Blog

  • Wali Kota Bima Hadiri HUT Bumi Nggahi Rawi Pahu Dompu Ke-210

    Wali Kota Bima Hadiri HUT Bumi Nggahi Rawi Pahu Dompu Ke-210

    DOMPU.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE menghadiri upacara puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Dompu Ke-210. Jum’at, 11 April 2025.

    Upacara Hari Ulang Tahun Bumi Nggahi Rawi Pahu ini dihelat di Lapangan Beringin Dompu, dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE, Bupati dan Wakil Bupati Dompu, Sekda Kabupaten Dompu, Bupati Bima, Ady Mahyudi, Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH, Bupati Sumbawa, Ketua GOW Kota Bima Jumriah Feri Sofiyan, Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Kabag Prokopim Setda Kota Bima, serta Forkopimda Kabupaten Dompu.

    Dalam amanatnya, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE, menyampaikan, usia 210 tahun menjadi tonggak penting bagi daerah yang bermotokan Bumi Nggahi Rawi Pahu ini dapat mengejar berbagai ketertinggalannya menuju daerah yang maju dan berubah kedepannya.

    Tepat di usianya yang ke 210 tahun ini, masyarakat memberikan amanah kepadanya bersama Wakil Bupati Dompu, ada banyak harapan masyarakat yang diletakkan diatas pundaknya sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk dapat mendedikasikan diri dengan baik demi mewujudkan harapan masyarakat.

    “Untuk mewujudkan harapan seluruh masyarakat Dompu, maka kami mengusung misi wujudkan Dompu maju, sejahtera, religius, berkeadilan dan berbudaya,” ujar Bupati Dompu.

    Wali Kota Bima, H. A. Rahman, menyampaikan atas nama masyarakat dan pemerintah Kota Bima mengucapkan selamat hari ulang tahun Kabupaten Dompu ke-210 tahun.

    Tantangan yang dihadapi kabupaten dan kota di provinsi NTB hampir sama dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, serta sejumlah tantangan lainnya.

    Tapi kami yakin dan optimis akan mampu menjalankan amanah yang diberikan masyarakat dengan penuh semangat, walau ditengah keterbatasan dan menghadapi tantangan-tantangan yang kompleks, termasuk bagi daerah Kabupaten Dompu.

    “Sekali lagi, saya secara pribadi dan atas nama pemerintah mengucapkan dirgahayu Kabupaten Dompu ke-210 tahun. Semoga terwujud kabupaten Dompu yang maju, sejahtera, religius, berkeadilan dan berbudaya di Bumi Nggahi Rawi Pahu,” ucapnya.

    “Semoga sinergi dan kolaborasi antar daerah di NTB dapat terus terjalin untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan sama-sama mewujudkan NTB Mendunia,” imbuhnya.

    *OB.009*

  • Wali Kota Bima Manfaatkan Command Center Pantau Penerapan Gerakan BISA

    Wali Kota Bima Manfaatkan Command Center Pantau Penerapan Gerakan BISA

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Masalah kebersihan kota dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aksi buang sampah sembarangan menjadi tantangan tersendiri.

    Kondisi ini tengah menjadi atensi serius dari Pemerintah Kota Bima dibawah kepemimpinan Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH.

    Setelah Gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Asri diluncurkan pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun Kota Bima Ke-23, Wali Kota Bima akan memanfaatkan dan memperluas pusat komando (Command Center) untuk memantau aktivitas masyarakat yang masih minim kesadarannya membuang sampah sembarangan dengan memperbanyak CCTV ditiap titik yang menjadi lokasi rawan terhadap aksi membuang sampah sembarangan.

    Seperti yang kita ketahui dan kita rasakan, sampah yang dibuang begitu saja tentunya akan mencemari lingkungan hidup, menimbukan efek tidak nyaman, bahkan efek serius yang mungkin ditumbulkan seperti datangnya penyakit. Untuk itu, sangat dibutuhkan adanya penerapan dan pemanfaatan teknologi.

    Penerapan gerakan Kota Bima BISA dengan memperluas jangkauan CCTV melalui Command Center, termasuk memantau ketertiban umum dan tindakan kriminal.

    Wali Kota Bima, H. A. Rahman mengungkapkan, bahwa pimpinan daerah bisa memantau dan mengontrol alur layanan publik melalui CCTV yang terpasang di beberapa titik di Kota Bima, termasuk nantinya memantau masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan.

