Blog

  • Buka MTQ Kecamatan Sape, Bupati Ajak Orang Tua Tanamkan Pendidikan Agama Untuk Anak

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXII Tingkat Kecamatan Sape yang dibuka secara resmi oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP Kamis (13/7) di aula Kantor Camat Sape diikuti 651 peserta dari 18 Desa se Kecamatan Sape.

    Event Akbar tersebut diawali penampilan Grup Kasidah, Marawis, dan tarian serta Pawai Ta’ruf para kafilah yang berasal dari 18 desa, organisasi sosial dan sekolah Se-kecamatan Sape.

    Bupati dalam sambutannya mengatakan, Kecamatan Sape merupakan pintu gerbang Provinsi Nusa Tenggara Barat dari sebelah timur yang memiliki tantangan tersendiri dalam membina generasi muda.

    Oleh karena itu terang Bupati, aspek yang paling penting bukan hanya menggalakkan baca tulis Al-Quran, tetapi banyak membekali para remaja dan generasi muda agar memahami isi kandungan ayat suci dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

    “Kepada para orang tua saya menghimbau, agar terus menanamkan pentingnya pendidikan agama yang baik terhadap anak, berbarengan dengan pendidikan formal dan memastikan para guru mengaji di seluruh TPA dan TPQ yang ada benar-benar mendapatkan perhatian orang tua, pemerintah desa dan kecamatan sehingga terus mencetak generasi Qurani,”kata Umi Dinda sapaanya.

    Terkait penyelenggaraan MTQ Ke-32 Kecamatan Sape, di hadapan Camat Sape Muhammad Akbar SP, M.Si, unsur Muspika, para alim ulama dan kepala desa tersebut, Bupati mengharapkan agar momen MTQ dapat dijadikan wahana untuk meningkatkan prestasi di bidang keagamaan.

    “Khusus Kecamatan Sape, agar tidak puas dengan prestasi yang telah diraih tetapi harus terus mencetak generasi-generasi Qurani sehingga Qori dari Sape bisa dipastikan mutu dan kemampuannya,”Imbuh Bupati.

    Bupati selanjutnya menyerahkan bantuan pribadi sebesar Rp 5 juta dan Ketua DPRD Kabupaten Bima juga memberikan Rp 5 juta untuk penyelenggaraan MTQ. Bantuan lainnya diserahkan yaitu uang senilai Rp. 40 juta untuk pembangunan salah satu masjid di Kecamatan Sape dan peralatan marawis

    Sebelumnya, Ketua Panitia Ustadz Subhan S.Pdi dalam laporannya menjelaskan bahwa, Pelaksanaan MTQ berlangsung selama 8 hari pada 4 Arena yaitu arena utama Aula Kantor Camat Sape, Masjid Bbesar Al Munawarah, SMP 3 Sape dan SMA 1 Sape.

    Bupati Bima yang hadir bersama Anggota DPRD Dapil Sape – Lambu, Sekda Drs. H.M. Taufik HAK, M.Si, Asisten II Setda Ir. Syaifudin, Kadis PUPR Suwandi ST, MT, Kadis Kominfostik Kamaluddin, S.Sos, Kadis Lingkungan Hidup Ir. Jaidun, Kalak BPBD Drs. Isyrah, para Kepala Bagian Lingkup Setda dan Kementerian Agama Kabupaten Bima.

    *OB.008*

  • Pemdes Tawali Berikan Insentif RT, RW, Kader Posyandu, Pengurus Mushola, Guru Ngaji dan KPMD

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah desa (Pemdes) Tawali Kecamatan Wera melaksanakan pembinaan sekaligus pembagian insentif Triwulan untuk bulan Januari, Februari, Maret, kepada seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT), Ketua Rukun Warga (RW) dan Kader Posyandu Pengurus Mushola, Guru ngaji dan KPMD yang ada di Desa Tawali. Kegiatan dilaksanakan di balai desa setempat, Kamis (13/7/2023).

    Kepala desa Tawali Abdul Muis mengatakan, hal ini merupakan agenda rutin untuk mengapresiasi atas kinerja RT, RW, Kader Posyandu, Pengurus Mushola, Guru ngaji dan KPMD. Selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) mereka dalam membantu Pemdes Tawali

    “Ini adalah kegiatan rutin yang harus kita jalankan setiap Triwulan dalam Tahun Anggaran 2023,” ucapnya.

    Muis sapaanya menyampaikan, bahwa peran aktif mereka berdampak kepada masyarakat, dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa.

