Blog

  • Kunjungi Warga Terdampak Bencana Kebakaran di Desa Sari, Bupati IDP Serahkan Bantuan

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pasca Kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah panggung 9 tiang milik pasangan Adhar (35) dan Ico Trisnawati di RT. 014/007 Dusun Jorato Desa Sari Kecamatan Sape Sabtu (21/1) pukul 03.00 Wita, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, Rabu (25/1,) mengunjungi warga terdampak bencana kebakaran tersebut dan menyerahan bantuan tanggap darurat yang berasal dari BPBD dan Dinas Sosial kabupaten Bima.

    Bupati Bima didampingi Kepala Dinas Sosial Tajuddin, SH, Camat Sape Muhammad Akbar, SP., M.Si, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD M. Nurul Huda, ST, MT, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Herry Kurniawan ST, dan Kabid Linjamsos Dinsos Nur Hidayat, pada kesempatan tersebut juga memberikan santunan pribadi kepada warga terdampak.

    Kepada korban kebakaran Bupati menyampaikan rasaduka cita atas musibah yang menimpa keluarga Adhar.

    “Saya berharap keluarga yang tertimpa musibah tetap bersabar menghadapi ujian Allah SWT ini. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” Ungkap Bupati.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD M. Nurul Huda, ST, MT, mengatakan, bantuan Tanggap darurat kebakaran di dusun Jorato Desa Sari yang berasal dari BPBD Kabupaten Bima berupa daster, handuk, panci, sendok makan, wajan. Juga kebutuhan logistik berupa mie instan, minyak goring, saos sambal, kecap mais, gula pasir, kopi, biscuit, air mineral, the celup, sabun cuci dan sabun mandi.

    Sementara dari Dinas Sosial kabupaten Bima memberikan bantuan berupa matras, selimut dan terpal.

    Meski tidak adanya korban jiwa, Tim Investigasi Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bima memperkirakan kerugian mencapai Rp. 20 juta, dengan diantaranya barang eletronik dan perabotan rumah tangga lainnya.

    *RED*

  • Wali Kota Bima Hadiri Rakor Para Inspektur Daerah Bersama Mendagri

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri rapat koordinasi para Inspektur Daerah seluruh Indonesia Tahun 2023 melalui virtual, bertempat di Ruang Rapat Wali Kota, pada Rabu, 25 Januari 2023.

    Terlihat mendampingi Wali Kota Bima antara lain Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris BPKAD, Kepala Dikpora, dan Kaban Kesbangpol, dan dihadiri oleh Kasat Reskrim Polres Bima Kota.

    Sementara itu, hadir melalui virtual Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jaksa Agung Republik Indonesia, Kabareskrim Polri, para Gubernur, Bupati, Walikota, Inspektur Daerah se-Indonesia, Kapolda, Kajari, Kajati, dan Forkopimda se-Indonesia.

    Inspektur Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir menyampaikan, rapat koordinasi para inspektur ini sebagai wujud tindaklanjut 8 poin arahan bapak presiden pada acara rakornas beberapa hari lalu di sentul, sekaligus penandatanganan MoU yang melibatkan 3 lembaga yakni Mendagri, Jaksa Agung, dan Polri.

    “Kegiatan hari ini terdapat 3 poin, pertama penandatanganan nota kesepahaman, launching aplikasi laporan apip, dan diskusi panel pengawasan pengelolaan APBD irjen kementerian keuangan, pendidikan ,kesehatan, dan bina keuangan daerah,” ujar Tomsi.

    Kata dia, peserta yang hadir secara langsung sebanyak 700 orang, terdiri dari irjen kementerian dan lembaga dan seluruh inspektur kab kota, dan peserta yang hadir secara virtual sebanyak 902 peserta, terdiri dari Gubernur, Bupati, Walikota, kejaksaan, polri, para inspektur daerah, dan lainnya. Bebernya.

    Sementara itu, Jaksa Agung Republik Indonesia, Burhanuddin mengatakan, Mou ini dalam rangka mensinergikan langkah-langkah antara inspektorat, APH dan APIP.

