Blog

  • Sosialisasi Penilaian Resiko Kecurangan Digelar

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima melaksanakan Sosialisasi Penilaian Resiko Kecurangan yang diprakarsai oleh Inspektorat Kota Bima. Senin, 12 Desember 2022.

    Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Kantor Wali Kota Bima tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH, yang diikuti oleh seluruh Staf Ahli, seluruh Asisten, seluruh Kepala, Sekretaris, dan Kasubag Perencanaan Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Bima.

    Kepala Inspektorat Kota Bima Drs. H. Azhari, M.Si dalam laporannya mengatakan, kegiatan sosialisasi Penilaian Resiko Kecurangan ini sangat penting dilakukan guna dalam rangka menindaklanjuti berdasarkan ketentuan pasal 1 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah.

    “Kepala perangkat daerah wajib melakukan penilaian resiko untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme dilingkungan pemkot Bima,” ungkapnya.

    H. Azhari menambahkan, selain PP nomor 60, juga ada Peraturan Walikota Bima nomor 47 Tahun 2022 tentang kebijakan Pengendalian Kecurangan di Lingkup Pemerintah Kota Bima, yang dimaksudkan untuk memberikan pedoman kepada penyelenggara daerah dalam memahami dan mengendalikan kecurangan, yang berindikasi tindak pidana korupsi, dengan tujuan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman.

    “Roh yang dibangun oleh KPK ini demi penegakkan dan pemberantasan korupsi kepada penyelenggara negara, siapa penyelenggara negara itu, ya kita-kita yang hadir ini, dan penyelenggara negara diwilayah tanah air ini,” cetusnya.

    Ia pun berharap semoga ditahun 2023 mendatang sudah tidak ada lagi kecurangan, dan sudah tidak ada lagi korupsi.

    “MCP Kota Bima saat ini berada pada angka 79 %, merupakan angka tertinggi di NTB, kalau MCP Kabupaten/Kota di NTB rata-rata 56 %, Kota Bima paling tertinggi capaian MCP saat ini,” Tutupnya.

    Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH dalam arahannya menyampaikan, atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Kota Bima menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Inspektorat dan jajaran yang telah menginisiasi acara sosialisasi ini.

    “Sebetulnya apa yang kita lakukan pasti dalam benak dan hati kita, apakah yang kita lakukan ini sudah sesuai dengan regulasi atau kita lakukan secara curang, karena manusia diciptakan untuk memahami itu,” cetus Sekda.

    H. Mukhtar berharap jangan alergi dengan inspektorat, koordinasi dan komunikasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintah daerah dengan inspektorat.

    “Saya yakin teman-teman di inspektorat saat ini tidak seperti jaman bahula, dulu jika datang inspektorat pasti merasa takut karena diperiksa, dimintai uang, dan lain sebagainya, saat ini sudah tidak ada itu, karena inspektorat sudah disiapkan TPP terbesar urutan kedua dibawah saya selaku Sekda,”. Tutupnya.

    *OB.004*

  • Pengurus DPC APDESI Kabupaten Bima Dikukuhkan, Ini Harapan Bupati Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Sebanyak 35 orang pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa (DPC. APDESI) Kabupaten Bima Periode 2022-2026 dilantik dan dikukuhkan oleh ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) APDESI Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. Zumardani dan disaksikan oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE Rabu (7/12) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima.

    Pelantikan tersebut dihadiri pula oleh unsur Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kabag Setda dan Camat.

    Dihadapan para pengurus Apdesi yang hadir, Bupati Bima berpesan agar kepengurusan APDESI dapat terus menjalin kemitraan dengan daerah lain, terutama aspek regulasi dan membahas masukan yang perlu ditelaah bersama, sehingga ada hal baru yang didapatkan dan bisa sesegera mungkin diterapkan oleh kepengurusan Apdesi.

    Terkait kepengurusan, dirinya meyakini bahwa dengan komposisi yang dipilih secara aklamasi tersebut akan mampu mengayomi dan memenuhi setiap aspirasi serta harapan anggota.

