Blog

  • Pemkab Bima Raih Penghargaan Eliminasi Malaria

    BIMA,OBORBIMA.ID – Berdasarkan penilaian pada tahun 2021, Kabupaten Bima bersama dengan Kabupaten Dompu dan kabupaten Lombok Timur tahun ini berhasil mendapatkan penghargaan Kementerian Kesehatan RI atas keberhasilan melakukan eliminasi (pengurangan) kasus malaria.

    Penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Bupati Bima Drs. H.Dahlan M. Noer pada Peringatan Acara Puncak Hari Malaria Sedunia (HMS) tahun 2022 yang berlangsung Selasa (31/5) di VIP Deluxe Room Pertamina Mandalika International Street Circuit Lombok Tengah.

    Peringatan HMS tahun ini mengangkat tema “Ciptakan Inovasi Menuju Eliminasi, Wujudkan Indonesia Bebas Malaria. Selain dilakukan seremoni juga dilakukan penyerahan sertifikat eliminasi malaria oleh Menteri Kesehatan kepada Bupati dan Walikota yang telah berhasil mencapai eliminasi malaria dan penyampaian komitmen perwakilan Bupati/Walikota dalam mempertahankan statusbebas malaria yang dirangkaikan dengan penyerahan bebas frambusia. Pemerintah kabupaten Bima bersama 65 pemerintah kabupaten, 13 pemerintah kota dan 26 gubernur Se-Indonesia menerima penghargaan tersebut.

    Wakil Bupati Bima didampingi Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bima Fahrurahman SE, M.Si dan Kabid P2PL Alamsyah SKM yang menghadiri acara penerimaan penghargaan tersebut menjelaskan, capaian ini merupakan buah dari kerja keras jajaran Dinas Kesehatan kabupaten Bima dimana dalam kurun waktu empat tahun terakhir tidak terjadi kasus malaria, kecuali pasien tentara dari Papua berdomisili di kecamatan Ambalawi.

    Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bima Fahrurahman SE, M.Si mengungkapkan, malaria adalah salah satu penyakit yang menjadi fokus WHO dan Indonesia ditargetkan bebas malaria tahun 2030.

    “Kabupaten Bima memperoleh penghargaan tersebut setelah melalui penilaian pada tahun 2021 dimana eliminasi malaria adalah kepastian bagi daerah yang sudah tidak mengalami kasus lokal dan penularan setempat,”katanya.

    Artinya lanjut mantan kadis Kominfostik kabupaten Bima ini, bahwa jika masih ada kasus malaria, itu dipastikan karena adanya kasus import dari daerah lain yang masih ada endemik malaria.

    *OB.12*

  • Pemkab Bima Siap Tindak lanjuti Penyerahan Aset

    BIMA,OBORBIMA.ID – Menyusul penandatanganan Kesepakatan Penyelesaian Penyerahan Barang Milik Daerah Pemerintah Kabupaten Bima kepada Pemerintah Kota Bima yang berlangsung Senin, (30/5) di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pemerintah Kabupaten Bima siap menindaklanjuti hasil kesepakatan tersebut.

    Memperhatikan kesepakatan tersebut, beberapa langkah yang akan segera diambil kedua belah pihak secara bersama-sama sejak berita acara ditandatangani sampai dengan 14 Juni 2020 adalah melakukan inventarisasi, rekonsiliasi dan pertukaran dokumen barang milik daerah yang diperkirakan 391 item aset tidak bergerak.

    “Hal lain yang akan segera ditindaklanjuti para pihak bersepakat pada tanggal 15 Juni 2022 akan melaporkan hasil inventarisasi dan Rekonsiliasi barang milik daerah tersebut di kantor gubernur provinsi Nusa Tenggara Barat,”ungkap Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE melalui Kabag Prokopimda Setda Kabupaten Bima Suryadin dalam siaran persnya.

