Tag: headline

  • Bupati Bima : Pencapaian Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bima Mencapai 70 Persen

    KABUPATEN BIMA,OBORBIMA. ID – Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, menyampaikan, mengapresiasi serta rasa bangga atas capaian tingkat vaksin kita.

    “Semoga ini menjadi kado hari kesehatan nasional tahun ini, kita semua berhasil menembus capaian Vaksin 70%”, ungkap Umi Dinda sapaanya saat menghadiri hari Kesehatan Nasional Ke-57 Tahun 2021 di Kantor Dikes Kabupaten Bima.

    Kata ibu dua anak ini, di wilayah Nusa Tenggara Barat, hampir seluruh Kabupaten/Kota sudah tercapai angka 70%, dan ia pun harap tidak boleh kendor, karena masih ada tugas kita untuk menyelesaikan target vaksin dosis kedua minimal 50%.

    “Target kita masih pada dosis kedua yakni harus mencapai minimal 50%”, terangnya.

    Bupati juga memberikan ucapan selamat serta semangat kepada seluruh perangkat dinas kesehatan Kabupaten Bima untuk terus memacu semangat dalam menjalankan amanah sebagai ASN.

    “Saya menyampaikan selamat hari kesehatan nasional pada Bapak/Ibu sekalian, tetap semangat bekerja semangat melayani masyarakat karena bidang kesehatan adalah salah satu indikator yang menentukan naik turunnya IPM Kita”, ucap ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima ini.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Fahrurrahman, SE., M. Si, menyampaikan akan terus genjot pemenuhan target pelaksanaan Vaksinasi.

    Kata dia, apa yang kita lakukan selama ini alhamdulillah memiliki banyak prestasi ditengah tugas yang menumpuk. Tugas-tugas yang sifatnya darurat sesuai dengan kebijakan nasional serta program prioritas nasional dalam upaya capaian Vaksinasi.

    “Selain target vaksinasi, tugas reguler/tugas utama kita juga dalam dunia kesehatan sudah terlaksana dengan baik,”pungkasnya

    *OB.003*

  • Terduga Pelaku Tikam Ibu Kandungan Hingga Kritis, Diduga Stres

    BIMA,OBORBIMA.ID – Seperti apa kondisi Nurni (50) korban penikaman terduga pelaku Kamaluddin (24) tidak lain anak kandungnya sendiri. Rupanya, nyawa korban masih tertolong setelah dirawat intensif di ruang IGD Puskesmas Woha.

    “Alhamdulillah kondisi korban semakin membaik, dokter sudah merawat dengan baik, begitupun terduga pelaku dan seorang paman, ketiganya sama-sama mengalami luka,” terang Kapolsek IPTU Saiful, Selasa, (28/12/2021).

    Kapolsek menceritakan kronologisnya, sekitar pukul 13.30 wita, terduga pelaku bernama Kamaluddin cekcok dengan adik kandungnya Fery, karena diduga emosi, bersangkutan langsung mengambil sebilah pisau dalam rumahnya dan digunakan untuk mengancam adiknya.

    “Ibunya Nurni melarai cekcok kedua anaknya, tidak sengaja pisau dibawa oleh Kamaluddin menyabet bagian perut sebelah kiri ibunya,” jelas dia mengutip hasil keterangan.

    Kata dia, akibat luka diderita, ibunya langsung terjatuh di tanah, karena panik, terduga pelaku langsung kabur dari rumah menuju Desa Naru Kecamatan Woha, oleh pamannya bernama Husen mengejar bersangkutan dengan sebilah parang.

    “Terduga pelaku dan paman saling melukai dengan senjata tajam yang masih berada ditangan masing-masing,” Katanya.

    Akibat kejadian itu, lanjut dia, Kamaluddin yang pernah membunuh ayah kandung beberapa tahun silam, mengalami luka dibagian kepala, punggung, telinga kanan (sobek) dan terluka dibagian tangan kanan dan kiri. Sementara pamanya juga luka disejumlah tubuh.

    “Terduga pelaku pernah melakukan pembunuhan terhadap bapak kandungnya dan diduga depresi sehingga sering mengancam keluarga serta masyarakat lainnya,” ujar Kapolsek.

    Sebelumnya juga, sambung dia, terduga pelaku pernah diamankan anggota karena ngamuk dan menyerang warga menggunakan sajam, pernah juga menyandera anak pamannya hingga nyatis disembelih.

