Blog

  • Asisten III Terima Kunjungan dari Grab Indonesia

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Plt. Asisten III Drs. Adisan menerima dengan hangat kunjungan Grab Indonesia di Ruang Kerjanya, Kamis, 10 Februari 2022.

    Mengapreasiasi kunjungan tersebut, Adisan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Grab Indonesia yang ingin memperluas kerja sama dengan Pemerintah Kota Bima.

    “Nanti akan kita ajak teman-teman dari Grab jika ada kegiatan Pemkot Bima yang dirasa mendukung khususnya kegiatan vaksinasi,” jelasnya.

    Sementara itu, Kresno Wibowo selaku Regional Head Bali & Nusra mengungkapkan, bahwa Grab Indonesia ingin ikut berkontribusi dalam program-program pemerintah Kota Bima.

    “Kami dari Grab Indonesia ingin diajak untuk berkontribusi pada kegiatan-kegiatan Pemerintah,” jelasnya.

    Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa Grab Indonesia mendukung penuh UMKM-UMKM yang berada di Kota Bima.

    *OB.007*

  • Sekda Hadiri Launching Kader Siaga Rabies

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar MH menghadiri launching Kader Siaga Rabies (KASIRA) yang diselenggarakan oleh Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner, Direktorat Jenderal Perternakan dan Kesehatan Hewan yang bertempat di Hotel Golden Palace pada Rabu, 09 Februari 2022.

    Selain Kota Bima, launching kelembagaan KASIRA yang ditandai dengan penyerahan Plakat penghargaan sebagai wilayah percontohan kelembagaan KASIRA juga dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat.

    “Kegiatan launching KASIRA dilaksanakan untuk memperkenalkan lembaga tersebut kepada beberapa instansi dinas terkait yang ada Daerah masing-masing,” ungkap Sekda

    Kata Sekda, Lembaga KASIRA dibentuk sebagai salah satu upaya pembebasan rabies khusus yang ada di Pulau Sumbawa dengan melibatkan peran aktif masyarakat lokal yang terdiri dari berbagai unsur seperti Aparat Kelurahan, Babinsa, Babinkamtibmas, Kader posyandu dan Pemburu yang ada di daerah.

    *OB.006*

  • Dua Pelajar Terduga Pencurian HP dan Satu Orang Penadahan Diringkus Tim Puma Dua

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – TIM PUMA ll POLRES BIMA KOTA mengamankan pelaku pencurian yakni, MH (17 tahun) Pelajar warga Desa Sampungu Kecamatan Soromandi, RM (17 tahun) pelajar warga Lingkungan Lewijambu Kelurahan Ule Kecamatan Asakota beserta  pelaku penadahan LF (15 tahun) pelaja warga Lingkungan Lewijambu Kelurahan Ule Kecamatan Asakota Kota Bima berikut Barang Butki Rabu, 09 Febuari 2022

    Kasat Reskrim Polres Bima Kota IPTU M RAYENDRA RAP, S.T.K, S.I.K, dalam siaran persnya mengatakan, penangkapan tersebut berdasarkan ADUAN/K/13/I/2022/NTB/Res.Bima Kota/Sektor Rasbar,Hari Kamis tanggal 13 Januari 2022

    Kata Kasat, berdasarkan Laporan pengaduan tersebut, TIM PUMA II melakukan koordinasi dengan penyidik Polsek Rasana’e Barat yang dilanjutkan dengan penyelidikan, guna mengungkap siapa pelaku dan keberadaan Barang Bukti.

    “Dari hasil penyelidikan, TIM mendapatkan informasi keberadaan pelaku yang menguasai BB berupa Handphone hasil curian bertempat di Lingkungan Lewijambu Kelirahan Melayu,” terangnya.

    Dengan adanya informasi tersebut, lanjut Kasat, TIM PUMA II yang di pimpin oleh AIPTU HERO SUHARJO,SH langsung menuju lokasi dan mengamankan LF berikut BB yang dikuasainya yaitu, 1unit Hand Phone merk xiaomi type Redmi note 9 warna Biru.