    Kata Kak Yan sapaanya, nantinya dua poin tersebut akan ditindak lanjuti Pemerintah Kabupaten Bima dan pemerintah kota Bima bersepakat pada tanggal 30 juni 2022 bertempat di kantor gubernur NTB menandatangani berita acara serah terima barang milik daerah dari pemerintah Kabupaten Bima dan kepada pemerintah kota Bima

    Kesepakatan yang dua dituangkan ke dalam berita acara nomor 032/032/07.3/2022 dan 032/130/V/2022 tersebut, selain ditandatangani Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE dan Walikota H. Muhammad Lutfi SE juga Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Ir.Hj. Rohmi Djalillah M.Pd, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Dr. Tumpak Haposan Simanjuntak, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK Budi Waluya, Ketua DPRD Kabupaten Bima M. Putera Ferryandi S.IP dan Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan, S.Adm.

    *OB.009*

  • KPK Minta Para Pihak Serius Tuntaskan Permasalahan Aset P3D antara Pemkab Bima dan Pemkot Bima

    JAKARTA,OBORBIMA.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memfasilitasi penyelesaian permasalahan aset P3D antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Kali ini rapat koordinasi (rakor) melibatkan para pihak terkait dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bertempat di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin 30 Maret 2022.

    KPK berharap dengan adanya rakor penyelesaian lanjutan yang melibatkan kedua pemda dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), serta Kemendagri ini dapat mempercepat penyelesaian serah terima aset P3D dari Pemkab Bima kepada Pemkot Bima sesuai amanah Undang-undang No.13 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Bima di Provinsi NTB dan peraturan perundangan lain yang berlaku demi menghindari potensi terjadinya tindak pidana korupsi.

    “Kenapa KPK hadir di tengah-tengah permasalahan ini, karena KPK konsen mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dalam hal manajemen aset. Perlu diingat aset P3D ini bukan aset pribadi, selesaikan masalah berdasarkan aturan hukum yang berlaku,” ujar Plt. Deputi Koordinasi dan Supervisi (Korsup) KPK Yudhiawan Wibisono.

    Kata dia, pada November 2020, KPK sudah memfasilitasi penandatanganan Berita Acara Rekonsiliasi Barang Milik Daerah (BMD) Kabupaten Bima Berupa Tanah dan Bangunan yang berada di Wilayah Kota Bima antara Pemkab Bima dengan Pemkot Bima Nomor 032/575/07.3/2020 dan Nomor 900/943/BPKAD/XI/2020 di aula Kantor Walikota Bima. Namun sejak itu, belum ada kelanjutan penyerahan aset yang signifikan.

    “KPK menilai Pemkot Bima dan Pemkab Bima tidak menjalankan kesepakatan penyelesaian Aset P3D yang telah dituangkan dalam Berita Acara tersebut,”katanya.

    Ia menjelaskan, Kedua Pemda juga dinilai tidak tertib dan tidak serius dalam melakukan upaya penertiban dan pengamanan aset mulai dari penyimpanan dokumen, sertifikasi, pemasangan tanda batas sehingga terbuka peluang hilangnya aset yang dapat mengakibatkan kerugian negara.

    “KPK juga meminta peran Pemprov NTB lebih aktif mendorong percepatan penyelesaian permasalahan aset hasil pemekaran ini,”imbuhnya.

    Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah sepakat untuk menyelesaikan persoalan aset P3D ini segera mengingat pentingnya prasarana dan sarana untuk mendukung tumbuh kembang Kota Bima.

    Menurutnya, persoalan ini harus segera diserahkan bahkan sejak Kota Bima terbentuk 20 tahun lalu.

    “Saya yakin masalah ini segera tuntas karena kita bernegara ini harus patuh aturan hukum yang berlaku. Sudah 200-an aset diserahkan dari 600-an, tinggal 400-an lagi,” ujar Sitti.

    Inspektur Jenderal Kemendagri Tumpak H. Simanjuntak mengingatkan pentingnya database aset untuk mempercepat proses serah terima aset dan untuk menghindari temuan BPK. Ia juga menyarankan setelah kesepakatan dibuat, segera dibentuk tim monitoring evaluasi dengan unsur Pemprov NTB termasuk di dalamnya.

