Blog

  • Dinkes Kabupaten Bima Buka Posko Pelayanan Bencana di Lokasi Banjir

    BIMA,OBORBIMA.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bima membuka Pos layanan kesehatan bencana banjir di beberapa titik Kabupaten Bima, sehingga masyarakat dapat mendatangani pos layanan kesehatan untuk berkonsultasi atau mendapatkan pengobatan.

    “Saat ini kita kerahkan para petugas untuk membuka pos kesehatan tanggap banjir di berbagai titik terdampak banjir untuk mengantisipasi masalah kesehatan masyarakat,” tutur Kepala Dikes Kabupaten Bima Fahrurahman SE,M.Si

    Dia mengatakan, layanan kesehatan ini diberikan kepada masyarakat secara gratis.

    “Bagi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan silahkan mendatangi posko terdekat. Kita mewaspadai penyakit-penyakit yang biasa terjadi saat banjir, seperti flu, demam, malaria, diare atau pun demam,” jelasnya.

    Ia mengimbau kepada warga tetap memperhatikan kesehatan di tengah musibah yang sedang dialami.

    “Mudah-mudahan banjir cepat berlalu dan aktifitas kembali normal. Kami pihak tenaga kesehatan siap melayani warga untuk berobat,” ujarnya.

    *OB.RED*

  • 2.985 Kepala Keluarga Terdampak Bencana Banjir di Kabupaten Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pasca bencana banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Bima 4 April 2023 lalu, Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOP) BPBD Kabupaten Bima merilis dampak bencana hidrometerologi tersebut.

    Berdasarkan data hasil kaji cepat per tanggal 5 April 2023 Jam: 19.00 Wita tersebut, sebanyak 2.985 kepala keluarga (KK) terdiri dari 8.305 jiwa yang berdomisili di enam Kecamatan terdampak banjir ini.

    “Dari jumlah tersebut, terdapat 218 KK dengan 527 jiwa yang berasal dari Desa Rato, Leu dan Timu kecamatan Bolo terdampak serta 14 KK dari 63 jiwa warga desa Simpasai Monta,”ungkap Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima Suryadin dalam siaran persnya

    Disamping itu, kata dia, sejumlah 2.309 KK dari 6.400 jiwa dari Desa Nisa, Naru, Penapali, Risa dan Dadibou Kecamatan Woha, 27 KK dari 64 jiwa warga desa Tonda- Madapangga serta 417 KK dari 1.251 jiwa warga Kecamatan Palibelo juga ikut terdampak akibat terendam air antara ketinggian 20 hingga 50 cm.

    Selain merendam permukiman warga pada sejumlah kecamatan diatas, banjir juga menyebabkan kerusakan infrastruktur, fasilitas umum dan fasilitas sosial serta lahan pertanian dan perikanan pada 5 kecamatan yaitu 1 jembatan di Waworada – Langgudu rusak berat dengan terputusnya ruas jalan jembatan Konca penghubung Karumbu – Wilamaci dengan panjang 20 meter, lebar 6 meter dan kedalaman 6 meter.

    “Juga akses jalan desa Kuta rusak sedang dan akses jalan penghubung Desa Kuta – Desa Sambori terputus akibat longsoran yang menutupi semua bahu jalan dan 1 ruas jalan Kaowa Kecamatan Wawo rusak ringan, sehingga akses jalan Lintas Lampe – Kaowa terganggu akibat pohon tumbang yang menutupi semua bahu jalan,”bebernya.

    Demikian halnya akses jalan lintas nasional km 12 di Desa Ntori Kecamatan Wawo terganggu akibat longsoran yang menutupi semua bahu jalan tersebut.
    Fasilitas Umum / Sosial yang terdampak adalah SDN 3 Tente Kecamatan Woha dan PONPES Al Wafa Godo Bima Dadibou – Woha tergenang air setinggi 45 hingga 60 cm di halaman hingga masuk ke ruang kelas sekolah.

    Kerusakan lahan pertanian berupa 26 hektar lahan sawah yang ditanami padi dan bawang merah di Desa Sie dan Tangga Kecamatan Monta, 50 hektar lahan sawah, 59 petak (236.000 M2) areal tambak untuk budidaya ikan bandeng, garam dan areal tambak budidaya ikan bandeng serta garam seluas 297.665 M² yang berlokasi di Desa Penapali dan Dadibou Kecamatan Woha mengalami kerusakan.

    “Upaya-upaya yang dilakukan Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bima bekerjasama dengan Dinas PUPR Kabupaten Bima, Babinsa, Bhabinkantibmas, Aparat desa serta masyarakat setempat melakukan kaji cepat (assesment) kerusakan dan kerugian dampak kejadian bencana, berkoordinasi dengan dinas terkait dan lintas sektoral,”pungkasnya.

    Ia menambahakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bima melakukan pelayanan medis secara gratis untuk masyarakat di lokasi terdampak banjir, Tim melakukan pembersihan sampah yang tertumpuk di jembatan Penapali yang mengganggu aliran sungai.

    “Saat ini kebutuhan mendesak tanggap darurat pasca banjir bandang yaitu air mineral, mie instan, makanan siap saji, Popok bayi, Obat-obatan,”imbuhnya.

