Tag: Headlane

  • Wali Kota Bima Lantik dan Mengambil Sumpah Jabatan Eselon II

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE melantik dan mengambil sumpah jabatan para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrator Lingkup Pemerintah Kota Bima, pada Selasa 20 Juni 2023.

    Rotasi dan mutasi sejumlah pejabat eselon II yang dilaksanakan di Aula Kantor Wali Kota Bima tersebut dihadiri Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE didampingi PLH Sekda Kota Bima serta Kepala BKPSDM Kota Bima.

    Dalam arahannya, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan bahwa satu hal yang beliau inginkan pada rotasi dan mutasi pejabat hari ini agar dapat memberikan kinerja yang lebih baik lagi dari pejabat sebelumnya.

    “Saya inginkan etos kerja, semangat kerja serta disiplin kerja dari birokrasi hari ini dapat lebih diprioritaskan,” ujarnya.

    HM Lutfi menuturkan, orang-orang yang ditempatkan hari ini dapat mengemban amanat yang ada dipundaknya agar jangan disalahgunakan, gunakan jabatan yang diemban untuk memberikan kontribusi terbaik bagi daerah, dengan harapan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal. Imbuhnya.

    “Saya berharap kepada pejabat yang sudah dilantik untuk tetap selalu maju dalam setiap perencanaan pada tahun 2024 nanti, baik itu di bidang kesehatan, pendidikan maupun bidang-bidang lainnya agar dapat bersinergi guna mencapai kesinambungan program sehingga terdapat korelasi yang jelas antara program yang sekarang dengan yang akan datang,” ucap HM Lutfi saat menyampaikan arahan.

    “Saya ucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik hari ini, selamat bekerja, berikan pengabdian terbaik untuk daerah kita tercinta,” tutupnya.

    Berikut sejumlah pejabat yang dilantik diantaranya, H. Alwi Yasin jabatan lama Staf Ahli bidang pemerintahan dengan jabatan baru Asisten pemerintahan dan kesehjahteraan Setda Kota Bima, H. Tafsir jabatan lama Kepala Disnaker dengan jabatan baru Kepala Diskoperindag, Drs. Adisan jabatan lama Asisten III Setda Kota Bima dengan jabatan baru Kepala Bappeda Kota Bima.

    Selanjutnya, M. Nor A. Majid jabatan lama Kepala Sat Pol PP jabatan baru Staf Ahli bidang pemerintahan Hukum dan politik, A. Haris, SE jabatan lama Kepala Diskoperindag jabatan baru Kepala BPKAD, Muhammad Saleh jabatan lama Kepala BPKAD jabatan baru Asisten III Setda Kota Bima, Drs. H. Abdul Gawis jabatan lama Asisten I Setda Kota Bima jabatan baru Asisten Perekonomian Setda Kota Bima.

    H. Akhyar jabatan lama Sekretaris Dinas Damkar dan penyelamatan jabatan baru Sekretaris Dinas Koperindag Kota Bima. Ahmad Mufrad jabatan lama Sekretaris Diskoperindag dengan jabatan baru Sekretaris Damkar dan penyelamatan, Drs. H. Fakhrunraji, ME jabatan lama Kepala Bappeda Kota Bima dengan jabatan baru Inspektur Daerah Kota Bima.

    *OB.009*

  • Tim PVMBG Lakukan Kaji Data Tanah Geser di Muku

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Menindaklanjuti surat permohonan kajian gerakan tanah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bima Khususnya BPBD Kabupaten Bima yang terjadi di Dusun Muku Desa Sanolo Kecamatan Bolo, Tim PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM yang beranggotakan empat orang yaitu Kibar M. Suryadana (Penyelidik Bumi), Yohandi Kristiawan (Penyelidik Bumi), Ghele Radja Arios (Kepala Balai Nusra) dan Syatrin Kharis (Kepala Pos PGA Tambora) telah melakukan kajian di lokasi tanggal 9 Juni 2023.

    “Penyelidikan di lokasi bencana bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan guna mengkaji daerah terdampak gerakan tanah,”Jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Drs. Isyrah Sabtu (10/6).

    Kata dia, data tersebut dapat berupa faktor yang berpotensi menjadi penyebab terjadinya gerakan tanah, sebaran gerakan tanah, daerah yang terancam serta daerah terdampak akan potensi gerakan tanah. Sehingga dapat dilakukan upaya dan cara-cara penanggulangan sejak dini agar masyarakat tidak resah akibat informasi yang simpang siur terkait kejadian tersebut.

