Blog

  • Upaya Pengendalian Inflasi, Pemkab Bima dan Pemkab Muna Barat Teken MoU

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Sebagai upaya bersama dalam rangka pengendalian inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten Bima dan Pemerintah Kabupaten Muna Barat Sulawesi Tenggara melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama, selasa (06/06/2023) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima.

    Kesepakatan bersama ini dititikberatkan pada kerjasama komiditi bawang merah.

    Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dalam sambutannya berharap, kedepannya kerjasama ini tidak saja pada komidi bawang merah atau pertanian, akan tetapi dapat berkembang pada sektor lainnya.

    “Kami menyambut baik kesepakatan bersama ini, dan berharap kerjasama tidak saja pada komiditi bawang merah. Kedepan, juga dapat dilakukan kerjasama pada sektor lainnya, ” urainya.

    Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Muna Barat menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Bima atas sambutan serta menerima rombongan dari Kabupaten Muna Barat.

    Lebih jauh dirinya berharap, kerjasama ini dapat meningkatkan nilai tambah. Disamping pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian khususnya bawang merah.

    “Kami harap ada pertukaran ilmu pengetahuan, mulai dari perlakuan bibit, cara tanam dan pemeliharaan bawang merah hingga teknologi, ” harapnya.

    Setelah dilakukan penandatanganan, rombongan Pj. Bupati Muna Barat beserta rombongan didampingi Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan M. Noer, Sekretaris Daerah Kabupaten Bima, Drs. H. Taufik HAK, M. Si beserta Staf Ahli, Asisten, Pejabat Eselon II serta para Kabag Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima melakukan kunjungan langsung ke sentra Ekonomi Bawang Merah di Kecamatan Belo.

    *OB.002*

  • Buka MTQ Tingkat Kelurahan Dara, Ini Pesan Wali Kota Bima di Akhir Masa Jabatanya

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – “Kepada keluarga besar yang ada di Kota Bima, sebentar lagi tugas dan tanggung jawab saya sebagai Wali Kota Bima akan berakhir di tanggal 26 September 2023, apabila ada tindak-tanduk dan tingkah laku kami yang mencederai perasaan keluarga saya yang ada di Kota Bima, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” ungkap Wali Kota H. Muhammad Lutfi, SE saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke XIV Tingkat Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima Tahun 2023, bertempat di Lingkungan Wadumbolo Kelurahan Dara, pada Senin, 5 Juni 2023.

    Baginya selaku kepala daerah, yang namanya jabatan ini titipan Allah subhanahu wa ta’ala, bukan pemberian, jangan ditafsirkan jabatan itu diberi. Entah itu DPR, kepala dinas, kepala sekolah, camat, lurah, semua jabatan ini titipan yang sewaktu-waktu bisa diambil, dan kita akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

    Wali Kota Bima yang didampingi Kepala DLH Kota Bima, Kabag Kesra Setda Kota Bima, Camat Rasanae Barat, Camat Asakota, Lurah se Kecamatan Rasanae Barat, LPM beserta RT/RW se Kelurahan Dara mengatakan, MTQ ini merupakan kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan oleh pemerintah. Artinya sebagai satu prinsip masyarakat kita yang ingin menjadi satu budaya dan harus kita jaga.

    “Selama ini mungkin amat berat tugas dari pada tokoh agama dan alim ulama kita bagaimana membumikan Alquran tidaklah semudah yang kita bayangkan, apalagi di zaman seperti ini,” ucapnya.

    HM. Lutfi menambahkan, sudah barang tentu, kenapa pentingnya Pemerintah Kota Bima menuangkan visi misinya tentang keagamaan ini sangat penting, makanya di dalam visi-misi kesetaraan yang ujungnya adalah agamais, karena sehebat apapun seseorang tanpa didasari nilai agama yang kuat, orang itu tidak akan mengalami kesuksesan.