    *OB.008*

  • Wali Kota dan Wawali Pimpin Rapat RKPD Tahun 2024 dan Persiapan Festival Rimpu Tahun 2023

    KOTA BIMA.OBORBIMA – Wali Kota Bima H. M. Lutfi, SE dan Wakil Wali Kota Bima Fery Sofyan, SH, memimpin Rapat Kegiatan Forum Perangkat Daerah RKPD Tahun 2024 dan Rapat Persiapan Festival Rimpu Tahun 2023, bertempat di Ruang Rapat Bappeda Kota Bima, Kamis, 6 April 2023.

    Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam rapat tersebut di dampingi oleh Sekda, Seluruh Staff Ahli, Seluruh Asisten, Seluruh Kepala Perangkat Daerah, Seluruh Kabag, dan Camat Se-Kota Bima.

    Wali Kota Bima dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Penyusunan RKPD Tahun 2024 untuk mengukur capaian-capaian kinerja perangkat daerah di Tahun 2023.

    “Penyusunan RKPD Tahun 2024 ini adalah kontinyunitas dari tahun sebelumnya, banyak sekali perangkat daerah yang sampai saat ini tidak sesuai dengan capaian-capaian dan target dari perangkat daerahnya masing-masing,” ucapnya.

    Beliau juga mengungkapkan, agar setiap perangkat daerah menyadari program-program kerja mana yang menjadi titik prioritas setiap perangkat daerah.

    “Agar disadari program-program mana yang menjadi titik tekan untuk di capai, dengan begitu kita bisa mengukur kinerja kita dari tahun sebelumnya dengan tujuan mempercepat capaian-capain program kerja prioritas di masing-masing perangkat daerah,” ungkapnya.

    Ia pun berharap dengan adanya forum ini dapat menggali apa yang menjadi potensi, masalah serta peluang dari setiap program-program prioritas di masing-masing perangkat daerah.

    “Saya berharap dengan forum ini kita bisa menggali lebih dalam apa yang menjadi potensi dan problem yang kita hadapi di tahun 2024, serta menelaah capaian-capaian program kerja kita dengan keterbatasan anggaran,” harapnya.

    Disamping itu, Wakil Wali Kota Bima dalam sambutannya menyampaikan, bahwa setiap perangkat daerah di minta mempertajam indikator kerja dan target program kerja di tahun 2024.

    “Dengan mempertajam indikator kerja dan target program kerja kita di tahun 2024, kita dapat mempercepat tujuan dan sasaran dari program tersebut, sehingga capaian-capaian yang kita rencanakan dapat kita capai dengan tepat sasaran,” ucapnya.

    Wawali berharap agar setiap perangkat daerah berfikir secara komprehensif dan tidak mementingkan ego sektoral yang memperhambat kinerja program pemerintah.

    “Untuk teman-teman OPD diharapkan lebih komprehensif dan tidak mementingkan ego sektoral, sehingga target program dari setiap perangkat daerah dapat tercapai,” harapnya.

    Berdasarkan hasil keputusan Rapat Persiapan Festival Rimpu Tahun 2023, Festival Rimpu akan dilaksanakan pada hari Minggu, 7 Mei 2023, dengan rute dari arah barat start Paruga Nae Kota Bima dan dari arah timur start SMA 1 Kota Bima dan finish di Kantor Wali Kota Bima.

    *OB.RED*

  • Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Bima Tahun 2022

    Bismillaahirrahmaanirrahiim.

    Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Bima Tahun 2022 disusun dalam rangka memenuhi kewajiban pemerintah daerah berdasarkan Pasal 69 Undang-Undang Nomor 23 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, yang mengamanatkan bahwa LPPD kabupaten/kota disampaikan oleh bupati/walikota kepada Menteri melalui gubernur sebagai wakil pemerintah pusat paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Sistematika penyusunan LPPD Kabupaten Bima Tahun 2022 telah berpedoman pada Pedoman Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2022.

    Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bima dan semua pihak yang telah membantu penyusunan LPPD Kabupaten Bima Tahun 2022. Kami menyadari bahwa laporan ini belum sempurna, sehingga kami harapkan masukan atau saran serta koreksi dari pemerintah provinsi, pemerintah pusat demi perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang. Semoga LPPD Kabupaten Bima Tahun 2022 ini dapat memberikan gambaran atas capaian penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Bima serta menjadi sarana evaluasi bagi seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bima agar kedepannya meningkatan kinerja secara optimal.

    Berikut Kami sampaikan pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 berdasarkan realisasi per tanggal 31 Desember 2022 sebelum diaudit oleh BPK RI :

    Pendapatan Daerah, pada APBD Perubahan Tahun 2022 ditargetkan sebesar
    Rp.1.804.124.798.351.00 dan terealisasi sebesar Rp.1.775.593.701.273,54 atau 98,42%, rincian pendapatan daerah tersebut dijelaskan sebagai berikut :

    • Pendapatan Asli Daerah, ditargetkan sebesar Rp.160.302.563.946,00 dan terealisasi sebesar Rp.139.735.558.572,54 atau 87,17 %.
    • Pendapatan Transfer, ditargetkan sebesar Rp. 1.623.852.773.835,00 dan terealisasi sebesar Rp.1.617.563.205.623,00 atau 99,61%.
    • Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, ditargetkan sebesar Rp. 19.969.460.570.00 dan terealisasi sebesar Rp. 18.294.937.078,00 atau 91,61%.

