Tag: Sosial dan Budaya

  • Dispar Bima Langsung Ambil Langkah GERCEP- GEBER dan GSSPOL

    BIMA,OBORbima – Komitmen Bupati dan Taman Nasional Geopark Tamnora dimulai dari Desa, Camat dan Leading Sector Pemkab Bima melalui Dispar Bima mantapkan pengelolaan Destinasi wisata Oi Marai Desa Kawinda Toi Kecamatan Tambora.

    Menurut Sirajuddin, SST.Par, MT.Par, M. Sc.Par, Destinasi wisata Air Terjun Oi Marai yaitu memantapkan, menata, mengedukasi serta memberikan kewenangan Karang Taruna Desa setempat, agar memberikan harapan untuk menghasilkan PAD, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, dan bergeraknya ekonomi kreatif potensi secara keseluruhan yang di desa Kawinda Toi.

    “Destinasi air terjun Oi Marai Desa Kawinda Toi merupakan keterpaduan wisata alam air terjun, pendakian, wisata edukasi geologi, geopark, geodiversity, biodiversity,”terangnya.

    Sehingga diharapkan Oi Marai mampu menjadi Lokomotif pertumbuhan ekonomi dan pergerakanya barang dan jasa dengan desa wisata sekitarnya yaitu, Destinasi wisata Kananga, Desa wissata Kawinda Na’e, Desa wisata Oi Wobo, Oi bura, agro wisata kopi Tambora, Berkembang pekat, Calabai, Satonda. Dan semakin mendunianya big iconic dari aspek keberadaan wisata Geodiversity Geopark Park Gunung Tambora

    =RED=

  • Bupati Bima dan Kepala Taman Nasional Geopark Park Tambora, Yakin Wilayah SAMOTA – SAKOSA Akan Menjadi Pusat Pariwisata Dunia

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE mulai serius menata Pariwisata. Ini dibuktikan dengan kehadiran dengan melakukan perjalanan keliling kaki gunung Tambora, mulai dari arah Pekat- Calabai- Kananga, Kawinda Nae- Kawinda Toi- melewati Sanggar dengan tantangan medan yang cukup berat, karena dibeberapa desa jembatan putus yang merupakan jalan provinsi .

    Hal ini tidak menyulutkan semangat Bupati dan kepala-kepala OPD. Bahkan sampai di Desa Woro Kecamatan Sanggar harus melewati jembatan putus.

    “Keyakinan ini adalah semangat bagi pelaku pariwisata, agar SAMOTA- TAMBORA GEOPARK- SAKOSA, mampu menjadi tulang punggung berkembangnya destinasi lain di Bima, Pulau Sumbawa serta Destinasi Bima Selatan Teluk Waworada dan Bima Selatan,” ungkap Sirajuddin, SST.Par, MT.Par, M. Sc.Par/ Dosen Poltekpar Lombok Kemenparekraf Ri/ Direktur Kompparindo/ Jfc- Director P@D Tourism & Creative Economy/ Bima Govt. Tourism Service pada media ini Jumat, 19 Maret 2021.

    Apalagi, kata Sirajudin, hal tersebut telah diteteapkan dalam KSPD menurut PERDA NTB nomor 7 Tahun 2013 RIPPARDA NTB 2013-2028 (Teluk Waworada – Pantai Baba- Sera Nae- Wane).

    Dirinya menyimpulkan, tambang Emasnya Kabupaten Bima adalah Pariwisata. Hanyalah pariwisata yang bisa digarap maksimal, karena Bima sudah ditakdirkan negeri yang elok, cantik dengsn kekayaan sumber daya Alam dan budaya yang melimpah.

    Maka pariwisatalah yang mampu menciptakan sumberdaya alam ini lebih bernilai dalam segala hal. Bima ibarat Bali pulaunya cantik dan elok dan penuh keindahan, ibarat Jogja, Solo, Malang, Jember, Banyuwangi dan Lombok budayanya menarik, khas dan membanggakan.

    “Semoga kita segera berbenah. Pariwisata adalah kunci kesejahteraan, kebahagiaan, kemakmuran dan Keberlanjutan Bima. Pariwisata adalah tulang punggung Pembangunan Bima dan Nasional. Salam Pesona Dana Mbojo Pesona Indonesia,”tutupnya.

