Blog

  • Hadiri Kongres Biasa ASKAB PSSI, Ini Harapan Bupati Untuk Sepok Bola Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Kongres Biasa Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Bima yang berlangsung Sabtu (18/3) di aula Loka Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kelurahan Jatiwangi dibuka secara resmi oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.

    Pada kongres yang mengusung tema “Mewujudkan Sepak Bola Yang Maju dan Profesional” tersebut Bupati Bima didampingi ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, S.IP, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Zunaidin HI, S.Sos, MM dan Ketua Askab PSSI Bima Khairuddin Juraid.

    Di hadapan para pengurus teras Askab PSSI Kabupaten Bima dan para pimpinan klub, Bupati dalam arahannya menekankan pentingnya anak didik mengontrol emosi dalam bertanding.

    “Saat bertanding, anak-anak memang perlu miliki skill bertanding. Namun demikian, yang lebih penting adalah meskipun anak didik dalam kondisi kelelahan, tapi tidak boleh emosi,”katanya.

    Selain pentingnya mengelola emosi pemain, Bupati juga mengungkapkan tantangan lain dalam pembinaan prestasi olahraga sepak bola di Kabupaten Bima adalah perlunya lapangan yang representatif.

    “Kita menginginkan ada lapangan sepak bola yang representatif untuk bertanding di beberapa lokasi. Dan secara bertahap akan dibangun di beberapa zona atau wilayah,”harap Umi Dinda sapaanya.

    Menutup arahannya Bupati Bima mengharapkan agar para pengurus meningkatkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan.

    “Terus lakukan komunikasi dan pendekatan, karena untuk membangun sepak bola membutuhkan orang-orang yang mau berkorban. Saya percaya bahwa 140 klub yang ada dalam naungan Askab dipimpin oleh orang hebat yang memiliki semangat untuk membangun dunia sepak bola,”imbuhnya.

    Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi dalam sambutannya mengajak semua elemen untuk bersama-sama membesarkan sepakbola Kabupaten Bima hingga ke kancah Nasional.

    Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan Lisensi Wasit C 1 Nasional kepada beberapa calon Wasit.

    *OB.006*

  • 30 Unit Rumah NSD Kelurahan Ule Diserah Terimakan Kepada Penerima Manfaat

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – 30 Unit Bangunan Rumah Khusus NEW Site Development (NSD) diserah terimakan kepada penerima manfaat yang bertempat di Kelurahan Ule Kecamatan Asakota Kota Bima Tahun 2022 oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara Barat dengan Pemerintah Kota Bima Rabu, 15 Maret 2023.

    Hadir dalam acara tersebut, Balai Provinsi NTB, Asisten II Drs. H.Alwi Yasin, M.Pd, Kadis Perkim Kota Bima, Kabag Kesra Kota Bima, Kabag Hukum, Camat Asakota, Camat Rasanae Barat, Lurah Dara, Tanjung Melayu, Ule, Paruga, Sarae, Jatiwangi, serta warga Penghuni NSD, baik yang baru maupun yang lama, serta undangan lainnya.

    Dalam sambutanya Kepala Dinas Perkim Kota Bima, A. Faruk, S.Par, menyampaikan, dengan berlangsungnya acara ini, sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan kunci rumah secara simbolis kepada masyarakat penerima manfaat.

    Penghuni NEW Site Development (NSD) ini, tentu yang banyak kekurangan, dalam satu rumah 3-4 Kepala Keluarga (KK).

    “Rumah yang disiapkan oleh Pemerintah ini, untuk ditempati oleh masyarakat Kota Bima yang berdomisili di 6 Kelurahan. berdasarkan seleksi ketat oleh Perkim Kota Bima,”bebernya.

    Adapun 6 Kelurahan yang bisa mendapatkan rumah khusus yakni Kelurahan Dara, Kelurahan Tanjung, Kelurahan Melayu, Kelurahan Paruga, Kelurahan Ule, Kelurahan Jatiwangi, dan Kelurahan Sarae.

    “Saya berharap kepada penerima manfaat, setelah rumah ini ditempati tidak boleh lagi dirusak, apalagi berbuat tidak menyenangkan bagi orang lain atau tetangga, seperti Perzinahan diluar Nikah bawa masuk ke NSD, Perjudian, Narkoba atau sejenisnya. Kalau terbukti, kami aka melakukan proses, bahkan kami akan usir keluar dari rumah yang dia tempati,” tegas Faruk.

