Blog

  • Walikota Bima Buka Pelaksanaan MTQ Kecamatan Mpunda

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Pelaksaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- XVI Kecamatan Mpunda telah dibuka secara resmi. Pembukaan tersebut dihadiri langsung oleh Walikota Bima, Rabu 15 Juni 2022 bertempat di Lapangan Voli Kelurahan Santi Kota Bima.

    Hadir pula dalam pembukaan MTQ Kecamatan tersebut seluruh Staf Ahli, Asisten I, Asisten III, Inspektur, Sekwan, beserta sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota Bima lainnya.

    Dalam sambutan dan membuka secara resmi Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE mengungkapkan akan pentingnya pelaksanaan MTQ, sebagai bagian dari upaya nyata pembentukan generasi Qu’rani sebagai jaminan kita kedepan dalam membangun daerah yang penuh rahmat dan ridho Allah SWT.

    “Kita yakin dan percaya bahwa dengan hal yang demikian ini, kita mampu membawa generasi kita kedepan sebagai kegenerasi yang Qur’ani. Insya Allah,” ungkapnya.

    Walikota Bima juga mengharap semoga generasi yang telah kita bina dan bimbing hari ini baik dari tingkat kelurahan Kecamatan/Kabupaten/Kota mampu dihantarkan sampai ketingkat Provinsi bahkan Nasional.

    Walikota juga menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanan MTQ di tahun 2022 dapat terlaksana dengan baik, dimana sebelumnya mengalami hambatan dan ujian karena adanya pandemi Covid 19 selama beberapa tahun terakhir.

    Pelaksanaan Pembukaan MTQ Kecamatan Mpunda terkesan meriah, dihadiri dan dipadati oleh sejumlah masyarakat dari berbagai kalangan terdiri dari warga yang berasal dari seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Mpunda Kota Bima serta warga Kota Bima umumnya.

    *OB.004*

  • Ini Instruksi Bupati Bima Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

    BIMA, OBORBIMA.ID – Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri mengeluarkan instruksi  nomor 440/017/06.2/2022 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

    Dalam rangka percepatan implementasi gerakan Masyarakat hidup sehat di Kabupaten Bima berdasarkan instruksi presiden RI nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan Masyarakat hidup sehat, surat edaran menteri pendayagunaan aparatur negara dan Reformasi nomor 51 tahun 2017 tentang gerakan Masyarakat hidup sehat, (GERMAS) di instansi pemerintah dan peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat barat nomor 46 tahun 2017 tentang gerakan hidup sehat, di provinsi NTB.

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE dalam surat intruksinya menyampaikan, Sehat dimaksud untuk mengubah pengelolaan kesehatan dari paradigma sakit menjadi sehat, dengan kuci pengelolaan kesehatan pada peningkatan gaya hidup sehat, dengan ini menginstruksikan, Sekretaris Daerah Kabupaten Bima, Kepala Organisasi Perangkat daerah Se Kabupaten Bima, Camat se Kabupaten Bima, Kepala Desa se Kabupaten Bima dan Pimpinan dunia usaha/Swasta Kabupaten Bima

    Kata Umi Dinda sapaanya, segera menindak lanjuti instruksi presiden RI nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat, surat edaran Menteri pendayagunaan aparatur negara dan Reformasi birokrasi nomor 51 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat, (GERMAS) di instansi pemerintah dan peraturan gubernur Nusa Tenggara Barat nomor 46 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat, di Provinsi NTB.

    “Maka perlu disampaikan bahwa gerakan masyarakat hidup sehat. Membuat kebijakakan serta melaksanakan kegiatan- kegiatan yang mendukung gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS),”katanya.

    Lalu, lanjut dia, pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) di Kabupaten Bima agar melibatkan dan kerja sama dengan melintas sektor terkait, lembaga/organisasi kemasyarakatan, sekolah/lembaga pendidikan, mengkampanyekan dan mendorong masyarakat dengan kesadaran dan kemauan untuk tercapainya masyarakat sehat di Kabupaten Bima.

