Blog

  • Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Hadir di Gor Turide Mataram Beri Dukungan Tim Bola Kabupaten Bima

    MATARAM,OBORBIMA.ID – Jumat, 17/2/23 Pertandingan antara Tim Sepak Bola Kabupaten Bima melawan Tim Sepak Bola Sumbawa di ajang Porprov NTB, berlangsung di Gor Turide 17 Desember Mataram.

    Terlihat Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, Wakil Bupati Bima H Dahlan M Noer dan Ketua DPRD Kabupaten Bima M Feriyandi serta Sekda Kabupaten Bima H Taufik Hak, yang memberikan dukungan secara langsung pada para pemain.

    Bupati Bima menyampaikan, memberikan dukungan pada tim sepak bola Kabupaten Bima saat bertanding, merupaka sebuah keharusan bagi Pemerintah Kabupaten Bima, karena mereka bertanding di laga Porprov, tidak membawa nama organisasi atau club, tapi membawa nama Pemerintah Kabupaten Bima dan Masyarakat Kabupaten Bima.

    “Semoga tim Kabupaten Bima bisa menang dalam pertandingan ini,” harap Umi Dinda sapaanya.

    *OB.002*

  • Di Moment Peringatan HUT 1 Tahun TribunLombok.com, Kota Bima Raih 3 Penghargaan

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Di Moment Peringatan HUT 1 Tahun TribunLombok.com yang dirangkaikan dengan diskusi nasional bersama Menparekraf Sandiaga Uno berlangsung meriah dan juga diisi dengan pemberitaan penghargaan terhadap daerah-daerah.

    Kegiatan ini digelar pada Kamis 16 Februari 2023 di Mataram dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH,.

    Pemerintah Kota Bima menjadi satu-satunya daerah, yang memborong 3 penghargaan sekaligus. Penghargaan pertama yang diterima, Pemerintah Kota Bima dikategorikan sebagai daerah paling konsisten mempertahankan status kepatuhan terhadap standar pelayanan publik selama 7 tahun berturut-turut sejak 2016 hingga 2022 dari Ombudsman. Penghargaan ini diserahkan oleh CEO Tribun Network Dahlan Dahi.

    Penghargaan kedua, yakni anugerah predikat kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2022 dari Ombudsman NTB, diserahkan oleh Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih SH MHum Phd.

    Penghargaan ketiga, Pemerintah Kota Bima sebagai pemerintahan paling informatif, karena dinilai keterbukaan informasi yang sangat dibutuhkan dalam tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan. Penghargaan ini diberikan oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra.

    Ketiga penghargaan ini diterima langsung oleh Sekda Kota Bima, Drs H Mukhtar MH sebagai perwakilan Pemerintah Kota Bima. Dari seluruh daerah yang diundang, Pemerintah Kota Bima menjadi satu-satunya daerah yang memperoleh 3 penghargaan sekaligus.

    Sekda Kota Bima mengungkapkan rasa bangga atas penghargaan yang diterima Kota Bima.

    Dikatakannya bahwa tiga penghargaan yang diraih ini merupakan hasil kerjasama seluruh aparat pemerintah di Kota Bima dan berkat partisipasi aktif masyarakat Kota Bima.

    “Ini penghargaan bukan hanya untuk Pemerintah Kota Bima, tapi untuk seluruh masyarakat di Kota Bima,” tandasnya.

    Tak lupa, Sekda Kota Bima mewakil Pemerintah Kota Bima juga menyampaikan ucapan selamat kepada TribunLombok.com, berharap ke depan semakin bersinergi dengan pemerintah memberikan informasi yang terbaik.

    “Semakin jaya, semakin membawa keberkahan dan tentunya turut membangun daerah dengan pemberitaan yang informatif kepada publik,” pungkasnya.

    *OB.002*

  • Tingkat kedisiplinan Menurun, Bupati Minta Pejabat Terkait Evaluasi ASN

    BIMA,OBORBIMA.ID – Adanya tren penurunan disiplin aparatur sipil negara yang mengabdi di sejumlah organisasi perangkat daerah terkait yang ditandai dengan rendahnya tingkat kehadiran pada saat apel pagi menjadi atensi Bupati Bima untuk meminta kepada pejabat terkait mengevaluasi tingkat kehadiran staf.