    “Bersangkutan diduga stres, sering juga berobat ke RS jiwa Mataram dan obat di Kecamatan Woha, bahkan pernah dipasung,” pungkasnya.

    *OB.009*

  • Kota Bima Berhasil Raih 3 Teratas Nasional untuk Kota dengan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Kota Bima berhasil mendapatkan Predikat Kepatuhan Standar pelayanan Publik dan masuk 3 teratas Nasional yang berada di zona hijau dengan perolehan nilai 97,50. Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2021 diserahkan oleh Anggota Ombudsman Heri Susanto bersama Robert N Dijaweng dan langsung diterima Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE di hotel grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu (29 Desember 2021).

    Dalam acara tersebut Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Drs. Adisan.

    Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik yang diterima Kota Bima berdasarkan survey kepatuhan 2021 yang dilakukan Ombsudman di seluruh jaringan pelayanan publik di Kota Bima pada Juni sampai dengan Oktober 2021. Dalam hasil survey tersebut, Kota Bima telah memenuhi standar pelayanan publik sesuai maksud dari Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

    Wali Kota Bima menyampaikan, bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras kita semua.

    “Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Bima menyampaikan apresiasi kepada seluruh jaringan pelayanan publik di Kota Bima atas kepatuhan, kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bima. Semoga kinerja yang baik ini terus ditingkatkan. Ini akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Bima untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ucapnya.

    Wali Kota Bima juga mengatakan, prestasi ini harus menjadi perhatian kita semua sebagai pelayan masyarakat, sehingga nantinya bisa lebih maksimal dalam melayani masyarakat.

    “Bukan penghargaan yang terpenting akan tetapi mutu layanan yang cepat dan nyaman untuk masyarakat,” Harapnya.

    Pemerintah Kota Bima mendapatkan posisi 3 teratas nasional zona hijau dari 98 Kota lainnya dengan rincian 34 Kota masuk kategori zona hijau, 61 Kota kategori zona kuning dan 3 kota kategori zona merah.

    RED

  • Ini Penjelasan Kabag Prokompim Terkait Warga Yang Meninggal Usai Vaksin di Langgudu

    BIMA,OBORBIMA.ID – Sehubungan dengan adanya salah seorang warga Lukman, lahir di Sengenit 01 Juli 1988 seorang Petani yang beralamat di Sengenit Kelurahan Suradadi Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur yang dinyatakan meninggal setelah melakukan vaksinasi perlu disampaikan.

    Kabag Prokompim Setda Kabupaten Bima Suryadin dalam siaran persnya menuturkan, selasa 28 Desember 2021 sekitar pukul 12.20 wita, anggota Polsek Langgudu mendapatkan informasi bahwa adanya salah satu warga yang meninggal dunia, setelah dilaksanakan vaksinasi di Gerai Polsek Langgudu oleh PKM Langgudu.

    Selanjutnya, kata dia, Kanit Intel Polsek Langgudu bersama anggota langsung merespon laporan dari masyarakat tersebut, dan melakukan koordinasi dengan petugas Puskesmas Langgudu untuk mengecekan terhadap yang korban.

    “Bahwa korban Lukman melakukan vaksinasi pada pukul 10.30 di Gerai Polsek Langgudu oleh tim vaksinasi Dikes, setelah dilakukan vaksinasi dilakukan observasi selama 30 menit dan tidak ada keluhan, korban menuju ke Desa Rupe untuk mencari besi bekas rongsokan,”terangnya.

    Sekitar pukul 12.00 Wita, lanjut dia, korban mengeluh pusing, mengalami kejang-kejang dan kemudian tiduran di desa Rupe Kabupaten Bima, yang bersangkutan kemudian dibawa ke PKM Langgudu untuk penanganan dan dokter kemudian mengkonfirmasi korban dinyatakan meninggal.

    “Berdasarkan pengakuan anak tiri korban Wilandra, yang bersangkutan sering mengalami sakit Kepala, demam sudah 1 minggu dan belum makan saat dilakukan vaksinasi, dibuktikan dari pernyataan anak tiri korban, juga terdapat obat jenis Molacort 0,75 mg didalam mobil yang dikendarai oleh korban,”bebernya.

    Ia menjelaskan, berkaitan dengan kasus tersebut, seluruh prosesur pra vaksinasi telah dilaksanakan, kewajiban-kewajiban medis dan sosial telah maksimal diupayakan dan pihak keluarga telah ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi jenazah.