    “TIM melakukan introgasi LF, bahwa Hp di belinya dari MH seharga Rp.1.100.000 (Satu juta seratus ribu rupiah) yang bertempat tinggal di BTN Tambana Kelurahan Jatiwangi mengamankan MH. Dan rekannya RM bersama-sama yang melakukan aksi pencurian dua unit Hp,”ujarnya.

    Kemudian, sambung dia, TIM menuju lokasi dan mengamankan AM beserta satu unit Hp merk xiaomi type Redmi 6 warna putih yang di belinya seharga Rp 250.000(Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

    “Para pelaku Pencurian/penadahan beserta Barang Bukti di bawa ke Mako Sat Reskrim yang selanjutnya diserahkan kepada Polsek Rasana’e Barat,”imbuhnya.

    *OB.007*

  • Wakil Bupati Pimpin Rakor Antisipasi Penyebaran Varian Baru Covid dan DBD

    BIMA,OBORBIMA.ID – Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor : HK.02.02.//II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid 19 Dosis Lanjutan (Booster) serta meningkatnya angka penularan Varian Covid-19 Omicron. Pemerintah Kabupaten Bima menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan Covid-19 dan DBD/Chikungunya, Rabu (9/2) yang bertempat di Ruang Rapat Bupati Bima.

    Rakor yang dihadiri oleh Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M.Noer, Sekretaris Daerah Drs H. Taufik HAK, M.Si, Asisten I Setda H. Putarman SE, Asisten II Ir. Indra Jaya, Kadis Kesehatan Fahrurrahman SE, M.Si, Kalak BPBD M. Chandra Kusuma AP, Kadis PMD Tajudin SH, M.Si, Kadis Sosial Drs. Sirajudin AP, MM, Direktur RSUD Bima drg. JH. Ihsan MPH, dan 10 orang Camat beserta 10 Kepala PKM kecamatan potensial penyebaran penyakit tersebut.

    Wabup Dahlan yang memberikan arahan setelah mendengarkan pemaparan kadis Kesehatan, Kalak BPBD dan para Kepala PKM mengatakan, meskipun secara umum capaian Dosis I vaksinasi mengalami progres signifikan, namun untuk capaian dosis ke-2 pada sejumlah kecamatan belum mencapai angka 50 %.

    Karena itu kata Wabup, para Camat, Muspika, Kepala PKM dan Tenaga kesehatan perlu terus memaksimalkan sosialisasi dan percepatan vaksin sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor : SR.02.06/II/178/2022 tentang percepatan vaksinasi covid-19 bagi daerah dengan sasaran besar yang cakupan dosis 1 kurang dari 70% dan dosis 1 lansia kurang dari 69%.

    “Upaya peningkatan hasil capaian vaksinasi khususnya dosis kedua harus segera mencapai target 70%, karena covid 19 masih ada dan berbahaya,” Kata Wabup.

    Kata dia, untuk alasan optimalisasi cakupan vaksin Dodis Ke-2, booster dan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini, seluruh elemen pemerintah, OPD terkait harus bersinergi, bergerak bersama, dan langsung ada tindakan nyata setelah Rakor ini.

    “Jangan sampai dari pemerintah itu sendiri yang menjadi penghambat percepatan vaksinasi ini,” Ujar wabup Dahlan.

    Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs. H.M Taufik HAK, M.Si yang memandu Rakor menghimbau perangkat daerah terkait seperti Dinas Kesehatan dan BPBD untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat terkait masalah Covid maupun isu-isu kesehatan yang berkembang lainnya.

    “Jangan sampai pemerintah disorot karena tidak bisa memberikan pelayanan, apalagi dalam situasi pandemi dan musim berkembangnya penyakit seperti ini,” Kata Sekda.

    Sekda H. Taufik selaku Ketua Harian Satgas Covid-19 menambahkan, bahwa saling koordinasi secara vertikal dan horizontal sangat penting dilakukan antar lembaga, dilakukan oleh Kalak BPBD selaku Sekretaris Satgas serta Bupati dan Wakil Bupati sebagai penanggung Jawab, dalam penanganan covid dan isu kesehatan lainnya.