    Kalau terjadi hal demikian, sambung Faruk, dirinya tidak memandang itu siapa, dan anak siapa.

    “Jikalau memang itu terbukti, tidak ada ampun baginya, karena ini untuk kenyaman dan keselamatan kita bersama, lebih khususnya penghuni NSD Kelurahan Ule Kecamatan Asakota Kota Bima itu sendiri,”tegasnya.

    Faruk menambahkan, di tahun ini juga akan dibangun lagi sekitar 20 lebih unit, untuk memenuhi 200 Unit.

    *OB.009*

  • Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kota Bima Digelar

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Sekretariat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bima melaksanakan kegiatan pertemuan rapat koordinasi percepatan penurunan stunting tingkat Kota Bima triwulan I tahun 2023 Kamis, 16/2023 bertempat di Kantor Dinas PPKB Kota Bima.

    Dalam sambutanya, Kepala Dinas PPKB Nurjanah, S.Sos selaku Sekretaris TPPS Kota Bima menyampaikan, bahwa dalam upaya percepatan penurunan stunting perlu akselerasi dan perubahan fundamental yang dilakukan dari hulu.

    Kata dia, kebijakan yang mengatur harus dilakukan mulai pra nikah, kehamilan, masa kehamilan dan masa interval sebagai upaya pencegahan perlu adanya komitmen pemerintah mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota sampai pemerintah kelurahan, merupakan kunci keberhasilan dalam percepatan penurunan stunting di Kota Bima.

    “Serta koordinasi di setiap daerah sampai tingkat kelurahan, mutlak dilakukan dan merupakan kunci keberhasilan dalam melaksanakan konvergensi stunting,”bebernya.

    Ia menjelaskan, dalam upaya menurunkan stunting dikota bima telah dilakukan berbagai upaya selama tahun 2022 di antaranya, penyusunan perwali tentang stunting, pemberian makanan tambahan bagi keluarga beresiko stunting, pembagian tablet tambah darah di sekolah, pendampingan keluarga beresiko, sehingga kota bima mampu menurunkan angka stunting di bawah target nasional yaitu 13,70%.

    “Angka ini masih perlu diturunkan lagi sesuai dengan target kota bima tahun 2024, yang mengharapkan angka stunting berada pada angka di bawah 10 %,”imbuhnya.

    Tujuan pertemuan ini, sambungnya, untuk menyusun program kerja tim percepatan penurunan stunting di tingkat kota, kecamatan dan kelurahan yang akan di jadikan panduan pelaksanaan kegiatan dilapangan, dan sebagai bahan evaluasi keberadaan TPPS mulai dari tingkat kota sampai kelurahan.

    “Alhamdulilah peserta kegiatan merupakan seluruh tim percepatan penurunan stunting kota, kecamatan dan kelurahan, serta pihak terkait yang terlibat dalam kegiatan penurunan stunting,”tandasnya.

    Hal senada juga yang dikatakan, Wakil Ketua TPPS Kota Bima Drs. H. Muhammad Fakhrunraji, ME, mengharapkan agar pertemuan ini mampu menghasilkan sebuah solusi dan kesepakatan bersama untuk permasalahan stunting di kota bima.

    “Semoga dengan adanya kegiatan ini semakin memupuk serta menguatkan semangat sebagai tim penurunan stunting sehingga bisa menurunkan stunting di Kota Bima, sehingga bisa menghasilkan generasi muda yang sehat jasmani dan rohani serta bisa bermanfaat bagi masyarakat,” Jelasnya.

    *OB.002*

  • Wabup Dahlan Terima Komisioner KPID NTB

    BIMA,OBORBIMA.ID – Wakil Bupati Bima, H. Dahlan, M.Noer didampingi Plh Sekda Fatahullah, S.Pd, Kepala Bappeda Taufik, ST, MT, Kepala Satpol PP, Samsul Bahrain, S.IP, M.Si, Kabag Kerjasama Setda, M. Amin, S.Sos dan Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Diseminasi Informasi ( KPID ), Dinas Kominfostik H. Suaeb, S.Sos menerima Kunjungan Tim Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat ( KPID ) NTB, bertempat di ruang rapat Wakil Bupati, Rabu ( 15/03/2023 ).

