Blog

  • Tim Puma II Amankan Terduga Penipuan Iming – Iming Proyek dan Lulusan ASN

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – TIM PUMA II POLRES BIMA KOTA mengamankan SY (50 tahun) warga Kelurahan Rabangodu Selatan Kecamatan Raba Kota Bima terduga pelaku Penipuan Jumat, 11/3/22 di kediamannya.

    Kasat Reskrim Polres Bima Kota IPTU M RAYENDRA RAP, S.T.K, S.I.K, dalam siaran persnya mengungkapkan, penangkapan SY berdasarkan Laporan Polisi Nomor :LP/K/429/X/2016/NTB RES BIMA KOTA dan laporan Polisi Nomor : LP/B/94/III/2022/SPKT/POLRES BIMA KOTA/ POLDA NTB, Tgl 10 Maret 2022 dengan korban M.JAFAR dan Taqwa.

    Kata Kasat, modus operandinya Pelaku secara meyakinkan memberi iming-iming kepada korban akan diberikan proyek, kemudian korban menyerahkan uang kepada pelaku Rp,90.000.000 (Sembilan puluh juta Rupiah)

    “Pelaku secara meyakinkan korban menjanjikan akan menjadikan/ Lulus Pegawai Negeri Sipil (PNS), korban menyerahkan uang kepada pelaku Rp.72.000.000 (tujuh puluh dua juta rupiah). Total Kerugian Rp.162.000.000- (seratus enam puluh dua juta rupiah),”bebernya.

    Dengan adanya Laporan tersebut, lanjut dia, dia TIM PUMA II melakukan penyelidikan terkait keberadaan pelaku. Kasus tersebut sudah dilaporkan sejak tahun 2016, akan tetapi pelaku selalu berpindah-pindah dan mangkir dari panggilan,dari hasil penyelidikan.

    “TIM PUMA II langsung menuju Lokasi keberadaan pelaku, setibanya dilokasi pelaku mendengar kedatangan TIM dan pelaku berusaha melarikan diri melalui atap rumah bagian belakang, sehingga TIM dengan cepat dan sigap langsung mengejar terduga pelaku dan berhasil melakukan mengamankannya,” terangnya.

    Terduga pelaku menyerahkan kepada Piket Reskrim Polres Bima Kota.

    *OB.009*

  • Ini Wejangan Bupati Bima Untuk Anggota BPD Perempuan

    BIMA,OBORBIMA.ID – Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dipilih sebagai keterwakilan di masing-masing desa bahkan ada dibeberapa desa yang lebih dari satu orang.

    Mereka dipilih bukan hanya sekedar disukai, tetapi bagaimana diharapkan selama menjabat sebagai wakil masyarakat desa mampu memberikan kontribusi besar di desa. Terutama sekali mengawal bersama selama pelaksanaan Dana Desa mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengawasan dan pertanggungjawaban,” Ungkap Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE Kamis (10/03) saat membuka Pelatihan Penguatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Se-Kabupaten Bima di Ruang Rapat Utama kantor Bupati Bima.

    Dihadapan 70 orang dari 215 anggota BPD perempuan se kabupaten Bima tersbut, Bupati perempuan pertama di NTB ini memaparkan, hari ini muncul beragam dinamika yang terjadi di masing-masing desa, masih dijumpai adanya perbedaan pendapat dan pandangan antara anggota BPD dengan Kepala Desa.

    “Sebagai sebuah wujud demokrasi, ini merupakan sesuatu yang lumrah karena eksekutif dan legislatif memiliki kepentingan masing-masing. Tetapi keduanya memiliki tujuan bersama. Yang terpenting adalah bagaimana tujuan yang sama itu bisa searah dan sejalan untuk kemaslahatan masyarakat, membangun baik itu dari sisi infrastruktur maupun peningkatan sumber daya manusia,” Terangnya.

    Bupati juga memberikan motivasi kepada para anggota BPD perempuan tersebut untuk terus mengasah kemampuan diri.

    “Kemauan kita untuk belajar harus terus diasah, karena setiap orang hadir tidak langsung menjadi bisa tapi melewati proses. Keistimewaan seorang perempuan adalah dia bisa menyesuaikan diri dengan sekitarnya dan mau mendengarkan aspirasi orang lain dan dipastikan bisa bekerja sama dengan orang lain,”imbuhnya.