    Dari pelaksanaannya kata dia, dalam menangani sebuah informasi dinilai dari APIP maupun APH, tapi yang utamanya bersinergi agar tidak menjadi gaduh, kemudian menjadi tekad kami dengan dibuatnya MoU.

    “Kepada para kajati dan kajari, jangan lakukan sesuatu yang diluar tugas, saya juga inginkan adanya pengawasan dari masyarakat, buat laporan yang bisa dipertanggungjawabkan, yang penting subtansinya benar berbuat itu,” ujar Burhanuddin.

    Selanjutnya, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian dalam arahannya mengatakan, rapat koordinasi hari ini merupakan follow up dari rapat forkopimda se indonesia beberapa hari lalu di sentul yang dihadiri lebih kurang 4.500 peserta, terdiri dari gubernur, bupati, walikota, pimpinan DPRD, BPKP, dan jajaran forkopimda se indonesia.

    “Ada beberapa poin yang perlu kita follow up, meskipun saat ini kita menganut desentralisasi sebagian, tetapi penanggung jawab terakhir pemerintah pusat dan daerah adalah bapak presiden,” ujar Tito.

    Tito menambahkan, arahan presiden yang paling utama yakni pertumbuhan ekonomi harus tetap terjaga ditengah situasi global yang tidak menentu, pertumbuhan ekonomi saat ini 5,72 % suatu hal yang luar biasa, begitupun inflasi juga masih bagus diangka 5,51 %. Artinya kenaikan harga barang dan jasa masih minim.

    “Kita punya modal, modal utamanya adalah APBN dan APBD, APBN kita ditahun 2023 diproyeksikan sebesar 3.016 triliun yang bersumber dari pajak, pendapatan negara bukan pajak, dan lain-lain. Dari 3.016 triliun, 814 triliun ditransfer ke daerah, baik dalam bentuk transfer dana alokasi umum, dana bagi hasil, dana alokasi khusus berbagai macam, dana insentif daerah yang berprestasi, dana otonomi khusus, dan lain-lain,”Imbuhnya.

    Artinya, lanjut dia, anggaran pemerintah merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi, ditengah ketidakpastian situasi ekonomi global hari ini. “Diharapkan kepada pemerintah daerah agar dalam penggunaan anggarannya betul-betul dimanfaatkan secara efektif dan efisien,”harapnya.

    *OB.009*

  • Waspada Demam Berdarah, Ini Imbauan Dinkes Kabupaten Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Bima mengimbau warga untuk mewaspadai serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mulai marak di kabupaten tersebut.

    “Kasus DBD terus meningkat selama beberapa bulan terakhir, karena itu warga diimbau untuk selalu waspada,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Afifuddin, SE MM pada media ini Rabu, 25/1/23.

    Berdasarkan data Januari 2023 ini, kasus DBD yang terjadi di seluruh wilayah Kecamatan Monta sebanyak 23 kasus dan sebagian besar kasus itu terjadi di Kecamatan Bolo sebanyak 40 kasus.

    “Setelah terjadinya peningkatan kasus DBD, pihak Dikes telah melakukan berbagai upaya penanggulangan seperti menggalakkan penyuluhan dan pertemuan lintas sektor dan membentuk tim cepat tanggap dengan melibatkan semua pihak,”terangnya.

    Papi Afif sapaanya menjelaskan, selain itu fogging atau pengasapan juga gencar kita lakukan untuk wilayah tertentu yang dari pengamatan memang sangat rentan terhadap penyebaran DBD.

    “Saya menghimbau kepada masyarakat harus terus waspada DBD, karena penderita penyakit tersebut diprediksi meningkat. Apalagi dari kasus DBD yang telah terjadi, pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya DBD masih rendah,”pungkasnya.

    Masyarakat juga diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan gerakan 3M Plus yakni Menguras, Mengubur dan Menutup barang-barang yang dapat menampung air serta berpotensi jadi sarang nyamuk, sedang plusnya memakai obat nyamuk atau menggunakan kelambu saat tidur.