    Belanja Daerah, pada APBD Perubahan Tahun 2022, dialokasikan sebesar                                              Rp.1.858.624.691.773,00 dan terealisasi sebesar Rp.1.800.082.580.161,08 atau 96,85%, rincian belanja tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

    • Belanja Operasi, dialokasikan sebesar Rp.1.306.101.139.943,00 dan terealisasi sebesar Rp.1.256.157.916.096,08 atau 96,18%.
    • Belanja Modal, dialokasikan sebesar Rp. 252.990.748.734,00 dan terealisasi sebesar Rp. 246.632.071.218,00 atau 97,49 %.
    • Belanja Tidak Terduga, dialokasikan sebesar Rp.12.933.969.700,00 dan terealisasi sebesar Rp.11.946.886.392,00 atau 92,37 %.
    • Belanja Transfer, dialokasikan sebesar Rp.286.598.833.396,00 dan terealisasi sebesar Rp.285.345.706.255,00 atau 99,56 %.

    Kebijakan pembiayaan daerah, diarahkan pada Penerimaan Pembiayaan daerah pada Tahun 2022 sebesar Rp.59.099.893.422,00 dan terealisasi Rp.58.394.893.416,52 atau 98,81% dan Pengeluaraan Pembiayaan sebesar Rp.4.600.000.000,00 dan terealisasi Rp.4.200.000.000,00 atau 91,30%.

    Dalam upaya mewujudkan Visi yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bima Tahun 2021-2026 yaitu “Terwujudnya Kabupaten Bima Yang Ramah (Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal)”. Berikut kami sampaikan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Bima Tahun 2022.

    1.Urusan Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga

    Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2022 untuk Rata – rata lama sekolah adalah 7,91 tahun. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2021 yaitu 8,17 tahun atau 103,42 % dari target .

    Jumlah SD terakreditasi minimal B pada Tahun 2022 sebanyak 318 sekolah Sedangkan jumlah SMP yang terakreditasi minimal B sebanyak 79 sekolah.

    1.Urusan Kesehatan

    Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2022 untuk Angka Harapan Hidup adalah 66,87 tahun. Angka ini mengalami peningkatan dari Tahun 2021 yaitu 66,5 Tahun.

    Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2022 untuk Prevalensi Balita Stunting adalah 13,90 %. Jumlah ini mengalami penurunan dari tahun 2021 yaitu 18,2 % atau melampaui 154,68 % dari target RPJMD.

    1.Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

    Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2022 untuk Persentase Kemantapan jalan adalah 57,23 % atau 475.906 km dari total panjang jalan 831,611 km. Jumlah ini mengalami peningkatan dari Tahun 2021 yaitu 55,6% atau 462.346 km dari total panjang jalan 831,611km

    Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2022 untuk Persentase jaringan Irigasi berfungsi baik adalah 57,83 % atau 6.074 Ha dari luas daerah irigasi kewenangan kabupaten 17.370 Ha. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2021 yaitu 45,5%.

    1.Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

    Jumlah unit rumah korban bencana yang ditangani pada Tahun 2022 sebanyak 219 rumah. Jumlah unit rumah kumuh/tidak layak huni sebanyak 35.986 rumah dari jumlah keseluruhan rumah yang ada di Kabupaten Bima sebanyak 116.298 rumah atau 30,94%.

     

    5.Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum Dan Perlindungan Masyarakat

    Dalam rangka penyelenggaraan urusan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat pada Satuan Polisi Pamong Praja menyelenggarakan ketertiban, ketentraman umum serta perlindungan kepada masyarakat. Capaian indikator kinerja daerah pada 2022 untuk Persentase Penanganan konflik sosial adalah 100 %. dari target.

    Urusan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat juga dilaksanakan oleh BPBD. Capaian indikator kinerja daerah dalam rangka peningkatan kapasitas penanggulangan bencana pada Tahun 2022 sebesar 56%,mengalami peningkatan dibanding capaian 2021 sebesar 48%.

    Urusan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat juga dilaksanakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan yang diarahkan untuk pencegahan dan pengendalian kebakaran, penyelamatan serta mengevakuasi korban bencana, hal ini dapat terlihat dari kesiapan relawan yang memenuhi  standar kualifikasi.

    5.Urusan Sosial

    Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2022 untuk Persentase perlindungan sosial korban bencana alam dan bencana sosial adalah 100%. Jumlah korban bencana alam dan sosial yang terpenuhi kebutuhan dasarnya pada saat setelah tanggap darurat bencana daerah sebanyak 895 orang.

    Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2022 untuk Jumlah Desa yang melaksanakan verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) adalah 134 desa. Angka ini mengalami peningkatan dari Tahun 2021 yaitu 40 desa.

     

    5.Urusan Tenaga Kerja dan Transmigrasi

    Jumlah tenaga kerja yang memiliki sertifikat kompetensi sebanyank 128 Orang, dan jumlah pencari kerja yang ditempatkan sebanyak 1.733 Orang dari total pencari kerja yang terdaftar sebanyak 1.944 orang atau 89,14%.

