Blog

  • Pj Wali Kota Bima Hadiri Upacara Memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2024

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Wali Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH menghadiri Upacara Dalam Rangka Memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2024 Tingkat Kota Bima. Selasa, 22 Oktober 2024.

    Upacara yang berlangsung di Pondok Pesantren Al-Amin Kota Bima tersebut dihadiri oleh beberapa Kepala OPD yang mendapat Undangan serta Camat dan Lurah yang Mendapat Undangan.

    Hari Santri yang selalu diperingati pada tanggal 22 Oktober tersebut merupakan peringatan untuk menghormati peran santri dan pesantren dalam sejarah perjuangan bangsa, terutama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

    Hari Santri Nasional juga menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat peran pesantren dalam pendidikan dan pengembangan masyarakat.

    Dalam sambutannya Pj. Wali Kota Bima menyampaikan bahwa kaum santri merupakan salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan melawan penjajah.

    “Salah satu bukti perlawanan santri dalam melawan penjajah adalah peristiwa resolusi jihad pada tanggal 22 Oktober 1945,” ucapnya.

    Kata dia, pada tanggal 10 November menjadi puncak perlawanan yang diperingati sebagai hari pahlawan.

    “Peristiwa jihad 22 Oktober 1945 tidak bisa dipisahkan dari 10 November 1945, tanpa adanya peristiwa jihad belum tentu terjadinya peristiwa 10 November,” ujarnya.

    Beliau juga berpesan kepada seluruh santri yang hadir agar terus berjuang dan terus berusaha karena santri bisa menjadi apa saja.

    “Semua pasti bisa diraih, seperti pepatah yang diajarkan dipesantren “manjada wa jadda” barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil, maka kepada santri saya berpesan, rengkullah masa depan dengan semangat dan ketekunan, kuasailah ilmu pengetahuan dan teknologi, teruslah berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan masa depan indonesia,” tutupnya.

    Di akhir upacara Pj. Wali Kota Bima juga turut meresmikan Auditorium pondok pesantren Al-Amin Kota Bima.

    *Red*

  • Pj Wali Kota Bima, Kukuhkan Kepengurusan MUI Kota Bima Masa Bakti 2024-2029

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Wali Kota Bima, Drs. Mukhtar, MH mengukuhkan Kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima masa Khidmat 2024-2029, yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Bima, Selasa 22 Oktober 2024.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala kantor Kementerian Agama Kota Bima, Kepala Dinas Kesbangpol Kota Bima,  Tuan guru alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, Kepala Kantor dan pengurus MUI Kota Bima serta camat dan lurah se-Kota Bima.

    Dalam sambutannya, Drs. Mukhtar mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus MUI yang baru dikukuhkan. “Atas nama Pemerintah Kota Bima, saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus MUI yang telah dikukuhkan. Tugas berat selalu menanti kita, dan untuk itu kita harus bekerjasama dan bekerja sama-sama,” ujarnya.

    Ia juga menegaskan bahwa MUI sebagai induk dari seluruh organisasi keagamaan di Kota Bima memegang peran penting dalam memudahkan koordinasi berbagai kegiatan keagamaan di wilayah tersebut.

    “Saya berharap, ke depannya, jika masih ada pengurus organisasi keagamaan yang belum terekrut di MUI, mereka bisa bergabung dan menjadi kader MUI.”harapnya.

    Pj. Wali Kota Bima juga menyampaikan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan sarana ibadah di Kota Bima, khususnya Masjid Raya.

    “Kami pemerintah telah menyiapkan tempat, dan insyaallah program utama saya adalah menyelesaikan pembangunan Masjid Raya. Tahun ini, kami akan menyelesaikan interior dan lampu sorot Masjid Raya, dan saya bertekad agar Masjid Raya bisa selesai tahun ini,” tegasnya.

    Drs. Mukhtar mengharapkan MUI Kota Bima bersama para camat untuk berperan aktif dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat menjelang Pilkada.

    Ia menyarankan agar selama bulan November, MUI membuat naskah khutbah seragam yang bertema tentang bagaimana memilih pemimpin yang baik dan menghimbau masyarakat agar tidak terjerat dalam praktik politik uang.

    Di akhir, Pj. Wali Kota juga menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada. “Saya tekankan kepada ASN Kota Bima agar tetap netral. Semoga dengan dipilihnya MUI, Pilkada nanti bisa berjalan aman dan damai,” tutupnya

    *Red*

  • Pemkab Bima Mulai Bayar Kekurangan Gaji PPPK Bulan April

    BIMA.OBORBIMA.ID – Sesuai komitmen Pemerintah Daerah kekurangan gaji PPPK Bulan April lalu diupayakan melalui APBD Perubahan TA. 2024.

