Blog

  • Pemprov NTB Fasilitasi Penyerahan Aset Pemkab Bima – Pemkot Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pemerintah Kabupaten Bima melalui Bupati Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Pemerintah Kota Bima melalui Walikota H.Muhammad Lutfi, SE berdasarkan surat kesepakatan bersama Nomor: 134.4/007/07.3/2023 dan Nomor: 180/1/NKD/I/2023 melakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Daerah (P3D) antara Pemerintah Kabupaten Bima dengan Pemerintah Kota Bima dipimpin oleh Sekda Provinsi NTB Drs.H. Lalu Gita Ariadi, M.Si Senin (6/2) di Ruang Rapat Forkopimda kantor Bupati Bima menandai

    Sekda yang didampingi Kepala Biro pemerintah dan Kepala Biro hukum setda Provinsi NTB dalam arahannya menyampaikan, ada titik terang pada pertemuan sebelumnya terkait penyerahan aset dari pemerintah Kabupaten Bima kepada pemerintah kota Bima.

    “Harapan pemerintah provinsi juga selaras dengan harapan KPK yang sepakat bahwa permasalahan aset yang telah berlangsung hampir 20-an tahun dapat diselesaikan dengan baik oleh dua pemerintah daerah. Antara Bupati maupun Walikota ada kesepahaman untuk memanfaatkan sebesar-besarnya bagi masyarakat kedua daerah serumpun,”Terang H. L. Gita.

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE bersama Walikota Bima H.Muhammad Lutfi, SE, Wakil Bupati Drs.H Dahlan M.Noer, Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, S.IP, Sekda Kabupaten Bima Drs. H. M.Taufik HAK,M.Si, Sekda Kota Bima H. Muhtar Landa MH dan sejumlah pejabat terkait Pemprov NTB, Kabupaten Bima dan Kota Bima.

    Sementara itu, Bupati Bima menjelaskan, Pertemuan pihak Pemkab dan Pemkot Bima merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen kedua belah pihak untuk menuntaskan masalah aset yang belum diselesaikan.

    “Terima kasih atas fasilitasi Pemprov NTB dalam penyerahan aset, sehingga dapat dirumuskan komitmen kedua daerah,”katanya.

    Kata Umi Dinda, Tim teknis Pemkab Bima dan Pemkot Bima yang menangani aset, agar menelaah aspek teknis, segera memproses permintaan hibah kembali dan pinjam pakai aset-aset.

    Sementara itu, Walikota Bima H.Muhammad Lutfi, SE mengemukakan, penanda tanganan penyerahan aset ini merupakan langkah untuk kemaslahatan, dimana pada prinsipnya Pemkot Bima menerima dengan tangan terbuka kesepakatan kedua belah pihak.

    “Prinsipnya, keputusan ini memberikan kesejukan kepada kedua pemerintah daerah dan bersyukur atas proses mediasi yang dilakukan oleh Pemprov NTB,”ujarnya.

    Mengacu pada kesepakatan bersama tersebut, direncanakan sebanyak 15 bangunan kantor eks OPD akan dilakukan pinjam pakai dan 1 kantor dihibahkan kembali kepada Pemkab Bima.

    “OB.002*

  • Di Sebut Namanya Menerima Uang Rp250 Juta Kasus Cetak Baru, Ini Penjelasan Bupati Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Nama Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE di sebut-sebut oleh Eks Kadis Pertanian Kabupaten Bima Ir. M.Tayeb menerima uang Rp. 250 juta dari pelaksanaan program penyaluran bantuan sarana produksi (saprodi) cetak sawah baru tahun 2016 lalu.

    Dalam dakwaan tersebut, Bupati Bima terungkap bahwa menerima uang dalam eksepsi M.Tayeb yang di bacakan di hadapan majelis hakim pengadilan Negeri tindak pidana korupsi Mataram Senin, 6/2/23.

    “Adanya uang tersebut, di berikan oleh mantan Kasi kepala bidang rehabilitasi pengembangan lahan dan perlindungan tanaman di dinas pertanian yakni Muhammad,”Ungkap PHK terdakwa Hanan M. Tayeb yang dilansir Antaranews NTB.

