Blog

  • Upacara Peringatan HUT Ke-51 KORPRI, Sekda H.M.Taufik Sampaikan Terima Kasih

    BIMA,OBORBIMA.ID – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tingkat Kabupaten Bima yang dirangkaikan dengan HUT Ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional ditandai dengan pengibaran bendera Senin, 28 November 2022 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Bima.

    Pada Upacara yang dihadiri Wakil Bupati H.Dahlan M. Noer, unsur Forkopimda, para pejabat Struktural, Fungsional dan staf serta para Koordinator wilayah pendidikan, Kepala Sekolah dan jajaran guru tersebut, Bupati Bima yang diwakili Sekretaris Daerah Drs. H. M.Taufik. HAK, M.Si yang bertindak selaku pembina Upacara menyampaikan apresiasi atas kiprah jajaran Korpri.

    “Saya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap keluarga besar KORPRI yang sudah dan sedang mengemban tugas, mengemban tanggung jawab, serta mengemban pengabdian negara, kepada bangsa, dan kepada rakyat di seluruh penjuru tanah air,”Ungkap Sekda.

    Sekda yang merilis Tema peringatan HUT KORPRI Tahun 2022 memaparkan, tema HUT tahun ini adalah, “Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi untuk Negeri”.

    Kata dia, Makna tema HUT KORPRI Ke-51 tahun 2022 merupakan Harapan para anggota Korpri agar tetap bersemangat dalam bekerja dan berkontribusi melayani kepentingan publik.

    “Hal tersebut semata-mata untuk mewujudkan fungsi Korpri sebagai perekat persatuan bangsa sebagai prasyarat pembangunan nasional,”imbuhnya.

    Peringatan Hari Ulang Tahun KORPRI Tahun ini ditujukan untuk mengajak anggota KORPRI di seluruh Indonesia meningkatkan kinerja terutama di bidang pelayanan publik, meningkatkan semangat profesionalitas seluruh PNS.

    Peringatan HUT juga dimaksudkan untuk memantapkan fungsi organisasi KORPRI sebagai perekat pemersatu bangsa. Juga memantapkan netralitas seluruh anggota, meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, meningkatkan kepedulian sosial dan lingkungan dalam bentuk kegiatan olahraga, bakti sosial, penghijauan, pembinaan mental/rohani, pertemuan ilmiah, kegiatan lomba dan lain sebagainya.

    “Mari kita lanjutkan pengabdian dan karya terbaik bagi masyarakat, bagi bangsa, dan bagi negara. Tutup Sekda yang juga Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Bima ini,”pungkasnya.

    *OB.009*

  • Program GERMAS, Upaya PKM Lambu Budayakan Pola Hidup Sehat

    BIMA,OBORBIMA.ID Puskesmas (PKM) Lambu terus menggalakkan budaya hidup sehat bagi masyarakat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

    GERMAS sendiri merupakan gerakan nasional yang dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari, dengan turut menggerakkan institusi dan organisasi pemerintah untuk mempelopori.

    “Program GERMAS akan terus digalakkan diseluruh Desa yang ada di Kecamatan Tilamuta guna terwujudnya masyarakat yang sadar akan pentingnya pola hidup sehat,”ujar Sulaiman, S. Kep

    Sulaiman juga mengatakan, pola hidup sehat tak hanya terbatas pada aktifitas fisik dan mengkonsumsi makanan sehat, tapi juga bagaimana masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan menghilangkan perilaku yang memicu timbulnya penyakit.

    “Tak hanya rutin berolahraga, makan sayur dan buah, tapi kebersihan lingkungan juga menjadi faktor utama. Kebersihan jamban misalnya, perlu untuk kita perhatikan Karena jamban merupakan media penyalur bakteri maupun virus,”pungkasnya.

    *OB.009*

  • Puncak Perayaan HGN dan HUT PGRI Kota Bima ke 77 Berlangsung Meriah

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Asisten I Setda Kota Bima Drs. H. Abdul Gawis menghadiri acara Puncak HGN dan HUT PGRI Ke-77 Tahun 2022 tingkat Kota Bima, bertempat di Aula SMK Negeri 3 Kota Bima. Senin, 28 November 2022.

    Asisten I Setda Kota Bima Drs. H. Abdul Gawis didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima, Ketua PGRI Kota Bima, turut dihadiri oleh Kajari Raba Bima, Polres Bima Kota, Kepala Sekolah dan guru dari semua jenjang pendidikan di Kota Bima.