    “Sesuai permintaan pihak keluarga, jenazah telah diberangkatkan ke Lombok dengan difasilitasi penuh oleh Pemerintah kabupaten Bima melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas Langgudu,”imbuhnya.

    Untuk mengetaui penyebab meninggalnya korban Lukman, sambungnya, Kepolisian Resort Bima Kota yang berwenang di wilayah hukum Kecamatan Langgudu telah menurunkan Tim Indentifikasi yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Bima Kota, juga menurunkan Unit Intelijen.

    “Dinas Kesehatan Kabupaten Bima juga tengah menurunkan Tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) untuk melakukan pemeriksaan,”pungkasnya.

    *OB.009*

  • Pembekalan 10 Relawan Si Gelis Digelar, A. Salam : Penggerak Si Gelis Mampu Menjadi Starter Lestirasi 

    BIMA,OBORBIMA.ID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bima, menggelar pembekalan bagi relawan Sarjana Inovatif Penggerak Literasi Desa (SI GELIS) di 10 desa yang tersebar di Kabupaten Bima, kegiatan tersebut berlangsung di aula Gedung PKK berlokasi di Kota Bima, Selasa, 28/12.

    Pengukuhan itu selain dihadiri oleh Kepala Dinas, Kepala Bidang, serta jajarannya, juga dihadiri oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Bima Rostiati, S. Pd, Kepala Desa dan relawan SI GELIS di 10 Desa yang tersebar di Kabupaten Bima.

    Ketua TP. PKK Kabupaten Bima Rostiati, S. Pd dalam sambutannya mengimbau kepala Kadis dan jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bima, jangan berpikir di Dinas ini tidak bisa mendapatkan apa-apa (uang), tapi bagaimana mencerdaskan kehidupan anak bangsa dengan menanamkan literasi.

    “Dinas Perpus bagian dari suatu lembaga atau pemerintah, Insyaallah kehadiran perpustakaan akan mewarnai Kabupaten Bima yang memiliki generasi yang cerdas nantinya, itu tujuan kita bersama,” katanya.

    Istri Wakil Bupati Bima itu berharap, mudah-mudahan pengukuhan Relawan SI GELIS mampu mewujudkan harapan bersama, dari 10 desa tahun ini. “Semoga menjadi ujung tombak kebijakan pemerintah untuk peningkatannya,”harapnya.

    Sementara Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bima A. Salam Gani, M. Pd menjelaskan, program SI GELIS hanya ada di Kabupaten Bima, di semua daerah di Indonesia belum ada program seperti ini.

    “Program SI GELIS ini hanya di Kabupaten Bima, yaitu kita yang mengagasnya pertama kali,” terangnya.

    Kedepan, A. Salam mengaku pembekalan relawan sarjana Inovatif penggerak literasi Desa, diharapkan mampu menjadi starter, biar program lestirasi untuk kesejahteraan di Desa itu bergerak atau berjalan secara maksimal.

    Kata dia, pembekalan terhadap 10 Desa ini, akan mempu mengembangkan perpustakaan Desa, baik di tingkat Desanya sendiri maupun desa – desa yang lain.

    “Pembekalan ini dimaksudkan, untuk memberikan penjelasan tentang kegunaan dan manfaat perpustakaan sebagai pusat informasi dan dokumentasi ilmiah untuk pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pembangunan masyarakat, serta menjelaskan teknik melakukan akses informasi secara tepat dan cepat,” ungkapnya.

    Dengan konsep tersebut, lanjut dia, maka peserta pembekalan akan menjadi aktif belajar untuk menggali dan mencari informasi dari berbagai sumber termasuk salah satunya di perpustakaan di setiap Desa.

    “Sebagai pusat ilmu pengetahuan, Perpustakan Desa juga mampu mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat. Juga, perpustakaan pengembangkan potensi literasi masyarakat sesuai dengan kebutuhan setempat,”tandasnya.

    Ia pun berharap kepada kepala Desa, agar bisa membantu perpustakan Desa. Kalau bisa di kembangkan. “Maka insya Allah perpustakaan akan tumbuh di setiap desa jika Kades membantu. Dan saya yakin masyarakat akan pintar, karena sering membaca setiap hari,” pungkasnya.

