Blog

  • Buka Konsultasi Publik RKPD 2024, Ini Paparan Bupati Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 yang mengangkat tema, “Mendorong Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan melalui Hilirisasi Komoditas Unggulan”, berlangsung Kamis (2/3/2023) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima

    Pada konsultasi tersebut, Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE didampingi Pimpinan Komisi terkait DPRD Kabupaten Bima yaitu Ilham Yusuf, SH, Nukrah, S.Sos dan Sekda Drs. H.M. Taufik. HAK, M.Si.

    Bupati dalam arahannya dihadapan 69 undangan yang terdiri dari pimpinan OPD, Camat, instansi vertikal dan mitra kerja pemerintah Kabupaten Bima mengatakan, forum konsultasi publik merupakan ruang untuk memberikan masukan berkaitan dengan kebijakan pemerintah daerah dan upaya untuk mengevaluasi indikator dalam RPJMD.

    Dikatakan Bupati, saat ini kita menghadapi tantangan dimana masyarakat lebih menekankan indikator pembangunan infrastruktur dan fisik, sementara di sisi lain sesungguhnya pembangunan aspek SDM jauh lebih berat untuk mendapatkan perhatian kita semua.

    “Mengingat ada sejumlah target pembangunan daerah masih di bawah angka rata-rata capaian nasional maupun provinsi,” Terang Bupati.

    Kata dia, yerkait kebijakan di tingkat nasional, Bapak Presiden menyampaikan agar kita memperhatikan beberapa harga komoditi yang bisa mempengaruhi inflasi di daerah. Salah satunya yaitu harga beras, telur dan bahan pokok lainnya yang perlu dijaga di daerah yang memiliki komoditas tersebut.

    “Karena itu, kita harus membedah masalah dengan baik dan mencari solusi dalam rangka pelaksanaan pembangunan di daerah kita,”ujar Umi Dinda sapaanya.

    Di akhir arahannya Bupati berharap konsultasi publik bisa memberikan ruang yang luas untuk memberikan evaluasi, catatan dan harapan agar proses perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban pembangunan dapat berjalan dengan baik.

    *OB.002*

  • Lantik 156 Pejabat, Bupati Bima Minta Pejabat Tunjukkan Kinerja

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat struktural dan fungsional lingkup Pemerintah Kabupaten Bima kembali berlangsung Kamis (2/3/ 2023) di ruang rapat utama Kantor Bupati Bima dihadiri Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE yang didampingi Sekda Drs. H.M. Taufik HAK, M.Si, Asisten III Drs.H. Arifudin, Inspektur Kabupaten Bima H. Abdul Wahab Usman SH, M.Si dan kepala BKD dan Diklat Drs.Agus Salim, M.Si

    Bupati Bima dalam arahannya dihadapan para kepala OPD dan pejabat yang dilantik usai memimpin prosesi pengangkatan sumpah jabatan mengharapkan pejabat yang dilantik menjaga amanah dan bisa menunjukkan kinerja.

    “Buktikan kepada siapapun bahwa Bapak dan Ibu diangkat karena memiliki kemampuan, memiliki kompetensi, bukan berdasarkan kepentingan kelompok tertentu,” Tegas Bupati

    Kata Umi Dinda sapaanya, para pejabat yang dilantik juga diminta untuk melakukan pembatasan tugas dan kemudian melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diamanahkan.

    Sebanyak 156 pejabat yang dilantik terdiri dari 68 pejabat fungsional berdasarkan surat keputusan Bupati Bima nomor 821.2/122/07.2/ 2023, 48 jabatan struktural eselon IV berdasarkan SK nomor 821.2/121/07.2/2023 serta Pengangkatan 40 orang Ketua Tim Kerja Kegiatan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bima berdasarkan SK nomor 821.2/123/07.2/2023.

    *OB.002*

  • Lagi, DPPKB Kota Bima Gelar Pertemuan Minilokakarya Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Mpunda

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Dinas Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bima bersama lintas sektor lainnya yaitu KUA, PKM, Camat, PKK,TPK berkolaborasi melangkah bersama menurunkan angka stunting mulai dari Catin yang akan memperoleh sertifikat ELSIMIL Rabu, 1/3/23..

