Blog

DOMPU.OBORBIMA.ID – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Nomor urut 3, Lalu Muhammad Iqbal dan Hj. Indah Dhamayanti Puteri mendapat dukungan penuh dari warga Desa Sawe Kecamatan Hu,u Kabupaten Dompu

Anggota DPRD Kabupaten Dompu Syafrudin  mengatakan sosok Hj. Indah Dhamayanti Puteri ini bukan orang asing bagi masyarakat Dompu karena beliau adalah putri kebanggan warga Dompu.

 “Terlebih di daerah ini keluarga dan sahabatnya lumayan banyak,”jelas saat kampanye terbatas Cawagub Umi Dinda di Desa Sawe Kecamatan Hu,u Senin, 18/11/24.

Dirinya mengatakan lagi, kita menargetkan di Kecamatan Hu,u pasangan nomor urut 3, Iqbal – Dinda ini menang 80 persen.

“Saya rasa target tersebut realistis sekali mengingat Umi Dinda putri asli Dompu untuk apa pilih Paslon lain. Lebih baik kita pilih warga sendiri,”tegasnya.

Maka dari itu, dirinya mengajak dan menghimbau masyarakat Kecamatan Hu,u khususnya Desa Sawe untuk memenangkan Paslon nomor urut 3 untuk Pilgub NTB pada 27 Nopember 2024 nanti.

Kenapa kita memilih Iqbal – Dinda sambung dia, karena sebagai representatif keterwakilan dari Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima.

“Jika Iqbal – Dinda di amanahkan oleh Allah maka apa yang kita inginkan insya Allah bisa direalisasikan, karena kita mempunyai Wakil Gubernur keterwakilan Dompu,”imbuhnya.

Sementara itu Calon Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Puteri dalam sambutanya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh warga dan keluarga yang ada di Desa Sawe menerima kehadiran dirinya.

Kata Umi Dinda sapaanya, kehadiran dirinya di kecamatan Hu,u tidak lain tidak bukan hamya meminta doa dan dukungan kepada warga.

“Jangan lupa pada tanggal 27 November coblos Iqbal Dinda jilbab kuining Nomor 3,”ajaknya.

Umi Dinda menambahkan, kenapa pak Iqbal memilih dirinya sebagai wakil, supaya ada keterwakilan dari pulau Sumbawa bisa membawa harapan dan keinginan warga.

*Red*

BIMA.OBORBIMA.ID – Dijalan Raya Kecamatan Bimo Minggu 17/11/24 sore lmacet karena warga memenuhi badan Jalan sehingga arus lalu lintas terhenti total. Adapun kerumunan warga penyebab kemacetan disebabkan kampanye putaran kedua Yandi – Ros.

Kedatangan Yandi – Ros bersama rombongan disambut nyayian Halimah. Warga antusias menyalami sosok dikenal ramah dan religius tersebut.

Terpantau kendaraan roda empat dan sejumlah bis memilih untuk melanjutkan perjalanan walaupun harus merasakan kemacetan sangat parah.

Ribuan massa ingin membuktikan kalau warga Kecamatan Bolo adalah milik Yandi- Ros. “Yandi- Ros adalah pilihan kami dan nomor 2 adalah idola kita,”tutur warga Dedi, saat melakukan konsentrasi massa di Cabang Donggo.

Dikatakannya Dedi, selama ini warga Kecamatan Bolo hanya diam membisu. Bahkan diklaim oleh Paslon lain sebagai basisnya. “Hari ini, massa membludak menyambut Yandi- Ros dan sekarang buktikan sendiri,”sebutnya.

Massa melakukan konsentrasi di Desa Rato tepatnya di Cabang Donggo, Tambe, Rasabou, Kananga, Tumpu, Rada dan Nggembe. Tidak ketinggalan, di Desa Leu, Timu, Bontokape, Desa Darussalam, Sondosia, Sanolo dan Kara yang rata- rata memakai kostum kuning.

