Blog

  • Dae Dita dan Erwin Jadi Pemateri di Acara Upgrading ISWARA

    Dae Dita dan Erwin Jadi Pemateri di Acara Upgrading ISWARA

    BIMA.OBORBIMA.ID – Ketua DPRD Kabupaten Bima Diah Citra Pravitasari bersama Wakil Ketua Muhammad Erwin,S.IP.M.IP. hadir dan menjadi Pemateri di Acara Upgrading Pengurus dan Anggota ISWARA Kabupaten Bima periode 2024-2029 yang bertempat di Ruang Rapat Khusus DPRD Kabupaten Bima Selasa, 11/2-2025.

    Dae Dita panggilan akrab Ketua DPRD ini membawakan materi “Iswara Dalam Politik”, sedangkan Muhammad Erwin membawakan materi “Keorganisasian”.

    Dalam pemaparannya Dae Dita memberikan support pada Pengurus Iswara yang telah menggagas kegiatan Upgrading ini dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pemahaman Anggota Iswara, sehingga kedepan bisa lebih maksimal berkontribusi untuk kemajuan daerah dan masyarakat.

    Selain itu Dae Dita juga mengharapkan Ibu Ibu Iswara terus memberikan doa dan suport terbaiknya untuk kelancaran tugas suami. Termasuk mengambil bagian untuk intens berkomunikasi dan membersamai masyarakat karena itu adalah bagian dari suport isteri pada suami masing-masing selaku wakil rakyat.

    “Ibu-Ibu ISWARA adalah suporting terbaik bagi para suami. Saya berharap ibu ibu bisa menjadi Obat Terbaik bagi para suami untuk lebih kuat bekerja bagi masyarakat dan daerah”,harapnya.

    Sementara itu Muhammad Erwin dalam paparannya antara lain menekankan pentingnya pengurus dan anggota Iswara untuk memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing, sehingga bisa berkontribusi bagi kemajuan dan optimalisasi kinerja organisasi.

    “Iswara periode ini di awal sudah menunjukkan kinerja organisasi yang luar biasa, seperti kegiatan upgrading ini menjadi starting poin yang luar biasa agar Ibu-Ibu punya bekal pemahaman organisasi yang cukup”, ujar Ketua DPC PPP Kabupaten Bima ini.

    Lebih lanjut wakil rakyat asal Kecamatan Sanggar ini mengharapkan semua seksi dalam organisasi Iswara bisa aktif mengikuti berbagai kegiatan yang nantinya akan diprogramkan dan semua seksi harus saling bersinergi satu sama lain.

    “Nanti masing-masing seksi harus menyusun program masing-masing sesuai Tupoksinya”,harapnya.

    Sementara itu Ketua Iswara Ny. Dyah Retnaning Erwin dalam laporannya di awal kegiatan menjelaskan sejumlah pencapaian Iswara dalam kurun waktu 2 bulan terakhir sejak dikukuhkan Desember 2024. Antara lain : Sudah berhasil menciptakan mars Iswara Kabupaten Bima, Seragam resmi dan atribut yang merupakan identitas Iswara yang Insya Allah dalam waktu dekat akan didaftarkan ke HaKI, termasuk juga telah berkontribusi memberikan bantuan untuk korban banjir bandang di Kecamatsn Wera.

    “Pasca upgrading ini, saya berharap Iswara mampu bergerak dengan satu pemahaman sehingga bisa berjalan secara harmonis sampai di penghujung tahun ke 5 atau di akhir periode keanggotaan kami”, tandas wanita yang pernah meraih Awardee Elta NTB – Australia Awards Scholarship Indonesia ini.

    *OB.002*

  • Pj Wali Kota Bima Buka FGD Rancangan Awal RPJMD

    Pj Wali Kota Bima Buka FGD Rancangan Awal RPJMD

    KOTA BIMA.OBORBIMA – Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, MH, secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bima Tahun 2025 – 2029.

    Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bima, Senin, 10 Februari 2025.

