Blog

  • OJEK Kota Bima Keluhkan Harga BBM *Pertalite Khusus* Diam-Diam Naik

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – SEJUMLAH ojek di Kota Bima mengeluhkan kenaikan atas Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis *Pertalite Khusus* secara diam-diam.

    “Tentunya ini akan semakin menyulitkan rakyat. Kenapa Pertamina menaikan harga (BBM) jenis *Pertalite Khusus* secara diam-diam, di tengah rakyat saat ini lagi kesusahan akibat pandemi Covid-19,”kata Bambang yang juga sebagai ojek kota Bima.

    Menurut dia, awalnya harga BBM jenis Pertalite Khusus telah disamakan dengan harga BBM Premium sebesar Rp 6.450, lalu naik lagi pada tanggal 21 November 2021 menjadi Rp.6.850. Dan besok tgl 19 Desember 2021 akan naik lagi jadi Rp. 7.250, agar masyarakat bisa beralih ke BBM berkualitas. Hal itu sejalan dengan program Langit Biru oleh Pertamina atas kebijakan pemerintah pusat.

    “Alasannya, menjaga lingkungan dari polusi udara karena dampak timbal sekaligus upaya promosi Pertamina untuk mendorong masyarakat meninggalkan BBM jenis premium,”katanya.

    Namun belakangan, lanjut dia, harga Pertalite Khusus di lakukan secara diam-diam dinaikkan dengan dalih normalisasi dimulai dari harga Rp.6.450 dan kemudian naik per tanggal 21 November 2021 menjadi Rp.6.850 per liter, dan sekarang akan naik di tgl 19/12/2021 menjadi Rp.7.250

    Masyarakatpun di buat bingung oleh Pertamina, dimana ada 2 jenis BBM yang namanya Pertalite di SPBU dengan harga yang berbeda, dan pihak pertamina pun tidak pernah mensosialisasikan terkait BBM jenis yang baru ini yaitu *Pertalite Khusus* yang mana porsentase komposisi campurannya antara Premium dan Pertamax tidak di ketahui oleh masyarakat, jangan jangan BBM Pertalite ini adalah Premium yang di kasih pewarna saja, curiga nya..?

    Pihaknya pun sempat mempertanyakan perihal kenaikan itu dan untuk promosi satu harga sampai kapan berlangsung, namun tidak mendapat jawaban dari pihak Pertamina setempat, bahkan kenaikan terus berubah-ubah.

    “Informasi kami terima dari pemilik trasportasi, supir angkot hingga operator harga Pertalite Khusus sudah naik Rp7.250 ribu per liter per 19 Desember 2021 jam 00.00,” katanya.

    Dia menilai pertamina diam-diam menaikkan harga, walaupun non subsidi, tapi sudah 99 persen digunakan orang, siapa pun itu. “Dari pada ribut di jalan, lebih baik kita sesuaikan tarif angkutan akibat Dampak kenaikan ini tentu akan berpengaruh pada semua sektor ekonomi,”ucapnya.

    Menanggapi hal itu, SBM Pertamina Mataram Faris ketika di konfirmasi media ini hpnya tidak pernah di angkat. Bahkan media ini mencoba lewat Whats up tidak ada jawaban.

    *OB.001*

  • Sambut HUT NTB Ke-63, Wabup Dompu Bersama Anggota Fosil 90 Tanam Pohon di Dam Mila

    DOMPU,OBORBIMA.ID – Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST MT, bersama Anggota Fosil 90, Sabtu (18/12/2021) melakukan penanaman pohon di lokasi Dam Mila dan disekitar area parkir Dam Mila. Kegiatan penanaman pohon ini juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) NTB yang ke-63 Tahun 2021.

    Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung oleh Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST MT, didampingi Sekda Dompu Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM, M.MKes, Anggota DPRD Dompu Muhammad Ikhsan, S.Sos, Kapolres Dompu diwakili oleh AKP I Made Sartika (Kabag Perencanaan Polres Dompu), Dandim, diwakili Danramil Kota Kapten. Inf M. Yamin, Ketua Fosil 90 Amiruddin, S. Hut, Sekretaris Fosil 90 Syahbudin, S.Sos, Serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jufri,ST.MT dan dilanjutkan Oleh Anggota Forum Silaturrahmi Kabupaten Dompu Angkatan 90 (FOSIL 90).

    Wakil Bupati Dompu mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Fosil 90. Dan semoga kegiatan yang dilakukan saat ini dapat diikuti oleh Alumni dari angkatan lainnya.

    “Kita harus meningkatkan kegiatan penanaman pohon, kondisi lingkungan dan hutan di wilayah Dompu sudah sangat memprihatinkan. Maka dari itu, mari kita bersama-sama sadar untuk menjaga kelestarian hutan dan keseimbangan alam.”Ajaknya.

    Kata dia, penanaman pohoh di areal Dam Mila Dompu dalam rangka memperingati HUT NTB Ke-63 tahun, dengan harapan agar pohon yang ditanam bisa tumbuh dengan baik.

    “Alhamdulilah lokasi ini sudah pagar keliling dan dilingkari dengan jaring, sehingga diharapkan pada tahun depan pohon yang sudah ditanam untuk bisa tumbuh besar dan bebas dari gangguan walaupun pagarnya rusak. serta bermanfaat bagi perubahan lingkungan di sekitarnya,” ujar Ketua Fosil 90.

    *OB.008*

  • POSYANDU Delima 1 Desa Boke-Sape Terima Hadiah dari Gubernur

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) kesehatan Delima I Desa Boke Kecamatan Sape yang menjadi duta Kabupaten Bima, berhasil meraih Juara I pada lomba Posyandu tingkat Provinsi NTB. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur NTB Nomor : 440-724 tahun 2021 tanggal 30 November 2021 tentang Penetapan Juara Lomba Posyandu Keluarga tingkat Provinsi NTB tahun 2021.

    Keberhasilan tersebut juga mengantar Posyandu tersebut meraih hadiah uang pembinaan Senilai Rp 50 juta, piala dan piagam penghargaan yang langsung diserahkan Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah kepada Pemerintah Kabupaten Bima yang diwakili Sekretaris Dinas Kesehatan kabupaten Bima Afifuddin, SE, MM pada puncak peringatan HUT ke-63 Provinsi NTB Jumat 17 Desember 2021 di Halaman Kantor Gubernur NTB.

    Kepala Desa Boke Kecamatan Sape Rosmansyir, ST usai penerimaan hadiah dan penghargaan mengungkapkan, salah satu kelebihan Posyandu Delima 1 Desa Boke adalah adanya tiga layanan terintegrasi sekaligus yaitu, layanan Posyandu Keluarga, PAUD dan Bina Keluarga Balita (BKB), disamping adanya layanan daur ulang sampah plastik.

    Terkait capaian lainnya, kata dia, Posyandu Delima I adalah Inovasi Dana Sehat dan Kartu Sehat saat pelayanan di Posyandu tersebut, selain itu, yang tidak kalah penting adalah dukungan komponen Dana Desa dalam kegiatan Posyandu.

    “Selain itu, keterlibatan dan peran aktif mulai dari kader Posyandu Keluarga sampai dengan Pokja Posyandu yang terdiri dari Sekdes, KPM dan PKK desa menjadi modal penting Posyandu Delima meraih Juara I,” Jelas Kades.

    Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Bima Tajudin SH, M.Si berharap, keberhasilan Posyandu Keluarga Delima I meraih prestasi ini dapat menjadi contoh bagi Posyandu lain di Kabupaten Bima khususnya dan Propinsi NTB umumnya, dalam memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna dan menjadikan Posyandu sebagai ujung tombak bagi peningkatan selamat kesehatan serta peran serta masyarakat dalam pembangunan desa.