    Menangapi hal tersebut, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE dalam siaran persnya mengatakan, bahwa dirinya tidak tahu menahu soal kasus saprodi Dinas PTP, dengan tuduhan Eks Kadis Pertanian M.Tayeb.

    “Karena ini sudah masuk ranah proses hukum oleh APH, maka kita serahkan kepada proses hukum yang akan menentukan terbukti atau tidaknya tuduhan tersebut. Dan saya menghormati proses hukum yang sedang berlangsung,”ungkap Umi Dinda sapaanya.

    Yang jelas, sambung ibu dua anak ini, kita akan cermati proses hukum mengaitkan nama dirinya dengan kasus yang tengah diproses.

    “Kalau bisa, buktikan dong kalau memang saya menerima uang tersebut,”Tandasnya.

    *RED*

  • Bupati Bima Terima Tim Audit BPK Perwakilan NTB

    BIMA,OBORBIMA.ID – Mengawali kegiatan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2022, Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi NTB, Senin (6/2) di Ruang Kerja Bupati Bima.

    Tim yang dipimpin Beni Murdani dan didampingi tiga orang anggota akan melakukan pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemkab Bima selama 30 hari dari tanggal 30 Januari sampai dengan 1 Maret 2023.

    Pada pertemuan tersebut, Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE didampingi Sekretaris Daerah Drs.H. M.Taufik, M.Si, M.Si, Inspektur, Kepala BPKAD, Kadis Kesehatan, Kadis Dikbupora, Kadis PUPR, Kepala Bapenda dan Direktur RSUD Bima.

    Selama audit, Tim akan melakukan pemeriksaan komponen kas, aset, belanja modal, hibah/bantuan sosial, pendapatan daerah pada lima perangkat daerah tersebut.

    Pada pertemuan tersebut Bupati Bima menyampaikan kepada Tim BPK bahwa, jajaran Pemerintah Kabupaten Bima menerima dengan tangan terbuka kehadiran tim untuk melakukan pemeriksaan dan menginstruksikan kepada pimpinan unit kerja terkait untuk memberikan data dan informasi yang diberikan selama audit berlangsung.

    *OB.005*

  • Pimpin Apel Gabungan, Wali Kota Bima Tekankan ASN Berikan Perubahan Positif

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Pelaksanaan Apel Gabungan di Lingkup Pemerintah Kota Bima kembali digelar di Lapangan Kantor Wali Kota Bima yang dirangkaikan dengan Pengambilan sumpah atau janji PNS dan gema mars anti narkoba, pada 6 Februari 2023.

    Kegiatan apel tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi,SE yang turut dihadiri pula oleh Wakil Wali Kota Bima Fery Sofiyan SH, Sekretaris Daerah Kota Bima, seluruh Staf Ahli, seluruh Asisten, seluruh Kepala Perangkat Daerah, serta seluruh ASN Lingkup Pemerintah Kota Bima.

    Tidak seperti biasanya, Apel Gabungan kali ini Wali Kota Bima turut mengambil sumpah dan janji PNS angkatan 2021, sebanyak 65 orang yang terdiri dari 21 golongan II dan 44 golongan III.

    Mengawali arahannya, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan, bahwa Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) telah hadir di Pemerintah Kota Bima dengan harapan melahirkan inovasi-inovasi disetiap OPD.

    “Tidak mungkin inovasi ini ditentukan oleh BRIDA saja, namun juga harus adanya dukungan penuh dari seluruh OPD, karena keberadaan BRIDA di Kota Bima diharapkan lebih maju dalam hal inovasi,” ucapnya.

    Dengan adanya lembaga BRIDA ini memberikan dampak perubahan yang positif dalam masyarakat baik sektor ekonomi maupun sektor lainnya.

    Disamping itu, Pemerintah Kota Bima juga tidak hentinya membangun dan memberikan kurikulum “Maja Labo Dahu” yang tidak dimiliki oleh daerah manapun. Selain itu Wali Kota menginginkan bukan hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di pemerintahan.

    “ASN kita harus mengerti apa makna dari slogan tersebut disinergikan dengan perilaku yang dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat,” tuturnya.