    “Saya sangat yakini bahwa banyak sekali hasil penelitian, apapun keberhasilan seseorang itu ditentukan oleh dirinya sendiri, yang lebih utama adalah akhlak yang kuat, yang menjadi pondasi kesuksesan seseorang,” jelasnya.

    Makanya begitu banyak di negara-negara yang maju, perilaku akhlak masyarakat yang membawa daerah itu mengalami satu kemajuan, dan ia begitu yakin bahwa Kota Bima telah diletakkan satu pedoman kehidupan masyarakat Bima yang kita cerminkan dengan semboyan Maja Labo Dahu.

    Dengan harapan bahwa nilai-nilai yang dikandung dalam Falsafah Maja Labo Dahu ini bisa ditanamkan pada anak-anak kita, karena apapun nilai ini adalah bernafas dalam Alquran.

    “Saya begitu bangga ketika hadir di Bima, apa yang menjadi semboyan Kota Bima tentang Maja Labo Dahu, dan bagaimana nilai-nilai ini bisa hidup di tengah-tengah masyarakat kita,” ujarnya.

    Apalagi di zaman seperti ini mulai menipisnya nilai-nilai rasa takut dan malu. Ini dapat memberikan satu nilai positif bagi lingkungan dan masyarakat kita. Imbuhnya.

    Walaupun kita tahu, sumber daya manusia kita cukup mumpuni yaitu 76,68 persen, ini sumber daya manusia yang luar biasa kalau bisa kita kelola dengan baik, sehingga dapat memberikan satu manfaat yang luar biasa.

    “Apalagi kelak yang kita cita-citakan akan berdiri kampus IAIN di Kota Bima, ini merupakan cikal bakal kota ini menjadi kota pendidikan,” tutupnya.

    Sementara itu, Ketua Panitia MTQ, Budiman dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan MTQ Tingkat Kelurahan Dara dimulai tanggal 5 Juni sampai dengan 7 Juni tahun 2023, dilaksanakan di RW 05 lingkungan Wadumbolo Kelurahan Dara.

    “Jumlah peserta sebanyak 144 peserta, terdiri dari 48 orang golongan tartil, 48 orang golongan anak-anak, 24 orang golongan remaja dan 24 orang golongan dewasa,” tutupnya.

    *OB.006*

  • Faruk : 122 Unit Bangunan Yang Berdampak di Bantaran Sungai Padolo Akan Diberikan Konpensasi

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Dalam rangka medukung program JICA jepang terealisasi di Kota Bima sebagai komitmen Pemkot Bima merelokasi masyarakat di bantaran sungai Padolo, dan akan dikerjakan pada tahun ini.

    Kepala Dinas Perkim Kota Bima A. Faruk, ST.Par M.Si mengatakan, bahwa dinas perkim saat ini telah melakukan perhitungan nilai kerugian baik tanah dan rumah warga di sekitar bantaran sungai padolo yang terdampak WTP.

    Kata Faruk, sesuai keputusan Kepala Daerah, Dinas Perkim diminta menghitung nilai kerugian dari bangunan yang berdampak. Tidak dalam bentuk tanah, baik tanah yang bersertifikat atau pu tanah yang tidak bersetifikat.

    “Alhamdulilah Dinas Perkim sudah melakukan sosialiasi pada warga di 9 kelurahan yang bertampak. Dan kami sudah sampaikan bahwa untuk ganti rugi atau tali asih sudah dilakukan perhitungan oleh tim appraisal. Sampai hari ini pun kami masih menunggu perhitungan oleh tim appraisal,” terang mantan Lurah Pane ini.

    Faruk menjelaskan, berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Tim Surfei di lapangan dan data diri Kelurahan, pihaknya telah menghitung bangunan yang bertampak totalnya sebanyak 122 unit. Yang bersertifikat sebanyak 60 unit dan non sertifikat 62 unit.

    “Memang pada saat kita melakukan sosialiasi ada pro dan kontro, sebagian masyarakat menginginkan agar tanah yang bersertifikat harus diberikan konpensasi dalam bentuk tali asih, ada juga sebagian warga sangat ihlas memberikan tanah atau lahan yang di ambil hanya 5 meter dari bantaran sungai,”bebernya.

