Tag: Headlain

  • Silaturahmi di Desa Sari dan Tanah Putih, Paslon Ikabal Dinda, Dae Yandi – Umi Ros Disambut Yel-yel

    BIMA.OBORBIMA – Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Ikbal – Dan dan Dae Yandi – Umi Ros makin intens bersilaturahmi dan bersosialisasi dengan masyarakat.

    Kali ini, dua Balon menggelar silaturahmi dengan warga Desa Sari dan Tanah Putih Kecamatan Sape Kabupaten Bima Rabu, 4 September 2024, disambut antusias 500-an warga yang hadir, diantaranya Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda setempat, silaturahmi Ikbal- Dinda dan Dae Yandi – Umi Ros.

    Warga membludak menyatu mendukung untuk Ikbal -Dinda dan Dae Yandi – Umi Ros terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Bima  pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dihelat 27 November 2024 mendatang.

    Baru saja tiba di lokasi silaturahmi, langsung disambut teriakan Yel-yel “Umi Dinda, Dae Yandi – Umi Ros Wakil Gubernur NTB dan Dae Yandi – Umi Ros Bupati dan Wakil Bupati Bima Kita kok,”teriak warga.

    Sementara itu, Umi Dinda, Dae Yandi – Umi Ros mengaku merinding dan begitu terharu atas sambutan yang sangat meriah dari warga Desa Sari.

    “Saya tidak menyangka akan sebanyak ini yang hadir. Saya mulai masuk tadi sudah merinding karena barusan saya masuk tempat disambut yel-yel semeriah ini,” ucapnya.

    Di hadapan ratusan warga yang hadir, Umi Dinda, Dae Yandi – Umi Ros menegaskan bahwa Desa Sari dan tanah putih Desa banyak sejarah bagi almarhum Dae Feri.

    “Warga Desa Sari dan Tanah Putih tidak bisa dipisahkan dengan keluarga istana. Maka oleh sebab  itu, mada mohon dan doa dukungan Ita Doho kaso  untuk mengulang kemenangan Almarhum Dae Feri dan Umi Dinda untuk Dae Yandi – Umi Ros,”ajaknya.

    *Red*

  • Sekda Minta BKD Menjadi Contoh Dalam Penegakan Disiplin ASN

    Sekda Minta BKD Menjadi Contoh Dalam Penegakan Disiplin ASN

    KOTA BIMA.OBORBIMA – Selasa (3/09/2024), Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Adel Linggi Ardi, SE menyempatkan diri menjadi Pembina Apel Pagi pada Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bima.

    Sekda yang didampingi Plt. Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima Laily Ramdhani S.STP.,MM dan Kabag Organisasi Sekretariat Daerah Raani Wahyuni, ST.,MT.,M.Sc mengawali arahannya, menekankan pentingnya membangun budaya organisasi yang mengedepankan etika dalam interaksi di lingkungan kerja.

    “Penting untuk saling menghargai satu sama lain, baik sesama bawahan maupun antara bawahan dengan atasan. antara lain dengan meminta ijin ketika akan keluar kantor atau ada keperluan lainnya,”Katanya.

    Setelah mendengarkan laporan, Sekda Adel mengingatkan para pejabat dan staf unit kerja untuk menegakkan disiplin.

    “BKD harus menjadi contoh dalam hal penegakan disiplin ASN dan mohon ditingkatkan kehadiran staf. Ketentuan bagi ASN adalah mengikuti apel pagi sebagai salah satu kewajiban aparatur sebelum melaksanakan tugas kedinasan,” Jelas Sekda dihadapan para Kabid, Kasubag, Jafung dan Staf Pelaksana Lingkup BKD dan Diklat.

    Kata dia, para pegawai harus mengetahui secara menyeluruh indikator penilaian kinerja yang menjadi acuan yang mencakup loyalitas titik sambung dalam pengertian, bahwa bukan loyalitas tanpa pertimbangan tetapi memberikan saran dan pendapat jika diminta oleh pimpinan.

