Blog

  • Terduga Pengedar Narkoba Asal Desa Rabakodo Diringkus Satresnakoba Polres Bima

    Terduga Pengedar Narkoba Asal Desa Rabakodo Diringkus Satresnakoba Polres Bima

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pria asal desa Rabakodo Kecamatan Woha Kabupaten Bima diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Bima Polda NTB.

    Pria ini diamankan di rumah nya beserta barang bukti narkoba jenis shabu seberat 0,20 gram siap edar dan sejumlah BB lainnya yang berkaitan dengan tindak pidana narkoba sesuai dengan UU RI NO 35 TAHUN 2009

    Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., melalui Kasatreskoba Iptu Fardiansyah SH menjelaskan, penangkapan terhadap IP (L/31) setelah petugas menerima informasi masyarakat sekitar yang menyebutkan adanya aktivitas penyalahgunaan narkoba jenis Shabu.

    “Begitu menerima laporan adanya dugaan aktivitas penyalahgunaan narkotika di Desa Rabakodo Kami segera mengambil langkah cepat  untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

    Kata dia, ternyata benar, setelah dilakukan penyelidikan mendalam, tim opsanal memperoleh informasi akurat terduga pelaku sedang berada di rumahnya.

    “Dalam penggeledahan tersebut, kami menemukan barang bukti berupa Narkoba jenis Shabu seberat 0,20 gram dan sejumlah barang bukti lainnya,”Tuturnya.

    Untuk membuka tabir sumber barang haram itu Selanjutnya personil melakukan interogasi terhadap pelaku, bahwa Shabu tersebut diakui miliknya yang didapat dari  seseorang berinisial ED.

    Kemudian personil melakukan pengembangan ke rumah ED, setiba nya di TKP  personil tidak menemukan yang bersangkutan dan selanjutnya melakukan penggeledahan yang disaksikan oleh warga setempat, namun tidak ditemukan barang yang ada kaitannya dengan tindak pidana narkotika.

    “Kami sangat mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi. Hal ini menjadi bukti kolaborasi antara masyarakat dan polisi sangat penting untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah kita,” katanya.

    Terkait saudara ED yang sebut oleh terduga  sebagai pemasok barang haram itu akan terus kami dalami.

    “Saat ini terduga pelaku dan sejumlah barang bukti diamankan di Mapolres Bima untuk diproses hukum lebih lanjut,” Tutupnya.

    *OB.001*

  • Bupati IDP Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan Masyarakat Terdampak Banjir

    Bupati IDP Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan Masyarakat Terdampak Banjir

    BIMA.OBORBIMA.ID –  Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M. Ip, melakukan kunjungan langsung ke dapur umum berlokasi di halaman Kantor Camat Woha yang disiapkan untuk melayani kebutuhan warga Desa Nisa dan Naru yang terdampak banjir, Jumat (24/1/2025).

    Dalam kunjungannya, Umi Dinda sapaanya memastikan kelancaran operasional dapur umum serta memantau langsung proses penyediaan makanan bagi para korban bencana. Tidak hanya memberikan arahan kepada tim yang bertugas, sebelum makanan didistribusikan kepada masyarakat terdampak.

    “Saya memastikan korban banjir mendapat makanan yang layak dan bergizi. petugas di posko kesehatan juga dapat memberikan pelayanan masyarakat yang mulai terkena penyakit akibat banjir. Kita semua harus tanggap dalam menangani musibah ini,” ujar ibu dua anak ini.

    Bupati Bima dua periode ini juga memberikan apresiasi kepada para petugas dapur umum, relawan dan seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan darurat bencana.

    Orang nomor 1 di Kabupaten Bima juga menegaskan Pemerintah berkomitmen penuh dalam membantu warga yang terdampak bencana alam, termasuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dengan baik.

    “Kami pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait lainnya, untuk memantau perkembangan situasi banjir,” tutur wakil Gubernur NTB terpilih ini.

    Umi Dinda mengaku, upaya ini dilakukan untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan cepat dan tepat. Banjir yang melanda wilayah dua Desa telah berdampak pada ratusan warga.

    “Pemerintah daerah berharap agar situasi segera membaik, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal,” pungkasnya.