    Kadis Kesehatan Fachrurrahman SE., M. Si, dalam penyampaiannya mengatakan, mekanisme permintaan vaksin di pemerintah provinsi telah dilakukan, dan menekankan kerja sama dan sinergitas antara OPD dalam penanganan covid, serta DBD/chikungunya yang tekah memakan korban di desa Leu beberapa waktu lalu.

    Selaras dengan yang disampaikan Kadis Kesehatan, Kalak BPBD M. Chandra Kusuma berharap OPD, Camat, dan Kades untuk sama sama membantu dan lebih memaksimalkan lagi peran sebagai pemerintah dalam penanganan covid-19, sesuai dengan strategi dan upaya yang disusun pemerintah kabupaten Bima.

    *OB.003*

  • Wakil Bupati Pimpin Rakor Antisipasi Penyebaran Varian Baru Covid dan DBD

    BIMA,OBORBIMA.ID – Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor : HK.02.02.//II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid 19 Dosis Lanjutan (Booster) serta meningkatnya angka penularan Varian Covid-19 Omicron. Pemerintah Kabupaten Bima menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan Covid-19 dan DBD/Chikungunya, Rabu (9/2) yang bertempat di Ruang Rapat Bupati Bima.

    Rakor yang dihadiri oleh Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M.Noer, Sekretaris Daerah Drs H. Taufik HAK, M.Si, Asisten I Setda H. Putarman SE, Asisten II Ir. Indra Jaya, Kadis Kesehatan Fahrurrahman SE, M.Si, Kalak BPBD M. Chandra Kusuma AP, Kadis PMD Tajudin SH, M.Si, Kadis Sosial Drs. Sirajudin AP, MM, Direktur RSUD Bima drg. JH. Ihsan MPH, dan 10 orang Camat beserta 10 Kepala PKM kecamatan potensial penyebaran penyakit tersebut.

    Wabup Dahlan yang memberikan arahan setelah mendengarkan pemaparan kadis Kesehatan, Kalak BPBD dan para Kepala PKM mengatakan, meskipun secara umum capaian Dosis I vaksinasi mengalami progres signifikan, namun untuk capaian dosis ke-2 pada sejumlah kecamatan belum mencapai angka 50 %.

    Karena itu kata Wabup, para Camat, Muspika, Kepala PKM dan Tenaga kesehatan perlu terus memaksimalkan sosialisasi dan percepatan vaksin sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor : SR.02.06/II/178/2022 tentang percepatan vaksinasi covid-19 bagi daerah dengan sasaran besar yang cakupan dosis 1 kurang dari 70% dan dosis 1 lansia kurang dari 69%.

    “Upaya peningkatan hasil capaian vaksinasi khususnya dosis kedua harus segera mencapai target 70%, karena covid 19 masih ada dan berbahaya,” Kata Wabup.

    Kata dia, untuk alasan optimalisasi cakupan vaksin Dodis Ke-2, booster dan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini, seluruh elemen pemerintah, OPD terkait harus bersinergi, bergerak bersama, dan langsung ada tindakan nyata setelah Rakor ini.

    “Jangan sampai dari pemerintah itu sendiri yang menjadi penghambat percepatan vaksinasi ini,” Ujar wabup Dahlan.

    Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs. H.M Taufik HAK, M.Si yang memandu Rakor menghimbau perangkat daerah terkait seperti Dinas Kesehatan dan BPBD untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat terkait masalah Covid maupun isu-isu kesehatan yang berkembang lainnya.

    “Jangan sampai pemerintah disorot karena tidak bisa memberikan pelayanan, apalagi dalam situasi pandemi dan musim berkembangnya penyakit seperti ini,” Kata Sekda.

    Sekda H. Taufik selaku Ketua Harian Satgas Covid-19 menambahkan, bahwa saling koordinasi secara vertikal dan horizontal sangat penting dilakukan antar lembaga, dilakukan oleh Kalak BPBD selaku Sekretaris Satgas serta Bupati dan Wakil Bupati sebagai penanggung Jawab, dalam penanganan covid dan isu kesehatan lainnya.