    “Kekurangan gaji 2.762 orang tenaga PPPK yang mengabdi pada sejumlah unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima senilai Rp. 11,4 lebih milyar mulai dibayarkan Senin (21/10),” Demikian ungkap pelaksana tugas kepala BPKAD Kabupaten Bima Suwandi ST.MT.

    Dikatakan Suwandi, alokasi senilai 11,4 miliar tersebut mencakup gaji pokok senilai Rp 8,7 milyar dan tunjangan senilai Rp 2,7 milyar.

    Acuan pemberian gaji yang dimulai pada bulan April tersebut mengingat tenaga PPPK dimaksud telah diberikan SK Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 18 Maret 2024 dan SK Penugasan terhitung Bulan 1 April 2024, sehingga pembayaran gaji PPPK terhitung mulai Bulan April 2024.

    “berharap pembayaran tersebut bisa membantu memenuhi kebutuhan para PPPK dan pada saat yang sama diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja bagi para ASN,”harapnya.

    *Red*

  • Plt. Bupati H. Dahlan Kukuhkan Pengurus DWP Kabupaten Bima

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pelaksanaan Tugas Bupati Bima H. Dahlan M.Noer Senin (21/10) menghadiri dan memberikan sambutan pada pengukuhan Ketua dan Jajaran Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bima Masa Bakti 2019-2024 di ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima.

    Prosesi pengukuhan tersebut turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Fatahullah S.Pd, Ketua DWP Provinsi NTB Hj.Lale Prayatni Lalu Gita Ariadi.

    Dahlan yang juga Penasehat DWP Kabupaten Bima dalam sambutannya secara khusus meminta kepada ketua dan jajaran pengurus DPW untuk senantiasa fokus bekerja pada tujuan utama implementasi program.

    “Tantangan saat sekarang dan akan datang sangat berat. Antara lain tingginya perkembangan pengguna Narkoba, bullying pada anak-anak dan peningkatan angka stunting. Pengurus yang baru dilantik diharapkan dapat melaksanakan tugas sesuai yang telah digariskan organisasi,”katanya.

    Di samping itu, sambung dia, perlu jalinan kerjasama yang baik dengan pemerintah Daerah, organisasi wanita lainnya, pemuka agama, tokoh masyarakat. “Tanpa hal itu, akan sulit untuk menjawab semua tantangan yang ada,”Terangnya.

    Ketua DWP Provinsi NTB Hj.Lale Prayatni Lalu Gita Ariadi dalam sambutannya mengharapkan, agar kepengurusan DWP yang baru dikukuhkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, meningkatkan kepedulian sosial dan melakukan pembinaan mental.

    DWP Kabupaten Bima juga diharapkan memiliki binaan UMKM seperti yang saat ini menjadi program DWP tingkat Provinsi NTB. “Mudah-mudahan DWP Kabupaten Bima juga memiliki binaan yang setiap tahun bisa diberikan bantuan, peningkatan kemampuan, keterampilan kemasan peoduk, pemasaran dan lain sebagainya”. Harap Hj. Lalu.

    Senada dengan Hj. Lale Prayatni, Ketua DWP Kabupaten Bima Ny. Fitriani Adel Linggi Ardi, SE berkomitmen membawa DWP memiliki peran penting dalam mendukung tugas suami di mana keberadaannya sangat berarti bagi kemajuan keluarga, masyarakat dan bangsa.

    Fitriani mengajak para pihak bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam kegiatan DWP yang lebih solid, inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat dalam menjalankan program kerja yang telah disusun sebelumnya.

    *Red*

  • Evaluasi Penanggulangan Bencana, Pj Sekda Kota Bima Gelar Audiensi dengan BPKP

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Drs. Supratman M.AP, mengadakan audiensi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait evaluasi penanggulangan bencana.

    Acara ini berlangsung pada Senin (21/10/2024) di ruang rapat Sekda Kota Bima dengan fokus pembahasan pada tiga tahap penting dalam penanggulangan bencana, yakni tahap pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana.

    Dalam audiensi tersebut, Drs. Supratman M.AP menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah daerah dan BPKP dalam memperkuat kesiapan Kota Bima menghadapi berbagai potensi bencana.

    “Kota Bima yang rawan terhadap bencana seperti banjir dan tanah longsor memerlukan langkah-langkah strategis dan efektif, tidak hanya saat tanggap darurat, tetapi juga pada masa pra dan pasca bencana. Kami harap evaluasi ini dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang,” ujar Pj Sekda.