     

    5.Urusan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

    Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2022 untuk Persentase Partisipasi Perempuan dalam Lembaga Pemerintahan adalah 34%. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2021 yaitu 32%.

    Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2022 untuk Cakupan Perempuan dan anak korban kekerasan yang ditangani/ditindaklanjuti adalah 100%. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2021 yaitu 81%.

    5.Urusan Pangan

    Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2022 untuk Ketersediaan Energi PerKapita adalah 7.915 Kkal/kapita/hari. Jumlah ini mengalami peningkatan dari Tahun 2021 yaitu 7.356 Kkal/kapita/hari.

    Capaian indikator kinerja daerah pada Tahun 2022 untuk Ketersediaan Protein PerKapita adalah 235  Gram/kapita/hari. Jumlah ini mengalami peningkatan dari Tahun 2021 yaitu 189,94 Gram/kapita/hari.

    1. Urusan Pertanahan

    Capaian kinerja antara lain: pembebasan 6 (enam) lokasi tanah untuk pembangunan kepentingan umum.

     

    1. Urusan Lingkungan Hidup

    Pengolahan persampahan baik pengurangan maupun penanganan pada Tahun 2022 sebanyak 26.308 Ton dari volume timbunan sampah Kabupaten sebanyak 141,127 atau 18,64%

    12.Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    Jumlah kepemilikan Akta Kelahiran penduduk usia 0-18 Tahun sebanyak   156.661 jiwa dari jumlah penduduk usia 0-18 sebanyak 159.786 jiwa atau 97,14%.

    Persentase perekaman dan dan terealisasi memiliki KTP elektronik pada Tahun 2021  sebanyak 310.117 perekaman, mengalami peningkatan pelayanan pada Tahun 2022 sebanyak 347.973 perekaman dari total 388.206 penduduk berumur 17 Tahun keatas yang wajib memiliki KTP elektronik atau 89,64%.

    1. Urusan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

    Capaian Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan  Desa yang diarahkan pada terwujudnya kemandirian masyarakat dan desa melalui pemberdayaan dan tata kelola pemerintah yang baik serta pengelolaan potensi yang dimiliki oleh desa, dengan  capaian kinerja  antara lain :

    Berdasarkan indeks desa membangun, terdapat 49 desa tertinggal, 106 Desa yang berkembang, 34 desa maju dan 2 desa mandiri..

    1. Urusan Perhubungan

    Pada Urusan Perhubungan yang diarahkan pada peningkatan mutu pelayanan transportasi daerah untuk menjamin terlaksananya lalu lintas dan barang.

    12.Urusan Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian

    Pada tahun 2022 dinas KOMINFO sudah meluncurkan Aplikasi Santabe (Sign Authentication Electronic Based)  Aplikasi Santabe ini merupakan aplikasi Tanda Tangan Digital yang sudah digunakan oleh 6 OPD dalam mempercepat penyelenggaran urusan pemerintahan.

    12.Urusan Koperasi dan UKM

    Pada Tahun 2022 capain Urusan Koperasi dan UKM yang diarahkan terwujudnya koperasi dan usaha kecil menengah yang berkualitas, maju dan berdaya saing dengan capaian kinerja antara lain :

    Meningkatnya koperasi yang berkualitas dan Kesehatan KSP/USP 113 koperasi Tahun 2021 menjadi 139 koperasi pada Tahun 2022.

    12.Urusan Penanaman Modal

    Tahun 2022 capaian Urusan Penanaman Modal diarahkan pada mewujudkan pelayanan prima dan mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi penanam modal dan investasi dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat Kabupaten Bima.

    12.Urusan Perpustakaan dan Kearsipan

    Untuk penyelenggaraan urusan perpustakaan dan kearsipan diarahkan pada peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat dan pengelolaan kearsipan sesuai standar baku oleh semua perangkat daerah.Selanjutnya pada penyelenggaraan Urusan Pilihan, dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

    1. Urusan Kelautan dan Perikanan

    Untuk mendukung penyelenggaraan urusan kelautan dan perikanan pada Tahun 2022 diarahkan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan dan perikanan yang unggul. Dengan capaian  kinerja antara lain : Jumlah total produksi perikanan (tangkap dan budidaya) pada tahun 2022 sebanyak 260.801,60 Ton.

    12.Urusan Pertanian

    Dalam upaya mendukung penyelenggaraan Urusan Pertanian pada Dinas Pertanian dan Perkebunan, pada Tahun 2022 dengan capaian produksi padi sebanyak 243.679 ton, jagung sebanyak 608.912 ton, kedelai sebanyak 3.817 ton dan bawang merah sebanyak 143.051 ton.

    Sementara itu, Urusan Pertanian yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dalam peningkatan hasil produksi peternakan dan pencegahan penyakit menular ternak, dengan capaian kinerja antara lain :

    Jumlah populasi dari seluruh ternak sebanyak 477.632 ekor pada Tahun 2022  juga telah dilaksanakan vaksinasi ternak baik ternak besar, ternak kecil dan unggas  sebanyak 226.465 ekor atau 47,41%.

