Blog

  • Tahun Baru Islam 1445 H, Pemkot Bima Gelar Festival Haflah dan Istighosah

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Sebagai wujud rasa syukur dan upaya bermunajat kepada Allah SWT agar Kota Bima, bangsa dan negara senantiasa dijauhkan dari bencana dan musibah, serta sebagai upaya membumikan alqur’an, Pemerintah Kota Bima melaksanakan Festival Haflah Alqur’an dan Istighosah dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah Selasa, 18 Juli 2023.

    Pada Festival Haflah dan Istighosah tersebut, Pemerintah Kota Bima menyiapkan hadiah utama paket umroh bagi 5 orang pengunjung serta hadiah menarik lainnya.

    Hadir pada acara tersebut, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, Ketua PKK Kota Bima, Gubernur NTB, Ketua PKK NTB, Wakil Ketua Umum PBNU Bidang OKK, Ketua Umum MUI NTB, Pengurus MUI se Provinsi NTB, qori/qoriah Internasional dan 35 qori/qoriah Kota dan Kabupaten Bima.

    Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dalam sambutannya mengatakan, acara ini merupakan kegiatan yang masuk dalam kalender event pemerintah Kota Bima yang pertama kali dilaksanakan di usia 21 tahun Kota Bima. Beliau selaku kepala daerah mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua pihak pada acara ini.

    “Kenapa digelar festival haflah dan dirangkaikan dengan istighosah, tujuannya sederhana yakni berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT,L. Mudah-mudahan ditahun yang akan datang Kota Bima, dan bangsa Indonesia terhindar dari bencana dan musibah,” ucap HM Lutfi.

    Wali Kota Bima menambahkan, sudah barang tentu keberadaan acara ini merupakan hal yang baru bagi masyarakat Kota Bima. Tujuan pemerintah Kota Bima yakni membumikan alqur’an. kita banyak sekali mencetak qori dan qoriah, hampir tidak pernah didengarkan ayat suci alquran yang dibacakan secara terus menerus, ini baru pertama kali terjadi.

    “Mudah-mudahan kedepan ini menjadi sebuah kebiasaan bagi orang Bima hingga mampu melahirkan dan mencetak generasi yang cinta baca alqur’an. Mudah-mudahan acara ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.

    Diakhir acara, dilanjutkan dengan pengundian hadiah utama bagi pengunjung yang mengikuti festival haflah dan istighosah yakni 5 paket umroh dan hadiah menarik lainnya.

    Masyarakat yang berhasil meraih undian paket umroh dari Pemerintah Kota Bima antara lain, Faridah beralamat di RT 06/RW 03 Kelurahan Kodo Kecamatan Rasanae Timur, Suparjo beralamat di RT 05/RW 03 Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota dan Suhudiah Mutiarani Inti beralamat di RT 07/RW 08 Kelurahan Penanae Kecamatan Raba.

    Sementara, 2 paket umroh yang belum diundi antara lain kecamatan Rasanae Barat dan kecamatan Mpunda akan diundi pada acara malam penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kota Bima pada Agustus 2023 di Kecamatan Rasanae Timur.

    *OB.008*

  • Hadiri Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak, Ini Pesan Wali Kota Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima menghadiri sekaligus membuka acara Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Tingkat Kecamatan Asakota Tahun 2023 bertempat di Aula Kantor Camat Asa Kota, Selasa 18 Juli 2023.

    Dalam acara sosialisasi tersebut Wali Kota Bima didampingi oleh Kapolres Bima Kota, Kepala DP3A, Kemenag Kota Bima, BNNK Bima, Camat Asa Kota, dan Lurah Se-kecamatan Asa Kota.

    Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE. dalam sambutannya mengungkapkan bentuk perhatian pemerintah soal kekerasan terhadap Anak di Wilayah Kota Bima cukup baik, sebagai wujud nyata dalam upaya pencegahan kekerasan di tengah masyarakat, khususnya terhadap anak. Kekerasan merupakan suatu fenomena yang hampir ada di mana saja.

    “ Kekerasan terhadap anak masih sering terjadi dan kasusnya cukup tinggi, sehingga ini menjadi tanggung jawab kita bersama, tidak hanya bagi pemerintah tetapi juga bagi masyarakat,”katanya.

    Untuk menurunkan angka kekerasan tersebut, ujarnya, kita harus memberikan upaya pencegahan sedini mungkin supaya tidak terjadi kekerasan terhadap anak dimana-mana.

