Blog

  • Tanda Kekerasan Nihil, Kematian Halimah Tidak Ada Kejanggalan

    BIMA,OBORBIMA.ID –  Hasil visum luar dilakukan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Woha, Kabupaten Bima dr. Dewi Puspa Ningsih, terhadap mayat Halimah (25) warga desa Simpasai Kecamatan Monta. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap badan korban.

    Pihak keluarga menduga kematian korban dinilai tidak wajar, sehingga diminta untuk dilakukan visum luar, tujuannya untuk memastikan apakah ada faktor lain.

    “Keluarga meminta pada Polisi agar dilakukan visum luar, hasilnya tidak ada tanda kekerasan terhadap tubuh korban, alias kematian korban wajar,” jelas dr. Dewi usai lakukan visum.

    Sementara Kapolsek Woha AKP Syaiful menjelaskan, korban bernama Halimah (25) ibu rumah tanggal (IRT) asal Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Jenazah korban pertama kali ditemukan sekitar Pukul 15.00 Wita oleh tetangga kos Salmah dan Sukrin.

    “Pintu kamar kos korban dalam keadaan terbuka sejak pagi, oleh kedua saksi yang penasaran, membuka, ternyata korban sudah tergeletak,” katanya.

    Oleh Sukrin, mencoba mengecek keadaan korban dengan cara merasakan hembusan nafas korban dengan jarinya namun tidak berhembus sehingga menyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

    “Dua saksi itu langsung melaporkan ke Kepala Dusun Kalate Desa Naru dan beberapa warga yang ada di sekitar tempat tinggal korban,” jelas dia.

    Anggota yang mendapat informasi, langsung menuju ke tempat ditemukannya mayat korban, dan langsung memasang garis polisi line, tidak la kemudian Tim Inafis Polres Bima tiba di TKP dan langsung melakukan oleh TKP.

    “Sebelumnya korban mempunyai riwayat penyakit komplikasi dan sedang menderita sakit di bagian belakang kepala korban,” kata Syaiful mengutip pengakuan keluarga.

    Keluarga korban menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban dan telah dibuatkan surat pernyataan penolakan otopsi.

    “jenazah korban sudah diambil oleh keluarga dan dibawa pulang ke desa Simpasai, Kecamatan Monta,” jelasnya.

    *OB.001*

  • Warga Desa Naru Dihebohkan Penemuan Mayat Perempuan dalam Kamar Kos

    BIMA,OBORBIMA.ID – Warga Dusun Kalate, desa Naru, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Dihebohkan dengan penemuan mayat seorang perempuan dalam kamar kos berlokasi di RT 01 desa setempat, Sabtu, (5/2/2022) sekitar pukul 14.00 Wita. Mayat tersebut diidentifikasi bernama Halimah asal Makasar.

    Berdasarkan informasi dihimpun wartawan media ini di lokasi, korban bernama Halimah asli Makassar, di kamar kos cat pink itu, korban ditemukan seorang diri dalam keadaan tidak bernyawa.

    “Korban memiliki suami asli desa Simpasai, Kecamatan Monta, informasinya korban asal Makasar sudah lumayan lama tinggal di kos ini,” kata Kades Naru, Usman Ab.

    Kata dia, informasi penemuan mayat seorang perempuan ini, pertama kali diketahui oleh warga sekitar, kemudian dilaporkan ke Pemdes.

    “Kami langsung memastikan ke TKP, setelah melihat, langsung melaporkan ke APH,” katanya.

    Untuk sementara penyebab kematian korban belum diketahui, polisi sedang bekerja lakukan olah TKP untuk mengungkap kasus tersebut.

    *OB.002*

  • Bupati Bima Terima Tim Persebi U-17, Juara Piala Soeratin Zona NTB

    BIMA,OBORBIMA.ID – Penerimaan Tim sepak bola Persebi Bima Usia – 17 Juara Piala Soeratin Zona NTB tahun 2022 berlangsung Jumat (4/2) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima. Sebanyak 32 orang rombongan yang terdiri dari para pemain, pelatih, ofisial dan tim medis diterima langsung oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE yang didampingi para Staf Ahli Bupati dan para Kepala bagian Lingkup Sekretariat daerah.

