Tag: headline

  • Bupati IDP Resmikan Jembatan Oi Marai Tambora

    BIMA,OBORBIMA.ID – Warga Kecamatan Tambora Kabupaten Bima kini tidak perlu lagi was-was menyeberangi jembatan Oi Marai yang meghubungkan 7 Desa. Karena, Pemkab Bima telah menyulap jembatan itu menjadi jembatan beton yang kokoh. Praktis, aksebilitas warga Kecamatan Tambora pun semakin mudah dan lancar.

    Peresmian jembatan ini menjadi bukti pemerintah daerah di bawah kepemimpinan IDP-Dahlan hadir untuk mempermudah akses mobilitas kehidupan warga setempat demi menunjang kesejahteraan sosial masyarakat.

    Hari ini Kamis, 24/2/22 Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE, (IDP) meresmikan jembatan Oi Marai. Acara peresmian itu juga dihadiri Kadis Transmigrasi, Perkim, BPKAD, Kadis Bappeda, Camat Tambora, Seluruh Kades se Kecamatan Tambora, Direktur PT. Surabaya Jaya Kontruksi, Asisten, Kabag dan Warga setempat, antusias menyaksikan peresmian tersebut.

    Bupati berpesan agar jembatan tersebut bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Bupati juga berharap agar dengan menggunakan jembatan baru ini kesejahteraan masyarakat bisa meningkat karena adanya kemudahan akses ekonomi.

    “Dengan jembatan ini sekarang bapak dan ibu bisa lebih cepat untuk sampai ke tempat tujuan yang dulunya jarak tempuh dari Tambora ke Bima hampir 6-7 jam sekarang hanya 4 jam saja,” ujar Umi Dinda sapaanya.

    Kata ibu dua anak ini, pekerjaan jembatan ini memiliki panjang 30 meter menghabiskan anggaran hampir Rp. 8.6 Miliyar, dengan Dana TP tahun 2019 dan tahun 2021 yang dikerjakan oleh PT. Surabaya Jaya Kontruksi.

    Umi Dinda pada kesempatan itu juga menghimbau masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.

    “Kepada bapak dan ibu yang belum di vaksin, mari kita segera divaksin, karena Covid 19 ini masih ada. Untuk itu mari kita jaga imun kita dengan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan dimanapun kita berada,” harapnya.

    Sementara itu Camat Tambora Fadilla SS mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE dan Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer yang terlah membangun jembatan Oi Marai ini, sehingga akses saat ini mudah, cepat dan terjangkau guna memperlancar perekonomian warga setempat.

    *OB.002*

  • Waspada Modus Penipuan Beredar Whatsapp Atas Namakan Sekda Kota Bima

    KOTA BIMA,OBORBIMA. ID – Beredar nomor WhatsApp yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH dan menggunakan foto Sekda tanpa ijin sebagai foto profilnya.

    Faktanya, Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH menegaskan, bahwa itu bukanlah dirinya dan merupakan oknum yang mencatut nama beliau dan merupakan modus penipuan, yaitu meminta sejumlah uang dari PAUD yang ada di Kota Bima.

    Untuk itu Sekda menghimbau kepada masyarakat untuk mengabaikan apabila dihubungi oleh nomor yang mengatasnamakan dirinya.

    “Saya harapkan kepada masyarakat untuk mengabaikan apabila dihubungi oleh nomor WhatsApp (WA) mengatasnamakan saya”, tegas Sekda.

    *OB.001*

  • Disinyalir Menyebarkan Informasi Hoaks, Al Imran Dipolisikan 

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Al Imran, SH salah seorang oknum Pengacara di Bima secara resmi dilaporkan ke Polisi oleh Barisan Kekutan Rakyat (BAKAR).

    Laporan tersebut dimasukan Tanggal 02 Februari 2022 di Polres Bima Kota dengan Nomor Aduan : ADUAN/K/94/II/2022/NTB/RES BIMA KOTA.

    “Al Imran dipolisikan karena disinyalir menyebarkan informasi Hoaks terkait penggunaan Dana Covid -19 oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima,”ungkap ketak BAKAR Ruslan pada sejumlah media di Polres Bima Kota.

    Kata mantan ketua Partai PDIP Kota Bima ini, dugaan penyebaran berita bohong melalui Media Sosial (Medsos).