    Apalagi, sambungnya, komitmen Wali Kota Bima H.Muhammad Lutfi SE dalam penanganan banjir sangat besar, karena telah menghadirkan anggaran. Dirinya menyakini kedepan banjir tidak lagi menjadi masalah di kota bima selama ada dukungan dari masyarakat itu sendiri.

    Berdasarkan data yang ada, bebernya, di Kelurahan Dara ada 25 unit bangunan yang berdampak, Paruga 33 unit, manggemaci 29 uniy, Pane 6 unit, Rabadompu 1 unit, Rontu 9, Panggi 8 unit dan Sambinae 8 unit. Dari data ini kami tidak menghitung tanah, murni bangunan yang berdampak.

    “Dan Insya allah dalam minggu ini. pemerintah Kota melalui Dinas Perkim, PU, BPBD serta TNI, Polri dan Kejaksaan akan melakukan pengosongan lahan yang sudah di sepakati. Dan kalau pun ada masyarakat yang menolak jelas pemerintah akan bersikap tegas,” tandasnya.

    Faruk menambahkan, melihat dari kawasan kawasn kumuh lainya, dengan kehadiran program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat yang dulu sangat kumuh dan jorok, serta kotor, dengan adanya program ini bisa menjadi sentral ekonomi baru, masyarakat bisa dijadikan untuk kegitan social lainya.

    “Apapun yang di bangun ini, insya allah akan bernilai positif bangi masyarakat Kota Bima terutama mastarakat di sekitar bantaran sungai padolo. Dan tahun depan juga kita juga akan memulai di Kelurahan Melayu,”imbunya.

    Ia pun berharap kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai, diminta dukunganya karena ini untuk kepentingan bersama.

    “Tentunya pemerintah hanya satu kepentinganya yakni, mengatur dan menjaga, agar jangan sampai banjir terulang kembali di tahun 2016 silam. Karena pemerintah hadir untuk mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.

    *RED*

  • Tahun 2023, Dinas Perkim Akan Bangun 103 RTLH

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – SEJAK Pandemi Covid-19 Pemerintah Kota Bima tidak lagi mendapatkan program Stimulan Perumahan Swadaya (PSPS), karena Pemerintah Pusat sudah mengarahkan semua anggaran guna mensukseskan program strategis nasional yakni, pemindahan ibu kota dan pembangunan IKM di Kalimantan. Utuk sementara program PSPS di pending sementara waktu.

    “Atas dukungan yang luar biasa dari Kepala Daerah Wali Kota Bima H.M.Lutfi SE tahun ini memberikan dukungan kepada Dinas Perkim dengan diberikan anggaran APBD II, Rumah Tidak layak Huni (RTLH) untuk di Bedah,” ungkap Kadis Perkim A. Faruk ST, Par M.Si pada media ini Senin 5/6/23.

    Diakuinya bahwa, ada 54 unit, dengan pembagian 25 unit untuk mendukung penangan kawasan kumuh sesuai SK Kumuh, di kelurahan paruga, kelurahan mande dan oi mbo, yang 29 unit utk penanganan RTLH diluar kawasan kumuh, dan 4 unit untuk Pembangunan baru dan 45 unit dari aspirasi DPR RI Bapak Suria Jaya Purnama fraksi PKS.

    Ada 103 unit rumah yang dibedah tahun 2023 ini, sasarannya tersebar di beberapa kelurahan yang belum tersentuh bantuan bedah rumah.

    “25 Unit rumah dikerjakan oleh bidang kawasan pemukiman, kemudian 29 untuk PK. Insya allah kita akan fokus pada keluarga yang belum tersentuh bantuan,”katanya.

    Ia menjelaskan, bantuan bedah rumah ini Sasaranya di Kelurahan Paruga, Oi mbo sama kelurahan Mande.

