Blog

  • Bayarkan Bonus Atlet, Gubernur Iqbal Ingatkan Investasi Olahraga

    Bayarkan Bonus Atlet, Gubernur Iqbal Ingatkan Investasi Olahraga

    MATARAM.OBORBIMA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memberikan bonus uang bagi atlet NTB peraih medali di PON Aceh-Sumut 2024 lalu. Penyerahan dilakukan oleh Gubernur Dr H L Muhamad Iqbal didampingi Wakil Gubernur, Ketua KONI dan Kadis Dispora di kantor Gubernur, Rabu (27/03).

    “Ini bentuk komitmen Pemprov kepada atlet agar terus memperbaiki prestasi dengan investasi pembinaan yang baik,” ujar Gubernur.

    Dikatakannya, regenerasi dan menciptakan juara baru membutuhkan pelatih dan ekosistem olahraga yang memperhatikan setiap kelemahan dan potensi yang ada.

    Ketua KONI NTB, Mori Hanafi mengungkapkan syukur bahwa pencairan bonus ini merupakan apresiasi cepat Pemprov dan akan menjadi motivasi bagi atlet dan pelatih untuk memperbaiki prestasi di masa depan.

    Alokasi anggaran yang disiapkan untuk pemberian bonus ini mencapai Rp 31 miliar. Pemprov memberikan bonus sebesar Rp 350 juta bagi atlet yang meraih medali emas. Selain itu, untuk medali perak sebesar Rp250 juta dan medali perunggu sebesar Rp150 juta. Tidak saja atlet, bonus juga akan diberikan kepada para pelatih.

    “Dalam PON XXI tahun lalu, sebanyak 54 cabang olahraga mendapatkan medali selain dari event olahraga yang serangkai dengan PON yakni Porwanas bagi wartawan olahraga dan Peparnas bagi penyandang disabilitas,”ujarnya.

    *OB.002*

  • Wali Kota Bima Hadiri Penyerahan Laporan Keuangan Unaudited Pemerintah Daerah se-Provinsi NTB Tahun 2024

    Wali Kota Bima Hadiri Penyerahan Laporan Keuangan Unaudited Pemerintah Daerah se-Provinsi NTB Tahun 2024

    Dalam sambutannya, Suparwadi menegaskan bahwa penyampaian laporan keuangan secara tepat waktu mencerminkan komitmen setiap daerah dalam mewujudkan pengelolaan keuangan yang akuntabel.

    “Alhamdulillah, seluruh daerah di NTB telah menyampaikan laporan keuangan tepat waktu dan telah disusun sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, ia menekankan bahwa laporan keuangan yang baik tidak hanya sekadar ketepatan waktu dalam penyampaian, tetapi juga harus mencerminkan efektivitas penggunaan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Kegiatan ini merupakan bagian dari mekanisme pertanggungjawaban keuangan daerah sebelum dilakukan audit lebih lanjut oleh BPK. Pemerintah daerah diharapkan terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan.,”imbuhnya.

    Dengan penyerahan laporan ini, diharapkan setiap daerah di NTB dapat terus memperbaiki tata kelola keuangan dan memastikan anggaran yang dikelola benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat

    *OB.009*

  • Sidak PKM Sanggar, Wabup Cek Ruang Perawatan

    Sidak PKM Sanggar, Wabup Cek Ruang Perawatan

    BIMA.OBORBIMA.ID – Kunjungan kerja di Kecamatan Sanggar, selain dimanfaatkan Bupati dan Wakil Bupati untuk melakukan kegiatan Safari Ramadan, juga melakukan sejumlah kegiatan.

    Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy yang didampingi Inspektur Kabupaten Bima yang diwakili Irban Wilayah I M.Taufan Aga S.STP. MPH Jam: 10.10 WITA, begitu tiba di Puskesmas Sanggar, diterima oleh Plt. Kepala PKM Sanggar Evi Suarni, AMd. Keb dan langsung melakukan Inspeksi untuk melihat dari dekat pelayanan kesehatan kepada masyarakat di PKM tersebut.