    “Di samping itu para pegawai perlu mengoptimalkan capaian kinerja masing-masing sebab hal tersebut akan berkaitan langsung dengan pengembangan karir,”pungkasnya

    Ia menjelaskan, pengembangan karir juga salah satunya mengacu kepada rekomendasi yang diberikan oleh atasan, yang mencakup penilaian atas rekam jejak pegawai yang bersangkutan dalam pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan.

    *Red*

  • Jadi Bupati Perempuan Pertama di NTB Dua Periode, Umi Dinda Sosok Inspiratif Dengan Segudang Prestasi

    Jadi Bupati Perempuan Pertama di NTB Dua Periode, Umi Dinda Sosok Inspiratif Dengan Segudang Prestasi

    BIMA.OBORBIMA – Hj. Indah Dhamayanti Putri, yang akrab disapa Dae Dinda, lahir pada 19 November 1981 di Dompu, Nusa Tenggara Barat. Dinda memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia politik dan pemerintahan, serta merupakan sosok wanita inspiratif dengan segudang prestasi.

    Indah Dhamayanti Putri kini menjadi calon Wakil Gubernur NTB yang berpasangan dengan Lalu Muhammad Ikbal Calon Gubernur, merupakan perempuan yang cukup sederhana juga sebagai orang yang dekat dengan masyarakatnya yakni terhadap kalangan menengah ke bawah.

    Ali Yusuf, Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, menjelaskan, adapun faktor yang mempengaruhi modal sosial beliau merupakan bagian dari keluarga kesultanan Bima. Faktor keturunan beliau menjadi populer di kalangan masyarakat Kabupaten Bima.

    Sejak dulu nama beliau dan keluarganya hingga sekarang tidak lagi asing karena keluarganya termasuk dalam jajaran orang yang penting di dalam sejarah terbentuknya Bima sehingga dukungan tersebut diberikan kepada keluarganya karena masyarakat Bima telah melihat bagaimana individu dalam kesultanan Bima tersebut memiliki keterampilan berpolitik.

    Sehingga modal sosial dalam hal ini adalah beliau telah memiliki kepercayaan dari rakyat Bima. Hal tersebut yang menjadi sebab beliau terdorong terjun di dalam ranah politik karena dukungan rakyat sendiri. Beliau sudah memiliki massa untuk mendorong terjun ke dunia politik.

    Indah Dhamayanti Putri sendiri mulai dikenal luas ketika ia mendampingi almarhum suaminya H. Ferry Zulkarnain yang menjadi anggota DPRD Kabupaten Bima sejak tahun 1997 hingga 2002 dan pada tahun 2004 menjadi Ketua DPRD Kota Bima.

    Dae Dinda tidak hentinya mendampingi sang suami H. Ferry Zulkarnain, ST yang menjabat sebagai Bupati Bima 2 periode, Hari-hari nya tidak ada yang dibaung percuma, selalu ada di tengah masyarakat dari desa ke desa.

    Ditinggalkan suami tercinta pada tahun 2013, Umi Dinda bertekad masuk politik dengan mengikuti calon pemilihan legislatif, dengan nama besar yang ditanam selama dua periode kepemimpinan suamin di tengah masyarakat luas. Sehingga menjadikan Umi Dinda sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima tahun 2014-2015.

    Atas dorongan masyarakat Kabupaten Bima yang begitu kuat terhadap dirinya untuk maju pada Pilkada 2015, Umi Dinda dengan berat hati meninggalkan jabatan sebagai Wakil Ketua di DPRD Kabupaten Bima.

    Indah Dhamayanti Putri yang saat itu berpasangan dengan Dahlan M. Noer mendapat amanah untuk memimpin Kabupaten Bima, dan Umi Dinda adalah Bupati perempuan pertama di Nusa Tenggara Barat, menjabat sejak 17 Februari 2016. Dinda berhasil memenangkan Pilkada Kabupaten Bima dan dilantik oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat saat itu, TGB. M. Zainul Majdi.

    Kepemimpinannya menorehkan sejarah baru bagi Kabupaten Bima, memperlihatkan kepiawaian seorang wanita dalam memimpin daerah.