    “Disamping itu memberi gambaran secara teknis yang lebih lengkap mengenai kondisi kerentanan gerakan tanah di lokasi terdampak serta memberikan rekomendasi teknis dan saran-saran bagi Pemerintah Daerah pada umumnya untuk mencegah gerakan tanah semakin meluas dan jatuhnya korban jiwa,”Jelasnya.

    Dijelaskan Isyrah, Tim melakukan survei lapangan mencakup pengamatan morfologi, batuan, amblesan dan retakan yang ada. Pengamatan foto udara juga dilakukan menggunakan drone untuk mengetahui area dan dampak bencana secara umum.

    “Hasil kajian akan diolah lebih lanjut untuk mengetahui area yang terdampak serta potensi bencana lanjutan. Saat ini Tim PVMBG sedang menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk memperoleh hasil yang selanjutnya memberikan rekomendasi yang sesuai,” Tandas Kalak BPBD.

    *OB.02*

  • Tahun 2023, Dinas Perkim Akan Bangun 25 Unit RTLH Melalui Dana APBD II

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – SEJAK Pandemi Covid-19 Pemerintah Kota Bima tidak lagi mendapatkan program Stimulan Perumahan Swadaya (PSPS), karena Pemerintah Pusat sudah mengarahkan semua anggaran guna mensukseskan program strategis nasional yakni, pemindahan ibu kota dan pembangunan IKM di Kalimantan. Utuk sementara program PSPS di pending sementara waktu.

    “Atas dukungan yang luar biasa dari Kepala Daerah Wali Kota Bima H.M.Lutfi SE tahun ini memberikan dukungan kepada Dinas Perkim dengan diberikan anggaran APBD II, Rumah Tidak layak Huni (RTLH) untuk di Bedah,” ungkap Kadis Perkim A. Faruk ST, Par M.Si pada media ini Senin 5/6/23.

    Diakuinya bahwa, ada 54 unit, dengan pembagian 25 unit untuk mendukung penangan kawasan kumuh sesuai SK Kumuh, di kelurahan paruga, kelurahan mande dan oi mbo, yang 29 unit utk penanganan RTLH diluar kawasan kumuh, dan 4 unit untuk Pembangunan baru dan 45 unit dari aspirasi DPR RI Bapak Suria Jaya Purnama fraksi PKS.

    Ada 103 unit rumah yang dibedah tahun 2023 ini, sasarannya tersebar di beberapa kelurahan yang belum tersentuh bantuan bedah rumah.

    “25 Unit rumah dikerjakan oleh bidang kawasan pemukiman, kemudian 29 untuk PK. Insya allah kita akan fokus pada keluarga yang belum tersentuh bantuan,”katanya.

    Ia menjelaskan, bantuan bedah rumah ini Sasaranya di Kelurahan Paruga, Oi mbo sama kelurahan Mande.

    Untuk 25 unit dengan anggaran 25 juta/unit. Dan tahun ini anggaran lebih banyak di banding tahun lalu. “Tahun lalu hanya 20 juta, sekarang sudah ada penambahan 5 juta, jadi 25 juta/unit. Sementara 4 unit dari PK sebesar 40 juta. Karena ada rumah warga yang terkena musibah longsor dan bencana lainya sehingga tidak memungkinkan lagi rehap,” terangnya.

    Sekarang kata Faruk, pihaknya sudah mengSK kan teman teman Tim Fasilitator Lapangan (TFL) yang akan melalukan survey dan Ferivikasi factual di lapangan dari data-data yang di usulkan oleh kelurahan.

    “Data rumah warga 41 Kelurahan kami akan melakukan survey dan ferivikasi factual satu persatu, sehingga kami berkomiten agar pelaksanaan RTLH di tahun 2023 dan selanjutya tetap mengedepankan profesianalitas. Intinya tepat sasaran,”harapnya.

    Ia pun berharap, kepada kelurahan untuk mengehindari benturan kepentingan, biarkan teman-teman TFL bekerja secara mandiri di lapangan tanpa diinterfensi oleh kepentingan. Karena teman-teman TFL bekerja sesuai aturan.

    “Kami memohon dukungan masyarakat Kota Bima kalaupun ada rumah-rumah yang kumuh yang belum terkafer oleh Kelurahan bisa datang langsung di kantor Perkim Kota Bima atau buka amplikasi Sibinarumah,”tandasnya.