*Red*

BIMA.OBORBIMA.ID –  Sungguh mulia sekali yang dilakukan oleh Calon Bupati Bima Muhammad Putera Ferryandi sangat menjunjung tinggi (menghormati) sang ibu.

Usai acara debat perdana yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Bima, Ia melakukan sungkem mohon doa restu kepada sang ibu Hj. Indah Dhamayanti Puteri.

Mantan ketua DPRD Kabupaten Bima ini menghampiri sang ibu untuk sembah sujud mencium kaki sang Ibu untuk memohon doa restu.

Suasana hening, khidmat dan sedikit haru sontak terasa saat Dae Yandi sapaanya, bersujud di telapak kaki ibu. Dengan mata berbinar menahan tangis, dan rasa haru, bahagia sang ibu merestui dan mendoakan agar apa yang menjadi cita cita serta tujuan sang anak dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Sebagai orang tua saya hanya bisa memberi doa dan restu dan memintakan kepada Allah, semoga apa yang menjadi cita cita dan tujuannya dapat tercapai. Kelak jika memang dia diberi amanah dan izin Allah, kiranya bisa menjadi pemimpin yang jujur, amanah,  dan siap menjadi pelayan yang totalitas melayani masyarakat,” ujar Hj. Indah Dhamayanti

Umi Dinda sapaanya, merasa bangga karena sang anak tampil memakau dan menguasai debat.

Sementara Muhammad Putera Ferryandi  mengaku restu dan doa ibu menjadi yang nomor satu bagi dirinya dalam setiap langkah yang akan dia ambil.

Dirinya selalu memohon doa restu dari sang ibu adalah wajib dan selalu ia lakukan sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

“Doa restu ibu adalah segalanya. Tidak ada sukses seorang anak, tanpa doa restu ibu. Maka selain Tuhan Yang Maha Kuasa, hanya doa restu orang ibulah yang menjadi senjata dan pegangan saya dalam melangkah dan bekerja selama ini,” ujarnya.

*Red*

BIMA.OBORBIMA.ID – Pasangan calon Bupati dan Wakil bupati Bima Muhammad Putera Ferryandi dan Hj. Rostiati, tampil percaya diri dan menguasai jalannya Debat Publik Pertama yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima pada Sabtu malam, 16/11/24.

Dalam debat yang berlangsung dinamis ini, pasangan yang dikenal dengan tagline “Muda, Berkarya, Mengayomi” menjawab seluruh pertanyaan secara tepat dan efisien, memaksimalkan waktu yang diberikan untuk menyampaikan visi dan misi mereka dalam membangun Kabupaten Bima.

Dalam debat yang dihadiri oleh ratusan penonton dan disiarkan secara langsung itu, dimana Paslon nomor urut 1 kerap terlihat lebih mengandalkan catatan saat menyampaikan visi-misi program ataupun menanggapi pertanyaan.

Hal ini segera menjadi sorotan, dengan banyak pihak mempertanyakan kesiapan dan kredibilitas mereka sebagai calon pemimpin daerah

Penggunaan contekan dalam debat ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai etika dan integritas calon.

Debat seharusnya menjadi ajang bagi calon untuk menunjukkan kemampuan berkomunikasi dan berpikir secara spontan justru dianggap tak memenuhi harapan warga.

Tak sedikit yang menilai bahwa penggunaan contekan mencerminkan kurangnya persiapan dari Paslon nomor urut 1.

“Seharusnya mereka bisa menjawab tanpa perlu melihat catatan,” ungkap salah satu warga yang hadir.

Hal itu justru terlihat berbeda dengan Paslon nomor urut 2, Yandi – Ros. Terlihat santai dan fokus saat debat kedua kandidat bahkan jarang melihat contekan.

Kata warga, Yandi – Ros terlihat sangat menguasai isu dan menanggapi pertanyaan dan tanggapan yang dilontarkan Paslon nomor urut 1.

Terlihat banyak sorak sorai dari pendukung memberikan aplaus saat calon bupati menjawab sejumlah pertanyaan dan tanggapan yang dilontarkan.

*Red*