    Untuk 25 unit dengan anggaran 25 juta/unit. Dan tahun ini anggaran lebih banyak di banding tahun lalu. “Tahun lalu hanya 20 juta, sekarang sudah ada penambahan 5 juta, jadi 25 juta/unit. Sementara 4 unit dari PK sebesar 40 juta. Karena ada rumah warga yang terkena musibah longsor dan bencana lainya sehingga tidak memungkinkan lagi rehap,” terangnya.

    Sekarang kata Faruk, pihaknya sudah mengSK kan teman teman Tim Fasilitator Lapangan (TFL) yang akan melalukan survey dan Ferivikasi factual di lapangan dari data-data yang di usulkan oleh kelurahan.

    “Data rumah warga 41 Kelurahan kami akan melakukan survey dan ferivikasi factual satu persatu, sehingga kami berkomiten agar pelaksanaan RTLH di tahun 2023 dan selanjutya tetap mengedepankan profesianalitas. Intinya tepat sasaran,”harapnya.

    Ia pun berharap, kepada kelurahan untuk mengehindari benturan kepentingan, biarkan teman-teman TFL bekerja secara mandiri di lapangan tanpa diinterfensi oleh kepentingan. Karena teman-teman TFL bekerja sesuai aturan.

    “Kami memohon dukungan masyarakat Kota Bima kalaupun ada rumah-rumah yang kumuh yang belum terkafer oleh Kelurahan bisa datang langsung di kantor Perkim Kota Bima atau buka amplikasi Sibinarumah,”tandasnya.

    *RED*

  • Tahun 2023, Dinas Perkim Akan Bangun 25 Unit RTLH Melalui Dana APBD II

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – SEJAK Pandemi Covid-19 Pemerintah Kota Bima tidak lagi mendapatkan program Stimulan Perumahan Swadaya (PSPS), karena Pemerintah Pusat sudah mengarahkan semua anggaran guna mensukseskan program strategis nasional yakni, pemindahan ibu kota dan pembangunan IKM di Kalimantan. Utuk sementara program PSPS di pending sementara waktu.

    “Atas dukungan yang luar biasa dari Kepala Daerah Wali Kota Bima H.M.Lutfi SE tahun ini memberikan dukungan kepada Dinas Perkim dengan diberikan anggaran APBD II, Rumah Tidak layak Huni (RTLH) untuk di Bedah,” ungkap Kadis Perkim A. Faruk ST, Par M.Si pada media ini Senin 5/6/23.

    Diakuinya bahwa, ada 54 unit, dengan pembagian 25 unit untuk mendukung penangan kawasan kumuh sesuai SK Kumuh, di kelurahan paruga, kelurahan mande dan oi mbo, yang 29 unit utk penanganan RTLH diluar kawasan kumuh, dan 4 unit untuk Pembangunan baru dan 45 unit dari aspirasi DPR RI Bapak Suria Jaya Purnama fraksi PKS.

    Ada 103 unit rumah yang dibedah tahun 2023 ini, sasarannya tersebar di beberapa kelurahan yang belum tersentuh bantuan bedah rumah.

    “25 Unit rumah dikerjakan oleh bidang kawasan pemukiman, kemudian 29 untuk PK. Insya allah kita akan fokus pada keluarga yang belum tersentuh bantuan,”katanya.

    Ia menjelaskan, bantuan bedah rumah ini Sasaranya di Kelurahan Paruga, Oi mbo sama kelurahan Mande.

    Untuk 25 unit dengan anggaran 25 juta/unit. Dan tahun ini anggaran lebih banyak di banding tahun lalu. “Tahun lalu hanya 20 juta, sekarang sudah ada penambahan 5 juta, jadi 25 juta/unit. Sementara 4 unit dari PK sebesar 40 juta. Karena ada rumah warga yang terkena musibah longsor dan bencana lainya sehingga tidak memungkinkan lagi rehap,” terangnya.