    1.Urusan Pariwisata

    Pada Tahun Anggaran 2022 penyelenggaraan Urusan Pariwisata, diarahkan pada program pengembangan destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata dan peningkatan ekonomi kreatif serta adanya kunjungan 12.565 orang wisatawan domestik.

    1.Urusan Perindustrian dan Perdagangan

    Dengan capaian kinerja antara lain Jumlah pelaku usaha pada Tahun 2021 memiliki  izin sesuai ketentuan sebanyak 9.850 izin mengalami peningkatan pada Tahun 2022 sebanyak 12.025 izin dari jumlah keseluruhan pelaku usaha diwilayah kabupaten sebanyak 26.689.

    Selanjutnya kami sampaikan pelaksanaan urusan penunjang Pemerintah Daerah sebagai berikut :

    1.Penyelenggaraan Urusan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Tahun 2022 yang diarahkan pada koordinasi, perencanaan, pelaporan dan mengevaluasi serta penyusunan dokumen RPJMD dan RKPD dengan capaian Kinerja antara lain :

    Tingkat Kesesuaian dokumen RKPD Tahun 2022 dengan Dokumen RPJMD Tahun 2021-2026 adalah sebesar 100 %, dengan rincian 174 Program dan 509 kegiatan dengan sub kegiatan 1.886.

    Jumlah usulan masyarakat melalui musrenbang partisipatif tingkat kecamatan yang terakomodir dalam dokumen RKPD Kabupaten Bima Tahun 2022 sebanyak 512 usulan kegiatan dari 1.111 total kegiatan keseluruhan atau 46%.

    1. Penyelenggaraan Urusan Keuangan dilaksanakan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tahun 2022 diarahkan pada peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah serta penataan asset.
    2. Urusan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, pada Tahun 2022 peningkatan profesioanl sumber daya aparatur pemerintah daerah melalui proses rekrutmen yang bermutu dan transparan serta Pendidikan dan pelatihan dalam mengasah kemampuan ASN.
    3. Penyelenggaraan fungsi penunjang lainnya/pengawasan yang dilaksanakan oleh Inspektorat, pada Tahun 2022 dengan Capaian indikator kinerja daerah pada upaya tindak lanjut pengawasan pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 88% dibandingkan Tahun 2021 mencapai 85%.
    4. Penyelenggaraan fungsi penunjang lainnya Bappenda, Tahun 2022 yang diarahkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah serta meningkatkan kesadaran masyarakat atas kewajiban mambayar pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain. Pada Tahun 2022 Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bima sebesar Rp.139.735.558.572,54 dari target Rp.160.302.563.946,00 atau 87,17%.

    Penyelenggaraan fungsi penunjang lainnya, yang dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah, pada Tahun 2022 dengan Pencapaian indikator kinerja daerah dalam rangka inovasi daerah pada Tahun 2022 pada bidang inovasi daerah mencapai 39,87 poin menjadi daerah yang inovatif.

    Penyelenggaraan fungsi penunjang lainnya pada Sekretariat Dewan dialokasikan diarahkan antara lain untuk memberikan pelayanan administrasi dan pemberian dukungan terhadap tugas dan fungsi DPRD.

    Urusan pemerintahan umum Kesatuan Bangsa dan Politik yang diarahkan pada untuk program pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan, penyelenggaraan politik yang sehat dan kehidupan berdemokrasi serta pembinaan kerukunan antar suku dan umat beragama dalam penanganan konflik yang akan terjadi..

    Selanjutnya kami sampaikan pelaksanaan Tugas Pembantuan sebagai berikut :

    1. Pada Tahun anggaran 2022, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima mendapatkan alokasi anggaran APBN dalam bentuk Dana Tugas Pembantuan (TP) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sebesar Rp.3.222.550.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.222.029.600,00 atau 99,98%. Anggaran tersebut diarahkan untuk peningkatan Pengelolaan Perikanan dan Kelautan (Peningkatan sarana dan prasarana pemasaran bagi usaha mikro) dengan kegiatan pembangunan gudang Garam rakyat, pembangunan saluran produksi tambak, pembangunan jalan produksi tambak dan pengadaan sarana produksi garam.
    2. Penyelenggaraan tugas pembantuan Kementerian Perdagangan di Kabupaten Bima, pada tahun 2022 mendapatkan alokasi anggaran sebesar 3.000.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.2.769.378.800,00 atau 92,31% yang diarahkan untuk Pembangunan Konstruksi Fisik sebanyak 12 ( dua belas) Unit Kios dan 1 (satu) unit Los Pasar Bolo.

     

    Sepanjang Tahun 2022, Kabupaten Bima mencatat prestasi yang cukup membanggakan antara lain:

    1. Dibidang Kesehatan, terverifikasi sebagai kabupaten yang sudah mencapai 3 pilar STBM yaitu stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun dan pengelolaan air minum dan makanan yang aman.
    2. Dibidang Olahraga, Kabupaten Bima meraih juara 3 pencak silat tingkat nasional, juara 4 nasioanal liga sepakbola PSSI
    3. Dibidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, berhasil mendapatkan Kabupaten Layak Anak tingkat pertama dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
    4. Dibidang Keuangan mendapatkan penghargaan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah dengan nilai tertinggi untuk kota dan kabupaten se-NTB dengan nilai 82,488. Berdasarkan indikator penilaian antara lain : 1. Kesesuaian dokumen perencanaan dan penganggaran 2. Pengalokasian anggaran belanja dalam APBD 3. Transparansi pengelolaan keuangan daerah 4.penyerapan anggaran 5. Kondisi keuangan daerah 6. Opini BPK.