    “Terkait aset ini bukan persoalan Bima saja, tapi kenapa yang ini susah dan lama? Kalau diawali dengan database yang lengkap, tidak perlu menjadi temuan BPK yang berulang setiap tahunnya. Yang kita lakukan ini masih fungsi Pembinaan ya, belum Pengawasan. Untuk apa misalnya kita WTP 20 kali tapi di dalam ternyata masih ada masalah, hanya untuk patuhi standar laporan saja,” ujar Tumpak.

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE hadir beserta jajaran menyampaikan, bahwa pihaknya masih membutuhkan waktu lagi untuk memastikan sisa aset P3D yang belum diserahkan ke Kota Bima, dan meminta waktu untuk bersama-sama Pemkot Bima melakukan proses rekonsiliasi ulang selama dua minggu ke depan.

    Walikota Bima H. M. Lutfi SE yang juga hadir beserta jajaran menyepakati hal tersebut. Lutfi menyampaikan hingga rakor ini digelar sudah 247 aset P3D yang diserahkan, tinggal 391 aset lagi.

    Pada akhir rakor disepakati dengan Berita Acara (BA) yang ditandatangani oleh Bupati Bima dan Walikota Bima. BA tersebut berisi bahwa kedua belah pihak secara bersama-sama hingga tanggal 14 Juni 2022 melakukan inventarisasi, rekonsiliasi dan pertukaran dokumen aset BMD.

    Kedua, para pihak bersepakat pada tanggal 15 Juni bertempat di Kantor Gubernur NTB untuk melaporkan hasil inventarisasi dan rekonsiliasi BMD. Ketiga, para pihak bersepakat pada tanggal 30 Juni 2022 bertempat di Kantor Gubernur NTB untuk menandatangani berita acara serah terima BMD dari Pemkab Bima ke Pemkot Bima.

    Kesepakatan tersebut turut disaksikan Kasubdit Penataan Daerah Wilayah 2 Ditjen Otonomi Daerah Amril Rahim, Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan, Ketua DPRD Kab Bima M. Putera Feryandi, dan Direktur Korsup Wilayah V Budi Waluya beserta tim.

    KPK memastikan akan terus memonitor perkembangan penyerahan aset P3D ini dan berharap Kemendagri maupun Pemprov NTB memfasilitasi dan mengawasi seluruh proses serah terima aset P3D sampai tuntas.

    *OB.11*

  • Di Gedung KPK, Ketua DPRD Kota Bima Tandatangani Dokumen Berita Acara Penerimaan Aset dari Pemkab Bima

    KOTA BIMA,OBORBIMA. ID – Hari ini, Senin, 29/5/22 menjadi hari bersejarah bagi dua pemerintahan, Kota dan Kabupaten Bima. Di Gedung KPK RI ditandatangi dokumen berita acara kesepakatan waktu penyerahan seluruh aset Kabupaten Bima berlokasi di Kota Bima pada Pemerintahan Kota Bima.

    Hadir langsung ketua DPRD Kota Bima, Alvian Indrawirawan bersama Wali Kota Bima, HM Lutfi mendatang dokumen berita waktu acara serah terima.

    Dari Pemkab Bima juga oleh Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Puteri SE, Ketua DPRD, Muhammad Putera Feriyandi, Sekda, Kepala BPPKAD dan Inspektorat.

    Serah terima aset hari ini tentunya menjadi hari bersejarah bagi dua pemerintahan, terutama kota Bima. 20 tahun berdiri dan berganti Wali Kota dan Ketua DPRD, baru ditahun 2022 bisa terealisasi setelah difasilitasi KPK RI.

    Ketua DPRD kota Bima, Alvian Indrawirawan S.Adm pada media ini menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas nama rakyat Kota Bima pada Jajaran KPK RI, sudah memfasilitasi penyerahan aset sudah sangat lama, termasuk pada Irjen Kemendagri, Irjen OTDA.

    “Kami pikir ini hari menjadi hari bersejarah bagi dua pemerintahan, puluhan tahun baru dapat diselesaikan bersama di era pemerintahan saat ini,” ujar Dae Pawan sapaan akrabnya.