    Sekarang kata Faruk, pihaknya sudah mengSK kan teman teman Tim Fasilitator Lapangan (TFL) yang akan melalukan survey dan Ferivikasi factual di lapangan dari data-data yang di usulkan oleh kelurahan.

    “Data rumah warga 41 Kelurahan kami akan melakukan survey dan ferivikasi factual satu persatu, sehingga kami berkomiten agar pelaksanaan RTLH di tahun 2023 dan selanjutya tetap mengedepankan profesianalitas. Intinya tepat sasaran,”harapnya.

    Ia pun berharap, kepada kelurahan untuk mengehindari benturan kepentingan, biarkan teman-teman TFL bekerja secara mandiri di lapangan tanpa diinterfensi oleh kepentingan. Karena teman-teman TFL bekerja sesuai aturan.

    “Kami memohon dukungan masyarakat Kota Bima kalaupun ada rumah-rumah yang kumuh yang belum terkafer oleh Kelurahan bisa datang langsung di kantor Perkim Kota Bima atau buka amplikasi Sibinarumah,”tandasnya.

    *RED*

  • Reses Sudirman DJ, Ketua RW Pertanyakan Insentif Bilal, Marbot dan Guru Ngaji Masjid Almuwahidin Bima Bebankan Dankel Pane

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID -Menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat, anggota DPRD Kota Bima Sudirman DJ SH, menjemput aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya di Kecamatan Rasanae Barat – Mpunda. Reses ini dilaksanakan di Kediamannya RT.05 RW. 02 Kelurahan Pane Minggu, 4/6/23.

    Pada saat sesi tanya, Ketua RW 02 Kelurahan Pane Abidin M.Siad menyampaikan aspirasinya. Ia mempertanyakan terkait insentif Bilal, Marbot dan Guru ngaji di Masjid Almuwahidin Kota Bima. Dimana ia mengetahui bahwa insentif tersebut di bebankan lewat dana Kelurahan Pane (Dankel) setiap tahun

    “Setiap tahun insentif mereka tetap di bayarkan lewat Dankel Pane, kami berharap untuk tahun 2024 jangan di bebankan di dankel Kelurahan, sebab Masjid tersebut milik Kota Bima,”sorotnya.

    Parahnya lagi, sambung dia, ketika pihak kelurahan terlambat membayar insentifnya, mereka mendesak lurah dan bendahara untuk segera di bayarkan.

    Padahal tidak ada satupun warga Kelurahan Pane yang masuk di kepengurusan Masjid agung kebanggaan Kota Bima, lebih khusnya kita sebagai warga Kelurahan Pane.

    “Lewat kesempatan ini, kami meminta kepada bapak dewan untuk segera menindaklanjutinya. Karena anggaran Kelurahan sudah banyak terkuras di Masjid tersebut,”terangnya.

    Sementara itu Sudirman DJ menjelaskan, pihaknya berjanji akan berkordinasikan dengan bagian Kesra Kota Bima.

    “Insya Allah hari ini akan saya koordinasikan dengan kesra. Karena masjid Almuwahidin itu milik Kota Bima, seharusnya jangan di bebankan di dankel Pane, ya di bayarkan lewat kesra,”janji DJ sapaanya.

    *OB.003*

  • Reses DJ di Kelurahan Pane, Warga Minta Rombong dan Pompa Air

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – di hari kedua anggota DPRD Kota Bima Sudirman DJ SH, kembali melakukan reses di lingkungan RT.05 RW 02 Kelurahan Pane Minggu, 4/6/23.

    Sejumlah aspirasi warga disampaikan saat digelar reses di antaranya adalah meminta rombong para UMKM di Kelurahan Pane.

    “Di Kelurahan Pane khususnya RW 02 banyak sekali penjual Nasi, Salome dan sebagainya. Namun terkendala tidak memiliki rombong. Dan mudah-mudahan bisa terakomodir,”harap Erni warga RT. 05

    Sementara itu warga lain Suryadin meminta penambahan mesin pompa air untuk warga. Karena setiap tahun pasti Kota Bima lebih khususnya Kelurahan Pane pasti banjir, sehingga airnya meluap di pemukiwan warga.