    “Dia posting lewat akun Facebook (FB) ADV-Al Imran pada Hari Senin, 31 Januari 2022 Pukul 14:25 Wita,” ungkap Parlan sapaanya.

    Ruslan membeberkan, bentuk dugaan informasi Hoaks oleh Al Imran seperti Rencana Anggaran Belanja (RAB) Covid-19 yang tidak sesuai dengan fakta.

    “RAB yang dia (Al Imran) dapatkan tidak sesuai dengan RAB yang ada di Pemkot. Misalnya untuk pembelian Tiang Infus, harga di RAB nya terlapor Rp.4,3 juta. Sementara dalam RAB Pemkot hanya Rp.750 ribu,” bebernya.

    Atas laporan tersebut, pihaknya berharap kepada kepolisian untuk menindaklanjuti secepatnya. Karena dia sudah menyebarkan berita hoaxs yang meresahkan masyarakat.

    “Selain itu, kami juga meminta polisi memanggil yang bersangkutan untuk dilakukan pemeriksaan,” harapnya di damping teman – temanya.

    *OB.008*

  • Polisi Amankan Pelaku Residivis Jambret Dihakimi Masa

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Kasat Reskrim Polres Bima Kota IPTU M RAYENDRA RAP, S.T.K, S.I.K dalam siaran persnya mengtakan, TIM PUMA II POLRES BIMA KOTA bersama Polsek Sape mengamankan/melakukan Evakuasi terhadap pelaku CURAS/JAMBRET yang di hakimi oleh masa dan mengamankan pelaku PENADAHAN dan Barang Bukti (pengembangan) pada Jumat, 28/1/22.

    Kata Kasat, Penangkapan terhadap FF (22 tahun) merupakan residivis warga Desa Melayu Dusun Sasa Kecamatan Lambu Kabupaten Bima dan RE (34 tahun) warga Dusun Ronamasa Desa Parangina Kecamatan Sape berdasarkan Laporan Pengaduan nomor aduan: K /21/ l /2022/NTB/SPKT/Sek.Sape/Res.Bima Kota/Polda NTB.

    “Pada hari pengaduan tersebut, TIM mendapatkan informasi bahwa ada pelaku JAMBRET yang dihakimi oleh masa di wilayah Polsek Sape, pelaku sedang pergi membeli makanan, dan tiba-tiba warga sekitar yang telah menandai wajah pelaku tersebut langsung menghadang dan menghakimi pelaku. Dan warga membakar motor pelaku. Kemudian pelaku diamankan personel Polsek Sape,”bebernya.

    Selanjutnya, lanjut dia, TIM PUMA II yang di pimpin oleh AIPTU HERO SUHARJO,SH langsung menuju Polsek Sape. Setibanya di lokasi, TIM langsung mengamankan pelaku, kemudian melakukan introgasi/pengembangan guna mendapatkan Barang Bukti Hasil Jambret tersebut.

    “Dari hasil introgasi pelaku, TIM langsung menuju Desa Parangina Kecamatan Sape dan mengamankan RE beserta Barang Bukti berupa Hand Phone yang dibelinya dari FF seharga 500.000(lima ratus ribu rupiah),”terangnya.

    Diakuinya bahwa, TIM mengamankan pelaku beserta Barang Bukti ke Mako Sat Reskrim Res Bima Kota, guna menjaga adanya kemungkinan tindakan main hakim sendiri dari pihak keluarga korban.

    *OB.007*

  • Bank Indonesia – Pemkab Bima Bahas Pengembangan Komoditi Pertanian Unggulan

    BIMA,OBORBIMA.ID – Kunjungan Kerja Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat Heru Saptaji dan rombongan yang secara khusus membahas sinergi program yang sudah terjalin antara lain terkait pengendalian inflasi, elektronifikasi transaksi Pemda dan pengembangan UMKM berlangsung Kamis (27/1) di ruang kerja Bupati Bima.

    Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa dukungan strategis, bagi pengembangan komoditi pertanian unggulan di Kabupaten Bima dan upaya mendorong tumbuh kembangnya kegiatan ekonomi.

    Pada silaturahmi tersebut, Kepala Perwakilan BI NTB Heru Saptaji mengungkapkan, terkait komoditi pertanian vanili, Provinsi NTB dan NTT termasuk Kabupaten Bima memiliki jenis tanaman vanili dengan kualitas terbaik di dunia dengan nilai tambah ekonomi sangat tinggi.