    Kepala Dinas DPPKB Kota Bima Nurjanah S.Sos mengatakan, Pemerintah Kota Bima terus melakukan berbagai upaya dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting.

    Dikatakannya, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama, umumnya karena asupan makanan yang tidak sesuai dengan asupan gizi. kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi stunting baru nampak setelah anak berusia 2 tahun.

    “Saya menekan kepada ibu-ibu hamil harus rajin memeriksakan kehamilan minimal 6 kali ke faskes kesehatan, dan rajin mengkonsumsi makanan bergizi. Kedepannya juga setelah bayi lahir agar diberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan. Karena ASI ini sangat besar manfaatnya. Selain itu, permasalahan stunting ini merupakan PR bersama bagi kita semua, baik unsur pemerintahan, PKK, maupun unsur-unsur lain yang terkait,” imbuhnya

    Lebih lanjut mantan Camat Rasbar itu mengajak sepenuhnya menjalankan program pemerintahan percepatan penurunan stunting di Kota Bima menuju zero stunting di tahun 2024.

    “Kita harus ada rasa memiliki, simpati dengan program kegiatan ini, untuk membantu sesama agar di Kota Bima tidak ada lagi anak stunting,” pintahnya.

    Guna mencegah Stunting secara dini, sambungnya, maka bisa dilakukan dengan memberikan pendampingan kepada lbu – lbu hamil, meminimalisir pernikahan dini dan beberapa program lainnya yang bisa menciptakan penurunan angka stunting.

    “Hal ini perlunya simpul kerjasama agar penurunan angka stunting dapat dipercepat memenuhi target yang telah ditetapkan dari Pemerintah,” ujarnya.

    *OB.002*

  • Ma’rif Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Penyematan lencana keanggotaan pada Rapat Paripurna III DPRD Kabupaten Bima dengan agenda Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Kabupaten Bima Pengganti Antar Waktu (PAW) dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, S.IP Rabu (1/3) menandai duduknya Ma’rif di kursi DPRD kabupaten Bima PAW sisa masa jabatan 2019-2024 pada Rapat Paripurna yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor DPRD Kabupaten Bima.

    Di hadapan Ketua dan segenap anggota DPRD, para unsur Forkopimda dan kepala organisasi perangkat daerah yang hadir pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bima melalui Wakil Bupati Drs.H Dahlan M.Noer, mengingatkan agar anggota DPRD PAW Ma’rif Duta Partai Gerindra yang baru dilantik dapat bekerja sama dan bekerja dengan baik dalam menyerap dan memperjuangkan aspirasi sebagai wakil rakyat.

    Pada Rapat Paripurna tersebut, ketua DPRD Kabupaten Bima saat memimpin sidang menyampaikan, atas nama pimpinan dan segenap anggota DPRD menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bupati Bima beserta jajarannya, personil KPUD, Sekretaris DPRD dan juga Bawaslu yang telah melaksanakan tugas dalam memproses dan melengkapi terkait pengajuan berkas PAW kepada Gubernur NTB untuk mendapatkan keputusan peresmian pemberhentian dan pengangkatan PAW untuk melanjutkan sisa jabatan 2019-2024.

    Sebelumnya Gubernur NTB H. Zulkiflimansyah melalui surat keputusan nomor 171.3-70 tahun 2023 menetapkan peresmian pemberhentian antar waktu anggota DPRD Boymin SE, dan selanjutnya menetapkan Ma’arif sebagai pengganti antar waktu berdasarkan keputusan nomor 171.2 -71 tentang peresmian pengangkatan PAW anggota DPRD Kabupaten Bima sisa masa jabatan 2019-2024.