    Kadis Kesehatan Fachrurrahman SE., M. Si, dalam penyampaiannya mengatakan, mekanisme permintaan vaksin di pemerintah provinsi telah dilakukan, dan menekankan kerja sama dan sinergitas antara OPD dalam penanganan covid, serta DBD/chikungunya yang tekah memakan korban di desa Leu beberapa waktu lalu.

    Selaras dengan yang disampaikan Kadis Kesehatan, Kalak BPBD M. Chandra Kusuma berharap OPD, Camat, dan Kades untuk sama sama membantu dan lebih memaksimalkan lagi peran sebagai pemerintah dalam penanganan covid-19, sesuai dengan strategi dan upaya yang disusun pemerintah kabupaten Bima.

    *OB.003*

  • Bahas Percepatan Vaksinasi, Wali Kota Bima Rakor Bersama Forkopimda

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo terkait COVID-19 yang semakin meningkat di awal tahun 2022, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE laksanakan Rapat Koordinasi bersama Forkopimda Kota Bima beserta OPD terkait di Aula Makodim 1608 Bima, Rabu 9 Februari 2022.

    Dalam sambutannya H. M. Lutfi meminta kepada seluruh Forkopimda dan Kepala OPD yang hadir untuk bersama-sama mensosialisasikan pentingnya pelaksanaan vaksinasi ditengah masyarakat. Mengingat varian baru COVID-19 yakni Omicron dapat bermutasi dengan cepat.

    “Karena daya tularnya cepat, Dinas Kesehatan harus segera berkoordinasi dengan Camat dan Lurah untuk melakukan sosialisasi dan vaksinasi kepada masyarakat,” jelas Wali Kota.

    Melanjutkan arahannya Wali Kota menjelaskan, diperlukan langkah dan upaya yang harus segera dilaksanakan, antara lain perkuat kembali Satgas Pencegahan Covid-19 serta kepada Satuan Kerja untuk membuat sentral Isolasi Terpadu dan Karantina Covid-19 secara efisien.

    Tambahnya, euforia masyarakat untuk melaksanakan vaksin sangat antusias sekarang sehingga perlu sosialisasi lebih intens lagi untuk mengajak warga yang belum vaksin lengkap (V1 – V2), bahkan disiapkan V3 Booster untuk memperkuat vaksinasi secara lengkap.

    “Juga pelaksanaan sosialisasi oleh stakeholder secara menyeluruh di setiap Kelurahan dapat dilakukan dengan memasang banner atau iklan ajakan vaksinasi kepada masyarakat. Membagi per-Kecamatan/ Kelurahan yang sudah mencapai dengan target 70% dan bahkan yang kurang maksimal agar di tingkatkan, sehingga masyarakat dapat vaksin lengkap,”terangnya.

    Salah satu langkah untuk memenuhi target vaksinasi dosis kedua di Kota Bima yang belum mencapai 70%, Wali Kota Bima menegaskan bagi pelayan publik khususnya ASN lingkup Pemerintah Kota Bima beserta tenaga honor daerah agar segera melakukan vaksinasi dosis kedua.

    “Pada prinsipnya kita harus mengambil langkah-langkah tegas agar vaksinasi ini berjalan dengan sangat baik, semuanya demi masyarakat kita dan Kota Bima tercinta,” tegasnya.

    Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan, S. Adm dalam kesempatan yang sama menyampaikan, agar dapat lebih mempertegas pelaksanaan peraturan ditengah masyarakat, sehingga masyarakat senantiasa mena’ati peraturan yang dikeluarkan Pemerintah.

    “Kita pertegas pelaksanaan aturan, sama-sama selalu menjaga kesehatan, dan vaksinasi harus berjalan dengan baik yakni mencapai target 70%. Sehingga kita dapat meminimalisir penyebaran omicron ,” jelasnya.