    Inspeksi dimulai pada pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk kemudian meninjau 12 ruang perawatan yang ada, ruang farmasi hingga toilet di fasilitas kesehatan tersebut.

    Pada setiap ruangan yang dikunjungi, Wabup dr. Irfan mendengarkan penjelasan terkait pelayanan di masing-masing ruangan, kendala dan aspek yang diperlukan untuk memenuhi standar pelayanan medis.

    ‘Kita akan mengadakan rapat koordinasi khusus untuk masing-masing kluster pelayanan, mengacu pada masalah yang dihadapi serta solusi. Jadi kita tidak hanya bekerja berdasarkan rutinitas. Semua harus mempunyai mimpi yang sama untuk menciptakan Bima yang lebih baik,” Terangnya

    *OB.006*

  • Bahas Penguatan Tata Kelola Pemerintahan, Wali Kota Bima Silaturahim ke BPKP NTB

    Bahas Penguatan Tata Kelola Pemerintahan, Wali Kota Bima Silaturahim ke BPKP NTB

    Dalam pertemuan tersebut, dilakukan diskusi terkait berbagai aspek tata kelola pemerintahan, termasuk kerja sama antara pemerintah daerah dan BPKP dalam hal pengendalian serta mitigasi risiko dalam pengelolaan perencanaan dan penganggaran daerah.

    Selain itu, evaluasi atas sistem pengendalian internal juga menjadi perhatian utama, guna mendorong peningkatan akuntabilitas dan transparansi di lingkungan Pemerintah Kota Bima.

    Wali Kota Bima menyampaikan, pentingnya sinergi dengan BPKP dalam rangka memperkuat sistem pengawasan dan memastikan efektivitas pelaksanaan program pembangunan. Pihak BPKP NTB pun memberikan berbagai pandangan, saran, dan masukan yang konstruktif sebagai bahan perbaikan ke depan.

    “Melalui silaturahim ini, diharapkan kerja sama antara Pemerintah Kota Bima dan BPKP NTB semakin erat, sehingga tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dapat terus terwujud demi pembangunan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan,”harapnya.

    *OB.002*

  • Pilkada Telah Usai, Wakil Walikota Ajak Masyarakat Kota Bima Untuk Bersatu Kembali

    Pilkada Telah Usai, Wakil Walikota Ajak Masyarakat Kota Bima Untuk Bersatu Kembali

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH malam ini, (Selasa/25/3/2025) melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Al Kautsar Kelurahan Oi Mbo.

    Wakil Walikota Bima hadir dengan didampingi oleh sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota Bima, antara lain, Sekda, Inspektur, Staf Ahli, Asisten,  seluruh Kepala OPD, seluruh Kabag, Lurah se Kecamatan Rasanae Timur, serta Camat se Kota Bima.

    Mengawali sambutannya, Feri Sofiyan menyampaikan salam takzim dari Walikota Bima, serta permohonan maaf yg seluas-luasnya, karena sedianya Walikota Bima hadir di tengah-tengah jama’ah Masjid Al Kautsar, Kelurahan Oi Mbo malam ini, untuk melaksanakan safari Ramadhan, Namun karena satu dan lain hal, yang harus beliau kerjakan, sehingga Walikota tidak dapat hadir malam ini.

    “Salam takzim Walikota Bima saya sampaikan, serta permohonan maafnya, karena beliau tidak dapat hadir melaksanakan safari Ramadhan bersama kita malam ini”, ujarnya.

    Kata dia, pesta demokrasi, pemilihan kepala daerah (pilkada), yang telah berlangsung beberapa bulan lalu, kembali di singgung oleh Feri Sofiyan, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bima, agar bersatu kembali, jangan lagi ada perbedaan, apalagi permusuhan, antara kelompok yang satu, dengan kelompok lainnya, karena Walikota Bima, dan Wakil Walikota Bima yang sekarang, bukan lagi milik siapa-siapa, tapi merupakan milik masyarakat Kota Bima seutuhnya.