    *RED*

  • Kontingen Kecamatan Woha, Juara Umum Festival LASQI Kabupaten Bima

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Kontingen Kecamatan Woha berhasil mengungguli 17 kecamatan lainnya pada Festival Lembaga Qasidah Indonesia (LASQI), Bintang Vokalis/Gambus dan Pop Religi Tingkat Kabupaten Bima Tahun 2023 yang berlangsung selama dua hari Senin-Selasa (22 – 23 Mei) di Gelanggang Olah Raga (GOR) Panda Kecamatan Palibelo.

    Ketua Panitia Festival LASQI tingkat kabupaten Bima Tahun 2023 Hj. Nurma M.Si yang merilis data Dewan Juri menjelaskan, posisi lima besar Festival tahun ini diraih Kontingen LASQI Kecamatan Woha yang menjadi juara umum dengan meraih 2 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu disusul Kecamatan Wawo pada posisi Juara II dengan 2 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu.

    Sementara, juara III disabet Kontingen Kecamatan Sape dengan meraih 2 medali emas. Posisi Juara IV disabet kecamatan Bolo dengan 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu serta Juara V ditempati Kontingen LASQI Kecamatan Belo dengan mengoleksi 1 medali emas dan 1 perunggu.

    “Hadiah para juara akan diserahkan pada Acara Gebyar Mei yang berlangsung di kantor Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima Kamis 25 Mei 2023,”ucapnya.

    Hj. Nurma, M.Si yang juga menjabat Wakil Ketua I DPD LASQI Kabupaten Bima dalam sambutannya mengungkapkan, melalui lomba LASQI ini, kita berharap akan mampu mendapatkan duta terbaik yang akan mewakili Kabupaten Bima di tingkat provinsi dan mudah-mudahan di tingkat nasional.

    ‘Melalui momen lomba ini juga, kita tidak hanya mencari juara tetapi bagaimana menggali Bakat yang ada di seluruh wilayah Lomba LASQI diharapkan dapat menjadi pioner yang menginspirasi pemuda dan generasi dalam meningkatkan syiar Islam,” Terangnya.

    Menutup sambutannya, Hj. Nurma menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak khususnya para dewan juri, panitia, Camat dan Ketua TP.PKK Kecamatan dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi sehingga festival ini dapat berjalan dengan baik hingga selesai.

    *OB.003*

  • Lagi, Pemerintah Kota Bima Raih WTP Ke 9 Kali dari BPK RI

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima pada tahun 2023 berhasil mendapatkan penilaian dan pemeriksaan tentang Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022 dengan capaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Provinsi NTB.

    Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD tersebut diterima secara langsung oleh Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE didampingi Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan, S.Adm, bertempat di Jalan Udayana No. 22 Auditorium Kantor BPK RI Provinsi NTB, Kota Mataram pada Jum’at, 12 Mei 2023.

    Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE didampingi Asisten 3 Setda Kota Bima Drs. Adisan, Kepala Inspektorat Kota Bima Drs. H. Azhari, M.Si, Kepala BPKAD Kota Bima dan Kepala Bidang Akuntansi BPKAD Kota Bima Hj. Suhadah, SE., MM.

    Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima Drs. H. Mahfud, M.Pd mengatakan, di tahun 2023 ini Pemerintah Kota Bima kembali mendapatkan WTP yang ke 9 kali secara berturut-turut selama kepemimpinan Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima.

    “Capaian yang membanggakan ini terus diraih oleh Kota Bima terhadap LHP LKPD Kota Bima Tahun 2022 dari BPK RI, dan alhamdulillah kita dapatkan WTP yang ke 9 kali, ini semua berkat kerja yang baik dari semua perangkat daerah dengan menyajikan laporan keuangan yang akuntabel serta transparan,” ujarnya.

    Mahfud menambahkan, semoga capaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan dikemudian hari, juga menjadi modal spirit bagi seluruh OPD untuk bekerja maksimal dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang semakin membaik. Ungkap Mahfud.

    Sementara itu, Kepala BPKAD Kota Bima melalui Kepala Bidang Akuntansi, Hj. Suhadah, SE., MM menyampaikan, Kota Bima kembali mendapatkan Opini WTP untuk ke 9 kalinya dari BPK RI Propinsi NTB bersama 8 Kabupaten Kota di NTB.

    Suhadah menjelaskan, walaupun dengan adanya perubahan sistem dan aplikasi pengelolaan Keuangan Daerah, namun Kota Bima bisa menyajikan Laporan Keuangan dengan baik sehingga BPK RI Propinsi NTB memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Pemeriksaan LKPD Tahun 2022.