    “Masyarakat NTB menaruh harapan besar pada pemain Persebi Usia – 17 untuk berlaga di Tingkat Nasional dan kesempatan emas, akan terbuka bagi para pemain yang sudah berhasil meraih prestasi pada beberapa kali turnamen. Karena itu kemampuan fisik sangat penting utk diasah dan pengalaman bertanding di beberapa event juga akan mengantar para pemain untuk meraih prestasi di tingkat nasional,” Kata Bupati.

    Dalam beberapa tahun terakhir, lanjut Umi Dinda sapaanya, Persebi pernah berlaga sampai ke Bali dan Jawa mewakili NTB. Namun demikian beberapa waktu lalu Tim Persebi U – 23 belum berhasil mewakili Kabupaten Bima pada Liga III.

    “Oleh karena itu, para pelatih dan organisasi Persebi perlu melakukan evaluasi menyeluruh dan memiliki catatan berkaitan dengan profil para pemain. Kabupaten Bima juga memiliki banyak stok pemain mengingat adanya penyelenggaraan beberapa turnamen sepak bola di hampir semua kecamatan untuk mencai bibit pemain berbakat,” Jelas Bupati IDP.

    Berkaitan dengan prestasi yang diraih Persebi, Bupati mengungkapkan, kita pernah menjadi juara, dan tentu saja bukan hal yang mudah untuk mempertahankan predikat juara.

    “Oleh karena itu, saya mengucapkan selamat kepada Persebi Usia 17 tahun yang saat ini masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) atas prestasi yang diraih,”ucapnya.

    Umi Dinda menambahkan, tantangan kita adalah mempersiapkan pemain yang ada untuk berlaga di tingkat nasional, pelatih memiliki peran yang sangat penting, bukan hanya pada aspek teknis, tetapi juga kesiapan mental para pemain karena akan berlaga di tempat yang sebelumnya belum pernah bertanding.

    “Nanti di kandang lawan, dukungan suporter belum tentu sebesar bermain di kandang sendiri. Oleh karena itu para pelatih sebagai mantan pemain memiliki pengalaman yang dapat ditransfer kepada anak didik agar memiliki kepercayaan diri yang tinggi,”imbuhnya.

    Pada kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan terima kasih atas kiprah para pelatih dan ofisial. “Terima kasih kepada pelatih yang dengan keterbatasan ada mampu membimbing para pemain,” Imbuh Bupati.

    Sebelumnya, Ketua Persebi Muhammad Putera Ferryandi S.IP mengawali sambutannya dengan memperkenalkan seluruh rombongan.

    “Berkat doa seluruh masyarakat Kabupaten Bima, beberapa waktu lalu Persebi U-17 berhasil menjadi juara dan mempersembahkan prestasi terbaik. Terima kasih atas dukungan dan masukan, bimbingan dan pembinaan dari para pelatih serta pemerintah daerah yang sudah mendukung kegiatan Tim,” Ungkap Ketua Persebi yang juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bima ini.

    Ketua Persebi ini menjelaskan, setelah meraih predikat juara di Zona NTB, Tim harus berlatih keras dan menempa kekuatan fisik pemain serta mengatur strategi agar kembali meraih juara di level yang lebih tinggi.

    “Inshaallah pada Bulan Maret mendatang, Persebi akan mewakili NTB bertanding di Piala Soeratin tingkat nasional. Kami kembali mengharapkan doa dan dukungan semua pihak agar Tim kebanggaan masyarakat kabupaten Bima ini mampu mempersembahkan yang terbaik,” Harapnya.

    Penerimaan Tim Persebi U-17 diakhiri dengan penyerahan bonus kepada para seluruh rombongan oleh Bupati Bima dan sesi foto bersama.