    *OB.009*

  • Nurjanah : Pencanangan Minum TTD Sebagai Upaya Penanggulangan Stunting Bagi Remaja Putri

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Sebagai Upaya Pencegahan Stunting, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) Kota Bima menggelar kegiatan Pencanangan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri di SMKN 1 Kota Bima Senin, 27/2/23.

    Kepala DPPKB Kota Bima Nurjanah, S. Sos. yang didampingi oleh Kabid K3 Muhammad Ikbal, SKM. MKM berpesan agar para remaja putri agar selalu menjaga kesehatannya dengan rajin mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi, serta rutin minum suplemen penambah darah seperti tablet tambah darah (TTD).

    Kata dia, hal tersebut penting sebagai bentuk pencegahan diri dari terjadinya Anemia yang dapat berdampak pada turunnya kondisi kesehatan, gampang sakit serta dapat terjadi Stunting pada keturunan jika tidak segera dicegah.

    “Apalagi siklus menstruasi pada remaja putri semakin potensial meningkatkan resiko tersebut, dan minum TTD adalah salah satu solusi jitu menghindari dari masalah kesehatan tersebut,” ujarnya.

    Menurutnya, remaja putri rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi. Remaja yang menderita anemia berisiko tinggi untuk mengalami anemia pada masa kehamilannya.

    Hal ini akan berdampak pada terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan janin serta berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan. Oleh karena itu, remaja dan wanita usia subur (WUS) perlu meminum Tablet Tambah Darah sebanyak satu kali dalam seminggu. Sementara, ibu hamil mengkonsumsi sebanyak 90 tablet atau lebih selama masa kehamilannya untuk mencegah anemia saat hamil.

    “TTD penting dikonsumsi oleh wanita usia subur. Nah remaja putri ini kan sudah masuk dalam kategori usia subur. Jadi pemberian TTD ini dimaksudkan mencegah anemia zat besi. Yang nantinya jika mereka sudah menginjak masa kehamilan tidak mengalami anemia. Karena kalau anemi saat hamil nanti akan membahayakan janin dan juga ibu hamil itu sendiri. Maka penting sekali konsumsi TTD setiap minggu,” terangnya.

    Ibu Janu sapaanya juga mengatakan, upaya percepatan penurunan Stunting di Kota Bima ada 3 upaya intervensi yang dilakukan untuk mencegah stunting Ketiga intervensi ini dimulai pada wanita sebelum kehamilan.

    “Jadi yang intervensi akan fokus diarahkan pada wanita sebelum melahirkan, baik remaja di usia sekolah dan juga pada saat ibunya hamil,dan ini adalah titik yang paling rawan menyebabkan stunting,” Terangnya.

    Menurutnya, upaya ini bermanfaat untuk mencegah anemia yang berakibat pada kerentanan terhadap penyakit di usia dewasa, penurunan produktivitas dan prestasi siswa serta menyiapkan mereka untuk melahirkan bayi yang sehat terhindar dari Stunting.

    “Upaya pencegahan stunting harus dimulai sejak masa remaja, khususnya pada remaja putri. Kecukupan gizi remaja putri harus dipersiapkan sejak awal masa menstruasi agar saat melahirkan nanti status gizinya baik, sehingga bayi yang lahir akan terhindar dari resiko stunting,”ujarnya.

    Informasi yang dihimpun media ini, tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala SMKN 1 Kota Bima, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kota Bima, Kepala Puskesmas Paruga serta rombongan ibu-ibu Dharma wanita SMKN 1.

    *RED*

  • Pemkot Bima Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Badan Siber dan Sandi Negara

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima bersama 15 Pemerintah Daerah lainnya melakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan Balai Sertifikat Elektronik (BSRE) yang berada di bawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Aula Kantor BSSN, Depok-Jawa Barat, Selasa 28 Februari 2023.

    Mewakili Pemerintah Kota Bima, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Bima, Drs. H. Mahfud, M.Pd, ditemani pula oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima dan Kepala DPMPTSP Kota Bima.