    “Idealnya dengan tingkat kehadiran di atas 70% maka penjabaran kegiatan di masing-masing OPD dapat dilaksanakan dengan baik. Namun dengan tingkat kehadiran rata-rata dibawah 50%, saya minta Asisten terkait untuk mengevaluasi kehadiran staf,”ungkap Bupati Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE saat memimpin apel pagi lingkup Sekretariat Daerah Rabu (15/2).

    Dirinya berharap tingkat kehadiran staf di semua unit kerja bisa di atas 70 persen agar ritme kerja dan koordinasi antar pejabat struktural dan fungsional dapat berjalan dengan baik. “Karena itu, saya minta agar ASN yang tidak disiplin mengikuti apel pagi lebih rajin,”ujarnya.

    Di samping itu, lanjut Umi Dinda, pemerataan jumlah staf bagi unit kerja dan bagian lingkup sekretariat daerah perlu menjadi perhatian dan diminta untuk berkoordinasi dengan BKD agar ditindaklanjuti.

    *OB.003*

  • Wakili Bupati Bima, Asisten II Setda Bima Terima Estafet Obor Poprov XI 2023

    BIMA,OBORBIMA.ID – Kabupaten Bima terima penyerahan estafet obor Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XI NTB dari Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Provinsi. Serah terima tersebut diwakili oleh Husnanidiaty Nurdin diterima Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE melalui Asisten II didampingi Staf Ahli dan Camat Woha, di depan gedung Kantor Bupati Bima. Kamis, (16/2/2023).

    Acara dimulai dengan serah terima dan penyalaan obor di depan Gedung Kantor Bupati Bima dilanjutkan dengan sambutan dari Husnanidiaty Nurdin selaku perwakilan pengurus Koni NTB yang bertugas membawa obor keliling Provinsi Nusa Tenggara Barat.

    Kata Husnanidiaty Nurdin selaku perwakilan pengurus Koni NTB saat memberikan sambutan penerimaan Obor Porprov Ke-IX menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemda Kabupaten Bima dalam menerima Obor Porprov NTB Ke- XI Tahun 2023. Dengan harapan Kabupaten Bima di tahun ini dapat meningkatkan prestasinya sehingga dapat meraih juara dan mendapatkan banyak medali.

    “Semoga Kabupaten Bima bisa meraih banyak juara dan menampilkan atlet-atlet terbaiknya di ajang Porprov NTB nanti,” ujar Husna.

    Asisten II Setda Bima Ir. Syaifuddin saat meberikan sambutan pada penerimaan obor Porprov Ke-XI Tahun 2023. menyampaikan sambutan pekan olahraga provinsi ini merupakan gerakan untuk memberi kesempatan, merangkul dan menumbuh kembangkan bakat atlet.

    “Melalui Kirab Obor ke semua kabupaten/kota peserta Porprov menjadi ikatan bersama dalam sportivitas, masyarakat Kabupaten Bima siap mendukung pelaksanaan Porprov XI 2023”, ujar dia.

    Asisten II mengajak kepada seluruh elemen dan lapisan masyarakat untuk mendukung dan mensupport atlet-altlet kebanggaan Kabupaten Bima.

    “Semoga perhelatan olahraga empat tahunan di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini terselenggara dengan baik, lancar dan sukses,”harapnya.

    *OB.009*

  • Wali Kota Bima Beberkan Sejumlah Program, Saat Hadiri Peringatan Isra Mi’raj di Mpunda

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1444 Hijriah Tingkat Kecamatan Mpunda Kota Bima, bertempat di Masjid A. Munir Kelurahan Sambinae Rabu, 15 Februari 2023.

    Pada kesempatan momen hari yang bersejarah bagi umat muslim tersebut, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan, satu hal yang membanggakan bagi kita masyarakat Kota Bima, bahwa peringatan Isra Mi’raj ini tidak saja sekedar dilaksanakan ditingkat Kota Bima saja, namun merambah hingga ke tingkat kecamatan, ini menandakan dan membuktikan, bahwa apa yang kita canangkan didalam visi-misi mewujudkan masyarakat yang agamais merupakan puncak dari visi-misi terlaksana dengan baik.