    *OB.003*

  • Tinjau Vaksinasi, Motivasi Dandim 1608/Bima Untuk Penerus Bangsa

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Dandim 1608/Bima Letnan Kolonel Inf M.Zia Ulhaq, S.Sos bersama Perwira Staf Makodim 1608/Bima , Danramil Rasanae Kapten Inf Seninot Sri Bakti , Wakil Kapolres Bima Kota Kompol Mujahidin melakukan Peninjauan Pelaksanaan Vaksinasi terhadap Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Bima, Dosis 3 Untuk ASN dan Anggota Kodim 1608/Bima, Jumat (4/2/2022).

    Selain melakukan Peninjauan Vaksinasi terhadap Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Bima, Dosis 3 Untuk ASN dan Anggota Kodim 1608/Bima, bersama Personel Polres Bima Kota juga mengikuti Video Conference (Vicon) dalam rangka Peninjauan Vaksinasi Booster oleh Gubernur NTB, Danrem 162/WB  kepada jajaran terkait capaian Vaksinasi di wilayah.

    Sebanyak 21  Siswa MIN Tolobali Kota Bima di screening aman, Bisa di Vaksin 12 Siswa , Tunda 6 ( Karena Demam) jenis Vaksin Sinovak I, dari Kompi A Yonif 742 yang hadir 27 orang dapat divaksin 9 orang,  ditunda 3 orang, Jenis vaksin Sinovak V3 kemudian dari personel Kodim 1608/Bima yang hadir 69 orang dapat di vaksin 69 orang untuk Jenis vaksin Sinovak : V3

    Kegiatan kerja sama Kodim 1608/Bima dengan Poskes Kodim 1608/Bima itu diikuti secara antusias oleh siswa-siswi dibimbing langsung Oleh E.Amryin,S.Ag, M.S.I sebagai Kepala Sekolah MIN Tolobali Kota Bima dibantu tenaga Pengajar MIN

    “Serbuan vaksinasi Kodim 1608/Bima kembali digelar dengan sasaran anak usia 6-11 tahun yang merupakan Calon generasi Muda penerus bangsa agar daya Imun Herd Immunity aman dan tangguh ,’’ kata Letkol Inf M.Zia Ulhaq.S.Sos.

    Pihaknya menegaskan, vaksinasi anak 6-11 tahun itu bertujuan meningkatkan imunitas anak, agar saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka dapat berjalan dengan lancar.

    Kepala RSAD Mataram yang diwakili Ďokter Poskes Kodim 1608/Bima menambahkan, para peserta vaksinasi mengikuti kegiatan sesuai ketentuan Dinas Kesehatan Provinsi NTB ( Dikes Kota Bima)

    Tambah Dandim Bima, Seluruh tahapan kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, mulai pendaftaran, screening, hingga akhirnya divaksin.

    “Siswa Siswi MIN Tolobali yang mendapatkan suntikan vaksin hari ini seluruhnya berjalan lancar,” kata Dandim Bima

    Di Sela Kegiatan Dandim 1608/ Bima Juga memberikan Motivasi kepada Siswa Siswi di Ruang Kelas Agar para Siswa Siswi untuk teguh dan tekun belajar agar bisa mencapai nilai bagus dan Bisa menjadi kebanggaan Keluarga bahkan Negara, Terdengar Yel-Yel , Tepuk tangan dari Ruang kelas buat suasana Harmonis penuh semangat.

    #OB.006#

  • Camat Lambu Ajak Panitia Pilkades Serentak 2022 Harus Profesional

    BIMA,OBORBIMA. ID – Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2022 tingkat desa resmi dilantik oleh Ketua BPD. Ada 4 desa yakni, desa simpasai, desa monta baru, desa mangge dan desa hidirasa pada Kamis 3/2/22.

    Usai pelantikan, Camat Lambu Drs.M.Sidik mengajak seluruh panitia pilkades serentak tahun 2022 tingkat desa ini, untuk selalu mengambil keputusan harus berpedoman pada peraturan perundang-undangan.

