Blog

  • Percepatan Pembangunan Kota Bima, HM Lutfi : Air Bersih dan Jaringan Sudah Ada di Relokasi Kadole dan Oi Fo’o

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE pimpin rapat koordinasi percepatan pembangunan Kota Bima yakni relokasi masyarakat terdampak sepanjang bantaran sungai Padolo dan sungai melayu melibatkan jajaran Forkopimda. Selasa, 23 Mei 2023.

    Rapat koordinasi yang dilaksanakan di ruang rapat Wali Kota tersebut, H. Muhammad Lutfi, SE didampingi Sekretaris Daerah Kota Bima, Asisten I Setda Kota Bima, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat, Lurah dan dihadiri oleh Kepala Pengadilan Negeri Raba Bima dan Kabag Ops Polres Bima Kota.

    Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE mengatakan, mengingat masih ada masyarakat kita yang tinggal sepanjang bantaran sungai yang belum menempati rumah relokasi yang ada di Kadole, Oi Fo’o dan Jatibaru, tentunya pemerintah memerlukan dukungan dari jajaran Forkopimda baik dari TNI, Polri, Pengadilan, dan elemen lainnya dalam rangka mempercepat proses pengosongan bantaran sungai. Bebernya.

    “Mengingat rumah sudah ada, termasuk juga kebutuhan masyarakat yang sangat fundamental berupa air bersih dan sinyal jaringan telekomunikasi sudah ada, semua ini sudah kita selesaikan,” ujarnya.

    Dengan adanya program JICA, masih ada sebanyak 101 rumah yang siap direlokasi, yang sebelumnya jumlah 101 KK awalnya tidak bersedia direlokasi dan yang sudah bersedia hampir 2 ribu KK, baik yang menempati di Kadole, Oi Fo’o maupun di Jatibaru. Sambungnya.

    Konsep pembangunan rumah relokasi kata beliau, sistemnya swakelola, hingga yang mengelolanya adalah masyarakat melalui kelompok masyarakat yang dibentuk, kecuali di Kadole antara pemerintah bersama TNI melalui MoU. Dengan harapan percepatan pembangunannya mampu diselesaikan sesegera mungkin.

    “Sebanyak 1.025 rumah yang direlokasi, 101 rumah yang belum direlokasi tersebar di 2 lokasi yaitu bantaran sungai padolo dan melayu. Tahun ini prioritas disungai padolo, karena kontraknya sudah dimulai tahun ini yang dikerjakan oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.

    Sementara itu lanjutnya, Kelurahan yang sudah tuntas meliputi Sadia, Lewirato dan Rontu, dan kelurahan yang belum meliputi Manggemaci, Sambinae, Paruga dan Dara.

    “Untuk itu, saya minta kepada tim agar manfaatkan sisa waktu sampai tanggal 29 Mei 2023 untuk disosialisasikan pada masyarakat, ada 9 kelurahan yang akan diberikan tali asih, itupun hanya yang memiliki bangunan, untuk tanah tidak. Tanggal 1 Juni 2023 mulai dibongkar, kedepankan upaya humanis dan persuasif,” tegasnya.

    Ia menambahkan, tumah masyarakat yang tinggal dibantaran sungai yang akan dilakukan pembongkaran meliputi Kelurahan Dara sebanyak 25 KK, Paruga sebanyak 33 KK, Manggemaci sebanyak 29 KK. Sementara Kelurahan Rontu, Panggi dan Sambinae masing-masing 8 sampai 9 kepala keluarga.

    *RED*

  • Wali Kota Bima Hadiri Sosialisasi Pencegahan Radikalisme dan Terorisme

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima hadiri Dialog kebangsaan dengan tema “Optimalisasi pencegahan intoleransi dan radikalisme” guna mewujudkan Kamtibnas Kota Bima yang damai dan kondusif, Selasa 23 Mei 2023.

