Tag: Headlain

  • Pimpinan Pengadilan Agama Se Bali-NTB Silaturahmi Dengan Bupati Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Sebanyak 74 pejabat yang merupakan Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Mataram, Hakim, Panitera, Sekretaris, Ketua Pengadilan Agama, Panitera dan Sekretaris PA Se Provinsi Bali dan NTB melakukan silaturahmi dengan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Wakil Bupati Bima Drs H Dahlan M Noer, Staf Ahli dan Asisten Setda Kamis (15/9) di Pendopo Bupati.

    Bupati Bima dalam pengantar penerimaan rombongan Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Mataram mengungkapkan, meskipun silaturahmi berlangsung sederhana, mudah-mudahan bisa menggambarkan keramahtamahan masyarakat Kabupaten Bima menerima tamu yang berkunjung ke daerah ini.

    “Pemerintah Kabupaten Bima memberikan apresiasi atas peningkatan status Pengadilan Agama Bima dari kelas 1.B ke kelas 1.A mudah-mudahan akan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,”Ungkap Bupati.

    Menurut Bupati, Pengadilan Agama (PA) Bima telah banyak mendukung Pemerintah Kabupaten Bima dalam sidang-sidang isbat untuk penerbitan dokumen kependudukan dan upaya ini cukup membantu dalam menertibkan administrasi kependudukan.

    “Dukungan diharapkan dapat lebih ditingkatkan dan pemerintah Kabupaten Bima siap mendukung program PA di Kabupaten Bima,” kata Umi Dinda sapaanya.

    Dijelaskan Bupati, peningkatan status pengadilan dari kelas 1A memerlukan kerjasama yang baik dan pemerintah daerah berkomitmen mendukung penyiapan lahan pembangunan infrastruktur PA Bima.

    Pada silaturahmi tersebut, Kepala PTA Mataram Dr.H.M.Fud Mahfudin SH, MH dalam sambutannya menyampaikan, sehubungan adanya pelantikan Ketua Pengadilan Agama Bima yang baru, mohon pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bima menerima pimpinan yang baru dan membangun kerjasama yang saling menguntungkan.

    Ditambahkannya, wilayah kerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram mencakup Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat yang membawahi 17 Kantor Pengadilan Agama dan peningkatan kelas pengadilan Agama Kabupaten Bima dari I.B menjadi I.A merupakan satu kehormatan yang diberikan oleh Mahkamah Agung, dengan mengacu kepada penilaian yang ada dan mudah-mudahan bisa memberikan bobot kualitas penanganan perkara. Tandasnya

    *OB.11*

  • Gubernur NTB dan Bupati Bima Hadiri Pembukaan Festival Uma Lengge Wawo

    BIMA,OBORBIMA.ID – Penyelenggaraan Festival Uma Lengge Ke-5 di Situs Uma Lengge Desa Maria Kecamatan Wawo yang pada tahun ini mengusung tema “Karawi Kataho, Toho Ndi Tuha” dibuka secara resmi oleh Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah M.Sc Rabu (14/9) di Situs Uma Lengge Maria. Prosesi pembukaan ditandai dengan pemotongan “humpa” (tanaman merambat) dan pemukulan Gong oleh Gubernur NTB dan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE,

    Festival tersebut dihadiri juga Walikota Bima H.Muhammad Lutfi SE, Ketua TP. PKK Kota Bima Hj. Elly Alwainy, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lingkup pemerintah Provinsi NTB dan lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.

    Gubernur Zul yang mengawali cerita penuh makna tentang petani Thailand antara macan dan ular yang penuh motivasi mengungkapkan, kita harus percaya bahwa setiap ada keinginan, akan selalu ada jalan.

    “Festival Uma Lengge harus menulis kesimpulan untuk kembali hadir pada kegiatan yang akan datang,”katanya.

    Dikatakan Gubernur, semua Festival bukan hanya sekedar seremoni, tetapi mengandung makna mendalam, mengingatkan agar selalu ingat kepada Allah SWT.

    “Mudah-mudahan yang peserta yang hadir mampu memaknai Festival sebagai rasa syukur,” Ungkapnya.