    Selain itu Pemerintah Kota Bima juga mencanangkan program di seluruh RW dengan memasang wifi sehingga membawa dampak positif bagi masyarakat.

    Terakhir ia mengimbau kepada seluruh ASN untuk betul-betul meletakkan tanggung jawab sebagai asn dan abdi negara memberikan contoh ditengah masyarakat sehingga masyarakat melakukan suatu perubahan bukan hanya fisik tetapi juga perilaku.

    Apel Gabungan tersebut kemudian ditutup oleh Gema Mars Anti Narkoba dalam rangka HUT BNN Republik Indonesia ke-21.

    *OB.003*

  • Wali Kota dan Wawali Hadiri Audiensi Bersama Direksi PT. Bank NTB Syariah

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE beserta Wakil Wali Kota Bima Fery Sofyan, SH menghadiri Audiensi bersama dengan PT. Bank NTB Syariah Kota Bima. Senin, 6 Februari 2023.

    Kegiatan Audiensi dilatarbelakangi dari hasil rapat pemegang saham untuk memenuhi modal inti Bank NTB Syariah.

    Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2020, Bank NTB Syariah telah mengusulkan Konsulidasi Bank Umum (KBU) dengan beberapa Bank Daerah, antara lain Bank DKI, Bank Jabar dan Bank Jatim, yang dimana ketiga Bank tersebut secara geografi, demografi dan historical daerahnya menyerupai daerah NTB.

    Setelah dilakukan analisa dengan para pemegang saham, Bank NTB Syariah menetapkan Bank Jatim sebagai mitra dalam melakukan kerjasama KBU, dan meminta pendapat Pemerintah Kota Bima terkait hasil dari penetapan kerjasama KBU tersebut.

    Kegiatan Audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Bima, dihadiri oleh Komisaris Bank NTB Syariah, Direksi Bank NTB Syariah, Dirut Bank NTB Syariah, Kepala Cabang Bank NTB Syariah, Sekda Kota Bima, Asisten II Kota Bima, Kabag Ekonomi Kota Bima dan Seluruh Perangkat Daerah yang mendapat undangan.

    Wali Kota Bima dalam arahannya menyampaikan, bahwa terkait dengan audiensi yang dilakukan oleh Bank NTB Syariah. Pemerintah Kota Bima sepakat dengan Bank NTB Syariah untuk melakukan Konsolidasi dengan Bank Jatim.

    “Pemilihan Bank Jatim sudah tepat dan insyaAllah dengan memberikan amanah kepada Bank Jatim, Bank NTB Syariah dapat semakin berkembang,” ucapnya.

    Beliau sebagai salah satu pemegang saham juga mendorong Bank NTB Syariah untuk terus tetap eksis dan tumbuh berkembang secara besar.

    “Saya ingin bagaimana Bank NTB Syariah kita ini kedepannya tumbuh dan berkembang menjadi Bank Daerah yang besar, tetap eksis dan tidak di likuidasi sehingga langkah-langkah percepatan untuk anggaran aset dapat cukup cepat,’ ungkapnya.

    Beliau juga mengharapkan Bank NTB Syariah dapat bersaing dengan Bank Nasional dan berani dalam memberi usaha kredit kecil kepada masyarakat NTB khususnya masyarakat di Kota Bima.

    “Saya mengharapkan Bank NTB Syariah ini dapat hadir di tengah-tengah masyarakat kita dalam bentuk memberikan kredit usaha untuk masyarakat kecil menengah ke bawah, sehingga ini bisa menjadi salah satu langkah agar Bank NTB Syariah bisa tetap eksis,” tuturnya.

    Senada dengan Wali Kota Bima, Wakil Wali Kota Bima Fery Sofyan, SH mengharapkan Bank NTB Syariah kedepannya tetap eksis dan semakin terus berkembang dan dapat mengambil peran untuk permodalan usaha kecil menengah kebawah.

    “Sama halnya dengan yang telah disampaikan oleh bapak Wali Kota, saya juga mengharapkan Bank NTB Syariah setelah melakukan KBU dengan Bank Jatim, bisa tetap eksis dan juga berani mengambil peran dalam memberikan modal bagi usaha kecil menengah,”tutupnya.

