Tag: headline

  • Dae Yandi Berikan Sumbangan 50 Juta Untuk Renovasi Masjid Al-Huda Desa Rada

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – JUMA’T 19/5/23, Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi S.IP Jumat (19/5) melakukan Sholat Jum’at berjamaah di Masjid Al-Huda Desa Rada Kecamatan Bolo

    Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD yang akrab disapa Dae Yandi menyerahkan sumbangan Renovasi Mesjid Al-Huda Desa Rada sejumlah Rp 50 Juta yang di terima langsung oleh pengurus Masjid Setempat

    “Saya berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal bagi renovasi sarana ibadah tersebut,”harap anak Bupati Bima ini.

    Dae Yandi sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam membangun rumah ibadah di lingkungannya. Hal ini juga menunjukkan tingkat keimanan dan ketaqwaan masyarakat yang semakin bertambah. Untuk itu, dirinya harus hadir agar semua impian masyarakat bisa terwujud.

    “Ini menandakan masyarakat di lingkungan ini melakukan kerja nyata, menunjukkan spirit bahwasanya masjid ini banyak manfaatnya. Dalam berinvestasi agama kita semua harus berlomba-lomba, seperti dengan namanya berlomba-lomba dalam kebaikan,” ucapnya.

    Selain itu Dae Yandi mengatakan, masjid selain menjadi tempat ibadah diharapkan dapat menjadi wadah memperkuat kohesivitas sosial warga, agar terbangunnya ikatan sosial di masyarakat.

    “Saya harap nantinya masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi berkembang sebagai pemberdayaan umat Islam di semua bidang. Pusat pengembangan dan kebudayaan masyarakat Islam,” harapnya

    *OB.001*

  • Bupati Bima Bantu Rp25 Juta Untuk Pembangunan Masjid Jami Al-Ihsan Desa Sondosia

    BIMA,OBORBIMA.ID – Peletakan batu pertama oleh Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE menandai dimulainya pembangunan Masjid Jami Al-Ihsan Desa Sondosia Rabu (9/11) bersama dengan beberapa tokoh masyarakat setempat. Sebelumnya, konstruksi dasar masjid mulai dikerjakan tanggal 20 Agustus 2022.

    Peletakan batu pertama pembangunan masjid seluas 24,85 meter X 23,70 meter berlantai 2 tersebut turut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, beberapa Kepala OPD, Kabag Setda, Camat Bolo Dra Hj.Arabiah, para Kades, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

    “Terima kasih kepada masyarakat Desa Sondosia melalui panitia pembangunannya sudah mengumpulkan anggaran senilai Rp 400 juta. Jumlah ini tentunya ini merupakan modal yang cukup besar untuk membangun masjid yang menjadi kebanggaan dan simbol bagi masyarakat Sondosia,” Ungkap Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri,SE.

    Dikatakan Bupati, membangun sarana umum tidak hanya mengharapkan dukungan dari pemerintah tetapi yang lebih utama adanya kesungguhan hati, kebersamaan yang ditunjukkan. Inilah wujud Gotong royong yang harus kita jaga dan kembangkan dalam kehidupan bermasyarakat.

    Sebelumnya, kepala desa Sondosia Samsul H. Abdul Hamid dalam pengantarnya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati dan Jajaran pemerintah Kabupaten Bima di lokasi pembangunan Mesjid Jami’ Al-Ihsan Desa Sondosia.

    “Saya mengharapkan doa, dukungan Pemerintah Daerah dan partisipasi seluruh instansi bagi keberlanjutan pembangunan Mesjid tersebut,”harapnya.

    Pada peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri menyerahkan bantuan secara pribadi berupa uang tunai Rp 25 juta..