    Untuk itu, lanjut Umi Dinda sapaanya, perlu ada peran aktif anggota BPD perempuandalam menjembatani, fasilitasi dan mengkomunikasikan setiap permasalahan yang muncul lebih mandiri dan maju.

    Umi Dinda mengatakan, harus ada evaluasi menyeluruh oleh anggota BPD tentang kemajuan kegiatan pembangunan di desa.

    “Anggota BPD memiliki tugas tanggung jawab dan ruang lingkup kerja yang luas, dan perlu memastikan dengan adanya keterwakilan perempuan dalam parlemen di desa mampu memberikan warna tersendiri bagi proses pembangunan dan kemajuan desa,”tandasnya.

    Sebelumnya, Kepala DP3AP2KB Drs. Syahrul menyampaikan, bahwa seluruh daerah membentuk wadah Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak dalam upaya menurunkan angka kekerasan perempuan dan anak.

    “Anggota BPD Perempuan diharapkan dapat mendorong langkah tersebut sebagai salah satu wujud kepedulian untuk menyelamatkan anak-anak dan perempuan dari tindak kekerasan,”katanya.

    Oleh karena itu lanjut Syahrul, nantinya secara bertahap peserta pelatihan adalah 215 anggota BPD Perempuan se-Kabupaten Bima dan pada tahap I ini ikuti 70 orang.

     

  • Wali Kota Bima Buka Rapat Anggota Tahunan KSPPS Pegawai Negeri “Kasabua Ade” Tahun Buku 2021

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Selepas menerima audiensi dari BPJS Ketenagakerjaan di kediamannya, pada Kamis Pagi 10 Maret 2022, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri Rapat Anggota Tahunan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) “Kasabua Ade” yang bertempat di Gedung Seni Budaya, Kota Bima.

    Dengan mengusung tema “Mengukuhkan Kebersamaan dan Menguatkan Kemandirian Ekonomi Umat”. Koperasi Kasabua Ade diharapkan mampu menghadirkan solusi bagi anggotanya yang membutuhkan.

    Melalui laporannya, Ketua Pelaksana menuturkan, bahwa dengan jumlah anggota sebanyak 347 orang tersebut bisa membuat perputaran roda ekonomi Koperasi berputar dengan positif. Hal ini terbukti dari jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Koperasi Kasabua Ade yakni sebesar 12 Miliar rupiah, dan besaran Sisa Hasil Usaha sebesar 600 juta rupiah.

    “Mudah-mudahan tahun depan kita bisa menghadirkan seluruh anggota sehingga rapat ini menjadi forum dan media bagi pengurus untuk saling berdiskusi dalam melaksanakan tanggung jawabnya,” Ucap Ketua Pelaksana.

    Setelahnya, Wali Kota Bima mengingatkan tentang bagaimana manajemen keuangan dan SDM, dapat membentuk atmosfer perekonomian yang positif dengan memperhatikan pemrasalahan-permasalahan yang berpotensi untuk menghambat perkembangan dari koperasi tersebut. Apabila tidak segera diselesaikan maka permasalahan tersebut akan berpengaruh kepada kepercayaan konsumen atau anggota.

    “Catatan bahwa dibalik perkembangan ini pasti ada kendala atau kemacetan. Perlu cara-cara khusus sehingga tidak terjadi orang meminjam menggunakan nama orang lain dan masalah lainnya,” Papar Wali Kota Bima menjelaskan.

    Lewat kesempatan tersebut pula secara khusus beliau meminta kepada para pengurus koperasi, agar dapat bekerja dengan baik dalam memanjemen keseimbangan koperasi Kasabua Ade dengan turut melaporkan kepada Pemerintah Kota daftar nama anggota yang dirasa tidak melaksanakan kewajibannya dalam proses simpan pinjam, yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan Pemerintah Kota dalam kepengurusan Jabatan dan Promosi.

    “Saya minta nama-nama yang macet disampaikan kepada Pemerintah, agar bisa jadi bahan pertimbangan jabatan dan promosi, karena jika tidak amanah maka akan berpengaruh ke hal-hal lainnya,” Tegas Wali Kota Bima sekaligus mengakhiri sambutannya dan dilanjutkan dengan sesi Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Kasabua Ade Kota Bima.