    Sejalan dengan itu, Dandim 1608 Letkol Inf M. Zia Ulhaq, S. Sos menyampaikan bahwa sosialisasi harus dilakukan secara masif. Misalnya di masjid dalam kesempatan ceramah atau khutbah menghimbau hal tersebut kepada masyarakat. Serta bagi tenaga pendidik dalam pelaksanaan upacara atau dalam proses belajar mengajar di kelas memberikan sosialisasi kepada siswa-siswinya.

    “Oleh karena sosialisasinya harus masif dan tepat sasaran,” tutupnya.

    *OB.008*

  • Jelang 2024, Golkar Kota Bima Gelar Muskel di 41 Kelurahan

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID –  Jelang Pileg, Pilpres dan Pilkada yang akan digelar pada tahun 2024, Partai Golkar Kota Bima menggelar pemilihan pengurus tingkat kelurahan (Muskel) yang dilaksanakan di Sekretariat DPD II Golkar Kota Bima. Rabu (09/02/22).

    Pelaksanaan Muskel akan dilaksanakan selama dua hari, yakni hari ini dan besok, dari 41 kelurahan. Dan dimulai dari Kelurahan di Kecamatan Asakota dan Rasanae Barat yang dilaksanakan dengan musyawarah dan mufakat.

    Usai pelaksanaan Muskel, Ketua DPD II Golkar Kota Bima, Alfian Indrawirawan, S.Adm mengucapkan selamat pada pengurus Kelurahan terpilih melalui musyawarah dan mufakat.

    Pesan Dae Pawan sapaan akrabnya, meminta untuk segera menyusun kepengurusan dan program kerja, sehingga bisa secepatnya melakukan koordinasi dan konsolidasi ditengah masyarakat.

     “Kami tunggu program kerjanya, agar pengurus DPD dapat melakukan road show ke bawah,” terangnya.

    Pada kesempatan itu pula, Dae Pawan ingatkan, setelah kepengurusan disusun dapat segera turun ke tengah masyarakat lakukan konsolidasi dan   kerja-kerja partai.

    Karena tahapan pemilu dan pilkada sudah mulai, dituntut pada kita semua selalu siap bekerja secara kepartaian dan bagaimana Golkar 2024 mampu mempertahankan kemenangan, baik eksekutif dan legislatif.

    “Waktu terus berjalan cepat, anggap 2024 didepan mata jangan anggap masih 2 tahun, ini agar semangat perjuangan kita mampu meraih kembali kemenangan,” terangnya.

    Sementara sekretaris DPD II Golkar Kota Bima, Tiswan Suryaningrat dalam penyampaiannya, Muskel partai Golkar DPD II kota Bima merupakan amanah dan sesuai mekanisme organisasi.

    Karena sebelumnya sudah Musda, Muscam dan hari ini Muskel. Bahwa mekanisme organisasi terus berjalan, Apalagi Golkar sebagai partai besar memiliki struktur organisasi sampai tingkat bawa.

     “Pengurus ditingkat kelurahan sebagai ujung tombak pemenangan Partai Golkar,” tegasnya.

    Tambah Tiswan, apalagi agenda politik, Piplres pileg dan pilkada sudah dekat dan ini merupakan langkah memanaskan mesin organisasi.

    *OB.004*

  • Terlibat Kasus Persetubuhan Anak, Aparat Desa Ini Terancam 5 Tahun Bui

    MATARAM,OBORBIMA.ID – Tersangka kasus persetubuhan terhadap usia anak yang terjadi di wilayah Desa Rite, Kecamatan Ambarawi, Kabupaten Bima yang terjadi pada awal tahun 2021 lalu kini telah diserahkan penanganan nya oleh unit PPA Reskrimum Polda NTB.

    “Tersangka beserta berkas kasusnya telah berada di unit PPA Reskrimum Polda NTB untuk menunggu proses lebih lanjut,”ungkap Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto saat dikonfirmasi media ini Senin 07/02/2022.

    Sedangkan tersangka ini sendiri bernama CT pria usia 45 tahun pekerjaan sebagai perangkat Desa, alamat Desa Rite, kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, NTB.