    Tim BPKP yang hadir dalam pertemuan ini memaparkan hasil evaluasi awal mereka terkait kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, dan kebijakan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana. Mereka juga memberikan masukan mengenai pengelolaan dana darurat dan pemanfaatan sumber daya yang lebih efisien selama masa tanggap darurat.

    Pada kesempatan yang sama, Pj Sekda menggarisbawahi bahwa peningkatan koordinasi antar lembaga serta transparansi dalam pengelolaan anggaran bencana menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah.

    “Kami akan terus berupaya memastikan setiap tahap penanganan bencana berjalan optimal dan mengurangi dampak yang dirasakan masyarakat,” tambahnya.

    Audiensi ini diharapkan menjadi langkah menuju perbaikan sistem penanggulangan bencana di Kota Bima, yang nantinya dapat mengurangi resiko dan kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam.

    *RED*

  • Proyek Drainase Primer Dimulai, Pj. Wali Kota Bima : Ini Rahmat Allah Untuk Kota Bima

    Proyek Drainase Primer Dimulai, Pj. Wali Kota Bima : Ini Rahmat Allah Untuk Kota Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Wali Kota Bima, Drs. Mukhtar, MH menghadiri acara do’a bersama tanda dimulainya pekerjaan mega proyek pengendalian banjir berupa pembangunan drainase primer di Kota Bima. Minggu, 20 Oktober 2024.

    Pembangunan drainase primer yang dimulai di kelurahan Rite ini dihadiri oleh Pj. Wali Kota Bima, Drs. Mukhtar, MH, Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH, Pj. Sekda Kota Bima, Kepala PUPR Kota Bima, Sekretaris Bappeda Kota Bima, Direksi NuFrep Supan II, Direksi UFCS Supan I, Kontraktor Nindya Pembangunan KSO, Konsultan Bridging NuFrep, Camat dan Lurah.

    Untuk diketahui, lokasi saluran drainase primer tersebut meliputi, Rite-Matakando-Santi sepanjang 2,4 KM, Penatoi-Santi-Salama sepanjang 1,4 KM, Panggi sepanjang 535 meter, Sambinae sepanjang 1,4 KM, Amahami sepanjang 5,3 KM, Monggonao-Pane-Salama 2 KM.

    Pj. Wali Kota Bima, Mukhtar, mengatakan, atas nama masyarakat dan pemerintah Kota Bima menyampaikan ucapan terima kasih kepada BWS-NT 1 yang telah memilih Kota Bima sebagai pelaksanaan pekerjaan pembangunan drainase primer sebagai upaya pengendalian banjir di Kota Bima.

    Yang mendapatkan mega proyek pembangunan drainase primer ini, sambung Mukhtar, hanya Kota Bima yang mendapatkan rahmat Allah SWT dari 10 Kabupaten/kota di NTB yang mengajukan proposal. Sementara di Indonesia hanya 5 kota yang berhasil mendapatkan proyek ini, salah satunya Kota Bima.

    “Ini semua berkat ikhtiar dan do’a kita bersama, sehingga Kota Bima mendapat anggaran 238,72 miliar untuk 6 saluran drainase primer dan 80 miliar untuk kolam retensi. Bayangkan kalau kita andalkan APBD Kota Bima, tentu tidak akan bisa”, ujar Pj. Wali Kota Bima.

    Pada bulan November 2024, kata dia, akan mulai dilakukan tahapan pelelangan pembangunan kolam retensi dengan pagu 80 miliar. “Kemudian awal 2025, akan disiapkan proses pekerjaan penataan sungai Ntobo dan sungai Lanco Jatibaru dengan pagu 190 miliar. Tahun ini Kota Bima ketiban rejeki”, ucapnya.

    Mukhtar berharap, sebagai rasa syukur kita warga Kota Bima mari sama-sama menjaga keamanan selama proses pekerjaan pembangunan ini berlangsung. Kedepannya setelah proses pembangunan proyek ini selesai 100 porsen kita rawat bersama.

    “Mudah-mudahan dengan dibangunnya drainase primer, normalisasi sungai dan kolam retensi di Kota Bima ini banjir yang tiap tahun melanda Kota Bima bisa teratasi”. pungkasnya.

    *Red*

  • Suryadin : Tidak Ada Celah Bagi Oknum Untuk “Bermain” Dalam Penerimaan ASN Kabupaten Bima

    BIMA.OBORBIMA.ID – Menanggapi isu yang berkembang berkaitan dengan penerimaan ASN lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima, pastikan bahwa tidak ada celah bagi oknum manapun untuk “bermain” dalam semua tahapan rekrutmen ASN tahun ini.