    Dijelaskan Dae Pawan, setelah 20 tahun lamanya, semanjak UU pemekaran Kota Bima,  hari ini kami telah selesai menandatangani berita acara kesepakatan waktu penyerahan aset Pemkab Bima ke Kota Bima di gedung KPK RI Jakarta.

    “Setelah hari ini sampai tanggal 15 Juni tahun 2022, dilanjutkan tahapan penyerahan dokumen infentaris aset oleh pemkab Bima ke Provinsi NTB. Mana yang akan dipinjam pakai kembali dan tidak, baru kemudian tanggal 30 Juni tahun 2022 penyerahan secara resmi dari Pemkab Bima ke Kota Bima di kantor Gubernur NTB,”ujarnya

    Kata Pawan, sesuai dokumen waktu ditandatangi, ada sebayak 391 objek aset akan diserahkan oleh pemkab Bima pada Kota Bima.

    Namun dalam hal ini, lanjut dia, Pemkab Bima masih membutuhkan pemanfaatan kembali aset diserahkan, kemudian akan meminjam kembali untuk kepentingan pelayanan pemerintahan.

    “Ini sebagai langkah fleksibilitas antara dua pemerintahan, walau sudah diserahkan tetap dapat memanfaatkan aset yang ada sampai kemudian seluruh sarana dan prasarana perkantoran Pemkab Bima tersedia. Sementara aset tidak lagi dimanfaatkan oleh Pemkab Bima dapat dimanfaatkan Kota Bima untuk menunjang berbagai program pembangunan,”imbuhnya.

    Tentunya ini adalah langkah terbaik baik kedua pemerintah. “Sebagai ketua DPRD Kota Bima berharap, semoga kedepan aset sudah diserahkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh eksekutif, untuk mendukung langkah maju pembangunan kota Bima dan pelayanan rakyat,”pungkasnya.

    *OB.002*

  • Ketua Fraksi Demokrat Ini, Serap Aspirasi di Tiga Kelurahan

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Mantan Wakil Walikota Bima H. Arahkan H. Abidin SE yang juga sebagai angota DPR Provinsi NTB dari Partai Demokrat daerah pemilihan VI yang mejangkau wilayah Kabupaten Dompu, Bima dan Kota Bima menyerap aspirasi di beberapa wilayah kelurahan di Kota Bima pada Minggu, 29 Mei 2022 turun untuk Reses di Kelurahan Paruga, Rabangodu Selatan dan di kelurahan Panggi.

    Hadir dalam agenda tersebut  Lurah Panggi, pengkat RT, tokoh masyarakat, ketua LPM dan tokoh wanita, ketua karang taruna

    Lurah Panggi Bunyamin,S.Pdi dalam sambutanya menyatakan, anggota DPRD Provinsi NTB hadir pada sore hari ini ingin melakukan silaturrahim dengan warga, serta dalam rangka menyerap kebutuhan aspirasi masyarakat, sebagai gambaran pemerintah Kelurahan telah membuat dan merencanakan pembangunan, dan tengah dilaksanakan saat sekarang adalah pembangunan masjid yang lagi dikerjakan.

    “Mohon kiranya Aji Man untuk membantu, supaya dapat memperlancar pembangunan masjid tersebut,”harapnya.

    Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Panggi, Haerunnas dalam penyampaiannya meminta pada anggota Dewan H.A.Rahman agar dapat membantu pembuatan jalan usaha tani, dimana jalan tani yang dulu sudah memakan korban, karena jalannya sudah rusak dan berbahaya.

    “Kami bersama pemerintah Kelurahan maupun warga, berencana akan menghadap PUPR Provinsi untuk meminta, agar jembatan panggi di rombak untuk di perlebar, dan di tinggikan, Sebab sebagai salah satu penahan air yang berakibat banjir,”katanya.

    Tidak hanya itu, lanjut dia, bantuan pemberdayaan masyarakat untuk ibu-ibu seperti Kube dan lain-lain, agar diberikan pada warga Kelurahan Panggi.

    “Apa yang menjadi aspirasi ini, agar aji man bisa membantunya,”katanya.