    Artinya bahwa, kata dia, kita tidak hanya bersandar pada bangunan yang menjulang tinggi yang tertata dengan rapi, namun yang paling utama adalah keimanan kita yang perlu ditanamkan.

    “Makanya didalam RPJMD, dimensinya harus terpenuhi, walaupun selama kepemimpinan saya dalam 3 tahun berturut-turut, ditimpa musibah secara nasional, yakni adanya virus Covid-19, dengan anggaran yang dikatakan kurang, mulai 2020 sampai 2022, tidak mengurangi niat serta tekad saya untuk membantu rumah ibadah di seluruh Kota Bima,” ungkapnya.

    Kata H. Lutfi, didalam 3 tahun berturut-turut, masjid A. Munir ini saja mendapatkan bantuan hibah dari beliau selaku Wali Kota Bima sebesar 450 juta, progress nya cukup membanggakan, yang biasanya masyarakat kita, setelah menerima bantuan dari pemerintah, pembangunannya terhenti, tapi dengan semangat gotong royong masyarakat membangun rumah ibadah, pembangunannya tetap bergulir hingga saat ini, begitu pula dengan masjid/mushala yang lain di Kota Bima.

    “Artinya swadaya dari masyarakat, baik yang berasal dari infaq dan sedekah betul-betul berjalan dengan baik. Artinya tidak saja menjadi program pemerintah, tapi semangat masyarakat kita membangun rumah ibadah hampir merata diseluruh penjuru Kota Bima,”ujarnya.

    Ia menjelaskan, Ini menandakan ada pergeseran-pergeseran nilai ditengah masyarakat. Masyarakat kita mulai percaya, bahwa umat islam di Kota Bima disetiap kelurahan semangatnya mulai bangkit.

    “Kita mungkin tahu betul, selama ini berbicara bantuan hibah seperti ini, dibantu 1 kali dalam 5 tahun, tapi saya tidak berpikir seperti itu, mulai tahun 2019 hingga 2023 sudah 3 kali dibantu, begitu juga masjid Nur Huda, 2 kali dibantu sebesar lebih kurang 450 juta,”bebernya.

    Kenapa kita lakukan seperti itu, sambung dia, karena disana wilayah pengembangan, jadi bukan menjadi alasan jika melaksanakan pacuan kuda, bukan berarti tidak melaksanakan ibadah, itu tidak boleh.

    Wali Kota Bima pun kembali mengingatkan, sudah barang pasti, shalat ini suatu kewajiban yang tidak bisa ditawar oleh umat islam, karena merupakan suatu perintah dari Allah SWT untuk dilaksanakan, demi menghindarkan umat manusia dari perbuatan keji dan mungkar. Persoalan keji dan mungkar ini adalah urusan manusia, keji ini adalah perilaku kita, begitupun mungkar juga perilaku kita yang bertentangan dengan syariat islam, sosial, dan norma-norma yang ada.

    “Inilah perlunya kenapa dirinya mengentalkan kembali moto dan semboyan masyarakat Bima yakni Maja Labo Dahu, artinya takut terhadap Allah SWT, dan malu untuk berbuat keji dan mungkar, inilah nilai shalat yang luar biasa. Makanya, sejak era kepemimpinannya mulai 2018 sudah mulai menerapkan semboyan itu sebagai kurikulum, baik ditingkat SD sampai ketingkat SMP di Kota Bima,”tandasnya.

    Dengan harapan ada perubahan, katanua, karena perilaku menentukan kemajuan suatu daerah, membangun rumah ibadah pun suatu kemajuan.

    H. Lutfi pun menuturkan, amat memprihatinkan bagi dirinya, bahwa banyak sekali orang yang mengatakan di jaman kepemimpinannya, jaman yang tidak baik. Ukuran baginya pemimpin itu, kebaikan itu kalau ia mencurahkan segala pikiran untuk kepentingan agama dan daerahnya. Karena dulu, anggaran untuk BPJS hanya 1 miliar, di era kepemimpinannya puluhan miliar membiayai kesehatan masyarakat, begitu juga dengan ketersediaan obat-obatan di rumah sakit kategori bagus.