    Kunjungan Tim KPID NTB yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi, Ajeng Roslinda Motimori, di dampingi Wakil Ketua Afifudin Adnan memaparkan pertamuan tersebut secara khusus terkait Sosialisasi program strategis KPID NTB tahun 2021 – 2024.

    Wakil Bupati Bima dalam pemaparannya mengapresiasi program yang sosialisasikan oleh KPID NTB, dimana saat ini era revolusi sosial media, terutama di dunia penyiaran, merupakan ujung tombak dari segala perubahan.

    “ Sosial Media di era digital ini, sangat berpengaruh dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat, dimana setiap hari masyarakat mengkonsumsi berita – berita yang terkadang belum tentu kebenarannya atau berita Hoax “, ujar Wakil Bupati.

    Menurut Wabup, Program Desa Peduli Penyiaran sangat penting bagi masyarakat, menjadi fungsi pengawasan terhadap program penyiaran serta instrumen untuk menangkal menyebarnya berita – berita Hoax yang beredar di masyarakat.

    Oleh karena itu Pemerintah melalui leading sektor yaitu Dinas Kominfostik, di harapak bisa bersinergi dengan DPMDES dan BAPPEDA guna mendukung Program Desa Peduli Penyiaran ini.

    Sementara itu, Ketua KPID yang didampingi para Komisioner mengatakan, ada sejumlah program strategis yang di laksanakan antara lain Program Desa Peduli Penyiaran, yang menjadi program utama KPID NTB saat ini.

    “Program Desa Peduli Penyiaran, adalah salah satu program utama kami, yang mana masyarakat akan ikut terlibat dalam fungsi pengawasan atas program – program siaran, di tingkat desa “, ujar Ajeng.

    “Selain itu, program ini akan membuka peluang dan memberikan kesempatan kepada Pemerintah Derah untuk memiliki stasiun penyiaran Daerah, seperti radio atau televisi, yang nantinya akan menjadi sarana untuk penyampaian informasi publik terkait program kerja pemerintah kepada masyarakat,” Tambahnya.

    Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua KPID NTB, Afifudin Adnan, dalam keterangannya Program Desa Peduli Penyiaran ini merupakan penjabaran amanat UU nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran.

    “Regulasi ini menjelaskan bahwa fungsi pengawasan terhadap penyiaran bukan saja dilakukan oleh Komisi Penyiaran itu sendiri, tapi seluruh masyarakat, terutama yang berada ditingkat desa. Konten penyiaran baik itu TV maupun radio yang diawasi oleh masyarakat itu sendiri,”imbuhnya.

    *OB.008*

  • Wali Kota Bima Keluarkan SE Tentang Pungut Pilah Sampah

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE pada tanggal 28 Februari 2023 mengeluarkan Surat Edaran terkait “Gerakan Pungut dan Pilah Sampah Dari Rumah Bagi ASN dan Tenaga Non ASN Lingkup Pemerintah Kota Bima” Nomor 018/74/II/DLH/2023. Surat edaran ini diedarkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah, Camat, dan Lurah.

    Surat edaran tersebut bertujuan untuk mengkampanyekan, mengedukasi dan mensosialisasikan kepada seluruh ASN dan Tenaga Non ASN Lingkup Pemerintah Kota Bima.

    Kepala Diskominfotik Kota Bima, Drs. H. Mahfud, M.Pd menjelaskan, salah satu hal yang harus dilakukan yaitu melakukan swafoto (selfie) dengan sampahnya dan diupload ke media sosial masing-masing untuk menjadi contoh dan teladan bagi seluruh birokrasi dan bagi masyarakat umum.

    Selain itu juga, kata dia, sebagai motivasi kepada orang lain untuk menciptakan lingkungan yang bebas sampah, membentuk masyarakat agar menjaga lingkungan bebas sampah, dan manajemen praktik dalam pemilahan sampah organik dan non organik secara mandiri. Bebernya.

    “Surat Edaran Pak Walikota ini mengingatkan kembali kepada kita semua tentang kebersihan, dalam agama disebutkan kebersihan merupakan sebagian dari iman. Kebersihan adalah hal yang mutlak dibutuhkan oleh setiap orang yang tinggal di dalam lingkungan hidup. Lingkungan hidup yang bersih, menciptakan rasa kenyamanan serta kesehatan bagi setiap individu yang tinggal didalamnya,” ungkap Mahfud.