    *OB.003*

  • Gebyar Gembira Percepatan Vaksinasi Covid-19, Warga : Jangan Ragu Untuk Divaksin

    BIMA,OBORBIMA.ID – Program Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu ikhtiar pemerintah dalam menangani masalah virus corona.

    Vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.

    Masyarakat Kecamatan Sape pun menyambut baik Gebyar Gembira Vaksinsi Sinergitas Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, TNI-Polri dan Bank BRI Cabang Bima di Puskesmas Sape.

    Rahmawti (30), warga Desa Bugis mengaku senang dengan adanya program vaksinasi COVID-19 yang sudah dinyatakan aman.

    Ia mengatakan, pemberian vaksinasi gratis kepada semua masyarakat ini diharapkan dapat menekan penularan COVID-19 di Kecamatan Sape serta masyarakat Kabupaten Bima pada umumnya.

    “Saya ikut vaksin atas keinginan sendiri, tidak ada keraguan soal vaksin. Bagi saya, ini melindungi saya dan keluarga,” ucapnya, usai menerima suntikan dosis pertama, di Puskesmas Sape Rabu kemarin.

    Selain dirinya, Wati sapaanya juga mengajak kedua orangtuanya untuk divaksin. Menurutnya, kesempatan ini sayang untuk dilewati.

    “Pemerintan lewat Puskesmas Sape sudah beri kemudahan menyediakan tempat vaksinasi. Lokasi pelayanan vaksinnya pun dekat dengan rumah saya,” pungkasnya.

    Senada, Mustamin (51) yang datang bersama istrinya, mengatakan bersedia divaksin karena sudah dibuktikan aman oleh sejumlah warga Sape dan Lambu yang sudah disuntik. Ia mengaku tidak takut dengan vaksin COVID-19 nya, tetapi takut dengan jarum suntik.

    “Saya itu tidak ragu dengan vaksin COVID-19, tapi takut dengan jarum suntik. Setelah disuntik, ternyata tidak sakit,” ucapnya sembari tersenyum

    Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurrahman, SE, MM mengingatkan masyarakat yang sudah divaksin, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari terpapar COVID-19.

    “Meski sudah divaksin wajib jalani prokes. Sebab, vaksin membutuhkan waktu dalam membentuk kekebalan di dalam tubuh. Jadi, kita harus bahu-membahu menjaga diri,” ujar mantan Kadis Kominfostik ini.

    Bagi yang sudah divaksin, Fahru sapaanya berpesan untuk pulang dan beristirahat di rumah. Bila ada yang pegel-pegel itu efek biasa, karena dirinya juga mengalami hal yang sama setelah divaksin.

    “Usahakan istirahat. Bagi yang baru menerima dosis pertama wajib datang kembali untuk dosis kedua sesuai waktu yang ditentukan atau sekitar 12 minggu. Karena, suntikan kedua itu, harus didapatkan untuk membentuk antibodi,” ucapnya.

    Rahma juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga yang sudah antusias untuk divaksin. Menurutnya, vaksinasi ini adalah upaya kita bersama untuk berjuang melawan COVID-19.

    “Vaksinasi ini bukan untuk pemerintah saja, tapi untuk masyarakat. Ajak, keluarga, tetangga, saudara yang usianya 18-59 tahun dan lansia datang untuk divaksin ke fasyankes yang telah disiapkan,” ajaknya.

    *OB.002*

  • Bupati IDP Pimpin Upacara HUT NTB Ke-63 Tingkat Kabupaten Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, (IDP) menjadi inspektur upacara memperingati HUT NTB ke-63 tahun 2021. Tingkat Kabupaten Bima di halaman Kantor Pemda Bima. Jumat, (17/12).