    *OB.002*

  • Dinkes Kabupaten Bima Lakukan Fogging di Daerah Endemis DBD

    BIMA,OBORBIMA.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bima gencar melakukan fogging atau pengasapan di daerah endemis Demam Berdarah Dengue (DBD).

    Sekretaris Dinkes Kabupaten Bima pada media ini Afifuddin, SE MM mengatakan, pengasapan difokuskan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Monta, Bolo, Sape, Palibelo dan Woha. Karena di kecamatan Monta tersebut 23 orang warga ditemukan terjangkit DBD. Lalu untuk Kecamatan Bolo ada 40 orang, Sape 9 orang, Palibelo 2 orang dan Woha 9 orang

    “Ada puluhan warga yang sudah terjangkit DBD, namun Alhamdulillah sudah sembuh dan perawatan, untuk itu kita gencarkan fogging guna mencegah berkembangnya nyamuk aedes aegypty,” katanya Rabu, 25/1/23.

    Papi Afif sapaanya menjelaskan, penyakit DBD sangat bergantung pada periode waktu, yakni intensitas nyamuk tinggi saat musim hujan seperti saat ini.

    “Intensitas nyamuk tinggi saat musim hujan seperti saat ini, untuk itu pengasapan dilakukan di seluruh saluran air dan tempat-tempat bersarangnya nyamuk, begitu pula pada setiap sudut rumah warga,” imbuhnya.

    Dinkes Kabupaten Bima mengajak kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan 3M plus.

    “Sampai detik ini kasus DBD belum menunjukkan Kejadian Luar Biasa (KLB), masih satu atau dua yang terjangkit, sehingga belum ada lonjakan yang cukup tinggi,” tegasnya.

    Selain pengasapan, Dinkes juga menggandeng juru pemantau jentik atau jumantik untuk mensosialisasikan kepada masyarakat supaya berperilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga penyebaran penyakit DBD di Kabupaten Bima dapat teratasi dengan baik.

    “Antisipasi kami itu, seksi pengendalian dan pencegahan penyakit menular sudah kita terjunkan untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak terjadi lonjakan kasus DBD,” pungkasnya.

    *RED*

  • Cegah DBD, Pemdes Tawali Bersama PKM Wera Berantas Jentik Nyamuk

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pemdes (Pemerintah Desa) Tawali bersama Nakes Puskesmas Wera dan Sat Pol PP melakukan pemberantasan jentik nyamuk penyebab DBD di setiap Dusun Desa Tawali Kecamatan Wera Selasa, 24/1/23.

    Kades Tawali Abdul Muis mengatakan, pihaknya bersama Nakes PKM Wera, Bidan Desa, dan Perangkat Desa mendatangi warga dari rumah ke rumah untuk mengecek dan menaburkan serbuk Abate pada bak mandi milik warga.

    ”Hal ini dilakukan dalam upaya mengendalikan dan memberantas jenis nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD),” katanya.

    Pada kesempatan ini dirinya bersama Nakes, dan perangkat desa juga menghimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, hindari adanya genangan air, karena hanya akan menjadi tempat berkembangbiak nyamuk.

    “Bahkan untuk nyamuk aedes aegypti bisa berkembang diair bersih seperti bak mandi rumah, penampungan air hujan, dan lain-lain,”terangnya.

    Ditempat yang sama, Kepala PKM Wera mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Pemdes Tawali, Sat Pol PP untuk melakukan upaya pencegahan DBD melalui pemberantasan jentik nyamuk dengan cara menaburkan serbuk Abate dibak penampungan air, bak mandi serta tempat lainnya.

    Pun demikian, upaya lainnya dilakukan melalui fogging pada tempat-tempat yang digunakan nyamuk berkembak biak dengan tujuan mengurangi populasi nyamuk sehingga resiko penularan penyakit melalui gigitan nyamuk dapat ditekan.