    “Para pengurus APDESI diharapkan dapat terus memastikan bahwa setiap tahun, semua desa tidak mengalami hambatan dalam perencanaan, pelaksanaan hingga tahap evaluasi pengelolaan dana desa,”harap Umi Dinda sapaanya.

    Tentunya, sambung dia, dengan koordinasi yang baik dengan perangkat daerah terkait dalam hal ini DPMD, dari tahun ke tahun tidak ada lagi permasalahan hukum yang mengakibat terseretnya sejumlah aparat desa.

    Berdasarkan Keputusan Dewan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPP APDESI) Nomor: 52.06/KPTS-DPC/DPP/XI/2022. Berikut struktur organisasi DPC APDESI Kab. Bima Periode 2022-2026 yang diketuai oleh Ismail, S.Sos, Wakil Ketua I Robin Darwis, SE, Wakil Ketua II Adisan, S.Sos dan Wakil Ketua III Mukhirim.

    Pengurus lainnya yang dilantik yaitu Sekretaris, Muhammad Suharto, S.Pd, Wakil Sekretaris Abdul Muis, S.Pd, Wakil Sekretaris Amirudin, SH dan Bendahara Ihwan.

    *OB.009*

  • Bupati IDP Minta Masyarakat Dukung Eby Bima di DA 5

    BIMA,OBORBIMA.ID –  Harumkan nama Bima NTB di kancah Nasional pada Kontes Dangdut Academy (DA 5) Indosiar tahun 2022, Eby Bima mendapat support dari Kepala Daerah Kabupaten Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. (IDP)

    Atas nama pribadi, Pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Bima, Umi Dinda mendukung sepenuhnya perjuangan Eby Bima di Kontes Dangdut Academy 5 di Indosiar tahun 2022.

    Untuk mengharumkan nama Bima di kancah Nasional dan lebih khusus NTB, ananda Eby yang putra asli dari Kabupaten Bima tepatnya di desa Rai Oi Kecamatan Sape harus kita dukung bersama.

    “Semoga perjuangan Eby Bima selalu diberikan kesehatan dan kekuatan agar bisa menyuguhkan penampilan terbaiknya sehingga mampu meraih prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Bima dan NTB,” Harap ibu dua anak ini.

    Kata dia, Dukung EbybBima dengan cara Kirim SMS Ketik Eby kirim 97288. Terima kasih ananda Eby doa kami mengantarkan pada Kontes DA 5 di Indosiar.

    “Semoga ananda Eby Bima menjadi yang terbaik di DA5,” harapnya.

    *RED*

  • Pemkot Bima Peroleh Dukungan Bank Dunia dan JICA Jepang Rp. 400 Milyar Tangani Banjir

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Permasalahan Banjir di Kota Bima menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Bima, untuk penanganan banjir, Kota Bima memperoleh dukungan anggaran dari Nuvret Bank Dunia sebesar Rp. 400 Milyar yang akan dikucurkan secara bertahap selama 5 tahun kedepan.

    Dukungan dari Nuvret Bank Dunia tersebut untuk penanganan drainase perkotaan, pembuatan cekdam, kolam retensi/resapan, termasuk normalisasi sungai, selain dari program JICA Jepang.

    Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE melalui Kepala Bappeda dan Litbang Kota Bima H. Fakhrunrazi menyampaikan, penanganan banjir Kota Bima didukung oleh berbagai pihak, selain anggaran JICA Jepang sebesar Rp 230 miliar, juga ada dukungan Nuvret Bank Dunia sebesar Rp. 400 Milyar, dan dukungan program dari Yayasan Islam Relief.

    “Tahun 2023 mendatang, Pemerintah Kota Bima didukung anggaran dari Nuvret Bank Dunia senilai Rp 400 miliar, yang secara bertahap dikucurkan selama 5 tahun,” ujar H. Fakhrunrazi.

    Kepala Bappeda membeberkan, anggaran dari Nuvret Bank Dunia diprioritaskan untuk 5 program, salah satunya penanganan drainase perkotaan. Walaupun sudah ada penataan drainase di Kota Bima, tinggal dilakukan pendalaman dan perluasan yang akan dilaksanakan dalam beberapa tahap. Katanya.

