Blog

  • Sosialisasi Program Pemerintah di Rontu, Ini Paparan Wali Kota Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri acara Sosialisasi Program Pemerintah Kota Bima Tingkat Kelurahan, baik yang sudah dijalankan maupun yang akan dikerjakan.

    Wali Kota Bima didampingi Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Bima, Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Eliya H. Muhammad Lutfi, Camat Raba, Lurah se Kecamatan Raba. Selain itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bima dan BPJS Cabang Bima, dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Rontu, pada Senin, 12 Juni 2023.

    H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan, sosialisasi yang dilaksanakan di akhir periodesasinya selaku kepala daerah bertujuan untuk mengevaluasi capaian-capaian program yang telah ditorehkan selama 5 tahun terakhir.

    “Capaian yang dilakukan tidak saja berupa pembangunan fisik, tetapi yang lebih utama ialah non fisik seperti program pengentasan kemiskinan yang ada di Kota Bima,”katanya.

    HM. Lutfi menegaskan, bahwa pembangunan yang lebih penting itu bukan fisik semata, tanpa kita lihat sisi bagaimana kemiskinan mampu ditekan, dengan harapan bisa memotong mata rantai kemiskinan yang ada di Kota Bima.

    “Angka kemiskinan di Kota Bima yang masih berkisar di angka 8,8 persen dan angka ini masih rendah bila dibandingkan dengan provinsi atau nasional, ini menandakan bahwa pemerintah bekerja dengan sungguh-sungguh untuk menekan angka kemiskinan,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, sebanyak 98 persen masyarakat Kota Bima telah didaftarkan sebagai peserta BPJS gratis, angka ini melampaui target nasional, ini sebagai salah satu upaya agar anak kita, orang tua kita, adik kita yang sakit dijamin mendapatkan layanan kesehatan yang layak oleh pemerintah.

    H. Lutfi menambahkan, harapan yang tidak pernah kita mimpikan sebelumnya hadir di Kota Bima yaitu program pengendalian banjir yang bersumber dari bantuan Bank Dunia. Hal ini bukan visi-misi, melainkan komitmennya sebagai kepala daerah agar Kota Bima terbebas dari banjir dikemudian hari.

    “Sampai hari ini hal yang belum bisa diselesaikan yaitu masalah sampah. Alhamdulillah keluarga besar saya di Rontu tidak lagi membuang sampah di sungai, semoga hal ini dapat ditiru oleh kelurahan lain agar saling berlomba membuat lingkungannya bersih” tutupnya.

    Organisasi perangkat daerah yang hadir pada Sosialisasi Program Pemerintah Kota Bima Tingkat Kelurahan se Kota Bima tersebut diantaranya dinas Sosial, dinas Kesehatan, DP3A, dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan BPJS Kesehatan yang dirangkaikan dengan Pengobatan Gratis bagi masyarakat dan undian berhadiah.

    *OB.002*

  • Pemdes Nanga Wera Salurkan BLT-DD Tahap 1 ke 27 KPM

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Pemdes Nanga Wera Kecamatan Wera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap l untuk periode Januari-Maret 2023, Jum’at 9/6/23.

    Kades Nanga Wera Umar SH dalam sambutannya menyampaikan, BLT DD tahap I disalurkan berjalan dengan lancar.

    “Kami dari pihak pemerintah desa menyampaikan puji syukur alhamdulillah penyaluran bantuan ini berjalan dengan lancar dan penerima manfaat BLT-DD tahun 2023 ini sudah melalui verifikasi seperti tahapan musyawarah dusun dan musyawarah desa,” katanya.

    Umar pun berharap bantuan ini dapat di gunakan dengan baik dan sampai tujuannya guna meningkatkan ekonomi masyarakat.

    “Inilah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya, mohon suport dan do’a dari masyarakat blau agar kami dapat menjalan kan roda pemerintahan desa ini dengan baik,” harapnya.

    Pantauan media ini, tampak hadir dalam pembagian BLT tersebut, Camat Wera, Babinsa,, BPD, Babinkantipmas dan pendamping Desa.

    *OB.005*

  • 526 CJH Kabupaten Bima Memenuhi Syarat Istitha’ah Kesehatan Haji Berangkat Ke Tanah Suci

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Sebanyak 526 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Bima dinyatakan telah memenuhi syarat istitha’ah kesehatan haji untuk berangkat ke tanah suci. Rinciannya, 526 CJH memenuhi syarat istitha’ah kesehatan haji dengan pendampingan.

