusan lembar Sarung dan Mukenah bagi jamaah yang hadir.
Bupati, di hadapan para jama’ah, menyampaikan rasa syukurnya dapat mengakhiri Safari Ramadhan di Kecamatan Lambu.
Tentunya, Pemerintah hadir tidak hanya untuk melaksanakan shalat tarawih. Akan tetapi betul-betul ingin merasakan, mendengarkan isi hati dan keluh kesah masyarakat terkait apa yang akan dilakukan oleh Pemerintah.
‘’Kami beserta Wakil Bupati tidak mungkin menyerah begitu saja, berkaitan dengan kebutuhan masyarakat. Isi hati dan penyampaian keluarga di Monta Baru akan kami selesaikan,’’ujar Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, saat menyampaikan sambutan Pemerintah, di hadapan ratusan jama’ah yang hadir.
Bupati yang juga Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima ini, mengingatkan pentingnya membayar Zakat bagi umat muslim, dalam bulan suci Ramadhan.
Kita membersihkan harta dan diri kita dengan membayar zakat. Jangan pernah merasa, bahwa dengan mengeluarkan harta untuk membayar zakat, akan mengurangi harta yang kita miliki.
‘’Kalau tidak dengan uang, Allah SWT akan menggantinya dengan nikmat Kesehatan dan Keimanan yang baik. Yang jauh lebih berharga dari harta benda,’’tambah Bupati Umi Dinda.
Selanjutnya Bupati Bima dua periode ini, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian hutan. Tidak menganggap remeh fungsi hutan sebagai penyangga air.
Dijelaskan Bupati, saatnya kita mulai menanam dan mengawalinya walaupun satu batang pohon. Tidak mesti menunggu perintah untuk memulainya. Karena demi anak cucu kita.
Bupati mengajak untuk belajar atas kejadian banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Dan memanfaatkan alam beserta istrinya dengan sebaik-baiknya bukan untuk dirusak. Pemerintah tidak mengizinkan menanam pada kemiringan yang telah dilarang, apalagi sampai menebang pohon.
Terakhir, kepada seluruh masyarakat Lambu, Bupati Umi Dinda menyampaikan terima kasih. Telah memberikan kepercayaan untuk melanjutkan Bima Ramah dua periode. Tanpa dukungan masyarakat tidak ada artinya.
Sementara itu, Ustadz Farhan Bil Islam, S.Pd.I. dalam ceramah Ramadhannya, menyampaikan, kita hidup agar tidak jauh dari Al-quran. Al-quran adalah obat segala macam penyakit dan kitab petunjuk bagi manusia, yang akan menuntun sampai akhirat.
‘’Kalau kita sering mentadaburi al-quran maka akan memberikan subsidi energi kita yang hilang,’’ujar Farhan.
Dijelaskan Ust Farhan, jika al-quran dibaca antara waktu magrib dan Isya, maka akan menambah pundi-pundi ruhiyah kita yang hilang.
Al-quran yang diberikan oleh Pemerintah bermakna agar kita tetap optimis menghidupkan kembali membaca al-quran. Semoga kemuliaan cahaya Ramadhan, akan menuntun kita dalam mengakhiri puasa Ramadhan ini.
=OB.002=