    Perjanjian kerjasama ini bertujuan agar tanda tangan elektronik tersebut dapat terhubung dengan identitas penandatangan, yang sudah terintegrasi dengan data kependudukan Indonesia, untuk menjamin identitas penandatangan. Selain itu, telah dilengkapi juga dukungan aspek kriptografi yang kuat untuk menjamin agar tidak mudah dipalsukan.

    Dalam sambutannya, Plt. Sekretaris Utama Y.B. Susilo Wibowo berharap kerja sama penggunaan layanan tanda tangan elektronik yang tergabung dalam layanan Sertifikat Elektronik dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh jajaran Pemerintah Daerah, untuk mengoptimalkan tugas pokok dan fungsinya.

    “Semoga dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama ini, seluruh layanan Sertifikat Elektronik, tidak hanya tanda tangan elektronik, dapat diimplementasikan dengan penuh komitmen, sesuai dengan ruang lingkup kerja sama oleh setiap pihak sehingga pemenuhan aspek keamanan sistem elektronik dapat terlaksana dengan baik,” jelas Y.B. Susilo.

    Hal tersebut juga sesuai dalam amanat Presiden dalam Peraturan Presiden tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang menuntut pengelolaan dokumen administrasi dan pelayanan publik secara elektronik yang prima. Pentingnya dokumen elektronik tersebut, harus didukung oleh Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi, untuk mengantisipasi pemalsuan dan terjaminnya keutuhan dokumen elektronik tersebut.

    Oleh karena itu, terhitung sejak tanggal 28 Februari 2023 BSSN telah menjalin kerja sama penggunaan sertifikat elektronik BSrE dengan lebih dari 550 (lima ratus lima puluh) instansi di Indonesia yang meliputi Lembaga Tinggi Negara, Kementerian dan Instansi pusat maupun Daerah, Pengadilan, dengan jumlah hit penggunaan tanda tangan elektronik mencapai 800 ribu/harinya.

    Dengan ruang lingkup kerja sama diantaranya, penyediaan infrastruktur teknologi informasi yang mendukung penerapan sertifikat elektronik pada layanan pemerintah, penerbitan sertifikat elektronik, pemanfaatan sertifikat elektronik dalam sistem elektronik pada masing-masing instansi, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam pemanfaatan sertifikat elektronik.

    Menanggapi hal tersebut, Kepala Diskominfotik Kota Bima H. Mafhud berharap dengan diterbitkannya Tanda Tangan Elektronik ini, mampu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat serta sebagai bentuk keseriusan Pemerintah dalam menjamin keamanan siber nasional, khususnya di wilayah Kota Bima.

    “Ini sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kota Bima dalam menjamin kemanan siber nasional dan mendukung keberhasilan transformasi digital serta segala produknya dapat dipertanggung jawabkan, mempercepat proses dan tidak merepotkan terutama dalam penerapan SPBE,” tandasnya.

    *OB.002*

  • Pengurus IPSI Ucapkan Terima Kasih kepada Koni Kota Bima Yang Telah Memberikan Perhatian Kepada IPSI di Ajang Porprov NTB

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Jajaran pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Kota Bima menyampaikan terima kasih dan apresiasi serta kinerja Koni Kota Bima di bawah kepemimpinan H. Muhammad Lutfi SE sebagai Ketua Umum dan Sudirman DJ SH sebagai ketua harian, terhadap semua atlit dan pelatih dalam mengikuti Porprov NTB ke 11.

    Begitu juga dengan Sektretaris Koni Drs. Adisan yang sangat responsif terhadap setiap keluhan cabor dilapangan lebih khususnya kami pengurus IPSI Kota Bima.

    “Utamanya saya selalu Bendahata IPSI sampaikan terima kasih kepada pengurus Koni dibawah kepemimpinan HML yang memberi perhatian besar kepada pencak silat,” ungkap Bendahara IPSI Kota Bima M.Sofian Sani kepada media ini Selasa, 28/2/23.

    Kata dia, soal target medali adalah akumulasi target dari masing-masing cabor yang ada. Dan jika target tidak terpenuhi itu sepenuhnya kekurangan dari kami bukan Koni.