    Upacara tersebut dihadiri Ketua dan anggota DPRD serta unsur Muspida tingkat Kabupaten Bima,

    Dalam kesempatannya, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE membacakan sambutan Gubernur NTB. Yang isinya ulang tahun adalah sebuah momentum membangun resolusi, resolusi yang kita inginkan adalah kemajuan. Satu langkah, dua langkah atau mungkin ribuan langkah maju, kearah kehidupan yang lebih bermanfaat, dan lebih bermartabat.

    Kata Umi Dinda sapaanya, pada penghujung Maret 2020 lalu, kita mengonfirmasi satu pasien Covid-19 pertama di NTB. Sejak itu, kita mulai berjibaku menghadapi pendemi, kini kita bersyukur menyaksikan capaian mengembirakan yang ditandai dari melandainya temuan kasus covid-19 serta capaian vaksinasi yang mengembirakan.

    “Pendemi telah menunda begitu banyak rencana, rencana pembangunan daerah yang merupakan rencana kolektif kita sebagai masyarakat NTB. Selama hampir 2 tahun kita menjalani masa-masa sulit dibawah tatanan baru yang sama sekali asing bagi kita,” ucap ibu dua anak ini.

    Allah SWT Tuhan yang maha Kuasa tampaknya sedang menguji kekuatan kolektif kita sebagai sesama umat manusia, sebagai sesama warga bangsa juga sebagai masyarakat NTB.

    “Dalam beberapa hari yang lalu masyarakat kita juga harus menghadapi ujian lain yaitu bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah,” kata ketua DPD II Golkar ini.

    Saudara-saudara kita korban bencana harus kehilangan rumah, harta benda, bahkan orang-orang tercinta namun dibalik musibah juga menyaksikan betapa kolektifitas kita masih sangat terawat.

    “Meski masih diwarnai dengan berbagai kendala pada akhirnya WSBK berhasil digelar, tentu saja ada banyak kekurangan dalam menyelenggarakannya tapi disisi lain perhelatan ini jelas telah membawa banyak pengalaman dan pelajaran berharga berharga untuk kita semua,” tutupnya.

    *OB.003*

  • Menangkan Pemilu 2024, DPD PAN Kota Bima Bentuk KPPD dan Badan Saksi

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Kendati pesta demokrasi yakni, pemilihan kepala daerah (Pilkada), pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), diagendakan di 2024, hanya saja, beberapa mesin partai politik (Parpol) mulai bergerak.

    Salah satunya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima, jauh-jauh hari telah mempersiapkan strategi jitu dalam memenangkan pemilu resmi membentuk Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) dan Badan Saksi serta melakukan revisi pengurus harian.

    Pemilihan dilaksanakan di sekretariat DPD PAN Kota Bima pekan lalu dan dihadiri seluruh pengurus partai berlambang matahari terbit itu.

    Ketua KPPD terpilih yaitu Yogi Prima Ramadhan juga kini duduk sebagai anggota DPRD kota Bima. Sementara ketua badan Saksi Tamrin.

    Termasuk penyerahan SK pada pengurus di lima DPC, Sudarmo (Asakota), M Ikraman (Rasanae Barat), Ismail (Mpunda), Radinal (Raba) dan Muhidin (Rasanae Timur).

    Sekretaris DPD PAN Kota Bima, Syamsurih SH mengatakan, pekan lalu sudah digelar rapat konsolidasi dan persiapan menghadapi pemilu serentak 2024, termasuk Pilkada.

    Kata dia, dalam agenda konsolidasi itu juga disertai penentuan ketua KPPD, Badan Saksi dan penyerahan SK lima pengurus DPC.

    “Pembentukan KPPD, Badan Saksi, revisi pengurus dan penyerahan SK pada lima DPC adalah langkah cepat dilakukan DPD PAN Kota Bima untuk memaksimal capaian seluruh target dalam saat pemilu serentak tahun 2024 termasuk pemilihan walikota dan wakil walikota,”kata Wakil Ketua DPRD Kota Bima ini.