    *OB.008*

  • Dewan Guru : Kepsek SMKN 1 Kota Bima Dinilai Arogan

    KOTA BIMA, OBORBIMA – Kepemimpinan Ratna S.Pi. M.Pd sebagai Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Bima di nilai sudah terlalu arogan kepada bawahannya. Ia Kerap kali tidak menerima masukan dan nasehat para guru dalam kepemimpinannya. Hal ini tentunya membuat bawahannya,terutama para guru merasa tidak nyaman, bahkan akibat dari itu beberapa guru kesal terhadap perilaku sang Kepala sekolah.

    “selain angkuh, arogan dan tidak menerima masukan serta naset para guru, juga merapkan suka dan tidak suka kepada bawahanya. Bayangkan saja guru di SMKN ini sudah berkotak-kotak akibat ulah kepsek yang arogan dan angkuh,” beber beberapa dewan guru belum lama ini

    Mereka mengungkapkan, setiap hari Senin, sekolah kami selalu mengadakan rapat dengan dewan guru, pada saat itu pun dewan guru memberikan masukan pada Kepsek. Pihak kepsek langsung keluar ruangan.

    “Sikap seperti itu, seharunya tidak layak di lakukan oleh seorang pemimpin. Seharusnya seorang pemimpin harus menerima masukan dan nesehat bawahan. Kami menilai bahwa ulah seorang kepsek adalah sangat tidak etis,” ucapnya

    Dia menyebutkan, marwah di SMKN I Kota Bima sekrang sangat tidak bagus, karena kepemimpinan kepksek ini sangat tidak bagus. Seharusnya seorang pemimpin harus bijak dan mau menerima masukan dan nasehat para guru. Tapi oleh kepksek ini telah merusak citra SMK yang selama ini sudah bagus.

    “Kami guru sekarang sudah tidak nyaman lagi untuk mengajar, karena sikap sorang kepsek yang arogan. Paska kepsek ini menjabat selama kurang lebih satu tahun lebih selalu menimbulkan keresahan dan para guru-guru sudah tidak nyaman lagi,”bebernya.

    Disesalkanya, kepsek tidak peduli membangun kwalitas siswa dan guru, tetapi sebaliknya kepsek membangun krooni dengan beberapa guru yang dia sukai saja.

    “Guru guru yang diangap bersebrangan dengan dia, malah di musihin. Tetapi bila ada guru yang memaja dan memujinya di perhatikan. Maka kepsek ini tidak pantas menjadi kepsek. Kalau ini tetap di pertahankan, mutu pendidikan akan dikorbankan,” terangnya.

    Mereka pun berharap Dinas Dikbud Provinsi NTB untuk mencopot kepsek SMKN 1 Kota Bima. Jika tidak SMKN 1 Kota Bima menambah bermasalah.

    “Akibat aragonnya seorang kepsek saya sudah mengundurkan diri menjadi Wakasek kesiswan pada tanggal 17 Oktober 2022 kemarin,” pungkasnya

    Kepsek SMKN 1 Kota Bima Ratna S.Pi M.Pd dikonfirmasi media ini membantah bahwa dirinya bersikap seperti yang di tuduhkan oleh dewan guru. Selama dirinya menjabat guru – guru di SMKN 1 Kota Bima baik baik saja.

    “Tidak benar guru tidak merasa nyaman untuk mengajar. Saya lihat selama ini dewan guru tetap mengajar kok,”elaknya.

    Lalu terkait dengan guru-guru berkotak-kotak, lanjut dia, itu tidak benar. “Para guru guru melihat saya baik baik saja tidak seperti itu,”terangnya belum lama ini.

    *OB.RED*

  • Wabup Dahlan Kunjungi Korban Kebakaran Desa Sari-Sape

    BIMA,OBORBIMA.ID – Musibah Kebakaran yang terjadi di RT. 03/ RW.02 Dusun Diwu Lanco Desa Sari Kecamatan Sape Kab. Bima, Kamis dinihari (6/10) pukul 02.12 WITA yang mengakibatkan kerusakan tiga rumah dan dua korban jiwa menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan warga setempat.

    Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan HM.Noer Kamis (06/10) didampingi Camat Sape Muhammad Akbar SP, M.Si, para kabid dari Damkar Kabupaten Bima, meninjau lokasi kejadian sekaligus menyampaikan duka cita pemerintah daerah dan membawa bantuan tanggap darurat kepada keluarga korban kebakaran

    Wabup pada kesempatan peninjauan lokasi kebakaran menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan listrik.

    “Kepada seluruh masyarakat untuk memastikan kondisi listrik padam ketika meninggalkan rumah atau sedang tidak digunakan,” Himbau Dahlan.

    Musibah kebakaran yang terjadi dinihari tersebut mengakibatkan 1 unit rumah milik Agustion (52 tahun) yang merupakan sumber/titik awal terjadinya kebakaran dan hangus serta mengakibatkan meninggalnya dua orang anggota keluarga yaitu St. Martina Binti M. Said (istri) yang berprofesi sebagai guru dan Wardah (anak) murid SDN Inpres Sari.

    Selain menghanguskan rumah 20 tiang berukuran 9×17, kebakaran tersebut juga mengakibatkan kerugian berupa emas 23 gr, 2 unit kulkas,1 unit televisi,1 unit Laptop, perabotan dan barang-barang perabotan.

    Dua rumah lainnya milik A. Majid (56) dan Dahlan(59) mengalami kerusakan ringan. Belum bisa dipastikan penyebab kebakaran dan Tim Inafis Polres masih mengidentifikasi penyebab kebakaran.

    *OB.05*

  • PWI Perwakilan Kota Bima Kecam Pernyataan Sekda

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kota Bima Indra Gunawan mengecam pernyataan Sekda Kota Bima H Mukhtar Landa, karena telah melukai profesi para Jurnalis. Tidak hanya di Bima, tapi seluruh Indonesia.

    Menurut Gunawan, pernyataan mengenai uangnya habis untuk LSM dan wartawan saat apel gabungan seluruh pegawai tersebut, tidak berdasar dan telah mencoreng 2 profesi tersebut.

    “Ini tidak disebutkan oknum, tapi langsung menohok samaratakan semua orang yang menjalani profesi ini,” ujarnya, Kamis (5/10).

    Wartawan senior di Bima tersebut menjelaskan, jurnalis berkerja dilindungi UU Nomor 40 Tahun 1999. Saat bertugas pun memiliki kode etik, salah satunya yakni jurnalis tidak boleh menerima suap.

    Jika saja uang milik Sekda Kota Bima habis diberikan ke LSM dan wartawan, maka harus jelas kemana aliran uang pribadinya tersebut. Sehingga kalimat yang tidak patut disampaikan itu, kini menjadi kontroversi dan menciptakan kegaduhan.

    “Di hadapan ratusan pegawai pernyataan itu disampaikan, untuk profesi seperti jurnalis yang jelas memberikan kontribusi untuk pembangunan daerah,” jelasnya.

    Kata Om Gun sapaanya, Pers itu pilar keempat demokrasi, setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif. Perannya jelas dan penting untuk perkembangan demokrasi. Maka sepatutnya mendapat apresiasi yang tinggi juga dari para pemangku kepentingan.

    “Bukan malah direndahkan dan dilecehkan seperti ini,” tegasnya.

    Sebagai pejabat tinggi daerah sambung Gunawan, ukuran Sekda mestinya bisa memilih dan memilah pernyataan yang perlu dan tidak disampaikan di ruang publik. Bukan bicara seenaknya.

    “Jelas kami tersinggung dan terluka, kami mengecam keras pernyataan Sekda itu,” katanya.

