Sekcam Bolo Resmikan Ponpes Modern Darulifta Algontory Bima

Pendidikan132 Dilihat

BIMA,OBORbima – Sekretaris Kecamatan Bolo (Sekcem) Syamsuddin H.M Saleh, B.Sc meresmikan Ponpes Modern Darulifta Algontory Bima serta dibukanya Pendaftaran Santri-Santriwati Baru Tahun Ajaran 2021/2022 di Desa Kananga Kecamatan Bolo Minggu, 11 April 2022.

Pimpinan Pengasuh Pondok Pesantren Modern Darulifta Algontory Bima Ust. Muh. Yunan Putra, Lc, M. HI mengucapkan terima kasih atas kesediaan Sekcam Bolo, KUA Kecamatan Bolo serta masyarakat telah bersedia memberikan waktu memenuhi undangan untuk datang bersilaturahmi dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1442 H sekaligus peresmian serta dibukanya Pendaftaran Santri-Santriwati Baru Tahun Ajaran 2021/2022 Ponpes Modern Darulifta Algontory Bima

Kata Ust. Muh. Yunan, Ponpes ini adalah sebuah yayasan yang menitik beratkan pendidikan dalam hal keagamaan, dalam menciptakan kader-kader pemimpin ummat yang berjiwa Qur’ani dengan berdasar kepada Al-Quran dan Sunnah sebagai pedoman hidup serta Undang-undang dan Pancasila sebagai dasar Negara.

“Ponpes ini mungkin berbeda dengan
pondok-pondok lainnya, karena tidak memadukan pondok dengan SMP/MTS atau yang biasa disebut SMP IT atau MTS IT,” terangnya.

Ia menjelaskan, Ponpes Modern Darulifta Algontory murni berdiri sendiri, namun bersifat mu’adalah (disamakan) derajatnya dengan lulusan SMP/MTS ketika tamat nanti, sehingga ijazah yang diperoleh dapat digunakan untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi (SMA/MA) tampa harus mengikuti ujian persamaan.

“Hal ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Agama Republik
Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Satuan Pendidikan, Muadalah Pada Pondok Pesantren,” bebernya.

Dengan demikian, lanjutnya, maka kurikulum
yang digunakan oleh Ponpes Modern Darulifta Algontory adalah murni kurikulum Pondok Pesantren. Sehingga para santri dan santriwati sepenuhnya akan mempelajari ilmu agama, tanpa menafikan ilmu-ilmu umum yang dalam kurikulum Ponpes tetap ada walaupun hanya 30 porsen.

“Selain pembelajaran ilmu-ilmu agama dalam kelas dan kajian-kajian kitab kuning di luar kelas, Ponpes Modern Darulifta Algontory (PMDA) juga tidak menutup diri dalam kegiatan-kegiatan ektra lainnya, seperti kursus Bahasa Arab dan Inggris, Kepramukaan, Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) ataupun Olahraga,” ucapnya.

Sehingga santri/santriwati tidak hanya memiliki ilmu agama dan umum saja, tapi juga memiliki kemampuan dan ketarampilan lain dalam berorganisasi, tentunya dengan mengedepankan akhlak mulia dan adab qur’ani.

“Secara teori, PMDA adalah perpanjangan tangan dari Ponpes Modern Darussalam Gontor yang ada di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Maka tidak heran sistem dan Kurikulum di Ponpes Modern Darulifta Algontory adalah merupakan Sistem dan Kurikulum yang di adopsi langsung dari Ponpes Modern Darussalam Gontor,” imbunya.

Adapun Visi Ponpes ini, yakni sebagai lembaga pendidikan pencetak kader-kader pemimpin umat, menjadi
tempat ibadah talab al-‘ilmi dan menjadi sumber pengetahuan Islam, bahasa al-Qur’an, dan ilmu pengetahuan umum, dengan tetap berjiwa pesantren serta menjadikan Pancasila dan Undang-undang sebagai dasar dan landasan Negara.

Kemudian MISI nya, Membentuk generasi yang unggul menuju terbentuknya khairal ummah. Mendidik dan mengembangkan generasi muslim dan muslimah yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran bebas, serta berkhidmat kepada masyarakat.

Selanjutnya, Mengajarkan ilmu pengetahuan agama dan umum secara seimbang menuju terbentuknya ulama yang intelek dan Mewujudkan warga negara yang berkepribadian Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Sekcam Bolo Syamsuddin H.M Saleh, Bsc,  mengatakan mengucapkan banyak terimakasih kepada pembina dan pengasuh ponpes yang telah membangun pondok pesantren di kecamatan bolo, Khususnya Desa Kananga.

“Dengan adanya Ponpes ini, santri dan santriwati pondok pesantren bisa berkembang dan maju dalam hal masalah agama. Dan saya mengajak seluruh masyarakat, agar mendaftarkan anak-anaknya untuk masuk Ponpes, karena ini adalah aset kebanggaan masyarakat Kecamatan Bolo,”ajaknya.

Sekcam pun meminta pada pembina dan pengasuh Ponpes, untuk menjaga dan mendidik anak-anak santri dan santriwati agar lebih berkembang dalam hal belajar hafalan Al-Qur’an.

=OB.006=

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *