Blog

  • Kepala BKD : Hati-Hati, Jangan Percaya Calo PPPK Guru Jika Ingin Lulus

    KABUPATEN BIMA,OBORBIMA.ID – Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima Drs Agussalim mewanti-wanti peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru tak tergiur tawaran calon yang menjanjikan lulus.

    Dia menyebut mulai banyak oknum berkeliaran menawarkan jalur cepat lolos seleksi PPPK guru.

    “Kami berharap, para peserta tidak percaya kepada calo-calo yang sekarang ini banyak sekali bergentayangan yang menjanjikan kelulusan peserta,” kata Dae Agus sapaanya saat silaturahmi dengan para Guru non PNS di GOR Panda Kamis, 4/5/2023.

    Para guru honorer diminta berhati-hati. Ia menegaskan, tawaran tersebut sebaiknya diabaikan. Ia memastikan pemalsuan dokumen kelulusan seleksi PPPK guru sulit dilakukan.

    “Lalu jika ada oknum yang mengatasnaman BKD dan Dinas Dikbud untuk memintan sejumlah uang kepada bapak ibu jangan percaya, itu modus penipuan,”ujarnya.

    Ia juga meminta kepada para guru untuk menyimpan baik-baik uang tersebut. Jangan langsung di kasi jika ada calo meminta. “Lebih baik uang itu dimanfaat untuk keperluan bapak ibu, jika lulus maka uang itu bisa dimanfaat untuk doa syukuran,”imbuhnya.

    Maka sambung dia, undang kami pihak BKD dan Dikbud jika bapak ibu menggelar doa syukuran. Kalau maminta uang tidak ada sama sekali.

    “Lewat kesempatan ini, saya mengucapkan selamat kepada guru-guru yang telah lulus PPPK. Bekerjalah sesuai tupusksi masing-masing dalam rangka mencerdaskan anak bangsa lebih khusus di kabupaten Bima,”tandasnya.

    *OB.009*

  • Pawai Rimpu Tinggal Menghitung Hari, Wali Kota Bima Gelar Rapat Pemantapan Kegiatan

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Dalam rangka mempertahankan warisan budaya ditengah perkembangan zaman yang semakin modern, Pemerintah Kota Bima kembali menggelar Pawai Rimpu.

    Setelah sebelumnya berhasil memperoleh Rekor Muri di Tahun 2019 dan Tahun 2022. Kini Pawai Pesona Rimpu Mantika mengusung tema “Rimpu Ma Ambi, Heritage of Bima”.

    Untuk memantapkan segala persiapan, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE memimpin Rapat Koordinasi pelaksanaan Pawai Rimpu yang akan digelar pada 7 Mei 2023 mendatang yang bertempat di Aula Kantor Wali Kota, Rabu, 03 Mei 2023.

    Dalam rapat tersebut, Wali Kota Bima didampingi Staf Ahli Wali Kota, Asisten I, Asisten III, dan dihadiri sejumlah Kepala Dinas dan Kabid Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah.

    H. Lutfi menyampaikan, pawai rimpu yang dilaksanakan 2 tahun terakhir dilakukan tanpa biaya, masyarakat begitu antusias meramaikan festival pawai rimpu, tahun ini juga harus lebih meriah dari sebelumnya.

    “Pawai rimpu ini bertujuan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat dibawah, Pawai Rimpu ini hanya ada di Kota Bima, tidak ada di daerah lain. Ini murni hajatan kita, beda dengan gelaran MotoGP di Mandalika itu ada perhatian pusat, kalau Pawai Rimpu murni Pesta Rakyat Bima,” ungkap Wali Kota.

    Menutup arahannya, beliau berharap agar semua elemen benar-benar menyiapkan persiapan dengan baik. Sehingga masyarakat dapat menikmati pawai ini dengan suka cita dan gembira.

    Sementara itu, Kepala Dinas Koperindag Kota Bima Abdul Haris, SE mengatakan, bahwa kupon yang disiapkan pada Pawai Rimpu tahun ini sebanyak 119.000 dengan melibatkan sedikitnya 520 unsur lembaga.