    Dalam menjawab aspirasi warga tersebut H.A.Rahman H Abidin, SE yang juga sebagai Ketua komisi IV sekaligus ketua fraksi Demokrat DPRD Provinsi NTB menyatakan, bahwa kehadiran anggota dewan untuk melakukan reses atau serap aspirasi kemasyarakat dalam satu tahun ada tiga kali.

    Menurut mantan Wakil Wali Kota Bima sepuluh tahun ini, bahwa untuk mengurangi kecewa yang banyak lebih baik aspirasi yang diserap sedikit, tapi mampu direalisasikan, dari pada banyak tapi tidak semua di realisasikan.

    “Terkait keinginan warga untuk membuka jalan usaha tani dan pemberdayaan masyarakat  Kube, bagi ibu-ibu akan saya realisasikan, tapi warga membuat dulu proposalnya,”janjinya.

    Untuk jalan tani, lanjut dia, wajib ada surat penyerahan dari pemilik lahan yang terkena jalan, dan diketahui Lurah dan LPM.

    Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi NTB ini akan melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi tentang keinginan Lurah dan Ketua LPM  dalam mengatasi persoalan banjir dengan, perubahan jembatan Panggi di jalan Negara.

    *OB.10*

  • Educamp Event Teka Tambora 2022, Diminati Para Pelajar

    BIMA,OBORBIMA.ID – Selama dua hari dari tanggal 28 sampai dengan 29 Mei 2022, 100 lebih pelajar dari kecamatan Sanggar dan Tambora mengikuti Kemah Pendidikan (Educamp) yang dipusatkan di kawasan Oi Tampuro.

    Untuk membekali para peserta, Dinas Pariwisata Kabupaten Bima bermitra dengan Saka Wirakartika binaan Kodim 1608/Bima, menghadirkan fasilitator educamp dari Alamtara Institue, Kalikuma Educamp dan Yayasan La Rimpu.

    Kadis Pariwisata Kabupaten Bima Aris Munandar ST MT yang turut memantau seluruh pelaksanaan kegiatan menjelaskan, kegiatan ini sendiri merupakan satu rangkaian dengan pelepasan Trabas Wisata dan juga offroad wisata yang dilakukan sebelumnya.

    Kata dia, Program Educamp dilakukan dengan membuka camping ground untuk masyarakat, para siswa, penggiat lingkungan maupun penggiat kepariwisataan di mana dilibatkan desa wisata kelompok sadar wisata dan juga akademisi.

    “Pramuka juga mengambil bagian disampung dilibatkan berbagai komunitas yang memungkinkan interaksi secara positif di dalam wahana educamp ini,”Ungkap Aris.

    Selama Perkemahan, lanjut dia, peserta mendapatkan beragam materi antara lain pengenalan potensi kawasan tambora dan sekitarnya yang mengangkat Tema, Tambora Dulu, Kini dan Nanti.

    Sementara itu, Direktur Alamtara Institute dan Kalikuma Educamp and Library Dr. Abdul Wahid M.Ag mengungkapkan, keterlibatan dalam event ini penting untuk menunjukkan bahwa literasi itu harus berkembang sedemikian rupa, tidak eksklusif dari meja seminar kemeja seminar yang lain, dari rak buku ke rak buku yang lain.

    Tetapi juga, yang perlu diliterasi dan dipelajari adalah masyarakat, komunitas, kelas sosial tertentu.

    “Bahwa disana ada banyak hal, ilmu ada banyak pengetahuan yang perlu digali. Juga dari situ pengetahuan, ilmu yang didapatkan dari masyarakat serta fenomena yang ada di tempat seperti itu menjadi sumber belajar bagi para pegiat literasi,” Ungkapnya.

    Senada dengan Wahid, Direktur La Rimpu Prof. Dr. Atun Wardatun mengungkapkan, Educamp bertujuan untuk membuka lebih lebar lagi kran partisipasi dari para pelaku wisata lokal, terutama kita mulai gerakan ini dari generasi muda sehingga educamp yang dilakukan oleh La Rimpu dan Kalikuma serta Alamtara itu menyasar anak-anak usia SMA.