    *OB.008*

  • Berikan Pembinaan Karyawan RSUD Sondosia, IDP – Dahlan : Pelayanan di RSUD Sondosia Harus Ditingkatkan

    BIMA,OBORBIMA.ID – Silaturahmi dan Pembinaan oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Drs. H.Dahlan M. Noer kepada 70 karyawan yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Penunjang Utama (TPU) dan tenaga honorer Rumah Sakit Umum Daerah Sondosia Kecamata Bolo berlangsung Kamis, (10/03) di RS setempat

    Acara diawali pembinaan oleh Kepala BKD dan Diklat Drs. Agus Salim M.Si yang didampingi Sekretaris BKD Laily Ramadhani S.STP MM, Camat Bolo Dra.Hj. Arabiah dan Kepala Bidang Yankes Dikes Supratman S.Sos dan Direktur RSUD Sondosia dr. Yulyan Averoes . Bupati dan Wabup memanfaatkan pertemuan silaturahmi tersebut untuk menyampaikan arahan berkaitan dengan pelayanan RSUD tersebut.

    “Bupati dan Wakil Bupati hadir untuk melihat secara langsung kondisi RSUD Sondosia yang mudah-mudahan di akhir masa jabatan Dinda-Dahlan dapat menjadi pusat pelayanan medis yang representatif, sebagai rujukan bagi Puskesmas yang ada di sekitarnya. Kita berharap sarana dan prasarana RS Sondosia dikembangkan tidak hanya melalui anggaran APBD tetapi juga melalui dana yang dialokasikan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,”katanya.

    Berkaitan dengan kondisi pelayanan, kata dia, Bupati selalu memantau dinamika yang terjadi, namun berharap para karyawan tetap bekerja secara maksimal dan memang tantangan utama bagi pelayanan rumah sakit, adalah memastikan kapan RSUD bisa dilakukan visite/kunjungan oleh dokter spesialis.

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE mengatakan, untuk mengelola Rumah Sakit membutuhkan komitmen, pengorbanan dan kebersamaan menghadapi permasalahan bersama-sama, demikian halnya jika ada prestasi itu merupakan kebanggaan bersama jajaran pegawai rumah sakit.

    “Alhamdulillah sudah ada banyak kemajuan RSUD Sondosia dan sesuai pembahasan dengan kepala BKD, RS Sondosia akan menjadi prioritas diperhatikan. Akan ada visite empat orang dokter spesialis yang akan dimulai pada bulan April mendatang. Sehingga RS Sondosia benar-benar bisa menjadi memberikan pelayanan terbaik dan menjadi rumah sakit rujukan serta kebanggaan bagi semua,” Tandas Bupati.

    Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati H.Dahlan M. Noer juga memberikan arahan. Pada tahun pertama Periode II Dinda – Dahlan ingin melakukan percepatan pelayanan sektor kesehatan.

    Hal ini, lanjut dia, sejalan dengan aspirasi masyarakat agar pelayanan di RSUD Sondosia harus ditingkatkan. Oleh karena itu perlu ada upaya perbaikan pelayanan medis bagi masyarakat.

    “Jika memberikan pelayanan, maka yang pertama, harus mulai dari hati, kedua, memperbaiki sarana dan prasarana yang ada dan berkomitmen untuk melakukan perombakan menyuruh agar lebih representatif. Sehingga bisa mengakomodasi kehadiran dokter spesialis dan pada saat yang sama masyarakat tidak langsung meminta pelayanan medis di RSUD Bima. Profesi sebagai tenaga kesehatan harus dilaksanakan sepenuh hati dan ini menjadi prasyarat agar masyarakat berbondong-bondong meminta pelayanan medis kepada RS,” Ungkap Wabup.

    *OB.007*

  • Tanam Pohon di Pusat Ibu Kota, Bupati dan Wabup Minta Semua Unsur Untuk Dijaga Serta Dirawat Dengan Baik

    BIMA,OBORBIMA.ID – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE bersama Wakil Bupati Bima H. Dahlan HM. Noer, melakukan penanaman pohon sakura di Ibu Kota Kabupaten Bima, tepatnya di desa Tente, Kecamatan Woha, Kamis, (10/3/2022). Tujuan penghijauan di tengah Kota itu untuk menata menjadi hijau berseri.

