Blog

  • Jajaran Pemkab Bima Shalat Idul Adha di Lapangan Kara Bolo

    Jajaran Pemkab Bima Shalat Idul Adha di Lapangan Kara Bolo

    BIMA.OBORBIMA.ID – Shalat Idul Adha tanggal 10 Djulhijjah 1446 Hijriyah bertepatan dengan Jumat (6/6/2025) Jajaran Pemerintah Kabupaten Bima dipusatkan di Lapangan Paruga Nae Kara Kecamatan Bolo.

    Bupati Bima Ady Mahyudi, Wakil Bupati dr. H.Irfan Zubaidy dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ny Anita H. Irfan beserta para Kepala OPD dan Kabag Lingkup Sekretariat Daerah mengikuti Shalat Ied yang dipimpin oleh Imam Ustadz Al-Amin SQ., M.Pd tersebut.

    Wakil Bupati dr H. Irfan Zubaidy yang membacakan sambutan dihadapan Camat Bolo, Muspika, para kepala desa dan jamaah shalat Ied di Lapangan Paruga Nae Bolo tersebut mengungkapkan, Hari Raya Idul Adha bukanlah sekedar seremoni tahunan atau tradisi biasa.

    “Idul Adha merupakan momentum agung, sebuah panggung spiritual dan suci tempat kita merenungkan kembalikan nilai-nilai terdalam dalam hidup ini – yakni keikhlasan, ketaatan dan pengorbanan,”Ungkap Wabup H.Irfan dihadapan Jamaah Shalat Ied.

    Kata dia, Kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS, dua hamba Allah yang agung ini mengajarkan kepada kita bahwa pengorbanan bukanlah tentang kehilangan, tetapi tentang ketundukan total kepada kehendak Ilahi.

    “Kisah ini bukan hanya untuk dikenang, tetapi untuk diteladani. Didalamnya tersimpan pesan anadi: bahwa keimanan sejati menuntut keberanian untuk berkorban-demi nilai-nilai yang lebih luhur, demi kebaikan yang lebih besar dan dia milik Allah Subhanahu Wa Ta’ala,”Jelas Wabup.

    Melalui momentum suci Idul Adha tersebut, Wabup mengajak semua pihak untuk menjadikan semangat berkurban sebagai pondasi kokoh dalam membangun karakter daerah yang berintegritas, menanamkan nilai iman, kasih sayang dan solidaritas sosial dalam setiap relasi kehidupan menguatkan budaya gotong royong sebagai pondasi utama pembangunan Bima yang Bermartabat.

    Pada kesempatan tersebut, Khatib Ustadz Marwan H..Idris S.Ag dalam khutbahnya mengungkapkan, Kurban membuktikan kepatuhan kepada Allah SWT dalam doa Iftitah, dimana hidup hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam.

    “Hari ini, kita diingatkan drama kehidupan dalam bentuk pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail Alaihissalam demi memenuhi perintah Allah SWT. Dimana, berkurban merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah, terutama bagi yang hidup berkecukupan,” Imbuhnya.

    *OB.008″

  • Salat Idul Adha di Pelabuhan Bima, Wali Kota Bima Sampaikan Pesan Mendalam Tentang Makna Pengorbanan dan Perubahan

    Salat Idul Adha di Pelabuhan Bima, Wali Kota Bima Sampaikan Pesan Mendalam Tentang Makna Pengorbanan dan Perubahan

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima A. Rahman SE  menghadiri pelaksanaan Salat Idul Adha 1446 Hijriah yang digelar di Lapangan KSOP/ Pelabuhan Bima pada Jumat pagi 06 Juni 2025.

    Di hadapan ribuan jamaah, Wali Kota menyampaikan pesan mendalam mengenai makna kurban dan kaitannya dengan pembangunan Kota Bima.

    Dalam sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen Idul Adha sebagai sarana refleksi, bukan hanya mengenang kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, tetapi juga mengambil pelajaran bahwa setiap kemajuan membutuhkan pengorbanan.

    “Tidak ada perubahan tanpa rasa sakit, tidak ada kemajuan tanpa kesungguhan. Nabi Ibrahim diuji bukan untuk disakiti, melainkan untuk ditinggikan derajatnya. Begitu pula kita sebagai kota, pasti akan diuji,” tegasnya.