    Tahap pertama, akan digarap drainase mulai Taman Ria Kota Bima sampai ke barat, kemudian dari Kelurahan Santi sampai ke wilayah barat.

    H. Fakhrunrazi menambahkan, selama 5 tahun kedepan, Nuvret Bank Dunia tidak saja menangani drainase perkotaan yang menjadi simpul persoalan drainase di Kota Bima, tetapi juga akan melanjutkan normalisasi sungai dan penguatan tebing di Jatiwangi dan Jatibaru yang tidak ditangani oleh JICA Jepang.

    “Selain drainase perkotaan, juga akan dilakukan pembuatan cekdam, kolam resapan/retensi, termasuk saluran drainase disekitar kuburan Cina di Kelurahan Dara, semua itu ditangani oleh Nuvret Bank Dunia,” ungkapnya.

    Ia melanjutkan, selain memperoleh dukungan dari Nuvret Bank Dunia dan JICA Jepang, juga dalam rangka penanggulangan bencana banjir di sisi hulu Kota Bima, akan dikembangkan Pertanian Terintegrasi, yang sekarang dilakukan oleh Kementerian Pertanian sebagai program E-Plan.

    Program E-Plan tersebut memadukan 3 aktivitas yaitu tanaman hultikultura untuk jangka pendek, penggemukan ternak untuk jangka menengah, dan penanaman pohon untuk jangka panjang, termasuk didalamnya penanaman pohon untuk pakan ternak, sehingga space itu dibagi menjadi 3. Bebernya.

    “1 kelompok terdiri dari 10 orang, masing-masing mengelola 1 hektar lahan, sehingga jumlahnya 10 hektar untuk 1 kelompok, kemudian peruntukkan lahannya dibagi menjadi 3, sepertiga untuk jagung, sepertiga untuk kandang kolektif, dan sepertiga untuk tanaman tahunan,” ungkap H. Fakhrunrazi.

    Selain itu juga, akan dilakukan oleh Yayasan Islam Relief, pada bulan lalu telah menandatangani kerjasama dengan Pemerintah Kota Bima, Islam Relief akan membuat 1 kelompok pilot project di Kota Bima yang saat ini tengah dilakukan penjajakan.

    *RED*

  • Bupati Bima Pimpin Rapat Panitia PPL Agraria

    BIMA,OBORBIMA.ID – Rapat Panitia Pertimbangan Landreform (PPL) Kabupaten Bima yang beranggotakan 20 orang dari Kepala OPD, Camat dan Kepala desa terkait lingkup Pemerintah daerah dan BPN Kabupaten Bima, Selasa (6/12) dipimpin oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE selaku Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Bima.

    Bupati Bima yang didampingi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bima, Lalu Makhyaril Huda, S.ST, MM, dalam arahannya pada rapat di Kantor Bupati Bima tersebut mengatakan, bahwa melalui Peraturan Presiden RI Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dengan mendorong landreform dan program kepemilikan tanah yang sesuai arah kebijakan pembangunan pertanahan melalui Reforma Agraria.

    “Redistribusi tanah diharapkan memberikan kepastian hukum bagi para penerima manfaat dalam rangka meningkatkan perekonomian mereka secara khusus dan negara secara umum,”katanya

    Namun demikian program ini, katanya, diharapkan tidak selesai dengan pemberian sertifikat hak atas tanah saja, tetapi yang lebih penting adalah akses penerima sertifikat tersebut terhadap Peningkatan produksi bantuan teknologi yang harus terus diupayakan secara berkelanjutan.

    “Ada sejumlah permasalahan pertanahan yang bisa ditelaah untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Masalah kepemilikan dan keabsahan lahan bukan hanya tanggung jawab BPN, tetapi harus juga disadari hal tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah daerah melalui OPD terkait,”imbuhnya.

    Oleh karena itu, sambung Umi Dinda sapaanya, ke depan akan ada rapat tindak lanjut untuk mendapatkan masukan bagi penyelesaian beberapa permasalahan pertahanan yang dihadapi.