    “Baik pada 100 formasi CPNS maupun 2.367 Formasi tenaga PPPK yang terdiri dari 600 alokasi PPPK guru, 650 tenaga Kesehatan dan 1.117 tenaga teknis,”ungkap Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima Suryadin dalam siaran persnya.

    Kata dia, seluruh tahapan mengacu pada regulasi yang telah ditetapkan yaitu Peraturan Menteri PAN RB nomor 6 tahun 2024 tentang pelaksanaan seleksi ASN tahun 2024, keputusan Menteri PAN dan RB nomor 347 tahun 2024 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja tahun 2024, Permen PAN dan RB nomor 348 tahun 2024 tentang mekanisme seleksi PPPK untuk jabatan fungsional guru instansi daerah tahun 2024, Keputusan Menteri PAN dan RB nomor: 349 tahun 2024 tentang mekanisme seleksi PPPK untuk jabatan fungsional kesehatan.

    “Tahapan penerimaan, persyaratan dan pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap setiap dokumen yang berkaitan dengan pendaftaran PPPK sudah jelas. Jika ada peserta maupun pejabat terkait yang mencoba manipulasi dokumen seperti surat keterangan (suket) maupun dokumen terkait lainnya akan ditindak tegas,”terangnya.

    Menurutnya, masyarakat dan pegawai non ASN diminta berpedoman dan mengikuti pengumuman resmi dari Pemerintah Kabupaten Bima dan BKN maupun mengakses langsung informasi dari Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) BKN Tahun 2024.

    “Jangan mudah percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan untuk menjadi ASN, baik CPNS maupun formasi PPPK. Intinya calon peserta tes ASN diminta untuk tidak terpengaruh oleh informasi tidak jelas yang dikembangkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,”tegasnya.

    Ini penting agar informasi yang berkembang tidak menjadi fitnah yang justru akan merugikan peserta tes itu sendiri.

    “Sehubungan dengan akan berakhirnya tahapan pendaftaran, pastikan semua berkas sesuai dengan ketentuan dan persyaratan, dan jangan lupa untuk berdoa dan belajar dengan tekun,”pungkasnya.

    *Red*

  • Tangani kelangkaan Air Bersih, BPBD Kabupaten Bima Salurkan 1,31 Juta Liter Air

    BIMA.OBORBIMA.ID – Musim kemarau yang masih berlangsung hingga bulan Oktober telah menyebabkan kekurangan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat pada sejumlah wilayah di Kabupaten Bima.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Drs. Israh Jumat (18/10) mengungkapkan, kondisi kekeringan saat ini lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya.

    “Bahkan ada desa yang selama ini tidak mengalami kekeringan, terkena dampak kekeringan,”Jelasnya.

    Kata dia, untuk menangani kekurangan air bersih tersebut Pemerintah Kabupaten Bima melalui Tim Tanggap bencana kekeringan BPBD telah melakukan distribusi sebanyak 1.310.000 liter air bersih pada 31 desa dari 53 desa yang mengalami potensi kekeringan di 11 kecamatan terdampak kekeringan.

    “Distribusi air bersih tersebut sudah melayani 4.168 kepala keluarga dengan 18.235 jiwa,” terangnya.

    Meskipun langkah-langkah penanganan yang dilakukan oleh APBD beserta instansi terkait belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan air bersih warga yang terdampak kekeringan namun Israh berkomitmen instansi yang dipimpinnya akan terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan air bersih tersebut.

    “Upaya distribusi air bersih juga melibatkan stakeholder seperti Polres Panda, PT. Bank NTB, Dinas Sosial, PMI, BAZNAS Kabupaten Bima, Lembaga Lazismu, Rumah Zakat dan Assunnah,” Imbuhnya.

    *Red*

  • Umi Dinda : Jika Ikbal – Dinda Terpilih, Siap Mewakafkan Dirinya Untuk Menjadi Pelayan Bagi Seluruh Masyarakat

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pasangan Calon Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE.M.IP  kembali menunjukkan kedekatan mereka dengan rakyat melalui acara tatap muka di Kelurahan Lewirato Kecamatan Mpunda Kota Bima Jumat malam, 18 Oktober 2024.

    Acara dengan suasana penuh kehangatan dan kebersamaan itu dihadiri oleh hampir seribuan warga. Dengan menjemput mengunakan obor. Warga nampak penuh antusiasme untuk bertemu langsung dengan calon pemimpin nomor urut 3 itu.

    Paslon Ikbal – Dinda  yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda yang sederhana dan merakyat, disambut dengan hangat oleh masyarakat.