    Beliau menekankan bahwa saat ini Pemerintah Kota Bima sedang melakukan berbagai pembenahan demi menciptakan kota yang lebih tertib, indah, dan nyaman. Meski ada tantangan dan ketidaknyamanan di lapangan seperti relokasi pedagang kaki lima dan penataan zona kumuh semua itu, menurutnya, adalah bagian dari pengorbanan bersama demi masa depan yang lebih baik.

    “Seperti kurban, di mana kita menyerahkan sebagian harta untuk orang lain, penataan kota juga membutuhkan kerelaan untuk menggeser ego pribadi demi kemaslahatan seluruh warga,” ungkapnya.

    Pada kesempatan tersebut, H Man kembali menyuarakan visi Kota BIMA: Bersih, Indah, Sehat, dan Asri, sebagai arah pembangunan yang ingin diwujudkan bersama seluruh elemen masyarakat. Ia menjelaskan bahwa kebersihan bukan hanya soal fisik kota, tapi juga sikap dan budaya yang mendukung tatanan kehidupan yang sehat dan tertib.

    “Kita tidak sedang menindas siapa pun, tapi sedang mengajak semua bergerak bersama menuju budaya baru yang rapi, bersih, dan tertib,” lanjutnya.

    Di akhir pesannya, Wali Kota mengajak seluruh masyarakat untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan. Ia menegaskan bahwa pembangunan tidak akan berhasil tanpa peran aktif masyarakat.

    “Mari kita maknai Idul Adha ini tidak hanya dengan daging kurban, tetapi juga dengan tekad dan kerja nyata membangun masa depan Kota Bima yang lebih baik,” Tutupnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Bima melaporkan bahwa pada Idul Adha tahun ini, jumlah hewan kurban yang tercatat sebanyak 64 ekor sapi dan 28 ekor kambing. Ia menyampaikan harapan agar partisipasi masyarakat terus meningkat.

    “Mudah-mudahan akan ada tambahan hewan kurban dari masyarakat atau pihak lain yang ingin berbagi pada hari raya ini,” ujarnya.

    *OB.002*

  • Tidak Kuorum, Ketua DPRD Tunda Paripurna Hak Angket PPPK

    Tidak Kuorum, Ketua DPRD Tunda Paripurna Hak Angket PPPK

    BIMA.OBORBIMA.ID  – Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bima agenda pembahasan usulan pembentukan panitia angket seleksi PPPK tahap satu 2024 yang dijadwalkan hari ini, Kamis, 5 Juni 2025, ditunda sampai ada penjadwalan kembali oleh Badan Musyawarah (Banmus).

    Pimpinan sidang sekaligus Ketua DPRD Diah Citra Pravitasari menjelaskan, bahwa penundaan tersebut lantaran kehadiran anggota tidak kuorum.

    Kata Dae Dita sapaanya, dalam Peraturan DPRD Kabupaten Bima Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bima Pasal 117 ayat (1) huruf a menyebutkan rapat paripurna memenuhi kuorum apabila dihadiri oleh paling sedikit tiga perempat dari jumlah anggota DPRD untuk mengambil persetujuan atas pelaksanaan hak angket dan hak menyatakan pendapat dan seterusnya.

    “Merujuk pada pasal 117 ayat 1 huruf a tatib DPRD Kabupaten Bima rapat paripurna tidak bisa kami lanjutkan karena forumnya tidak kuorum, dari empat puluh lima anggota dewan, hanya dua pulub satu orang yang hadir, itupun sudah dengan pimpinan, seharusnya minimal 34 orang baru kuorum,” jelas Politisi Beringin

    Lebih lanjut DCP menceritakan, rapat sempat diskors 2 x 1 jam sesuai tatib untuk menunggu kehadiran anggota lain.

    “Sebelum diputuskan ditunda, rapat sempat saya skors dua kali satu jam sesuai tatib,” ujarnya.

    Dengan penundaan tersebut, sambung mantan ketua Karang Taruna Kota Bima, rapat paripurna pembahasan usulan pembentukan panitia angket PPPK akan dikembalikan ke Badan Musyawarah untuk menjadwalkan ulang dan atau dibuatkan keputusan lain.