    Kedatangan kepada daerah itu turut didampingi Kadis DLH Kabupaten Bima, Camat Woha, serta kepala UPT dan unsur kepala sekolah.

    Disela penanaman pohon, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE mengucapkan trima kasih kepada Dinas DLH, Camat Woha beserta semua unsur kepala sekolah, yang sempat terlibat dalam kegiatan penanaman pohon sakura.

    “Tujuan penanamam pohon di tengah Ibu Kota Kabupaten ini untuk menata sebuah kota agar terlihat indah dan berseri,” kata Umi Dinda sapaanya.

    Ia pun menyampaikan, agar pohon yang di tanam hari ini, bisa dijaga serta dirawat dengan baik, agar berkembang sesuai harapan kita bersama.

    Hal yang sama disampaikan Wabup Dahlan, wajah Ibu kota harus terlihat berseri dan indah, itu semua dibutuhkan kerja gotong royong bersama dalam membangun sebuah kota yang didambakan.

    *OB.009*

  • Hadiah 3 Unit Sepeda, Hingga Ribuan Paket Sembako, Upaya Genjot Vaksinasi di Kecamatan Wera

    BIMA,OBORBIMA.ID – Kolaborasi dan sinergi dari berbagai unsur (Pemerintah Daerah – TNI POLRI) dalam upaya peningkatan capaian vaksinasi terutama kecamatan yang masih dibawah target terus diperkuat. Kecamatan Wera misalnya, dilaksanakan gebyar vaksin berhadiah di Lapangan Desa Tawali, Rabu (9/03/2022).

    Kepala Dinas Kabupaten Bima, Fahrurahman, SE.,MM menyatakan, tujuan utama kegiatang gebyar vaksinasi berhadiah di Kecamatan Wera dihajatkan untuk meningkatkan capaian target vaksin terutama dosis II.

    “Kegiatan ini ditujukan dalam usaha peningkatan capaian target vaksin, terutama dosis II. Pemerintah Daerah Kabupaten Bima melalaui Dinas Kesehatan terus melakukan berbagai upaya peningkatan capaian target dengan berkaloborasi, sinergi dengan berbagai pihak utamanya aparat TNI-POLRI, “ jelas Fahru saat meninjau langsung pelaksanaan gebyar vaksin di Kecamatan Wera.

    Kata dia, Dinas Kesehatan membuka 6 gerai vaksin untuk melayani masyarakat. Setiap gerai ditempatkan Petugas Kesehatan dengan 1 orang dokter dan atau vaksinator. Setiap gerai akan melayani vaksinasi baik Dosis I, Dosis II dan Dosis Lanjutan (Booster). Vaksin anak usia 6- 11 tahun juga menjadi target capaian. “Kami targetkan vaksinasi di Kecamatan Wera dapat mencapai target, “ jelasnya.

    Ia menjelaskan, capaian Dosis II akan meningkat secara signifikan. Melihat antusias masyarakat yang mendatangi gerai target 2.000-an vaksin hari ini. Kami optimis target 80 persen dapat kita capai, “ optimisnya.

    Fahrurahman menyampaiakan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah, aparat keplosian, TNI dan khusunya masyarakat dalam mensukseskan vaksinasi di Kabupaten Bima.

    Pada Gebyar vaksinasi di Kecamatan Wera disediakan doorprize berupa 3 unit sepeda, kipas angin, setrika, drink set, peralatan dapur serta berbagai hadiah menarik lainnya. 2.000 paket sembako juga dibagikan kepada warga yang mengikuti vaksinasi dan berhak membeli paket minyak goreng kemasan 2 liter seharga 28 ribu rupiah dari Operasi Pasar Dinas Perindag Kabupaten Bima.

    *OB.002*

  • Kekurangan Ruang Kelas, SMAN 2 Monta Butuh Perhatian Pemerintah

    BIMA,OBORBIMA.ID – Sarana ruangan kelas belajar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Monta Kabupaten Bima kekurangan. Akibatnya siswa di empat kelas yang berbeda terpaksa belajar dalam ruangan kelas yang di sekat seadanya.