    “Untuk terwujudnya program pemerintah, RT, RW dan para Kader Posyandu, Pengurus Mushola, Guru ngaji dan KPMD harus bersinergi dengan masyarakat maupun pemerintah desa demi terwujudnya stabilitas kemasyarakatan,” ungkapnya.

    Sedangkan adanya pembagian insentif ini, Kades berharap dapat meningkatkan kinerja Ketua RT, RW, serta para Kader Posyandu Pengurus Mushola, Guru ngaji dan KPMD

    ”Pembagian insentif ini, semoga mendorong semangat kerja Ketua RT, RW, Kader Posyandu Pengurus Mushola, Guru ngaji dan KPMD dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di desa Tawali,” tutup Kades.

    Sementara di tempat yang sama salah satu Kader Posyandu di desa Tawali mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur dan berterimakasih telah menerima Insentif. Apa yang diterimanya Ia berharap akan membawa keberkahan.

    “Syukur Alhamdulillah mendapat rejeki, selama masih bisa, saya akan terus lakukan kebaikan, bukan hanya berapa hasil yang di terima, yang penting berkah dan bermanfaat. Terima kasih pemerintah desa telah berikan insentif, saya akan lebih giat dan melakukan yang terbaik,” ungkapnya.

    *OB.006*

  • Tidak Percaya Atas Kepemimpinan Ketua, Anggota PWI Ajukan Mosi Tidak Percaya Ke PWI NTB

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Dugaan penyalahgunaan dana hibah sebesar Rp.40 juta dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima oleh PWI Kabupaten Bima yang kini di nakhodai Firmansyah, berbuntut panjang.

    Berbagai asumsi miring terus bermunculan, hingga pengurus PWI Kabupaten Bima membeberkan sederet “DOSA” selama kepemimpinan Firmansyah.

    Atas dasar itu, Pengurus PWI Kabupaten Bima bereaksi. Bentuknya dengan menyatakan mosi tidak percaya dan mendesak untuk bersikap. Mengingat, pernyataan mosi tidak percaya atas kepempinan Firmansyah sudah dilayangkan ke PWI Provinsi NTB.

    “Kami sudah ajukan mosi tidak percaya ke PWI NTB pada 2 Mei 2023, karena sudah tidak percaya lagi terhadap Firmansyah untuk memimpin organisasi,” tegas Pengurus PWI, Hermansyah Kamis (13/07/2023).

    Ia menyebut, terdapat alasan sehingga menyatakan ketidakpercayaan terhadap kepemimpinan Firmansyah. Pertama, saudara Ketua PWI pada saat pemilihan Pengurus PWI diduga seenaknya merubah kepengurusan tanpa melaui musyawara mufakat.

    “Kedua, dalam kepemimpinannya diduga tidak transparan dan setiap pengunaan dana Hibah organisasi pwi tidak pernah ada rapat terlebih dahulu sehingga banyak anggota tidak tahu pengunaan Dana Hibah Tersebut,” sebutnya.

    Dalam pernyataan mosi tidak percaya yang dikirim ke PWI NTB, Hermansyah dkk secara terang-terangan menyampaikan beberapa landasan. Seperti,nketua PWI Kabupaten Bima tidak memberikan kontribusi positif keberadaan Organisasi PWI Kabupaten Bima .Bahwa Kepemimpian Firmansyah sebagai Ketua selama ini tidak mengacu pada PD / PRT Organisasi.

    Disamping itu, Ketua PWI Kabupaten Bima terlalu otoriter dalam mengambil keputusan dalam berorganisasi (Pengambilan kebijakan/ keputusan sepihak dalam hal pergantian pengurus ), Mengubah / menganti kepengurusan dalam berorganisasi tidak mengikuti mekanisme PD / PRT Organisasi PWI, Ketua PWI Kabupaten Bima tiba tiba menjabat sebagai ketua , sedangkan 5 tahun tidak aktif dalam kegiatan jurnalis. Pengunaan dana hibah dari pemerintah kabupaten bima tidak transparan ke anggota dan tidak memperkenangkan anggota megetahui pengunaan anggaran.

    “Anggota tidak di beri hak untuk memberikan usul, saran dan mengkritik terhadap perkembangan organisasi PWI Kabupaten Bima,”terangnya.

    Terakhir, mereka meminta agar kelanjutan roda organisasi diserahkan kepada PWI Provinsi NTB Sembari menunggu proses surat ini selesai.

    Pada Penyataan tertanggal 2 Mei 2023 tersebut, sebanyak 8 Anggota PWI Kabupaten Bima secara sadar menyatakan mosi tidak percaya terhadap Ketua PWI Kabupaten Bima, Firmansyah.