    Menindaklanjuti pernyataan Sekda tersebut tambahnya, PWI akan menindaklanjuti dengan pertemuan. Bila perlu bersama dengan sejumlah organisasi pers lain untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

    *OB.009*

  • Bupati Bima : Optimalkan Pengelolaan Dana Desa, KPK Akan Periksa Secara Acak

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN), PPPK dan Tenaga Penunjang Utama (TPU) dan Para Kepala Desa Se Kecamatan Wawo yang dirangkaikan Pelepasan Purna Tugas Kepala SMPN 4 Wawo berlangsung Selasa(30/8) dimanfaatkan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE untuk memberikan secara khusus arahan kepada para 9 orang Kades yang menghadiri acara pembinaan di Lapangan Desa Riamau tersebut.

    Bupati Bima didampingi tiga orang Staf Ahli, Asisten III Drs.H. Arifudin, Inspektur Kabupaten Bima H.Abdul Wahab Usman, SH, M.Si, Kepala BKD dan Diklat Drs. Agus Salim M.Si, Kadis Dikbupora Zunaidin S.Sos MM, Kadis Perkim M.Taufik ST, MT, Kabid Pemdes DPMD dan Muspika Kecamatan Wawo.

    Bupati Bima dalam arahannya kembali menekankan pentingnya manajemen pengelolaan dana desa.

    “Jangan anggap sepele pengelolaan dana desa, karena hal ini perlu kapasitas dan keterampilan, juga memastikan semua aparatur desa bekerja sesuai regulasi dan bekerja sebagai sebuah tim,”Terang Bupati.

    Kata Umi Dinda sapaanya, Kepala desa Raba, Pesa, Kambilo dan Ntori yang baru dilantik, perlu belajar banyak dari sejumlah kasus yang terjadi dalam pengelolaan Alokasi dana desa (ADD). Agar pengelolaan dana desa optimal, diperlukan kemauan keras dan kejujuran dalam pengelolaan.

    “Disamping itu, dalam hal pengawasan mengingat fungsi pengawasan belum optimal dan masih adanya kekeliruan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, KPK akan memeriksa secara acak pengelolaan ADD,” jelas Bupati.

    Dikatakan Bupati, harus ada upaya memperbaiki kekurangan dalam pengelolaan dana desa, melakukan koordinasi sebaik-baiknya dengan para Camat.

    “Juga perlu keterbukaan informasi kepada publik pada pada setiap kesempatan di desa dan ini penting memberikan pemahaman terkait transparansi pengelolaan dana desa,” Tutup Bupati.

    *OB.009*

  • Gantikan Rahmat Saputra, Ketua Nasdem Dilantik Jadi Anggota DPRD Kota Bima

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – SELASA, 16/8/22, Ketua Partai Nasdem Kota Bima, Hj. Mutmainnah, dilantik jadi anggota DPRD Kota Bima sisa masa jabatan 2019-2024. Ia menggantikan Rahmat Saputra, yang juga kader Partai Nasdem Kota Bima.

    Mutmainnah dilantik pada Rapat Paripurna ke-14 DPRD Kota Bima masa sidang III. Rapat dengan agenda pengucapan sumpah/janji Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD dari Partai Nasdem tersebut, dipimpin oleh Ketua DPRD Alfian Indra Wirawan S.Adm

    “PAW Anggota DPRD Kota Bima yang diselenggarakan pada hari ini dapat dilaksanakan karena telah memenuhi unsur sebagaimana yang telah diamanatkan dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” kata Dae Pawan sapaanya.

    Kata Dae Pawan, PAW tersebut berdasarkan usulan Partai Nasdem Kota Bima kepada DPRD. Kemudian DPRD mengusulkan kepada Gubernur NTB melalui Wali Kota Bima.

    “PAW dua kader Nasdem itu ditetapkan dengan Keputusan Gubernur NTB Nomor 171.3-500 Tahun 2022 tentang peresmian pemberhentian PAW Rahmat Saputra sebagai Anggota DPRD Kota Bima tanggal 1 Agustus 2022. Kemudian, Keputusan Gubernur NTB Nomor : 171.2-501 Tahun 2022 tentang peresmian pengangkatan pengganti antar waktu Anggota DPRD Kota Bima, Mutmainnah, sisa masa jabatan 2019-2024 tanggal 1 Agustus 2022,”bebernya.