    “Mari kita bersatu kembali, kita rajut, kita simpul kembali persaudaraan diantara kita, kita lupakan segala perbedaan, jangan lagi ada permusuhan, dan perpecahan, demi kebaikan bersama”, tuturnya.

    Tidak berbeda jauh, dari safari-safari Ramadhan sebelumnya, pada kesempatan ini pula, Wakil Walikota Bima, menyampaikan keinginannya untuk menata Kota Bima ini, agar terlihat jauh lebih bersih, lebih indah, lebih rapi, tidak kotor, tidak semrawut, tidak kumuh, tidak jorok, tidak ada sampah di sana sini, ditambah lagi banyaknya hewan ternak yang berkeliaran, keberadaan PKL (pedagang Kaki Lima), yang tidak terkontrol, ini semua merusak citra positif Kota Bima, sebagai daerah perkotaan.

    “Saya, atas nama Pemerintah Kota Bima, mengajak kita semua, mari kita bersama, bahu-membahu, kita jaga, dan kita bangun kesadaran kita, untuk menjaga kota kita agar tetap bersih, dan rapi”, pintanya.

    Di samping itu juga, satu hal yang menjadi perhatian serius Pemerintah yakni masalah kenakalan remaja, munculnya segala bentuk penyakit sosial, narkoba, miras, perjudian, dan lain sebaginya, ini semua sangat memprihatikan, dan meresahkan kehidupan kita, untuk itu ia berharap kepada kita semua, siapapun tanpa terkecuali, lebih-lebih orang tua, untuk bisa menjaga keluarga, dan anak-anaknya dari segala bentuk penyakit sosial, terlebih dari pengaruh, dan peredaran narkoba.

    “Mari kita sama-sama menjaga, keluarga dan anak-anak kita, dari segala bentuk penyakit sosial, terlebih dari pengaruh dan peredaran narkoba”, ajak Feri Sofiyan.

    Dengan melihat banyaknya tantangan dan persoalan yang ada, di tambah lagi dengan adanya efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, Wakil Walikota Bima berharap adanya Doa dan dukungan dari masyarakat Kota Bima, agar didalam menjalankan amanah dan tugasnya, diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT, sehingga semuanya bisa dijalankan dengan baik.

    Diakhir sambutan Wakil Walikota Bima, mengamini permintaan pengurus Masjid Al Kautsar, dalam hal pemberian bantuan untuk kelanjutan pembangunan Masjid Al Kautsar Kelurahan Oi Mbo.

    *OB.009*

  • DWP Kota Bima Berbagi di Bulan Ramadhan

    DWP Kota Bima Berbagi di Bulan Ramadhan

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bima, Hj. Salmah H. Mukhtar, S.Pdi bersama pengurus, berpartisipasi dalam kegiatan ramadhan berbagi tahun 2025 dengan menggelar kegiatan berbagi kurma dan air minum dalam kemasan kepada pengurus masjid, Selasa, 25 Maret 2025.

    Bantuan dibagikan kepada pengurus masjid di 5 kecamatan di Kota Bima. Kecamatan Rasanae Barat dengan lokasi yang dikunjungi yakni masjid Babusalam Tanjung, kecamatan Asakota masjid yang dikunjungi di masjid Al-Aksa Lingkungan Tolotongga Ule, kecamatan Mpunda masjid yang dikunjungi di masjid Qubatul Islamiyah BTN Panggi, kecamatan Raba di masjid Al-Ikhsan Rabangodu Utara, Rasanae Timur di masjid Al-Amin Kumbe.

    Ketua DWP Kota Bima, Hj. Salmah, menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin Dharma Wanita tiap tahun yang bertujuan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

    “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama, khususnya di bulan Ramadan,” ujarnya.