    Dae Dinda adalah istri dari (Alm.) H. Ferry Zulkarnain, mantan Bupati Bima dua periode (2005-2010 dan 2010-2015) serta Sultan Bima ke-17. Ferry Zulkarnain meninggal dunia pada tahun 2013 akibat serangan jantung, saat masih menjabat di periode kedua.

    Ferry dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, bahkan pada hari sebelum kepergiannya, ia turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi warga yang terkena musibah banjir bandang. Semangat dan dedikasi sang suami diteruskan oleh Indah Dhamayanti dengan penuh semangat dan tanggung jawab.

    Selain berperan sebagai pemimpin daerah, Indah Dhamayanti juga merupakan ibu dari Muhammad Putera Ferryandi, S. Ip, M. Ip Ketua DPRD Kabupaten Bima sekaligus Sultan Bima ke-18 dan Muhammad Putera Pratama.

    Dukungan keluarga dan masyarakat menjadi pilar utama yang menguatkan langkahnya dalam memimpin Kabupaten Bima menuju arah yang lebih baik.

    Bernaung di bawah Partai Golkar, Indah Dhamayanti Putri menunjukkan integritas dan komitmen yang tinggi terhadap tugas-tugas pemerintahan. Kepemimpinannya yang berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat terus berlanjut, dengan berbagai program pembangunan yang sukses ia realisasikan.

    Tekad Dae Dinda untuk meneruskan perjuangan sang suami tidak hanya terlihat dalam kepemimpinannya sebagai Bupati Bima, tetapi juga dalam langkahnya maju sebagai Calon Wakil Gubernur NTB. Visi yang ia bawa adalah melanjutkan pembangunan berkelanjutan, memperkuat infrastruktur, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat NTB.

    Hj. Indah Dhamayanti Putri adalah contoh nyata seorang pemimpin wanita yang berprestasi dan penuh dedikasi. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, pengalaman politik yang mumpuni, serta dukungan keluarga dan masyarakat, Dae Dinda siap mengabdikan diri untuk kemajuan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

    Keputusan untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur NTB adalah wujud dari komitmennya untuk terus melayani dan membangun daerah, membawa harapan baru bagi masyarakat NTB. (Bersambung).

  • Barisan Muda Umi Dinda Kawal Pendaftaran Iqbal-Dinda di KPU

    MATARAM.OBORBIMA – Barisan Muda Umi Dinda ( BUMI ) mengawal proses pendaftaran Bakal Calon Guburnur dan Wakil Gubernur NTB Muhammad Lalu Ikbal dan Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE, M.IP di Kantor KPU NTB, Mataram (29/8/2024).

    Dengan memakai baju putih dan bendera hitam, mereka sigap mengawal pendaftaran bersama relawan dan pendukung lain.

    Penasehat BUMI, Diah Citra Pravitasari ( Dae Dita) mengatakan, bahwa proses pengawalan yang dilakukan oleh BUMI berserta relawan lain adalah salah satu bentuk dukungan langsung terhadap Iqbal-Dinda.

    “Terimakasih teman-teman BUMI beserta relawan lain dan para pendukung yang jauh-jauh datang dari Bima untuk memberikan dukungan langsung terhadap pasangan Iqbal-Dinda. Saya berharap semuanya tetap tertib dan pulang dengan selamat,” Kata Dae Dita.

    Adik kandung Bupati Bima ini mengajak seluruh pendukung dan relawan, untuk tidak jamawa dan mengendorkan kerja-kerja pemenangan Iqbal-Dinda.

    “Saya harap kita semua tidak jamawa dan mengendorkan kerja-kerja pemenangan, karena selesai pendaftaran kita resmi bertarung,” Tegasnya.

    Sebagai informasi, sejak dua hari sebelum pendaftaran Iqbal-Dinda, ribuan relawan, pendukung dan simpatisan dari pulau Sumbawa masuki pulau Pulau Lombok untuk memberikan dukungan langsung dan mengawal proses pendaftaran di KPU NTB.