    “Red*

  • Bupati Bima Minta OPD Proaktif Turun Ke Masyarakat Dalam Penanganan Bencana

    BIMA.OBORBIMA.ID – Setelah melakukan peninjauan lokasi terdampak bencana yaitu desa Nisa dan desa Naru Kecamatan Woha, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP Kamis (23/01/2025) langsung memimpin Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) yang menghadirkan para pejabat Eselon II, Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah dan Camat.

    Dalam Rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati tersebut, Bupati yang didampingi Sekretaris Daerah Adel Linggi Ardi, SE dan Inspektur Kabupaten Bima Drs. Agus Salim.,M.Si meminta para kepala Unit kerja dan OPD pembina wilayah agar lebih intensif turun ke tengah-tengah masyarakat untuk menyapa, melihat dari dekat kondisi dan masalah yang dihadapi masyarakat, terlebih dalam situasi bencana.

    “Dengan intensitas curah hujan yang masih tinggi, banyak kejadian bencana alam yang membutuhkan kehadiran OPD. Potensi terjadinya bencana banjir pun masih tinggi dan berakibat pada timbulnya wabah penyakit. Karena itu perlu perhatian khusus dalam penanganan anak-anak dan ibu hamil,” ungkap Umi Dinda sapaanya.

    Dengan melihat banyaknya warga yang masih terdampak banjir dan memerlukan asupan makanan, Bupati menginstruksikan kepada Dinas Sosial untuk segera membuka dapur umum di kantor camat Woha.

    Bupati yang terus memantau setiap bentuk penanganan bencana tersebut memberikan apresiasi atas langkah-langkah cepat penanganan bencana yang dilakukan para Camat.

    “Terima kasih kepada para camat yang selalu berada dalam posisi terdepan dalam penanganan bencana,”katanya.

    Menutup arahannya, Bupati IDP Kembali mengingatkan para pimpinan OPD akan pentingnya penanganan bencana secara menyeluruh.

    “Meskipun penanganan infrastruktur dan pengurangan sedimentasi dilakukan secara intensif, tetapi dengan kondisi hutan di hulu yang mengalami kerusakan cukup parah, maka akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kerusakan infrastruktur yang ada,”pungkasnya.

    *Red*

  • Pemkab Bima Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana

    Pemkab Bima Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana

    BIMA.OBORBIMA.ID – Untuk memastikan penanganan bencana hidrometrologi banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bima berjalan sesuai ketentuan, Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP melalui Surat Keputusan nomor 188.45/56/07.4 tahun 2025 menetapkan Perpanjangan Kedua Status Tanggap Darurat Bencana Alam Hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Bima selama 14 Hari terhitung sejak tanggal 21 Januari sampai dengan 3 Februari 2025.

    Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Bima Drs. Isyrah Kamis (23/1) menjelaskan, pertimbangan perpanjangan masa status tanggap darurat selama dua minggu tersebut mengingat banjir yang menyebabkan terendamnya pemukiman warga, kerusakan infrastruktur, lahan pertanian, sarana transportasi dan sektor lainnya. Sehingga perlu dilakukan langkah-langkah strategis dalam upaya Penanganannya.

    “Melalui upaya tanggap darurat yang bersifat cepat, tepat, terencana dan terpadu sesuai dengan standar prosedur penanganan darurat diharapkan dapat menyelesaikan masalah di tingkat lapangan,” Ungkapnya.

    Penetapan status tanggap darurat bencana ini juga mempertimbangkan hasil Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometerologi sebelumnya Rabu (22/1) yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Adel Linggi Ardi, SE dan diikuti 19 unit kerja terkait di Ruang Rapat Sekda.

    Keputusan Bupati ini juga untuk memastikan Sinergi dan koordinasi penanganan bencana lintas lintas sektorat baik OPD terkait, aparat TNI Polri dan elemen masyarakat dapat berjalan dengan baik.

    *OB.002*

  • Turun Kelapangan, Bupati IDP Bagikan Nasi Bungkus dan Air Mineral untuk Korban Banjir di Woha

    BIMA.OBORBIMA.ID –  Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M. Ip (IDP) turun langsung di tengah masyarakat untuk membagikan nasi bungkus dan air mineral secara gratis.

    Umi Dinda didampingi sejumlah kepala OPD dan Kapolres Bima, Camat, Kapolsek dan Koramil Woha lebih awal membagikan nasi kepada warga Desa Nisa melalui Pemerintah Desa kemudian dilanjutkan ke Desa Naru, Kamis 23 Januari 2025.