    Tidak itu saja, lanjutnya, semua pihak turun langsung ke masyarakat memberikan himbauan tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat supaya terhindar dari DBD, melalui gerakan 3M Plus yaitu menguras bak dan tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mengubur dan/atau memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk serta tidur menggunakan kelambu, menyalakan obat nyamuk dan hindari gigitan nyamuk.

    ”Tentunya kita berharap, dengan upaya pencegahan ini, tidak ada warga yang terpapar DBD atau paling tidak bisa meminimalisir,”harapnya.

    *OB.005*

  • Bupati Bima Ajukan Rencana Program Bidang Perikanan, Saat Menteri KKP Kunker di Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, di Bima, rupanya tidak disia – siakan begitu saja oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, pada moment tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Bima ini, menyodorkan langsung proposal perencanaan program di Bidang Perikanan.

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, bersama Wali kota Bima H. Muhammad Lutfi SE dan jajaran Forkopimda baik Kabupaten dan Kota Bima, menyambut Pak Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, turun dari pesawat di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.

    Bupati Bima beserta Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima langsung mendampingi Menteri KKP RI meninjau Pantai Rontu Kecamatan Monta. Pak Menteri, lanjut Umi Dinda, Pak Menteri banyak menanyakan soal apa saja rencanaan program di Bidang Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Bima tahun 2023.

    Soal membangun daerah, Bupati Bima mengaku tidak elok rasanya bila berbicara dengan orang tingkat Pusat maupun Provinsi, tanpa berdasarkan data atau dokumen perencanaan setiap tahunnya di masing – masing bidang.

    “Saat Pak Menteri menanyakan rencanaan program di Bidang Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Bima tahun 2023. Saya langsung serahkan dokumen Rencana Detail Teknis (RDT) di bidang Perikanan dan Kelautan tahun 2023,” Kata dia.

    Soal membangun daerah, dirinya mengakui harus berbicara atau menyampaikan berdasarkan dokumen perencanaan yang ada.

    “Beliau siap membantu memajukan potensi Perikanan di Kabupaten Bima, proposal sudah ditangan Pak Menteri,” ujar ibu dua anak ini.

    *OB.009*

  • Pemkab Bima dan DPRD Sepakati Dua Ranperda

    BIMA,OBORBIMA.ID + Rapat Paripurna ke – 2 DPRD Kabupaten Bima Masa Sidang I Tahun Sidang 2023 Jumat (20/1/2023) dengan agenda Penyampaian Laporan Pansus Dewan Terhadap Raperda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA) Kabupaten Bima Tahun 2022 – 2037 dan Raperda tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima Hj. ST. Nurhayati SE, MM .

    Rapat yang mengundang para Asisten, Kepala OPD dan kepala Bagian Lingkup Sekretariat Daerah tersebut juga mengagendakan pengambilan keputusan DPRD serta Pendapat Akhir Kepala Daerah yang dibacakan oleh Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE terhadap dua Ranperda tersebut untuk ditetapkan sebagai Perda yang definitif.

    Bupati Bima dalam penyampaian pendapat akhir pada Rapat Paripurna tersebut mengatakan, sesuai amanat Permendagri Nomor 120 tahun 2018 Pembentukan Produk hukum daerah, terhadap kedua Ranperda yang baru saja disetujui oleh DPRD Kabupaten Bima merupakan Ranperda yang sifatnya evaluatif.

    “Dengan demikian, pemerintah Provinsi NTB sebagai pemerintah atasan akan melakukan fasilitasi terhadap peraturan daerah yang sudah ditetapkan bersama ini sesuai dengan kewenangan sebelum ditetapkan dan diundangkan,” Jelas Bupati.

    Sebelumnya, Juru bicara Pansus I DPRD Kabupaten Bima Maaruf Yasin, S.Adm dalam laporannya berharap agar nantinya dengan kehadiran RIPPARDA maka dukungan alokasi anggaran untuk sektor pariwisata akan semakin meningkat sehingga pariwisata di Kabupaten Bima akan semakin berkembang.