    “Sehingga dari sekarang mereka sadar akan pentingnya keterlibatan orang-orang di internal lingkaran Tambora sendiri demi kemajuan Tambora. Sehingga mereka sekarang maupun kelak tidak merasa sebagai orang asing di tanahnya sendiri. Mereka harus menjadi tuan di tanah mereka dan upaya ini akan menjamin kegiatan atau kemajuan di Tambora itu lebih berkelanjutan (sustainable),”imbuhnya.

    Ia menjelaskan, Salah satu yang ditekankan oleh La Rimpu juga melalui educamp ini agar para pelaku itu tidak hanya dari kalangan laki-laki tetapi juga dari kalangan perempuan.

    “Karena mereka sangat berpotensi untuk menjadi pelaku pariwisata dan bahkan kita melihat di berbagai tempat pariwisata tidak pernah sepi dari pelaku pariwisata perempuan yang bahkan menjadi pelaku utama dalam banyak hal,” Tandasnya.

    *OB 008*

  • Delapan Atraksi Seni Meriahkan Event Teka Tambora 2022

    BIMA,OBORBIMA.ID – Setelah sebelumnya dilakukan pelepasan secara resmi oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE yang didampingi Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Ketua DPRD Kabupaten Bima M. Putera Ferrryandi, S.IP, FORKOMPIMDA kabupaten Bima, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima dan sejumlah undangan lainnya di halaman Kantor Bupati Bima, setelah menempuh perjalanan tiga jam lebih perjalanan, rombongan peserta rally wisata Tambora tiba dan disambut dengan sejumlah tarian dan rangkaian acara Jumat malam (27/5) di lokasi kegiatan Camping Ground Obyek Wisata Oi Tampuro.

    Rombongan disambut penampilan Tarian Wunga Bongi Monca oleh siswi SMAN 1 Sanggar, yang dilanjutkan dengan Sambutan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima Aris Munandar ST, MT dan Dandim 1608/Bima Letkol (Inf) Muhammad Zia Ulhaq, Asisten III Setda Drs. H.Arifudin yang juga mantan camat setempat, Camat Sanggar dan para Pejabat teras lingkup Pemerintah kabupaten Bima.

    Kata dia, Teka Tambora tahun ini menjadi momentum yang baik untuk membangkitkan sektor pariwisata daerah, karena tahun ini event tersebut masuk kalender nasional Tahun 2022.

    Dinas Pariwisata Kabupaten Bima memanfaatkan ajang ini untuk memperkenalkan jalur Piong sebagai jalur pendakian yang unik.

    “Ini satu-satunya jalur pendakian yang ada di Indonesia yang bisa memadukan dua moda transportasi, yaitu moda transportasi kendaraan bermotor, baik roda empat maupun dua dan menggabungkannya dengan tracking pendakian manual jalan kaki. Di kawasan ini juga mulai diperkenalkan sport tourism di mana konteks kearifan lokal dan seni budaya lokal tetap menjadi inti (core) kalender event,” Terang Aris.

    Selama tiga hari, kata dia, beragam kegiatan berlangsung antara lain Educamp, Aksi sadar wisata, Workshop, Pentas seni, Pameran fotografi, Pameran ekonomi kreatif (ekraf), Pelatihan ekonomi kreatif dan pemutaran film dokumenter.

    Setelah dilakukan Penyerahan Surat Keputusan Kelompok Sadar Wisata (SK Pokdarwis) secara simbolis, peserta dan tamu undangan disuguhi hiburan bernuansa senin/budaya Hadrah dari Sanggar Seni Gunung Tambora, Tari Loja Ngengge dari SMAN 3 Sanggar dan Tari Inde Ndue dari SMAN 1 Sanggar.

    Atraksi seni menarik lainnya yang ditampilkan malam itu Tari Dae La Mina dari Desa Piong, Atraksi Kareku Kandei dari Desa Boro, Tarian Putri La Hila dari SMAN 1 Soromandi, Pertunjukan Seni Bela Diri Silat dari Perguruan Silat Bintang Timur dan Tarian Kontemporer dari Sanggar Desa Kiwu, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu.