    “Maka dari itu saya selaku pengurus IPSI Kota Bima mohon maaf kepada masyarakat Kota Bima umumnya dan Koni Kota Bima khususnya, karena kami belum bisa maksimal dalam memperoleh medali sesuai dengan yang kami targetkan,”terang mantan Ketua Karang Taruna Rabanggodu Utara ini.

    Soal bonus untuk peraih medali, sambung dia, kami pun sudah mendengar saat pelepasan atlit waktu lalu diucapkan oleh ketua Koni Kota blabima akan dianggarkan dianggaran perubahan.

    “Intinya kami dari IPSI tidak ada masalah dengan itu. Karena itu merupakan sebuah bentuk perhatian pemerintah untuk memberikan motifasi kepada seluruh cabor,”pungkasnya.

    *RED*

  • Kadis DPPKB Buka Kegiatan Minilokakarya Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kota Bima

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bima Nurjanah, S.sos membuka secara resmi kegiatan minilokakarya percepatan penurunan stunting tingkat Kota Bima di Kecamatan Rasanae Barat Senin, 27/2/ 2023.

    Pertemuan tersebut dilaksanakan di aula balai penyuluhan KB Kecamatan Rasanae Barat yang di hadiri oleh seluruh peserta yang mendapatkan undangan sebagai peserta aktif.

    Dalam sambutannya Nurjanah mengharapkan, agar kinerja TPK dapat di tingkatkan lagi dalam mendampingi keluarga sasaran yang ada di wilayahnya dan, melaporkan setiap perkembangan yang ada.

    Di samping itu, kata Ibu Janu sapaanya, minilokakarya merupakan rangkaian kegiatan tuk mengevaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan di tingkat kecamatan.

    “Tujuan digelarnya mini lokakarya ini, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengenal apa itu stunting, bagaimana menyikapi dan seperti apa peran TPPS dalam penanganan serta pencegahan stunting,”terangnya.

    *OB.003*

  • Porprov NTB 2023, Cabor Kabupaten Bima Paling Sedikit Setelah Lombok Utara

    MATARAM,OBORBIMA.ID – Pekan olahraga Provinsi (Porprov) XI NTB diikuti 10 Kota/Kabupaten, berlangsung sejak 18 hingga 26 Februari 2023 di Mataram, yang paling sedikit, KONI Lombok Utara, hanya 20 Cabang Olahraga (Cabor) yang diikutsertakan, kemudian diurutan kedua, KONI Kabupaten Bima, hanya 26 Cabor.

    Berdasarkan Surat Keputusan nomor 06 tahun 2023, tentang penetapan peserta (atlet dan official) Pekan Olahraga (Porprov) XI NTB 2023.

    Dikeluarkan KONI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Jumlah kontingen perkotaan/kabupaten Pekan Olahraga (Porprov) XI NTB 2023, ditandatangani oleh Ketua H. Mori Hanafi, SE, M. Comm.

    Penguris KONI Lombok Utara paling sedikit dibandingkan Kota dan Kabupaten lain di NTB, mereka hanya memiliki 20 Cabor yang diutus untuk berlaga di Porprov NTB 2023, terdiri dari 143 atlet putra dan 66 orang atlet putri dengan jumlah 209.

    Kemudian diurutan kedua paling sedikit Cabor yang ikut yaitu Pengurus KONI Kabupaten Bima, hanya menurunkan 26 Cabor dengan jumlah 291 atlet terdiri dari atlet putra 197 orang dan atlet putri 94 orang.

    Sementara KONI Sumbawa memiliki 27 Cabor, atlet putra 224 orang atlet putri 106 orang dengan jumlah 330.

    Kemudian KONI KSB mengutus 28 cabor dengan jumlah atlet 402 orang terdiri dari 261 atlet putra dan 144 altet putri.