    *OB.009*

  • Bupati IDP Minta Anggota BPD Sinergi Dengan Pemdes

    BIMA,OBORBIMA.ID – Tatap Muka Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP) dengan para pengurus Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Bima berlangsung Jumat (20/1) di Ruang Rapat Forkopimda Kantor Bupati Bima dimanfaatkan organisasi tersebut untuk menyampaikan beberapa poin aspirasi kepada Pemerintah Kabupaten Bima.

    Pada pertemuan dengan 30 pengurus yang terdiri dari 18 perwakilan kecamatan dan 12 pengurus PABPDSI Kabupaten Bima tersebut, Bupati Bima mengharapkan agar seluruh anggota BPD mampu membangun sinergi yang baik dengan pemerintah desa.

    “Peningkatan kapasitas anggota BPD penting dilakukan, agar dapat menjalankan fungsi pengawasan dengan baik,”terang Umi Dinda sapaanya.

    Disamping itu, lanjut ibu dua anak ini, seluruh anggota BPD di masing-masing desa, diharapkan dapat membangun komunikasi yang baik antar anggota BPD maupun dengan perangkat desa, khususnya Kades dan Sekdes, mengingat keberadaan BPD memiliki makna yang luar biasa untuk membangun desa.

    Dalam tatapmuka yang juga turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Fatahullah, S.Pd, Kepala DPMD H. Putarman, SE, Sekretaris Bappeda Dadang Erawan M.Eng, para Kabid DPMD tersebut, Ketua PABPDSI Sahrul yang juga ketua BPD Naru Sape menyampaikan aspirasi hasil Musda organisasi yang dipimpin.

    Aspirasi yang disampaikan terkait penggunaan kendaraan operasional, pertanggungan jaminan hari tua dalam BPJS, peningkatan tunjangan kinerja BPD, peningkatan kapasitas, pelatihan terpusat dan dijadwalkan serta pembayaran gaji secara reguler dalam tiap bulan.

    *OB.005*

  • Antisipasi Terjangkit DBD, Puskesmas, UPT Pertanian dan Sat Pol PP Gelar Gotong Royong

    BIMA,OBORBIMA.ID – Sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah berbagai macam penyakit yg muncul di musim hujan, Kepala UPT Pertanian, Sat Pol PP bersama Puskesmas Wera menggerakkan seluruh jajaran dan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan gotong royong bersih-bersih di lingkungan masing-masing.

    Seluruh jajaran ikut terlibat dalam kegiatan yang dilaksanakan pada jum’at pagi 20/1/23. Mulai dari lingkungan terkecil RT, RW Babinkamtibmas juga ikut berpartisipasi.

    Kegiatan ini dilakukan berawal dari banyaknya keluhan masyarakat yang terjangkit Demam berdarah yang makin mewabah seiring dengan hadirnya musim penghujan.

    “Oleh karena itu, gotong royong ini juga merupakan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), sehingga kedepannya dapat mengurangi adanya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk demam berdarah,”ujar Kepala UPT Pertanian Wera Nasarudin S.Pt dan Kepala Puskesmas Wera.

    Kata mereka, selain menjaga keindahan kampung, juga menjaga rasa kebersamaan dan tanggung jawab masyarakat dalam bergotong royong.

    “Dan kami berharap semoga ini terus berlanjut. Karena ini sangat berguna untuk kita bersama,” tutupnya.

    *OB.006*

  • Hadiri Pelantikan RT dan RW Kelurahan Lewirato, Ini Harapan Wali Kota Bima

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri acara Pelantikan Ketua RT dan RW Kelurahan Lewirato periode 2023-2026. Pada Kamis, 19 Januari 2023.

    Acara pelantikan pengurus RT/RW terpilih yang dipusatkan di Aula SMK Negeri 3 Kota Bima tersebut dirangkaikan dengan Sosialisasi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika oleh BNNK Cabang Bima.

    Dalam arahannya, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE mengatakan, pemilihan Ketua RW dan RT ini sudah diatur dalam Perwali, hanya saja, masa periodenya diperpanjang, dari 3 tahun menjadi 5 tahun.