    *OB.002*

  • Sambut Hari Ibu, Bupati IDP Ajak Perempuan Indonesia Lawan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

    BIMA,OBORBIMA.ID – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE mengatakan, suka atau tidak suka angka kekerasan terhadap perempuan dan anak masih mendominasi di Bima dan NTB. Hari ini bukan saatnya untuk saling melihat kesalahan, tetapi mari semua bergandengan tangan, memiliki kewajiban moral untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.

    Kata dia, upaya ini bisa kita lakukan dengan menciptakan ruang kebahagiaan bagi anak-anak. Tentunya semoga perempuan lebih berani menunjukkan sikapnya, karena angka kekerasan ini semakin tinggi karena adanya kengganan kaum perempuan untuk melaporkan.

    “Oleh karena itu, mari kita lawan tingginya angka keekrasan terhadap perempuan dan anak, kita yakin akan mampu melawan hal tersebut dengan kebersamaan dan kasih sayang dari kita semua,” Ungkap IDP saat menyampaikan sambutan pada Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-93 Tingkat Kabupaten Bima yang dipusatkan di lapangan upacara Kantor Bupati Bima Jumat (24/12).

    Hingga saat ini, lanjut ibu dua anak ini, telah banyak kemajuan yang dirasakan oleh perempuan.Namun kesetaraan ideal yang kita cita-citakan belum sepenuhnya tercapai, budaya patriarki yang telah mengakar selama berabad-abad masih tersisa dalam kehidupan bermasyarakat.

    “Perempuan masih menghadapi berbagai permasalahan yang mengancam kualitas hidupnya. Hal ini kemudian diperparah dengan adanya Pandemi Covid – 19 yang meningkatkan kerentanan ekonomi perempuan, ketidak setaraan gender serta mengancam upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” terang Bupati melansir sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati

    Namun begitu, katanya, di tengah terpaan apapun, perempuan Indonesia merupakan srikandi-srikandi kuat yang mampu melampaui berbagai tantangan yang melingkupi mereka.

    Begitu pula di masa yang sulit ini, perempuan Indonesia turut hadir di garda terdepan perjuangan menuju kemerdekaan perempuan yang membawa beragam tantangan, rintangan dan hambatan, ada satu hal yang tidak berubah yakni perempuan Indonesia tetaplah tangguh, kuat dan berani dalam menjadi penopang hidup kaumnya menjadi sebaik-baiknya ibu bangsa.

    *OB.009*

  • Ini Nama-Nama 31 Pejabat Struktural dan Fungsional Yang Dilantik Bupati Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pemerintah Kabupaten Bima menggelar mutasi dan rotasi pejabat struktural dan fungsional, di ruang rapat Kantor Bupati Bima, berlokasi di jalan Soekarno-hatta No 01 Godo Desa Dadibou Kecamatan Woha, Jumat, (23/12/2021).

    Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, SE, hadir memimpin kegiatan pelantikan dimaksud, didampingi Asisten I dan III Setda Bima, pejabat yang dilantik serta para pendamping.

    Kegiatan diawali dengan pembacaan surat keputusan Bupati Bima tentang pengangkatan pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural lingkup Kabupaten Bima, berdasarkan SK. NO. 821.2/1452/07.2/2021 Sbb, Drs. Isra, sebagai Staf Ahli, M. Candra Kusuma, AP, sebagai Kepala BPBD, Ir. Muhammad Nasir, Kadis Ketahanan Pangan, Amrin, SE, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Kamaruddin, Sos. Kadis Kominfo, Fatahullah S. Pd, Kadis Ketenaga kerja dan transmigrasi dan Drs. Asalam, Kadis Perpustakaan.

    Sementara berdasarkan SK. No 821.2/1453/07/2021. Drs. Amirudin, menjabat Sekretaris BPBD, M. Nurul Huda, ST, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Arif Junaidin, ST.MT. Sekertaris Tenaga Kerja Transmigrasi, Muhammad Farid Wajudi, ST. Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Ir. M. Nasir, Sekretaris Perindustrian Perdagangan, Drs. Dahlan, Kabag Umum Sekwan DPRD, Jaharuddin, ST. M.Si, Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan.

    Sementara Edi, ST. Kabid Pengairan Dinas PUPR, Ashadi, S.KM. Kabid Perencanaan Pembangunan Ekonomi, Badan perencanaan Pembangunan penelitian pembangunan Daerah Kabupaten Bima, Basirun, S. Pd, M.Pd, Sekretaris Dinas Perpustakaan, Didi Setiawan, S.Si, Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan.