    H. Mahfud menambahkan, bayangkan saja, seandainya lingkungan hidup yang anda tinggali kotor, maka rasa tidak nyaman akan menghampiri. Kemungkinan timbulnya berbagai penyakit pun lebih besar dibandingkan dengan lingkungan hidup yang bersih.

    Senada dengan hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima, Ayief Rustaman mengatakan, dalam lingkungan hidup, penting untuk menjaga kesadaran dalam menjaga kebersihan, menjaga kebersihan dimulai dari diri sendiri, kebersihan diri merupakan cermin kehidupan seseorang.

    “Edaran Pak Walikota Bima tentang Gerakan Pungut dan Pilah Sampah Dari Rumah Bagi ASN dan Tenaga Non ASN Lingkup Pemerintah Kota Bima sangat membantu layanan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima,” ujar Ayief.

    Ia mengatakan, kerja petugas dilapangan sudah maksimal dengan melakukan layanan Rutin pagi dan Sore, layanan siaga rutin, layanan siaga minggu, bahkan layanan khusus serta layanan menjemput sampah di setiap OPD yang telah di kumpulkan dan di pilah oleh ASN dan Non ASN dari rumah dalam menjaga kebersihan.

    “Faktor utama yang sangat berpengaruh agar lingkungan masyarakat terlihat bersih adalah kesadaran masyarakat itu sendiri,” tutupnya.

    *OB.009*

  • Laporan Keuangan Pemkab Bima TA. 2022 Diserahkan

    BIMA,OBORBIMA.ID – Serah terima Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2022 (Unaudited/pra pemeriksaan) dari Bupati dan Walikota kepada BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat berlangsung Rabu (15/3) di Aula Lantai III Kantor BPK Perwakilan Provinsi NTB.

    Serah terima laporan keuangan tersebut dihadiri Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu SH.

    Pada penyerahan laporan kepada Kepala BPK NTB Ade Iwan Ruswana, S.E., M.M., Ak., CA, CSFA ini, juga hadir Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, S.IP, Inspektur, Kepala BPKAD ketiga daerah tersebut.

    Bupati Bima mewakili kepala daerah lainnya yang didaulat menyampaikan sambutan pada pertemuan tersebut menyampaikan terima kasih kepada BPK.

    “Terima kasih atas pendampingan yang telah dilaksanakan dengan sangat baik oleh tim BPK perwakilan NTB, sehingga penyampaian laporan dan proses verifikasi dapat diselesaikan dengan baik,”ucap Umi Dinda sapaanya.

    Kata Umi Dinda, meskipun terdapat sejumlah tantangan, belajar dari catatan dan evaluasi BPK pada tahun sebelumnya, pada tahun anggaran 2022, pemerintah kabupaten dan kota khususnya Kabupaten Bima terus memperbaiki tata kelola keuangan. Termasuk diantaranya kesiapan SDM di masing-masing daerah juga penting dalam penyelesaian laporan keuangan ini.

    Kepala BPK NTB Ade Iwan Ruswana dalam sambutannya mengungkapkan, tahun ini merupakan masa transisi dalam sistem aplikasi penyusunan perencanaan hingga pertanggungjawaban keuangan menggunakan SIPD. “Meskipun masih ada yang menerapkan SIMDA,”imbuhnya.

    Ade juga menghimbau agar unit kerja pemerintah daerah membantu seoptimal mungkin penyediaan data yang dibutuhkan tim
    Jangan ada kesan memperlambat penyerahan data karena kecepatan sangat penting bagi tim BPK untuk mengoreksi laporan keuangan dan meyakinkan tim pemeriksa.

    *OB.008*

  • Asisten III Buka Lomba Teknologi Tepat Guna

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Bima, Drs. Adisan membuka Lomba Teknologi Tepat Guna yang diadakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima, Rabu, 15 Maret 2023.

    Lomba yang dipusatkan di Gedung Seni dan Budaya tersebut mengangkat tema “Riset dan Inovasi menuju Kota Bima Maju dan Mandiri”, yang dihadiri sejumlah Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Bima, Wakil Ketua PPID dan peserta lomba.

    Drs. Adisan menyampaikan, lomba Teknologi Tepat Guna ini menjadi kali pertama yang diadakan pada tahun 2023 oleh Pemerintah Kota Bima melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima.