    Tentu saja kondisi itu membuat siswa tak nyaman belajar, karena suara dari guru dan siswa di kelas sebelah terdengar. Mirisnya lagi pada saat KBM berjalan, papan triplek yang di pake untuk mensekat ruangan di pukul main sama siswa sebelah, sehingga kegiatan belajar mengajar sangat terganggu dan tidak efektifnya selama KBM.

    Kepala SMAN 2 Monta Nazamudin, S. Pd pada media ini mendia ini mengatakan, jumlah siswa di SMAN 2 Monta ini sebanyak 517 orang. Sementara kita hanya memiliki 14 ruangan, dan masih kekurangan 4 ruangan belajar.

    “Tentu dengan jumlah siswa yang ada tidak bisa mencukupi, sehinggga 4 ruangan terpaksa di sekat untuk di gabungkan agar semua siswa bisa mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),” ujar Nazamudin.

    Nazamudin menambahkan, pihak sekolah berharap, tahun 2022 ini pemerintah dan dinas pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa memberikan perhatian khusus, dan bantuan sarana 4 ruangan belajar melalui dana alokasi khusus atau melalu APBN, agar guru dan siswa SMAN 2 Monta bisa merasa nyaman ketika KBM berjalan.

    “Dan tidak menutup kemungkinan, ruangan yang ada akan disekat lagi, karena di prediksi tahun depan jumlah siswa akan terus meningkat,” ujarnya.

    *OB.007*

  • Konseling Bagi Calon Penganten, Dinas PPA Kota Bima Kerjasama Dengan Kemenag

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bima Nusa Tenggara Barat, bersama Kementerian Agama Kota Bima, adakan penandatanganan MoU tentang kerjasama konseling pranikah.

    Perihal komitmen tersebut, Kepala Kementerian Agama Kota Bima H.Ahmad Taufik,S.Ag, MM mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kesepakatan ini.

    “Kami sangat menyambut gembira adanya MoU atau kesepakatan ini, dalam rangka kerjasama konseling bagi calon pengantin,” ucap H.Ahmad.

    Ia pun berharap, dengan adanya kerjasama ini pernikahan atau perkawinan masyarakat di Kota Bima, dapat lebih berkualitas. “Betul-betul menjadi keluarga yang sakinah, bahagia, sejahtera lahir dan batin,”imbuhnya.

    Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bima Syahruddin,SH, menyampaikan, kegiatan ini adalah tindak lanjut program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tentang peningkatan kualitas keluarga.

    Dimana para calon pengantin sebelum melangsungkan pernikahan, mendapatkan bimbingan dari segi psikologis dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Tentang bagaimana membangun dan mendidik keluarga dengan tetap memperhatikan hak-hak anak.

    “Kami dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak juga ingin memberikan bimbingan dari segi psikologis. Kalau selama ini kan dari kementerian agama sudah memberikan nasehat perkawinan dibidang keagamaan, ” ujarnya.

    Lebih jauh Syahruddin katakan, konseling pranikah ini akan dilaksanakan pada semua kecamatan ditahun 2022 ini. “Kami juga akan melaksanakan sosialisasi dengan kepala Kelurahan yang ada di sejumlah kecamatan,” Ungkap Syahruddin.

    Kata dia, berbagai langkah strategis harus terus digenjot guna membantu pengembangan dan peningkatan ekonomi masyrakat khususnya perempuan, salah satunya ekonomi kreatif dengan memberikan bantuan alat mesin Jahit bagi ibu-ibu yang punya keahlian dan program ini akan tuntas ditahun 2022 ini.

    “Untuk Bahan info Publik Nota Kesepahaman yang dibuat dan ditandatangan tersebut mengikat kedua belah pihak. Kantor Kementerian Agama Kota Bima merupakan Lembaga/institusi yang memiiki peran strategis sebagai Lembaga Keagamaan, peran Kemitraan dengan umat dan koordinasi lintas Sektoral,”bebernya.

    Ia menjelaskan, Inovasi pengembangan program dan layanan untuk masyrakat tentang bimbingan perkawinan untuk para Calon Pengantin (catin), berdasarkan UU nomor 16 tahun 2019 tentang batasan umur Catin.

    “Yang semula batasan umur calon pengantin dalam uu no 1 tahun 1974 tentang perkawinan usia nikah laki-laki 19 tahun dan catin wanita 16 tahun. Dengan hadirnya uu no 16 thn 2019, maka calon catin wajib berusia 19 tahun untuk catin pria dan wanita,”terangnya.