    Umi Dinda mengatakan, bencana banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Bima khususnya Kecamatan Woha dan Monta masih menyisahkan luka mendalam bagi para korban bencana alam.

    “Akibat tingginya intensitas hujan di wilayah pegunungan Parado, sehingga air tidak mampu ditampung oleh DAM Pela yang mengakibatkan meluap ke DAS hingga pemukima warga,” katanya

    Sebagai bentuk perhatian terhadap warga yang terdampak bencana banjir. Orang nomor 1 di Kabupaten Bima turun langsung meninjau membagikan langsung ratusan nasi bungkus dan air mineral.

    “Kita bagikan ratusan nasi bungkus dan air mineral untuk warga Desa Nisa dan Naru yang masih tergenang air sampai hari ini,” terangnya.

    Selain itu, Bupati Bima yang terpilih sebagai Wakil Gubernur NTB dalam pemilihan beberapa waktu lalu, meminta kepada Dinas-dinas terkait untuk melakukan pendataan sebab dan dampak dari bencana yang terjadi.

    “Desa dan Camat lakukan pendataan dan laporkan ke Daerah, apa yang menjadi kewenangan Provinsi juga perlu di surati,” imbuhnya.

    *Red*

  • Cegah Stunting, Pemdes Tawali Bagikan PMT Untuk Balita

    Cegah Stunting, Pemdes Tawali Bagikan PMT Untuk Balita

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Desa Tawali Kecamatan Wera bersama kader PKK, menyalurkan bantuan paket pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita di wilayahnya berupa Telur, Minyak goreng, Gula dan susu

    Pada media ini, Kepala Desa Tawali Abdul Muis S.Pd mengatakan, bantuan PMT itu sebagai wujud kepedulian pemerintah desa dalam membantu pemenuhan dan keseimbangan gizi balita, sehingga dapat mencegah adanya masalah stunting pada balita.

    “Hari ini kita berikan bantuan PMT untuk 24 balita yang ada di desa Tawali, sebagai wujud kepedulian kami terhadap masalah stunting pada balita. Jangan sampai di Desa Tawali ada balita yang mengalami stunting,” kata mantan jurnalis ini.

    Musi sapaanya menambahkan, dengan diberikannya makanan tambahan kepada anak-anak, diharapkan akan ada peningkatan gizi kepada mereka.

    “Kita memberikan makanan berupa Telur, Minyak goreng, Gula dan susu dan lainnya pada anak balita untuk memenuhi gizi anak,” tambahnya.

    *OB.003*

  • Bentuk Kepedulian, Dae Dita dan Dae Yandi Kolaborasi Dengan BUMI dan Pemdes Ntonggu Bantu Korban Banjir

    BIMA.OBORBIMA.ID  – Akibat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini mengakibatkan beberapa daerah di Kabupaten Bima terdampak banjir, salah satunya Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.

    Rabu ( 22/1/2025) Ketua DPRD Kabupaten Bima Diah Citra Pravitasari  dan Muhammad Putera Ferryandi memberikan bantuan tanggap darurat kepada korban banjir untuk warga.

    Berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Ntonggu dan Barisan Muda Umi Dinda (BUMI), 36 paket bantuan diberikan kepada kepada 36 KK terdampak banjir.

    Dae Dita sapaanya berharap, bantuan yang berikan semoga dapat meringankan beban warga terdampak banjir.

    “Bantuan ini tidak seberapa, mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban masyarakat Desa Ntonggu yang terdampak banjir,” ucapa mantan ketua Karang Taruna Kota Bima ini.

    Sementara itu, Kepala Desa Ntonggu, Agus Setiawan bersama relawan Barisan Muda Umi Dinda terlibat langsung dalam penyaluran bantuan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Ketua DPRD Kabupaten Bima Dae Dita dan Dae Yandi yang telah berbagi rizki dengan warganya yang terdampak banjir.

    “Saya mewakili masyarakat Ntonggu, khususnya yang terdampak banjir mengucapkan terima kasih atas keringanan Dari Dita dan Dae Yandi untuk berbagi rizki dengan korban terdampak banjir,”imbuhnya.