    “Alhamdulillah, sebanyak 526 calon jamaah haji Kabupaten Bima memenuhi syarat istitha’ah kesehatan haji. Dengan demikian, semuanya bisa diberangkatkan ke tanah suci pada hari Senin,12/6/23 setelah sholat subuh star di Masjid Agung Bima,”ungkap Sekretaris Dikes Kabupaten Bima Afifudin SE,MM pada media ini Minggu, 11/6/23.

    Menurut Papi Afif sapaanya, kepastian tersebut didapat setelah dokter pemeriksa kesehatan haji di seluruh puskesmas memaparkan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan dalam penetapan istitha’ah kesehatan jamaah haji oleh Dinkes Kabupaten Kabupaten Bina

    “Dari hasil paparan yang telah disampaikan oleh dokter pemeriksa kesehatan haji puskesmas, semua kondisinya memenuhi syarat istitha’ah kesehatan haji,”ujarnya.

    Papi Afif menambahkan, keberangkatan jamaah haji ada 2 kloter di kloter 6 sebanyak 396 CJH, dan di dampingi oleh tim nakes sebanyak 3 org dengan menggunakan ambulance 119. Untuk kloter 8 sebanyak 130 CJH berangkat pada hari Rabu, 14/6/23 stelah shalat ashar star dari paruga nae sila.

    “Saya menghimbau kepada seluruh calon jamaah haji agar selalu menjaga kesehatan karena besok subuh akan diberangkatkan. Jaga kesehatan dengan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup dan selalu terapkan protokol kesehatan sampai mau berangkat,”harapnya.

    *OB.003*

  • Warga Desa Sangiang Menghilang Saat Mencari Ikan, Ditemukan Meninggal Dunia

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Hilang selama dua hari, Syafrudiin (38) asal Dusun Lewi Desa Sangiang Kecamatan Sape Kabupaten Bima ditemukan meninggal dunia di perairan Desa Sangia, Sabtu (10/6).

    Korban yang tenggelam saat mencari ikan di perairan Gusu pertama kali ditemukan mengambang oleh nelayan setempat.

    “Ditemukan siang tadi arah barat dari lokasi kejadian,” ungkap Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi.

    Kata dia, pada hari Kamis (8/6) korban dilaporkan hilang saat mencari ikan. Korban diduga jatuh dari perahu dan tenggelam.

    “Waktu itu hanya ditemukan perahunya,” katanya.

    Setelah dievakuasi, lanjutnya, korban dibawa ke rumah duka. Operasi SAR ini melibatkan unsur dari Pos SAR Bima, TNI, Polri, BPBD, nelayan dan masyarakat setempat, dan potensi SAR wilayah Bima.

    *OB.008*

  • Tim PVMBG Lakukan Kaji Data Tanah Geser di Muku

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Menindaklanjuti surat permohonan kajian gerakan tanah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bima Khususnya BPBD Kabupaten Bima yang terjadi di Dusun Muku Desa Sanolo Kecamatan Bolo, Tim PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM yang beranggotakan empat orang yaitu Kibar M. Suryadana (Penyelidik Bumi), Yohandi Kristiawan (Penyelidik Bumi), Ghele Radja Arios (Kepala Balai Nusra) dan Syatrin Kharis (Kepala Pos PGA Tambora) telah melakukan kajian di lokasi tanggal 9 Juni 2023.

    “Penyelidikan di lokasi bencana bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan guna mengkaji daerah terdampak gerakan tanah,”Jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Drs. Isyrah Sabtu (10/6).

    Kata dia, data tersebut dapat berupa faktor yang berpotensi menjadi penyebab terjadinya gerakan tanah, sebaran gerakan tanah, daerah yang terancam serta daerah terdampak akan potensi gerakan tanah. Sehingga dapat dilakukan upaya dan cara-cara penanggulangan sejak dini agar masyarakat tidak resah akibat informasi yang simpang siur terkait kejadian tersebut.

    “Disamping itu memberi gambaran secara teknis yang lebih lengkap mengenai kondisi kerentanan gerakan tanah di lokasi terdampak serta memberikan rekomendasi teknis dan saran-saran bagi Pemerintah Daerah pada umumnya untuk mencegah gerakan tanah semakin meluas dan jatuhnya korban jiwa,”Jelasnya.

    Dijelaskan Isyrah, Tim melakukan survei lapangan mencakup pengamatan morfologi, batuan, amblesan dan retakan yang ada. Pengamatan foto udara juga dilakukan menggunakan drone untuk mengetahui area dan dampak bencana secara umum.