    M. Nursi, Kabid Pelatihan Industri Dinas Transmigrasi, Saiful Hidayat, ST. Kabid Persampahan DLH, Maaruf Mj. ,SH. Kabid Program dan Keuangan Sekwan DPRD Kabupaten Bima, Elfaisal, SE.I, M.M. Kabid Anggaran BPPKAD Kabupaten Bima, Wahyudin, SE MM, Kasi Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Transmigrasi, M. Firdaus, S. Pd,SH, Sekretaris Kominfo.

    Lalu, Jainudin, S. S. Kabid Pengkajian Masalah Strategis dan penanganan Konflik Kesbangpol, Isha Nurlatif, SH, Kabid Pengembangan Politik fasilitasi orpol dan Ormas dan pemilu Kesbangpol, Sariana, Kabid Pemdes DPMDes, Hardiansyah,S.Si.M.M, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, Muhammad Farid, S.Sos, Kasubag Program Dan Pelaporan Dikes, Nurhaida, Kasi Akreditasi Jaminan Kesehatan Dikes, dan Firdaus, Kasub, Tata Usaha Pimpinan dan Staf Ahli Bagian Umum Sekwan DPRD.

    Pengambilan sumpah jabatan dilaiukan oleh Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, SE yang dirangkaikan dengan penandatanganan berita acara yang diwakili oleh Ir. Muhammad Nasir, Kadis Ketahanan pangan Kabupaten Bima, Arif Junaidin, ST.MT. Sekertaris Tenaga Kerja Transmigrasi Kab. Bima.

    “Semoga amanah yang diemban hari ini harus dijaga sepenuh hati, apa yang diterima hari ini adalah takdir yang terbaik dari Allah,” ungkap Umi Dinda sapaanya.

    Ibu dua anak ini berharap, jabatan hari ini harus dijaga dengan baik, laksanakan tugas dengan baik, segera bekerja membaur dengan segala jajaran dan bawahan di tempat tugas yang baru.

    “Bupati dan wakil Bupati harus dibantu untuk mewujudkan visi misi Bima ramah jilid II,” harap ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima tiga periode ini.

    *RED*

  • KM Cahaya Ilahi Tenggelam di Pulau Sangiang, Satu Orang Ditemukan Tiga ABK Masih Dalam Pencairan

    BIMA,OBORBIMA.ID –  Sebuah kapal bermuatan kelapa tenggelam dihantam badai di utara pulau Sangiang, Bima pada Rabu (22/12/2021) malam. Tim rescue Pos SAR Bima usai melakukan pencarian, menemui satu orang korban selamat yang sedang dirawat di Puskesmas Wera Desa Tawali Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Kamis (23/12/2021).

    Mansyur (45) dari Dusun Guda Desa Darussalam yang berhasil diselamatkan oleh warga Pulau Sangiang menceritakan kejadian sebenarnya. Ia bersama tiga orang anak buah kapal (ABK) bertolak dari Sabaru, Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Darussalam, Bima pada Senin malam.

    “kejadian sebenarnya hari Selasa (21/12/2021) sekitar jam lima pagi,” kata Mansyur yang dilansir oleh humas Basarnas Mataram.

    Kapal Motor (KM). Cahaya Ilahi yang dinahkodainya diperkirakan tenggelam dari Pulau Sangiang. Mereka menyelamatkan diri menggunakan sampan kecil (sekoci) dan rakit dari jerigen sebelum akhirnya terpisah.

    Kepala Kantor SAR Mataram mengatakan, hingga sore hari ketiga korban belum berhasil ditemukan. Pencarian dihentikan sementara dan akan kembali dilanjutkan besok (Jumat) pagi.

    “Rencana besok kami bersama potensi SAR akan kembali melakukan pencarian di utara Pulau Sangiang,” kata Nanang.

    Diakuinya, ketiga korban yang masih belum ditemukan atas nama Amin dari Dusun Daru Desa Darussalam. Sementara dua ABK lainnya atas nama Ju dan Bolo yang merupakan pasangan suami istri asal Sabaru.