    Hal serupa juga disampaikan oleh salah satu kolektif presidium BUMI, Khairul Anam. Ia menyampaikan, paket bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi masyarakat terdampak banjir.

    “Alhamdulillah paket bantuan dari Ibu Ketua dan Dae Yandi sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak banjir. Kami dari BUMI menyampaikan ucapan terimakasih banyak,” tutupnya.

    *Red*

  • Pemkot Bima Ikuti Vicon Launching Hasil Survei Penilaian Integritas SPI 2024

    Pemkot Bima Ikuti Vicon Launching Hasil Survei Penilaian Integritas SPI 2024

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima turut serta dalam video conference (vicon) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka peluncuran hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024. Rabu, 22 Januari 2025.

    Acara yang dihadiri oleh berbagai instansi pemerintah se-Indonesia ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memperkuat upaya pencegahan korupsi di berbagai lembaga Pemerintahan.

    Dalam siaran pernya Kepala Dinas Kominfo mengatakan, dalam acara tersebut, Pemerintah Kota Bima yang di wakili oleh Kepala BKPSDM , Arif Roesman bersama dengan Pejabat Daerah lainya mendengarkan langsung pemaparan dari KPK, lewat via daring dan diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan motivasi bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang bersih dan akuntabel.

    “Melalui survei ini, KPK memberikan penilaian terhadap kinerja institusi dalam menerapkan prinsip-prinsip integritas, yang mencakup berbagai sektor, seperti pengelolaan keuangan, pengawasan, serta penanganan layanan publik,”katanya.

    Kata dia, Pemkot Bima berharap hasil survei ini dapat menjadi langkah awal untuk memperbaiki sistem dan menambah kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

    *Red*

  • Di anggap Merugikan Pengusaha Sapi di Bima, Oknum CV Dika Dompu Kembali Berulah

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Sejumlah pengusaha hewan di Kota dan Kabupaten Bima mengeluhkan adanya salah satu pengusaha hewan yang berdomisili di Kabupaten Dompu melakukan pemuatan sapi di Wilayah Kota Bima dan Kabupaten Bima.

    Padahal kata mereka, pengusaha ternak kabupaten dan satu kota Bima sudah sepakat tidak melakukan trekin antara kota dan kabupaten, akan tetapi di awal pemuatan sapi di pertegahan bulan januari melakukan treking muat di lakukan oleh CV Dika.

    “Yang seharusnya CV Dika ini tidak boleh melakukan pemuatan di Kota Bima yang seyogyanya harus muat sapi yang berada di Dompu,”ucap mereka.

    Kata mereka, ulah Cv Dika ini bukan yang pertama melakukan pelanggaran terkait pemuatan sapi dan surat menyurat kaitan denga ijin serta rekom, di tahun 2023 yang lalu juga pernah melakukan pelanggaran berat yang berkaitan dengan ijin dan rekon.

    “Mereka berani sekali memasukkan rekom dari kalimantan Timur dan itu di proses oleh pemerintah kalimantan Timur sampai di propinsi NTB. Bahkan Badan karantina kita pun ikut di periksa dan di BAP oleh kepolisian propinsi kalimantan tengah,”tudingnya

    CV Dika ini, lanjut mereka, belum ada jerat juga dengan kejadian yg dia alami saat itu. Namun sekarang atau saat ini dia berulah lagi dengan melakukan pemuatan sapi yang bukan sapi yang berasal dari kabupaten Dompu tetapi sapi yang berasal dari kota Bima.

    “Selalu pengusaha di Kota Bima meminta kepada Dinas terkait untuk menindak dangan tegas ulah CV. Dika,”harapnya.

    Mereka menambahkan, pemilik perusahaan oknum warga Kabupaten Dompu, bukan pengusaha. Dan meraka tidak pernah memiliki sapi satu ekorpun.

    “Kalau memang  bibit sapi yang betina 65 ekor dan sapi jantan potong 100 ekor ini punya orang dompu, kenapa harus di bawa ke Kota Bima. Inikan aneh cara mereka,”tudingnya.

    Di dompu, sambung mereka, tidak ada pengusaha sapi sesar itu, melainkan meraka hanya penyedia sapi. Yang membeli sapi di dompu yaitu kami pengusaha yang berada di kota dan kabupaten Bima.