    “Hasil kajian akan diolah lebih lanjut untuk mengetahui area yang terdampak serta potensi bencana lanjutan. Saat ini Tim PVMBG sedang menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk memperoleh hasil yang selanjutnya memberikan rekomendasi yang sesuai,” Tandas Kalak BPBD.

    *OB.02*

  • Sekda Hadiri Wisuda Tahfidz Akbar Jilid III Pondok Pesantren Alqur’an Ash-Shiddiqiyah

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Sekretaris Daerah Drs. H. Mukhtar, MH menghadiri acara Wisuda Tahfidz Akbar Jilid III Pondok Pesantren Alqur’an Ash-Shiddiqiyah Kota Bima. Sabtu, 10 Juni 2023.

    Wisuda para penghafal Alqur’an yang digelar dihalaman Pondok Pesantren Alqur’an Ash-Shiddiqiyah Kota Bima tersebut, Sekda Kota Bima didampingi Kepala Dikpora Kota Bima, Kabag Kesra Setda Kota Bima, Kabag Prokopim Setda Kota Bima, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bima.

    Selain itu, dihadiri juga oleh Ketua Majelis Taklim Uswatun Hasanah Kota Bima Hj. Eliya H. Muhammad Lutfi, Ketua MUI Kota Bima, Kepala Kemenag Kota Bima dan Kabupaten Bima, Ketua Baznas Kota Bima serta para orang tua santriwan/santriwati.

    Drs. H. Mukhtar, MH mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Bima menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Civitas Akademika Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah Kota Bima yang telah mewisuda 160 orang santriwan/santriwati penghafal alqur’an mulai 1 sampai 30 juz.

    Kata dia, ini jumlah yang cukup membanggakan, karena pada saat ini hampir sekian banyak orang tua lebih memilih sekolah yang menurutnya gampang mencari pekerjaan. Namun tidak terpikirkan bagi para orang tua, anak-anaknya disekolahkan pada sekolah yang pada usia tuanya bahkan nanti ketika sudah meninggal dunia dapat membacakan alfatihah kepadanya. Bebernya.

    “Saya ucapkan selamat kepada para orang tua santriwan/santriwati, karena sesuai janji Allah SWT dan Rasulullah, apabila kita memiliki putra/putri yang menghafal alquran, mereka akan diberi hak oleh Allah SWT untuk memakaikan mahkota kepada kedua orang tuanya, ini janji Allah dan Rasulullah, bukan janji kita,” ungkapnya.

    H. Mukhtar menambahkan, dalam rangka wujud komitmen pemerintah Kota Bima mendukung perkembangan pondok pesantren di Kota Bima, perhatian Pemerintah Kota Bima dalam hal ini oleh Bapak Wali Kota Bima, paling banyak mendapatkan perhatian yakni pondok pesantren Ash-Shiddiqiyah sebesar 750 Juta diberikan pada tahun 2021 dan 2023.

    “Tanggal 1 Muharam atau tepat pada 28 Juli 2023, Pemkot Bima akan melaksanakan istighosah dalam rangka menyambut tahun baru islam 1445 hijriah, kita siapkan hadiah 5 paket umroh, pak Walikota berharap pesertanya lebih meriah dari pawai rimpu, karena itu mari kita dukung dan sukseskan,” jelasnya.

    Diakhir, beliau menjelaskan kaitan dengan kampus IAIN Bima, beberapa hari lalu telah hadir di Kota Bima pihak UIN Mataram melihat kesiapan Pemkot Bima untuk menerima calon mahasiswa baru.

    “Insya Allah, jika ijin nya keluar bulan ini atau bulan depan, awal agustus IAIN Bima sudah dapat menerima mahasiswa baru, tempatnya di SMP Negeri 1 Kota Bima,” tutupnya.

    Sementara itu, Pimpinan Umum Pondok Pesantren Alqur’an Ash-Shiddiqiyah Kota Bima, TGH. Muhamad Sidiq H. Idris, SH, M.Pdi dalam laporannya mengatakan, kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE karena telah memberikan perhatian lebih pada pondok ini.

    “Alhamdulillah kami telah menerima sebesar 750 Juta, tanpa kurang sepersen pun. Bantuan sebesar ini akan kami gunakan untuk membangun asrama putri dan asrama putra dengan rencana lantai 3 kami maksimalkan untuk membangun pondok,”ujarnya.

    H. Sidiq menjelaskan, karena selama ini para orang tua santri ketika datang ke pondok ini, hal pertama yang dinilai ialah kondisi asrama, namun atas perhatian penuh bapak Wali Kota Bima sebesar 750 juta, kami dapat mewujudkan impinan kami membangun asrama santri, membangun wadah para penghafal alqur’an.