    Acara ini akan dilaksanakan selama 3 hari, diikuti oleh sebanyak 120 peserta yang terdiri dari kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tenaga operasional, serta pejabat fungsional turut serta dalam forum ini.

    Pertemuan ini menjadi langkah awal yang krusial dalam penyusunan RPJMD, yang nantinya akan menjadi landasan utama dalam menentukan visi dan misi pembangunan Kota Bima selama lima tahun ke depan.

    Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Bima menekankan bahwa proses penyusunan RPJMD harus terlaksana sesuai rencana, dengan memastikan bahwa setiap tahapan mampu mengukur keberhasilan pencapaian, menentukan prioritas permasalahan, serta menjaring solusi yang tepat.

    “RPJMD ini bukan sekadar dokumen perencanaan, tetapi menjadi arah pembangunan Kota Bima ke depan. Oleh karena itu, kita harus memastikan penyelarasan pembangunan tanpa tumpang tindih kebijakan, mengutamakan penggunaan data yang valid dan akurat, serta memperkuat sinergi dan kolaborasi antar perangkat daerah,” tegas Drs. H. Mukhtar, MH.

    Ia juga menambahkan bahwa penggunaan data yang relevan menjadi faktor utama dalam perumusan kebijakan yang efektif dan berdaya guna. Selain itu, koordinasi dan kerja sama yang harmonis antar perangkat daerah harus terus diperkuat agar implementasi RPJMD berjalan optimal.

    “Penyusunan RPJMD ini harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan mencerminkan visi misi Kepala Daerah dalam pembangunan Kota Bima. Maka dari itu, masukan dari semua stakeholder sangat kami harapkan agar dokumen ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan daerah,” ungkap Pj Wali Kota Bima.

    Dengan adanya FGD ini, diharapkan RPJMD Kota Bima dapat tersusun secara komprehensif, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta mampu mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing.

    *OB.003*

  • Pj. Wali Kota Bima Pimpin Rapat Penanganan Banjir di Kota Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA – Pj. Wali Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH memimpin rapat koordinasi terkait penanganan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bima. Senin, 10 Oktober 2025.

    Rapat yang digelar di Ruang Rapat Wali Kota Bima tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, diantaranya, Inspektur, Asisten I Setda, Staf Ahli Bid Pemerintah Hukum dan Politik, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kalak BPBD, Kepala DLH, Kadis Sosial, Kadis PUPR, Kadis Damkar, Kabag Hukum dan Kepala BMKG.

    Dalam pertemuan tersebut, beliau menyampaikan bahwa rapat hari ini ditunjukan untuk menentukan jadwal dari siaga bencana ke tanggap darurat apabila terjadi bencana.

    “Selanjutnya, apabila terjadi banjir susulan, kita berikan langsung peringatan tanggap darurat pada hari itu selama tiga hari, tidak perlu kita adakan rapat lagi,” ucapnya.

    Ia juga menegaskan, bahwa penanganan banjir harus dilakukan secara cepat dan meminta untuk semua instansi yang terlibat terus berkoordinasi dengan BMKG terkait informasi cuaca guna meminimalisir dampak terhadap warga.

    “Jadi laporan dari BMKG ini secara tertulis dapat menjadi dasar bagi kita dalam mengantisipasi bencana serta menambah refrensi kita untuk peringatan situasi darurat untuk kota bima,” ujarnya.

    Selain membahas langkah tanggap darurat, rapat juga menyoroti penyebab banjir, termasuk sistem drainase yang perlu diperbaiki serta penanganan daerah rawan genangan air.

    Rapat ditutup dengan kesepakatan bersama jika dikemudian hari terjadi banjir susulan, agar segera dikeluarkan peringatan tanggap darurat selama tiga hari tanpa perlu diadakan rapat kembali.

    *OB.003*

  • Kunjungi Lokasi Banjir Bandang di Desa Nanga Wera, DWP Kabupaten Bima Serahkan Bantuan

    Kunjungi Lokasi Banjir Bandang di Desa Nanga Wera, DWP Kabupaten Bima Serahkan Bantuan

    BIMA.OBORBIMA.ID – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bima, Ny. Fitriani Adel Linggi Ardi, bersama Pengurus DWP Kabupaten Bima, mengunjungi lokasi banjir bandang di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera.