    “Intinya panitia pilkades harus mematuhi pedoman dalam peraturan Bupati tentang tata cara pilkades dan regulasi diatasnya. Lalu segera melakukan konsolidasi internal untuk melakukan persiapan dari mulai pendaftaran calon sampai dengan pemilihan,” katanya.

    M.Sidik menegaskan, dalam pemilihan pilkades tanggal 6 juli 2022 nanti, diharapkan tidak ada intervensi dari siapapun. “Saya menghimbau dalam pelaksanaannya, harus mengedepankan profesionalitas tanpa keberpihakan ke calon tertentu, sehingga kedepannya kades-kades yang terpilih benar-benar memiliki kualitas dalam membangun desanya, serta memiliki kepedulian terhadap masyarakat.

    “Yang terpenting jangan ada intervensi dari siapapun. Laksanakan secara profesional dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan pilkades ini, karena kita ingin menghasilkan para pemimpin-pemimpin desa yang berkualitas,”harapnya.

    *OB 005*

  • Bupati Bima Terima Kunjungan Kerja Pansus I DPRD NTB

    BIMA,OBORBIMA.ID – Kunjungan Kerja Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dipimpin Abdul Rauf ST, MM/Partai Demokrat beserta Sirajudin SH (Komisi I/PPP) dan Abdul Talib (Komisi I/Gerindra) yang berasal dari DAPIL Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu secara khusus menjaring aspirasi dari para Kelompok Petani Garam bagi penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi NTB Kamis (3/02) diterima Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE di Ruang Rapat Bupati Bima.

    Pansus secara langsung melakukan dialog dengan 20 kelompok petani garam dari beberapa sentra garam di Kabupaten Bima.

    Bupati yang menerima Kunker tersebut didampingi Asisten II Setda Ir. Indra Jaya, Staf Ahli Bupati Iwan Setiawan SE, Kadis Kelautan dan Perikanan Ir. Rendra Farid, Kadis Koperasi dan UMKM Drs. Dahlan, Kabag Kerjasama Setda dan Pejabat terkait Dinas Perindag, Pertanian, Bagian Perekonomian dan Sekretariat DPRD kabupaten Bima.

    Bupati Bima dalam pengantarnya menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian DPRD dan Perangkat Daerah terkait Pemerintah Provinsi NTB yang telah mengagendakan penyerapan aspirasi para petani garam di Bima terkait peningkatan kualitas, distribusi garam dan akses pemasaran.

    “Kunjungan Pansus I hari ini untuk melihat secara langsung kondisi ril di lapangan mengingat Kabupaten Bima merupakan produsen dan memiliki lahan garam terbesar. Dalam beberapa tahun terakhir, ada dukungan Program Garam Rakyat (PUGAR) pada beberapa sentra produksi garam namun masih ada kendala antara lain belum semua petani menggunakan sistem geo isolator padahal upaya ini diharapkan bisa meningkatkan potensi garam dan menembus pasar,”katanya

    Namun demikian, kata dia, kita juga patut mengargai pola pengolahan garam secara tradisional yang masih diterapkan di beberapa kecamatan. “Kita berharap ada kolaborasi dan sinergi untuk mencari jalan terbaik agar kualitas garam menjadi lebih baik dan pangsa pasar mengalami peningkatan,”ucapnya.

    Karena itulah,sambung dia, pada hari ini semua pemangku kepentingan dalam tata kelola garam rakyat seperti kelompok petani garam mencari solusi secara bersama untuk hari ini dan esok sehingga permasalahan yang selama ini dihadapi seperti aspek kualitas dapat ditangani.

    Terkait dukungan pemerintah daerah, katanya, akses pemasaran akan terus didorong dan saat ini, PD Wawo sebagai badan usaha milik daerah yang menangani tata niaga garam sudah mendapatkan lisensi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan mulai memproduksi garam. masih dalam aspek pemasaran, kita sudah membuka kerjasama dengan tiga daerah yaitu Kota Bima, Dompu dan Sumbawa dan akan diperluas lagi dengan pemerintah Lombok Barat terkait kebutuhan PDAM Lobar.