    Korban nya Bernama NR, perempuan 17 tahun, merupakan Disabilitas, beralamat sama dengan Tersangka dan TKP.

    Kabid Humas Artanto menceritakan, bahwa peristiwa ini terjadi saat korban pulang dari sungai setelah pergi buang air besar (BAB), kemudian pas didepan rumah tersangka yang memang jalan tersebut dilalui korban bila ada tujuan kesungai. Saat itu tersangka memanggil korban untuk mampir, namun korban tidak mau dan terus berjalan kearah pulang.

    “Kemudian tersangka berusaha menarik korban untuk mampir, dan akhirnya korban korban ditarik kerumah tersangka dan langsung masuk kedalam rumah dengan mendorong korban hingga terjatuh, dan saat itu tersangka langsung mengunci pintu,”urainya.

    Tersangka langsung membuka pakaian korban dengan cara sedikit memaksa, dan saat itu korban sempat teriak, namun diancam oleh tersangka akan memukul korban bila menolak dengan perkataan “kanggica Ra, Ka Topa Hade ku Ba Bahu yang artinya “Teriak Sudah nanti saya pukul kamu sampai mati”. Karena perkataan itu korban takut dan Tersangka langsung menyetubuhi korban.

    “Sebagai barang bukti tindakan pelecehan ini diamankan masing-masing satu lembar identitas korban seperti Akta dan Ijazah, kemudian seluruh pakaian luar korban, serta bantal yang digunakan saat kejadian tersebut,”imbuhnya.

    Kata dia, untuk pasal yang disangkakan adalah pasal 81 Jo 76D UU RI no 17 tahun 2016 tentang penetapan Peraturan pemerintah pengganti undang-undang RI no 1 tahun 2016 tentang perubahan ke dua UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak.

    “Dengan UU tersebut tersangka diancam hukuman penjara paling sedikit 5 tahun Penjara,” tutupnya.

    *OB.005*

  • Tingkatkan Angka Vaksinasi Anak, Dandim 1608/Bima dan Bupati Rutin Kunjungi SD

    BIMA,OBORBIMA.ID – Dandim 1608 Bima, Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, bersinergi memantau proses vaksin di sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat dalam rangka meningkatkan angka vaksinasi di tingkat anak umur 6 sampai 11 tahun.

    Setelah memantau di sejumlah wilayah sebelumnya, Bupati dan Dandim kembali bergandengan memantau di tiga SD di Kecamatan Monta.

    Tiga Sekolah Dasar tersebut yakni SDN Pela, SDN Simpasai dan SDN Sie. Terlihat, kedatangan Bupati Bima dan Dandim/1608 Bima disambut antusias oleh seluruh siswa dan para guru.

    Menurut Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri mengatakan, bahwa tingkat vaksinasi pertama untuk siswa Sekolah Dasar sudah mencapai angkat 75 persen. Angka tersebut tergolong hebat jika dilihat bentuk partisipasi dari para siswa yang mau divaksin maupun guru.

    “Dosis pertama sudah mencapai angka 75 persen. Namun kami saat ini sedang mengejar angka 50 persen untuk dosis kedua,” kata Umi Dinda, sapaan akrab Bupati Bima.

    Meski banyak tantangan terutama memberikan kepercayaan pada masyarakat akan sadar vaksin, lanjutnya, hal tersebut dapat dengan mudah jika semua pihak mendorongnya secara bersama terutama kalangan media.

    “Tantangan kami saat ini adalah ketersediaan vaksin dosis kedua. Karena untuk mengejar angka 50 persen, tentu ketersediaan dosis vaksin harus tercukupi. Apalagi untuk vaksin kedua ini sudah tak lagi menggunakan dosis sinovac. Jadi itulah yang kami hadapi sekarang, droping tambahan dosis guna mengejar angka 50 persen tersebut,” jelasnya.

    Dalam tinjauannya pula, Bupati dan Dandim 1608/Bima mengajak serta menghibur anak sekolah dasar usai vaksin dengan bernyanyi dan membaca surat-surat pendek Qur’an. Diakhir kunjungannya, ia juga membagikan minuman vitamin bagi seluruh anak SD.