    Kunjungan tersebut sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moril kepada masyarakat yang terdampak bencana. Rombongan diterima oleh Kepala BPBD Kabupaten Bima Bapak Drs. Isyrah dan Ketua DWP Kecamatan Wera, Ny. Evi Ilham.

    Dalam kunjungan tersebut, Ny. Fitriani menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa warga.

    “Mewakili DWP Kabupaten Bima, saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga korban yang berpulang diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan maupun para korban lainnya diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujarnya.

    Bencana banjir bandang terjadi pada Minggu, 2 Februari 2025 akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Wera. Air meluap dari pegunungan, menggenangi pemukiman warga hingga setinggi 1 meter, menghanyutkan 7 rumah panggung dan menyebabkan korban jiwa. Sebanyak 8 orang dilaporkan hanyut, 4 di antaranya ditemukan meninggal dunia, sementara 4 lainnya masih dalam pencarian.

    Sebagai bentuk kepedulian, Ketua DWP Kabupaten Bima menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 11.700.000,- kepada 9 keluarga korban banjir yang meninggal dunia atau kehilangan rumah. Bantuan ini merupakan hasil donasi Anggota DWP Kabupaten Bima.

    “Diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban dan menjadi motivasi untuk bangkit kembali,”harapnya.

    Lebih awal, dua hari setelah bencana, pada Selasa, 4 Februari 2025, DWP Kabupaten Bima yang diwakili oleh Ny. Yayuk Isyrah telah memberikan bantuan berupa 150 bungkus nasi dan 5 dos air minum kepada korban banjir di Posko Bencana Kecamatan Wera.

    *OB.005*

  • Bahas LKPJ Bupati TA 2024, Ketua DPRD dan Panitia Pansus Konsultasi ke Biro Pemerintahan dan Bappeda NTB

    Bahas LKPJ Bupati TA 2024, Ketua DPRD dan Panitia Pansus Konsultasi ke Biro Pemerintahan dan Bappeda NTB

    MATARAM.OBORBIMA.ID  – Pimpinan DPRD Kabupaten Bima beserta Panitia Khusus (Pansus) DPRD Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bima tahun anggaran 2024 melakukan konsultasi LKPJ ke Biro Pemerintahan Provinsi NTB dan Bappeda NTB.

    Turut hadir dalam Kunjungan kerja konsultasi LKPJ yang berlangsung selama dua hari (6-7/2/2025) tersebut, Wakil Ketua DPRD Nazaruddin.SH, Ketua Pansus Ardiwin.SH dan jajaran Pansus LKPJ lainnya.

    Ketua DPRD Kabupaten Bima Diah Citra Pravitasari dalam sambutannya menjelaskan, bahwa dalam proses pembahasan LKPJ yang dilakukan Pansus dengan Pemerintah daerah terdapat sejumlah hal yang dianggap sangat urgen, dan substansial yang perlu di konfirmasi dengan pemerintah provinsi melalui Biro Pemerintahan dan Bappeda.

    “Intinya kehadiran Konsultasi ini untuk memperdalam sejumlah substansi LKPJ, sehingga pada akhirya Pansus maupun DPRD secara kelembagaan nantinya bisa menghasilkan catatan-catatan strategis yang berkualitas sebagai Rekomendasi untuk koreksi maupun perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah kedepan,” jelas Srikandi Golkar perwakilan Sape Lambu ini.

    Dalam pertemuan di Biro Pemerintahan rombongan Pimpinan DPRD dan Pansus diterima langsung Kepala Biro Pemerintahan Ir. Hamdi sedangkan di Bappeda diterima oleh Kabid evaluasi dan pejabat terkait.