    “Kami meminta penambahan mesin pompa air bapak dewan. Karena ini sangat di perlukan ketika air sungai padolo besar pasti masuk di rumah warga. Ketika sudah ada pompa air bisa menangulangi air masuk di pemukiman warga,” harap ketua TSBK Pane ini.

    Menangapi aspirasi warga Sudirman DJ SH, mengatakan siap membantu pembuatan rombong untuk para pelaku usaha UMKM lewat dana pokornya.

    “Insya Allah tahun 2024 saya akan bantu lewat dana pakir ples terop masing-masing RW. Ketika saya sudah selesai menjadi dewan ada kenang kenangan saya untuk warga,”ujar DJ sapaanya.

    Lalu untuk mesin pompa air, lanjut anggota dewan tiga periode ini, dirinya menyatakan untuk membuat proposal, dan akan membantu berkordinasi dengan dinas BPBD.

    “Segera buatkan proposal, berikan pada saya, dan insya Allah saya akan bantu, karena ini sangat di perlukan untuk warga,”imbuhnya.

    *OB.002*

  • Wah Reses Sudirman DJ Support Bantuan Modal Budidaya Jamur Tiram Gemini Pane

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Anggota DPRD Kota Bima Sudirman DJ SH mengawali kegiatan reses masa persidangan ke-III di Kumbung Jamur Tiram Gemini Pane Kelurahan Pane Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima Sabtu, 3/6/23.

    Hadir dalam acara reses, Ketua RT tokoh masyarakat, pemuda dan elemen lainnya yang berada di wilayah setempat.

    Berbagai aspirasi pun diserap oleh anggota DPRD tiga periode salah satunya dari Sekretaris Kelompok Jamur Tiram Suryadin S.Sos meminta bantuan modal usaha untuk pengembangan jamur tiram.

    Jujur kata Suria sapaanya, kami kelola jamur tiram ini hasil swadaya anggota, sehingga kami dapat berkembang selama ini.

    “Oleh sebab itu kiranya bapak dewan dapat memperjuangkan muda usaha kami,”harapnya.

    Suria menambahkan bahwa, pada tahun 2022 lalu kelompok kami Sudah mengajukan proposal di Dinas Koperindag Kota Bima meminta alat mikser. Kalau bisa bapak biasa memperjuangan kembali.

    “Mohon bapak untuk mengawal kembali proposal yang sudah di ajukan. Dan mudah-mudahan bisa di realisasikan tahun ini,”harapnya.

    Menangapi aspirasi tersebut, Sudirman DJ SH, menjelaskan, bahwa dirinya siap membantu. Apalagi kegiatan budidaya ini sangat luar biasa pengembangnya.

    “Insya Allah saya akan bantu, karena ini kegiatan positif yang dilakukan oleh karang taruna Pane lewat budidaya jamur tiram. Buatkan proposanya,”imbuhnya.

    Lalu terkait dengan proposal yang di ajukan di Dinas terkait, dirinya berjanji akan mengkordinasikan dengan kepala dinas Koperindag. “Insya Allah saya akan mengawal dan membantunya,”janji DJ sapaanya.

    Menurut DJ, peningkatkan mutu komoditas jamur perlu adanya campur tangan pemerintah. Misalnya permodalan dan pelatihan tentang memaksimalkan pengembangan komoditi jamur.

    “Jadi dalam rangka menjamin kemajuan usaha umkm khususnya budidaya jamur ini saya siap membantu. Kalau usahanya maju otomatis kan menyerap tenaga kerja,” ucap duta Gerindra inim

    Jamur Tiram secara ekonomis memiliki nilai yang tinggi di pasaran. Perawatannya pun mudah serta tidak memerlukan media atau lahan yang luas

    “Jamur bisa jadi pilihan petani untuk dibudidayakan. Saya optimistis perkembangannya bakal cepat memacu kesejahteraan petani, untuk menyentuh lebih luas ide ini saya akan bawa kedalam pembahasan Dewan,” tutupnya.