    Kepala BPN Kabupaten Bima, Lalu Makhyaril Huda, S.ST, MM, memaparkan dasar hukum regulasi terkait pengertian, obyek dan subyek redistribusi tanah.

    Huda juga menjelaskan, tahapan, mekanisme pelaksanan pendaftaran tanah pertama kali, pengukuran, pengumpulan data distribusi (puldadis) dan pemeriksaan tanah.

    *OB.008*

  • Angka Stunting Kota Bima Mengalami Penurunan, Wali Kota Terima Apresiasi Praktik Baik Dari BKKBN

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Kadis Kominfo Kota Bima H. Mahfud dalam siaran persnya mengatakan, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri acara Penerimaan Apresiasi Praktik Baik pencegahan Stunting dari BKKBN RI, bertempat di Hotel Shangri-La, Jakarta. Selasa, 6 Desember 2022.

    Kata dia, penerimaan Apresiasi Praktik Baik pencegahan Stunting dengan tema “Bergerak Bersama Garda terdepan dalam Pendampingan Keluarga untuk Percepatan Penurunan Stunting tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin, Kepala BKKBN RI DR. dr. Hasto Wardoyo, Kementerian dan Lembaga, TNI, Polri, Gubernur/Bupati/Walikota.

    “Terdapat 2 Gubernur, 1 Walikota, dan 7 Bupati se Indonesia yang menerima Apresiasi Praktik Baik pencegahan Stunting dari BKKBN RI diantaranya, Gubernur Riau, Gubernur Sulawesi Utara, Walikota Bima, Bupati Deli Serdang, Bupati Maluku Tenggara, Bupati Bireun, Bupati Kota Waringin Barat, Bupati Sinjai, Bupati Pinrang, dan Bupati Tulang Bawang,”bebernya.

    Sebelumnya, lanjut dia, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, dan Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Ellya H. M. Lutfi menerima penyematan tanda penghargaan MKK (Manggala Karya Kencana) dari Kepala BKKBN RI yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, Keluarga Berencana (KB) dan Pembangunan Keluarga, dilaksanakan pada 6 Juli 2022 lalu bertempat di Hotel Santika Medan.

    Sementara itu, melalui acara Penerimaan Apresiasi Praktik Baik pencegahan Stunting dari BKKBN RI diberikan kepada Pemerintah Kota Bima atas kontribusi Praktik Baik dalam mewujudkan Generasi Bebas Stunting.

    “Upaya pencegahan serta penurunan angka stunting Kota Bima mengalami penurunan yang signifikan. Pada tahun 2017 mencapai 36,5 %, sedangkan pada tahun 2021 berhasil ditekan menjadi 17,56 %, kemudian pada tahun 2022 di bulan November ditekan menjadi 14,81 %,,”pungkasnya.

    *OB.007*

  • SDN 5 Rabangodu Utara Laksanakan Ujian Sumatif Akhir Berbasis Android

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – SDN 5 Rabangodu Utara yang merupakan salah satu sekolah penggerak angkatan pertama melaksanakan Ujian Sumatif Akhir Semester (SAS) ganjil di tahun pelajaran 2022/2023 dilaksanakan berbasis Android. Pelaksanaan Ujian Sumatif Akhir Semester pada Senin, 5 Desember 2022 di SDN 5 Rabangodu Utara ada pemandangan berbeda.

    Tampak terlihat di seluruh ruangan pelaksanaan ujian, para siswa tampak serius di hadapan smartphone mereka. Bukan sedang berselancar di dunia maya, namun mereka tampak serius mengerjakan soal-soal pilihan ganda melalui ponsel genggamnya.

    Secara teknis, ujian kali ini tidak memiliki perbedaan mencolok dengan ujian konvensional lainnya. Namun yang membedakan hanya media yang digunakan untuk mengerjakaan soal.

    Siswa-siswi selama Lima hari ke depan akan mengikuti Ujian Sumatif Akhir Semester (SAS) dengan membawa HP masing-masing dan bagi siswa siswi yang tidak memiliki Android pihak sekolah sudah menyediakan choromebook yang dimiliki Sekolah .