    “Ketidak hadiran sebagian anggota dewan dalam paripurna tersebut, karena berbagai alasan dan merupakan sikap politik terhadap Hak Angket,”tandasnya.

    Sekedar informasi, dalam beberapa kali rapat Banmus penjadwalan paripurna hal angket PPPK, sebagian fraksi telah menyampaikan pandangan dan sikap menolak panitia Hak Angket PPPK.

    *OB.001*

  • Polsek Sape Ringkus Pelaku Pengerusakan Rumah Warga 

    Polsek Sape Ringkus Pelaku Pengerusakan Rumah Warga 

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Tim Opsnal Polsek Sape, Polres Bima Kota, berhasil mengungkap kasus tindak pidana pengrusakan rumah yang terjadi di Dusun Wodi, Desa Parangina, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, pada Selasa, (3/6/2025), sekitar pukul 16.30 WITA.

    Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si, melalui Kasi Humas Ipda Baiq Fitria Ningsih, mengungkapkan, bahwa penangkapan usai menerima laporan masyarakat terkait insiden pengrusakan rumah milik Halimah (65), seorang ibu rumah tangga setempat.

    Setelah dilakukan Proses Penyelidikan mendalam, Pelaku diketahui bernama IS (20), warga Dusun Wodi, Desa Parangina. Ia diduga merusak rumah korban menggunakan parang dan golok, yang kemudian diamankan sebagai barang bukti.

    “Setelah menerima laporan, tim langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta introgasi dengan korban, Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, pelaku diketahui berada di Dusun Wera Sari, Desa Rai Oi,” ujar Ipda Baiq.

    Tim Opsnal segera menuju lokasi persembunyian pelaku dan berhasil menangkap IS tanpa perlawanan sekitar pukul 17.30 WITA, Bersama dengan Barang Bukti dua senjata tajam yang diduga digunakan dalam aksi pengerusakan, pelaku langsung dibawa ke Mako Polsek Sape Polres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

    “Polsek Sape masih mendalami motif pelaku melakukan aksi pengrusakan, dan memastikan bahwa proses penyidikan akan dilakukan secara profesional” tutupnya

    *OB.009*

  • Gerebek Judi Karambol, Tiga Terduga Diamankan Polsek Sape

    Gerebek Judi Karambol, Tiga Terduga Diamankan Polsek Sape

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aktivitas perjudian, Tim Opsnal bersama Regu Piket Polsek Sape Polres Bima Kota yang dipimpin oleh Ka Tim Opsnal Bripka Suaib berhasil menggerebek praktik judi permainan karambol di wilayah hukum Polsek Sape.

    Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Sape AKP Sirajudin, S.H., mengungkapkan, bahwa penggerebekan dilakukan pada Senin malam, (2/6/2025), sekitar pukul 22.30 Wita di RT.11 RW.05 Dusun Nari, Desa Naru, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.

    “Penggerebekan ini merupakan respons cepat terhadap informasi masyarakat yang resah dengan aktivitas perjudian yang dilakukan secara terbuka. Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan penyergapan dan berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku,” jelas AKP Sirajudin, S.H.

    Adapun ketiga terduga yang berhasil diamankan yakni, SA (33), petani, warga Desa Naru Kecamatan Sape, HA (33), warga Desa Naru Kecamatan Sape, AS (26), warga Desa Naru Kecamatan Sape

    Dari tangan para terduga, petugas mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan dalam praktik perjudian, yaitu: 1 (satu) buah meja karambol, 14 (empat belas) biji mata karambol, 2 (dua) batang pulpen, 1 (satu) kotak kartu remi merek Keris, 1 (satu) buah senjata tajam jenis golok, 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y18 warna hitam, Uang tunai sejumlah Rp135.000,-

    “Para terduga berikut barang bukti telah diamankan ke Mapolsek Sape untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami tidak akan memberi ruang bagi praktik perjudian dalam bentuk apapun di wilayah hukum Polres Bima Kota,” tegas AKP Sirajudin, S.H.