    =RED=

  • Lurah Sarae Tutup STQ Ke-32 Tingkat Kelurahan Sarae

    KOTA BIMA,OBORbima – Minggu malam, (14/3/21), bertempat di aula Kantor Kelurahan setempat, STQ (Seleksi Tilawatil Qur,an) Ke 32 Tingkat Kelurahan Sarae tahun 2021 secara resmi di tutup oleh Kepala Kelurahan Sarae Oka Budiman S.pd.

    Acara penutupan diawali dengan pembacaan Surat keputusan Dewan Hakim STQ Ke 32 tingkat kelurahan Sarae, tentang Penetapan juara Qori dan Qori,ah, hafidz dan hafizah, pada seleksi tilawatil qur,an ke 32 tingkat kelurahan Sarae tahun 2021.

    Sekertaris Dewan Hakim, Ma,ruf Jauhar, S,Ag. MH. menyampaikan, bahwa penetapan juara Qori dan Qori,ah, hafidz dan Hafidzah bersifat mengikat final serta keputusan ini tidak dapat di ganggu gugat.

    Adapun Cabang mata lomba yang di perlombakan pada STQ ke 32 tahun 2021 kata dia, meliputi dua cabang yaitu, cabang TILAWATIL QUR,AN dan Cabang TIILAWAH untuk golongan kanak kanak pa/pi golongan remaja pa/pi dan golongan dewasa Pa/pi.

    “Dan pada pelaksanan STQ tahun ini yang menjadi Qori terbaik satu dari cabang tartil Al Qur,an atas nama ananda RIZALUL FIKRI utusan RT 17 RW 07 dan Qoriah terbaik satu masih di cabang yang sama di raih atas nama RAFIATUAN MISLANY, utusan dari RT 16 RW 06,” bebernya.

    Lalu untuk Cabang Tilawah gol anak anak Qori terbaik satu diraih oleh ananda HIKARIS MUSLIMAH utusan Rt 11 RW 04. Untuk golongan Remaja Qori dan Qoriah terbaik satu diraih masing masing BAHRUL HADI utusan RT 18 RW 07 dan Nia NAJARNI utusan RT 15 RW O6. Kemudian gol.Dewasa, Qori dan Qoriah terbaik Satu diraih oleh ananda NSRULLAH utusan RT 15 RW 06 dan Ananda NURUL ASMA utusan RT 11RW04.

    Lurah Sarae, Oka Budiman S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Para panitia, khusus Tuan Rumah penyelanggara STQ ke 23 Tingkat kelurahan Sarae tahun ini yaitu lingkungan RW 05 RT 13 dan 14, Ketua ketua RT dan RW se kelurahan sarae, babinsa bhabinkantibmas warga dan masyarakat, serta pada para donatur yang telah berpartisi pasi aktif dalam mensukseskan Kegiatan STQ ke 32 tingkat Kelurahan Sarae tahun 2021, sehingga berjalan dengan aman lancar dan sukses.

    Pada kesempatan tersebut Lurah Sarae mengapresiasi dan memberikan ucapan selamat kepada para kafilah, Qori dan Qoriah yang berprestasi, lebih lebih kepada para kafilah yang belum berkesempatan mendapat juara.

    “Saya berharap, agar jangan berkecil hati, teruslah belajar untuk menggali potensi yang di miliki, dan Insya Allah pada pelaksanaan STQ pada tahun yang akan datang cita dan harapanya bisa tercapai. Amin,”harapnya.

    =OB.002=

  • Dandim 1608/Bima: Dukung TMMD Turunkan 159 Personil

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, menyatakan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110, di Kabupaten Bima, Tahun Anggaran 2021, berdasarkan Peraturan Mendagri Nomor 39 tahun 2012,

    Dan menurunkan sebanyak ratusan personil, untuk mendukung suksesnya pelaksanaan TMMD.

    “Total personel yang mendukung pelaksanaan TMMD ini sebanyak 159 orang,”ujar Teungku Mustafa, dalam sambutannya, pada upacara pembukaan TMMD, di Aula Sidang Utama, Kantor Bupati Bima, Dadibou, Kecamatan Woha, Selasa, 2 Maret 2021.