    Ketua panitia ujian Sumatif Akhir Semester (SAS), St. Nurhaidah, S.Pd menjelaskan bahwa, ujian berbasis android bukan kali ini saja dilakukan, hal serupa juga selalu dilakukan pada ujian Sumatif Tengah Semester (STS) dan Sumatif Akhir Semester (SAS) tahun sebelumnya tepatnya pola ujian menggunakan android sudah dimulai pada saat sekolah melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) secara daring pada new normal pandemic covid 19.

    “Ujian dengan android ini tentu memiliki keunggulan tersendiri dan guru-guru lebih mudah dalam mengelola hasil ujian. Kami memanfaatkan fitur google formulir yang terdapat pada drive gmail.com, melalui fitur google formulir ini akan memudahkan dalam pelaksanaan dan memproses hasil ujian. Guru-guru akan segera mendapat hasil ujian dan menentukan tindak lanjutnya,” ujar Siti Nurhaidah, S.Pd. yang juga merupakan salah satu guru senior di SDN 5 Rabangodu Utara.

    Kata dia, perkembangan teknologi saat ini semakin mempermudah akses khususnya di dunia pendidikan.Dengan penerapan ujian/penilaian berbasis android peserta didik mengakui bahwa mereka senang mengikuti SAS Berbasis Android dan di sisi lain mampu memberi edukasi kepada siswa tentang pemanfaatan Android yang dimilikinya untuk hal-hal positif.

    “Untuk ke depannya sistem pelaksanaan ujian di SDN 5 Rabangodu Utara ini akan terus diterapkan dan tetap mengikuti perkembangan di era digital saat ini,”ujarnya.

    Dikesempatan berbeda, Dedi Sofian, M.Pd, selaku Wakasek Bidang Kurikulum di SDN 5 Rabangodu Utara menyampaikan, sebelum SAS berbasis android dilaksanakan, sekolah telah membentuk kepanitiaan yang akan mengkoordinir seluruh persiapan-persiapan pelaksanaan dan berkolaborasi bersama seluruh wali kelas untuk melakukan penyusunan soal, validasi soal serta penginputan soal pada google formulir.

    Kepala SDN 5 Rabangodu Utara, Suhardin, S.Pd., M.Si menyampaikan, kita berkomitmen dan mendukung terus kemajuan SDN 5 Rabangodu Utara menuju Sekolah unggul berbasis Digital, sejalan dengan predikat sekolah penggerak yang disematkan pada SDN 5 Rabangodu Utara, Untuk mendukung proses digitalisasi pada sekolah yang dipimpinnya kepala SDN 5 terus akan mendorong peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dengan berbagai program-program peningkatan keterampilan guru dalam pemanfaatan tehnologi melalui Bimtek, In House Training, Workshop yang telah giat dilaksanakan selama ini.

    *OB.RED*

  • Hadiri Gebyar PAUD, Bupati IDP Bernyanyi Bersama Anak-anak

    BIMA,OBORBIMA.ID – Kegiatan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang merupakan kerjasama Dinas Pendidikan, kebudayaan, Pemuda dan olahraga (Dikbudpora) kabupaten Bima dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Bima Minggu (4/12) di Gelanggang Olahraga (GOR) Panda Kecamatan Palibelo berlangsung meriah.

    Kegiatan tersebut dimanfaatkan oleh Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP) untuk bernyanyi bersama dan berdialog dengan anak-anak yang mengikuti beragam lomba.

    Di hadapan 500 undangan yang merupakan perwakilan dari 18 Kecamatan Se-Kabupaten Bima Bupati yang hadir dengan Staf Ahli Bupati, Inspektur, Kepala OPD, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima Hj.Rostiati Dahlan S.Pd, UPTD dan para Camat mengungkapkan pentingnya lomba sebagai ruang bagi anak.

    “Melalui lomba, anak-anak dilatih meningkatkan kreativitas dan percaya diri dihadapan banyak orang,” ungkap Bupati saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut.