    Penutup

    Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Bima dibuat dalam rangka mewujudkan tertib pelaksanaan fungsi Pemerintahan Daerah, khususnya kewajiban Kepala Daerah dalam hal pelaporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada Presiden. LPPD diharapkan juga dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja baik makro maupun mikro dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Bima, sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas dalam melaksanakan berbagai urusan yang menjadi kewenangan dan ketentuannya.

    Berbagai keberhasilan yang dicapai dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah pada Tahun Anggaran 2022 patut disyukuri. Keberhasilan diraih atas kerjasama dan partisipasi semua komponen Pemerintahan Daerah yaitu jajaran Pemerintah Daerah baik di Tingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa. Pemerintah Kabupaten Bima juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DPRD Kabupaten Bima, Forum Koordinasi Pimpinan  Daerah, Organisasi Kemasyarakatan,  Organisasi Sosial Politik,  Lembaga Profesi,  Perguruan Tinggi, Tokoh-tokoh  Agama,  Insan Pers,  dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bima yang mendukung situasi dan kondisi tetap terjaga kondusif sehingga penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan dapat berjalan tertib, lancar dan sukses. Namun disadari, masih terdapat beberapa indikator kinerja yang belum tercapai, analisa, evaluasi serta saran dan kritik  digunakan sebagai pijakan untuk melakukan perbaikan pemerintahan dan pelayanan publik untuk mendukung tercapainya good governance pada masa mendatang.

    #RED#

  • Wali Kota Bima : “Tidak Ada Penggut Memungut Biaya Untuk Mendapatkan Jabatan”

    KOTA BIMA.ID – “Saya minta kepada kepala dinas dan pejabat yang saya angkat di periodesasi saya agar menjelaskan kepada masyarakat, bahwa selama ini tidak ada budaya pungut memungut biaya untuk mendapatkan jabatan, bisa ditanyakan langsung kepada pejabat yang ada,”ungkap Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE saat menghadiri Safari Ramadhan 1444 Hijriah di Masjid Al Mujahidin Kampung Sumbawa, Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat. Rabu, 5 April 2023.

    HML menambahkan, saat ini juga diminta kepada pejabat-pejabat dan kepala dinas yang diangkat agar menjelaskan kepada masyarakat dengan adanya isu jual beli jabatan.

    “Saya minta kepala dinas dan pejabat-pejabat yang saya angkat jangan diam, ini fitnah keji yang ditujukan kepada saya, Ita Doho Kaso bisa tanya kepada pejabat yang saya angkat, tidak ada budaya pungut memungut biaya untuk memperoleh jabatan di era kepemimpinan saya,” tegasnya.

    Pada kesempatan yang mulia ini, dirinya sampaikan apresiasi yang luar biasa kepada panitia pembangunan masjid dan warga kampung sumbawa.

    “Saya ingat betul, satu tahun lalu ada niat keluarga besar kampung sumbawa menginginkan bangun masjid ini lebih besar, mengingat masjid ini cukup lama, dan swadaya masyarakat nya juga luar biasa, 780 juta nilai yang sangat besar, dan Mada Kaso bantu tahun 2023 ini Rp. 300 Juta, semoga bermanfaat” ungkap H. Lutfi disambut syukur dari para jamaah.

    H. Lutfi menjelaskan, komitmen Pemerintah Kota Bima di periode kami berdua dengan Wakil Wali Kota Bima tidak luntur, semua itu bisa dilihat, setiap pergantian tahun baru tidak ada lagi kegiatan yang bersifat hura-hura, tapi diisi dengan dzikir dan do’a memakmurkan masjid dan musholah.

    Begitu juga setiap hari jum’at, para khotib yang menyampaikan isi ceramah kita buatkan seragam, dengan tujuan menanamkan karakter “Maja Labo Dahu” untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat kita kepada Sang Pencipta. Begitu juga ditiap sekolah.

    “Alhamdulillah, tahun 2023 ini saya anggarkan 12 miliar untuk bantuan masjid/musholah, kemudian 10 miliar untuk masjid raya Al Muwahiddin, totalnya sebesar Rp. 22 miliar,” bebernya.

    Wali Kota Bima didampingi Sekretaris Daerah Kota Bima, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Wakapolres Bima Kota, Camat, Lurah, Ketua FUI Kota Bima dan masyarakat setempat.

    *OB.006*

  • Wali Kota Bima Tinjau Aktivitas Dapur Umum Milik Dinas Sosial

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE Tinjau Aktivitas Dapur Umum milik Dinas Sosial Kota Bima Selasa, 5 April 2023 malam ini.

    Wali Kota BIma didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Bima Yuliana, S.Sos dan jajaran.