    Kegiatan yang berlangsung di Aula Kecamatan Raba tersebut turut dihadiri oleh Katim Direktorat Pencegahan densus 88, Ketua Tim Densus 88, Kasat intel Bima Kota, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bima, Camat Raba serta lurah se-kecamatan raba.

    Faktor penyebab seseorang terpapar paham radikalisme dan terorisme antara lain pemahaman agama yang tidak sempurna, kemiskinan, kesenjangan sosial, rasa putus asa, anti demokrasi, kurangnya edukasi, empati yang berlebihan akibat medsos di dalam dan luar negeri sebagai imbas gencarnya arus globalisasi.

    Guna mencegah Paham radikalisme dan terorisme Wali Kota Bima Muhammad Lutfi,SE menyampaikan bahwa Birokrasi maupun masyarakat harus peduli dengan pencegahan paham radikalisme dan Terorisme.

    “Saya sangat mengapresiasi dengan keberadaan densus 88, sehingga memberikan manfaat dan angin segar bagi masyarakat Kota Bima untuk pencegahan Radikalisasi, karena ini bukan hanya tugas Pemerintah Pusat saja namun tanggung jawab kita semua agar menciptakan situasi yang damai dan kondusif,” imbuhnya.

    Tak hanya itu Pemahaman agama perlu ditanamkan Kepada anak-anak sehingga kesadaran masyarakat tumbuh, memberikan ruang kepada mantan Narapida kasus radikalisme dan terorisme dengan memberikan pelatihan dan keterampilan serta memberdayakan ustad serta guru ngaji di lingkungan masyarakat Kota Bima

    Peran Babinsa dan Babinkantibnas adalah menanggulangi masalah sosial yang dapat mengganggu utuhnya persatuan dan kesatuan di masyarakat dengan cara sering terlibat aktif dalam kegiatan masyarakat di wilayah binaannya dan juga aktif dalam melakukan kegiatan yang meningkatkan kesadaran hukum ditengah masyarakat.

    “Kami selaku pemerintah sudah menyediakan aplikasi Saninu yang memudahkan masyarakat untuk melaporkan kondisi keamanan dan ketertiban umum guna mencegah radikalisme, sehingga kejadian yang ada dimasrayakat bisa terdeteksi dengan cepat,”Ucapnya

    Diakhir beliau berharap agar seluruh camat, lurah, babinsa dan Babinkatibnas berkoordinasi dengan baik, dengan harapan pencegahan terhadap tumbuh kembangnya paham radikalisme dapat dideteksi dan diminimalisir sejak dini.

    “Kalau daerah kita aman maka prestasi akan kita ukir,” Tutupnya

  • Bupati IDP Buka Festival LASQI Tingkat Kabupaten Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE membuka secara resmi Festival LASQI Seni Qasidah, Bintang Vokalis/Gambus dan Pop Religi Tingkat Kabupaten Bima Tahun 2023, Senin (22/5) di Gelanggang Olah Raga (GOR) Panda Pelibelo.

    Festival tersebut mempertandingkan sejumlah mata lomba yaitu Seni Qasidah, Bintang Vokalis/Gambus dan Pop Religi tingkat Kabupaten Bima selama dua hari yaitu Senin-Selasa (22-23) Mei 2023.

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE didampingi Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M Noer, Kadis Dikbudpora Zunaidin HI S.Sos, MM, Ketua Lembaga Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Bima dan Camat Se-Kabupaten Bima dalam arahannya menyampaikan, Kabupaten Bima sudah beberapa kali mewakili provinsi NTB di tingkat nasional.

    “Festival ini harus memastikan bahwa peserta yang tampil dapat didorong menjadi juara dan mewakili NTB merupakan warga asli dari Kabupaten Bima,”Terang Bupati.

    Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para Camat dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan yang mampu berkreasi, menunjukkan kemauan dan kepercayaan diri yang luar biasa dari anak-anak peserta.