    “Masing-masing RT mendapatkan 50 lembar kupon, kemudian akan ada 5 kotak bagi masing-masing kecamatan dengan warna yang berbeda, nanti akan kami siapkan petugas di titik penyimpanan kotak kupon saat pawai,” ujarnya.

    Haris menambahkan, sebanyak 520 unsur yang terlibat dalam pelaksanaan Pawai Rimpu tahun 2023 yang meliputi unsur masyarakat, badan, instansi, lembaga vertikal, BUMN, BUMD, Komunitas, insan pers, lembaga perguruan tinggi, sekolah tingkat SD/SMP/SMA/SMK/MA, dan lainnya.

    Pelaksanaan Pawai Rimpu Tahun 2023 lokasi finish nya dipusatkan di Halaman Kantor Wali Kota Bima, kemudian titik start arah barat di Lapangan Manggemaci, sementara titik start arah timur di depan Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima atau di depan kantor Pajak Pratama.

    *OB.05*

  • Wabup Dahlan Pimpin Upacara Hardiknas

    KABUPATEN BIMA,OBORBIMA.ID -Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dirangkaikan dengan HUT Otonomi Daerah XXVII Tingkat kabupaten Bima yang berlangsung Selasa, (2/5) di Lapangan Upacara Kantor Bupati Bima dihadiri sejumlah undangan yaitu Pimpinan DPRD, Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Drs.H.M. Taufik HAK, M.Si, para pejabat Eselon II, Kadis Dikbudpora beserta jajaran, Ketua TP. PKK Kabupaten Bima Hj.Rostiati Dahlan S.Pd, Pimpinan Instansi vertikal, BUMN/BUMD, Kabag Setda, Para Camat dan Kalangan Perguruan tinggi Se-Kabupaten Bima.

    Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bima H. Dahlan M.Noer membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.

    “Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi pelajar Pancasila yang cerdas, berkarakter dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” Ungkap Wabup Mengutip amanat Menteri Nadiem.

    Pada kegiatan Peringatan Hari Nasional tersebut mengangkat tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” tersebut, Wabup Dahlan yang merilis amanat Mendikbud Ristek mengungkapkan, Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.

    “Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang 3 tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan, guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka belajar,” Ucapnya dihadapan para guru, siswa dan para pelajar yang menjadi peserta upacara Hardiknas.

    Setelah prosesi upacara, Wabup beserta Forkopimda dan undangan melakukan pemotongan tumpeng Hardiknas di Lobi Kantor Bupati Bima.

    *OB.009*

  • Wali Kota Bima Pimpin Upacara Hardiknas 2023

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Dalam Rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023, Pemerintah Kota Bima melaksanakan upacara di Halaman Kantor Wali Kota Bima Selasa, 2 Mei 2023.

    Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE bertindak selaku Pembina Upacara, didampingi Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH, dihadiri oleh Sekda Kota Bima, seluruh Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608 Bima, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bima, Ketua PKK Kota Bima dan Ketua DWP Kota Bima.

    Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI disampaikan oleh Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE mengatakan, selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, di mana-mana, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.

    “Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat,” jelasnya.

    Sekarang siswa-siswi bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para Kepala Sekolah dan Kepala Daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya, sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.

    “Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar,” tutur Wali Kota Bima.

    Selain itu lanjutnya, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.

    Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

    “Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka,” ungkap H. Lutfi.

    Melanjutkan sambutannya, Wali Kota juga menyampaikan dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

    “Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi,” jelasnya.

    Selain itu, mekanisme Dana Indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.

    “Saudara saudariku, mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar. Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita,” tuturnya.

    Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga Setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.

    Dengan merefleksikan hal-hal yang telah dilakukan sepanjang tiga tahun terakhir, mampu merancang arah perjalanan ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar.

    “Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini,” ungkapnya.

    Terakhir, Ia menyampaikan bahwa perjalanan harus dilanjutkan, pe?juangan mesti teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar- benarnya dalam belajar dan bercita-cita.