    Segera melakukan kegiatan-kegiatan operasional dengan tema gerekan masyarakat hidup sehat, berupa, memberi contoh kebiasaan makan sayur dan buah dengan menambahkan menu buah di sajian dalam setiap pertemuan dan wajib menyajikan menu tradisional yang sehat dan/atau buah buah-buahan local serta mengurangi penggunaan terigu, beras dan produk turunannya sebagai sumber karbohidrat.

    Melakukan kegiatan olahraga bersama secara rutin dengan melakukan senam bersama setiap hari jumat pagi setiap minggunya. Mendorong instansi pemerintah dan swasta melaksanakan posbindu minimal 3 bulan sekali dan melakukan penerangan ditempat kerja sama 5 menit setiap jam 10.00 WIBA dan 14.00 WIBA yang ditandai dengan bunyi bel alarm atau musik.

    Melaksanakan tes kesehatan secara berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun untuk aparatur sipil negara, anak sekolah dan karyawan dan karyawati pekerja. Menyediakan sarana laktasi/menyusui dan perlengkapan di instansi pemerintah. Menerapkan kawasan tanpa rokok (KTR) di seluruh gedung instansi pemerintah. Penerapan proses Covid-19 pada saat pandemi.

    Selanjutnya, Meningkatkan kampanyenya gemar berolahraga, memfasilitasi pelanggaran olahraga masyarakat dan meningkatkan penyediaan fasilitas sarana olahraga masyarakat, Mengawasi kemanan dan mutu pangan seger yang tidak memiliki kandungan pestisida berbahaya. Meningkatkan produksi buah dan sayur dalam negeri dan mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayur dan buah  Meningkatkan dan memperluas pelaksanaan gerakan masyarakat hidup makan ikan (Gemar) pada masyarakat. Mendorong penataan sarana dan fasilitas perhubungan yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki dan pesepeda. Mendorong kemitraan lingkungan dan peran serta masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan.

    Mendorong kemitraan lingkungan dan peran serta masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan. Melakukan diseminasi informasi layanan masyarakat terkait prilaku hidup bersih dan sehat.

    Menghimbau agar seluruh masyarakat berperan aktif dalam  mewujudkan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS), melalui, Peningkatan edukasi perilaku hidup sehat, Peningkatan dan mengajak penggerakan untuk melakukan aktivitas fisik, Percepatan perbaikan gizi, dan penerapan gizi seimbang, Peningkatan dan pencegahan deteksi dini penyakit, Peningkatan kualitas lingkungan hidup

    “Instruksi ini, agar dilaksanakan sebagai mana mestinya dengan penuh rasa tanggung jawab,”tegasnya.

    *OB.006*

  • Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 1 Wera Berlangsung Khidmat

    BIMA,OBORBIMA.ID – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Wera Kecamatan Wera Kabupaten Bima, mengadakan pelepasan siswa kelas lX, di halaman sekolah setempat Rabu, 25/6/22.

    Kepala SMPN 1 Wera Abdul Fagir S.Pd, M.Pd menjelaskan, kegiatan perpisahan ini merupakan salah satu cara untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada siswa yang sudah tiga tahun menimba ilmu di SMPN 1 Wera. Setelah sebelumnya mereka telah menjalani Ujian Sekolah sebagai syarat mutlak untuk penentuan kelulusan dan berhak mendapatkan Ijazah nantinya.

    “Selain itu juga momen pelepasan ini sebagai wujud syukuran mereka yang telah menyelesaikan tugas di sekolah ini. Mudah-mudahan bisa berkesan dengan diadakannya acara pelepasan untuk mereka, di samping itu adalah untuk memperkuat silaturahmi antar keluarga besar SMPN 1 Wera,” katanya.