    *OB. 002*

  • Tahun 2022 BPK NTB Ada Temuan Pengelolaan Dana Desa, Bupati IDP Minta DPMD Untuk Pengawasan Ditingkatkan

    BIMA,OBORBIMA.ID – Kabupaten Bima merupakan daerah kedua di NTB yang memiliki jumlah desa terbanyak. Pada tahun anggaran 2022 terdapat sejumlah temuan hasil pemeriksaan BPK Perwakilan Provinsi NTB terkait pengelolaan dana desa di Kabupaten Bima.

    “Hal ini memerlukan kesungguhan dalam pengawasan oleh jajaran DPMD mulai pada tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pertanggungjawaban sesuai dengan aturan yang ada,” ungkap Bupati Bima Hj. Indah Senin (6/2) saat memberikan arahan pada apel pagi yang dihadiri Sekretaris, para Kabid, Kasubag, Pejabat Fungsional dan Staf di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bima.

    Bupati yang didampingi Kepala DPMD H. Putarman, SE menegaskan, agar pengawasan pengelolaan dana desa lebih optimal. “Pada tahun anggaran 2023, Kadis dan jajaran perlu membentuk Kelompok Kerja (Pokja) untuk mengawasi sejumlah desa yang dalam dua tahun terakhir rentan terjadi kesalahan dalam tata kelola dana desa,”ujar Umi Dinda sapaanya.

    Meskipun sudah diselenggarakan beragam pelatihan untuk peningkatan kapasitas aparat desa, sambung ibu dua anak ini, namun tidak mudah untuk memberikan pemahaman. Namun demikian, langkah pencegahan akan jauh lebih baik dengan memberi terus pemahaman untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dalam tata kelola dana desa.

    “Saya minta Kadis dan jajaran menerapkan secara tegas aturan dan jangan ada keberpihakan terkait pengelolaan dana desa,” Tegas Bupati.

    Secara khusus pada kesempatan tersebut, Bupati juga meminta Kadis PMD untuk mengoptimalkan tugas para tenaga pendamping desa.

    “Fungsikan dengan baik para pendamping desa agar dapat memfasilitasi secara baik tanggal lahir administrasi pemerintahan desa,”tandasnya.

    *OB.002*

  • Balai Diklat Keagamaan Denpasar Gelar Pelatihan Manejemen Kemasjidan

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Balai Diklat Keagamaan Denpasar menggelar Pelatihan Manejemen Kemasjidan Angkatan I di aula Kantor Kementerian Agama Kota Bima Senin, 6/2/23.

    Ketua panitia penyelenggara Abdul Hadi dalam laporannya mengatakan, pelatihan yang akan berlangsung selama 6 hari dengan peserta sebanyak 40 orang dari pengurus Masjid di Kota Bima.

    Menurutnya Manajmen masjid adalah Pemberdayaan masjid yaitu, administrasi dan manajemennya. Pemberdayaan dimulai dari pembenahan administrasi.

    “Setelah administrasi beres, barulah diurus manajemennya, yaitu memberdayakan fungsi masjid untuk melayani masyarakat. Masjid bukan hanya untuk ibadah Mahdah namun juga gairu mahdah,”terangnya.

    Ia menjelasjan, Administrasi masjid identik dengan kegiatan fisik (physical management) yang meliputi kepengurusan, pengaturan dan pembangunan masjid, penjagaan kehormatan, kebersihan, ketertiban dan keindahan masjid, pemeliharaan tata tertib dan ketentraman masjid, pengaturan keuangan dan administrasi, dan pemeliharaan daya tarik masjid bagi jamaah.

    Sedangkan manajemen masjid identik dengan kegiatan fungsional (functional management) yang meliputi pengaturan tentang pelaksanaan fungsi masjid sebagai wadah pembinaan umat, sebagai pusat pembangunan umat melalui pendidikan dan pengajaran.

    “Untuk itu saya berharap pelatihan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta pelatihan agar dapat mengimplementasikan pengetahuan dan ketrampuilan yang didapat dalam pelatihan di tempat tugasnya masing-masing dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan masjid menjadi rumah ibadah sekaligus wadah pembinaan ummat,”pungkasnya.