    “Mudah-mudahanpaya ini, mendapat dukungan DPRD Provinsi untuk membuka peluang kerjasama antar provinsi,”Kata Bupati.

    Sebelumnya, Ketua Pansus I DPRD NTB Abdul Rauf ST, MM dalam pengantarnya memaparkan, Tim yang dipimpinnya menitik beratkan pada pengelolaan garam.

    “Mudah-mudahan pertemuan dengan kelompok petani garam bisa mendapatkan masukan dan informasi yang tengah dihadapi para petani. Masukan ini penting sebagai acuan pembahasan rancangan Perda tentang perlindungan petani garam karena ini merupakan problem yang terjadi di kabupaten Bima,”imbuhnya.

    Dalam hal penyusunan Perda lanjut Politisi Partai Demokrat ini, Tim sudah melakukan kunjungan ke kabupaten Lombok Barat dan Lombok Timur dan hasil kunjungan tersebut akan dibahas dengan para petani terkait teknologi dan inovasi tata kelola garam yang diterapkan.

    “Pansus juga melihat bahwa kabupaten Bima lebih serius melakukan pengelolaan garam dimana 85 persen garam ada di Bima dan serius soal penganggaran,”tandasnya.

    Disamping itu, ucap dia, kehadiran Pansus I juga untuk mendalami masalah yang akan diformulasikan dalam regulasi dari hulu sampai hilir, termasuk didalamnya tata niaga garam yang saat ini sesuai hasil pemetaan kebutuhan mencapai 50 ton per hari.

    “Hal ini yang bisa dibahas dan mendapatkan masukan dari para petani garam dan para pemangku kepentingan agar melahirkan Perda yang sesuai kebutuhan masyarakat Bima,”Tandas mantan aktifias mahasiswa Malang ini.

    *OB.008*

  • Mencongkel Warung Warga, Dua Pemuda Asal Desa Risa Menjadi Bulan-bulanan Warga

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Dua Pemuda Kepergok Mencongkel Warung FR (17) dan NF (18) warga Desa Risa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, kepergok oleh penjaga kantor, saat menjalankan aksinya mencongkel warung milik warga, di wilayah desa Penapali, Kecamatan Woha, Rabu, (2/2/2022) sekitar pukul 21.30 Wita. Keduanya pun menjadi bulan-bulanan warga.

    “Kami berhasil evakuasi dua terduga pencuri yang dimassa warga, karena kepergok mencongkel Warung milik warga di desa Penapali, Kecamatan Woha,” jelas Kapolsek Woha AIPTU Saiful.

    Kata dia, awalnya sekitar pukul 21.30 Wita, kedua orang terduga pelaku tersebut datang dari Desa Risa menuju Ke Desa Dadibou, berniat melakukan pencurian di Kios yang berada di depan Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Bima.

    “Kedua terduga membuka kios dengan mencongkel jendela namun diketahui oleh penjaga malam Kantor BPN dan diteriakin maling,” terangnya.

    Warga sekitar mendengar teriakan tersebut, lanjut dia, langsung mendatangi sumber suara, satu terduga pelaku ketangkap penjaga malam dan digebukin warga sementara satunya lagi diamankan warga.

    Personil Polsek Woha yang di pimpin oleh Kaspk 1 AIPTU Ikhwa langsung menuju ke TKP dan mengamankan salah satu pelaku FR dibantu Babinsa setempat, kemudian langsung membawa terduga pelaku ke Mako Polres Bima.

    “Tidak lama kemudian terduga pelaku yang diamankan warga juga berhasil dievakuasi dibantu Tim Dalmas Polres Bima,” pungkasnya.