    *OB.005*

  • Wakil Walikota Bima Buka Muskerwil KAMMI NTB

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI NTB) melaksanakan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil KAMMI NTB), Jumat (27/05).

    Muskerwil tersebut mengangkat tema “Konsolidasi Gerakan Nalar untuk Merawat NTB dan Indonesia”.

    Acara tersebut dibuka langsung Oleh Wakil Walikota Bima H. Feri Sofyan, S.H di Gedung Seni Budaya Kota Bima, Kegiatan tersebut merupakan Kegiatan Perdana KAMMI NTB di Kota Bima

    Turut dihadiri juga oleh Amir Syarifuddin Anggota DPRD Kota Bima, AKBP Henry Novika Candra, S.I.K., M.H Kapolres Bima Kota dan Berbagai Ketua OKP Se-Bima

    Peserta Muskerwil dihadiri oleh 5 Perwakilan Pengurus Daerah, dan Masing-masing Perwakilan Komisariat Se-Nusa Tenggara Barat

    Dalam sambutannya Muhammad Amri Akbar, ST, selaku Ketua Umum KAMMI Wilayah NTB mengatakan, KAMMI NTB ke depan harus mampu melakukan gerakan organisasi yang modern dan mampu mengawal isu-isu sosial politik di Nusa Tenggara Barat, lewat Musyawarah Kerja Wilayah inilah yang akan melahirkan ide-ide kerja untuk merawat Nusa Tenggara Barat dan Indonesia.

    “Alhamdulillah Pak Wakil Walikota Bima bisa turut hadir diacara ini, dan ini momentum KAMMI di Bima untuk menambah semangat, karena memang dikegiatan Pengurus Daerah KAMMI Bima sebelumnya belum pernah dihadiri oleh Pemkot,” katanya

    Dalam Sambutannya Wakil Walikota menyampaikan, sebagai Gerakan yang lahir di era Reformasi, KAMMI harus mampu membaca arah zaman dan mampu melihat perubahan sebagai bagian dalam transformasi gerakan menjaga dan merawat Indonesia.

    Dengan mengucap Bismillah Wakil Walikota Bima secara langsung membuka acara Musyawarah Kerja Wilayah KAMMI NTB.

    *OB.007*

  • Berkenalan Lewat facebook, Pelaku Pencabulan Ini Diamankan Tim Puma II

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – TIM PUMA Il POLRES BIMA KOTA yang dipimpin oleh AIPTU HERO SUHARJO,SH telah berhasil menangkap Pelaku Pencabulan dan percobaan pemerkosaan pada Jumat, 27/5/22

    “Pelaku ini berinisial TSR warga Dusun Rore Desa Dumu Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Pelaku ini pun merupakan Residivis kasus pencurian,”ungkap Kasat Reskrim Polres Bima Kota IPTU M RAYENDRA RAP, S.T.K, S.I.K,.

    Kasat menjelaskan, awalnya korban berkenalan dengan pelaku melalui medsos facebook, kemudian berjanjian bertemu di depan Kantor Camat Palibelo. Setelah bertemu langsung diajak ke pantai amahami.

    “Setelah itu, korban dibawa ke kos-kosan pelaku (mande 2),kemudian pelaku melakukan pencabulan dengan cara mencium,memeluk dan melakukan hubungan suami istri secara paksa,”bebernya.

    Setelah pelaku melakukan aksinya terhadap korban, lanjut Kasat, selanjutnya korban dibawa oleh rekan pelaku yang berinisial IK dan diturunkan sendiri dan di tinggal disekitaran taman amahami, untuk IK saat ini dalam pengejaran TIM PUMA II.

    “Setelah diamankan, pelaku mengakui bahwa benar dia telah melakukan pencabulan dan percobaan pemerkosaan terhadap korban,”imbuhnya.