    “Jika keunggulan ini dimanfaatkan dengan baik, maka akan menjadi peluang ekpor yang cukup bagus mengingat saat ini pasar yang dimanfaatkan hanya 7 persen, sedangkan 93 persen belum bisa dipenuhi,”katanya.

    Khusus pangsa pasar vanili, lanjut Heru, dengan standar organik yang juga tinggi bisa memasuki kawasan Amerika Kanada dan Eropa. Dengan demikian, maka Bima mempunyai peluang dan kontribusi luar biasa jika kualitas organik vanili terjaga.

    “Untuk mendukung langkah ini, bank Indonesia akan melakukan intervensi program dalam bentuk pendampingan, akses pasar dan menyediakan SKM di NTB. selain itu secara teknis ada pakar vanili yang bisa membantu,”Tandas Heru.

    Menanggapi Kepala Perwakilan BI NTB tersebut, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE mengungkapkan, selama ini budidaya vanili masih menjadi tanaman pengisi musim tanam, dan mudah-mudahan ke depan bisa menjadi salah satu potensi andalan di Bima.

    Kata dia, Jika vanili sudah memiliki pangsa pasar yang tetap, maka pemerintah daerah akan melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada para petani dan mencoba mengatur musim tanam.

    “Disamping itu, pemerintah daerah juga akan menyiapkan instrumen dan dukungan yang diperlukan bagi pengembangan vanili dalam jangka panjang,”ujarnya.

    Bupati juga mengharapkan dukungan bank Indonesia bagi akses pasar bawang merah yang produksinya melimpah, mengingat kabupaten Bima sebagai salah satu sentra bawang nasional. Demikian halnya pengolahan pasca panen komoditi jagung, diharapkan bisa didukung karena selama ini yang dikirim ke luar daerah hanya biji jagung.

    “Pemerintah daerah berharap pengolahan bonggol jagung dapat dilakukan untuk dimanfaatkan secara ekonomi dan tidak menjadi sampah pertanian,”katanya.

    *OB.009*

  • Tim Puma Dua Amankan Pelaku Percobaan Pemerkosaan Dari Amukan Warga Parangina Sape

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – TIM PUMA Il POLRES BIMA KOTA melakukan Evakuasi SA (42 tahun) warga Dusun wo’di Desa parangina Kecamatan Sape pelaku percobaan pemerkosaan

    Kasat Reskrim Polres Bima Kota IPTU M.RAYENDRA RAP, S.T.K, S.I.K dalam siaran persnya mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan Laporan Pengaduan: TBP/24/l/2022/NTB/SPKT/Sek. Sape/Res.Bima Kota/Polda NTB. Hari Senin, 25 Januari 2022 dengan korban ML (58 tahun) warga Dusun due desa parangina Kecamatan Sape

    Kata Kasat, pada hari Senin lalu, pelapor sedang BAB di sungai Desa Parangina. Kemudian pelaku yang sudah dalam keadaan telanjang mendatangi korban dari arah belakang korban.

    “Pelaku mengatakan kepada korban *kasih sedikit saja* menggunakan bahasa daerah(bima. Kemudian korban berteriak dengan harapan orang disekitar mendengar teriakan korban, kemudian pelaku melarikan diri,”bebernya.

    Tidak berselang lama, lanjut Kasat, pelaku dapat diamankan oleh warga sekitar dan pelaku sempat dihakimi oleh warga, yang kemudian dapat diamankan oleh personel polsek sape.

    “Guna terjaganya Sitkamtibmas tetap kondusif, TIM PUMA II menuju Polsek Sape dan selanjutnya membawa dan mengamankan pelaku beserta Barang Bukti ke Polres Bima Kota,”pungkasnya.

    *OB.003*

  • Bupati Bima Buka RAT Koperasi Wanita Dewi Sartika Tahun Buku 2021

    BIMA,OBORBIMA.ID – Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi bukan hanya untuk mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU), tapi terbuka peluang untuk mengetahui sejauh mana sehat atau tidak sebuah lembaga koperasi dan kinerja pengurus untuk mampu menjadi pengayom bagi seluruh anggota yang ada.