    “Lomba ini digelar untuk menghargai karya anak bangsa, dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat diberbagai sektor,” ujarnya.

    Adisan mengungkapkan, bahwa hasil dari lomba ini dapat diproduksi secara masal dan dikembangkan sehingga bisa bersaing baik di tingkat provinsi maupun nasional.

    “Ini merupakan bentuk yang mengembangkan diri dan harus terus di pacu sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” harapnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima, Adhi Aqwam, ST, M.Eng, M.Sc dalam laporannya mengatakan, lomba ini memberikan edukasi serta kebiasaan untuk melaksanakan riset dan inovasi, baik di pemerintahan maupun ditengah masyarakat.

    “Tujuannya yaitu agar bisa menghidupkan dan mengembangkan riset dan inovasi yang lebih maju lagi, kami hadir untuk meningkatkan riset dan teknologi di Kota Bima,” ujarnya.

    Adhi menambahkan, ada 41 karya teknologi tepat guna yang dilombakan, kemudian dibagi menjadi empat kategori. Pertama, dosen, guru dan mahasiswa sebanyak 20 karya, SMA/SMK sebanyak 7 karya, SMP/MTS 6 karya dan umum sebanyak 8 karya.

    *OB.009*

  • Perkuat Tata Kelola, BLUD Kabupaten Bima Kaji Banding di Yogyakarta

    BIMA,OBORBIMA.ID – Untuk memperkuat pemahaman implementasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas, sebanyak 13 dari 14 Puskesmas BLUD dan 3 Puskesmas Non BLUD Se- Kabupaten Bima melakukan Kaji Banding di dua Puskesmas Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Ketua Tim Kaji Banding BLUD yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Afifuddin, SE, MM, yang didampingi Kabag Hukum Setda kabupaten Bima Amar Makhruf, SH dan Pendamping BLUD Puskesmas Dr. Firman, MPH menjelaskan, dua Puskesmas Kabupaten Sleman yang menjadi lokasi kaji banding adalah Puskesmas Mlati 2 dan Puskesmas Seyegan.

    “Melalui Kaji Banding, Puskesmas BLUD Kabupaten Bima sangat ingin memahami praktek pengelolaan BLUD ini, terutama terkait tata kelola dan penatausahaan keuangan,”Ungkap Papi Afif sapaanya

    Kepala Puskesmas Mlati 2 yang menjadi tujuan kaji banding, drg. Evita, MPH memaparkan, BLUD memberi peluang Puskesmas untuk berinovasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    “Kami mengembangkan beragam inovasi yang mengantarkan Puskesmas kami mendapat banyak apresiasi baik lokal maupun nasional,”Ungkap dr. Evita dihadapan 68 orang peserta.

    Pada tatapmuka tersebut, dr. Evita juga memaparkan materi tentang implementasi BLUD, baik proses maupun dampaknya bagi Dinas Kesehatan dan Puskesmas di Kabupaten Sleman.

    Peserta selanjutnya melakukan peninjauan dan berdiskusi secara langsung dengan pengelola BLUD Puskesmas Seyegan yang dipimpin drg. Ratih Susila, MPH.

    Kegiatan yang sama juga berlanjut di Puskesmas Mlati 2. Di Puskesmas Mlati 2, peserta tampak serius membahas pengembangan Puskesmas pasca BLUD dan penggunaan teknologi informasi (IT) untuk mempercepat proses pelayanan menjadi inspirasi bagi Puskesmas Kabupaten Bima. Termasuk penggunaan e-kinerja bagi pegawai Puskesmas.

    Pada hari kedua (14/3) rombongan melakukan workshop tentang laporan keuangan dan penyusunan Rencana Busines Anggaran (RBA) dan mendengarkan pemaparan tiga orang Narasumber yaitu Yos Hendra, SE, MM., Akt., CA., M.Ec.Dev., MAPPI Konsultan keuangan dan BLUD dari PKMK FK UGM dan kedua Kepala Puskesmas yaitu Mlati 2 dan Seyegan.

    Salah seorang peserta, Kepala Puskesmas Langgudu Najmah, S.ST turut mengapresiasi kegiatan ini.

    “Sangat memuaskan ilmu yg di peroleh hari ini dengan nara sumber yang sangat hebat dengan kemampuannya. Semoga bisa di terapkan di PKM masing masing,”ujarnya.