    “Naudzubillaminzalik, dibilangnya saya kalau mengangkat orang, tidak ada uang tidak boleh diangkat. Itu fitnah keji bagi saya. Boleh ita doho kaso tanya kepada siapapun yang sudah pernah saya angkat, bahkan jabatannya naik 2-3 kali berturut, 5 perak pun tidak pernah saya terima, kalaupun dikasih pasti saya tolak, begitu juga bagi para lurah, camat, bahkan sekelas jabatan kepala dinas sekalipun, haram bagi saya untuk menerimanya,”imbunya.

    Karena korbannya sudah 4 orang yang mencoba seperti itu, dirinya ingatkan, jika coba-coba menyogok melalui istri saya, lalu istri saya sampaikan ke saya, dan orang itu uangnya dikembalikan sama saya, dan ia tidak lolos jadi kepala dinas, ada 4 orang yang saya tegur. Kalau tahu seperti ini, saya menyesal mengangkat saudara.

    Karena menurut beliau, itu semua merupakan cara-cara keji, kalau mau berkompetisi harus sportif, benar-benar mengandalkan kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki.

    “Saya pun yakin se yakin-yakinnya, bahwa menjadi seorang pemimpin merupakan kehendak Allah, jabatan yang ada dipundak saya hanya titipan yang dipercayakan kepada saya, dan saya sangat meyakini, bahwa amanah ini akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT. Makanya saya, untuk dikemudian hari, bagi keluarga saya yang ada di Sambinae bertanya, apakah pak wali akan maju kembali, belum tentu,”pungkasnya.

    Jika nanti hasil survei, ternyata masyarakat se Kota Bima tidak menghendaki saya, tidak mencintai saya, buat apa saya maju. Tapi seandainya, keluarga saya yang ada di Kota Bima, hasil survei menunjukkan sangat banyak yang mendukung, dan mencintai saya, artinya amanah itu siap saya pikul. Karena apapun, jabatan itu bukan bersandar semata atas keinginan kita, tapi atas amanah masyarakat yang diberikan kepada kita.

    Karena bagi dirinya, ketika jabatan itu saya meminta kepada masyarakat, bagi saya haram hukumnya. Ita doho kaso bisa mengecek kembali jejak digital yang ada, saya tidak pernah mengkampanyekan coblos saya, coblos nomor sekian, tidak pernah, saya hanya perjuangkan visi-misi dalam setiap kampanye saya saat itu.

    “Saya sering sampaikan, berdo’a, Ya Allah, jangan jadikan saya pemimpin di tanah kelahiran saya jika hanya mendatangkan kemudharatan, tapi alhamdulullah, istri saya selalu mengingatkan atas sumpah saya, dan kita bisa laksanakan ini semua,”imbuhnya.

    Diakhir penutup arahannya, beliau menyampaikan, tidak ada henti-hentinya saya menerima masyarakat saya, kadang-kadang sampai pukul 12 malam, inilah ruang pengabdian.

    “Jangan bermimpi, menjadi seorang kepala daerah, ingin mengejar kekayaan. Jangan ada dalam benak kita bahwa mencari jabatan itu untuk membanggakan diri, merasa terhormat, atau bahkan perkaya diri. Jangan seperti itu, jangan lukai hati mereka, berikan kepercayaan kepada mereka untuk menentukan siapa pemimpinnya, karena pemilik kedaulatan tertinggi ada ditangan rakyat,” tutupnya.

    *OB.002*

  • Asisten 1 Buka Pelatihan SIPERKASA Plus

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Selasa (15/2) menggelar Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja (SI PERKASA PLUS), yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja bertempat di Aula Kantor Bupati Bima.

    Kegiatan yang diikuti 64 peserta yang berasal dari 18 kecamatan se-kabupaten Bima tersebut dibagi dalam 4 kejuruhan yaitu, menjahit, processing, las listrik dan Otomotif (perbengkelan).

    Bupati Bima diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Fatahullah S.Pd ketika membuka secara resmi pelatihan tersebut dalam arahanya mengatakan, program ini merupakan Visi Misi Bupati Bima dalam periode 2021-2026 yang dijabarkan dalam program unggulan menciptakan 1.000 wirausaha dalam setiap tahun.

    Pada acara yang dihadiri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Ir Syaifudin, Kadis Nakertrans Kabupaten Bima Aries Munandar ST, MT dan jajaran pejabat struktural dan fungsional lingkup instansi tersebut, Fatahullah mengatakan, keberhasilan pembangunan tidak hanya di tentukan oleh sumber daya alam, tetapi juga sumber daya manusia yang kompeten dan bisa bersaing.

    “Oleh karena itu, Bupati Bima melalui Visi Misinya dan dituangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) menetapkan menciptakan 1.000 wirausaha baru,” ungkapnya.

    Harapannya, kata dia, para peserta pelatihan yang mendapatkan kesempatan ini harus mengikutinya dengan benar dan serius untuk mendapatkan kompetensi yang baik.

    “Selain itu harus memastikan jadi wirausahawan yang akan mendorong peningkatan kegiatan ekonomi daerah,” Pungkasnya.

    Sebelumnya, Kadis Nakertrans Kabupaten Bima Bima Aries Munandar dalam laporannya mengungkapkan, pelatihan tersebut merupakan kegiatan rutin dalam kerangka penjabaran visi dan misi kabupaten Bima yaitu menciptakan lapangan kerja melalui ikhtiar mencetak 1.000 wirausaha baru dengan sumber dana DBHCT tahun anggaran 2023.

    *OB.RED*

  • Lepas Kontingen di Ajang Poprov, Wali Kota Bima Janjikan Bonus Rp.20 Juta Peraih Medali Emas

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Rabu, 15/2/23 Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE melepas secara resmi Kontingen Kota Bima yang akan berlaga di ajang Porprov NTB di Mataram.

    Dalam sambutannya Wali Kota Bima mengatakan, bahwa Atlet Kota Bima harus semangat. Dipundak kalianlah masyarakat Kota Bima mempercayakan untuk berlaga.

    “Saat ini kita tata dan perbaiki supaya Atlet ini punya mental juara. Spirit dan mentalitas juara harus dimiliki,” ungkapnya.

    Ketua KONI ini juga mengatakan, kunci dari semua ini adalah spirit mentalitas dari diri sendiri. Atlet tidak sekedar cari nama personal, tapi Tim yang kita bawa.

    “Semua Cabor yang pernah meraih medali emas pada ajang Poprov dulu agar tingkatkan lagi, begitu pula yang belum pernah meraih medali diperjuangkan.

    “Saya tidak mau dengar, cabor yang ada ini tidak memberikan hasil apa-apa. Kita alokasikan anggaran sebanyak Rp. 4 milyar, ini karena kepercayaan Pemerintah terhadap KONI cukup bagus,”pungkasnya.

    Kata dia, dengan atribut warna hitam ini, berarti warna jelas, karakter yang tidak bisa dirubah oleh siapapun. Begitu juga bagi Manager dan Pelatih, harus mampu membawa Atlet untuk tampil lebih baik, sehingga bisa membawa pulang Juara.

    “Untuk Bonus akan diprioritaskan, memberikan reward hal yang penting. Untuk Peraih medali emas Rp. 20 Juta, medali Perak Rp. 10 juta dan medali Perunggu 5 juta,”bebernya.

    *OB.003*

  • Kontingen Cabor Sepak Bola dan Basket Kabupaten Bima Tiba di Mataram

    MATARAM,OBORBIMA.ID – Kontingen Kabupaten Bima yang akan berlaga pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) NTB ke XI, tiba di Mataram Kamis pagi 16 Februari 2023.

    Kedatangan Kontingen Bima tersebut langsung di sambut Panitia Pelaksana Porprov NTB, di halaman Balai Pelatihan Eks APDN Mataram.