    Ditempat yang sama Dandim 1608 Bima, Letnan Kolonel (Letkol) Infantri Muhammad Zia Ulhaq menyampaikan hal senada, meningkatkan angka vaksinasi adalah langkah untuk memajukan daerah.

    Untuk itu, ia mengajak semua pihak agar saling mendukung agar targer vaksinasi ditingkat masyarakat Bima dapat memenuhi target.

    “Sebagai putra asli Bima, tentu harus banyak bekerja dengan mengajak semua pihak seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, untuk bekerjasama membangun daerah,” ungkap Dandim 1608 Bima.

    Diakuinya, tanpa ada dukungan dari semua kalangan dipastikan keamanan wilayah tidak bisa berjalan baik dan normal. “Kalau bukan kita siapa lagi yang bisa memperbaiki akhlak generasi muda Bima,” ajaknya, usai kegiatan pantah vaksinasi di Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.

    “OB.004*

  • Hadapi Lonjakan Covid-19, Dandim 1608/Bima Minta Masyarakat Jangan Lengah dan  Panik

    BIMA,OBORBIMA.ID – Dandim 1608 Bima, Letnan Kolonel (Letkol) Infantri Muhammad Zia Ulhaq,S.Sos laksanakan Perintah Presiden RI saat Vicon bersama Forkopimda Kota Bima Kemarin(07/02). Guna Meningkatkan angka vaksinasi ditingkat anak umur 6 sampai 11 tahun, Dandim 1608 Bima, Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, S.Sos bersama Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri,SE bersinergi memantau proses vaksin di sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

    Setelah memantau di sejumlah wilayah sebelumnya, Dandim 1608/Bima bersama Bupati Bima kembali memantau di tiga SD di Kecamatan Monta, pada Selasa (08/2/2022).

    Letnan Kolonel Inf M.Zia Ulhaq, S.Sos menyampaikan terkait Vaksinasi, guna meningkatkan angka vaksinasi adalah langkah untuk memajukan daerah.

    Untuk itu, ia mengajak semua pihak agar saling mendukung agar target vaksinasi di tingkat masyarakat Bima dapat memenuhi target.

    “Sebagai putra asli Bima, tentu harus banyak bekerja dengan mengajak semua pihak seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, untuk bekerja sama membangun daerah, jangan panik terkait Covid 19, Protkes Covid 19 jangan sampai lengah,” ungkap Dandim 1608 Bima.

    Diakui Dandim Bima, tanpa ada dukungan dari semua kalangan dipastikan keamanan wilayah tidak bisa berjalan baik dan normal.

    “Kalau bukan kita siapa lagi yang bisa memperbaiki akhlak generasi muda Bima,” ajaknya, usai kegiatan pantau vaksinasi di Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.

    Tambah Sosok Putra Bima Ini  mengatakan, bahwa tingkat vaksinasi pertama untuk siswa Sekolah Dasar sudah mencapai angka 75 persen. Angka tersebut tergolong hebat jika dilihat bentuk partisipasi dari para siswa yang mau divaksin maupun guru serta Satgas Covid khususnya yang ada di wilayah Kab.Bima.

    “Kabupaten Bima dalam Dosis pertama sudah mencapai angka 75 persen. Namun kami saat ini sedang mengejar angka 50 persen untuk dosis kedua,” kata Letkol M.Zia Ulhaq, S.Sos sapaan akrab Dae Zia ( Mbojo)

    Tegas Sosok Darah Bima ini kepada Masyarakat “Bahwa Instruksi Presiden Sekarang diutamakan Vaksinasi Lanjutan Terutama Lansia, Anak 6-11 Tahun, Serta penanganan oleh Subsatgas Covid 19 untuk wilayah Kabupaten Bima tetap Bersinergi Penuh dan tetap semangat, tetap melaksanakan protkes Covid 19 , Terutama Penggunaan Masker ” Tutup Letkol Inf M.Zia Ulhaq, S.Sos.

    *OB.003*