    *Red*

  • Ribuan Massa Antar Ikbal – Dinda Mendaftar di KPU NTB

    MATARAM.OBORBIMA –  Ribuan pendukung dan relawan dengan diiringan alat musik tradisional Lombok dan puluhan mobil yang terpasang bendera partai mengantarkan pasangan calon Gubernur NTB Ikbal – Dinda menuju kantor KPU Provinsi NTB  untuk melakukan pendaftaran pada Pillgub 2024.

    Antusiasme ribuan massa pendukung dari berbagai wilayah juga ikut mengantarkan pasangan calon Ikbal – Dinda menuju kantor KPU, iringan kolaborasi antara generasi milenial dan gen – Z tampak sangat kompak dengan keseragaman baju yang pakai ber sablon kan foto beserta nama pasangan calon.

    Sepanjang perjalanan menuju kantor KPU, ribuan massa pendukung tak henti-hentinya menyuarakan dukungan kepada pasangan calon melalui yel-yel yang berisi pujian dan kata inspirasi dari masyarakat.

    Setibanya di kantor KPU dengan didampingi para pimpinan partai koalisi, pasangan calon Ikbal – Dinda melakukan pendaftaran secara resmi sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang akan berkompetisi di ajang pemilihan kepala daerah Gubernur  (Pilgub) serentak tahun 2024.

    *Red*

  • Mantan Calon Bupati Bima H. Syafru Ajak Masyarakat Kabupaten Bima Dukung Yandi-Rostiati

    BIMA.OBORBIMA –  Drs. H. Syafruddin, M. Pd Calon Bupati Bima yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Adi Mahyudi pada Pilkada sebelumnya, kini di Pilkada 2024 ini, secara tulus dan ikhlas mendukung pasangan calon M. Putera Ferryandi dan Hj. Rostiati Dahlan.

    H. Syafru masuk dalam rombongan pasangan calon mulai star dari kediaman M. Putera Ferryandi di Kelurahan Sarae Kota Bima dan menuju Kantor KPU Kabupaten Bima di Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.

    “Yandi adalah DNA nya Dae Ferry, saya pernah mendampingi Dae Ferry, Pilkada tahun ini saya nyatakan sikap dukung Yandi,” kata dia diwawancara media ini usai proses pendaftaran, rabu 28 Agustus 2024.

    Meski pada 2 kali Pilkada Kabupaten Bima sebelumnya, H. Syafru menjadi lawan IDP-Dahlan, namun pada pencalonan putra sulung Dae Ferry dan Umi Dinda ini, H. Syafru melekat dengan dan siap mendukung penuh.

    “SYAFAAD hanya ada pada Pilkada sebelumnya, sekarang tidak ada lagi, Saya harus mendukung Yandi,” tegas dia.

    Secara tulus dan ikhlas mendukung Yandi, mantan Bupati Bima juga itu ingin anak muda untuk membangun Bima ini kedepan. sesungguhnya dia mengakui, mulai terketuk dan dan termotivasi melihat mulai proses Yandi mendapatkan partai.

    “Dari situlah saya melihat generasi muda berenergi, bersahabat dan tulus yaitu adalah Yandi,” katanya.

    Syafru menegaskan SYAFAAD tidak ada lagi di Pilkada 2024 ini, simpatisan dan pendukung dirinya pada Pilkada sebelumnya diajak untuk bergabung dukung Yandi dan Umi Ros.

    “Kalau pendukung SYAFAAD melihat saya sekarang mendukung Yandi, maka harus datang bersama untuk memenangkan Yandi,” ujarnya.

    Saya mengajak seluruh loyalis dan simpatisan Syafru untuk memenangkan Yandi.

    *Red*

  • Umi Dinda : Kebersamaan Adalah Kunci Kemenangan

    BIMA.OBORBIMA – Hj. Indah Damayanti Putri sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar menyampaikan terimakasih pada seluruh partai koalisi dan massa simpatisan pendukung, yang sudah berpartisipasi untuk mengikuti proses pendaftaran kedua Calon Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima periode 2024-2029.