    “Saya sudah minta dinas Kominfo berkoordinasi dengan pemilik tempat usaha, pertokoan, instansi pemerintah maupun swasta di jalan-jalan umum untuk memasang CCTV yang akan dipantau secara utuh melalui Command Center,” ujar Wali Kota.

    Inovasi atau gerakan BISA yang diintegrasikan ke dalam Command Center ini penting, sehingga pimpinan daerah bisa memantau pelanggaran terkait sampah lewat pantauan CCTV yang dipasang pada tiap titik layanan publik dan terkontrol lewat Command Center.

    “Kota Bima memiliki infrastruktur Command Center, kita akan perluas jangkauannya untuk memantau titik rawan pembuangan sampah oleh masyarakat secara sembarangan dengan memberikan punishment secara moral,” tegasnya.

    *OB.008*

  • Pemkot Bima Launching Gerakan BISA, Gerakan Moral dan Edukatif

    Pemkot Bima Launching Gerakan BISA, Gerakan Moral dan Edukatif

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima meluncurkan Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Asri). Peluncuran gerakan ini sebagai wujud ikhtiar nyata Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima untuk menciptakan Kota Bima bermartabat, salah satunya menciptakan lingkungan yang sehat dan asri.

    Peluncuran gerakan BISA tersebut dilakukan pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun Kota Bima Ke-23 yang ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH di Halaman Kantor Wali Kota Bima, Kamis, 10 April 2025.

    Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, menyampaikan, gerakan BISA merupakan bentuk nyata kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah, terutama di persoalan kebersihan, keindahan lingkungan, dan kesehatan masyarakat.

    “Tantangan kedepan makin kompleks, terutama masalah sampah merupakan isu krusial yang harus diselesaikan secara bersama dan sistematis,”katanya.

    Wali Kota Bima membeberkan, hari ini Kota Bima memproduksi sampah sekitar 150 meter kubik sampah setiap hari, namun kapasitas pelayanan hanya mampu melayani 65 persen setiap hari dari total sampah yang ada.

    “Artinya, masih ada tumpukan-tumpukan sampah dilingkungan sekitar kita yang belum tertangani dengan maksimal,” ucap Wali Kota.

    Belum lagi, sambungnya, kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Oimbo sudah over kapasitas, armada yang terbatas, personil kebersihan masih kurang dari ideal.

    “Kita tidak boleh terus menerus berada dalam situasi ini. Untuk itu, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Bima ke-23, pemerintah Kota Bima dengan penuh kesungguhan meluncurkan gerakan Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Asri),” ujarnya.

    “Gerakan ini adalah gerakan moral, sosial, edukatif dan strategis untuk membangun budaya bersih dan sehat,” imbuhnya.

    *OB.007*

  • HUT Kota Bima Ke – 23, Wagub NTB Harap Pemerintah Terus Tingkatkan Layanan kepada Masyarakat

    HUT Kota Bima Ke – 23, Wagub NTB Harap Pemerintah Terus Tingkatkan Layanan kepada Masyarakat

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP., menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kota Bima yang digelar di Halaman Kantor Wali Kota Bima, Kamis (10/4).

    Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Bima, A. Rahman H. Abidin, dan mengangkat tema “Bersatu Wujudkan Kota Bima yang Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan.”

    Dalam rangkaian kegiatan tersebut, juga dilakukan peluncuran gerakan Kota Bima Bisa (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri), serta penandatanganan komitmen bersama untuk peningkatan pendapatan pajak kendaraan dan keamanan berlalu lintas.

    Usai upacara, Wakil Gubernur menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Kota Bima serta harapannya agar Pemerintah Kota terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

    “Saya, selaku Wakil Gubernur NTB bersama Bapak Gubernur, menyampaikan Dirgahayu Kota Bima ke-23 tahun 2025. Semoga Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota dapat terus memimpin masyarakat serta memberikan pelayanan terbaik demi kemajuan Kota Bima,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut meramaikan Festival Rimpu Mandalika yang akan menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Kota Bima dan berlangsung pada 24–26 April 2025 mendatang.

    “Mari kita pertahankan, tingkatkan, dan lestarikan adat serta budaya masyarakat Dana Mbojo,” ajak mantan Bupati Bima dua periode ini

    *OB.09*

  • Wali Kota Bima Harap Dukungan UM Bima Untuk Edukasi Masyarakat

    Wali Kota Bima Harap Dukungan UM Bima Untuk Edukasi Masyarakat

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi oleh dirinya bersama Wakil Wali Kota pada saat ini hingga nanti cukup besar, salah satunya kondisi lingkungan dan alam yang sudah sangat mengkhawatirkan. Karena setiap tahun Kota Bima selalu dihadapkan dengan banjir.