    “Untuk ini, para dewan juri diharapkan memberikan penilaian objektif, karena semua peserta memiliki kesempatan yang sama dalam berkompetisi dan meraih juara untuk mewakili Kabupaten Bima pada ajang yang lebih tinggi,” Imbuhnya.

    Menutup arahannya, Bupati berharap melalui ajang yang dilaksanakan akan tergali potensi dan sumber daya yang patut dibanggakan, sehingga akan membangun citra positif daerah dengan menunjukkan prestasi gemilang, salah satunya di bidang seni dan budaya.

    Berdasarkan Catatan Panitia, Festival LASQI tahun ini pada Hari I diikuti 7 Grup Kasidah Remaja, 21 Peserta BIVO Tk.Anak-Anak, Remaja dan Dewasa (Pa/Pi), 17 Peserta Pop Religi Tk.Anak-anak dan Remaja (Pa/Pi) dengan total 45 Peserta.

    Selanjutnya pada hari Kedua Selasa, 23 Mei 2023 diikuti 6 grup Qasidah Tingkat Remaja,11 peserta BIVO Tk.Anak-Anak, Remaja dan Dewasa (Pa/Pi), 20 peserta Pop Religi Tk.Anak-anak dan Remaja (Pa/Pi).Sehingga total sebanyak 37 Peserta.

    *OB.002*

  • Walikota Bima Serahkan Bantuan CPP Tahun 2023

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyerahkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) secara simbolis kepada keluarga penerima manfaat Kota Bima, bertempat di halaman kantor Walikota Bima Selasa, 23 Mei 2023.

    Dalam sambutannya, HM. Lutfi memaparkan bahwa, bantuan CPP adalah program kebijakan pemerintah pusat guna mengantisipasi dampak kenaikan harga bahan pokok sebagaimana amanat Perpres 125 Tahun 2023 tentang penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah..

    Hal ini yang menjadi landasan Pemerintah Kota Bima untuk meluncurkan bantuan CPP dengan menyasar keluarga penerima manfaat melalui Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Bulog dan Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Nasional.

    “Tujuan peluncuran program CPP ini adalah untuk menjaga kecukupan pangan di Kota Bima baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Dengan harapan ketersediaan Pangan di tengah masyarakat dapat dipenuhi dengan cara mobilisasi dan distribusi yang cepat, baik untuk keperluan konsumsi, mengantisipasi keadaan darurat maupun mengantisipasi gejolak harga,” ungkap HM. Lutfi.

    Kata dia, dalam Program CPP yang diinisiasi oleh Badan Ketahanan Pangan Nasional tersebut, Pemerintah Kota Bima mendapat alokasi bantuan CPP sebanyak 150 Ton/Bulan selama 3 Bulan dengan target sasaran keluarga penerima manfaat sebanyak 15.427 KPM.

    “Jadi secara keseluruhan alokasi bantuan CPP kota Bima tahun ini adalah sebesar 450 ton bahan pangan yang diperuntukan bagi 15.427 KPM,”tutup HM. Lutfi.

    *OB.09*

  • Program APIP LENGA Desa Kabupaten Bima Dicanangkan, Ini Harapan Bupati Bima

    KABUPATEN BUMA.OBORBIMA.ID -Pemerintah Daerah melalui Inspektorat Kabupaten Bima Senin, (22/5) melakukan pencanangan Program Asistensi dan Pendampingan Pengelolaan Keuangan Desa (APIP LENGA Desa) yang ditandai pemukulan Gong oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri,SE di Kantor Inspektorat Kabupaten Bima.

    Bupati yang didampingi Wabup H. Dahlan M.Noer, Sekda Drs. H.M. Taufik HAK, M.Si, para kepala OPD Terkait, Camat dan 18 Kepala Desa Pilot Project Program APIP LENGA Desa tersebut.

    “Pencanangan APIP Lenga Desa merupakan langkah yang positif mengingat dalam sistem pengelolaan Dana Desa, sering muncul kecurigaan dan dipolitisasi jika tidak dibarengi dengan keterbukaan informasi publik,”ungkap Bupati Bima.