    Dua Keputusan Gubernur NTB tersebut, lanjut dia, telah disampaikan kepada DPRD Kota Bima melalui Surat Sekretaris Daerah Provinsi NTB tanggal 8 Agustus 2022.

    Usai prosesi pelantikan, Ketua Partai Golongan Karya itu menyampaikan selamat bertugas kepada Mutmainnah yang telah secara resmi menduduki jabatan sebagai Anggota DPRD Kota Bima.

    “Saya ucapkan selamat melaksanakan tugas dengan harapan agar kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga keberadaan saudari sebagai Anggota DPRD Kota Bima dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Bima,” ucap Alfian

    Kepada Rahmat Saputra, pimpinan beserta Anggota DPRD Kota Bima mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasinya selama menjalankan tugas sebagai Anggota DPRD Kota Bima.

    *OB.97*

  • Bupati Bima Tantang Pengurus Pordasi Yang Baru Gelar Pacuan Bulan Agustus

    BIMA,OBORBIMA.ID – Dukungan terhadap pelaksanaan pacuan kuda bukan hanya wacana semata dilontarkan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, melalui Pengurus Pordasi Kabupaten Bima yang baru, pacuan kuda diinginkan digelar bulan Agustus 2022.

    “Pacuan kuda tetap kita dukung, saya tantang Ketua Pordasi gelar pacuan bulan Agustus 2022 di arena Panda ini,” Kata Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, Selasa, (26/7/2022).

    Umi Dinda sapaanya mengakui, dari kecil orang tuanya memperkenalkan kuda pacuan, bahkan saat bersama mendiang suaminya, dirinya memiliki kuda pacu sampai sekarang.

    “Pacuan kuda adalah tradisi budaya dan patut untuk tetap dipertahankan dengan ciri khas tradisionalnya,” terangnya.

    Ibu dua anak ini menjelaskan, pacuan kuda tradisional satu-satunya warisan budaya yang masih melekat dengan masyarakat Bima sampai sekarang, sebagai generasi penerus, harus bisa merawat dan mempertahankan ini menjadi ajang promosi wisata Budaya.

    “Saya sudah minta Pordasi untuk adakan kejuaraan bulan Agustus 2022 ini, bahkan tahun depan saya kembalikan anggaran Pacuan Kuda seperti yang dulu,” katanya.

    Sementara Ketua Pordasi Kabupaten Bima Irfan, S. Sos, mengakui sudah mendapatkan perintah langsung Bupati Bima untuk melaksanakan pacuan di bulan Agustus, ini adalah bentuk dukungan Pemerintah terhadap budaya pacuan kuda.

    “Saya inginkan tunda dulu hingga bulan September, kita buatkan dan selesaikan Perbub nya,” terang dia.

    Dia menjelaskan, Perbup itu sebagai dasar dan landasan dalam pelaksaan pacuan, baik oleh Pordasi maupun lembaga-lembaga lain dan seluruh komponen yang berkepentingan langsung, maupun tidak langsung dalam event pacuan kuda tradisional.

    “Sehari setelah dipilih menjadi ketua Pordasi Kabupaten Bima, saya bersama Pordasi NTB, langsung menggelar rapat dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, menghasilkan surat edaran baru menindak lanjuti surat edaran sebelumnya,”imbuhnya.

    Pemerintah daerah pada prinsipnya, sambung dia, tetap sepakat pacuan adalah tradisi budaya dan patut untuk tetap di pertahankan dengan ciri khas tradisionalnya.

    “Dan insyaa allah pemerintah juga tetap mensuport untuk untuk dalam pelaksanaa event pada tahun 2022,” ujarnya

    Dalam waktu dekat, lanjutnya, dirinya akan melakukan penyusunan Perbup tentang pelaksanaan pacuan kuda melibatkan joki cilik ini.