    Hal itu diungkapkan H. A. Rahman H. Abidin saat menghadiri acara peletakkan batu pertama pembangunan masjid Haedar Nashir Kampus II UM Bima, di jalan Karantina Lingkungan Tolotongga Kelurahan Ule, Rabu, 9 April 2025.

    “Tapi alhamdulillah disamping cobaan banjir bandang 2016 silam, ada hikmah dibalik itu, Kota Bima dapat bantuan untuk normalisasi 2 sungai sebesar Rp. 250 miliar,” ujar Wali Kota.

    Ikhtiar pemerintah pada tahun 2025 hingga 2027 melalui bantuan NuFreP didukung dengan anggaran Rp. 450 miliar untuk perluasan sungai Ntobo, sungai Na’e, sungai Tambe dan drainase primer. Dengan satu harapan banjir yang melanda Kota Bima setiap tahun dapat tertangani dengan baik.

    Wali Kota Bima mengaku, butuh anggaran sekitar 700 miliar untuk pengendalian banjir di Kota Bima. Mengingat kondisi pegunungan di kota sudah sangat kritis, sehingga dibutuhkan dukungan dari civitas akdemika Muhammadiyah dan perguruan tinggi yang lainnya untuk mengedukasi masyarakat, agar pada gunung dengan kemiringan tertentu bisa ditanami dengan tanaman pohon keras.

    “Saya harap dukungan dari keluarga besar UM Bima agar mengedukasi masyarakat untuk mengganti tanaman jagung dengan pohon keras, seperti kemiri. Menanam kemiri disamping menguntungkan secara ekonomi, pasar luar negeri sangat terbuka, yang difasilitasi oleh bank Indonesia,” ucapnya.

    Wali Kota Bima juga pada kesempatan tersebut berharap dukungan dari perguruan tinggi di Bima untuk mensukseskan gerakan Kota Bima Bisa (Bersih, Indah, Sehat dan Asri). Gerakan bersama ini sebagai upaya mewujudkan Kota Bima bersih. Secara perlahan dapat dimulai dengan proses pemilahan sampah, pola hidup sehat dan bersih, serta tidak membuang sampah sembarangan.

    “Mohon do’a dan dukungan dari keluarga besar Muhammadiyah, agar saya dan Wakil Wali Kota dapat mengemban amanah dari masyarakat Kota Bima dengan baik sesuai visi-misi yang telah dicanangkan,” pungkasnya.

    *OB.005*

  • Wali Kota Bima Sidak Tiga Lokasi Pelayanan Publik

    Wali Kota Bima Sidak Tiga Lokasi Pelayanan Publik

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Dalam rangka memastikan optimalisasi pelayanan publik, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga titik pelayanan di wilayah Kecamatan Raba, Selasa pagi (8/4/2025).

    Lokasi yang disidak meliputi Kantor Kelurahan Rabangodu Selatan, UPT Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BPPPK) Kecamatan Raba, serta Kantor Kelurahan Kumbe.

    Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota menyoroti secara langsung beberapa permasalahan mendasar, yakni kedisiplinan pegawai, kebersihan lingkungan kantor, serta masih maraknya ternak yang berkeliaran bebas di lingkungan masyarakat.

    “Masalah kedisiplinan kerja harus menjadi perhatian serius. Setiap pegawai memiliki tanggung jawab atas tugas dan kewajiban yang melekat. Ketidakhadiran tanpa alasan jelas adalah bentuk kelalaian dalam melayani masyarakat,” tegas Wali Kota kepada jajaran kelurahan dan UPT setempat.

    Wali Kota juga mengingatkan bahwa kondisi fisik kantor, termasuk kebersihan dan penataan lingkungan, mencerminkan wajah pelayanan pemerintah di mata publik.

    “Lingkungan kantor yang bersih, tertib, dan rapi akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang datang, serta mencerminkan keseriusan pemerintah dalam melayani,” tambahnya.

    Selain dua isu tersebut, Wali Kota juga menyoroti persoalan hewan ternak yang masih banyak berkeliaran bebas di pemukiman warga. Ia menegaskan pentingnya peran aktif lurah dan aparat kelurahan dalam menghimbau masyarakat agar menjaga ketertiban lingkungan dengan tidak membiarkan ternak berkeliaran.