    Acara pelepasan diisi dengan berbagai seni kreativitas siswa seperti tari tradisional dan acara keagamaan. Walaupun acara perpisahan untuk Kelas IX secara sederhana, namun, tidak mengurangi kemeriahan dan khidmat.

    “Alhamdulillah acara dapat berjalan dengan lancar dan disambut antusias oleh para siswa, bahkan, para orang tua siswa pun turut hadir dalam moment pelepasan ini,” paparnya.

    Ia pun berpesan kepada seluruh siswa Kelas IX, agar meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan kompetensi dan cita-citanya.Terus menuntut ilmu jangan sampai berhenti sampai di sini karena persaingan di masa mendatang tidak hanya menghandalkan skill, tapi juga ijazah formal dari suatu lembaga pendidikan.

    “Kami pihak sekolah berharap setelah mereka lulus dari sekolah tidak hanya lulus dari akademis tapi sikap dan perilaku juga sudah berubah dan agar terus berkarya untuk kebahagian serta mempersiapkan tantangan hidup mendatang,” pungkasnya.

    *OB.007*

  • 40 ASN Pemkab Bima Ikuti Diklat Penyusunan Sasaran Kinerja

    BIMA,OBORBIMA.ID – Diklat Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) lingkup Pemerintah Kabupaten Bima kerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTB tahun anggaran 2022 dibuka secara resmi Senin (13/6) diikuti para Kasubag Umum dan kepegawaian Perangkat Daerah berlangsung di Aula Hotel Lila Graha Kota Bima.

    Kegiatan tersebut berlangsung selama enam hari kerja pada tanggal mulai tanggal 13 sampai dengan 18 Juni 2022 dan menghadirkan para widyaiswara dari BPSDMD dan Tenaga Pengajar dari Tim BKD Provinsi NTB.

    Pada kegiatan yang juga turut dihadiri Kepala Biro Organisasi Pemprov NTB dan Kepala BKD Kabupaten Bima Drs Agus Salim M.Si tersebut, Bupati Bima yang diwakili Asisten III Setda Drs. H. Arifudin dalam sambutannya menjelaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi yang memiliki kewajiban mempertanggungjawabkan mengelola dan kinerja dengan mengedepankan prinsip penilaian yang mengacu kepada kualifikasi kompetensi dan kinerja ASN.

    “Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan diterbitkannya undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN yang diarahkan untuk mewujudkan aparatur yang profesional kompetensi dan kompetitif sebagai bagian dari penjabaran informasi birokrasi,” Kata mantan kepala Bakesbang ini.

    Dihadapan 40 peserta yang merupakan pejabat eselon IV terkait bidang kepegawaian OPD tersebut, H. Arifudin mengatakan, bahwa secara kelembagaan pemerintah daerah memandang tujuan penilaian kerja ini memiliki arti penting dalam menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan prestasi dan karir.

    “Penilaian ini sendiri dilakukan mencakup serangkaian analisa terhadap hambatan pelaksanaan pekerjaan ASN bersangkutan untuk mendapatkan umpan balik, dan pada saat yang sama juga menyusun rekomendasi perbaikan dan menetapkan hasil penilaian yang mengacu pada peraturan pemerintah nomor 30 tahun 2019 tentang penilaian kinerja PNS,” Tandasnya.

    Sebelumnya, Sekretaris BPSDMD Provinsi NTB Dewi Ritawati, SE, MM dalam sambutannya mengharapkan, agar dalam pelaksanaan kegiatan ini semua peserta bersungguh-sungguh mempelajari apa yang sudah diniatkan awal dalam pelatihan.

    “Ini sangat penting karena kita dihadapkan pada organisasi yang terus-menerus mengalami reformasi dimulai dari perubahan peraturan di tingkat pusat yang harus ditindaklanjuti,”Jelasnya.