    Polres Bima Kota mengimbau masyarakat untuk terus bersinergi dengan kepolisian dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan demi menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

    *OB.005*

  • Selasa Menyapa di Parado, Pemerintah Hadirkan Layanan Publik dan Kebutuhan Dasar

    Selasa Menyapa di Parado, Pemerintah Hadirkan Layanan Publik dan Kebutuhan Dasar

    BIMA.OBORBMA.ID – Parado menjadi kecamatan kedua yang menjadi lokasi pelaksanaan Program “Selasa Menyapa” Pemerintah Kabupaten Bima tahun 2025.

    Kegiatan yang dipusatkan di Desa Rato tersebut menghadirkan berbagai layanan publik bagi masyarakat. Gotong royong, penghijauan melalui penananam pohon juga menjadi agenda dalam kegiatan tersebut.

    Layanan yang dihadirkan langsung diantaranya, layanan administrasi kependudukan (pembuatan KTP, Kartu Keleuarga, Akta kelahiran, Akta kematian), pelayanan kesehatan dasar gratis, sunatan massal, dan pelayan perizinan usaha bagi masyarakat se-desa Parado.

    Pelayanan PBJS PBi, Layanan DTKS, Verifikasi dan validasi bantuan sosial, serta gerakan pangan murah juga terlihat di lokasi kegiatan.

    Program unggulan “Selasa Menyapa” merupakan wujud nyata pemerintah hadir langsung dalam memberikan layanan publik kepada masyarakat. Juga diharapkan, mampu meningkatkan partisipasi masyarakat.

    Bupati Bima, Ady Mahyudi yang didampingi Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan serta Ketua TP. PKK Kabupaten Bima, Ny. Murni Suciyanti, Ketua GOW Kabupaten Bima, Ny. Anita H. Irfan disela kegiatan gotong royong dan penanaman pohon menyatakan, Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, utamanya pemuda dalam pembangunan akan sangat penting. Oleh karenanya, masukan dan ide kreatif dibutuhkan pemerintah dalam membangun Bima yang lebih baik.

    “Selain mendekatkan layanan kepada masyarakat, kami ingin adanya peningkatan partisipasi masyarakat. Jangan ada jarak antara pemerintah dan masyarakatnya, “ tegas Bupati Ady.

    Ditambahkan Bupati Ady peran perangkat daerah terutama perangkat daerah yang langsung berkaitan dengan layanan akan terus ditingkatkan.

    ‘Peran serta kontribusi nyata badan/instansi vertikal, BUMN, BUMD, seluruh mitra pemerintah menjadi penting dalam mendukung program pemerintah Kabupaten Bima,”imbuhnya.

    “Red*

  • Wali Kota Bima Buka MTQ Ke-XVII Kelurahan Sadia, Dorong Generasi Qur’ani dan Penguatan Karakter Masyarakat

    Wali Kota Bima Buka MTQ Ke-XVII Kelurahan Sadia, Dorong Generasi Qur’ani dan Penguatan Karakter Masyarakat

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE secara resmi membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XVII Tingkat Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, yang digelar di Lapangan BTN Sadia 3 pada Senin malam, 2 Juni 2025.

    Pembukaan MTQ yang berlangsung khidmat dan penuh keberkahan ini turut dihadiri oleh Asisten III Setda Kota Bima, Plt. Asisten II Setda, Kepala BPBD Kota Bima, serta jajaran tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ratusan warga Kelurahan Sadia.

    Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang seremonial tahunan, tetapi momentum penting untuk memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an dan membangun peradaban masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keimanan dan akhlak.

    “MTQ adalah perwujudan cinta kita terhadap Al-Qur’an, sumber segala ilmu dan petunjuk hidup. Ia harus melahirkan generasi muda yang cerdas, tangguh secara spiritual dan berakhlak mulia,” ujar Wali Kota.

    Sebagai putra asli Sadia yang lahir dan besar di lingkungan tersebut, Wali Kota menyampaikan apresiasi khusus atas kekompakan warga dan kerja keras seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan MTQ.

    “Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Lurah Sadia, panitia, dewan hakim, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh warga BTN Sadia atas semangat gotong royong yang luar biasa. Ini adalah bukti bahwa ruh keagamaan di tengah masyarakat Sadia masih sangat kuat,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menekankan pentingnya melahirkan qori dan qoriah terbaik yang tidak hanya mampu mengharumkan nama Sadia di tingkat Kota, tetapi juga di level provinsi, nasional bahkan internasional.