    Karena itu, Kata Umi Dinda sapaanya, program yang dicanangkan ini diyakini akan membawa perubahan dalam pengelolaan dana desa dengan mengambil pilot project 18 desa yang baru saja mengikuti Pilkades serentak beberapa waktu lalu.

    Menutup arahannya Bupati Bima mengharapkan agar program APIP Lenga Desa ini, tidak hanya dicanangkan, tetapi benar-benar terlaksana dan aparat desa memahami peran desa, Kecamatan dan Inspektorat.

    Senada dengan Bupati, Wabup Dahlan yang juga memberikan arahan kepada para camat dan kepala desa pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa Alokasi Dana Desa (ADD) “nafasnya” untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengeluarkan dari rantai kemiskinan, meningkatkan derajat kesehatan.

    “Program APIP LENGA Desa sangat bermanfaat bagi kepala desa dalam pengelolaan dana desa karena merupakan satu hal baru yang sebelumnya tidak ada,” Ungkap Dahlan.

    Sebelumnya, Inspektur Kabupaten Bima H. Abdul Wahab Usman SH, M.Si dalam laporannya menjelaskan bahwa program APIP Lenga Desa lahir dari keinginan yang kuat dan pengalaman agar ke depan, pemerintah Desa jauh lebih baik dengan menerapkan pemerintahan desa yang transparan, akuntabel partisipatif dan disiplin anggaran.

    “Mengingat pendampingan tidak bisa dilaksanakan secara menyeluruh sehingga dipilih masing-masing satu desa sebagai percontohan pendampingan dan ke depan diharapkan bisa menjadi desa model bagi desa lain di sekitarnya,” Jelas Wahab.

    Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Inspektur Kabupaten Bima dengan para kepala desa yang disaksikan oleh Bupati, Wakil Bupati dan para camat.

    *OB.02*

  • Wawali : Tahun 2023, Pemkot Bima Bantu Rp. 1.2 Miliar Bagi Ponpes Manarul Qur’an

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH menghadiri acara Wisuda Akbar Tahfidz Qur’an Pondok Pesantren Manarul Qur’an, bertempat di Ponpes Manarul Qur’an Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota, pada Sabtu 20 Mei 2023.

    Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH dalam arahannya menyampaikan atas nama pemerintah Kota Bima beliau sampaikan ucapan selamat kepada pimpinan dan jajaran Ponpes yang telah berhasil menorehkan ikhtiar besarnya yang telah mewisuda 105 orang santriwan/santriwati.

    “Mudah-mudahan tahun depan dan tahun-tahun selanjutnya putra-putri Kota Bima dan sekitarnya, penerus generasi bangsa akan diwisuda ditempat ini dengan jumlah yang lebih banyak dari tahun ini,” ujarnya.

    Feri menambahkan, pondok pesantren ini merupakan tempat yang luar biasa, bukan saja sebagai tempat untuk mendidik anak-anak bangsa yang berjiwa rabbani dan qur’ani, tetapi dapat juga menjadi laboratorium untuk membangun sebuah peradaban.

    Karena saat ini sambungnya, yang dibutuhkan oleh daerah, bangsa dan negara bukan saja kepintaran dalam bidang akademis, tetapi kemampuan dan kepintaran dalam bidang agama yang menggembleng dan membangun moral dan karakter anak bangsa untuk menghadapi lompatan dan kemajuan teknologi serta ilmu pengetahuan yang sudah tidak bisa dihindari begitu cepat lompatannya, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah.

    “Atas nama pemerintah, saya apresiasi kepada jajaran pondok pesantren ini yang mewajibkan santriwan/santriwati nya tidak memperkenankan untuk menggunakan handphone, karena kita sadar bahwa era digitalisasi saat ini lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya,” ungkap Feri.