    Kepada para peserta, Dewi mengungkapkan, meskipun dengan keterbatasan pelatihan yang ada, pemerintahan daerah bekerja sama dengan pemerintah provinsi melalui BPSDMD melaksanakan Diklat sebagai satu agenda yang sangat penting. Oleh karena itu diharapkan kepada para peserta agar sungguh-sungguh.

    “Manfaatkan dengan baik kesempatan mengikuti pelatihan agar nanti ilmunya dapat diterapkan untuk membantu penyusunan sakit di masing-masing perangkat daerah,”Imbuhnya.

    Pelaksanaan Diklat ditandai dengan pemasangan atribut secara simbolis kepada para peserta oleh Asisten III Setda Kabupaten Bima.

    *OB.008*

  • Peran Aktif Pemerintah Kota Bima Melawan Stunting

    KOTA BIMA,OBORBIMA. ID – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN menggelar acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tingkat Kota Bima dengan tema “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting” bertempat di halaman kantor DPPKB, Senin, 13 Juni 2022.

    Harganas merupakan perwujudan pentingnya arti keluarga terhadap upaya memperkuat ketahanan nasional. Sebagai institusi terkecil dalam masyarakat, keluarga menjadi pondasi penting awal pembangunan karakter bangsa.

    Acara tersebut dirangkaikan dengan lomba mewarnai untuk anak usia 3-5 tahun (PAUD/TK) yang menjadi momen untuk mengembalikan peran keluarga, terutama orang tua terhadap anak-anaknya.

    Kepala DPPKB Kota Bima, Nurjanah, S.Sos menyampaikan, ini adalah momentum penghargaan bagi keluarga Indonesia yang telah melaksanakan partisipasi dalam keluarga berencana atau bangga kencana.

    “Harganas 2022 ini adalah salah satu momentum baik untuk meningkatkan program kerja Bangga Kencana secara umum dan khususnya upaya penurunan stunting,” kata Nurjanah

    Lebih lanjut Nurjanah mengatakan, tujuan acara tersebut untuk meningkatkan komitmen seluruh pihak dan bersama-sama untuk mendukung pembangunan keluarga dalam mewujudkan keluarga bebas stunting dan 8 aksi penurunan angka stunting.

    “Saya harap doa dan dukungan Pemerintah Kota untuk seluruh PLKB bergerak, untuk memberikan contoh silahkan mendownload aplikasi SIFOKER dan Pemerintah Kota Bima bisa membantu memberikan bintang 5 guna memberikan sumbangsih kepada Kota Bima,” Harap Kepala DPPKB tersebut.

    Sementara itu mewakili Wali Kota Bima, Abdul Gawis selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial menyampaikan, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dapat ditelusuri melalui berbagai indikator yang merupakan pencerminan 8 fungsi keluarga.

    “Saya mengajak untuk menerapkan 8 fungsi keluarga tersebut, sesuai dengan pepatah “Kalau terencana, semua lebih mudah” , kata Asisten I .

    Menutup sambutannya , Asisten I beharap semua pihak untuk dapat mengambil peran .

    “Tolong dikoordinasikan agar langkah-langkah cerdas dapat diambil oleh Pemerintah Daerah terutama yaitu BKKBN, Dikes dan para kepala Puskesmas,” Tutup Asisten dalam sambutannya.

    Acara Harganas dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bima, Kepala BNN Kota Bima, Ketua DWP Kota Bima, Ketua OPD Lingkup Kota Bima, Ketua IBI Kota Bima, DWP KB Kota Bima , Kader KB dan Kepala Puskesmas Kota Bima.

    *OB.002*

  • Pemerintah Kelurahan Pane Adakan Sosialisasi Identifikasi Kasus Stunting TTPS

    KOTA BIMA, OBORBIMA. ID – Pemerintah Kelurahan Pane Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima mengadakan sosialisasi identifikasi kasus stunting TTPS yang berlangsung di Aula Kelurahan setempat, Senin, 13/6/2022.