    Acara berbagi ini mendapat sambutan hangat dari pengurus masjid setempat. Banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya bantuan ini, lebih-lebih untuk keperluan berbuka puasa dan taraweh di masjid.

    Melalui kegiatan ini, diharapkan rasa kepedulian sosial semakin berkembang, serta dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berbuat kebaikan, khususnya di bulan yang penuh ampunan ini.

    *OB 002*

  • Pemkot Bima Dorong Bulog Serap Jagung Petani Sesuai HPP

    Pemkot Bima Dorong Bulog Serap Jagung Petani Sesuai HPP

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto dan Keputusan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 14 Tahun 2025 tentang harga gabah dan jagung sesuai HPP 2025, untuk HPP gabah kering sebesar Rp. 6.500 per kilogram, HPP jagung pakan sebesar Rp5.500, pemerintah Kota Bima mendorong Bulog benar-benar memastikan semua produksi jagung petani di Kota Bima diserap sesuai HPP.

    Hal itu diungkapkan Wali Kota Bima H A Rahman didampingi Wakil Wali Kota Bima saat memimpin rapat koordinasi persiapan HUT Kota Bima yang dirangkaikan dengan rakor stabilisasi pangan dan inflasi, bertempat di Aula Maja Labo Dahu kantor Wali Kota, Senin, 24 Maret 2025.

    “Saya minta dinas teknis segera panggil Bulog untuk diskusikan dan memastikan soal ini. Mengingat puncak panen jagung petani kita pada April-Mei 2025 ini,” ujar Wali Kota Bima.

    Pemerintah Kota Bima juga menegaskan meminta kepada para pengusaha yang menyerap jagung petani untuk dapat menyesuaikan harga sesuai keputusan pemerintah yang menetapkan untuk HPP gabah sebesar Rp 6.500 per kilogram, HPP jagung Rp. 5.500 per kilo.

    Sementara itu, Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, mengatakan, sudah saatnya pemerintah menangani hal ini secara kongkret dan terukur. Ia juga meminta dinas teknis saat ini untuk mulai memetakan berapa gudang jagung disiapkan bulog yang sudah siap untuk menampung hasil jagung petani.

    “Antisipasi dari sekarang, awasi betul-betul jika ada pengusaha nakal yang memanfaatkan kadar air jagung, jangan sampai petani dirugikan. Saya minta Satgas pangan Kota Bima perhatikan betul soal ini,” tegasnya.

    Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan target secara nasional yang akan diserap oleh Bulog, untuk jagung sebanyak 1 juta ton dan gabah kering sebanyak 3 juta ton. Langkah ini dalam rangka mewujudkan asta cita pemerintah pusat terkait ketahanan pangan.

    *OB.009*

  • Baznas Salurkan Zakat Kepada 1.640 Mustahik Diapresiasi Wali Kota Bima

    Baznas Salurkan Zakat Kepada 1.640 Mustahik Diapresiasi Wali Kota Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin menghadiri acara Pendistribusian Zakat Fitrah Tahun 2025 Baznas Kota Bima, bertempat di kantor Baznas Kota Bima, pada Senin, 24 Maret 2025.

    Turut hadir pada pendistribusian zakat oleh Baznas tersebut antara lain, Wali Kota Bima, Ketua dan Komisioner Baznas Kota Bima, Kabag Kesra, Kabag Prokopim, Plt. Camat Mpunda dan Lurah se Kecamatan Mpunda.

    Wali Kota Bima H A Rahman, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Baznas Kota Bima. Ini luar biasa sekali, apalagi dibagikan tiap tahun kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Ia menegaskan, kedepan tidak hanya zakat profesi dan zakat fitrah yang didorong, orang kaya juga dapat kita dorong yang mungkin selama ini mereka salurkan zakatnya langsung kepada masyarakat.