    *OB.23*

  • Bupati IDP Terima Kafilah Juara MTQ Tingkat Provinsi NTB

    BIMA,OBORBIMA. ID – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE (IDP) didampingi Asisten III Setda Drs H Arifudin, Staf Ahli Bupati Iwan Setiawan SE, M.Si dan Drs.Isyrah menerima rombongan kafilah Kabupaten Bima yang mengikuti ajang MTQ XXIX Tingkat Provinsi NTB Kamis (7/7) di ruang rapat utama Kantor Bupati Bima.

    Di hadapan 80 anggota kafilah, Bupati menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan yang dicapai duta Kabupaten Bima pada event tingkat provinsi tersebut.

    “Alhamdulillahi Rabbil Alamin, pada hari ini Kamis 7 Juli 2022, Saya Bupati Bima dengan penuh rasa bangga kembali menerima para Qari dan Qariah setelah dilepas pekan lalu dengan optimisme yang tinggi untuk meraih prestasi terbaik,”Kata Bupati mengawali sambutannya.

    Kata Umi Dinda sapaanya, kemenangan sebagai Juara Umum MTQ XXIX tahun ini, adalah kado terindah khususnya bagi Bupati dan Wakil Bupati pada Periode Kedua memimpin Kabupaten Bima.

    “Meskipun kita berhasil meraih juara, namun ada sisi kegagalan yang diharapkan menjadi bahan evaluasi dalam keikutsertaan pada Musabaqah selanjutnya,”imbuhnya.

    Secara khusus Bupati menyampaikan terima kasih kepada para Pembina, pendamping, guru dan ulama yang telah menempa mental para Qari/qariah sehingga mampu menghadapi beragam kendala saat tampil.

    “Kepada para kafilah,  saya akan mengundang secara khusus dalam acara syukuran, sebagai ungkapan rasa bangga dan hormat atas keberhasilan para Qari dan Qariah untuk hadir bersama keluarga,”katanya.

    Sebagai wujud apresiasi kepada para juara, Bupati memberikan bonus kepada 25 finalis duta Kabupaten Bima pada MTQ ke-29 tingkat Provinsi NTB tersebut.

    Sebelumnya, Plh.Kabag Kesra Setda Kabupaten Bima Ahyani S.Ag, MM melaporkan, bahwa dukungan Bupati sangat besar dengan selalu memantau setiap saat progres Qari dan qariah.

    “Ada 54 qari dan qariah yang mengikuti Musabaqah dan 21 orang menuju babak final. Insyaallah sepanjang Tim kompak, kafilah Kabupaten Bima akan kembali meraih prestasi terbaik,” Ungkapnya.

    Berdasarkan keputusan Dewan Hakim MTQ XXIX Tingkat Provinsi NTB yang diketuai Dr.TGH Lalu Ahmad Zaenuri MA bernomor 02/DH/MTQ-XXIX/2022 tentang Penetapan peserta terbaik MTQ, utusan Kabupaten Bima yang berhasil menjadi juara yaitu: Faisal (Terbaik I Golongan Tartil Al Quran) demikian halnya pada golongan Tartil Wanita/Murottilah, Rukayah meraih predikat Terbaik I.
    Duta lainnya dari Kabupaten Bima, Ian Setiawan meraih Terbaik I Qori Golongan Anak-anak, prestasi yang sama sebagai Terbaik I Golongan Qariah anak-anak diraih Nurradiatul Fadila, pada Golongan Remaja Qari M. Wawan berhasil meraih Terbaik II, prestasi yang sama diraih pada golongan remaja Qariah Nurul Hidayanti.

    Pada Golongan dewasa, Qari Syamsuri Firdaus berhasil meraih Terbaik II dan capaian yang sama diraih Qariah Siti Nurlaili, S.Pdi pada golongan dewasa. Selain keberhasilan tersebut, Qariah Kabupaten Bima Riski Jumiati yang berlomba pada golongan Cacat Netra berhasil meraih Terbaik I dan Qariah Syamsudin Urutan VI.