    “Di akhir kepemimpinan H. Muhammad Lutfi dan Feri Sofiyan alhamdulillah bisa membuktikan pengelolaan Keuangan daerah yang baik dan bersih,” tutupnya.

    Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD dari BPK RI Provinsi NTB tersebut untuk 8 Pemerintah Daerah diantaranya Pemerintah Kota Bima, Kota Mataram, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara

    *OB.008*

  • Siti Rahma Warga Kelurahan Pane, Dapat Hadiah Motor Saat Ikuti Pawai Rimpu Mantika

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Ribuan masyarakat Kota Bima tumpah ruah memenuhi Undangan dalam rangka berpartisipasi memeriahkan HUT Kota Bima Ke 21 Tahun 2023. Agenda Kegiatan tersebut dalam rangka Pawai Rimpu Mantika dan Gebiar Wira Usaha masyarakat umum di Kota Bima.

    Pemkot Bima pun menyediakan berbagai hadiah door prize bagi peserta, diantaranya adalah 5 unit sepeda motor, serta ratusan Door Prize lainnya yang menarik.

    Hadiah utama diundi langsung oleh Wali Kota Bima. Peraihnya adalah Siti Rahma. Ia merupakan warga RT.04 RW.02 Kelurahan Pane Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima .

    Sementara itu, Siti Rahma merasa senang mendapatkan hadiah motor. “Alhamdulillah, sangat senang dan bersyukur dapat hadiah motor. Terimakasih Wali Kota Bima. Kegiatan sangat meriah dan luar biasa,” bebernya.

    Kata Moa sapaanya, dirinya tidak menyangka akan mendapatkan hadiah motor pada saat jalan tadi dirinya sudah tidak kuat untuk jalan. Namun dengan sangat bahwa yakin akan mendapat hadiah dirinya sengat dan kuat kembali untuk berjalan.

    “Alhamdulilah ya Allah atas limpahan rejekumu untuk hamba melalui pawai rimpu tahun 2023 ini saya dapat satu buah motor,”ucapnya dengan semangat.

    *RED*

  • Wali Kota Bima : “Tidak Ada Penggut Memungut Biaya Untuk Mendapatkan Jabatan”

    KOTA BIMA.ID – “Saya minta kepada kepala dinas dan pejabat yang saya angkat di periodesasi saya agar menjelaskan kepada masyarakat, bahwa selama ini tidak ada budaya pungut memungut biaya untuk mendapatkan jabatan, bisa ditanyakan langsung kepada pejabat yang ada,”ungkap Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE saat menghadiri Safari Ramadhan 1444 Hijriah di Masjid Al Mujahidin Kampung Sumbawa, Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat. Rabu, 5 April 2023.

    HML menambahkan, saat ini juga diminta kepada pejabat-pejabat dan kepala dinas yang diangkat agar menjelaskan kepada masyarakat dengan adanya isu jual beli jabatan.

    “Saya minta kepala dinas dan pejabat-pejabat yang saya angkat jangan diam, ini fitnah keji yang ditujukan kepada saya, Ita Doho Kaso bisa tanya kepada pejabat yang saya angkat, tidak ada budaya pungut memungut biaya untuk memperoleh jabatan di era kepemimpinan saya,” tegasnya.

    Pada kesempatan yang mulia ini, dirinya sampaikan apresiasi yang luar biasa kepada panitia pembangunan masjid dan warga kampung sumbawa.

    “Saya ingat betul, satu tahun lalu ada niat keluarga besar kampung sumbawa menginginkan bangun masjid ini lebih besar, mengingat masjid ini cukup lama, dan swadaya masyarakat nya juga luar biasa, 780 juta nilai yang sangat besar, dan Mada Kaso bantu tahun 2023 ini Rp. 300 Juta, semoga bermanfaat” ungkap H. Lutfi disambut syukur dari para jamaah.

    H. Lutfi menjelaskan, komitmen Pemerintah Kota Bima di periode kami berdua dengan Wakil Wali Kota Bima tidak luntur, semua itu bisa dilihat, setiap pergantian tahun baru tidak ada lagi kegiatan yang bersifat hura-hura, tapi diisi dengan dzikir dan do’a memakmurkan masjid dan musholah.

    Begitu juga setiap hari jum’at, para khotib yang menyampaikan isi ceramah kita buatkan seragam, dengan tujuan menanamkan karakter “Maja Labo Dahu” untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat kita kepada Sang Pencipta. Begitu juga ditiap sekolah.