    “Forum RAT juga penting untuk menilai sejauh mana tingkat pengawasan oleh dewan pengawas dan keseluruhan tata kelola koperasi,” Ungkap Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE saat memberikan sambutan pada pembukaan RAT Koperasi Wanita Dewi Sartika Tahun Buku 2021 Senin (24/01) di Aula SMKN 3 Kota Bima.

    Dikatakan Bupati, Kopwan Dewi Sartika harus menjadi warisan berharga dan kebanggaan bagi anggotanya. Oleh karena itu, anggota tidak harus langsung melunasi pinjaman, tetapi melakukan cicilan dengan niat baik yang didasari keiklasan untuk membayar angsuran pinjaman.

    “Setiap RAT selalu penting untuk mengingatkan bahwa koperasi ini dibangun dari kebersamaan dan perjuangan segenap pengurus Dharma Wanita terdahulu, masih berjalan sampai hari ini, karena kebersamaan seluruh anggota yang ada beserta pengurus,”imbuhnya.

    Oleh karena itu, lanjut Umi Dinda, ketepatan waktu dan ketaatan membayar pinjaman sangat menentukan sehat tidaknya koperasi untuk hari ini dan ke depan.

    “Hari ini akan dilaksanakan pemilihan kepengurusan, para anggota dan pengurus agar menikmati pesta demokrasi dengan sebaik. Perlu memilih pengurus yang dianggap mampu bekerjasama membawa koperasi ke arah yang lebih baik,”ucapnya.

    Ketua koperasi Wanita “Dewi Sartika: Hj. Siti Maesyarah SE dalam laporannya pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) koperasi tersebut memaparkan, berdasarkan data yang ada, sebanyak 1.161 anggota. Dari 1.161 anggota, terdapat 500 anggota yang aktif, karena itu kehadiran dan partisipasi anggota dalam menopang kegiatan koperasi sangat diperlukan karena kinerja koperasi ditentukan oleh kehadiran para anggota.

    “Alhamdulillah perkembangan permodalan Kopwan Dewi Sartika pada tahun ini mengalami kenaikan sebesar Rp 137 juta dari simpanan dan penambahan modal koperasi,”ucapnya.

    Meski demikian, kata Hj. Maesyarah, tantangan koperasi yang dipimpinnya adalah masih adanya tunggakan kredit macet.

    “Mohon bantuan Bupati Bima selaku pembina, mendorong penyelesaian kredit macet yang dihadapi anggota, antara lain terkait status hukumnya,”harapnya.

    Ia menjelaskan, Kinerja keuangan Kopwan Dewi Sartika juga mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari Sisa Hasil Usaha (SHU) yang mengalami kenaikan 6 persen dari Rp. 673,5 juta pada tahun 2020 menjadi Rp.727,2 juta pada tahun 2021.

    Demikian halnya aset perusahaan senilai Rp 9,5 Milyar pada tahun 2021 menjadi Rp. 9,6 milyar pada tahun 2022″. Terang Mantan Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima ini.

    Pada kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan beasiswa kepada enam orang pelajar SMA dan enam orang pelajar SMP.

    *OB.008*

  • Polisi Amankan Pelaku Terduga Pemerkosaan Asal Desa Karumbu

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Diduga melakukan percobaan pemerkosaan AM (33 tahun) warga Dusun Soro Bugis Desa Karumbu Kecamatan Langgudu kabupaten Bima diamankan Tim Puma II Polres Bima Kota Sabtu, 22/1/22

    Kasat Reskrim Polres Bima Kota IPTU M.RAYENDRA RAP, S.T.K, S.I.K, dalam siaran persnya mengatakan, penangkapan AM berdasarkan Laporan Polisi/B/312/XI/2021/NTB/Res. Bima kota Tanggal 19 November 2021

    “TIM PUMA II mendapatkan informasi bahwa pelaku AM berada diwilayah Kecamatan langgudu, dan langsung menangkapnya,”terang Kasat.

    Kasat menerangkan, saat dilakukan penangkapan, pelaku tidak memberikan perlawanan. “Selanjutnya, TIM membawa pelaku di Polres Bima Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.