    *OB.003*

  • DPO Bandar Narkoba Terbesar di Bima Ditangkap Polisi

    BIMA,OBORBIMA.ID – Satres Narkoba Polres Bima, berhasil tangkap Khairul alias Bang Jago, warga Kabupaten Bima, di salah satu Hotel di Bali, Rabu, (22/12/2021). Bersangkutan merupakan tersangka masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polisi, diduga sebagai bos besar bandar yang mengedarkan Narkoba berskala besar di wilayah Bima.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini. Anggota Satresnarkoba Polres Bima berhasil menangkap Khairul alias Bang Jago di Bali, penangkapan itu berlangsung di salah satu hotel kemarin,

    Masih berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, keterangan sumber dipercaya yang enggan namanya dikorankan itu, bersangkutan diduga bandar sabu yang mengedarkan barang haram skala besar di wilayah Bima dan Dompu.

    Bersangkutan ditangkap berdasarkan hasil pengembangan tersangka yang ditangkap sebelumnya di wilayah desa Tente dan Samili Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.

    “Siap pak, sekarang masih dimintai keterangan,” terang KBO Satresnarkoba Polres Bima yang biasa dipanggil Gde via chat WA, Kamis, (23/12/2021).

    Laporannya masih diketikkan, biar sekalian juga dengan Humas, singkatnya

    *RED*

  • OJEK Kota Bima Keluhkan Harga BBM *Pertalite Khusus* Diam-Diam Naik

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – SEJUMLAH ojek di Kota Bima mengeluhkan kenaikan atas Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis *Pertalite Khusus* secara diam-diam.

    “Tentunya ini akan semakin menyulitkan rakyat. Kenapa Pertamina menaikan harga (BBM) jenis *Pertalite Khusus* secara diam-diam, di tengah rakyat saat ini lagi kesusahan akibat pandemi Covid-19,”kata Bambang yang juga sebagai ojek kota Bima.

    Menurut dia, awalnya harga BBM jenis Pertalite Khusus telah disamakan dengan harga BBM Premium sebesar Rp 6.450, lalu naik lagi pada tanggal 21 November 2021 menjadi Rp.6.850. Dan besok tgl 19 Desember 2021 akan naik lagi jadi Rp. 7.250, agar masyarakat bisa beralih ke BBM berkualitas. Hal itu sejalan dengan program Langit Biru oleh Pertamina atas kebijakan pemerintah pusat.

    “Alasannya, menjaga lingkungan dari polusi udara karena dampak timbal sekaligus upaya promosi Pertamina untuk mendorong masyarakat meninggalkan BBM jenis premium,”katanya.

    Namun belakangan, lanjut dia, harga Pertalite Khusus di lakukan secara diam-diam dinaikkan dengan dalih normalisasi dimulai dari harga Rp.6.450 dan kemudian naik per tanggal 21 November 2021 menjadi Rp.6.850 per liter, dan sekarang akan naik di tgl 19/12/2021 menjadi Rp.7.250

    Masyarakatpun di buat bingung oleh Pertamina, dimana ada 2 jenis BBM yang namanya Pertalite di SPBU dengan harga yang berbeda, dan pihak pertamina pun tidak pernah mensosialisasikan terkait BBM jenis yang baru ini yaitu *Pertalite Khusus* yang mana porsentase komposisi campurannya antara Premium dan Pertamax tidak di ketahui oleh masyarakat, jangan jangan BBM Pertalite ini adalah Premium yang di kasih pewarna saja, curiga nya..?

    Pihaknya pun sempat mempertanyakan perihal kenaikan itu dan untuk promosi satu harga sampai kapan berlangsung, namun tidak mendapat jawaban dari pihak Pertamina setempat, bahkan kenaikan terus berubah-ubah.

    “Informasi kami terima dari pemilik trasportasi, supir angkot hingga operator harga Pertalite Khusus sudah naik Rp7.250 ribu per liter per 19 Desember 2021 jam 00.00,” katanya.

    Dia menilai pertamina diam-diam menaikkan harga, walaupun non subsidi, tapi sudah 99 persen digunakan orang, siapa pun itu. “Dari pada ribut di jalan, lebih baik kita sesuaikan tarif angkutan akibat Dampak kenaikan ini tentu akan berpengaruh pada semua sektor ekonomi,”ucapnya.

    Menanggapi hal itu, SBM Pertamina Mataram Faris ketika di konfirmasi media ini hpnya tidak pernah di angkat. Bahkan media ini mencoba lewat Whats up tidak ada jawaban.

    *OB.001*