    Kehadiran mereka di tengah warga bukan hanya untuk menyampaikan visi dan misi, tetapi juga untuk mendengarkan langsung aspirasi serta keluhan masyarakat. Keterbukaan dan kedekatan Paslon ini menciptakan suasana dialog yang penuh kekeluargaan.

    Tokoh masyarakat Lewirato mengatakan, bawah kelurahan ini telah banyak menorehkan sejumlah prestasi. Oleh sebab kami warga kelurahan Lewirato mengunakan lapangan sepak bola dan jembatan penghubung.

    “Kiranya Paslon Ikbal – Dinda menang di Pilgub NTB, kami harapkan apa yang menjadi harapan dan keinginan warga Lewirato dituniakan,”harapnya

    Warga lewirato pun, sambung dia, pada tanggal 27 November 2024 tetap akan memiliki paslon Ikbal -Dinda. “Insya Allah kami warga Lewirato akan memenangkan Ikbal -Dinda. Untuk apa pilih yang lain, sementara ada putri terbaik yang ada di Kota Bima keterwakilan pulau Sumbawa,”tandasnya.

    Sementara itu Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE.M.IP mengucapkan terima kasihatas sambutan luar biasa dari warga yang hadir.

    Ia menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam setiap langkahnya.

    “Saya dan Pak Lalu Muhamad Ikbal sangat berterima kasih kepada seluruh warga yang dengan penuh antusias menyambut kami. Kami tidak ada apa-apanya tanpa dukungan penuh dari masyarakat Lewirato”katanya.

    Kata Umi Dinda sapaanya, tujuan dari bapak lalu Muhammad Iqbal mengambil dirinya bisa yang mewakili keterwakilan dari 3 wilayah yakni, Kota Bima, Kabukaten Bima dan Dompu.

    “Dengan adanya saya Keterwakilan maju di Pilgub NTB ini, bisa berkomunikasi dengan masyarakat yang tentunya diharapkan bisa menerima dengan baik apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat pulau Sumbawa,”ujarnya

    Kemudian beliau berharap, ujarnya, akan ada pemerataan perhatian pemerataan dari sisi pembangunan dan infrastruktur, yang bisa diberikan kepada masyarakat yang ada di tiga wilayah ini khususnya yang berada di Pulau Sumbawa

    “Jadi, jika ada izin Allah diberikan kepada saya dan Pak Iqbal, maka insya Allah dengan sendirinya kami siap mewakafkan diri kami untuk menjadi pelayan bagi seluruh masyarakat NTB,”tandasnya.

    *Red*

  • Blusukan Yandi- Ros dan Umi Dinda di Desa Doro,oo Warga Beri Dukungan Penuh

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Yandi – Ros dan Calon Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE.M.IP semakin mendapat sambutan positif dari masyarakat.

    Antusiasme warga terlihat saat pasangan nomor urut 2 dan nomor 3 ini melakukan blusukan ke Desa Doro,oo Jumat, 18 Oktober 2024.

    Dalam kegiatan blusukan tersebut, Yandi – Ros dan Umi Dinda menyapa warga, mendengarkan aspirasi langsung mengenai permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat.

    Beberapa isu yang menjadi perhatian adalah peningkatan akses layanan publik, perbaikan infrastruktur lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.

    “Kami hadir untuk mendengar langsung apa yang menjadi keluhan dan harapan warga. Ini akan menjadi masukan penting bagi program yang kami siapkan ke depan,” ujar Umi Dinda dam Dae Yandi di sela-sela kegiatan.

    Warga setempat, menyampaikan apresiasi atas kehadiran pasangan Yandi -Ros dan Umi Dinda. Mereka menilai pasangan ini memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat dan memahami kebutuhan warga Doro,oo

    “Umi Dinda dan Yandi – Ros datang bukan hanya memberi janji, tapi langsung mendengarkan apa yang kami butuhkan. Ini yang kami harapkan dari pemimpin,” ujar Nursyam, salah seorang warga Desa Doro,oo

    Blusukan ini merupakan bagian dari rangkaian safari politik Umi Dinda dan Yandi – Ros  menjelang Pilkada dan Pilgub NTB 2024. Pasangan tersebut berharap kehadiran langsung di tengah-tengah masyarakat dapat memperkuat dukungan dan memperjelas visi-misi yang mereka bawa untuk memajukan Kabupaten Bima dan Provinsi NTB.

    “Kami optimis dengan dukungan masyarakat dan berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi warga Kabupaten Bima dan pulau Sumbawa,” pungkasnya.

    *Red,*