    *OB.003*

  • Berikan Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat, Wali Kota Bima Raih Penghargaan UHC

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima memperoleh penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, bertempat di Balai Sudirman Jakarta, Selasa 14 Maret 2023.

    Mewakili Wali Kota Bima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima Ahmad, S.Sos yang menerima penghargaan tersebut menyampaikan, pemberian penghargaan UHC bagi kabupaten/Kota ini diberikan karena dinilai telah melindungi warganya mendapatkan jaminan kesehatan minimal 90 persen.

    “Alhamdulillah, sampai dengan saat ini Kota Bima sudah 155.636 ribu atau 99,27 persen warga Kota Bima sudah memperoleh jaminan kesehatan,” ujarnya.

    Ia mengatakan, masih tersisa 369 jiwa penduduk Kota Bima yang akan dituntaskan dalam waktu satu tahun-dua ke depan, semua ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat didalam hal pelayanan kesehatan.

    Ahmad pun menambahkan, penyerahan Penghargaan UHC tadi dibagi per sesi, untuk bagian penghargaan kepada 22 Gubernur diserahkan oleh Wakil Presiden RI dan untuk Kabupaten/Kota diserahkan oleh para Menteri terkait dan Dirut BPJS Pusat.

    “Alhamdulillah Kota Bima mendapat giliran diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia,” ungkapnya dengan rasa bangga.

    Seperti diberitakan sebelumnya, penghargaan UHC sendiri secara garis besar merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap layanan kesehatan yang mudah diakses bagi semua pihak di setiap daerah.

    Penghargaan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kota Bima dalam memberikan perlindungan kesehatan kepada hampir seluruh penduduk Kota Bima yang telah terdaftar pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

    Selain itu juga, hal ini sebagai bentuk sinergitas dan kolaborasi antara semua pihak dalam mendukung program prioritas serta strategis nasional. Karena tugas pokok pemerintah daerah adalah mendukung penuh program prioritas nasional yang bermanfaat luas bagi seluruh masyarakat.

    *OB.002*

  • Pemkot Bima Gelar Rapat Koordinasi Kepegawaian

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima melaksanakan Rapat Koordinasi Kepegawaian bersama Tenaga Honorer Lulusan Passing Grade Formasi Tahun 2022 yang dibatalkan oleh Kemendikbud RI beberapa hari lalu. Senin, 13 Maret 2023.

    Dalam rapat koordinasi bertempat di Aula Kantor Wali Kota Bima tersebut dipimpin oleh Asisten 3 Setda Kota Bima Drs. Adisan, dihadiri oleh Staf Ahli Wali Kota, Asisten 1 Setda Kota Bima, Kepala BKPSDM Kota Bima, Kepala Dikpora Kota Bima dan 29 tenaga pendidikan lulusan pasing grad 2022 yang dibatalkan melalui keputusan Mendikbud.

    Mewakili Wali Kota Bima, Asisten 3 Setda Kota Bima, Drs. Adisan mengatakan, secara pribadi dan atas nama pemerintah Kota Bima ikut prihatin dan sangat menyayangkan adanya sikap pembatalan sepihak bagi tenaga pendidikan lulusan passing grade tahun 2022, tanpa memperhatikan kebutuhan tenaga pendidikan yang diusulkan oleh daerah.

    “Hal ini secara jujur kami sampaikan, ikut merasa prihatin dan merasakan rasa kekecewaan saudara-saudari yang sudah menunggu 1,5 tahun lamanya, namun ujung-ujungnya dibatalkan,” ungkap Adisan.

    Dalam hal ini Pemerintah Kota Bima lanjutnya, akan bersikap dengan menolak kebijakan pembatalan ini, setelah ini kami akan menyusun dan menyampaikan surat protes kepada pemerintah pusat.

    “Sembari kami menyiapkan sikap protes ini, kami juga akan menyiapkan langkah antisipasi bagi teman-teman sejumlah 29 orang ini untuk diikutkan pada formasi pengajuan tenaga pendidik tahun 2023 ini, 29 orang ini kami prioritaskan,” tutupnya.

    Sebagai informasi, sebanyak 3.043 tenaga pendidikan yang dibatalkan oleh Panselnas Kemendikbud RI, 29 orang merupakan tenaga pendidik dari Kota Bima yang lulus pasing grad pada formasi tahun 2022.

    *OB.009*