    Wali Kota Bima menginginkan kedepan pihaknya mengajak dan mendorong masyarakat yang memiliki kemampuan keuangan yang lebih agar menitipkan zakat melalui Baznas, sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat yang menerima manfaatnya.

    “Alhamdulillah di bulan berkah, bapak dan ibu tidak sendiri. Ada pemerintah, ada baznas, ada dinsos. Jangan lihat nilainya, tapi ada kepedulian dan rasa cinta dari pemerintah kepada masyarakat,” kata Wali Kota dihadapan masyarakat penerima manfaat.

    Ketua Baznas Kota Bima, H. Nurdin Mansyur dalam laporannya menyampaikan, penerima manfaat pada pendistribusian zakat yang bersumber dari zakat profesi ASN pemerintah Kota Bima tahun 2025 sebanyak 1.640 orang/mustahik se Kota Bima. Hari ini pembagiannya mulai di Kecamatan Mpunda.

    “Penerima zakat sore ini di Kecamatan Mpunda sebanyak 400 orang, 40 per kelurahan, terdiri dari 30 fakir miskin, 5 janda tua dan 5 guru ngaji. Masing-masing menerima beras 5 kg dan uang tunai 100 ribu,” ujarnya.

    H. Nurdin mengaku bahwa kegiatan pendistribusian zakat ini rutin dilakukan pihaknya tiap tahun. Selain fakir miskin, janda tua dan guru ngaji, ada juga mualaf 100 orang sebagai penerima manfaat. Sebelum lebaran idulfitri ini disalurkan.

    “Terima kasih kepada muzaki yang membayarkan zakatnya melalui Baznas, semoga dicatat sebagai ladang pahala di sisi Allah SWT,” pungkasnya.

    *OB.02*

  • Gubernur NTB: Bappeda Akan Menjadi Backbone Pemerintah NTB

    Gubernur NTB: Bappeda Akan Menjadi Backbone Pemerintah NTB

    MATARAM.OBORBIMA.ID – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menjelaskan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan menjadi backbone atau tulang punggung dalam merancang dan mengawal pembangunan di NTB. Hal ini disampaikannya dalam Pemaparan rencana awal dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Provinsi NTB Tahun 2025-2029 di Ruang Kerja Kantor Gubernur pada Senin,  (24/3/2025).

    Menurut Gubernur Miq Iqbal, Bappeda memiliki peran strategis dalam memastikan setiap program pembangunan di NTB berjalan terarah dan berkelanjutan.

    “Saya ingin memperkuat Bappeda kedepan sebagai backbone pemerintah NTB, kalau perencaan kita bagus 50% pekerjaan kita selesai,” ujar Gubernur Miq Iqbal.

    Gubernur Miq Iqbal ingin memastikan di tahun pertama dirinya dan Umi Dinda menjabat sebagai pucuk pimpinan tertinggi di Provinsi NTB pondasi program Iqbal Dinda sudah kokoh, dengan tujuan sesegera mungkin masyarakat dapat merasakan realisasi Visi NTB Makmur Mendunia.

    “Kami ingin memastikan di tahun ini sebagian besar program Iqbal Dinda itu sudah bisa dilaksanakan, mungkin kita tidak bisa membuat sesuatu itu terjadi di tahun ini tetapi setidaknya pondasinya sudah jadi,” tambahnya.

    Gubernur Miq Iqbal juga menekankan tiga fokus isu penting dalam perencanaan pembangunan diantaranya isu lingkungan di mana mengharuskan semua sektor berkontribusi dalam penyelesaiannya, lalu isu perempuan dan anak yang maksud dan penjelasannya sama seperti isu lingkungan bahwa tidak lagi di kelola secara sektoral tetapi semua sektor akan mengelola sehingga menjadi lebih kuat dalam pencapaian dan pelaksanaannya, terakhir isu transformasi digital yang penjelasannya transformasi digital bukan pengembangan aplikasi melainkan penguatan sistem yang berbasis digital.