    Pengurus KONI Lombok Timur dengan 30 Cabor, atlet putra 225 orang dan atlet putri 123 orang dengan total 340 atlet,

    Pengurus KONI Kota Bima dengan cabor 32 atlet putra 266 putri 146 jumlah 412. Sementara pengurus KONI Lombok Tengah memiliki 33 Cabor dengan atlet putra 266 orang dan atlet putri 124 orang dengan jumlah 280 orang.

    KONI Mataram mengikutkan 33 Cabor, dengan jumlah atlet 483 orang terdiri dari atletik putra sebanyak 306 orang dan atlet putri 177 orang.

    KONI Lombok Barat menurunkan 34 Cabor dengan kemampuan 267 orang terbagi 244 atlet putra 244 dan putri 123.

    KONI Kabupaten Dompu memiliki 34 Cabor dengan kapasitas atlet 409 orang terdiri dari 288 atlet putra dan 121 atlet putri.

    Ketua KONI Kabupaten Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, menyampaikan hasil akhir perolehan medali pada porprov XI NTB 2023 ini, Kabupaten Bima berada diurutan 9, hasil ini selaras dengan jumlah Cabor yang diikuti.

    “Kita hanya ikutkan 26 Cabor, paling sedikit setelah lombok utara, Alhamdulillah kita bisa meraih sebanyak itu,” kata dia.

    Medali Emas dipersembahkan tim Voli Indoor sebagai penutup Cabor Kabupaten Bima ikut Porprov, telah melampui perolehan medali emas PORPROV X NTB tahun 2018 yang hanya mendapatkan 21 Emas, 21 Perak dan 51 Perunggu dengan total perolehan medali 93 medali.

    “PORPROV XI NTB tahun 2023 sampai saat ini Kabupaten Bima telah meraih 22 emas, 30 perak dan 57 perunggu dengan total perolehan medali 109,” ujar Umi Dinda sapaanya.

    *OB.002*

  • Porprov XI NTB 2023 Berakhir, Kota Bima Bawa Pulang 151 Medali

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI NTB Tahun 2023 secara resmi ditutup oleh Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, bertempat di GOR Turide Mataram. Minggu, 26 Februari 2023 sore.

    Kota Bima berhasil mengumpulkan sebanyak 151 medali. Diantaranya 39 medali emas, 33 medali perak dan 79 medali perunggu.

    Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE yang diwakili Asisten III Setda Kota Bima, Drs. Adisan mengatakan, pelaksanaan pekan olah raga provinsi ke-11 NTB tahun 2023 dimulai sejak tanggal 18 sampai 26 Februari 2023 secara resmi ditutup hari ini.

    “Alhamdulillah, Porprov XI NTB 2023 sudah selesai dilaksanakan, tadi ditutup dengan perolehan medali emas dari cabang olahraga sepak bola dengan adu pinalti skor 7-6 melawan Kabupaten Sumbawa Besar, 3 tahun berturut-turut cabor sepak bola Kota Bima menjadi juara bertahan,” ungkap Adisan.

    Kata Adisan, tidak hanya cabor sepak bola, semua cabang olahraga dari Kota Bima sudah mempersembahkan yang terbaik, terbukti dari perolehan medali emas yang meningkat dari porprov sebelumnya, begitupun dengan medali perak dan perunggu.

    “Atas nama Pemerintah Kota Bima, terima kasih yang tiada terhingga kepada seluruh atlet yang sudah berjuang semaksimal mungkin, dengan waktu yang singkat, namun mampu memperjuangkan medali sebanyak 151, ini bukan hal yang mudah, ini prestasi yang membanggakan kita semua,” ujarnya penuh semangat.

    Ia pun menambahkan, tidak lupa juga kepada pengurus KONI Kota Bima yang sudah bekerja maksimal selama pelaksanaan Porprov ke-11, kepada para dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang bertugas selama ini dikhaturkan ucapan terima kasih, begitu juga dengan rekan-rekan jurnalis.

    “Insya allah pada Porprov yang akan datang, Kota Bima akan berupaya dan berikhtiar mendulang medali yang jauh lebih banyak dari sekarang,” tutupnya.

    *OB.002*