    Bupati Bima dalam sambutannya dihadapan Camat dan Muspika Kecamatan Wawo, Kepala desa dan Panitia mengatakan, Uma Lengge merupakan kebanggaan masyarakat Wawo dan kita bisa melihat, sejak dahulu begitu besar menfaat bangunan ini yang tidak hanya menjadi tempat menyimpan berbagai kebutuhan pangan, tetapi menjadi tempat berkumpul, bermusyawah dan merencanakan berbagai hal.

    Ia menjelaskan, berkaitan dengan pelaksanaan Festival, pemerintah daerah memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Kepala Desa dan panitia melalui inisiasi kegiatan Festival Uma Lengge yang memiliki ciri khas.

    “Masyarakat Maria diharapkan dapat menjaga dan memelihara situs Uma Lengge dan pemerintah daerah sendiri terus berupaya agar dalam hal pemeliharaan bangunan mendapatkan dukungan dari pemerintah,”ujar Umi Dinda sapaanya.

    Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur dan upaya-upaya promosi destinasi wisata Kabupaten Bima oleh Pemerintah provinsi NTB.

    Pada kesempatan tersebut Bupati IDP menyerahkan bantuan pribadi senilai Rp 10 juta untuk mendukung pendanaan event. Hal yang sama juga disampaikan Gubernur NTB yang memberikan sumbangan dana Rp 100 juta bagi penyelenggaraan kegiatan Festifal.

    Sebelumnya, Kepala desa Maria Imran Ibrahim S.Pd yang didampingi Ketua Panitia dalam pengantarnya menyampaikan, mewakili seluruh elemen masyarakat Desa Maria menyampaikan ucapan terima kasih kehadiran Gubernur, Bupati dan Walikota Bima

    *OB.008*

  • Bupati Bima Ikuti Rakornas Pengadaan ASN

    BIMA,OBORBIMA.ID + Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2022 Selasa (13/9) dibuka secara resmi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Abdullah Azwar Anas di ballroom Hotel Grand Sahid Jakarta.

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE yang hadir bersama bersama para Gubernur, Bupati, Walikota dan kepala BKD seluruh Indonesia mengikuti dengan seksama Rakor yang mengusung. tema, Mewujudkan SDM ASN Unggul dan Adaptif: Mendukung Birokrasi Digital”.

    Menpan dalam pemaparannya mengungkapkan, bahwa arah kebijakan pengadaan ASN Tahun 2022 hanya untuk tenaga PPPK.

    “Langkah ini sesuai surat edaran Menteri PANRB nomor B/1161/M.SM.01.00/2021 tanggal 27 Juli 2022 dan B/1551/M.SM.01.00/2021 tanggal 22 Oktober 2021,”katanya.

    Ia menjelaskan, ada empat arah kebijakan Kemenpan RB yaitu, Pandemi Covid-19 dan Penyederhanaan Birokrasi merujuk pada perubahan pola kerja birokrasi melalui teknologi informasi secara masif akan mengubah kebutuhan ASN dari segi jumlah maupun kualitas.

    “Kebijakan berikutnya, berfokus pada pelayanan dasar guru dan tenaga kesehatan mengingat sisa formasi guru yang belum terpenuhi akan dibuka kembali untuk diusulkan oleh pemerintah daerah,”ujarnya.

    Menpan juga menjelaskan, keberpihakan pada eks Tenaga Honorer Kategori-II (THK-II) dimana kebutuhan dapat dialokasikan bagi THK-II yang memenuhi persyaratan, khususnya bagi setidaknya 144.239 tenaga honorer selain guru yaitu, tenaga kesehatan dan tenaga penyuluh yang sudah memiliki kualifikasi pendidikan minimal D3.

    “Kebijakan lainnya terkait gaji dan tunjangan dimana kebutuhan ASN diusulkan oleh instansi Pusat dan daerah dengan memperhatikan kemampuan pembayaran gaji dan tunjangan sesuai peraturan perundang-undangan,”terangnya.

    Bupati Bima yang hadir dengan Kepala BKD dan Diklat Drs. Agus Salim M.Si usai Rakor tersebut menjelaskan, bahwa kebijakan yang disampaikan oleh Menpan tersebut akan menjadi pedoman Pemerintah daerah dalam proses pengadaan ASN di Kabupaten Bima sesuai asas dan pedoman yang telah dikeluarkan.