    Dia memaparkan, berdasarkan data Tahun 2023 saat ini, terdapat 6 kasus penganiaan di Asa Kota. Sementara data dukung yang berhasil dihimpun hingga bulan Juni di Kota Bima terdapat 356 pengantin yang menikah dibawah usia 18 tahun.

    “Saya melihat dari semua tindak kekerasan banyak sekali kekerasan yang timbul karena pernikahan usia dini,salah satunya adanya kekerasan seksual, ini harus kita cegah dan hindari, ” tuturnya

    Wali Kota Bima menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap kekerasan terhadap anak. Pemerintah Kota Bima akan terus bekerja keras untuk menekan kasus kekerasan terhadap anak ini dengan berbagai cara.

    “Upaya itu dilakukan baik melalui pertemuan langsung dengan masyarakat, himbauan pesan aplikasi dan pesan lain, guna memberikan pemahaman terhadap anak-anak untuk menjauhi terjadinya kekerasan dalam bentuk apapun,” ungkap H.M. Lutfi

    Wali Kota berharap dengan di adakannya sosialisai ini dapat membuat masyarakat maupun seluruh peserta yang ikut hadir untuk lebih memperhatikan dan mengawasi perkembangan Anak.

    “Jangan sampai karena kesibukan kita semua, kita tidak mampu mengontrol anak-anak kita. Jadi sebagai orang tua kita harus sigap dan betul-betul memperhatikan anak kita sehingga kita bisa menepis adanya kekerasan,” tutupnya.

    *OB.009*

  • MTQ Kecamatan Wawo Resmi Dimulai, Bupati Bima Ajak Kafilah Buktikan Kemampuan Yang Terbaik

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID -Pemukulan Gong oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP menandai dimulainya penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-38 Tingkat Kecamatan Wawo yang berlangsung Selasa (18/8) di Lapangan Desa Pesa.

    Bupati Bima di hadapan Camat Wawo Syarifudin Bahsyar, S.Sos, Muspika, alim ulama, Kepala UPT, Kepala Sekolah dan Kepala Desa mengungkapkan, Wawo tidak hanya sejuk dengan cuaca, tetapi memberi kesejukan dalam setiap proses pembangunan yang hadir di wilayah tersebut .

    Terkait penyelenggaraan MTQ, kata Umi Dinda sapaanya, setelah melewati ajang di tingkat desa, setiap kafilah akan bersiap untuk membuktikan kemampuan menjadi yang terbaik, dan kepada dewan hakim pada MTQ Tingkat Kecamatan.

    “Para Dewan Hakim diharapkan untuk benar-benar memberikan kesempatan seluasnya bagi semua peserta yang tampil untuk berlomba dan menunjukkan yang terbaik. Diharapkan menghindari adanya keberpihakan yang berakibat pada hilangnya semangat dan motivasi para qari dan qariah,”ajaknya.

    Pada kesempatan malam hari tersebut, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih atas peran Kementerian Agama yang selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam penajaman syiar Islam di Kabupaten Bima.

    Usai penyampaian sambutan, Bupati menyerahkan bantuan Rp 5 juta untuk penyelenggaraan MTQ dan paket Al-Quran serta peralatan Marawis yang diterima oleh Camat setempat.

    Ketua Panitia Pelaksana MTQ Burhanuddin, S.Pd, M.Pd dalam laporannya mengembangkan usaha apakah tersebut dimaksudkan antara lain untuk mencari duta Kecamatan Wawo pada MTQ yang lebih tinggi yaitu tingkat kabupaten Bima.

    “MTQ XXXVIII tahun ini akan berlangsung selama tujuh hari dari tanggal 18 sampai dengan 24 Juli 2023 dan diikuti para kafilah yang merupakan utusan dari 9 desa yang ada,”imbuhnya.

    Ditambahkan Burhanuddin, sebanyak 70 peserta akan mengikuti cabang tilawah, 18 orang cabang tahfizul Quran, 9 regu fahmil Quran, 8 regu sarhil Quran dan 9 regu Qasidah.