    “Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” tutupnya.

    *OB.008*

  • Bupati Bima Hadiri Peringatan Nasional HUT OTDA XXVII

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Otonomi Daerah (HUT OTDA) XXVII yang berlangsung Sabtu (29/4) di Anjungan City of Makassar Pantai Losari diikuti para Gubernur, Bupati, Walikota, para pejabat teras Kementerian Dalam Negeri dan Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar dipimpin oleh Inspektur Upacara Mendagri Prof. H. Muhammad Tito Karnavian Ph.D.

    Setelah upacara, Mendagri dan para kepala daerah menyaksikan tarian Pakarena oleh para penari diatas perahu diperairan Pantai Losari yang memasang 514 bendera Kabupaten dan kota Se-Indonesia berlatar Masjid 99 Kubah.

    Mendagri dalam amanatnya dihadapan Para Gubernur, Bupati dan Walikota Seluruh Indonesia yang menghadiri upacara tersebut menyampaikan, Upacara HUT Otonomi Daerah XXVII tahun ini agak istimewa.

    “Ini momentum upacara terbesar bagi kepala daerah dan luar biasa karena diikuti lebih dari 70 persen kepala daerah Se-Indonesia,”katanya.

    Kata dia, tidak banyak negara di dunia yang memiliki keberagaman, ini yang kita jaga dan kita syukuri. “Di Makassar inilah keberagaman Indonesia yang harus kita jaga betul persatuan dan kesatuannya’. Ungkap Mendagri,”imbuhnya.

    Terkait implentasi otonomi daerah, Tito menjelaskan bahwa dalam konteks otonomi daerah ada plus minusnya. Sisi lebihnya menampilkan semua orang berpeluang menjadi kepala daerah yang muncul dari proses otonomi daerah itu sendiri dan inilah implikasi spirit otonomi daerah.

    “Sementara itu, sisi minusnya, muncul politik biaya tinggi yang perlu kita carikan solusi bersama ke depan”. Imbuh mantan Kapolri ini.

    Sementara itu, Bupati Bima sesaat setelah upacara HUT OTDA mengungkapkan, penyelenggaraan upacara yang diikuti para Kepala daerah ini merupakan wahana penting untuk menguatkan semangat implementasi otonomi daerah di masing-masing daerah.

    *RED*

  • Puskesmas Wera Rutin Periksa Bumil dan Bayi

    KABUPATEN BIMA,OBORBIMA.ID – Petugas kesehatan di Kecamatan Wera Kabupaten Bima sering mengingatkan pos pelayanan terpadu (Posyandu) bagi bayi dan ibu 5 tahun (balita) serta ibu-ibu hamil di wilayah tersebut.

    Pada media ini, Kepala Puskesmas Wera Hj. Evy Rosdianti SKM mengatakan, pada pelaksanaan posyandu di tiap-tiap desa para petugas selalu memeriksa bayi dan balita serta ibu-ibu hamil.

    “Yang jelas pada posyandu ini, seperti biasanya kegiatannya hanya melakukan penimbangan bayi dan balita, serta pemberian biskuit balita dan susu serta imunisasi dan pemeriksaan ibu-ibu hamil,”terangnya Kamis, 27/4/23.

    Dia mengatakan, posyandu ini merupakan pengembangan kebijakan pemerintah melalui kesehatan bagi bayi balita dan ibu hamil lewat program Puskesmas Wera.

    “Alhamdulillah kegiatan posyandu untuk balita dan ibu hamil di setiap desa tetap dilaksanakan oleh petugas kesehatan,”pungkasnya

    *RED*

  • Pemdes Lambu Salurkan Bantuan BLT DD Tahap Pertama Tahun 2023

    KABUPATEN BIMA,OBORBIMA.ID – Penyaluran bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2023 kembali dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Lambu Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Sebanyak 29 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima BLT di kantor Desa setempat Rabu, 26/4/23.