    Aba suri sapaanya menjelaskan, Ini adalah langkah kami partai amanat Nasional meraih target memenang pemilu dan pilkada 2024 nanti.

    “Artinya DPD PAN Kota Bima sudah siap hadapi pemilu serentak dan pilkada 2024. Tentunya 5 kursi di DPRD jadi target partai nantinya optimis akan tercapai dengan persiapan dilakukan sejak saat ini,”pungkasnya.

    Aba Suri menambahkan, tugas Bidang Saksi melakukan penjaringan saksi-saksi partai di seluruh kelurahan di kota Bima. Penjaringan ini penting agar saksi-saksi sudah sejak dini di berikan pemahaman menghadapi agenda politik nasional dan daerah nantinya.

    “Kita sudah akan menuju 2022, sehingga tak terasa 2024 mendatang kita menghadapi pertarungan dalam Pemilu. Dan mesin partai sudah harus dipanaskan untuk persiapan kerja-kerja partai,” pungkasnya.

    *OB.002*

  • Sekda Tutup Turnamen Volley Ball Karang Taruna Cup I Tahun 2021, Tim Mande Putra dan Pandai Putri Raih Juara 1

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima melalui Sekretaris Daerah, Drs. H. Muhtar Landa menutup turnamen Volly Ball Karang Taruna Cup I tahun 2021, antar Desa/Kelurahan Se-Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu yang bertempat di Lapangan Volley Eks Kantor Bupati Bima Rabu malam, 15/12.

    Penutup turnamen bola voli tersebut di meriahkan laga final antara utusan Kelurahan Mande versus Desa Panda Asrama untuk merebut juara pertama. Yang akhirnya di menangkan oleh Mande dengan skor 3-1.

    Pada arahannya, Sekda mengharap kegiatan olahraga dapat memupuk tali persaudaraan.

    “Upaya pembangunan masyarakat tidak hanya di titik beratkan pada pembangunan sarana dan prasarana semata, akan tetapi, pembangunan menyeluruh juga dilakukan terhadap pembangunan sumber daya manusia, dimana salah satu upayah pembangunan adalah melalui pembinaan olahraga,” terang Sekda.

    Melalui turnamen ini kata Sekda, diharapkan dapat memupuk tali persaudaraan serta mempererat rasa persatuan dan kesatuan antar peserta turnamen khususnya dan antar masyarakat Desa/Kelurahan Se-Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu

    Sebelum menutup kegiatan bola voli tersebut, sekda mengucapkan selamat kepada para juara.

    “Atas nama Pemerintah, saya ucapkan selamat serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih para tim peserta turnamen bola voli karang taruna cup I tahun 2021,” ucap Sekda.

    Ketua Panitia Diah Citra Pravitasari mengatakan, dalam Pertandingan Volley Ball Karang Taruna Cup 2021 diikuti sebanyak peserta yakni sebanyak 75 tim putra dan putri dari seluruh Desa/Kelurahan Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu dengan memperebutkan total hadiah 60 juta rupiah.

    “Adapun jumlah tim tersebut terbagi dalam 50 tim putra dan 25 tim putri,”terangnya

    Diungkapkannya pula bahwa, juara tim putra di menangkan oleh Mande mendapatan hadiah uang pembinaan sebesar Rp. 12 juta, juara 2, Desa Panda Asrama Rp. 9 juta, juara 3, Kelurahan Matakando Rp. 6 juta, dan Juara 4 Kelurahan Rontu Rp 3 juta.

    Lalu tim Putri juara satu, Desa Pandai mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp. 12 juta, juara 2, Monggonao Rp. 9 juta, juara 3, Wawonduru Dompu Rp. 6 juta, dan Hu,u bersinar Dompu Rp. 3 juta.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota Bima, kabupaten Bima, para donator, dan panitia penyelenggaraan turnamen Volley Ball karang taruna cup I tahun 2021 dan pengurus karang taruna se-kota Bima. Kegiatan ini merupakan ajang yang positif karena, selain untuk bersilaturahmi antara karang taruna, juga untuk menguji kemampuan olahraga voli pada masyarakat,”kata Adik kandung Bupati Bima ini.