    “Hal ini juga, sejalan dengan upaya visi yang dijabakan dalam RPJMD 2021-2026 yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel yang bertujuan mewujudkan aparatur Pemerintah yang baik dan bersih, sehingga tercipta pelayanan publik yang profesional, prima dan berkualitas,”ucap Umi Dinda sapaanya.

    Sejumlah narasumber yang memberikan paparan yaitu Deputi Sinka BKN Suharmen, S.Kom, M.Si, Sekjen GTK Kemendikbudristek Prof. Dr. Nunuk Suruani, M.Pd dan Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB Dr. Ir. Alex Denni, M.M

    *OB.009*

  • Hadiri Pembukaan STQ, Bupati IDP Apresiasi Kiprah Kecamatan sape Dalam Kegiatan Tilawah

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pawai Ta’ruf Kafilah dari seluruh desa peserta yang dipandu Marching Band SMAN 1 Sape menandai dimulainya kegiatan Seleksi Tilawah Qur’an (STQ) Tingkat kecamatan Sape Tahun 2022 yang berlangsung Jumat malam (9/9) di Arena Utama Aula Kantor Camat Sape.

    Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE yang didampingi Camat Sape Muh. Akbar SP, M.Si, para Kepala OPD dan Kabag Lingkup Setda, Camat Lambu dan Camat Lambitu saat membuka STQ dalam sambutannya secara khusus memberikan apresiasi atas kiprah Kecamatan Sape dalam penyelenggaraan kegiatan tilawah.

    Kata dia, Pada setiap momen penyelenggaraan kegiatan MTQ dan STQ, kecamatan Sape merupakan lawan tangguh bagi kecamatan lainnya.

    “Sape menjadi juara umum MTQ bukan secara kebetulan tetapi berkat upaya pembinaan sistematis mulai dari usia dini, hingga tingkat dewasa dan menyiapkan para kafilah untuk tampil dalam event besar,”terangnya.

    Namun demikian akhir-akhir ini, lanjut Umi Dinda sapaanya, berbagai dinamika seperti munculnya kasus pemanahan yang pelakunya adalah remaja dan pemuda merupakan kewajiban para orang tua, pendidik dan keluarga untuk mengingatkan generasi muda agar melibatkan diri dalam kegiatan positif dan menjauhkan diri dari kegiatan negatif.

    “Peran keluarga dan orang tua khususnya Ibu sangat penting dalam membentuk pribadi generasi muda,”imbuhnya.

    Dengan demikian maka kita berharap, MTQ dan STQ bisa menjadi tempat untuk menyalurkan hal-hal positif bagi tumbuh kembangnya remaja dan anak-anak.

    Menutup sambutannya, Bupati Bima menitipkan harapan kepada Dewan Hakim agar benar-benar memberikan penilaian secara objektif sesuai kemampuan yang ditampilkan pada Qori dan Qariah.

    “Penilaian yang objektif akan menambah kepercayaan diri para Qari dan Qariah untuk meraih prestasi secara sehat,” Tandasnya.

    Ketua Panitia Subhan H. Ismail, S.Pd.I dalam penyampaiannya mengatakan, penyelenggaraan STQ ditujukan bagi tumbuhnya nilai-nilai Al-Qur’an pada setiap jiwa khususnya generasi Islam demi kebahagiaan dan keselamatan hidup.

    “STQ tahun ini akan berlangsung selama enam hari mulai Jumat – Rabu (9 – 14) September 2022 yang mencakup mata lomba tilawah 124 peserta dan 75 peserta lomba tahfiz sehingga total 199 peserta,”Jelasnya.

    Prosesi pembukaan STQ ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Bupati Bima yang didampingi Camat Sape dan Ketua Panitia, dilanjutkan dengan penyerahan 600 eksemplar Al-Quran kepada para Kepala Desa. Paket Al-Qur’an tersebut merupakan sumbangan masyarakat Sape melalui Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Munawwarah Kecamatan Sape.

    *OB.05*

  • Bendung Sori Rasa dan Tolo Moti Wera Menyerap Anggaran Rp2.4 M, Diresmikan Bupati Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Penandatanganan Prasasti oleh Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE Kamis (8/9) menandai dimulainya pemanfaatan Bendung Sori Rasa dan Tolomoti untuk kegiatan pertanian masyarakat setempat.