    Tidak hanya itu, lanjut dia, sisi lain kinerja kepenghuluan berbasis syistim informasi manejemen nikah(simkah) pada Kementerian Agama Kota Bima Propinsi NTB. Maka ada usia nikah kurang dari peraturan tersebut, secara otomatis tertolak dalam data Simkah. P

    “Ini adalah upaya nyata Pemerintah kerjasama lintas sektoral, untuk percepatan penurunan Stunting, diharapkan mampu memberi nilai manfaat bagi perlindungan kepada usia Muda yang akan melaksanakan bimbingan perkawinan, maka dengan sinergitas ini, akan memberi pemahaman yang akurat bagi keberlangsungan bagi pasangan untuk memasuki jenjang perkawinan sekaligus membantu perbaikan kwalitas pelayanan keagamaan masyarakat pada Kantor Kementerian Agama Kota Bima dan Dinas DP3A Kota Bima,”tandasnya.

    *OB.11*

  • Cakupan Vaksinasi di Kabupaten Bima 73,74 Persen 

    BIMA,OBORBIMA.ID – Kerja keras dan kekompakan tiga pilar yaitu, Pemerintah daerah, aparat TNI dan POLRI di kabupaten Bima yang secara massif bergerak bersama tenaga vaksinator baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa berhasil meningkatkan secara signifikan capaian vaksinasi Dosis I, Dosis II dan Dosis lanjutan.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima M.Chandra Kusuma AP selaku Sekretaris Tim Gugus Tugas COVID-19 melalui Kabag Prokopimda Setda Kabupaten Bima Suryadin mengatakan, laporan terkini cakupan vaksinasi di seluruh Kecamatan lingkup Pemerintah Kabupaten Bima mengacu pada data manual capaian vaksinasi Kabupaten Bima per 7 Maret 2022 dari target 386 854 target, sudah dicapai dosis I sebanyak 341.836 target atau 88,36 persen sedangkan Dosis II sudah mencapai 285.270 target atau 73,74 persen dan dosis III sebanyak 10.058 target atau 2,60 persen.

    Kata dia, ditilik berdasarkan capaian berbasis fasilitas kesehatan (Puskesmas) Kecamatan Soromandi mencapai 94,97 persen disusul Kecamatan Donggo 94, 43 persen, Kecamatan Lambitu 89,94 persen, Puskesmas Langgudu Timur 88,53 persen dan Kecamatan Bolo 85,77 persen.

    “Di sisi lain, posisi lima besar kecamatan yang belum memenuhi target 70 persen yaitu PKM Pai-Wera 50,24 persen, Kecamatan Wera 50,18 persen, Kecamatan Sanggar 51,44 persen, Lambu 54,78 persen dan Langgudu 46,78 persen,”terangnya.

    Untuk meningkatkan secara signifikan cakupan vaksinasi pada kecamatan yang masih di bawah target tersebut, lanjut dia, Dinas Kesehatan, BPBD beserta perangkat daerah pembina akan melakukan berbagai upaya.

    “Di kecamatan Wera misalnya sebagai salah satu kecamatan dengan cakupan vaksinasi dosis II yang yang belum mencapai angka 80 persen, Rabu 9 Maret 2022, OPD Pembina Kecamatan Wera dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian akan dilakukan Gebyar vaksinasi yang dipusatkan di Lapangan desa Tawali,”imbuhnya.

    Ia menjelaskan, pada Gebyar vaksinasi di kecamatan Wera telah disediakan doorprize berupa 3 unit sepeda, kipas angin, setrika, drink set dan peralatan dapur. 2. 000 paket sembako juga akan dibagikan kepada ada warga yang mengikuti vaksinasi dosis 2 dan dosis 3 dan berhak membeli paket minyak goreng kemasan 2 liter seharga 28 ribu rupiah dari Operasi Pasar Dinas Perindag kabupaten Bima yang mengikuti vaksinasi tersebut.

    “Beragam langkah ini diharapkan dapat mendorong peningkatan secara signifikan cakupan vaksinasi di kecamatan Wera. Upaya yang sama juga akan dilakukan di kecamatan lain yang cakupan vaksinasinya masih di bawah target,”tandasnya.