    Pokok-pokok hasil konsultasi antara lain :

    Pertama, cara mengukur indikator keberhasilan pada setiap Program yaitu dengan memperhatikan, membandingkan realisasi pelaksanaan target-target kinerja sebagaimana tertuang dan ditetapkan dalam dokumen perencanaan seperti; RPJMD/RENSTRA, RKPD/RENJA dan juga Perjanjian Kinerja yang telah ditanda tangani secara berjenjang mulai Kepala Daerah, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian/Kepala Bidang, Kepala Sub Bag/ Kepala Sub Bidang atau Kepala Seksi.

    Juga bisa dilakukan crosscheck terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilaksankan, sesuai terget yang ditetapkan atau tidak.

    Kedua, Masalah perbedaan data. Jika terjadi perbedaan data yang disajikan, pansus DPRD dapat memanggil perangkat Daerah terkait untuk dimintai klafisifikasi dan penjelasan terkait perbedaan data-data yang disajikan.

    Berdasarkan pengalaman Tim LKPJ Provinsi, proses verifikasi dan validasi Data dilakukan dengan melakukan asistensi berkali-kali, kemudian dilakukan penandatangan Berita Acara Kesepakatan antara Tim LPKJ dengan perwakilan Perangkat Daerah untuk menyepakati data yang akan disajikan.

    Ketiga, Penilaian pansus DPRD terhadap OPD tidak maksimal dalam penyerapan anggaran dijelaskan bahwa DPRD Kabupaten Bima dapat memberikan penilaian atau raport merah terhadap; ketidakmampuan Pemerintah Kabupaten Bima dalam menyerap seluruh mata anggaran dalam APBD, ketidakmampuan untuk memenuhi target PAD serta pencapaian kinerja sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam perencanaan pembangunan daerah dan efektivitas pelaksanaan program dan kegiatan dalam mewujudkan pencapaian visi dan Misi Bupati.

    Keempat, Jika angka Silva tidak dicantumkan dalam dokumen LKPJ, maka Pansus dapat memanggil OPD yang manangani anggaran dalam hal ini adalah BPKAD untuk mempertanyakan masalah tersebut.

    Mantan ketua karang taruna Kota Bima ini menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Jajaran Biro pemerintahan Setda provinsi dan juga pejabat dikantor BAPPEDA Provinsi yang telah menerima kunjungan konsultasi dari tim Pansus DPRD Kabupaten Bima.

    “Saya mengharapkan kepada pimpinan dan anggota pansus, bisa mencermati setiap masukan yang telah disampaikan oleh ke dua lembaga tersebut sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan catatan strategis DPRD Kabupaten Bima terhadap LKPJ Bupati Bima TA. 2024,”harap Dae Dita sapaanya.

    *OB.002*

  • Pemkab Bima Fasilitasi Pemulangan Jenazah Korban Hanyut Banjir

    Pemkab Bima Fasilitasi Pemulangan Jenazah Korban Hanyut Banjir

    BIMA.OBORBIMA.ID – Jenazah almarhumah Juliani (30 tahun) salah seorang warga desa Nangawera yang hanyut terbawa arus hingga ke perairan Labuhan Bojo akhirnya bisa dibawa pulang dan tiba di kampung halamannya Jumat (7/02/ 2025).

    Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Sosial melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat-NTT dan aparat kepolisian dalam upaya mempercepat pemulangan jenazah korban dengan pembiayaan penuh dari pemerintah Kabupaten Bima.

    Aparat kepolisian dengan menggunakan speed boat Jumat 7 Februari membawa pulang jenazah dan bersandar di Dermaga Tambang Pasir besi desa Oi Tui Wera.

    Peti jenazah disambut Kalak BPBD, Kadis Sosial para Kabid dan tenaga kesehatan membawa jenazah menggunakan ambulance menuju rumah duka. Kemudian melakukan penguburan oleh keluarga dan warga masyarakat desa setempat jam 10.00 WITA.

    Terkait pemulangan jenazah tersebut, Bupati Bima menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan kerja keras aparat Kepolisian yang membantu pemulangan jenazah.