    Asisten I Drs. H. Abdul Gawis menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Bima beliau sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada ketua PGRI dan jajaran yang telah mampu membuat dan merancang HGN dan HUT PGRI Ke-77 begitu meriah.

    “Saking cintanya terhadap dunia pendidikan dalam rangka HGN dan HUT PGRI Ke-77, siap berdesak-desakan dan panas-panasan,” ujarnya.

    H. Gawis menambahkan, pentingnya pendidikan, dan berbahagialah para insan guru yang telah mampu memanusiakan manusia lewat ilmu dan pengetahuan yang diajarkan kepada anak didiknya, maupun kita semua yang hadir saat ini berkat kerja keras dan jasa seorang guru. Katanya.

    Kata H. Gawis, HUT PGRI ini tidak sekedar berkumpul, bersilaturrahim, dan menyelesaikan acara seremonial semata, tapi ada feedback yang terjadi, bahwa kualitas pendidikan dari tahun sebelumnya harus berani melompat jauh kedepan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, mampu berinovasi, mampu memberikan perubahan pada dunia pendidikan.

    Perhatian Pemerintah Kota Bima begitu besar terhadap dunia pendidikan dari seluruh strata pendidikan yang ada, dimana telah menetapkan sebesar 23 % dari total anggaran yang ada.

    “Ini semua sebagai bentuk perhatian dan kecintaan bapak Wali Kota Bima dalam memacu kualitas anak didik kedepan, dan ini adalah upaya sinergitas antara pemerintah dan guru,” bebernya.

    Kemudian hal lain Asisten I sampaikan, dari 1,6 juta guru honorer, negara kita sedang berupaya saat ini dalam menyiapkan wadah bagi tenaga honorer kedalam ASN P3K, mari kita berdoa agar perjuangan ini dapat direalisasikan oleh pemerintah pusat.

    “Silahkan mendaftar, silahkan ikuti seleksi, mudah-mudahan dari 1,6 juta itu sebagian besarnya ada keterwakilan honorer kita dari Kota Bima,” pintanya.

    Diakhir sambutanya, H. Gawis menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Bima menyampaikan selamat berbahagia kepada para guru yang pada hari ini memperingati HGN dan HUT PGRI Ke-77 Tahun 2022,” ucapnya.

    Pada HGN dan HUT PGRI Ke-77 Tahun 2022 tersebut dirangkaikan dengan penetapan juara lomba pertandingan dan pemberian hadiah bagi guru dan siswa yang berprestasi yang mengikuti lomba dalam rangka memperingati HGN dan HUT PGRI Ke-77 Tahun 2022.

    *OB.006*

  • Wakil Bupati Bima Tutup Lokakarya PGP 

    BIMA,OBORBIMA.ID – Lokakarya 9 Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 4 Kabupaten Bima tahun 2022 yang diikuti 54 guru penggerak tingkat SD, SMP dan SMA Se-Kabupaten Bima ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Bima H.Dahlan M.Noer Minggu, (27/11) di Aula SMAN 1 Bolo

    Wabup Dahlan yang didampingi Kepala Dinas Dikbudpora kabupaten Bima Zunaidin HI, S.Sos, MM dan Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi NTB Drs. Suka M.Pd dan Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) H. Fathurahman, M.Pd dalam arahannya mengatakan, Guru Penggerak harus dapat memberikan edukasi yang baik kepada guru yang lain berkaitan dengan adanya keterbatasan sumberdaya yang dimiliki pemerintah, antara lain keterbatasan anggaran yang ada.

    “Namun demikian, saat ini perhatian pemerintah luar biasa karena sudah ada unit yang secara khusus menangani melalui Balai Guru Penggerak. Oleh karena itu, Guru penggerak harus menjadi penggerak perubahan terbesar di daerah,”katanya.

    Wabup menambahkan, sejalan dengan semangat Mars Guru Penggerak, maka peserta lokakarya harus berperan sebagai agen perubahan yang bertujuan membantu agar pembelajaran berjalan dengan baik melalui kolaborasi.

    “Tidak boleh ada yang egois dan individualisme dalam guru penggerak. Kuncinya ada pada disiplin terkait dengan perilaku dan sikap yang baik dari para guru itu sendiri,”Tandasnya.