    Bendung Sori Rasa yang dikerjakan tahun 2022 dan bendung Tolo Moti dibangun tahun 2021, siap difungsikan untuk melayani air irigasi pada musim tanam 2021-2022.

    Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas PUPR secara bertahap berupaya meningkatkan infrastruktur sumber daya air dengan memanfaatkan sumber mata air dan lahan pertanian, sehingga dapat meningkatkan produksi hasil pertanian di kecamatan Wera.

    Bupati Bima dalam sambutannya mengatakan, kehadiran bendung sebagai wujud kasih sayang kepada warga desa Hidirasa, Tadewa dan sekitarnya demi meningkatkan produksi pertanian.

    “Pembangunan sarana dan prasarana pertanian perlu dibarengi dengan rasa memiliki dan memelihara infrastruktur yang sudah dibangun,”ujarnya.

    Disamping itu, lanjut Umi Dinda, agar prasarana yang ada dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang. Masyarakat perlu menjaga kelestarian hutan dan alam di lingkar kawasan daerah irigasi tersebut melalui penghijauan dan penanaman pohon. Terang Bupati yang hadir bersama Wakil Bupati Drs.H. Dahlan M Noer Staf Ahli Bupati Drs.Isyrah, Camat Wera H. Ridwan S.Sos, Muspika dan sejumlah kepala OPD terkait.

    Sebelumnya, Kadis PUPR Kabupaten Bima yang diwakili Kabid Pengairan Edy ST, MT dalam laporannya memaparkan, Pembangunan dua bendung melalui Program Integrated Participatory Development Management of Irrigation Program (IPDMIP) dari sumber dana Asian Development Bank (ADB).

    Ia menjelaskan, kedua bendung tersebut mampu melayani air irigasi seluas 900 hektare. Pembangunan Bendung Sori Rasa menyerap anggaran senilai Rp 2,4 milyar dengan lebar badan 49 meter, tinggi mercu 2 meter dan panjang saluran mencapai 64 meter dsn dikerjakan oleh CV. Cahaya pada bulan Maret-Mei 2022. Sedangkan Bendung Tolomoti Desa Tadewa menyerap anggaran Rp 3 milyar dengan lebar badan 35 meter, tinggi mercu 2 meter dan panjang saluran 80 meter yang dilaksanakan oleh PT.Putra Lintas Raya.

    “Kehadiran bendung tersebut diharapkan dapat mengurangi aktifitas masyarakat dalam hal penggundulan hutan, dimana air hujan berpotensi terjadinya banjir, erosi dan sedimentasi yang tinggi serta berkurangnya sumber mata air di Kecamatan Wera dan sekitarnya,”Terang Edy.

    *OB.008*

  • Bupati Bima Beri Pembekalan 57 Kades Baru

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pelatihan peningkatan kapasitas kepala desa Se-Kabupaten Bima yang merupakan Kepala desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa secara serentak yang dilantik pada tanggal 3 Agustus 2022 lalu berlangsung Rabu- Kamis, 7 – 8 September 2022 di Hotel Marina Inn.

    Bimbingan Teknis yang mengusung tema, “Desa Unggul, Bima RAMAH ” tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.

    Bupati Bima yang didampingi Inspektur Kabupaten Bima H.Abdul Wahab Usman SH M.Si dan Sekretaris DPMD Ibrahim, SH, MM dalam arahannya mengungkapkan, para Kades harus banyak belajar, mau membaca dan memperbanyak silaturahmi, bekerja sebagai sebuah tim yang kompak dengan Sekretaris Desa, perangkat desa dan berkoordinasi dengan para pengurus BPD dalam pengelolaan pembangunan di desa

    *OB.003*

  • Antisipasi Dinamika Pasca Kenaikan Harga BBM, Forkopimda Kabupaten Bima Gelar Rakor

    BIMA,OBORBIMA.ID – Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Suryadin S.S, M.Si dalam siaran persnya mengatakan, mengantisipasi dinamika dan gejolak yang muncul pasca penetapan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah, Selasa (6/09) jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) kabupaten Bima menggelar Rapat Koordinasi yang berlangsung di Aula kantor Kejaksaan Negeri Bima.

    Kata Kak Yan sapaanya, Pertemuan tersebut membahas upaya-upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi dan menjaga situasi Kamtibmas pasca penetapan kenaikan harga BBM oleh Pemerintah.