    Di akhir arahannya, Wakil Wali Kota mengatakan, sebagai dukungan keseriusan dan perhatian pemerintah Kota Bima pada dunia pendidikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kota Bima tahun 2023, telah mengalokasikan bantuan untuk pondok pesantren Manarul Qur’an sebesar Rp. 1.288.137.000 (Satu Miliar Dua Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Seratus Tiga Puluh Tujuh Ribu).

    “Bantuan 1.2 miliar lebih itu untuk pembangunan sarana prasarana pondok ini, diantaranya laboratorium komputer dan perangkatnya, bangunan tata usaha serta peralatan TIK, semoga bantuan ini dapat bermanfaat serta dimanfaatkan dengan baik,” pintanya menutup arahan.

    Sementara dalam laporannya, Pimpinan Pondok Pesantren Manarul Qur’an, TGH. Muh. Adnin, S.Q, M.Pd menyampaikan kebahagiaan yang tiada tara terpatri dalam hati atas terlaksananya wisuda yang pertama kali dilaksanakan tahun ini diikuti sebanyak 105 santriwan/santriwati.

    Para santriwan/santriwati yang mondok di pondok pesantren Manarul Qur’an 40 persen nya merupakan warga Kota Bima yang tersebar dibeberapa kelurahan, selebihnya berasal dari saudara kita dari wilayah Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu. Ujar Adnin.

    “105 orang yang diwisuda hari ini terdiri dari 19 orang putra-putri kategori 1 Juz, 17 orang kategori 2 juz, 23 orang kategori 3 juz, 24 orang kategori 5 juz, 7 orang kategori 8 juz, 10 orang kategori 10 juz, 4 orang kategori 15 juz, 1 orang kategori 25 juz dan 3 orang kategori 30 juz,” ungkap Adnin.

    Pada Wisuda Perdana para Tahfidz Qur’an di Pondok Pesantren Manarul Qur’an tersebut, Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH didampingi Sekretaris Daerah Kota Bima, Kepala Perangkat Daerah dan Pejabat Struktural lingkup Pemerintah Kota Bima, dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bima, Kepala Kemenag Kota Bima, Ketua MUI Kota Bima dan Ketua Baznas Kota Bima

    *OB.007*

  • Acara Wisuda SMPN 04 Satap 6 Wera Berlangsung Khidmat dan Haru

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 satu atap Wera yang beralamat di dusun Ropo Desa Ntoke kecamatan Wera kabupaten Bima enggelar acara wisuda dihalaman sekolah Sabtu, 20/5/23.

    Acara wisuda kali ini berlangsung berbeda dengan acara sebelumnya, acara ini meskipun sederhana tapi cukup mengharukan.

    Salah satu siswa menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para guru yang telah mengajar dengan maksimal sehingga kami bisa lulus dengan nilai yang baik.

    ”Untuk adik-adik kelas jagalah sekolah ini dengan baik, dan jadilah siswa yang berprestasi”ajaknya

    Kepala SMPN 6 Satap Wera Syarifudin S.Pd menjelaskan, acara ini persiapannya sangat singkat mudah-mudahan kedepan acara ini akan lebih baik dari sekarang, dengan jumlah 17 siswa yang diwisuda.

    “Kami berpesan agar para siswa siswi yang sudah dilepas atau di wisuda agar menjadi anak yang sholeh sholehah, memiliki sopan santun, tata krama, dan bisa menjadi anak yang berprestasi dan bisa menjadi kebanggaan orang tua kedepan,” Pungkasnya.

    *OB.005*

  • Pemdes Sangiang Serahkan BLT Dana Desa Bagi 74 KPM

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Desa (Pemdes) Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima, menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap I bersumber dari anggaran Dana Desa tahun 2023.

    Menurut Kepala Desa Sangiang A. Rasid SE sebanyak 74 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima BLT pada tahun ini.

    “BLT tahap pertama untuk bulan januari, februari dan maret sebesar Rp 900.000 setiap KPM sudah kita serahkan serahkan kemarin Jumat, 19/5)23,” Ungkap Kades

    Dirinya berharap BTL ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima.