    Saat rapat terakhir di kesehatan jalan baru Panda yang dihadiri oleh tiga orang pengurus inti, satu orang ketua bidang dan dua penasehat, semuanya mendapat uang transportasi yang dimasukan dalam amplop.

    “Selain yang hadir mendapat uang transportasi, masing – masing bidang dibagi uang 1 juta, dana itu untuk merancang program satu tahun ini,” kata Herman.

    Herman merasa, Ketua PWI Kabupaten Bima tidak paham menegemen organisasi, semua program masing – masing bidang sudah tertuang dalam proposal yang diajukan ke Pemda Bima.

    “Program sudah tertuang semua masing – masing bidang, kenapa harus ada lagi perencanaan program yang harus menghabiskan anggaran organisasi,” teterang dia.

    Dengan telah disampaikannya mosi tidak percaya ke PWI Provinsi NTB, Herman dkk meminta agar SK kepengurusan yang di ketuai oleh Firman dievaluasi kembali.

    “Kami minta PWI Provinsi NTB agar mengambil alih PWI Kabupaten Bima, jangan sampai mosi tidak percaya terhadap profesi ini dicederai oleh seorang Ketua yang tidak paham bagaimana menjalankan roda organisasi,” harap dia.

    Sampai berita ini diturunkan, Ketua PWI Kabupaten Bima belum bisa dikonfirmasi. Dan media ini berupaya melakukan konfirmasi lanjutan.

    *OB.002*

  • Syukuran HUT Koperasi, Wabup Dahlan Berikan Apresiasi Kepada Insan Perkoperasian

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Acara Syukuran Hari Koperasi Nasional Ke – 76 tingkat kabupaten Bima yang mengangkat tema: Membangun Koperasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Ekonomi Gotong Royong Yang Mandiri, Modern dan Berdigital berlangsung Rabu (12/7) di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bima dihadiri Wakil Bupati H. Dahlan M.Noer dan sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima.

    Pada kesempatan tersebut hadir pula Asisten I Setda Fatahullah, S.Pd,, Ketua Majelis Sara Dana Mbojo Hj. Ferra Amalia, SE, MM, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Drs. Dahlan Muhammad, para Kepala OPD lingkup pemkab Bima, Ketua Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Drs. H. Muhammadin AR, SH dan koperasi mitra UKM Kabupaten Bima.

    “Terima kasih atas upaya nyata insan koperasi di tingkat kecamatan. Namun demikian lanjut Wabup, dunia perkoperasian dan UMKM saat ini juga menghadapi tantangan”ungkap Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan

    Tidak hanya mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perekembangan teknologi, kata dia, tetapi juga menjadi momentum untuk menghadirkan visi baru ditengah perubahan sosial-ekonomi yang sangat dinamis.

    “Dengan demikian maka koperasi harus masuk pada sektor unggulan nasional dengan memanfaatkan sumber daya yang ada,”ujarnya.

    Ia menjelaskan, ada banyak sarjana yang bisa dilibatkan supaya perkembangan koperasi semakin hari semakin baik.
    “Kita tidak ingin di masa kepemimpinan Dinda-Dahlan, kegiatan koperasi dan UKM stagnan,”Ungkap Dahlan.

    Sebelumnya Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Drs. Dahlan H. Muhammad dalam pengantarnya menyampaikan, saat ini terdapat 305 gerakan koperasi KPRS maupun KSP yang tersebar di 18 kecamatan dengan keanggotaan kurang lebih 4.481 orang.

    Kadis Koperasi dan UKM tersebut mengatakan, telah melakukan kerjasama dengan OPD dan perbankan untuk menunjang kegiatan perkoperasian di kabupaten Bima.

    Pada acara syukuran tersebut selain pemotongan tumpeng, juga dilakukan penyerahan 5 sertifikat dan plakat koperasi berpredikat sehat, 5 sertifikat koperasi berkualitas dan pemasangan ID card bagi pendamping UMKM dan relawan perkoperasian.

    *OB.008*

  • Penyakit Flu dan Batuk Mengintai, Ini Himbauan Dinkes

    Penyakit Flu dan Batuk Mengintai, Ini Himbauan Dinkes

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Saat ini, kondisi cuaca di Kabupaten Bima terkadang tak menentu. Kadang hujan dan kadang panas terik. Tubuh kita pun dipaksa untuk terus beradaptasi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.

    Karena hal tersebut kondisi imun tubuh kita menurun dan mudah terserang penyakit.

    Karena itu Dinkes Kabupaten Bima mengimbau agar masyarakat dapat menjaga daya tahan tubuh saat masa musim pancaroba seperti sekarang ini.

    Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Afifuddin SE, MM mengatakan, penyakit yang paling banyak dikeluhkan masyarakat saat musim pancaroba yakni flu dan batuk pilek.

    “Bagi masyarakat yang memiliki keluhan tersebut silakan langsung bisa berobat ke Puskesmas terdekat atau fasilitas kesehatan masyarakat lainnya yang terdekat dan kita akan berikan pengobatan sesuai keluhan,” ujarnya

    Kata Papi Afif sapaanya, jika merasa badan kurang sehat, jangan dulu keluar rumah, perbanyak istirahat, makan makanan bergizi, konsumsi vitamin.

    “Dan jika kondisinya makin parah, periksa ke Puskesmas setempat,” tambahnya.

    *OB.007*

  • Sosialisasi Program OPD Bersama Walikota Bima, DPPKB Paparkan Penurunan Stunting

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima melaksanakan kegiatan sosialisi program Pemerintah Kota Bima dikelurahan se kota bima tahun 2023. Kegiatan yang dilaksanakan di Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat ini dihadiri langsung oleh walikota bima H. Muhammad lutfi, SE dan di dampingi oleh kepala perangkat daerah diantaranya, Kepala DPPKB, Dikes, Dinsos dan DPPPA.

    Pantauan media ini, masing-masing kepala OPD memaparkan kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD sesuai Tupoksi OPD. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana ibu Nurjanah, S.Sos berkesempatan memaparkan program upaya percepatan penurunan stunting di kota bima.

    Kata dia, upaya percepatan penurunan stunting diharapkan pada bapak asuh agar dapat membantu keluarga beresiko stunting dengan memberikan bantuan PMT telur, dan mengharapkan kerjasama dari lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting.

    “Mudah-mudahan prosentasi angka stunting di kota bima pada tahun 2024, bisa berada di bawah 10 % sesuai dengan harapan Walikota Bima,”ujarnya

    *OB.008*

  • Bupati Bima : MTQ Disemua Jenjang, Merupakan Penajaman Visi Bima RAMAH

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – “Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) pada semua jenjang, baik pada tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten merupakan ikhtiar bagi penajaman visi khususnya aspek religius sebagaimana amanat visi pembangunan Bima RAMAH yang ditetapkan dalam dokumen RPJMD Kabupaten Bima,”Demikian dikatakan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE,. M.IP Sabtu (8/7) saat memberikan sambutan pada pembukaan MTQ XVIII Tingkat Kecamatan Soromandi yang digelar di Lapangan Sowa desa Kananta.

    Dijelaskan Bupati, penyelenggaraan MTQ pada hakekatnya bukan hanya untuk melahirkan Qori dan Qoriah yang meraih juara pada setiap event. Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana Kabupaten Bima yang sudah mencetak Qori bertaraf Internasional memastikan bahwa semua Taman Pendidikan Quran (TPQ) yang sudah dibentuk pada masing-masing desa benar-benar memiliki guru dan murid.

    “Dengan demikian, memiliki peluang dan kesempatan yang baik untuk berkiprah pada setiap kegiatan MTQ di masing-masing wilayah,”jelasnya.

    Usai memberikan sambutan, Bupati Bima menyerahkan bantuan pribadi senilai Rp. 5 juta untuk mendukung pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan Soromandi.

    Selain itu 13 kelompok Qasidah Klasik, Qasidah modern dan dai cilik yang tampil pada acara pembukaan MTQ mendapatkan uang pembinaan dari Bupati Bima.

    *OB.008*

  • Bupati IDP : Bentengi Generasi Muda Dari Bahaya Narkoba

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Setelah sebelumnya membuka MTQ Tingkat Kecamatan Lambu, Bupati Bima membuka MTQ Tingkat Kecamatan Sanggar yang ditandai dengan pemukulan Gong Jum’at 07/07 di Halaman Kantor Camat Sanggar.

    Pada kesempatan tersebut turut hadir Staf Ahli Bupati Bima, Asisten I dan Asisten III Setda, Kadis DLH, Kadis Dukcapil, Kadis Perkim dan Kadis Koperasi Kab. Bima.

    Dalam sambutannya, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP menyampaikan, pentingnya peran orang tua dan masyarakat mengawasi putra-putrinya.

    “Para orang tua diharapkan dapat membentengi setiap remaja dan generasi muda dari bahaya Narkoba, juga mampu menciptakan kehidupan keluarga membuat anak-anak nyaman belajar,”katanya.

    Dengan pendidikan keluarga yang baik, lanjutnya, maka kita akan mampu membentengi dengan baik generasi untuk melanjutkan estafet kepemimpinan daerah yang kita cintai di masa depan.