    “Alhamdulillah, tahun 2023 ini saya anggarkan 12 miliar untuk bantuan masjid/musholah, kemudian 10 miliar untuk masjid raya Al Muwahiddin, totalnya sebesar Rp. 22 miliar,” bebernya.

    Wali Kota Bima didampingi Sekretaris Daerah Kota Bima, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Wakapolres Bima Kota, Camat, Lurah, Ketua FUI Kota Bima dan masyarakat setempat.

    *OB.006*

  • Pengurus DPC APDESI Kabupaten Bima Dikukuhkan, Ini Harapan Bupati Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Sebanyak 35 orang pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa (DPC. APDESI) Kabupaten Bima Periode 2022-2026 dilantik dan dikukuhkan oleh ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) APDESI Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. Zumardani dan disaksikan oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE Rabu (7/12) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima.

    Pelantikan tersebut dihadiri pula oleh unsur Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kabag Setda dan Camat.

    Dihadapan para pengurus Apdesi yang hadir, Bupati Bima berpesan agar kepengurusan APDESI dapat terus menjalin kemitraan dengan daerah lain, terutama aspek regulasi dan membahas masukan yang perlu ditelaah bersama, sehingga ada hal baru yang didapatkan dan bisa sesegera mungkin diterapkan oleh kepengurusan Apdesi.

    Terkait kepengurusan, dirinya meyakini bahwa dengan komposisi yang dipilih secara aklamasi tersebut akan mampu mengayomi dan memenuhi setiap aspirasi serta harapan anggota.

    “Para pengurus APDESI diharapkan dapat terus memastikan bahwa setiap tahun, semua desa tidak mengalami hambatan dalam perencanaan, pelaksanaan hingga tahap evaluasi pengelolaan dana desa,”harap Umi Dinda sapaanya.

    Tentunya, sambung dia, dengan koordinasi yang baik dengan perangkat daerah terkait dalam hal ini DPMD, dari tahun ke tahun tidak ada lagi permasalahan hukum yang mengakibat terseretnya sejumlah aparat desa.

    Berdasarkan Keputusan Dewan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPP APDESI) Nomor: 52.06/KPTS-DPC/DPP/XI/2022. Berikut struktur organisasi DPC APDESI Kab. Bima Periode 2022-2026 yang diketuai oleh Ismail, S.Sos, Wakil Ketua I Robin Darwis, SE, Wakil Ketua II Adisan, S.Sos dan Wakil Ketua III Mukhirim.

    Pengurus lainnya yang dilantik yaitu Sekretaris, Muhammad Suharto, S.Pd, Wakil Sekretaris Abdul Muis, S.Pd, Wakil Sekretaris Amirudin, SH dan Bendahara Ihwan.

    *OB.009*

  • Pemkot Bima Peroleh Dukungan Bank Dunia dan JICA Jepang Rp. 400 Milyar Tangani Banjir

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Permasalahan Banjir di Kota Bima menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Bima, untuk penanganan banjir, Kota Bima memperoleh dukungan anggaran dari Nuvret Bank Dunia sebesar Rp. 400 Milyar yang akan dikucurkan secara bertahap selama 5 tahun kedepan.

    Dukungan dari Nuvret Bank Dunia tersebut untuk penanganan drainase perkotaan, pembuatan cekdam, kolam retensi/resapan, termasuk normalisasi sungai, selain dari program JICA Jepang.

    Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE melalui Kepala Bappeda dan Litbang Kota Bima H. Fakhrunrazi menyampaikan, penanganan banjir Kota Bima didukung oleh berbagai pihak, selain anggaran JICA Jepang sebesar Rp 230 miliar, juga ada dukungan Nuvret Bank Dunia sebesar Rp. 400 Milyar, dan dukungan program dari Yayasan Islam Relief.

    “Tahun 2023 mendatang, Pemerintah Kota Bima didukung anggaran dari Nuvret Bank Dunia senilai Rp 400 miliar, yang secara bertahap dikucurkan selama 5 tahun,” ujar H. Fakhrunrazi.

    Kepala Bappeda membeberkan, anggaran dari Nuvret Bank Dunia diprioritaskan untuk 5 program, salah satunya penanganan drainase perkotaan. Walaupun sudah ada penataan drainase di Kota Bima, tinggal dilakukan pendalaman dan perluasan yang akan dilaksanakan dalam beberapa tahap. Katanya.

    Tahap pertama, akan digarap drainase mulai Taman Ria Kota Bima sampai ke barat, kemudian dari Kelurahan Santi sampai ke wilayah barat.