    *OB.008*

  • Wabup Dahlan Tandatangani MoU Dengan Walikota Palembang

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Setelah sebelumnya dilakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Bima dengan Kabupaten Muna Barat, atas fasilitasi Bank Indonesia sebagai leading sektor penanganan inflasi di Indonesia, Rabu (7/6) Wakil Bupati Bima H. Dahlan M.Noer melakukan penandatanganan Kesepakatan Kerjasama (MoU) antara pemerintah Kota Palembang dengan H. Harnojoyo dalam rangkaian acara Syukuran HUT Ke-23 APEKSI Tahun 2023 di Palembang Sport Convention Centre Kota Palembang.

    Wakil Bupati menjelaskan, Penandatangan MoU secara khusus tentang komoditas bawang merah yang ke depan diharapkan dapat menurunkan tingkat inflasi yang terjadi sesuai dengan amanat Presiden RI.

    “Kesepakatan bersama tersebut mencakup pengembangan perekonomian dan peningkatan daya saing daerah antara Kota Palembang dan Kabupaten Bima dalam bidang pertanian dan pangan, perhubungan, koperasi dan UKM serta Bidang penanaman modal,”bebernya.

    Sektor lainnya yang menjadi kesepakatan kerjasama adalah bidang perikanan, perdagangan, perindustrian, pariwisata dan bidang lainnya yang disepakati bersama sesuai dengan kesepakatan

    Pada acara tersebut turut dihadiri oleh Gubernur BI Perry Warjiyo, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, Ketua DPRD Prov. Sulawesi Selatan Hj. Anita Noeringhati serta Bupati dan Walikota se-Indonesia.

    Dalam sambutannya Gubernur BI menyampaikan, kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam penanganan inflasi, sehingga kami mendorong pemerintah kabupaten/kota agar melakukan kerjasama serupa sehingga inflasi dapat teratasi dengan baik.

    Sementara Dalam Sambutan Walikota Palembang H. Harnojoyo mengungkapkan rasa bahagiahnya selaku tuan rumah perayaaan HUT APEKSI ke-23 dan Syukuran tahun ini menjadi sangat penting karena menekan inflasi sekaligus ajang silahturahmi.

    “Alhamdulillah kita juga bersyukur, setelah melalui berbagai rangkaian kegiatan yang cukup banyak, perayaan HUT APEKSI ke-23 ini dapat berjalan dengan lancar. Rasa terima kasih yang mendalam kami sampaikan atas suksesnya acara ini,” ujar Harnojoyo

    *OB 009*

  • Lepas 526 CJH, Ini Pesan Bupati Bima

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Nilai dari ibadah haji merupakan pelaksanaan semua rukunnya dengan khusuk, pahami makna dan hakekat menunaikan ibadah haji sebagaimana telah diketahui dan telah diajarkan dalam manasik haji.

    “Kepada para jamaah yang menunaikan ibadah haji tahun ini Bupati berpesan agar melaksanakan nibadah haji dengan niat untuk Allah semata, sambil memohon ridho-Nya,” Demikian arahan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE Kamis (8/6) dalam arahannya saat melepas secara resmi 526 calon jama,ah haji (CJH) asal Kabupaten Bima di Masjid Agung Kabupaten Bima Godo Kecamatan Woha.

    Menutup sambutannya, Bupati Bima berharap agar sepulang dari ibadah haji dapat menjadi haji mabrur dan do’a dari seluruh jama’ah untuk keberkahan, kemakmuran dan perlindungan Allah SWT untuk masyarakat dan dana Mbojo tercinta.

    Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima, H. Mujiburrahman, S.Ag pada kesempatan tersebut menjelaskan, Calon Jamaah Haji (CJH) kabupaten Bima sebanyak 526 jamaah ditambah 8 pendamping yang akan dilepas menuju Asrama Haji Mataram, dengan total keseluruhan 534.

    “Semua akan dilepas dan diberangkatkan ke asrama haji terlebih dahulu, dengan jadwal tiap kloter yang telah ditentukan,” Jelas Kepala Kemenag.

  • Bupati Bima Terima Penyampaian Aspirasi Warga Donggo – Soromandi

    BIMA,OBORBIMA.ID – Usai melakukan pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bima dan pelepasan kafilah Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH)Kabupaten Bima yang akan berlaga di tingkat Provinsi NTB Kamis (8/6), Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE didampingi Staf Ahli Bupati Iwan Setiawan, SE, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Fatahullah, S.Pd dan Kabag Operasional Polres Bima Kompol Herman menerima penyampaian aspirasi elemen masyarakat Donggo dan Soromandi yang bergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) di ruang rapat utama Kantor Bupati Bima.