    Melalui turnamen Volley Ball, sambung Dae Dita sapaanya, kita bisa bersilaturahmi. “Alhamdulillah, antusias masyarakat cukup baik, semua yang hadir mengunakan masker. Semoga, Covid cepat berakhir,” katanya.

    *OB.009*

  • Dinas Perhubungan Kota Bima Launching E Blue Pertama di NTB

    Acara yang diselenggarakan di  UPT Balai Pengujian Kendaraan Bermotor  Dinas Perhubungan Kota Bima tersebut dihadiri oleh  Sekertaris Daerah Kota Bima , Asisten I Kota Bima, Asisten III Kota Bima, Asisten III Kota Bima, Kepala DLH Kota Bima, Dandim 1608 , Unsur FKPD,  Polres Bima Kota, Ketua DPRD bersama Komisi III, Kepala Jasa Raharja, Kepala Samsat, Camat dan Lurah dan  Pengusaha Transportasi Kota Bima.

    Dengan adanya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang ada, terdapat inovasi baru yang hadir pada bidang transportasi khususnya di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor yakni dengan menggunakan Bukti Lulus Uji elektronik (BLU-e).

    Dalam Kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Bapak Drs. M. FARID, M.Si menyampaikan, BLU-e merupakan sistem berbasis elektronik, yang terintegritas kepusat. Jadi kedepannya buku uji yg selama ini sebagai bukti lulus uji akan berubah menjadi kartu elektrik.

    “Bukti Lulus Uji Elektronik (BLU-e) diciptakan untuk mengganti bukti lulus uji KIR yang dulunya berbentuk buku. BLUe terdiri dari sertifikat tanda lulus uji, stiker hologram dengan QR Code yang ditempel pada kaca depan kendaraan dan satu Smart Card dengan teknologi NFC, ” jelasnya.

    Lebih lanjut, M. Farid mengatakan, untuk mendukung kinerja dalam meningkatkan mutu pelayanan pada bidang pengujian kendaraan bermotor maka pemerintah terus berupaya melakukan inovasi.

    “Unit pelaksana teknis memiliki 6 alat uji yaitu uji gas , uji rem, uji lampu, alat berat , suspensi dan kebisingan suara,” ungkapnya.

    Dan Kota Bima, lanjut dia, merupakan daerah pertama di Provinsi Nusa Tenggara Barat  yg telah menerapkan sistem BLU-e ini.

    Selain itu, Wali Kota Bima yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dishub Kota Bima yang melakukan Launching BLU-e yang untuk pertama kali dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat.

    “Terimakasih untuk Dishub yang telah berjuang keras memperbaiki uji Kir yang bertahun-tahun rusak dan terimakasih untuk Ketua DPRD karena tanpa anggaran APBD maka seluruh kegiatan tidak akan tercapai,” ucapnya.

    Wali Kota Bima H. M . Lutfi berharap semoga sistem ini dapat dimanfaatkan dan dipelihara sebaik-baiknya dan semua pembayaran terkait uji apapun dilaksanakan secara non tunai.

    Kata dia, Pembayaran bisa dilakukan di Bank dan hanya menyerahkan bukti pembayaran bukan pembayaran tunai”, terangnya.

    “Semoga kedepannya seluruh pengendara, pengusaha angkutan agar dapat mengikuti seluruh standar operasional prosedur dalam melaksanakan UJI Berkala Kendaraan Bermotor sesuai dengan sistem BLue,” tutupnya.

    Diakhir acara dilakukan penyerahan sertifikat akreditasi B dan SK dari Dirjen Perhubungan Darat  oleh Kepala Dinas Perhubungan dan KUPT PKB.