    Selain memperkuat nilai keislaman, Wali Kota juga mengaitkan kegiatan MTQ dengan visi pembangunan karakter masyarakat melalui Program BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri).

    “Internalisasi nilai-nilai Al-Qur’an sangat sejalan dengan spirit Program BISA. Kebersihan adalah bagian dari iman. Karena itu, mari jadikan MTQ ini sebagai ajang memperkokoh spiritualitas sekaligus menumbuhkan kesadaran lingkungan dan kebersamaan,” ajaknya.

    Di akhir sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh masyarakat untuk terus menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, membudayakan pembelajaran Al-Qur’an di rumah, dan mendorong anak-anak tumbuh dalam nilai-nilai islami.

    “Dengan penuh rasa syukur dan memohon ridha Allah SWT, saya nyatakan Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Kelurahan Sadia Tahun 2025 secara resmi dibuka. Semoga Allah memberkahi setiap langkah kita,” pungkasnya.

    MTQ Kelurahan Sadia ke-XVII ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kategori lomba dan dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan sebagai bagian dari upaya menjaga semangat religiusitas dan mempererat ukhuwah di tengah masyarakat.

    *OB.008*

  • Kuasai dan Miliki Narkoba Jenis Shabu 2,24 Gram Pria dan Wanita ini Berhasil Diringkus

    Kuasai dan Miliki Narkoba Jenis Shabu 2,24 Gram Pria dan Wanita ini Berhasil Diringkus

    BIMA.OBORBIMA.ID – Satresnarkoba Polres Bima Polda NTB kembali berhasil melakukan penangkapan terhadap  2 orang terduga pelaku peredaran gelap Narkotika Golongan I  dalam bentuk bukan tanaman yang diduga jenis shabu.

    Kedua terduga  pelaku yang diamankan  adalah FR Laki-laki (31 tahun), warga Desa Nisa  dan  NS Perempuan 38 Tahun’) Warga Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima.

    “Dari hasil penggeledahan itu kami temukan 2 (dua) Poket Kristal putih yang diduga narkoba Jenis Shabu di dalam bungkusan Rokok,” Jelasnya.

    Kasat meneruskan, Modus operandi yang dilakukan oleh para terduga terbilang cukup unik dan merepotkan pasalnya BB seberat dengan berat bruto 2,24 (dua koma dua empat) gram itu di sembunyikan oleh terduga pelaku di dalam karung berisi garam.

    Dari hasil interogasi awal yang dilakukan oleh petugas bahwa barang haram itu merupakan milik terduga pelaku FR.

    Kata Kasat, Saudara FR mendapatkan barang haram itu dari seseorang yang tidak dia kenal.

    “Kendati demikian kami akan terus melakukan upaya dan mengusut tuntas peredaran narkoba ini,” Iptu Fardiansyah menegaskan.

    Kasat kembali menjelaskan terkait peran kedua hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh penyidik.

    “Kami masih melakukan penyelidikan secara intensif atas peran Keduanya dalam kasus peredaran gelap narkoba ini,” terangnya.

    Saat ini kedua terduga pelaku bersama sejumlah barang bukti lainnya diamankan di Mapolres Bima guna proses hukum selanjutnya.

    Sementara itu Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K., M.I.K.melalui Kasi Humas AKP Adib mengapresiasi masyarakat yang memberikan informasi terkait peredaran gelap narkoba di Kabupaten Bima.

    “Mari kita jadikan narkoba sebagai musuh yang nyata dan harus diperangi bersama,” Tutupnya.

    *OB.008*

  • Pemkot Bima Dukung Penguatan Peran Bidan melalui Sinergi bersama IBI

    Pemkot Bima Dukung Penguatan Peran Bidan melalui Sinergi bersama IBI

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, menerima kunjungan audiensi dari Pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Bima yang dipimpin langsung oleh Ketua IBI Cabang, bertempat di ruang kerjanya. Audiensi ini turut dihadiri Asisten III Setda Kota Bima dan Kepala Dinas Kesehatan.