    H. Fakhrunrazi menambahkan, selama 5 tahun kedepan, Nuvret Bank Dunia tidak saja menangani drainase perkotaan yang menjadi simpul persoalan drainase di Kota Bima, tetapi juga akan melanjutkan normalisasi sungai dan penguatan tebing di Jatiwangi dan Jatibaru yang tidak ditangani oleh JICA Jepang.

    “Selain drainase perkotaan, juga akan dilakukan pembuatan cekdam, kolam resapan/retensi, termasuk saluran drainase disekitar kuburan Cina di Kelurahan Dara, semua itu ditangani oleh Nuvret Bank Dunia,” ungkapnya.

    Ia melanjutkan, selain memperoleh dukungan dari Nuvret Bank Dunia dan JICA Jepang, juga dalam rangka penanggulangan bencana banjir di sisi hulu Kota Bima, akan dikembangkan Pertanian Terintegrasi, yang sekarang dilakukan oleh Kementerian Pertanian sebagai program E-Plan.

    Program E-Plan tersebut memadukan 3 aktivitas yaitu tanaman hultikultura untuk jangka pendek, penggemukan ternak untuk jangka menengah, dan penanaman pohon untuk jangka panjang, termasuk didalamnya penanaman pohon untuk pakan ternak, sehingga space itu dibagi menjadi 3. Bebernya.

    “1 kelompok terdiri dari 10 orang, masing-masing mengelola 1 hektar lahan, sehingga jumlahnya 10 hektar untuk 1 kelompok, kemudian peruntukkan lahannya dibagi menjadi 3, sepertiga untuk jagung, sepertiga untuk kandang kolektif, dan sepertiga untuk tanaman tahunan,” ungkap H. Fakhrunrazi.

    Selain itu juga, akan dilakukan oleh Yayasan Islam Relief, pada bulan lalu telah menandatangani kerjasama dengan Pemerintah Kota Bima, Islam Relief akan membuat 1 kelompok pilot project di Kota Bima yang saat ini tengah dilakukan penjajakan.

    *RED*

  • Bupati Bima Pimpin RAKOR Pembangunan

    BIMA,OBORBIMA.ID – Rapat Koordinasi Pembangunan lingkup Pemerintah Kabupaten Bima Senin, (7/11) dipimpin oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE berlangsung di Ruang Kerja Bupati Bima.

    Rakor yang juga dihadiri Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M. Noer dan Sekretaris Daerah Drs.H. M.Taufik HAK, M.Si membahas beberapa topik antara lain terkait penyesuaian anggaran OPD, progres penyelesaian pengerjaan infrastruktur, jalan, jembatan dan infrastruktur sektor kesehatan.

    Rakor juga membahas optimalisasi pencapaian target PAD, juga pentingnya koordinasi lintas OPD dalam penjabaran program atau tidak terjadi tumpang tindih (overlap) penerima manfaat kegiatan, dan realisasi kegiatan yang mencerminkan kebutuhan masyarakat.

    “Berkaitan dengan pengelolaan anggaran di tahun 2023, Bupati menekankan agar Pimpinan unit kerja memperhatikan dengan seksama perubahan pola pembelanjaan,”ungkap Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Suryadin S.S, M.Si dalam siaran persnya.

    Kata Yan sapaanya, pada Rakor yang mengundang Staf Ahli, Asisten, Inspektur, Kepala OPD dan Kabag tahun 2023, ada tiga OPD ada yang ditentukan alokasi penggunaannya (labeling) yaitu, Dinas Dikbudpora, Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum.

    “Salah satu komponen yang sudah ditentukan adalah gaji ASN Formasi PPPK mulai tahun anggaran 2023 hasil rekrutmen tahun 2022,”jelasnya mengutip pernyataan Bupati Bima.

    Ia mejelaskan, Bupati Bima mengingatkan kepada kepala OPD, agar terkait dengan penyusunan anggaran tahun 2023, benar-benar disesuaikan dengan arahan pemerintah pusat.

    Sinergi antar OPD sangat diperlukan agar ada penajaman RPJMD yang sudah disusun. Sesuaikan anggaran dengan kebutuhan dasar dan prioritas pelaksanaan tugas di lapangan, prioritas aspirasi dan harapan masyarakat misalnya infrastruktur jalan yang diharapkan bisa terwujud di tahun 2023.

    “Program dan kegiatan OPD harus mencerminkan visi Bima RAMAH dan memproritaskan kebutuhan harapan masyarakat,”terangnya.

    *OB.002*