    Kepala Desa Lambu Takdir Arsyad mengatakan, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) untuk tahap pertama, dilaksanakan secara bertahap dan untuk Penerima Manfaat Ada 29 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    “Alhamdulillah dalam bulan ini sudah kita salurkan BLT untuk bulan Januari, Febuari dan Maret,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, pada tahun 2023 ini dana desa untuk BLT dibatasi minimal 10 persen, dan maksimal 25 persen.

    “Persentase BLT itu diatur dalam peraturan mentri keuangan RI Nomor 201/PMK.07/2022 tentang pengelolaan dana desa tahun 2023,” tandasnya.

    Kata dia, penyaluran BLT sudah melalui proses verifikasi dari desa lambu. “Saya berharap, semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, serta bisa bermanfaat pula bagi keberlangsungan hidup dalam hal ini meringankan beban ekonomi masyarakat miskin,”pungkasnya.

    *OB.005*

  • Diduga Gelapkan Dana OP BPD dan BLT Tahun 2022, Ini Penjelasan Sekretaris BPD Desa Riamau

    KABUPATEN BIMA,OBORBIMA.ID – Beberapa hari terakhir ini, sejumlah elemen menuding bahwa Kades Desa Riamau diduga mengelapkan dan OP BPD dan BLT tahun anggaran 2022 lalu.

    Menangapi hal tersebut, Sekretaris BPD Desa Riamau bersama operator Siskeudes Firdaus dan Iwan Hidayat menjelaskan, bahwa, dana operasional BPD tidak ada sangkut paut dengan pak kades. Sebab, kata dia dana OP Khusus BPD jelas dirinya yang pegang, yang diambil melalui bendahara Desa bukan kepala desa.

    “Lewat kesempatan ini perlu kami luruskan, bahwa dana OP BPD Iya kami pegang berempat untuk keperluan rapat tahun 2021-2022. Sedangkan ditahun 2020 awal kami dilantik, semua dipegang oleh ketua dengan dalil pada kami urusan dana OP berikutnya saya biarkan anggota yang memegang saya cukup tahun 2020 ini saja,” bebernya.

    Oleh sebab itu, sambungnya, oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab jangan berikan informasi yang tidak benar. “Uang OP bukan kami yang makan, akan tetapi dipergunakan untuk keperluan rapat musyawarah desa,”tegasnya saat diwancarai media ini Rabu, 26/4/23.

    Lalu terkait dengan masalah penggunaan dana BLT tahun anggaran 2022, ujarnya, bahwa sebanyak 103 KPM, terbagi 80 KPM sisanya 23 KPM. Dan itu sudah dimusyawarahkan bersama, dan termuat diberita acara bahwa dana sisa Rp.82.000.800.00 tersebut untuk keperluan bersifatnya umum, bukan untuk memperkaya seorang kepala desa.

    “Anggaran tersebut sepengetahuan kami sudah lari ke fisik dan non fisik, seperti pemeliharaan lapangan sepak bola, cor tangga kantor desa, pagar gang warga 100 meter, kegiatan kepemudaan dan lainnya,”bebernya.

    *OB.006*

  • MUNAS I IKRA, Bupati Bima Bahas Potensi Kawasan Sangiang

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Setelah sehari sebelumnya menghadiri Halal Bihalal Ikatan Keluarga Wera Nusantara (IKRA) di Lapangan Desa Tawali Wera, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE Selasa (25/4) didampingi Kepala Bappeda dan Litbang M. Taufik ST, MT, Kadis Perkim M. Chandra Kusuma AP, Kepala Dinas Kominfotik Kamaludin, S.Sos dan sejumlah pejabat eselon III OPD menghadiri Musyawarah Nasional (MUNAS) I IKRA yang mengusung tema, “IKRA Berkarya, Wera Bangkit” di Ballroom Hotel Marina Inn Kota Bima.

    Pada Munas yang juga turut dihadiri Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan Wakil Walikota Feri Sofiyan, SH, anggota DPR RI, anggota DPRD provinsi NTB dan anggota DPRD Kabupaten Bima tersebut, Bupati Bima mengungkapkan arti penting penyelenggaraan Munas perdana dan potensi Sumberdaya alam Wera.