    Kegiatan ini dihadiri ibu-ibu hamil dan menyusui, kader PKK, dan pengurus RT RW.

    Kepala Kelurahan Pane melalui Sekretarisnya Taufik S.Sos mengatakan, bahwa sosialisasi digelar sebagai upaya memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait masalah stunting. Hal ini dilakukan lantaran wilayah Kelurahann sekitar 157 keluarga diidentifiasi stunting.

    Para peserta sosialisasi yang umumnya ibu hamil dan menyusui tersebut akan mendapatkan pemahaman tentang pencegahan stunting.

    “Kami adakan selama satu hari sosialisasi pencegahan stunting dan edukasi. Masyarakat nantinya bisa memahami langkah-langkah apa yang baik dalam melakukan pencegahan stunting,” tuturnya.

    Taufik melanjutkan, hal terpenting dalam pencegahan stunting bisa dimulai sejak masa usia remaja hingga memasuki masa pernikahan. Selain itu, pencegahan bisa dilakukan dengan memberikan makanan bergizi pada ibu hamil.

    Melalui kegiatan ini, ia berharap masalah stunting di wilayah Kelurahan Pane, bisa teratasi. Hal ini bisa dilakukan dengan dukungan lintas sektor, mulai dari pemerintah dan elemen masyarakat lainnya.

    Sementara itu, Kepala DPPKB Kota Bima melalui Koordinator Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Rasanae Barat Ati memamparkan, pihaknya akan melakukan pemahaman dan edukasi pencegahan masalah stunting di wilayah Kelurahan Pane. Pencegahan bisa dimulai sejak masa ibu hamil atau 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

    “Ini dilakukan agar mengetahui tumbuhkembang secara fisik dan mental normal dan tidak kekurangan gizi,”tuturnya.

    *OB.10*

  • Suwandi : Pengembangan SDM, Kebutuhan Penting Kabupaten Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pengembangan kapasitas dan kompetensi SDM di Kabupaten Bima menjadi kebutuhan yang sangat penting, terutama dalam peningkatan kemampuan Literasi dan Numerasi.

    “Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi khusunya di Kabupaten Bima, masih menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak pemangku kepentingan, oleh karena itu dibutuhkan peningkatan SDM yang berkualitas melalui program INOVASI. ” ujar Kepala BAPPEDA Kabupaten Bima, Suwandi, ST.MT, saat membuka kegiatan Inovasi, Berbagi Inspirasi Solusi dari Kemitraan Pemerintah dan LPTK untuk Literasi dan Numerasi Dasar di Provinsi NTB, bertempat di Hotel Marina Inn, Senin ( 13/06 ).

    District Coordinator INOVASI wilayah NTB, Toha Arifin, dalam penyampaiannya mengatakan, bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan ada peningkatan capaian Literasi dan Numerasi, di lingkungan sosial, dan lingkungan akademik di satuan pendidikan usia dini, dan satuan pendidikan PKBM serta SKB.

    Sementara itu, Hari Nurhadi, M.Pd Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan ( LPMP ), Provinsi NTB, dalam sesi pemaparan materi menyampaikan, Rapor Pendidikan berperan sebagai ” Single Source of Truth “, dengan kata lain, Rapor Pendidikan, seharusnya dijadikan sebagai sumber utama dalam melakukan analisis, perencanaan, dan tindak lanjut, dalam upaya peningkatan kemampuan Literasi dan Numerasi.

    Pemaparan materi selanjutnya disampaikan oleh Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin S.Sos.MM, yang lebih menekankan kepada Pengaplikasian metode TaRL ( Teaching at The Right Level ), atau Pembelajaran berbasis kemapuan, telah di replikasikan disemua Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Bima.

    Kegiatan ini, selain di hadiri oleh perwakilan guru Kabupaten Bima, perwakilan tim program Literasi, juga dihadiri oleh Perwakilan Pemerintah dari Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Dompu, dan Kota Bima.