    Selain pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak, Bupati juga menghimbau masyarakat khususnya ASN agar memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang positif.

    “Saya juga mengingatkan kepada ASN untuk arif dan bijak menggunakan media sosial dan memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin bagi kemaslahatan,”Tutup Bupati.

    Untuk mendukung penyelenggaraan MTQ tingkat kecamatan Sanggar, pada kesempatan malam hari tersebut Bupati Bima menyerahkan bantuan pribadi senilai Rp. 5 juta kepada panitia pelaksana kegiatan. Selain itu juga diserahkan paket kitab suci Al-Quran kepada Camat Sanggar.

    Sebelumnya Ketua Panitia Haryono, S.Pd., M.Si menyampaikan, penyelenggaraan MTQ Tingkat Kecamatan Sanggar digelar dari tanggal 7 sampai dengan 12 Juli 2023 dan mempertandingkan 6 cabang mata lomba yang diikuti oleh 139 kafilah.

    *OB.08*

  • Buka MTQ Kecamatan Sanggar, Ini Harapan Bupati IDP

    KABUATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Sanggar Jumat (7/7) yang berlangsung di Kantor Camat setempat dibuka secara resmi oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP. (IDP)

    Bupati Bima dihadapan para pejabat teras lingkup Pemkab Bima, Camat Sanggar Ahmad SH, Muspika, para Kepala Desa dan alim ulama serta masyarakat setempat mengatakan, Sanggar merupakan kecamatan kedua dari 18 kecamatan yang menyelenggarakan MTQ.Hal ini menandakan bahwa seluruh desa sudah terlebih dahulu mengawali kegiatan MTQ di tingkat Desa.

    “Kita patut berbangga karena setiap tahunnya benar-benar melakukan seleksi para qari dan qariah dari tingkat desa, kecamatan hingga ke jenjang yang paling tinggi,” Ungkap Bupati.

    Tentu kita berharap, lanjut Umi Dinda, melalui ikhtiar berjenjang tersebut, ke depan Kabupaten Bima tidak hanya memiliki qari terbaik seorang Syamsuri Firdaus, tetapi akan banyak tercetak generasi Qur’an yang salah satunya insya Allah akan kita lihat hasilnya pada pelaksanaan MTQ.

    “Berkaitan dengan peningkatan taraf hidup masyarakat, Kecamatan Sanggar memiliki potensi yang begitu banyak baik sektor pertanian perikanan maupun peternakan yang tentunya seluruh sumber daya alam yang dimiliki bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” Imbuh Bupati yang hadir bersama Staf Ahli Bupati, Asisten I dan Asisten III Setda, Kadis Perkim, Kadis DLH, Kadis DKP, Kadis Dukcapil.

    Pada kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan sumbangan pribadi untuk penyelenggaraan MTQ sebesar Rp 5 juta

    *OB.008*

  • Silaturrahmi Perdana Pengurus KNPI Periode 2022-2025, Bahas Persiapan Pelantikan

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pasca terpilih akhir tahun lalu, Zulchijjah nahkoda baru KNPI Kota Bima Periode 2022-2025, laksanakan pertemuan silaturrahmi pertama, bertajuk Persiapan Pelaksanaa Pelantikan, yang sebelumnya telah menyatukan KNPI di Kota Bima di Musda tahun lalu, di Yuank Cafe, Sabtu 08 Juli 2023.

    Kata dia, Pertemuan perdana ini diagendakan untuk mengakomodir semua saran dan masukan semua pengurus, untuk persiapan dan kelancaran pelantikan yang bakal dijadwalkan paling lambat awal bulan depan.

    “Pertemuan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi, bertukar pandangan, sehingga pelaksanaan pelantikan kedepan dapat dibaca sebagai hasil dari kerja sama semua pihak,” terangnya.

    Dirinya meyakini, kalau iklim kerja bareng dengan melibatkan semua pengurus dijadikan kebiasaan bersama, maka KNPI dihari esok bakal besar.

    “Semoga ini menjadi pertemuan awal bagi seluruh pengurus dapat terlibat aktif bahu membahu mensupport pikirannya, gagasannya, sarannya, untuk sama-sama membesarkan KNPI Kota Bima,”ujarnya.

    Ia menjelaskan, tugas berat untuk kami semua, khususnya Panitia pelaksana adalah kembali merajut silaturrahmi dengan seluruh OKP se Kota Bima dan seluruh senior KNPI, yang telah mengabdi untuk turut terlibat memberikan saran dan masukannya.

    “Sehingga Pelantikan KNPI menjadi tolak ukur dari bagaimana wajah KNPI Kota Bima kedepan,” tutupnya.

    *OB.002*