    Yuliana mengatakan, sampai dengan malam ini sebanyak 2 ribu nasi bungkus telah terdistribusi bagi warga terdampak banjir kemarin, selain makanan siap saji yang telah dibagikan tadi malam.

    Selain itu juga lanjutnya, pihaknya juga menyampaikan bahwa akan ada bantuan yang diberikan oleh Dinas Sosial Provinsi NTB untuk bantuan tanggap darurat pasca banjir 4 April 2023 kemarin.

    “Disaat yang sama pula, Dapur Umum Milik BPBD Kota Bima terus menyalurkan bantuan tanggap darurat pasca banjir kemarin,”ujarnya.

    *OB.009*

  • Tim SAR Gabungan Evakuasi Puluhan Warga Yang Terjebak Banjir

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Beberapa wilayah di Kota Bima dan Kabupaten Bima diterjang banjir setinggi paha orang dewasa. Banjir ini diakibatkan oleh tingginya intensitas hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Lambitu dan Belo sejak pukul 12.30 Wita, sehingga air sungai meluap dan merendam pemukiman dan area persawahan. Menjelang malam debit air makin bertambah.

    Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan, Informasi tersebut diterima Kantor SAR Mataram dari BPBD Kabupaten Bima. Puluhan warga di Kelurahan Paruga Kota Bima terjebak banjir. Laporan permintaan evakuasi diterima sekitar pukul 20.40 Wita.

    “Tim rescue dari Pos SAR Bima kami berangkatkan ke lokasi setelah terima laporan,” kata Wahyu.

    Bersama dengan TNI, Polri, BPBD Kota Bima, TSBK, Potensi 204, masyarakat setempat, dan unsur lainnya bahu membahu memberikan bantuan SAR kepada warga yang terdampak.

    “Total ada 35 orang kami evakuasi,” sebutnya.

    Wahyu menambahkan, penyelamatan difokuskan di Paruga, karena di tempat lain sudah ditangani oleh pihak terkait dan warga telah melakukan evakuasi mandiri. Sekitar pukul 22.55 Wita, banjir mulai surut dan warga kembali ke rumah masing-masing.

    *OB.008

  • Wabup Dahlan Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir di Dua Kecamatan

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pasca terjadinya bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bima, Wakil Bupati Drs.H. Dahlan. M. Noer Selasa (4/4) melakukan penyerahan bantuan tanggap darurat bencana dan peninjauan lokasi terdampak.

    Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati didampingi Kalak BPBD Provinsi NTB Ir. H. Ahmadi, SP, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Fatahullah, S.Pd, Kepala Pelaksana BPBD Drs. Isyra, Kadis Sosial Tajudin SH, M.Si dan para pejabat terkait menyerahkan paket bantuan yang dipusatkan di kantor Camat Woha.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima Muhammad Nurul Huda ST, MT memaparkan, bantuan logistik tanggap darurat yang diserahkan bagi para korban bencana banjir yang terjadi Minggu 2 April lalu di kecamatan Woha yang bersumber dari BPBD kabupaten Bima berupa 50 dus mie instan dan 40 dus air mineral yang diserahkan kepada pejabat terkait Kecamatan Woha

    Usai penyerahan bantuan di Kantor Camat Woha, Wabup dan rombongan selanjutnya bertolak untuk menyerahkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir di kecamatan Monta yang dipusatkan di kantor Camat setempat.

    “BPBD kabupaten Bima menyalurkan bantuan berupa 20 dus mie instan dan 20 dus air mineral, 30 lembar selimut, 20 sarung, 30 paket abon sapi dan 12 kaleng minyak goreng yang diserahkan kepada Camat Monta Muktamirin S.I,”bebernya.

    Selain bantuan Pemkab Bima, BPBD Provinsi NTB juga menyerahkan logistik berupa 600 botol minyak goreng, 20 dus mie instan, 20 dus air mineral, 100 lembar selimut, 100 lembar kain sarung.

    Setelah penyerahan bantuan di kedua Kecamatan tersebut Wabup Dahlan selanjutnya bertolak melakukan peninjauan kondisi kerusakan infrastruktur pasca bencana di kecamatan Langgudu.

    *OB.006*

  • Pasca Banjir, Wali Kota Bima Tinjau Kondisi Sungai Dodu dan Nungga

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE meninjau kondisi sungai dan rumah warga pasca banjir beberapa hari lalu. Selasa, 4 April 2023.

    H. Muhammad Lutfi, SE mengatakan, beberapa kali banjir di Dodu menyebabkan terjadinya pelebaran sungai dan lahan pertanian, selain rusak, juga dapat menjadi aliran sungai baru.

    “Mestinya ada pelurusan sungai dengan bronjon dan batu-batu besar, sedimen itu di urut, di tata di depan bronjon agar tidak menyebabkan kerusakan. Artinya, batu harus ketemu batu,” ungkapnya.

    Selain itu lanjutnya, aliran sungai Dodu selain di tangani oleh bank dunia, juga lakukan penanganan sesegera mungkin melalui anggaran taktis.

    “Saya minta PU segera kerjakan, gunakan anggaran taktis tahun ini. Sementara penanganan di Kelurahan Nungga, bagi rumah warga yang terdampak longsor akan di perbaiki dengan pemasangan talud,” pesannya.