    Event keagamaan tingkat kecamatan Wawo tersebut juga dihadiri anggota DPRD M. Sidik, Suhartini dan Mus Mulyadin, Wakapolres Bima, Staf Ahli Bupati Iwan Setiawan, SE, Asisten I Setda Fatahullah, S.Pd, Asisten II Setda Ir. Syaifudin, Kepala Bappeda M. Taufik, ST, MT, Kadis PUPR Suwandi, ST, MT, Kadis Kominfostik Kamaludin S.Sos, Kadis Perkim M. Chandra Kusuma AP, Direktur RSUD Bima drg. H. Ihsan, MPH, Ketua Majelis Adat Sara Dana Mbojo Hj. Ferra Amalia, SE, MM, para Kabag Lingkup Setda dan beberapa pejabat teras lainnya

    *OB.10*

  • Jelang Akhir Jabatan Wali Kota Bima, DPRD Bentuk Pansus Seleksi Calon PJ

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Masa jabatan Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima diperkirakan akan habis pada September 2023 mendatang. Jelang akhir jabatan itu, kini DPRD Kota Bima menggelar rapat paripurna Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) membahas proses pengajuan calon Penjabat (PJ) Wali Kota Bima Selasa, 18/7/23.

    Pembentukan pansus ini memang menjadi tugas lembaga legislatif untuk membahas dan menyeleksi calon PJ yang akan mengisi jabatan Wali Kota Bima definitif yang akan selesai pada akhir bulan Nopember mendatang.

    Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Bima, Alvian Indrawirawan didampingi Wakil Ketua, Syamsurih SH dan Wali Kota Bima diwakili Plh Sekda, Fakhruranzi.

    SK pembentukan pansus dibacakan Setwan DPRD kota Bima, H Muhidin itu salah satu poin tugas pansus menyusun tatib dan seleksi calon PJ.

    “Dari hasil pembentukan pansus, memutus ketua Sudirman DJ, Wakil Ketua, Rian Permadi Kusuma ,Sekretaris Pansus, M Irfan,”bebernya.

    Ia menjelaskan, tugas pansus nantinya akan menyeleksi calon PJ Wali Kota Bima menjadi tiga nama yang kemudian diusulkan ke Gubernur.

    Sementara itu Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan S.Aem mengaku Plt Walikota yang diusulkan oleh DPRD Kota Bima juga berdasarkan nama-nama yang mendaftar dan sudah melalui proses seleksi serta dinilai oleh Pansus. Maksimal calon Plt Walikota yang diusulkan atau dikirim ke Kemendagri sebanyak tiga orang.

    “Usulan Plt atau Pj Walikota Bima hanya dapat dilakukan oleh tiga lembaga, yakni Presiden melalui Menteri teknis terkait, Gubernur dan DPRD Tingkat Kota. Hal itu sesuai dengan Permendagri Nomor 4 Tahun 2023,”ujar Dae Pawan sapaanya.

    *OB.008*

  • Pemberantasan Rokok Ilegal, Perlu Dukungan Lintas Sektor

    KABUPAREN BIMA.OBORBIMA.ID – Untuk mengoptimalkan penerimaan negara dari cukai tembakau, diperlukan sinergi dalam pemberantasan peredaran rokok ilegal. Disamping itu, perlu kesadaran masyarakat bahwa pemberantasan rokok ilegal merupakan target bersama untuk meningkatkan pendapatan negara.

    Demikian salah satu aspek penting yang mengemuka pada sosialisasi Ketentuan Perundang-undangan Bidang Cukai tahun anggaran 2022 Kerjasama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI dan pemerintah Kabupaten Bima berlangsung Rabu (19/10) di Aula Akbar Hotel Mutmainnah Kota Bima.

    Bupati Bima yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Ir.Indra Jaya dalam sambutannya mengatakan, cukai merupakan pungutan negara yang dikenakan terhadap barang yang mempunyai sifat yang konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi dan pemakaian dapat menimbulkan efek negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup, juga pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan.

    “Untuk dapat mengoptimalkan penerimaan negara yang bersumber dari Cukai ini, maka para kepala OPD melalui unit kerja hingga di tingkat kecamatan sedapat mungkin melakukan sosialisasi secara optimal hingga ke tingkat desa dan dusun,” Jelasnya.

    Kepala Kantor Pengawasan Bea dan Cukai Pulau Sumbawa Agustiawan dalam pemaparannya dihadapan para Kepala OPD dan Kabag terkait lingkup Pemkab Bima mengemukakan, dana bagi hasil (DBH) adalah dana yang bersumber dari APBN yang disalurkan kepada daerah berdasarkan angka persentase tertentu dari pendapatan negara untuk mendanai kebutuhan daerah bagi pelaksanaan desentralisasi.