    Sementara itu, Kepala Kemanag Kota Bima Drs. H. Syahrial M.Si menyambut baik dan berterimakasi atas penyelenggaraan pelatihan Manajemen kemasjidan di wilayah kerjanya dan berharap seluruh peserta dapat melaksanakan pelatihan dengan disiplin dan bersungguh-sungguh.

    “Saya berharap Pelatihan Manajamen Kemasjidan dapat terus digelar untuk memberikan pemahaman kepada para pengurus masjid tentang manajemen kemasjidan yang benar terutama di wilayah Kota Bima,”harapnya.

    *OB.009*

  • Pemkab Bima Terima Bantuan Sarana dan Prasarana Penyelenggaraan Trantibumlinmas Dari Kementrian Dalam Negeri RI

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pemerintah Kabupaten Bima menerima Bantuan Sarana dan prasarana penyelenggaraan Trantibumlinmas Sub Urusan Bencana dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Yang diterima oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Hardiansyah, S.Si. M.Eng.

    Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, DR. Safrizal. ZA, M.Si didampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan dan Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (10/1/2022).

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE melalui Kalaksa BPBD Drs. Isyra, mengapresiasi Kemendagri yang sudah mendorong pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sub urusan kebencanaan yang selama ini masih belum maksimal dilaksanakan daerah kabupaten/kota.

    “Insya Allah, dengan bantuan yang diberikan ini, kami akan lebih memaksimalkan lagi pelayanan kebencanaan yang terjadi di daerah,” Kata Bupati Bima melalui Kalak BPBD Drs. Isyra, Senin, (6/2/2023).

    Kata dia, pemberian bantuan 1 unit motor trail dari Kemendagri untuk BPBD Kabupaten Bima tersebut, pihaknya mengakui akan dapat meningkatkan sistim kerja yang maksimal.

    “Kami berharap ke depan bisa mendapatkan bantuan berupa peningkatan sarana prasarana perkantoran untuk menunjang tugas penanggulangan bencana,” Harapnya.

    Ia menjelaskan, penyerahan bantuan Pemerintah ini disamping untuk memperkuat kapasitas sarana dan prasarana di daerah, juga terutama untuk meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan dalam kegiatan prnanggulangan bencana.

    Walaupun masih kurang sarana dan prasarana perkantoran, namun kami berharap dengan keterbatasan anggaran yang ada terus mendapatkan bantuan dari Pemerintah pusat melalui Kemendagri.

    “Kami juga menyampaikan terimakasih kepada Direktur Manajemen Bencana dan Kebakaran atas perhatiannya untuk Kabupaten Bima dalam meningkatkan kinerja penanggulangan benca,”pungkasnya.

    *OB.008*

  • Waspada DBD, Camat Tambora, Muspika Bersama Warga Gelar Gotong Royong

    BIMA,OBORBIMA.ID-  Camat Tambora Fadillah,S.S tampak memimpimpin langsung kegiatan gotong royong dilakukan secara serentak di tujuh Desa se Kecamatan Tambora.

    Gotong royong Jumat bersih secara serentak adalah hasil Rapat evaluasi lintas sektor, terkait penanganan kasus DBD di Kecamatan tambora, pada Kamis, 02/02/2023. Dan aksi Jumat bersih ini adalah salah satu bentuk tindak lanjutnya.

    Disela kegiatannya itu Fadillah,SS mengatakan, adanya gotong royong warga itu tidak lain untuk melaksanakan himbauan Camat, dimana masyarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan guna mewaspadai penyakit demam berdarah dengue ( DBD), yang kini terus mewabah.

    “Kami bersama Muspika tetap turun ke desa desa dan sekolah, mengajak masyarakat dan murid juga para dewan guru untuk selalu membersihkan lingkungan. kami bergotong royong membersihkan selokan agar aliran air bisa berjalan lancar dan tidak menimbulkan genangan,” katanya.

    Menurut mantan Kasubag Pemberitaan Humaspro Setda Kabupaten Bima ini, dengan kegiatan gotong royong tersebut, warga bisa mencegah berkembangnya jentik – jentik nyamuk pembawa penyakit DBD.