    “Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Terpadu yang telah melakukan penjemputan jenazah dan bekerja cepat, sehingga jenazah dapat dikuburkan secara layak. Dirinya masih berharap korban lainnya akan segera ditemukan untuk dikuburkan secara layak,”ucapnya.

    *OB.001*

  • Banjir Wera, Bupati Pastikan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana

    Banjir Wera, Bupati Pastikan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana

    BIMA.OBORBIMA.ID – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP mengatakan, Pemerintah memastikan akan ada penanganan menyeluruh tanggap darurat untuk semua infrastruktur yang mengalami kerusakan seperti jalan, jembatan, bendung serta sarana dan prasarana lainnya.

    Kata Umi Dinda sapaanya, Rumah warga yang hanyut terbawa banjir akan kembali dibangun dan pemukiman masyarakat akan di relokasi ke tempat yang lebih aman, dan memastikan risiko bencana tidak terulang kembali.

    “Rencana ini sudah dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana nasional (BNPB),”terang Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP dalam sambutannya Jumat (7/2) dihadapan jamaah Masjid Al-Mujahidin Desa Nangawera.

    Selain rumah warga yang terdampak, sambung ibu dua anak ini, ke depan sarana dan prasarana jalan di di desa Nangawera akan dipasang bronjong pada sisi kiro dan kanan jalan, agar tidak tergerus banjir.

    “Warga diminta untuk tidak lagi membangun rumah di lokasi terdampak banjir. Untuk ini, Kepala Desa beserta masyarakat membahas dan memastikan tersedianya lahan. Sehingga nanti akan ada relokasi atau pembangunan kembali sejumlah rumah yang hanyut terbawa banjir,”imbuhnya.

    Menanggapi harapan agar bantuan tepat sasaran kepada warga terdampak, Bupati berkomitmen, bantuan makanan siap saji, pangan, pakaian layak pakai dan beragam bantuan tanggap darurat baik dari pemerintah maupun masyarakat akan tetap diserahkan secara merata kepada korban.

    Kepada para petugas, Bupati menyampaikan terima kasih atas kerja keras dalam penanganan bencana. Terima kasih tersebut disampaikan baik yang tengah melakukan pencarian para korban, Posko Tanggap Darurat dan Posko pelayanan kesehatan.

    “Terima kasih atas kerja keras tenaga kesehatan yang sudah membuka Posko bukan hanya untuk para korban tetapi juga untuk warga yang tidak terdampak,”ucapnya.

    *OB.007*

  • Bupati Bima Bersama PJU Polres Bima Kota Jumat Khusyu di Nangawera

    Bupati Bima Bersama PJU Polres Bima Kota Jumat Khusyu di Nangawera

    BIMA.OBORBIMA.ID – Setelah sehari sebelumnya mendampingi kunjungan Pj. Gubernur NTB, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP Jumat (7/2) bersama Kapolres Bima Kota AKPB Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si Sekda Adel Linggi Ardi, SE, Para Kepala OPD, Wakapolres Bima Kota Kompol Herman.

    Selain itu tampak para Pejabat Utama (PJU) Polres Bima Kota, Kabag lingkup Sekretariat Daerah, Camat Wera H. Ilham SH, Camat Ambalawi A. Muis, S.Sos dan Muspika setempat dan Kades Nangawera Umar, SH, kembali mengunjungi warga terdampak bencana banjir di Desa Nangawera.

    Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan Jumat khusyu bersama warga desa setempat di Masjid Al-Mujahidin Dusun Banta Desa Nangawera.

    Bupati Bima dalam sambutannya di hadapan para jamaah usai shalat Jumat mengatakan, musibah adalah bentuk kecintaan Allah SWT kepada hamba agar senantiasa ditinggikan derajatnya.

    Kepada masyarakat Wera, Bupati Bima menghimbau agar menjaga kelestarian lingkungan.

    “Tidak ada kata terlambat untuk menjaga alam, agar alam juga menjaga kita. Mohon untuk tidak menebang semua pohon yang besar karena akar pohon itu yang menahan air,” Harap Bupati.