    “Selain terkait kenaikan harga BBM, agenda Rakor pada kesempatan tersebut secara umum juga membahas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Kabupaten Bima,”terangnya.

    Ia menjelaskan, Jajaran Forkopimda juga menyepakati pembentukan Satuan Tugas (Satgas) penanganan konflik secara terintegrasi, yang bertugas menangani konflik yang terjadi, baik pada tahap pencegahan, penanganan maupun pasca konflik, juga para pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam proses resolusi konflik tersebut.

    “Nantinya akan ada surat keputusan tentang Pembentukan tim dan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai pedoman dan acuan pelaksanaan tugas Tim dalam penanganan konflik yang terjadi,” katanya mengutip pernyataan Bupati Bima

    Rakor dihadiri Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M. Noer, Dandim 1608/Bima Letkol. (Inf) Muhammad Zia Ulhaq S.Sos, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi S.IK, Kapolres Kabupaten Bima AKBP Heru Sasongko S.IK Kepala Kejaksaan Negeri Bima Andhie Fajar Arianto SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Bima Ruslan Hendra Irawan SH, MH, Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda NTB AKBP Zulkarnain S.IK dan Kepala Bakesbang Kabupaten Bima Drs. Syahrul.

    *OB.003*

  • Oknum Kepsek Jadi Tersangka, Ini Kata Ketua PGRI 

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Kasus dugaan penghinaan terhadap etnis Ngali yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah di Kota Bima,  kini telah memasuki babak baru. Setelah lebih sebulan APH melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi termasuk saksi Ahli bahasa dan ahli pidana, serta melakukan gelar perkara, lalu naik ke tingkat penyidikan, setelah terpenuhi unsur pidana yang didukung oleh dua alat bukti, akhirnya RFL, oknum Kepsek yang diduga melakukan penghinaan tersebut ditetapkan menjadi tersangka.

    Penetapan tersebut dituangkan dalam Surat Penetapan Polres Bima Kota Nomor: S.TAP/232/VIII/2022/Reskrim, tanggal 30 Agustus 2022 yang ditandatangani oleh Kasat Reskrim.

    Sehubungan dengan hal ini, Ketua PGRI Kota Bima Suhardin, M. Si yang dihubungi via telepon pada Rabu 31/08/2022 mengatakan, bahwa pihaknya mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

    “Kami tidak bisa mengintervensi terlalu jauh  proses hukum, yang terkait dengan masalah pribadi yang bersangkutan. Kecuali kasus hukum yang timbul dari pelaksanaan tugasnya sebagai guru,” lanjut pria asal Sape Jia ini.

    Ketika ditanya tentang status RFL  sebagai tersangka dan sebagai  Kepala Sekolah di Kota Bima,  tokoh muda yang baru ditetapkan sebagai Ketua KPOTI Kota Bima ini menjelaskan, bahwa itu domainnya Walikota Bima selaku pimpinan daerah.

    Namun demikian, Suhardin menyarankan agar yang bersangkutan diberi kesempatan yang luas untuk fokus menghadapi kasus hukumnya yang sebentar lagi akan naik ke tahap penuntutan dan persidangan.

    “Sebaiknya pimpinan daerah harus segera mengambil kebijakan yang tepat terkait status oknum tersebut sebagai Kepala Sekolah, yang sudah menjadi tersangka, agar tidak mempengaruhi kondusifitas manajemen sekolah. Nanti setelah ada keputusan hukum yang berkekuatan hukum tetap (inkrah), baru bisa diambil kebijakan yang bersifat permanen. Tapi itu semua tergantung dari Bapak Walikota Bima,” pungkas penulis buku Seri Pendidikan Karakter ini.

    Sebagaimana kita ketahui, bahwa oknum kepsek ini ditetapkan sebagai tersangka karena diduga keras melakukan perbuatan penghinaan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 311 pasal 310  KUHP dengan ancaman hukuman kurungan 9 bulan sampai 4 tahun.