    “Apalagi saat ini lagi musim PMK (penyakit mulut dan kuku),minimal 2 kali harus di vaksinasi. Namun mereka tidak peenah melakukan vaksinasi. Kenapa Dinas Peternakan dari Kabupaten Dompu berani mengeluarkan sapi dari dompu ke kota bima tanpa melakukan vaksinasi,,”tanyanya.

    Ada yang kurang coba tanyakan kepada pak kasman tunjukan di mana kandang sapinya di dompu utk menmpung bibit 200 ekor itu,sementara pada kenyataannya sapi yh di muat itu sudah jelas sapi yg berada kota bima,milik H dahlan dan ketiga anaknya yg berposisia di kel kumbe kota bima yg memiliki sapi bibit yg di muat oleh saudara kasman saat ini.

    Ditempat terpisah, Dirut CV. Dika Kasman pada media ini mengatakan, bahwa sapi tersebut dari Dompu. Karena pekerja orang Bima sengaja dirinya menampung bibit sapi tersebut.

    “Yang jelas sapi sapi tersebut dari Dompu dan tidak benar sapi itu dari Bima,”bantahnya Selasa, 21/1/25.

    Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bima melalui Kabid Peternakan dr. Juwaihar saat dikonfirmasi media menjelaskan, bahwa sapi milik CV. Dika tersebut memang dari Kabupaten Dompu.

    “Benar sapi-sapi tersebut dari Dompu, karena saya sudah berkordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Dompu. Untuk lebih jelasnya teman – teman wartawan bisa konfirmasi di Dinas Peternakan Dompu,”saranya.

    *Red*

  • Serap Aspirasi Masyarakat Desa Bajopulo Dan Desa Sumi, Dae Dita di Todong Warga Bantuan UMKM dan Air Bersih

    Serap Aspirasi Masyarakat Desa Bajopulo Dan Desa Sumi, Dae Dita di Todong Warga Bantuan UMKM dan Air Bersih

    BIMA.OBORBIMA.ID – Senin, 20/1/25 Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima Diah Citra Pravitasari menggelar reses masa sidang I tahun 2025 Desa Bajopulo, Kecamatan Sape dan Desa Sumi, Kecamatan Lambu.

    Pada momen tersebut, Dae Dita sapaanya bertemu langsung dengan warga setempat untuk menyerap aspirasi dan permasalahan yang di hadapi warga setempat.

    Beberapa aspirasi dan usulan warga diantaranya alat tangkap ikan dan bantuan UMKM khususnya untuk perempuan. Selain itu, warga juga mengeluhkan soal distribusi harga gas elpij dan pengeboran air bersih.

    “Berhubung kami di Bajopulo ini mayoritas nelayan, kami berharap ada bantuan alat tangkap untuk ikan untuk nelayan,”kata warga setempat.

    Sementara untuk ibu-ibu, minta bantuan untuk dagang. “Mohon bantuannya ibu ketua, untuk keberlangsungan keluarga kami,”harap warga Desa Bajopulo.

    Sementara di Dusun Sori, Desa Sumi, Kecamatan Lambu, masyarakat mengeluhkan kesulitan air bersih. Mereka terpaksa menggunakan air payau untuk kebutuhan sehari-hari.

    Kata dia, terkadang warga harus mengambil air di dusun sebelah yang jaraknya berkilo-kilo.

    “ibu ketua, kami disini kesulitan air bersih untuk minum, sementara untuk masak, cuci dan mandi kami terpaksa menggunakan air payau. Oleh sebab itu kiranya bisa merealisasikan apa yang menjadi harapan kami,” ujar Jaharudin Ketua RT 19.

    Menyikapi aspirasi yang disampaikan, Dae Dita akan menindaklanjuti secepatnya dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

    “Insya Allah aspirasi yang disampaikan akan ditindaklanjuti secepatnya dan ada beberapa aspirasi juga yang harus kami koordinasikan dengan beberapa pihak terkait,” katanya.

    Ia juga megucapkan rasa terimakasih kepada masyarakat yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi, berdiskusi dan bertukar pikiran tentang berbagai persoalan.

    “Insya Allah semua aspirasi yang disampaikan akan sudah saya catat. Mari kita doakan semoga aspirasi masyarakat hari ini semua bisa terjawab,” pungkasnya.

    *OB.001*