    Dikatakan Bupati, Gebyar PAUD sebagai ruang bagi anak untuk mengaktualisasikan diri hasil didikan para guru PAUD begitu penting berkaitan dengan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa

    “Berikanlah anak kesempatan belajar yang sesuai dengan porsi dan umur anak-anak agar dapat berkembang dan prestasi yang diraih sang anak tidak lepas dari peran dan kasih sayang serta didikan para orang tua dan guru,” Harapnya.

    Menutup sambutannya Bupati menyampaikan terima kasih kepada Jajaran Dikbudpora yang selalu memberikan pembinaan, arahan dan bimbingan kepada seluruh guru PAUD sehingga senantiasa berkarya dan merasa memiliki PAUD.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima Zunaidin S.Sos, MM dalam laporannya Kepada Bupati Bima menjelaskan, Gebyar PAUD Kabupaten Bima Tahun ini mengangkat tema, “Melalui Gebyar PAUD Kabupaten Bima, Mengantarkan Generasi Emas Yang Kreatif, Inovatif, Cerdas dan Berakhlak Mulia”.

    Ini merupakan ikhtiar nyata pemerintah daerah bersama seluruh elemen masyarakat khusus nya para pengelola PAUD di seluruh kecamatan.

    “Kita bisa melihat bagaimana anak-anak diasuh oleh ibu-ibu yang luar biasa dan kita akan mampu mengantarkan anak-anak menjadi generasi emas kalau ada bersabaran dan keuletan,” terangnya.

    Kata dia, Gebyar PAUD merupakan sebuah rangkaian, termasuk lomba dan pemenang akan menjadi duta Kabupaten Bima pada Lomba di tingkat Provinsi NTB.

    *OB.009*

  • Wali Kota Serahkan BLT BBM Kepada 12.823 KPM

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri acara senam sehat sekaligus menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai BBM Pemerintah Kota Bima Tahun 2022 kepada 12.823 ribu Penerima Manfaat.

    Wali Kota Bima didampingi Sekda Kota Bima, kepala perangkat daerah, camat dan lurah, yang dihadiri pula oleh Wakil Ketua DRPD Kota Bima Syamsurih, SH, TNI, Polri, Kepala Bank NTB Syariah, BUMN, dan BUMD.

    Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Yuliana, S.Sos, dalam laporannya menyampaikan, penerima BLT BBM Pemerintah Kota Tahun Tahun 2022 sebanyak 12.823 Keluarga Penerima Manfaat, dengan total anggaran sebesar Rp. 5.770.350.000, yang diterima Rp. 150.000/bulan selama 3 bulan. Ujar Yuliana.

    Kata dia, Penerima BLT-BBM menerima bantuan selama 3 bulan, dari bulan Oktober, November dan Desember sebesar Rp. 450.000 yang diterima melalui rekening Bank NTB Syariah Cabang Bima.

    “Penerima manfaat langsung menerima uangnya melalui Bank NTB Syariah Cabang Bima yang ditransfer ke rekening KPM masing-masing,” ungkapnya.

    Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dalam arahannya mengatakan, sudah barang pasti dengan kehadiran pemerintah pusat, dan pemerintah daerah yang memberikan, dan mencurahkan bantuan yang begitu besar pada masyarakat Kota Bima, dengan satu tujuan yakni dapat menekan laju inflasi yang ada di Kota Bima. Beber Wali Kota.

    “Bantuan-bantuan tersebut dapat kiranya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat Kota Bima,” harapnya.

    HML pun mengucapan terima kasih disampaikan kepada Bank NTB Syariah karena dengan membukakan rekening kepada penerima manfaat. mudah-mudahan rekening ini tidak hanya digunakan untuk hari ini saja, tapi dapat juga dimanfaatkan oleh penerima manfaat sebagai sarana menabung dan lainnya, sehingga Bank NTB menjadi bank pemerintah yang kuat yang ada di provinsi Nusa Tenggara Barat. Pinta Wali Kota Bima.

    “Terima kasih kepada para penerima manfaat, mudah-mudahan BLT BBM yang diterima dapat digunakan sebagaimana mestinya, sehingga dapat meningkatkan roda ekonomi ditengah masyarakat,” tutupnya.

    *OB.02*