    *OB.003*

  • ABK Warga Bugis – Sape Yang Ditemukan Selamat Akan di Tangani Pemkab Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Sesuai Petunjuk Bupati Bima kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, lima orang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Belva Roy, Iskandar, Taufik dan Agus yang berasal dari Desa Bugis Sape yang start dari Pelabuhan Syahbandar Sape hari Kamis 13 Januari 2022 Jam 21.00 WITA menuju Sumba NTT dan mulai kehilangan kontak pada Jum’at sore 14 Januari 2022 dan dilaporkan tenggelam di sekitar perairan Sumba Provinsi NTT

    Ke lima nelayan tersebut sudah ditemukan oleh kapal nelayan Bali yang sedang melakukan penangkapan ikan Sabtu 15 Januari 2022 jam 17.00 WITA disebelah Selatan Sumbawa (Perairan Hu’u) kemudian dilakukan evakuasi dan saat ini sedang menuju Pelabuhan Benoa Bali.

    Diperkirakan tiba di Pelabuhan Benoa-Bali Senin 17 Januari 2022 atau Selasa 18 Januari 2022. Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Bima Minggu (16/1) sudah menginstruksikan Kepada kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima untuk melakukan penanganan kelima nelayan tersebut dan memastikan mendapatkan penanganan sebagaimana mestinya.

    Menindak lanjuti instruksi Bupati, kepala Dinas Sosial kabupaten Bima Drs. Sirajudin AP, MM memastikan akan menangani ke lima warga Sape tersebut.

    “Inshaallah Senin (17/01) Kadis Sosial dan Kepala Bidang Terkait akan langsung menjemput ke lima nelayan tersebut di Bali,” Ungkap Andi.

    *OB.003*

  • Pemkab Bima Sikapi Pembongkaran Atap Mushola di Desa Tambe-Bolo

    BIMA,OBORBIMA.ID – Memperhatikan dinamika terjadi berkaitan dengan pembongkaran atap bangunan Mushola di Lokasi Pembangunan Permukiman Relokasi Banjir di Desa Tambe Kecamatan Bolo yang terjadi beberapa waktu lalu, bersama perlu ini disampaikan bahwa, bangunan Mushola tersebut merupakan bagian dari fasilitas umum yang dibangun bersama dengan infrastruktur lain di Perumahan Relokasi Warga oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya yang bersumber dari pendanaan APBN.

    “Mengingat bangunan tempat ibadah tersebut saat ini belum dilakukan serah terima dari Kementerian PUPR kepada pemerintah Kabupaten Bima, dan masih tercatat sebagai aset yang telah dibangun oleh Kementerian tersebut, maka pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan untuk melakukan perubahan atau pembongkaran baik sebagian maupun seluruh bangunan tersebut sebelum dilakukan serah terima kepada pada pemerintah daerah,”ungkap Kabag Prokopim Kabupaten Bima Suryadin dalam siaran persnya Sabtu, 15/1/22

    Menyikapi aspirasi dan dinamika yang muncul di tengah masyarakat, lanjut dia, maka guna mengantisipasi dan mencegah pertentangan pendapat/pandangan masyarakat yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, ketenteraman dan ketertiban (Kamtrantibmas) umum, Bupati Bima melalui surat Nomor 362/001/06.10/2022 tanggal 14 Januari 2022 telah menyampaikan Usulan Perubahan Atap Mushola Permukiman Relokasi Banjir di Kecamatan Bolo tersebut menggunakan bentuk atap limas atau kubah sesuai ciri khas arsitektur masjid/mushola umumnya di wilayah kabupaten Bima kepada Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.

    “Berkaitan dengan dinamika di kecamatan Bolo tersebut, Camat Bolo sebagai pihak yang berwenang di wilayah tersebut, Kamis 13 Januari 2022 melalui surat nomor 138/05/09.1/2022 juga sudah menyampaikan permohonan penghentian sementara pembangunan mushola dan melakukan perubahan desain atap bangunan mushola yang ditujukan kepada Pimpinan PT. Hutama Karya selaku pelaksana proyek sambil menunggu keputusan dari Kementerian terkait dan Pemerintah daerah. Pihak PT. Hutama Karya berkomitmen menindak lanjuti revisi desain kubah/atap masjid tersebut,”imbuhnya.

    Saat ini, sambung dia, Pemerintah daerah masih menunggu persetujuan Kementerian terkait, untuk ditindak lanjuti dan berkaitan dengan hal ini Pemerintah daerah mengharapkan kepada semua pihak untuk menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan dapat mengganggu terciptanya suasana kerukunan dan kepentingan masyarakat yang mempercayakan kepada pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya untuk mencari solusi terbaik terhadap aspirasi tersebut.

    *OB.003*