    “Ini bukan hanya soal estetika kota, tapi juga menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan masyarakat. Hewan ternak yang dibiarkan lepas dapat menyebabkan kecelakaan, merusak tanaman, dan mencemari lingkungan,” ujarnya.

    Wali Kota meminta lurah untuk segera melakukan pendekatan persuasif dan koordinasi dengan RT/RW agar masyarakat lebih sadar dan bertanggung jawab atas ternaknya.

    Sidak ini merupakan bagian dari pengawasan langsung Pemerintah Kota Bima guna mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih baik, disiplin, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

    Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja aparatur di seluruh OPD dan kelurahan guna mewujudkan pelayanan publik yang prima dan profesional.

    *OB.008*

  • Dorong Kesadaran Kolektif Atasi Masalah Sampah, Pemkot Bima Akan Ajak Seluruh Lurah Kunjungi TPA Oimbo

    Dorong Kesadaran Kolektif Atasi Masalah Sampah, Pemkot Bima Akan Ajak Seluruh Lurah Kunjungi TPA Oimbo

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima di bawah kepemimpinan Wali Kota H. A. Rahman H. Abidin, SE dan Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, SH terus menunjukkan komitmennya dalam menuntaskan persoalan sampah di Kota Bima.

    “Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah mengajak seluruh Lurah untuk melakukan kunjungan langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Oimbo, sebagai bagian dari kampanye peningkatan kesadaran kolektif terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik,”ungkap  Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, saat melakukan peninjauan kondisi TPA Oimbo.

    Dalam kunjungan tersebut, Wawali menerima paparan dari Kepala UPT TPA Oimbo, Iskandar Masjrun, ST, mengenai kondisi TPA yang saat ini telah mengalami over kapasitas.

    “Sampah yang masuk ke TPA saat ini hampir 100 persen dari total produksi sampah harian Kota Bima, padahal idealnya hanya sekitar 40 persen yang dibuang ke TPA setelah melalui proses pemilahan. Sayangnya, proses pemilahan sampah dari sumber, baik rumah tangga, pertokoan, pasar, hingga dunia usaha, belum berjalan optimal,” ujar Wawali.

    Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kota Bima memandang penting untuk membangun kesadaran kolektif mulai dari tingkat bawah. Salah satu langkah yang diambil adalah mengajak para Lurah untuk melihat langsung kondisi lapangan.

    “Kami akan mengajak seluruh Lurah untuk berkunjung ke TPA Oimbo. Ini bukan sekadar kunjungan biasa, tapi bagian dari edukasi dan penguatan peran Lurah sebagai ujung tombak penggerak kesadaran masyarakat,” tegasnya.

    Wawali berharap, setelah kunjungan tersebut, para Lurah dapat menjadi agen perubahan yang mengkampanyekan pengelolaan sampah berbasis pemilahan di lingkungannya masing-masing. Mulai dari rumah tangga, pelaku usaha, pasar, hingga fasilitas umum, diharapkan mampu memilah sampah organik dan non-organik sebelum dibuang.

    Tak hanya itu, Pemerintah Kota Bima juga akan melibatkan pelaku usaha dan pemangku kepentingan lainnya dalam kunjungan edukatif ini, guna memperkuat kolaborasi dalam upaya mewujudkan Kota Bima yang bersih, sehat, tertata dan nyaman, sebagaimana yang menjadi visi Pemerintahan Man-Feri dalam 100 Hari Kerja.

    “Kebersihan kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh lapisan masyarakat. Kesadaran kolektif harus kita bangun bersama,” tutup Wakil Wali Kota.

    *OB.008*

  • TPA Oimbo Over Kapasitas, Wakil Wali Kota Bima Tinjau Langsung dan Dorong Manajemen Sampah Berbasis Pemilahan

    TPA Oimbo Over Kapasitas, Wakil Wali Kota Bima Tinjau Langsung dan Dorong Manajemen Sampah Berbasis Pemilahan

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Oimbo, yang menjadi lokasi utama penampungan sampah Kota Bima, kini dalam kondisi memprihatinkan. Volume sampah yang masuk setiap hari telah melampaui kapasitas tampung, menyebabkan penumpukan yang tidak terkendali dan memperparah kondisi lingkungan sekitar.

    Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, turun langsung meninjau kondisi TPA di So Tolo Mpori, Kelurahan Oimbo.

    Dalam kunjungannya, beliau mengaku prihatin dan menyampaikan bahwa persoalan sampah harus segera ditangani dengan pendekatan sistematis, sesuai visi misi Pemerintah Kota Bima di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, yakni menciptakan Kota Bima yang bersih dan bebas sampah.

    Kepala UPT TPA Oimbo, Iskandar Masjrun, ST, menjelaskan bahwa idealnya hanya sekitar 40 persen dari total volume sampah Kota Bima yang seharusnya ditampung di TPA. Namun kenyataannya, hampir 100 persen sampah dari seluruh penjuru kota dibuang ke TPA tersebut. Hal ini tidak hanya menyebabkan over kapasitas, tetapi juga mengganggu efektivitas pengelolaan sampah.

    “Alat berat yang ada juga sangat terbatas. Kami sangat membutuhkan tambahan satu unit buldozer untuk membantu proses pengurugan dan perataan sampah,” ungkap Iskandar.

    Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bima menegaskan pentingnya perubahan pola pikir dan perilaku dalam pengelolaan sampah, dimulai dari rumah tangga. Ia mendorong adanya sistem pemilahan sampah organik dan non-organik sejak dari sumber, sehingga tidak semua jenis sampah berakhir di TPA.

    “Jika sistem pemilahan ini diterapkan dengan baik, maka beban TPA bisa jauh berkurang. Pengolahan sampah juga akan lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” tegasnya.

    Sebagai langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat, Wakil Wali Kota berencana mengajak seluruh lurah di Kota Bima untuk bersama-sama ‘berwisata’ ke TPA Oimbo. Tujuannya adalah agar para lurah sebagai ujung tombak pemerintah di tingkat kelurahan dapat menyampaikan secara langsung kepada masyarakat pentingnya memilah dan mengelola sampah dari rumah masing-masing.

    “Kalau kesadaran dimulai dari rumah, dari lingkungan terkecil, maka upaya menjaga kebersihan kota akan lebih mudah tercapai. Mari kita ubah kebiasaan lama dan mulai membiasakan diri untuk peduli terhadap lingkungan,” pungkasnya.

    *OB.008*

  • Gubernur dan Wagub Pimpin Apel Perdana, Fokus Letakan Meritokrasi dan Tiga Tata kelola

    Gubernur dan Wagub Pimpin Apel Perdana, Fokus Letakan Meritokrasi dan Tiga Tata kelola

    MATARAM.OBORBIMA.ID – Pemerintah Nusa Tenggara Barat di bawah kepemimpinan H. Lalu Muhammad Iqbal dan Umi Indah Damayanti Putri fokus pada memperbaiki tata kelola keuangan, perencanaan dan sumber daya manusia, juga meletakkan meritokrasi sebagai dasar dalam menempatkan sesuatu.

    “Saya seorang anak rakyat yang mendapatkan jenjang karir karena meritokrasi, dan saya tidak ingin meritokrasi ini saya menikmatinya sendiri,” ungkap Gubernur NTB, H. Lalu Muhammad Iqbal saat mengambil Pembina apel pagi di kantor Gubernur NTB. Selasa, (08/04/25)

    Miq Iqbal sapaan akrab gubernur NTB mengajak untuk menggunakan cara-cara baru dalam mengelola Nusa Tenggara Barat. Meninggalkan cara-cara lama yang tidak memberikan perubahan bagi kemajuan Nusa Tenggara Barat

    “Kita perlu cara baru dalam mengelola NTB. Saya yakin bahwa banyak hal baik yg pernah ditinggalkan gubernur-gubernur yang dulu,” kata Miq Iqbal

    Miq Iqbal juga mengajak semua stakeholder untuk mendukung rencana pembangunan NTB. Bersama semua kepala Organisasi perangkat daerah semua untuk bersama-sama membangun NTB

    Seirama dengan Gubernur, Wakil gubernur NTB, Hj. Indah Damayanti Putri mengajak semua pejabat eselon II dan pejabat fungsional lingkup Provinsi NTB untuk mengimbangi keinginan gubernur NTB

    “Terimakasih atas sambutan baiknya, pastikan kami hadir memimpin Nusa Tenggara Barat bukan mencari kesalahan, tapi pastikan kami ingin memperbaiki tata kelola keuangan, perencanaan dan SDM,” Umi Dinda menegaskan

    *OB.10*