    Sebelumnya, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi NTB Drs. Suka M.Pd dalam pengantarnya menjelaskan, Lokakarya 9 merupakan penutup untuk penentuan kelulusan dan penutupan lokakarya diikuti secara serentak oleh 54 peserta dari Kabupaten Bima, 52 peserta KLU dan 59 orang peserta dari Kabupaten Lombok Timur.

    “PGP Angkatan 4 ditujukan untuk membentuk pemimpin pembelajar setelah mengikuti 9 bulan pendidikan,” Jelasnya.

    Lokakarya selanjutnya ditutup dengan pembacaan komitmen guru penggerak.

    *OB.002*

  • Sambut HKN Ke 58, PKM Wera Berbagi Menu Germas

    BIMA,OBORBIMA.ID – Menyambut Hari Kesehatan Nasional Ke 58 tahun 2022, Puskesmas Wera beserta jajarannya dan masyarakat melaksanakan berbagai kegiatan melalui Gerakan Masyarakat Sehat (Germas)

    “Germas merupakan salah satu program unggulan kementrian kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta menekan angka penyakit tidak menular di kecamatan Wera,”ujar Kepala Puskesmas Wera Hj. Evy Rosdianti SKM

    Kata dia, meski dilaksanakan secara sederhana, namun cukup menarik perhatian masyarakat karena peserta turut membagikan menu germas.

    “Alhamdulilah antusias warga menerima mene warga sangat tinggi,”ungkapnya

    Pada kesempatan itu pula, ia menjelaskan berbagai inovasi yang dilakukan oleh PKM Wera guna meningkatkan pelayanan publik diwilayah kerjanya.

    “Kita berharap dengan momen HKN 2022, kami tenaga kesehatan Puskesmas Wera dapat memberikan pelayanan yang baik demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di kecamatan Wera menjadi lebih baik lagi”, tutupnya

    *OB.004*

  • Ketua PGRI Kecewa, Upacara HGN di Pemkot Bima Hanya Diikuti Oleh Perwakilan Guru, Pimpinan OPD, Anggota Forkompida dan Pol PP

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Setelah dua tahun berturut-turut tidak dilaksanakan secara on the spot akibat pandemi Covid-19, akhirnya Jumat  25 November 2022  upacara Hari Guru Nasional (HGN) digelar di halaman kantor Walikota Bima yang diikuti oleh Kepala Sekolah, perwakilan Guru dari semua jenjang, Pimpinan OPD, anggota Forkompida Kota Bima, dan  Pol PP Kota Bima.

    Upacara tersebut difasilitasi secara kolaborstif oleh Dinas Dikbud Kota Bima, PGRI, K3S SD, MKKS SMP, dan Bagian Prokopim Setda Pemkot Bima. bertindak selaku Inspektur Upacara, Asisten I  Pemkot Bima Drs. H. Abd. Gawis.Mendikbudristek RI dalam sambutannya yang dibacakan oleh inspektur upacara mengatakan, bahwa Guru harus menjadi pelayan bagi peserta didik menuju pendidikan yg berkualitas, berkemajuan dan yang memerdekakan.

    Menteri juga meminta kepada pimpinan daerah agar mengangkat Guru penggerak menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah, sehingga mereka bisa menjadi inovator dalam transformasi dunia pendidikan.

    Namun Ketua PGRI Kota Bima yang dikonfirmasi media ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap peringatan HGN kali ini.

    Pasalnya, yang menjadi peserta upacara tidak ada unsur dari OPD maupun setda Pemkot Bima. Lapangan upacara hanya diisi perwakilan Guru dan Satpol PP. Padahal sudah ada undangan untuk semua pejabat dan staf OPD dan Bagian Setda.

    “Coba tahu begini keadaannya, kami guru-guru lebih baik upacara dengan murid di sekolah masing-masing. Mereka sudah lupa bahwa mereka menjadi manusia sukses seperti sekarang  ini  berkat jasa Guru,” kesal Suhardin.

    Lebih lanjut Suhardin me gungkapkan kekecewaannya karena menurut pantauannya tidak ada satu pun OPD dan instansi yang  memasang spanduk ucapan selamat HGN 2022. Baik eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun BUMN.

    “Apa mereka tidak sadar bahwa mereka dimanusiakan oleh guru?” Pungkas Alumni Makassar yg familiar dengan wartawan ini.