    *OB.009#

  • Disisa Masa Jabatan 2019-2024, H. Mustamain Gantikan Hj. Rini Sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bima

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – SENIN, 13/6/22, Drs H. Mustamin fraksi PBB resmi dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Bima, dalam sidang paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW), mengantikan HJ. Anggriani, SE.

    Pelantikan digelar dalam rapat Paripurna masa sidang III atas pengucapan sumpah dan janji PAW DPRD Kota Bima sisa masa jabatan 2019-2024, dihelat di ruang rapat DPRD Kota Bima yang dipimpin oleh Ketua DPRD Alfian Indrawirawan, S.Adm.

    Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan, S.Adm mengungkapkan, rapat paripurna dalam rangka pengucapan sumpah janji Pergantian Antar Waktu (PAW) Pimpinan DPRD Kota Bima sisa masa jabatan tahun 2019-2024, sudah sesuai ketentuan.

    Selanjutnya, kata Dae Pawan sapaanya, Pemberhentian dan pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Pimpinan DPRD sesuai dengan surat Gubernur NTB nomor 171, sehingga tahapan berikutnya dari proses pergantian pimpinan DPRD, sesuai agenda kegiatan yang telah ditetapkan oleh Badan Musyawarah yaitu, pengucapan sumpah janji pengganti antar waktu pimpinan DPRD dalam sidang rapat paripurna Ke III.

    ”Alhamdulillah hari ini rapat paripurna untuk pengucapan sumpah dan janji Pimpinan DPRD Kota Bima yang baru melalui mekanisme pergantian antar waktu yakni, Drs. H. Mustamin berjalan dengan lancar,” ujarnya.

    Dae Pawan menjelaskan, setelah pengucapan sumpah jabatan, diharapkan H. Mustamin dapat menjalankan tugasnya dan menjaga amanah rakyat.

    ”Kami berharap, dapat segera beradaptasi dengan tugas kerja yang baru,” harapnya.

    Sementara itu, Walikota Bima di wakili Sekda Kota Bima, Drs. H. Muhtar Landa, MH mengatakan, atas nama pemerintah Kota Bima dan pribadi mengucapkan selamat atas dilantiknya Drs. H. Mustamin Menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Bima.

    “Semoga dalam periode DPRD Kota Bima 2019 – 2024 yang masih tersisa ini dapat melaksanakan tugas dan amanah yang diemban dengan sebaik-baiknya,”harapnya.

    Tak lupa Pula, ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Hj. Anggriani yang telah memberikan karya dan pemikiran dalam upaya perbaikan penyelenggaraan pemerintah daerah selama 2,5 tahun ini.

    “Terima kasih atas kerja keras dan pengabdian yang telah diberikan selama menjadi mitra pemerintah,”katanya.

    Sehingga keberadaan DPRD diharapkan mampu mendorong berbagai pembangunan yang akan dilakukan oleh pemerintah. Hingga kini masih banyak program yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah, sehingga berharap agar DPRD dan stakeholder dapat bekerjasama untuk mencapai kesejahteraan masyarakat kota Bima tercinta.

    *Keberhasilan suatu daerah salah satunya tergantung kepada peran serta DPRD, terutama pada pelaksanaan program pembangunan. Tentunya kehadiran H. Mustamin di lembaga DPRD diharapkan dapat memperkuat kinerja DPRD, khususnya dalam merumuskan kebijakan-kebijakan penyelenggaran Pemerintah Daerah,”tandasnya.

    *OB.006*

  • Wabup Dahlan Minta Calon Kades Memiliki Komitmen Untuk Bekerjasama

    BIMA,OBORBIMA.ID – Selain mendapatkan arahan dari Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, Silaturahmi dan Pembinaan para Calon Kepala desa di Kecamatan Sape dan Lambu Jumat (10/6) juga dimanfaatkan Wakil Bupati Bima Drs H Dahlan M Noer untuk memberikan arahan kepada Panitia, Calon dan para Kades serta Ketua BPD yang akan mengikuti perhelatan Pilkades Serentak tahun ini.