    Umi Dinda Sapaan akrabnya meminta agar semua simpatisan dan para pendukung agar tidak terlalu gegabah. Tetap solid dan kuatkan simpul kebersamaan.

    “Kunci kemenangan itu adalah perstauan dan kebersamaan yang hakiki,” Ungkapnya

    Umi Dinda mengajak semua pendukung untuk sama-sama mendoakan mendiang almarhum suaminya.

    *Red*

  • Wabup Dahlan Terima Penghargaan UHC

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bima berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) “Kategori Madya”. yang diberikan dalam Penyerahan Penghargaan UHC kepada Wakil Bupati Bima Drs. H.Dahlan M.Noer oleh Wakil Presiden RI KH. Makruf Amin Kamis (8/8) di Krakatau Grand Ballroom, TMII Jakarta.

    Ada tiga kategori Penghargaan UHC kepada Pemerintah daerah yaitu Kategori Utama, Madya dan Pratama.
    UHC di Indonesia diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang memastikan setiap individu memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu tanpa adanya hambatan finansial.

    Wabup Dahlan yang hadir bersama pimpinan BPJS Kesehatan Kabupaten Bima Muh. Zain usai prosesi penyerahan penghargaan tersebut mengungkapkan, prestasi ini berhasil diraih atas kerja keras OPD terkait khususnya mitra kerja BPJS yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BPKAD, Dinas Dukcapil dan unit kerja terkait lainnya, di samping adanya sinergi antara pemerintah daerah dengan BPJS Cabang Bima.

    Kata dia, mengacu pada data BPJS Kesehatan Kabupaten Bima, jumlah cakupan peserta baik yang aktif dan yang tidak aktif mencapai 105 persen dibandingkan dengan jumlah penduduk semester II tahun 2023 yaitu 538.443 jiwa.

    “Sementara, jumlah peserta BPJS aktif sesuai data per 31 Juli 2024 mencapai 76 persen,”ujarnya.

    Presiden International Social Security Association (ISSA) Mohammed Azman mengapresiasi Pemerintah Indonesia, khususnya BPJS Kesehatan atas capaian Universal Health Coverage (UHC). Apresiasi itu juga ditandai dengan penyerahan penghargaan dari Presiden ISSA kepada Wakil Presiden RI.

    “Selamat kepada BPJS Kesehatan atas capaian ini, dan kami menantikan kerja sama ke depannya. Menurutnya, capaian UHC tersebut bernilai penting untuk memastikan setiap individu di suatu negara mendapatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang layak,” Ungkap Azman.

    *Red*

  • Golkar dan Gerindra Ingin Ulang Kebersamaan di Pilkada 2020-2025

    Golkar dan Gerindra Ingin Ulang Kebersamaan di Pilkada 2020-2025

    KABUPATEN BIMA OBORBIMA.ID – Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bima membuka lebar peluang untuk mengulang kebersamaan dengan Partai Gerindra dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Bima seperti tahun 2020-2025.

    Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri melalui Wakil Sekretaris Bidang Organisasi dan Keanggotaan Partai Golkar Kabupaten Bima Daffulah S.Pd menyambut baik keinginan Partai Gerindra untuk mengulang kebersamaan di Pilkada sebelumnya.

    Ia pun tak menampik jika koalisi Gerindra dan Golkar akan kembali terjadi seperti di periode sebelumnya yang memasangkan Hj. Indah Dhamayanti Puteri yang juga sebagai ketua DPD II dengan Drs. H. Dahlan M.Noer

    Kendati demikian, Om Daffa sapaanya mengatakan keputusan tersebut berada pengurus tertinggi partai masing-masing.

    “Mudah-mudahan partai kami pun di pusat sama-sama punya pemikiran yang sama terkait Kabupaten Bima ke depan,” tuturnya Rabu, 7 Agustus 2024.

    Apalagi kata Om Dafa, ketua DPD II Golkar memerintahkan unsur Wakil Ketua untuk bersilaturahmi dengan ketua DPC Gerindra Drs. H. Dahlan.