    Demikian juga talud yang terbawa oleh arus banjir pada 5 Maret 2023 lalu untuk segera diperbaiki secepatnya, agar kedepan banjir tidak selalu mengancam keselamatan jiwa dan kehidupan masyarakat.

    Wali Kota Bima hadir meninjau langsung Kelurahan Dodu dan Kelurahan Nungga pasca banjir tersebut didampingi Kalak BPBD Kota Bima dan Dinas PUPR Kota Bima.

    *Red*

  • Safari Ramadhan di Jatiwangi, Wali Kota Bima Serahkan Bantuan Untuk Masjid dan Mushola Rp. 800 Juta

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – “Sekuat dan setinggi apapun ibadah yang kita lakukan, amal kita akan habis karena ghibah, amal kita habis karena fitnah, semua ibadah yang kita lakukan tidak akan ada artinya, semuanya akan berlalu dengan sia-sia,”ungkap Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE saat melaksanakan Safari Ramadhan 1444 H didampingi sejumlah kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah di Masjid Al-Istiqomah Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota, pada Senin 3 April 2023.

    Safari Ramadhan 1444 H di Masjid Al-Istiqomah Kelurahan Jatiwangi dirangkaikan dengan penyerahan bantuan bagi 4 masjid dan 4 mushala se Kelurahan Jatiwangi dengan total bantuan hibah sebesar Rp. 800 juta dari Pemerintah Kota Bima Tahun 2023.

    Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan, bahwa melalui geliat pembangunan keagamaan yang di bangun merupakan program pemerintah, seperti yang tertuang di dalam visi-misi, sehingga ada capaian-capaian yang dituju, tidak saja kita membangun masjid, tidak saja kita membangun karakter Maja Labo Dahu nya, begitu juga pembiayaan-pembiayaannya.

    “Sejak saya terpilih, tidak ada hentinya kita membangun nilai-nilai keagamaan yang ada di Kota Bima, karena nilai-nilai inilah yang nantinya akan membuat masyarakat mempunyai rasa memiliki daerah ini, rasa mencintai daerah ini,” ujarnya.

    H. Lutfi menjelaskan, program-program yang telah dilakukan tetap mampu dimaksimalkan, walaupun ditengah keterpurukan anggaran daerah akibat pandemi tahun 2020 hingga 2021, namun tidak mematahkan semangat geliat pembangunan yang ada, begitu juga program-program pemberdayaan.

    Begitu juga sebelum periodesasi saya, banyak sekali OPD yang tidak memiliki ruh, hanya sekedar dinas saja, seperti Dinas Kominfotik yang dulunya hanya dinas saja, tidak ada command center, tidak ada perangkat, tidak ada yang bisa diandalkan untuk mengangkat program pemerintah secara masiv sampai ketingkat RT.

    “Namun sekarang di periode saya dengan pak Wakil, ada command center, ada perangkat, sekarang RT bisa melaporkan secara langsung terhubung dengan dinas terkait sesuai jenis laporan yang ada,” tegasnya.

    Begitu juga dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip, dulunya hanya sekedar dinas saja, hanya membeli buku yang tidak bisa dibaca, banyak sekali buku tapi tidak pernah dikunjungi dan masyarakat dibawah tidak tahu ada dinas perpustakaan.

    “Alhamdulillah, sekarang selama kepemimpinan saya dengan pak Feri, kita memiliki perpustakaan terbaik ketiga, bisa dilihat kerapiannya, pelayanan, dan lain-lainnya,” bebernya.

    Beliau menambahkan, begitu juga Dinas Tenaga Kerja, dulu nya hanya sekedar dinas saja, tidak terpikir bahwa anak-anak kita sulit mengakses keterampilan dan lainnya. Namun sekarang, anak-anak kita bekali dengan alat usaha, memberi pelatihan, magang, dan lainnya. Ada juga kita siapkan anak-anak kita ke Jepang, ke luar negeri.

    “Juga Dinas Pariwisata, selama ini di pariwisata tidak ada aktivitas, hanya sekedar dinas, alhamdulillah di periode saya dengan Pak Feri kita hidupkan lawata, kita hidupkan Kolo dan lainnya, menjangkau program-program di dinas sehingga menarik orang untuk berkunjung ke Kota Bima,” cetusnya.

    Lebih lanjut H. Lutfi menjelaskan, kita bisa rasakan adanya festival rimpu, kita hidupkan karakter islam dengan adanya rimpu mpida, rimpu colo, sebagai bentuk bahwa semuanya ini ada nilai keagamaan, yang pada dasarnya masyarakat kita membangun peradaban dari nafas keislaman.

    Di tahun baru, tidak ada lagi hura-hura, semua diarahkan mengisi dengan majelis dzikir dan do’a di masjid-masjid dan mushala.

    “Semua ini menandakan komitmen pemerintah Kota Bima terhadap nilai keagamaan yang begitu kuat, begitu juga ceramah-ceramah, semua dibuat seragam,” katanya.

    Diakhir arahannya beliau menekankan, amal kita jangan sampai terputus hanya karena ghibah, hanya karena urusan dunia yang tidak akan ada habis-habisnya, tidak akan ada ujungnya.

    *OB.008*