    Selain Permendagri, kata Putra Aceh Darussalam ini, Dasar Hukum lainya adalah surat telegram Pangdam IX/Udayana. Selaku PKO TMMD Nomor STR/86 tanggal 24 Februari 2021 tentang pelaksanaan operasional kegiatan TMMD ke-110 TA.2021.

    Pra TMMD telah dilakukan pada 24 Februari sampai 1 Maret 2021. Sedangkan pelaksanaan TMMD sendiri dimulai tanggal 02 sampai 31 Maret 2021. Di Desa Nontotera, Waro dan Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.

    “Sasaran TMMD ini ada dua yaitu fisik dan non fisik,”lanjut Dandim Tengku.

    Sasaran fisik akan dibangun Jalan Tani Desa Nontotera dan Pembangunan satu Unit Pospam Terpadu.

    Kemudian Pembangunan 5 Unit Deker dan Pemasangan keramik, pintu, jendela dan plesteran dinding Masjid Al-Muttaqin di Desa  Tolouwi.

    Terakhir, Pembangunan Tempat Wudhu dan MCK Masjid Nurul Hidayah di Desa Waro.

    Sedangkan sasaran non fisik, kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) ini adalah melakukan Sosialisasi Protokol Kesehatan Covid-19 dan Vaksin.

    Penyuluhan Hukum tentang Bahaya Narkoba, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara (Belneg).

    Penyuluhan tentang penghijauan lahan dan hutan. Pelayanan posyandu dan KB Kesehatan.

    Kemudian Sosialisasi Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular), Sosialisasi tentang Kesehatan Reproduksi dan Stunting bagi pasangan usia subur, ibu hamil, bayi dan balita. Pelaksanaan sembako dan Bazar murah.

    =OB.001=

  • Ketua Dekranasda Kota Bima Kembali Serahkan Bantuan Kepada Pelaku Usaha Kecil

    KOTA BIMA,OBORbima – Jum’at 27 Februari 2021, Ketua Dekranasda Kota Bima Hj Ellya HM Lutfi menyerahkan bantuan berupa rombong kepada para pelaku usaha kecil. Bantuan rombong sebanyak 10 buah ini merupakan kerjasama dengan PT Pegadaian (Persero) melalui dana Corporate Social Reponsibility (CSR).

    Penyerahan dilakukan di Kediaman Wali Kota Bima dengan didampingi oleh Siti Agustina perwakilan dari PT Pegadaian (Persero) Cabang Bima. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Koperindag Kota Bima Abdul Haris S.Sos,.

    Ketua TP PKK Kota Bima menyampaikan bahwa pemberian bantuan rombong ini menjadi salah satu upaya Dekranasda Kota Bima membantu pemerintah dalam upayanya meningkatkan perekonomian masyarakat. Hal ini juga didukung oleh BUMN yang ada di Kota Bima melalui Dana CSR salah satunya adalah PT Pegadaian (Persero).

    Dijelaskannya kenapa kenapa pelaku usaha kecil harus terus ditingkatkan dan diberikan support, karena UKM sudah teruji menjadi jangkar dan kekuatan perekonomian masyarakat.

    “Pelaku usaha kecil pilihannya banyak dan modalnya kecil. Tinggal bagaimana kita membantu agar mereka skalanya meningkat, meningkat usahanya bertambah,” katanya.

    Ia pun mengingatkan agar pelaku usaha kecil untuk meningkatkan kualitas, higienis dan menjaga kebersihan sehingga daya minat terhadap dagangan yang dijual akan meningkat pula.

    “Dengan bantuan gerobak rombong yang bersih dan kelihatan baik semoga menjadi minat konsumen membeli produk juga akan bertambah sehingga kapasitas produksi akan meningkat dan mudah-mudahan pendapatannya meningkat pula,” harapnya.

    Salah satu pedagang kecil, Fatimah mengaku bersyukur mendapatkan bantuan gerobak rombong dari Dekranasda Kota Bima. Dengan bantuan rombong itu semoga usahanya akan semakin meningkat. Bantuan 10 unit rombong ini diberikan kepada 10 orang pelaku usaha kecil di 6 (enam) kelurahan yakni kelurahan Nae, Pane, Dara, Manggemaci, Tanjung dan Melayu.

    =OB.008=