    “Ada beberapa isu yang selama ini yang mengalami lokalisasi isu lingkungan, semua sektor itu harus mencerminkan isu lingkungan itu, isu perempuan dan anak, semua dinas akan mengelola sehingga menjadi lebih kuat dalam pencapaian dan pelaksanaannya, terakhir transformasi digital keharusan kita sekarang ada bergerak semua harus bergerak
    Dan transformasi digital itu bukan pengembangan aplikasi, tetapi kuatkan sistem yang digitalisasi kan.” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Bappeda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si., menyatakan kesiapannya untuk menjalankan arahan Gubernur dengan memperkuat perencanaan dan pengawasan pembangunan.

    “Kami siap menjadikan Bappeda sebagai pusat perencanaan yang adaptif dan inovatif guna mendukung visi NTB makmur mendunia,” tutupnya.

    *OB.007*

  • Gubernur NTB: Bappeda Akan Menjadi Backbone Pemerintah NTB

    Gubernur NTB: Bappeda Akan Menjadi Backbone Pemerintah NTB

    MATARAM.OBORBIMA.ID – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menjelaskan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan menjadi backbone atau tulang punggung dalam merancang dan mengawal pembangunan di NTB. Hal ini disampaikannya dalam Pemaparan rencana awal dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Provinsi NTB Tahun 2025-2029 di Ruang Kerja Kantor Gubernur pada Senin,  (24/3/2025).

    Menurut Gubernur Miq Iqbal, Bappeda memiliki peran strategis dalam memastikan setiap program pembangunan di NTB berjalan terarah dan berkelanjutan.

    “Saya ingin memperkuat Bappeda kedepan sebagai backbone pemerintah NTB, kalau perencaan kita bagus 50% pekerjaan kita selesai,” ujar Gubernur Miq Iqbal.

    Gubernur Miq Iqbal ingin memastikan di tahun pertama dirinya dan Umi Dinda menjabat sebagai pucuk pimpinan tertinggi di Provinsi NTB pondasi program Iqbal Dinda sudah kokoh, dengan tujuan sesegera mungkin masyarakat dapat merasakan realisasi Visi NTB Makmur Mendunia.

    “Kami ingin memastikan di tahun ini sebagian besar program Iqbal Dinda itu sudah bisa dilaksanakan, mungkin kita tidak bisa membuat sesuatu itu terjadi di tahun ini tetapi setidaknya pondasinya sudah jadi,” tambahnya.

    Gubernur Miq Iqbal juga menekankan tiga fokus isu penting dalam perencanaan pembangunan diantaranya isu lingkungan di mana mengharuskan semua sektor berkontribusi dalam penyelesaiannya, lalu isu perempuan dan anak yang maksud dan penjelasannya sama seperti isu lingkungan bahwa tidak lagi di kelola secara sektoral tetapi semua sektor akan mengelola sehingga menjadi lebih kuat dalam pencapaian dan pelaksanaannya, terakhir isu transformasi digital yang penjelasannya transformasi digital bukan pengembangan aplikasi melainkan penguatan sistem yang berbasis digital.

    “Ada beberapa isu yang selama ini yang mengalami lokalisasi isu lingkungan, semua sektor itu harus mencerminkan isu lingkungan itu, isu perempuan dan anak, semua dinas akan mengelola sehingga menjadi lebih kuat dalam pencapaian dan pelaksanaannya, terakhir transformasi digital keharusan kita sekarang ada bergerak semua harus bergerak
    Dan transformasi digital itu bukan pengembangan aplikasi, tetapi kuatkan sistem yang digitalisasi kan.” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Bappeda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si., menyatakan kesiapannya untuk menjalankan arahan Gubernur dengan memperkuat perencanaan dan pengawasan pembangunan.

    “Kami siap menjadikan Bappeda sebagai pusat perencanaan yang adaptif dan inovatif guna mendukung visi NTB makmur mendunia,” tutupnya.

    *OB.007*