    “Kegiatan ini akan berlanjut. Jadi ayo jaga lingkungan kita agar tetap bersih dan tidak terkena DBD, ” ajaknya.

    Jauh sebelumnya, sambungnya, dirinya meminta para Kepala Desa, Ketua RT dan RW, masyarakat dan para dewan guru untuk dapat bergotong royong membersihkan lingkungan masing- masing.

    Mengingat adanya peningkatan wabah penularan penyakit DBD di Kabupaten Bima saat ini memasuki musim hujan. Penyakit menularpun mulai menyerang masyarakat. Maka dengan ini kepada kepala desa, Ketua RT dan RW serta masyarakat sekitarnya untuk berperan aktif mengantisipasi DBD. Masyarakat sangat antusias membantu. Karena lokasi sasaran Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) adalah di lingkungan tempat tinggal mereka. Selain di tempat tinggal atau fasilitas umum.

    “Saya menghimbau agar masyarakat tetap dan selalu menjaga pola hidup sehat. Selalu membersihkan lingkungan terutama sampah plastik yang sulit hancur dibakar. Apalagi sekarang lagi musim hujan sangat mudah bagi nyamuk DBD berkembang biak,” imbuhnya

    Ia menjelaskan, betapa pentingnya gotong royong Jumat bersih bila dilakukan secara serentak untuk memberantas jentik yang bersarang di kaleng kaleng, botol botol bekas serta pada air yang tergenang. Yang berada di lingkungan tempat tinggal mereka.

    Fadillah,SS menyampaikan hal utama yang bisa dilakukan, yakni tetap menjaga kebersihan lingkungan. Baik lingkungan rumah, lingkungan drainase dan beberapa tempat yang menjadi tempat genangan air. Saya yakin seluruh pihak berkomitmen untuk melakukan hal ini, sehingga peningkatan jumlah penderita DBD bisa ditekan. Ingat, terapkan 3 M, menguras, menimbun dan menguburnya.

    “Kami bersama Muspika tetap turun ke desa desa dan sekolah, mengajak masyarakat dan murid juga para dewan guru untuk selalu membersihkan lingkungan,”tandasnya

    *OB.009*

  • Mengisi Libur Akhir Pekan, Wali Kota Bima Silaturrahmi Dengan Warga Kelurahan Ntobo

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Mengisi libur akhir pekannya, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE silaturrahmi bersama warga di lingkungan Busu dan lingkungan Ndano Na’e Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima Sabtu, 4 Februari 2023.

    Pada kesempatan tersebut, turut hadir mendampingi Wali Kota Bima yakni Kepala Dinas Perkim dan Pertanahan Kota Bima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Lurah Ntobo, RT/RW, dan sejumlah tokoh masyarakat kelurahan setempat.

    Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE mengatakan, setelah melihat langsung kondisi jembatan yang ada, secepatnya akan dibangun pada tahun 2023 ini dengan anggaran 1 miliar.

    “Insya Allah, jembatannya dibangun tahun 2023 ini, dan Masjid Nabawi Lingkungan Busu dibantu sebesar 200 juta pada tahun 2024,” pungkasnya.

    H. Lutfi menambahkan, kemudian untuk lahan seluas 1.2 hektar yang saat ini ditanami oleh warga dengan berbagai jenis buah-buahan, jagung, dan lainnya, insya allah secepatnya akan menjadi aset pemerintah Kota Bima, karena saat ini tanahnya masih tercatat milik Pemerintah Kabupaten Bima.

    “Insya allah secepatnya, nanti kalau tanah ini sudah menjadi milik Pemerintah Kota Bima, ini akan dijadikan kebun percontohan, karena saya lihat buah-buahan yang ada tumbuh dengan subur,” ujar Wali Kota.

    Selain itu, beliau berharap kepada warga agar senantiasa menjaga dan merawat hutan, menanam boleh, tapi jangan membabat pohon sampai gundul.

    Usai meninjau jembatan, dan kondisi masjid, Wali Kota Bima melanjutkan dengan meninjau lahan kebun seluas 1,2 hektar yang ditanami berbagai macam buah-buahan, seperti durian, rambutan, dan lainnya.

    *OB.009*