    *OB.01*

  • Wabup Dahlan Ikuti Peringatan Hari Anti Korupsi

    BIMA,OBORBIMA.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dalam upaya koordinasi pemberantasan tindak pidana korupsi pada instansi pelayanan publik menggelar kegiatan Road to Hari Anti Korupsi Se-dunia (Hakordia) Tahun 2022 yang berlangsung selama tanggal 25 – 25 November 2022 di Balai Budaya Giri Nata Mandala Kabupaten Badung- Bali.

    Kegiatan tersebut mengundang para Gubernur, Bupati, Walikota, Ketua DPRD Provinsi, Ketua DPRD Kabupaten/kota, bersama dengan Tim Pemerintah Daerah yang terdiri dari Sekretaris Daerah, Inspektur, kepala OPD terkait dan Admin Monitoring Center for Prevention (MCP) masing-masing daerah.

    Pada pertemuan tersebut Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M.Noer, Sekda Drs.H. M.Taufik HAK, M.Si dan Tim menghadiri kegiatan yang diisi seminar MCP wilayah V yang mengusung tema, peran MCP dalam pencegahan korupsi, perbaikan tata kelola dan peningkatan kualitas layanan publik.

    Seminar lainnya yang mengangkat tema penertiban, pemulihan dan penyelamatan aset pemerintah daerah dan BUMN wilayah penertiban, pemulihan dan penyelamatan aset pemerintah daerah dan BUMN Wilayah.

    Pada kesempatan tersebut juga dilakukan Workshop LHKPN bagi para Inspektur pembantu khusus (Irbansus), Inspektorat Pemda se wilayah Direktorat V, Expo integritas, pagelaran kesenian anti korupsi.

    Keynote speaker yang juga Pimpinan KPK RI Dr. Nurul Ghufron, SH, MH yang mengangkat tema “Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi” menekankan pentingnya sinkronisasi tata kelola pemerintahan dalam pemberantasan korupsi.

    Aspek Penganggaran, Perizinan, SDM, Manajemen Aset, Pengelolaan Pajak dan Tata Kelola Keuangan Desa penting menjadi prioritas dalam membudayakan pemerintahan Indonesia melayani, bersih dan transparan (anti korupsi)

    Menurut Nurul Ghufron, semua pihak harus memulai komitmen membudayakan anti korupsi sejak sekarang.

    Menurutnya, perilaku tersebut teraktualisasi dari pemahaman bahwa korupsi tidak memberikan manfaat, tapi sebaliknya, risiko materiil akibat korupsi menimpa diri sendiri dan orang lain juga merusak generasi mendatang.

    “Oleh karena itu, penting untuk bersatu dalam memberantas korupsi,” Terangnya.

    *OB.003*

  • Dewan Pengupahan Kabupaten Bima Bahas UMK 2023

    BIMA,OBORBIMA.ID – Dalam upaya pemerataan Upah Minimum Kabupaten Bima (UMK) tahun 2023 sebagai acuan pengusulan kepada Gubernur NTB, Dewan pengupahan Kabupaten Bima menggelar pertemuan Kamis, (24/11) di Ruang Rapat Wakil Bupati Bima.

    Rapat tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Ir.Indra Jaya dan dipimpin oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima Fatahullah, S.Pd didampingi Kepala Bagian Ekonomi Setda Irfan DJ, SH dan Kabid Hubungan Industri dan Lattas Disnakertrans.

    Dihadapan para pejabat terkait antara lain BPS, Dinas Perindag, Dinas Koperasi dan UKM, Ketua DPC. Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Ketua Forum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FPSI) dan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Kadis Nakertrans yang mengulas kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan dalam penetapan Upah Minimum Tahun 2023

    “Daerah yang telah memiliki Upah Minimum, yaitu melalui penyesuaian nilai Upah minimum yang menggunakan formula penghitungan upah minimum dengan varianel inflasi, pertumbuhan ekonomi dan indeks tertentu,” Ungkapnya.

    Terkait kebijakan umum, lanjut dia, penetapan upah minimum Kabupaten/kota yang belum memiliki upah minimum, yaitu dengan memenuhi syarat tertentu dan menggunakan formula penghitungan upah minimum yang memuat variabel varietas daya beli, tingkat pendapatan kerja dan media upah.

    Kepala BPS Kabupaten Bima Ir.Muhadi memaparkan, formula penetapan UM bisa mencantumkan variabel inflasi dari kota terdekat Kota Bima yang mencapai 6,46 persen atau tingkat inflasi Provinsi NTB sebesar 6,48 persen.