    Sementara itu Kapolres Bima Kota AKBP Didik mengemukakan bahwa institusi kepolisian yang dipimpinnya mengusung visi “Polisi baik”.
    Polisi harus dekat dengan semua elemen masyarakat.

    “Dengan demikian kehadirannya harus memberikan manfaat. Itulah prinsip polisi baik yang digalakkan,”ucapnya.

    Di samping itu kata Didik, Polres Bima kota berkomitmen untuk mendukung semua kebijakan yang dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Bima. Terangnya.

    *OB.004*

  • Pemkot Bima Siapkan Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota

    Pemkot Bima Siapkan Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Kepala Dinas Kominfo Kota Bima Drs. H. Mahfud dalam siaran persnya mengatakan, Pj. Wali Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, MH menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Bima dengan agenda Penyampaian Pengumuman DPRD Kota Bima terhadap Hasil Penetapan Calon Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima Terpilih Tahun 2024 oleh KPU Kota Bima, Jum’at, 7 Februari 2025.

    Kata dia, rapat Paripurna yang berlangsung di Ruang Sidang Utama Paripurna DPRD Kota Bima tersebut juga dalam rangka Penetapan Pasangan Calon Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima Terpilih Tahun 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Bima.

    “Setelah rapat paripurna ini, DPRD Kota Bima akan menyampaikan hasil penetapan pasangan Calon Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima Terpilih Tahun 2024 kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk diusulkan proses pelantikan,”ujarnya.

    Setelah penetapan yang dilakukan melalui Rapat Paripurna DPRD Kota Bima, sambung dia, pemerintah Kota Bima juga akan mempersiapkan segala proses dan tahapan persiapan pelantikan kepala daerah terpilih, termasuk menyiapkan pakaian pelantikan Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima Terpilih.

    *OB.002*

  • Tinjau Korban Banjir di Wera, BNPB Serahkan Rp. 363,6 Juta Bantuan Kebencanaan 

    BIMA.OBORBIMA.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Deputi Bidang Penanganan Darurat Brigadir Jenderal TNI Lukmansyah M.Tr (Han) melakukan peninjauan pemukiman korban banjir bandang di Kecamatan Wera Kabupaten Bima Kamis (6/2/2025).

    Selain meninjau langsung kondisi lokasi dan warga terdampak, Lukmansyah juga menyerahkan secara simbolis bantuan Dana Siap Pakai (DSP) dukungan darurat bencana total Rp,363,622,700.

    Alokasi dana tersebut diperuntukkan bagi DSP operasional Rp 150 juta, 150 paket sembako, 150 pouch makanan siap saji, 100 paket hygiene Kit, 150 lembar terpal dan 150 lembar matras.

    Pada kunjungan tersebut, Brigjen Lukmansyah didampingi kepala Pelaksana  BPBD NTB Ir.H.Ahmad, Kepala Dinas PUPR kabupaten Bima Suwandi ST.MT dan Kalak BPBD kabupaten Bima Drs. Isyrah.

    Dijelaskan Lukmansyah, dana tersebut diperuntukkan bagi kegiatan operasional Pos Koordinasi menfasilitasi kegiatan dalam penanganan bencana.

    Disela-sela kunjungan tersebut, Lukmansyah berdialog dengan masyarakat korban banjir yang berlokasi di lapangan Nangawera.

    Pada pertemuan tersebut Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB menyerap aspirasi dan harapan terkait langkah-langkah percepatan pencarian korban.

    Dalam kesempatan itu juga Lukmansyah menyampaikan bahwa rumah kategori rusak parah / berat akan mendapatkan alokasi bantuan stimulan dari perintah pusat yang bersumber dari anggaran BNPB RI.

    Terkait langkah-langkah penanganan, Lukmansyah menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Bima serta unsur TNI/Polri, relawan dan pihak lainnya yang telah bekerja keras dalam upaya pencarian korban dan  memulihkan kondisi musibah bencana banjir di Wera dan Ambalawi.

    *OB.002*