    TIM PUMA II mengamankan pelaku beserta Barang Bukti Ke Mako Sat Reskrim Res Bima Kota dan menyerahkan kepada piket Reskrim Unit PPA

    *OB.007*

  • Bupati IDP Buka Secara Resmi Event Nasional Teka Tambora Tahun 2022

    BIMA,OBORBIMA.ID – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, membuka secara resmi Event Nasional Teka Tambora tahun 2022 di halaman Kantor Bupati Bima, yang berlokasi di Dusun Godo, desa Dadibou, Kecamatan Woha, Jumat, (27/5/2022).

    Dalam kesempatan itu juga, Bupati Bima melepas 500 orang peserta rally wisata Tambora di halaman Kantor Bupati Bima untuk menuju lokasi kawasan Oi Tampuro Desa Piong Kecamatan Sanggar.

    Pembukaan dan pelepasan peserta Teka Tambora itu dihadiri juga Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H. Yusron Hadi ST. M. UM, Wakil Bupati Dompu, Ketua DPRD Kab. Bima M. Putra Feriyandi ST, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Jia Ulhak S. Sos.l, Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK, Seluruh OPD Kabupaten Bima, Para Camat dan Peserta Pendaki Tambora.

    Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri SE (IDP) dalam sambutannya menyampaikan, Event Teka Tambaro kembali dibuka menjadi pariwisata setelah dua tahun berhenti, Tambora bisa merubah iklim sampai ke benua Eropa mengingatkan pada setiap generasi yang hadir di NTB untuk mengenal lebih dekat tentang keindahan alam tambora.

    “Untuk mengetahui kemegahan Gunung Tambora tidak hanya melalui literasi, dalam rangka memperingati 207 tahun hari ini, kita akan kembali menggaungkan seperti sebelumnya sudah memperkenalkan kepada masyarakat tentang jalur pendakian yang berada di wilayah Tambora,” katanya.

    Kata Umi Dinda sapaanya, melalui Taman Nasional, yang sebelumnya Tambora hanya memiliki satu jalur pendakian yaitu yang berada di desa Pancasila yang ada di Kabupaten Dompu, hari ini kita kembali melakukan kegiatan memperkenalkan jalur di desa Piong Kecamatan Sanggar yang merupakan bagian dari sejarah meletusnya Gunung Tambora.

    “Jalur yang berada di desa Piong ini memiliki rute yang paling dekat menuju puncak, bisa dilalui melalui offroad yaitu mobil maupun motor,” terangnyam

    Kata ibu dua anak ini, kedahsyatan Tambora diperingati setiap tahunnya bukan untuk membanggakan beberapa wilayah dan beberapa jalur pendakian, akan tetapi masyarakat yang berada di lingkaran Gunung Tambora wajib untuk memperkenalkan dan membanggakan diri.

    “Kita harus lebih tahu apa yang bisa kita tawarkan, sehingga orang tidak hanya membaca Tambora, masyarakat harus bisa hadir dan melihat secara langsung keindahan yang berada di puncak Gunung Tambora,” imbuhnyam

    Bupati meminta kepada keluarga besar yang berada di Kecamatan Sanggar dan Tambora, untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah yang baik, berikan kesan hangat dan ramah bagi siapapun yang hadir untuk melihat kemegahan dan keindahan Tambora.

    Bupati juga menegaskan, menjadi kewajiban kita bersama untuk turut ikut mensukseskan kegiatan tersebut, tahun ini, banyak Pemerintah dan wisatawan diluar Bima, hadir secara khusus untuk memastikan serta mensukseskan kegiatan Teka Tambora,

    Dengan melaksanakan kegiatan event Teka Tambora melalui jalur desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima tahun 2022 ini, tentunya semoga berbagai kegiatan terutama sekali para pendaki yang mencapai puncak dapat memposting dengan sebanyak mungkin melalui media sosial untuk ikut membantu mempromosikan keindahan Tambora di mata dunia.

    “Kegiatan ini semoga kita akan mampu memperkenalkan Tambora di mata dunia dan selalu menjadikan kebanggaan dalam diri kita sebagai bagian yang terdekat dari Gunung TamboraTambora,” harapnya.

    *OB.008*