    *OB RED*

  • Tanggapi Kekhawatiran Warga, Bupati Bima Tinjau Lokasi Tanah Retak di Bolo

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – “Pemerintah daerah memastikan akan ada langkah tindak lanjut yang akan dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait sampai dengan hadirnya pejabat dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan dari Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) yang akan melakukan peninjauan dan kajian lapangan lebih lanjut,”Jelas Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE Jumat (2/6) saat melakukan peninjauan lokasi retakan tanah di Dusun Muku, Desa Sanolo Kecamatan Bolo.

    Bupati yang didampingi Wabup Dahlan M.Noer, Kapolres Bima AKBP Hariyanto SH, Kepala Dinas Sosial Tajudin SH, M.Si, Kalaksa BPBD Drs. Isyrah, Kabag SDA Setda Drs. Darwis, Camat Bolo Dra. Hj.Arabiah dan instansi terkait menjelaskan, untuk mengantisipasi potensi bencana susulan yang mungkin terjadi, pemerintah daerah akan membangun tenda darurat dan memberikan bantuan tanggap darurat kepada kepala keluarga yang terdampak pergeseran tanah.

    “Pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi terjadinya bencana, tapi jangan sampai menimbulkan kepanikan yang justru bisa melakukan hal-hal yang merugikan kepentingan masyarakat,”ujarnya.

    Bupati pberharap, agar ke depan bila ada unsur masyarakat yang menemukan gejala yang sama agar segera melaporkan kepada pemerintah desa maupun kepada OPD terkait.

    Usai peninjauan, BPBD, Dinas Sosial, TRC Penanggulangan Bencana dan Tagana beserta TNI-POLRI melakukan pembangunan empat unit tenda keluarga dan penyerahan bantuan logistik kepada korban Bencana Geologi di Dusun Muku Desa Sanolo.

    *OB.008*

  • Bupati Bima Hadiri Kirab Pemilu

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – “Kirab Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu tahapan yang sangat penting sebagai wahana sosialisasi, agar masyarakat mengetahui bahwa tahapan Pemilu sudah berjalan,”Demikian ungkap Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE Jumat (2/6) saat memberikan sambutan pada acara Kirab Pemilu yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima di halaman instansi tersebut.

    Kata Umi Dinda, Salah satu aspek penting Kirab Pemilu 2024 adalah sosialisasi 18 Partai Politik yang akan mengikuti Pemilu kepada masyarakat di Kabupaten Bima.

    Menutup sambutannya, Bupati menekankan pentingnya komitmen bersama bagi keberhasilan penyelenggaraan Pemilu.

    “Tugas kita bukan hanya memenangkan Parpol dan calon pilihan kita, akan tetapi juga menempatkan kader terbaik yang akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dalam kurun waktu 5 tahun,”ujarnya

    Pada kegiatan kirab tersebut, Komisioner KPU NTB Dr. Yan Marli dalam sambutannya mengatakan bahwa, kirab Pemilu ditujukkan untuk mensosialisasikan semaksimal mungkin, Partai Politik peserta pemilu 2024.

    “Bukan saja tugas penyelanggara Pemilu, tetapi saling membantu antara Pemda, Bawaslu, TNI- Polri, Toga dan Toma, unsur kepemudaan untuk bersama menjaga pelaksanan Pemilu yang langsung umum bebas jujur dan adil,” Jelasnya.

    Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Bima Imran S.Pd dalam sambutannya mengemukakan, suksesnya Pemilu bukan saja tugas penyelenggara Pemilu, tetapi peran serta seluruh stakeholder, dan para pimpinan Parpol peserta Pemilu sangat penting dalam mendukung suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

    “Kirab Pemilihan Umum diawali penjemputan Parade Kirab Batas Kota-Ni’u dan penyerahan secara simbolis dari KPU Kota Bima kepada KPU Kabupaten Bima,”pungkasnya.

    *RED*