    Sementara itu, pada Golongan Qiraat Sab’ah Murratal Remaja, Miftah Darisyi Ainun Sadah meraih Terbaik III dan Qariah Siti Hajar menempati Urutan IV. Pada Qiraat Sab’ah Dewasa, Asnifah S.Pd berhasil meraih Terbaik III dan Khairunnas S.Pd meraih Urutan IV.

    Golongan Qiraat Sab’ah Mujawwad dewasa, Muhammad Al-Ghifari S.Ag meraih Terbaik I dan prestasi yang sama diraih Khairunnisa, S.Pd pada golongan Qariah.

    Pada Golongan Hifzhil Quran 1 Juz, Muhammad Filin meraih Terbaik II, Golongan 5 Juz tilawah, hafidzah Nurhidianti meraih Terbaik I, prestasi yang sama pada golongan 10 Juz diraih hafidzah Misnawati. Golongan 20 Juz, hafidzah Devia Yuliana meraih Terbaik III.

    *OB.11#

  • Tahapan Penghitungan Suara Pilkades Serentak 57 Desa Tuntas

    BIMA,OBORBIMA.ID – Tahun ini, sebanyak 84 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar pada 255 dusun dengan 105.354 daftar pemilih tetap (DPT) menggelar tahapan pencoblosan pada 57 desa Se kabupaten Bima.

    Pasca tahapan pencoblosan Pilkades serentak yang digelar Selasa (6/7) lalu, Panitia pada seluruh desa pelaksana Pilkades telah menyelesaikan pengitungan kertas suara.

    “Mengacu pada data yang ada pada desk informasi Pilkades kabupaten Bima, peserta Pilkades (Calon) sebanyak 233 orang calon kepala desa yang terdiri dari 231 Laki-laki dan 2 Perempuan, 100 % calon perempuan untuk sementara unggul,”ungkap Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Suryadin S.S, M.Si dalam siaran persnya.

    Dari data yang ada, kata kak Yan sapaanya, kepala desa petahana yang kembali mengikuti Pilkades sebanyak 37 Desa dan dari jumlah tersebut, Kades petahana yang kembali terpilih sebanyak 8 Desa (Sie, Rada, Ntori, Pai, Nipa, Hidirasa, Kananta, Rite) atau 21,6 persen dari 37 kades petahana.

    “Sebelumnya sebanyak 3 Kades gagal mengikuti Pilkades karena tidak memenuhi syarat dan 17 kapala desa menyatakan tidak mengikuti lagi Pilkades tahun ini,”terangnya

    Bupati Bima berharap, sambung dia, terkait selesainya tahapan pencoblosan pemilihan kepala desa secara serentak, meskipun masih diwarnai sedikit riak dan dinamika, namun secara keseluruhan Pilkades tahun ini berjalan lancar, damai dan demokratis.

    “Tentu saja hal ini menjadi harapan seluruh lapisan masyarakat yang menginginkan pesta demokrasi di tingkat desa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,”tandasnya.

    ia menjelaskan, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus atas partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat yang telah menyukseskan Pilkades.

    Demikian halnya kepada para Camat dan MUSPIKA, Kepala Desa, Panitia dan aparat TNI/POLRI yang telah bekerja keras menyelesaikan seluruh tahapan hingga pada saat pencoblosan.

    “Mudah-mudahan para kepala desa terpilih dapat dilantik pada Bulan Agustus mendatang,”katanya.

    Dengan berakhirnya perhitungan suara pada 57 desa Peserta Pilkades serentak ini, Bupati Bima menghimbau kepada para calon kepala desa untuk kembali merajut silaturahmi dan bersama-sama berikhtiar bersatu padu dan mendukung kepada terpilih membangun desa untuk mengejar ketertinggalan dan membawa desa meraih kemajuan

    *OB.11*