    “Munas diharapkan bisa melahirkan komitmen dan menyatukan tekad sehingga kegiatan IKRA tidak hanya sekedar kegiatan seremonial, tetapi ada aksi nyata yang bisa dilaksanakan bersama dan menjadi tanggung jawab bersama di dunia dan akhirat,”Ungkap Bupati Bima dihadapan Ketua DPP IKRA Dr.H. Muhtar, Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri Drs. Edy Suharmanto, M.Si dan para Pengurus DPW IKRA Se Indonesia serta panitia lokal.

    Terkait potensi Sumberdaya alam di wilayah tersebut, Bupati memaparkan, Wera adalah pintu gerbang sebelah utara Nusa Tenggara Barat dimana terdapat Gunung Sangiang yang memiliki potensi besar baik pertanian, peternakan maupun potensi bawah laut di Sangiang yang dapat dimanfaatkan dengan baik untuk dikembangkan.

    “Kecamatan ini juga merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi sumber daya yang melimpah, baik sektor perikanan, pertanian dan beberapa potensi termasuk diantaranya tambang,”imbuhnya.

    Oleh karena itu, sambung Umi Dinda sapaanya, sudah saatnya perlu memikirkan kehadiran investor sebagai pendapatan yang bisa didapatkan oleh desa dengan melibatkan kelompok sadar pariwisata yang sudah terbentuk, khususnya di Desa Sangiang

    “Namun demikian, siapapun yang berinvestasi harus dipastikan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Jangan sampai ada pertentangan dengan masyarakat setempat,” Jelas Bupati.

    *OB.008*

  • Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Hadiri Munas IKRA Nusantara

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH menghadiri Musyawah Nasional I Ikatan Keluarga Wera Nusantara (IKRA) dengan Tema “IKRA Berkarya Wera Bangkit”. Selasa, 25 April 2023.

    Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dalam sambutannya menyampaikan, dirinya selaku Wali Kota Bima mengapresiasi dengan adanya organisasi Ikatan Keluarga Wera Nusantara yang berdiri sejak tahun 2019.

    Kata dia, organisasi IKRA Nusantara ini jangan dikatakan organisasi daerah yang kedaerahan, tapi organisasi yang mempunyai spirit untuk membangun daerah dengan kualitas SDM yang mampu berkiprah di level regional maupun nasional.

    “Karena apapun bentuk organisasi yang kita ikuti adalah sebagai ruang ibadah dan ruang pengabdian. Semua ini bertujuan membangun semangat dalam memajukan daerah,”ujarnya.

    Ia menjelaskan, Keluarga besar Wera memiliki banyak potensi-potensi alam dan SDM yang mumpuni, jangan sampai tidak memberikan satu efek terhadap kemajuan Wera khususnya dan daerah Bima pada umumnya.

    “Potensi wera sangat indah, gali potensi pariwisata yang ada, disana ada yang tersembunyi, disana ada gelembung air panas di dasar laut dan atmosfirnya luar biasa, ini bisa mendunia,” Terang Lutfi.

    Lutfi menjelaskan, akses jalan sudah dibangun di era kepemimpinannya mulai dari Kolo sampai ke Pantai Oi Fanda Wera, tidak perlu lagi melintas melalui Ambalawi. “Wera ini wilayah stategis, wilayah yang dilalui kapal wisatawan mancanegara, potensi ini yang harus segera dibangun,”imbuhnya.

    Diakhir sambutannya, ia menyampaikan selamat Munas, mudah-mudahan bisa menggagas ide-ide yang visioner, ide yang bisa memberikan manfaat bagi Kota dan Kabupaten Bima, juga mudah-mudahan IKRA menjadi payung bagi keluarga Wera secara nasional, dan bisa berkontribusi nyata baik bagi keluarga Wera, dan Bima Raya pada umumnya.

    *OB.008*