    *OB.009*

  • Mencongkel Warung Warga, Dua Pemuda Asal Desa Risa Menjadi Bulan-bulanan Warga

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Dua Pemuda Kepergok Mencongkel Warung FR (17) dan NF (18) warga Desa Risa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, kepergok oleh penjaga kantor, saat menjalankan aksinya mencongkel warung milik warga, di wilayah desa Penapali, Kecamatan Woha, Rabu, (2/2/2022) sekitar pukul 21.30 Wita. Keduanya pun menjadi bulan-bulanan warga.

    “Kami berhasil evakuasi dua terduga pencuri yang dimassa warga, karena kepergok mencongkel Warung milik warga di desa Penapali, Kecamatan Woha,” jelas Kapolsek Woha AIPTU Saiful.

    Kata dia, awalnya sekitar pukul 21.30 Wita, kedua orang terduga pelaku tersebut datang dari Desa Risa menuju Ke Desa Dadibou, berniat melakukan pencurian di Kios yang berada di depan Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Bima.

    “Kedua terduga membuka kios dengan mencongkel jendela namun diketahui oleh penjaga malam Kantor BPN dan diteriakin maling,” terangnya.

    Warga sekitar mendengar teriakan tersebut, lanjut dia, langsung mendatangi sumber suara, satu terduga pelaku ketangkap penjaga malam dan digebukin warga sementara satunya lagi diamankan warga.

    Personil Polsek Woha yang di pimpin oleh Kaspk 1 AIPTU Ikhwa langsung menuju ke TKP dan mengamankan salah satu pelaku FR dibantu Babinsa setempat, kemudian langsung membawa terduga pelaku ke Mako Polres Bima.

    “Tidak lama kemudian terduga pelaku yang diamankan warga juga berhasil dievakuasi dibantu Tim Dalmas Polres Bima,” pungkasnya.

    *OB.009*

  • Waspada Modus Penipuan Beredar Whatsapp Atas Namakan Sekda Kota Bima

    KOTA BIMA,OBORBIMA. ID – Beredar nomor WhatsApp yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH dan menggunakan foto Sekda tanpa ijin sebagai foto profilnya.

    Faktanya, Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH menegaskan, bahwa itu bukanlah dirinya dan merupakan oknum yang mencatut nama beliau dan merupakan modus penipuan, yaitu meminta sejumlah uang dari PAUD yang ada di Kota Bima.

    Untuk itu Sekda menghimbau kepada masyarakat untuk mengabaikan apabila dihubungi oleh nomor yang mengatasnamakan dirinya.

    “Saya harapkan kepada masyarakat untuk mengabaikan apabila dihubungi oleh nomor WhatsApp (WA) mengatasnamakan saya”, tegas Sekda.

    *OB.001*

  • Wali Kota Bima Tunjuk Drs. Adisan Jadi Plt. Asisten Administrasi Umum

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Berdasarkan Surat Perintah Pelaksana Tugas yang ditandatangani Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE per tanggal 31 Januari 2022, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bima Drs. Adisan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Bima.

    “Penunjukan tersebut, berdasarkan surat nomor 821.2/737/BKPSDM/I/2022 tentang Surat Perintah Pelaksanaan Tugas tertanggal 31 Januari 2022 mengangkat Drs. Adisan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bima sebagai Pelaksana tugas (Plt.) Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bima terhitung mulai tanggal 1 Februari 2022,”ungkap Kepala BKPSDM Kota Bima Drs. H. Abdul Wahid

    Kata dia, Pengangkatan Drs. Adisan sebagai Plt. Asisten Administrasi Umum bukan tanpa alasan, ini dikarenakan Ir. Syamsuddin Asisten Administrasi Umum sudah purna tugas sejak tanggal 31 Januari 2022 (Senin Kemarin) sehingga terjadi kekosongan pada jabatan Asisten Administrasi Umum.

    “Penunjukan Plt (Pelaksana Tugas) ini sampai dengan waktu yang ditetapkan terlampaui dan belum diperoleh pejabat definitif. Maka, pelaksana tugas tersebut dapat diberikan perpanjangan paling banyak satu kali penugasan dengan surat perintah pelaksana tugas perpanjangan,”ujarnya.

    *OB.002*