    “Semua yang berkompetisi dalam Pilkades harus memiliki komitmen untuk membangun kerjasama, baik dengan masyarakat, pemerintah kecamatan, Muspika maupun dengan pemerintah daerah. Karena dengan hubungan yang baik, semua bisa dikomunikasikan dengan baik jika ada masalah,” Ungkap Wabup.

    Kepada para calon kepala desa, lanjut dia, Panitia dan Ketua BPD dari Lima desa peserta Pilkades Serentak, dirinya mengingatkan agar para calon dan Tim pemenangan, menghindari perbedaan pandangan politik di masa lalu yang dikaitkan dengan Pilkades.

    “Jangan ada lagi pihak yang mengungkit perbedaan pandangan politik saat Pilkada kemarin. Saat ini waktunya untuk bersama-sama membangun desa,”katanya.

    Senada dengan harapan Wabup Dahlan, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE juga menyampaikan agar para Kades dan Muspika sering turun ke desa penyelenggara Pilkades untuk memastikan situasi keamanan dan mendorong partisipasi masyarakat mengikuti tahapan pencoblosan tanggal 6 Juli 2022 mendatang.

    “Sukses Pilkades bukan hanya pekerjaan panitia, tetapi yang paling penting adalah partisipasi dan dukungan aktif masyarakat mendukung kinerja panitia, kepala desa dan Muspika dan bagi para calon kades, sekarang saatnya meyakinkan masyarakat untuk menata desa,” harap Bupati.

    Kepada para Panitia pelaksana Pilkades, Bupati IDP secara khusus menekankan pentingnya menjaga netralitas dalam bertugas.

    *OB.005*

  • Jelang Pilkades Serentak, Bupati IDP Puji Kedewasaan Berpolitik Masyarakat Sape

    BIMA,OBORBIMA.ID – Silaturahmi dan Pembinaan oleh Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, Wakil Bupati Drs. H.Dahlan M.Noer dan Ketua DPRD kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi S.IP dengan 19 orang calon kepala desa, Panitia Pilkades Serentak dan para anggota BPD pada lima desa Kecamatan Sape berlangsung Jumat (10/6) di Aula Kantor Camat Sape.

    Dalam beberapa kontestasi Pilkada dan Pilkades, masyarakat Sape memiliki tingkat kesadaran politik sangat tinggi, dan mentaati regulasi yang ada dengan tingkat kerawanan yang tergolong rendah.

    “Oleh karena itu, Pemerintah Daerah berterima kasih kepada semua pihak, karena sejauh ini, tahapan Pilkades di kecamatan berjalan aman dan lancar,”ungkap Bupati didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bima H.Putarman SE, Kepala Dinas Kominfostik Kamaludin S.Sos, Kadis Nakertrans Fatahullah S.Pd dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ir. Jaidun dan Kadis Pertanian dan Perkebunan Ir.Hj Nurma M.Si.

    Kepada para kontestan, Bupati kembali menekankan agar memanfaatkan dengan baik masa kampanye. Semua calon kepala desa harus menghindari kampanye hitam, berbau SARA dan saling menjatuhkan. Manfaatkan semua tahapan kampanye untuk menyampaikan visi, misi dan menjual program selama periode jabatan, jika terpilih dengan melihat potensi yang ada di desa.

    “Demikian halnya, program yang dijabarkan harus diselaraskan dengan anggaran yang tersedia dalam satu tahun anggaran,” Imbuh Bupati.

    Menutup arahannya, Bupati menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Pilkades Serentak tahun ini.

    “Pilkades dipandang berhasil apabila tingkat partisipasi pemilih melebihi 70 persen. Oleh karena itu, peran para tokoh untuk memberikan pemahaman dan mensosialisasikan semua tahapan amat diperlukan,”Tandasnya.

    *OB.005*