    Formula penghitungan tersebut yaitu upah minimum tahun berjalan ditambah penyesuaian upah minimum dan dikalikan upah minimum tahun berjalan.

    “Jika mengacu kepada formula perhitungan inflasi kota Bima besaran UMK Bima sebesar Rp 2.392.308. Sebaliknya jika mengacu kepada formula perhitungan berdasarkan inflasi propinsi senilai Rp.2.400.833,”bebernya.

    Kedua usulan upah minimum yang telah dihitung berdasarkan formula tersebut selanjutnya diusulkan oleh Bupati kepada Gubernur NTB untuk ditetapkan.

    Ketua DPC Federasi Buruh Sejahtera Indonesia (FBSI) Bima M.Husni mengungkapkan, UMP merupakan jaring pengaman terendah untuk menopang kehidupan para pekerja, karena itu, pengusaha diminta untuk tidak mempermainkan UMK.

    “Upah buruh perlu ditegakkan dan diperlukan pengawasan efektif tripartit agar hak-hak buruh dipenuhi,” Terangnya

    *OB.009*

  • Dislutkan Kabupaten Bima gelar Review Kegiatan Usaha Garam Rakyat

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, mengelar review kegiatan usaha garam rakyat program pengembangan usaha garam rakyat (PUGAR) tahun 2022, di rumah makan anda Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima Kamis, 24/11/22.

    Dalam sambutanya Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Ir. Rendra Farid mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para peserta tentang pengembangan program Garam Rakyat (Pugar) selama beberapa bulan ini yang sudah dilaksanakan meliputi bagaimana pengelolaan Pugar, sasaran dan penerima serta komponen Pugar, prosedur penyaluran bantuan, kelembagaan serta pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan.

    “Tujuan dari kegiatan ini agar para Petani garam lebih mengetahui pengelolaan garam yang baik dan benar dan menjadikan Kabupaten Bima sebagai pusat garam untuk pengembangan usaha rakyat,” katanya.

    Ia pun berharap, agar para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja petambak garam rakyat dan pelaku usaha garam rakyat di Kabupaten Bima.

    Kadis menambahkan, bahwa pemerintah melalui Dinas terkait maupun pemerintah Provinsi NTB mendukung program pugar ini demi kemajuan Kabupaten Bima kearah yang lebih baik.

    “Insya Allah kami tetap akan mendukung. Apalagi pemerintah Provinsi sudah membuat perda garam. Sehingga tidak ada lagi impor garam di wilayah NTB,”pungkasnya

    Kegiatan ini dihadiri sekitar 70 orang dari petani garam Kabupaten Bima. Selain itu, turut hadir dalam acara tersebut Bappeda, Koperindag dan Kades.

    *OB.006*

  • Peringati HKN ke-58, Pemkab Bima Gelorakan Gerakan Masyarakat Sehat

    BIMA,OBORBIMA.ID – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional atau HKN ke-58, Pemerintah Kabupaten Kota Bima melalui Dinas Kesehatan gelorakan Gerakan Masyarakat Sehat atau Germas.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurahman SE, M.Si mengatakan, selain memperingati HKN, Germas juga bertujuan untuk menurunkan beban penyakit menular maupun penyakit tidak menular.

    “Gerakan Masyarakat Sehat mencap tangannya di komitmen tiga pokok. Yang pertama melakukan aktivitas fisik rutin tiap hari, cek kesehatan secara rutin, makan sayuran dan buah,” katanya belum lama ini.

    Mantan Kadis Kominfo ini meyakini dengan melaksanakan pola gerakan masyarakat sehat, maka angka kematian yang di sebabkan oleh penyakit menular, jantung, stroke, ginjal, diabetes, hipertens bisa diturunkan.

    “Kalau dirinya (masyarakat) sudah paham bisa mencegah sakit dengan pola hidup sehat, maka tidak menutup kemungkinan angka sakit bisa diturunkan,” imbuhnya.

    Selain itu, kata dia, belakangan ini pihaknya melihat terjadi catatan pergeseran pola penyakit yang paling sering dialami oleh masyarakat. Yakni dari penyakit infeksi kepada penyakit generatif.

    Bang Fahru sapaanya menilai perubahan pola penyakit tersebut diakibatkan oleh perilaku yang salah satu penyebab utamanya adalah berkurangnya aktivitas di luar ruangan. Oleh sebab itu, kata Fahru Gerakan Masyarakat Sehat menjadi penting.

    *OB.004*