    *OB.11*

  • Peringatan Hari Perempuan Internasional, Bupati Bima : Perempuan Berkipah, Bukan Untuk Bersaing Dengan Laki-laki

    BIMA,OBORBIMA.ID – Peringatan Hari Perempuan Internasional (International Woman Day) tanggal 8 Maret sebagai sebuah momentum peringatan untuk perjuangan wanita dalam memperjuangkan keseteraan dan hak-hak perempuan tahun ini diisi dengan beragam kegiatan salah satunya adalah Webinar Nasional yang digagas oleh program INOVASI NTB, Pemerintah Provinsi NTB dan Universitas Hamzanwadi (UNHAM) menampilkan keynote speaker Wakil Gubernur NTB Dr.Ir.Hj Sitti Rohmi Djalilah M.Pd dengan tiga orang pembicara.

    Sebanyak 800 peserta yang terdiri dari berbagai daerah di NTB terdiri dari mahasiswa, pendidik, dan umum mengikuti secara virtual pemaparan tiga orang narasumber yaitu, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dengan materi “Kontribusi Kepemimpinan Perempuan Pada Ranah Publik, Ketua II Pimpinan Pusat NWDI Hj, Baiq Rohmayani, M.Pd dengan judul materi “Kontribusi Kepemimpinan Muslimat NWDI Dalam Pemberdayaan Perempuan” dan Manager of Management, Evaluation, Research & Learning (MERL) INOVASI Rasita Purba Ph.D dengan materi “Hasil Kajian Kepemimpinan Perempuan di Sekolah” yang dipandu Moderator Dr. Marzoan

    Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj Sitti Rohmi Djalilah M.Pd  sebagai Keynote Speaker menjelaskan, bahwa perempuan tidak perlu bersaing dengan laki-laki karena setiap perempuan diberikan keistimewaan masing-masing.

    “Perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam berkontribusi  lebih besar dalam membangun negara. Juga pada saaat yang sama harus menjadi pionir dalam pembangunan bangsa pada berbagai sektor,”katanya.

    Pada kesempatan tersebut, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE yang menjadi Narasumber I memaparkan, peran perempuan dalam ranah publik.

    Kata Umi Dinda sapaanya, Pejabat perempuan di Kabupaten Bima mampu menempati posisi strategis, bukan hanya karena dia perempuan, tetapi karena memiliki kemampuan bekerjasama dalam tim.

    “Untuk berkiprah secara nyata, tidak cukup dengan gelar yang tinggi, tetapi diperlukan kompetensi agar mampu berkinerja dengan baik, dan kehadiran perempuan dalam ranah publik bukan untuk bersaing dengan laki-laki,”tegas ibu dua anak ini.

    Bupati perempuan pertama di NTB ini menjelaskan, dibawah kepemimpinannya visi membangun kabupaten Bima yang Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal (RAMAH) secara berkelanjutan telah dijabarkan dalam misi Membangun sumber daya manusia (SDM) yang maju, mandiri, berdaya saing dan inovatif dengan pengarusutamaan gender yang menitik beratkan pada pemberdayaan perempuan dan pengarus utamaan gender.

    “Program daerah di bidang pelayanan publik, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak memfokuskan pada Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,”katanya.

    Aspek lainnya terang Bupati IDP yaitu, Peningkatan kapasitas BPD perempuan melalui Sekolah Anggaran Desa (SEKAR Desa) dan Pemberdayaan perempuan melalui Sekolah Rintisan Perempuan untuk Perubahan (La-RIMPU).

    Ia menjelaskan, progam lainnya yang dijabarkan adalah Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), Perencanaan pembangunan inklusif melalui Musrenbang khusus kelompok perempuan, anak, berkebutuhan khusus dan Lansia, Memberikan Kesempatan Kepada Perempuan untuk menduduki jabatan struktural dan Jabatan Fungsional Strategis serta memberikan dukungan kepada organisasi perempuan baik PKK, GOW, IPEMI dan organisasi lainnya.

    “Saya mengucapkan selamat hari perempuan internasional kepada seluruh perempuan indonesia. Mari Bergandengan Tangan Untuk Indonesia Lebih Maju,”tutupnya.

    *OB.006*