    “Perintah ibu ketua Wajid dilaksanakan, dan insya Allah pengurus Golkar akan bersilaturahmi dengan ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima,”terangnya

    Terkait gerakan masyarakat yang menjodohkan Muhammad Putera Ferryandi untuk berpasangan dengan Hj Rostiati yang tiada lain istri wakil Bupati Bima Drs.Dahlan M Noer Daffa mengatakan, menyerahkan kepada pengurus tertinggi partainya.

    “Intinya itu bukan kewenangan kami, yang menentukan adalah pengurus tertinggi partai antara Golkar dan Gerindra,”tandasnya.

    *Red*

  • Gerindra Resmi Usung Pasangan Ikbal-Dinda di Pilgub NTB

    Jakarta, OBORBIMA.ID .- Partai Gerindra telah memutuskan rekomendasi pencalonan gubernur dan calon wakil gubernur di sejumlah daerah. Setidaknya ada 15 wilayah pilkada yang telah diputuskan Gerindra terkait pencalonan kepala daerah. Salah satunya pasangan Ikbal-Dinda di Pilgub Provinsi NTB.

    Dikutip dari news.detik.com, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan partainya terus melakukan pemetaan (mapping) pemenangan di berbagai wilayah. Dia mengatakan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, terus memantau situasi perkembangan politik di daerah-daerah menjelang pilkada.

    “Kami dari Partai Gerindra, sedang terus melakukan survei pendalaman dari berbagai macam potensi kader dan tokoh-tokoh yang beredar di masyarakat untuk diharapkan memimpin, baik gubernur, bupati, wali kota atau wakilnya di seluruh Indonesia. Mapping melalui survei dan pandangan, serta pendapat pemikiran yang terekam terus kami dalami dan Pak Prabowo selalu memonitor situasi dan kondisi itu di setiap provinsi, kabupaten/kota,” ujar Muzani di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa 16 Juli 2024.

    Muzani mengatakan, Prabowo terus menyerap aspirasi dari berbagai tokoh dalam mematangkan keputusan pencalonan di pilkada.

    Dia mengatakan pihaknya juga berkomunikasi dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

    “Pak Prabowo juga selalu mendengar apa kata tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh profesi dan tokoh-tokoh di daerah tentang siapa yang layak untuk memimpin menjadi calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati dan wali kota serta wakil wali kota. Pak Prabowo juga selalu dari berbagai macam pandangan dari kalangan internal Gerindra dan partai-partai Koalisi Indonesia Maju,” kata Muzani

    “Karena waktu semakin dekat tentu saja Pak Prabowo harus memutuskan sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina Partai Gerindra untuk mengajukan orang-orang terbaik yang dianggap bisa mewakili masyarakat di provinsi, di kabupaten dan kota tersebut,” imbuh dia.

    Muzani menyebutkan sampai saat ini Gerindra telah mengeluarkan rekomendasi cagub dan cawagub di sebanyak 15 provinsi. Di antaranya mengusung Waketum NasDem, Ahmad Ali, maju cagub Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Bupati Asahan Surya maju cawagub Pilgubsu bersama Bobby Nasution.

    Berikut daftar pencalonan Gerindra di Pilkada 2024:
    Sulawesi Tengah: Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri
    Jawa Timur: Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak
    Banten: Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah
    Sulawesi Utara: Yulius Selvanus
    Sulawesi Tenggara: Andi Sumagerukka
    Sumatera Utara: Bobby Afif Nasution dan Surya
    Sumatera Barat: Mahyeldi Ansharullah dan Vasco Ruseimy
    Kalimantan Timur: Rudy Mas’ud dan Seno Aji
    Lampung: Rahmat Mirzani Djausal
    Riau: Muhammad Nasir dan Muhammad Wardan
    Kepulauan Bangka Belitung: Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadlullah
    Nusa Tenggara Barat: Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri
    Kalimantan Selatan: Raudatul Jannah dan Akhmad Rozanie Himawan Nugraha
    Kalimantan Utara: Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala
    Papua Barat: Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani.

    *Red*