    *OB.001*

  • Pembinaan Pegawai dan Aparat Desa di Bolo, Bupati Bima Minta Kades Benahi Tata Kelola ADD 

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pembinaan Pegawai dan Aparat Desa Se- Kecamatan Bolo Rabu (24/8) di Halaman Kantor Camat Bolo oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M.Noer menjadi wahana untuk menyampaikan beberapa arahan kepada aparat pemerintah di tingkat desa

    Kata Umi Dinda sapaanya, Dana desa yang sudah beberapa tahun dikucurkan dan dikelola di desa mendapatkan perhatian khusus dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    “Oleh karena itu, saya minta para Kepala Desa mengedepankan tata kelola keuangan yang baik,” Ungkap Bupati.

    Terkait dana desa, lanjut ibu dua anak ini, memang diakui ada keterbatasan SDM dalam pengelolaan ADD, namun harus ada upaya untuk memperbaiki sistem pelayanan yang ada dan menerapkan keterbukaan informasi publik.

    “Untuk ini, diperlukan peningkatan kapasitas SDM pengelola keuangan di desa dan perlu duduk bersama dengan desa lain yang sudah lebih maju dalam pengelolaan dana desa,”ujarnya.

    Ia menjelaskan, setiap penggunaan anggaran harus dipertanggungjawabkan, dan mudah-mudahan tahun ini ada perbaikan dalam tata kelola dana desa. Dimana desa-desa yang selama ini terlambat menyajikan laporan Dana Desa agar segera menuntaskan.

    Bupati Bima didampingi Asisten III Setda Drs H Arifudin, Inspektur Kabupaten Bima H.Abdul Wahab Usman SH M.Si, Kepala BKD, Kadis Dikbupora, Kadis Sosial, Kadis Dukcapil, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Camat Bolo Dra.Hj Arabiah serta Sekretaris BKD Laily Ramdhani S.STP M.M

    *OB.008*

  • Dinda-Dahlan Kunjungi Korban Kebakaran Desa Sumi Lambu

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pasca terjadinya musibah kebakaran Rabu, (10/8/2022) yang menyebabkan tiga rumah warga di Dusun Temba Romba RT.10 RW.05 Desa Sumi Kecamatan Lambu terdampak, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Drs H Dahlan M. Noer Selasa, (23/8) mengunjungi kediaman keluarga korban kebakaran tersebut.

    Bupati yang didampingi Kepala Pelaksana BPBD M. Chandra Kusuma AP, Kadis Perkim M. Taufik ST, MT, Camat Lambu Drs. M.Sidik dan Kabag Kesra Setda H. Zubair S.Ag, mengungkapkan, kehadiran Bupati bersama Wakil Bupati untuk menyampaikan rasa duka cita atas musibah yang dialami warga desa Sumi.

    “Kami berharap keluarga yang terdampak musibah, mampu melewati ujian dengan baik. Dan Insha Allah dengan kesabaran Allah SWT akan meninggikan derajatnya,” Ungkap Bupati.

    Terkait bantuan pemerintah, Bupati menjelaskan, bahwa setelah bantuan tanggap darurat diserahkan, pemerintah daerah akan mengupayakan dukungan bagi pembangunan kembali infrastruktur setelah mendapatkan laporan menyeluruh dari kepala desa lokasi kebakaran.

    “Meskipun bantuan pemerintah akan diberikan, bantuan dan gotong royong dari warga setempat penting, artinya untuk membangun kembali bangunan yang mengalami kerusakan,” Terang Umi Dinda sapaanya.

    Agar kasus yang sama tidak kembali terulang, Bupati mengingatkan, dengan kondisi angin kencang di musim kemarau, bagi warga yang pergi ke sawah atau ke ladang agar melakukan pengecekan dapur dan listrik untuk memastikan ada atau tidaknya potensi kebakaran.

    “Yang paling utama adalah melakukan langkah antisipasi dengan memastikan listrik kompor dan mencabut regulator saat meninggalkan rumah,” Ingat Bupati

    Sementara itu, Wabup Drs H. Dahlan M.Noer dalam arahannya di hadapan warga juga mengingatkan agar tetap berhati-hati mengingat musim kemarau masih akan berlangsung dalam beberapa bulan lagi.

    “Pengalaman adalah guru paling berharga. Oleh karena itu warga di Kecamatan Lambu diharapkan dapat mengambil pelajaran agar hal yang sama tidak terulang lagi,” Kata Wabup Dahlan.

    Ketiga Warga terdampak yaitu Alwi Suharno (42 tahun/petani), Rifdan dan Sadarlan menerima bantuan pribadi dari Bupati Bima.

    *OB.23*