    “Semoga bantuan daripada pemerintah ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” Imbuhnya.

    *OB.005*

  • Dae Yandi Berikan Sumbangan 50 Juta Untuk Renovasi Masjid Al-Huda Desa Rada

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – JUMA’T 19/5/23, Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi S.IP Jumat (19/5) melakukan Sholat Jum’at berjamaah di Masjid Al-Huda Desa Rada Kecamatan Bolo

    Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD yang akrab disapa Dae Yandi menyerahkan sumbangan Renovasi Mesjid Al-Huda Desa Rada sejumlah Rp 50 Juta yang di terima langsung oleh pengurus Masjid Setempat

    “Saya berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal bagi renovasi sarana ibadah tersebut,”harap anak Bupati Bima ini.

    Dae Yandi sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam membangun rumah ibadah di lingkungannya. Hal ini juga menunjukkan tingkat keimanan dan ketaqwaan masyarakat yang semakin bertambah. Untuk itu, dirinya harus hadir agar semua impian masyarakat bisa terwujud.

    “Ini menandakan masyarakat di lingkungan ini melakukan kerja nyata, menunjukkan spirit bahwasanya masjid ini banyak manfaatnya. Dalam berinvestasi agama kita semua harus berlomba-lomba, seperti dengan namanya berlomba-lomba dalam kebaikan,” ucapnya.

    Selain itu Dae Yandi mengatakan, masjid selain menjadi tempat ibadah diharapkan dapat menjadi wadah memperkuat kohesivitas sosial warga, agar terbangunnya ikatan sosial di masyarakat.

    “Saya harap nantinya masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi berkembang sebagai pemberdayaan umat Islam di semua bidang. Pusat pengembangan dan kebudayaan masyarakat Islam,” harapnya

    *OB.001*

  • 45 CJH di Kecamatan Wera -Ambalawi Jalani Tes Kebugaran Jasmani

    KABUPATEN BIMA,OBORBIMA.ID – Sebanyak 45 Calon Jamaah Haji (CJH) di Kecamatan Wera dan Ambalawi Kabupaten Bima Jumat, 19/5/23 di lapangan gelora Tawali Wera

    Tes kebugaran diawali dengan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis. Kondisi fisik setiap calon haji dicek, seperti tekanan darah dan wawancara mengenai riwayat kesehatan disesuaikan buku kesehatan hasil pemeriksaan kesehatan di puskesmas.

    Kepala Puskesmas Wera melalui Dr. Feti Rahmawati pada media ini mengatakan, para calon haji wajib mengikuti kebugaran tersebut untuk mengetahui secara langsung kondisi tubuh CJH dan nantinya ada tindak lanjut berupa program latihan yang bisa dijalani.

    “CJH mengikuti tes kebugaran salah satunya dengan metode Rockport Walking Test, yaitu melintasi jarak tempuh dan dilihat waktu tempuh sesuai kemampuan fisik masing-masing jamaah,” terangnya.

    Dikatakannya, menjalani rangkaian ibadah di Tanah Suci butuh sehat dan bugar, makanya kesehatan kebugaran haji harus dipersiapkan dengan matang.

    “Terutama perlu olahraga rutin, juga menerapkan perilaku sehat,”harapnya.

    Ia pun mengimbau kepada sejumlah calon jemaah haji, agar selalu menjaga kesehatan dan memperhatikan pola makan sehat, agar nantinya saat melaksanakan ibadah haji berjalan dengan lancar dengan kondisi tubuh yang sehat pula.

    “Sebagai upaya pencegahan, kami sendiri telah melakukan pemeriksanaan rutin terhadap seluruh jemaah calon haji. Disamping itu, juga melakukan sosialisasi kepada seluruh jemaah untuk dapat menjaga kesehatan sebelum bertolak ke tanah suci,” pungkasnya.

    Pantau media ini, tampak hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bima dan jajaran Puskesmas Wera.

    *RED*