    *OB.003*

     

  • Tingkat Kesadaran Warga Kian Tinggi, Dalam Gebyar Gembira Percepatan Vaksinasi di Sape

    BIMA,OBORBIMA.ID – Tingkat kesadaran warga Sape untuk mengikuti program vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 kian tinggi.

    Hal ini dapat dilihat dari tingginya antusias warga dalam setiap pelaksanaan vaksinasi yang diadakan di berbagai titik.

    Seperti yang terlihat pada pelaksanaan program Gebyar Gembira Vaksinsi Sinergitas Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, TNI-Polri dan Bank BRI Cabang Bima yang dilaksanakan di Puskesmas Sape, Rabu, 15/12

    Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi tempat pelaksanaan vaksinasi bahkan mereka rela antri di tengah teriknya sengatan matahari.

    Bukan hanya kalangan dewasa dan orang tua yang saat itu terlihat antri untuk mengikuti vaksinasi di Puskesmas Sape. Tak sedikit pula kalangan remaja dan anak-anak sekolah yang juga nampak sangat antusias.

    “Alhamdulillah antusias warga Sape untuk divaksin sangat tinggi. Ini bisa dilihat dari pelaksanaan vaksinasi yang sudah beberapa kali kami laksanakan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurrahman, SE, MM

    Diakui Fahrrurahman, pada awalnya warga tidak begitu antusias untuk mengikuti program vaksinasi bahkan tak sedikit yang berasumsi negatif.

    “Namun seiring gencarnya sosialisasi yang dilakukan, akhirnya kesadaran warga pun terus meningkat sehingga setiap ada penyelenggaraan vaksinasi pasti diserbu warga,”katanya.

    Ia berharap dengan kian banyaknya jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi, maka akan kian mempercepat terbentuknya “herd immunity” sehingga wabah Covid-19 bisa segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas kembali secara normal.

    “Jika masyarakat sudah bisa kembali beraktivitas secara normal, ini tentu juga akan berdampak terhadap pulihnya perekonomian. Kita tahu betapa besar dampak dari pandemi Covid-19 terhadap anjloknya perekononian warga,” katanya.

    *OB.009*

  • Abdillah Penderita Stroke Asal Talabiu Ingin Bedah Rumah Akhirnya di Wujudkan Bupati Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Abdillah Yusuf warga Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Menderita penyakit stroke tinggal di rumah tidak layak huni, memiliki mimpi besar dan menunggu keajaiban supaya rumah nya bisa direnovasi. Hal itu diwujudkan oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.

    Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bima Muhamad Rusdy, ST, MM menjelaskan, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE mendapat laporan dari masyarakat desa Talabiu, terkait adanya salah satu warga yang menderita penyakit stroke, yang lebih mencengangkan lagi, tinggal di rumah tidak layak huni.

    “Bupati Bima perintahkan ke saya, supaya turun cek (rumah Abdillah Yusuf) warga desa Talabiu, yang dilaporkan tidak layak huni, dan Bupati arahkan segera ditangani,” katanya.

    Menurut mantan Kasubag Pengendalian Bagian AP Setda Bima itu, tidak lama mendapat perintah pimpinan daerah tersebut, pada tanggal 25 November 2021, dirinya langsung turun melihat kondisi sebenarnya.

    “Saya turun ke lokasi untuk mengecek langsung kondisi rumah, 3 hari kemudian langsung dimulai pekerjaan dan hasilnya sekarang sudah 70 persen,” katanya.

    Ia menjelaskan, pembangunan rumah tidak layak huni milik warga desa Talabiu ini, Pemda Bima melalui Dinas Perkim mengerjakan dengan sistim gotong rotong bersama Pemerintah Desa setempat.

    “Dalam hal ini kami menanggung bahan material bangunan sementara Pemdes gotong royong bersama masyarakat, itu hasil kesepakatan bersama,” Jelas dia.

    *OB.004*