    Pertemuan ini bertujuan mempererat kemitraan antara Pemerintah Kota Bima dan organisasi profesi bidan, sekaligus membahas berbagai agenda strategis IBI dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan, khususnya kesehatan ibu dan anak di Kota Bima.

    Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bima menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi para bidan yang tergabung dalam IBI.

    Ia menyatakan, peran bidan tidak hanya penting secara medis, tetapi juga sebagai ujung tombak dalam upaya promotif dan preventif di tengah masyarakat.

    “Saya sangat mengapresiasi dedikasi IBI dalam menjaga kesehatan ibu dan anak. Peran bidan tidak tergantikan dalam membangun generasi masa depan yang sehat dan kuat,” ujar Wakil Wali Kota.

    Beliau menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bima akan terus mendukung kegiatan-kegiatan IBI yang fokus pada peningkatan kompetensi sumber daya manusia, penyuluhan kesehatan, dan edukasi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya regulasi yang mendukung sistem pelatihan dan pendidikan berkelanjutan bagi para bidan.

    “Peningkatan kapasitas harus terus dilanjutkan. Pemerintah siap mendukung, termasuk melalui penguatan regulasi agar pelatihan bidan bisa terstruktur dan berkelanjutan. Tahun ini sudah ada yang mendapatkan pelatihan, dan itu akan terus kita dorong,” tambahnya.

    Sementara itu, Ketua IBI Kota Bima menyampaikan harapan agar komunikasi dan kerja sama antara IBI dan Pemerintah Kota Bima semakin solid.

    Ia juga menyampaikan rencana beberapa program strategis, seperti pelatihan peningkatan kapasitas, penyuluhan kesehatan ibu dan anak, serta kegiatan sosial kemasyarakatan yang lebih menyentuh akar rumput.

    Dalam audiensi tersebut, Wakil Wali Kota juga memberikan apresiasi atas langkah mandiri IBI Kota Bima yang telah membeli sebidang tanah untuk pembangunan kantor sendiri. Ia mendorong agar IBI segera menyusun proposal pembangunan kantor tersebut, yang nantinya dapat diajukan sebagai usulan dana hibah pemerintah kota pada tahun anggaran mendatang.

    “Ini luar biasa. IBI sudah punya tanah sendiri. Silakan susun proposalnya untuk pembangunan kantor, nanti kita usulkan dana hibahnya tahun depan. Kantor ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan organisasi dan pengembangan kapasitas bidan secara berkelanjutan,” ujar Feri Sofiyan.

    Sebagai penutup, Ketua IBI Kota Bima menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa IBI siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan kebidanan dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat.

    *OB.008*

  • Buka Mini Lokakarya Tingkat Kecamatan Asakota, Kepala DPPKB Ajak Peserta Dukung Gerakan Kota Bima “BISA”

    Buka Mini Lokakarya Tingkat Kecamatan Asakota, Kepala DPPKB Ajak Peserta Dukung Gerakan Kota Bima “BISA”

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Dalam upaya serius percepatan penurunan angka stunting di Kota Bima. Lagi DPPKB Kota Bima menyelenggarakan Mini Lokakarya tingkat Kecamatan Asakota Senin, 2/6/25 di Balai Pertemuan Penyuluhan KB Kecamatan Asakota.

    Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Kepala DPPKB Hj. Suharni, SE yang di dampingi oleh Kepala Bidang K3 Muhammad Ikbal, S.KM.MKM.

    Dalam sambutannya Kadis DPPKB Kota Bima Hj. Suharni SE mengatakan, tujuan kegiatan minilokakarya adalah untuk membahas program percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan dan kelurahan serta rencana tindak lanjut pasca pertemuan.

    Kata dia,Mini Lokakarya ini berfungsi sebagai sarana evaluasi dan pemantauan pelaksanaan pendampingan keluarga di tingkat kecamatan.

    “Dengan langkah-langkah ini, diharapkan upaya penurunan stunting di Kecamatan Asakota dapat berjalan lebih baik,”harapnya

    Di akhir sambutanya,Umi Suharni sapaanya, mengajak dan menghimbua kepada peserta untuk mendukung gerakan kota bima BISA.

    “Mari kita dukung gerakan kota Bima BISA,kalau bukan kita siapa lagi,”ajaknya.

    *OB.009*