    Ia pun berharap, untuk membantu kinerja perangkat kelurahan, perlu dibentuk Badan Usaha Milik Kelurahan (BUMKEL), Lembaga Adat, serta Tim Siaga Bencana.

    “Ini menjadi instrumen penting, dengan adanya lembaga adat, persoalan di tengah-tengah masyarakat tidak serta merta berlanjut ke proses hukum, tapi hanya diselesaikan oleh Lembaga Adat dan RT/RW setempat, sehingga menjadi peraturan yang ada di tingkat kelurahan,” tuturnya.

    H. Lutfi juga menyampaikan, sejumlah penghargaan di tingkat regional dan nasional yang dicapai oleh Kota Bima selama dirinya bersama Wakil Wali Kota memimpin Kota Bima, seperti yang belum hilang dari ingatan kita yaitu Kota Bima mendapat penghargaan pelayanan publik terbaik urutan 3 nasional.

    “Hal ini menandakan pelayanan yang sesungguhnya yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat, pemerintah benar-benar hadir ditengah masyarakat, inilah pelayanan yang sesungguhnya” cetusnya.

    Disamping itu juga, ia berharap doa dan dukungan dari masyarakat, karena pada tahun 2023 ini, Kota Bima mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaran Kepala Daerah Inovatif yang dihadiri para gubernur, bupati, dan walikota se Indonesia.

    “Ini bukan tanpa alasan, artinya kita dipercayakan menyelenggarakan acara besar ini, padahal masih banyak kota-kota lain yang dipilih, seperti Medan, Makasar, Surabaya, dan lainnya, namun Kota Bima mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah, kepercayaan ini harus benar-benar kita siapkan dengan maksimal nantinya,” paparnya.

    Di akhir arahannya, Wali Kota Bima menyampaikan terima kasih kepada ketua RW/RT yang telah mengabdi sebelumnya, karena telah memberikan pengabdiannya ditengah masyarakat.

    “Untuk RT/RW terpilih, bekerjalah dengan baik, dan dapat mengabdikan diri melayani masyarakat selama 5 tahun kedepan,” tutupnya.

    Sementara itu, Lurah Lewirato, A. Munir Hariaddin, S.Pd dalam laporannya menyampaikan, masa bakti berakhir RW dan RT Kelurahan Lewirato sebelumnya pada bulan November 2022, kemudian ditindaklanjuti dengan pelaksanaan pemilihan secara demokrasi pada Bulan Desember.

    “Jumlah RW di Kelurahan Lewirato sebanyak 4, kemudian RT sebanyak 10, dan kami telah melalui proses pemilihan secara demokrasi di TPS yang disediakan oleh panitia,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut, A. Munir menyampaikan, selamat dan sukses kepada Ketua RW dan RT terpilih, semoga kedepannya dapat berlaku adil, bijaksana dan memegang amanah yang diberikan oleh masyarakat melalui proses pemilihan secara demokrasi beberapa hari lalu.

    Peran RW, RT, dan LPM sambungnya, sangat signifikan untuk memajukan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat. Pihaknya tidak dapat bekerja sendiri, tanpa peran dan bantuan RW/RT, LPM, Karang Taruna dan masyarakat.

    “Harapan besarnya, kita semua bisa bekerjasama dengan baik, saling mengingatkan, berkontribusi dengan baik, sehingga dapat membawa Lewirato kearah perubahan, maju dan sejahtera,” ungkap Munir.

    Kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan penuh semua pihak, terutama SMKN 3 Kota Bima yang terus memberikan support penuh untuk setiap kegiatan Kelurahan Lewirato, lebih khusus ucapan terima kasih kepada bapak Wali Kota Bima yang berkenan hadir pada kesempatan pagi ini.

    “Jujur Pak Wali, hari ini adalah hari sejarah bagi saya pribadi, karena ini adalah kali pertama saya berbicara didepan pak Wali, ada rasa campur haru, bangga, dan ini menjadi spirit semangat bagi saya membawa Lewirato jauh lebih baik kedepan,” tutupnya disambut senyum oleh pak Wali dan tepuk tangan hadirin.

    *OB.009*