    Koordinator Umum FPR Afian bersama Afrijal dan Ainul Muwaris mewakili rekan-rekannya menyampaikan aspirasi agar ruas jalan Wadukopa yang tengah mereka perjuangkan dan menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Bima perbaiki atau ditingkatkan.

    “Elemen FPR juga mengharapkan agar rekan-rekan mereka yang beberapa waktu lalu dan menjalani pemahaman APH dibebaskan,”harapnya.

    Menanggapi aspirasi elemen masyarakat Donggo-Soromandi tersebut, Bupati Bima menyampaikan, secara teknis OPD terkait melalui Bidang Bina Marga sudah melakukan survei dan pengecekan dalam menangani sejumlah ruas jalan yang sudah dan belum ditangani, khususnya di Wadu Kopa, desa O’o dan sejumlah ruas jalan lainnya yang memerlukan penanganan.

    “Pemerintah Kabupaten Bima berkomitmen untuk terus memperjuangkan pengaspalan ruas jalan Wadukopa melalui amggaran pemerintah pusat. Jika tidak lolos melalui anggaran Perpres akan diupayakan pada APBD-Perubahan T.A 2023,”terangnya

    Kata Umi Dinda sapaanya, meskipun anggaran yang ada belum sepenuhnya bisa memperbaiki semua jalan yang ada, tetapi dengan negara itu menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi dengan jalan yang ada.

    Terkait permohonan penangguhan penahanan elemen FPR, Bupati menjelaskan, penangguhan penahanan merupakan kewenangan Aparat Penegak Hukum yang tidak bisa diintervensi oleh pemerintah daerah dan meminta semua pihak menghormati proses hukum.

    “Namun demikian, Pemerintah daerah siap memfasilitasi langkah-langkah untuk mencari solusi terbaik terkait penahanan elemen masyarakat yang memperjuangkan perbaikan ruas jalan tersebut,”Pungkas Bupati.

    *OB.008*

  • Wali Kota Bima : Berkat Do’a Masyarakat, 400 Miliar Untuk Tangani Banjir

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Bencana banjir bandang yang menerjang hampir seluruh wilayah Kota Bima pada tahun 2016 lalu, yang mengakibatkan dampak kerugian yang amat besar, baik fasilitas umum, sekolah, rumah ibadah, bahkan rumah warga ikut hanyut terbawa arus banjir.

    Belajar dari hal itu, Pemerintah Kota Bima terus berupaya menanggulangi bencana banjir tidak terulang kembali. Minimnya kesadaran masyarakat menjaga dan melindungi hutan dengan cara membabat pohon, dangkal dan sempitnya sungai menjadi penyebab serta pemicu utama banjir terus terjadi di wilayah Kota Bima.

    Menjawab hal itu, Pemerintah Kota Bima mendapat bantuan program dalam rangka pengendalian banjir di Kota Bima dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I.

    2 program dalam rangka pengendalian banjir di Kota Bima yang pendanaannya berasal dari pinjaman luar negeri (Loan), terdiri dari Urban Flood Control System Improvement In Selected Cities Phase 2 (UFCSI) dan National Urban Flood Resilience Project (NUFReP).

    Lokasi program UFCSI meliputi Sungai Melayu di Kelurahan Jatiwangi dan Kelurahan Melayu, sungai Padolo di Kelurahan Dodu, Kumbe dan Dara. Selanjutnya lokasi program NUFReP meliputi drainase primer meliputi Kelurahan Penatoi dan Kelurahan Santi, drainase primer Rite, Matakando dan Santi, drainase primer Monggonao, Pane dan Salama, drainase primer Amahami, Ni’u, drainase primer Sambinae, Panggi, dan drainase primer Kelurahan Panggi.

    Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan, anggaran dari NUFReP dalam rangka pengendalian banjir di Kota Bima sekitar 400 miliar untuk menata Kota Bima.

    “Insya Allah Kota Bima akan tertata dan bebas banjir. Ini semua berkat do’a seluruh masyarakat Kota Bima,” ungkapnya.

    H. Lutfi menjelaskan, proses tender untuk sungai Melayu akan dimulai pada bulan Juli dengan pagu 120 miliar, kontraknya ditargetkan pada November 2023 dengan pihak ketiga selaku pemenang tender. Kemudian untuk 6 saluran drainase primer yang didukung oleh NUFReP, proses tendernya sekitar bulan Juli dengan pagu 270 miliar.

    “Saya berharap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Bima agar pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan,” tutupnya.

    *OB.009*