    Kontingen Porprov Kabupaten Bima yang berangkat lebih awal adalah Kesebelasan Persebi dan Basket. Keberangkatan Kedua Cabor ini di Pimpin Anggota DPRD Kab Bima asal Partai Golkar, M.Sidik, SH.

    “Rencananya Para Atlet akan di berangkatkan bertahap, sesuai perkembangan jadwal pertandingan,”Ujar Bang Didi sapaanya.

    Sehari sebelumnya Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri,SE yang juga Ketua KONI Kab Bima, melepas keberangkatan atlet Sepak Bola dan Basket tersebut, di Cabang Talabiu, Rabu sore 15 Februari 2023, pukul 17.30.

    Dijadwalkan Pertandingan Cabang Olah Raga sepak bola akan di mulai hari ini 16 Februari 2023. Kesebelasan Persebi Kabupaten Bima berada di Grup B bersama Kabupaten Dompu dan Kabupaten Sumbawa.

    Rencananya Kesebelasan Persatuan Sepak Bola Bima (Persebi) akan berhadapan dengan Kabupaten Sumbawa, pada Jumat tanggal 17 Februari 2023.

    *OB.002*

  • Hadiri Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad di Melayu, Ini Arahan Wali Kota Bima

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri acara Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah/2023 Masehi tingkat Kecamatan Asakota, pada Selasa, 14 Februari 2023 malam.

    Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah/2023 masehi yang dipusatkan di Masjid Salahuddin Kelurahan Melayu tersebut, Wali Kota Bima didampingi Staf Ahli, asisten 1, Kabag Kesra, Kabag Prokopim Setda Kota Bima, Camat, dan lurah se Kecamatan Asakota, dan dihadiri oleh Babinsa, bhabinkamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh wanita, dan majelis ta’lim di kelurahan setempat.

    H. Muhammad Lutfi, SE dalam arahannya mengatakan, peringatan hari Isra Mi’raj merupakan peristiwa penting bagaimana nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat 5 waktu.

    Hakekat inilah yang selalu kita ingat. Karena Isra Mi’raj merupakan perjalanan nabi Muhammad SAW yang diturunkan dan diwasiatkan kepada umat muslim diseluruh penjuru dunia untuk melaksanakan shalat 5 waktu.

    “Ini hasil kompromi dan permintaan nabi besar Muhammad SAW, sehingga kita bisa beraktivitas, cukup 5 waktu saja, dengan tujuan untuk menyelamatkan umat,” ungkapnya.

    H. Lutfi menambahkan, kadang juga kita melalaikan apa yang menjadi perintah Allah untuk melaksanakan shalat 5 waktu, padahal khasiat dari shalat itu sendiri sangat dahsyat, dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.

    “Artinya perbuatan keji dan mungkar ini urusan manusia dengan manusia, kita sangat paham bahwa keji ini bisa berupa fitnah, berjudi, berzina, suka ghibah sesama manusia yang sangat merugikan umat islam itu sendiri,” bebernya.

    Begitu juga dengan kemungkaran, melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan syariat islam, makanya didalam alqur’an dengan tegas memuat perintah larangan. Begitu juga dengan kita menunaikan shalat, kita sudah shalat, berdo’a, memuji Allah, sementara selesai shalat kita melakukan perbuatan keji dan mungkar.

    “Artinya kita tidak memahami secara kaffah, apa hakikat shalat itu, dengan adanya peristiwa kita memperingati Isra Mi’raj ini, kita dapat mengkaji, begitu besarnya cinta dan kasih sayang nabi kita menyelamatkan umatnya dari perbuatan keji dan mungkar,” katanya.

    Kenapa dirinya ketika jadi Wali Kota, tuangkan didalam visi-misi, diujungnya ada agamais, tidak ada apa-apanya masyarakat kalau tidak agamais, buat apa masyarakat disuguhkan dengan bangunan megah kalau tidak agamais, tidak memiliki akhlak yang baik. “Makanya, betapa pentingnya saya menggagas kurikulum “Maja labo Dahu”, ini warisan dari para leluhur kita,” paparnya.

    Wali Kota Bima pun melanjutkan, mendefinisikan maja labo dahu ini yakni hubungan manusia dengan tuhan, yang tidak bisa ditawar lagi, harus malu dan harus takut ketika bertentangan dengan syariat islam. Makanya kurikulum maja labo dahu ini dijewantahkan dalam kehidupan kita. Makanya didalam program-program disetiap kelurahan dianggarkan untuk guru ngaji.

    “Karena saya berpikir, untuk sekolah saja dianggarkan, kenapa untuk merubah manusia, akhlaq, dan aqidah manusia tidak kita anggarkan, makanya saya tidak berpikir panjang kalau berbicara untuk urusan agama, berapapun itu, saya anggarkan,” tegasnya.

    Alhamdulillah, didalam pemerintahan dirimya sesuai dengan apa yang tertuang didalam visi-misi, dan saya pun selalu menjalankan perintah dari para ulama selama kepemimpinan saya setiap awal tahun diisi dengan doa dan zikir, sudah tidak ada lagi pesta kembang api, joget-jogetan, dan lainnya, karena kita ingin merubah cara berpikir, dan cara bertingkah laku masyarakat kita.

    Begitu juga kita lakukan kegiatan-kegiatan sosial, tujuannya apa, kalau masyarakat kita miskin, pikirannya aneh-aneh, mencuri, merampok, dan lainnya. Makanya didalam visi-misi ditekankan, untuk memberikan BPJS bagi masyarakat miskin, berapapun anggarannya.

    “Setelah saya dilantik, saya lindungi masyarakat dengan BPJS, karena itu menjadi tugas pemimpin. Alhamdulillah, sampai hari ini, sudah 98 ribu orang kita biayai BPJS nya, baik itu oleh pemerintah pusat, provinsi, dan oleh pemerintah daerah,”imbuhnya.

    H. Lutfi membeberkan, karena kalau sudah dilindungi kesehatannya, tidak membuat masyarakat kita jatuh miskin, biaya kesehatan sangat tinggi, kita perbaiki puskesmas, kita perbaiki rumah sakit, kita bedah rumahnya menjadi layak huni, kita buat jamban sehat nya, dan lainnya, karena melindungi masyarakat kita, itu lebih penting dari segala-galanya.

    “Begitu juga membangun infrastruktur-infrastruktur, dan lebih mempertimbangkan mana yang lebih prioritas, sehingga ditahun pertama kepemimpinan, kita bangun masjid M. Nur A. Latif di halaman kantor Wali Kota Bima bagi aparatur dan masyarakat sekitar untuk beribadah,”pungkasnya

    Kenapa dirinya begitu penting untuk hadir di acara peringatan isra mi’raj, ini dipenghujung kepemimpinan dirinya mungkin ini isra mi’raj terakhir jadi Walikota.

    “Saya telah menunaikan tugas sebagai walikota, mudah-mudahan tugas ini bisa diemban dengan sebaik-baiknya, sampai penghujung bulan september tahun ini,”pungkasnya.

    *OB.009*

  • Lepas Cabor Sepak Bola dan Basket, Ini Harapan Ketua KONI

    BIMA,OBORBIMA.ID – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, dampingi keberangkatan Cabang Olahraga (Cabor) Sepakbola dan Basket untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI di Mataram.

    Titik star dua Cabor Kontingen Kabupaten Bima berjumlah 35 orang itu dipusatkan di Desa Talabiu Kecamatana Woha (kediaman Muhammad Sidik, SH) anggota DPRD Kabupaten Bima dari Fraksi Golkar.

    Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas segala dukungan dan juga pembinaan yang diberikan pengurus terhadap atlet. Semoga dapat memberikan hasil positif.

    “Semoga selamat sampai tujuan, kita berharap Tim Sepakbola dan Basket bisa ikut menyumbang medali emas untuk Kabupaten Bima,” harap Umi Dinda sapaanya.

    Bupati Bima aktif ini berpesan, agar para atlet memperhatikan kesehatan dan juga kedisiplinan guna terciptanya kekompakan tim sehingga dapat lolos setiap tahapan.

    “Dipundak kita semua terpampang bendera Kabupaten Bima, tunjukan kita bisa dari daerah lain,” pungkasnya.

    *OB.003*