    Sementara itu, salah seorang Narasumber yang juga Kabag Hukum Setda Amar Ma’ruf SH mengungkapkan, untuk mengoptimalkan pengawasan cukai rokok, pemerintah daerah dapat berperan dengan berkolaborasi mengedukasi masyarakat akan dampak dari penjualan rokok, pada perekonomian dan industri dalam negeri. Juga dapat membentuk satuan tugas bersama untuk melakukan operasi atau penindakan.

    *OB.003*

  • Pertamina Bima Tak Pernah Hadiri RDP Soal Kelangkaan LPG

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – DPRD Kota Bima, selasa (11/7/2023) kembali melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) persoalan kelangkaan LPG 3 kg. Namun para wakil rakyat kali ini sangat menyesalkan sikap Pertamina Bima yang tetap tak mau hadir.

    RDP dipimpin Hj Gina Andriani (Golkar), Syamsuddin (PAN) dan Taufik AK (PPP) diruang ruang rapat DPRD Kota Bima itu hanya dihadiri dua agen penyalur dan pihak SPBE Oi Niu.

    Saat RDP terungkap dari pengakuan SPBE dan Agen bahwa kelangkaan LPG beberapa waktu lalu bukan merupakan tanggungjawab pihaknya, pasalnya penyedia gas LPG itu adalah Pertamina.

    Sedangkan SPBE hanya menerima penyaluran gas dari Pertamina untuk diisi kedalam tabung, kemudian Agen yang mendistribusikan ke Pangkalan.

    Anggota DPRD Kota Bima, Syamsuddin menyampaikan kekecewaannya atas sikap manajeman Pertamina Bima yang tak pernah mau menghadiri undangan RDP oleh DPRD

    kami sangat sesalkan, harus mereka (Pertamina) hadir agar kita semua tahu apa menjadi akar masalahnya dan apa solusinya, sehingga kedepan tak lagi muncul masalah sama,” pungkas Duta PAN itu.

    Masalah LPG ini meyangkut hajat hidup masyarakat luas, akibat kelangkaan LPG membuat masyarakat sangat resah, apalagi ada yang menjualnya sampai tiga kali lipat dari Harga Eceran Tertinggi (HET), dari RP 15 ribu sampai ke angka RP 40 ribu.

    Selain itu, Syamsuddin juga mencecar sikap Agen selaku distributor yang ternyata bertanggungjawab terhadap pangkalan, sementara kenyataannya banyak beredar LPG 3 kilogram ke pengecer.

    LPG 3 kilogram tak boleh diperjual belikan diatas HET, faktanya selalu terjadi dan ini karena kelemahan pengawasan Agen ke pangkalan.

    “Agen harus berikan saksi tegas bila ada pangkalan sengaja menjual LPG ke pengecer yang menjual jauh di atas HET,” tegasnya.

    Sementara Hj Gina Andirani pun berharap pihak Pertamina hadir, agar kedepan apa menjadi problematika kelangkaan LPG tak kembali terulang, apalagi alasan pertamina karena hari libur, itu menurut duta partai Golkar sangat tak masuk akal, harusnya sebelum libur pasokan dilebihkan agar tak menjadi masalah.

    Pada Agen pun, dirinya mewanti-wanti agar perketat pengawasan pada Pangkalan LPG, agar tak sembarangan menjual ke pengecer sebelum kebutuhan masyarakat berhak di penuhi.

    Duta PPP, Taufik lebih tegas lagi, memberikan warning pada Agen agar jangan hanya tahu kalau ada pangkalan menjual di atas HET dan ke pengecer, namun membiarkan itu terjadi dan ini sangat merugikan masyarakat.

    Untuk itu, DPRD berharap kejadian kelangkaan LPG tak lagi terulang kedepannya, karena sudah sangat meresahkan, karena ini menyangkut salah satu kebutuhan paling pokok.

    “ kami selaku wakil rakyat berpesan agar jangan sampai terus terulang, evaluasi prosesnya,” harapnya.

    Dirinya ikut menyorot sikap pertaminan yang tak mau hadir, sama saja memang tak mau memberikan penjelasan atas kelangkaan terjadi padahal dari keterangan Agen dan SPBE, Pertaminalah yang paling bertanggungjawab.

    *RED*

  • Oknum Ketua PWI Kabupaten Bima, Disinyalir Gelapkan Uang Organanisasi Rp 25 Juta

    BIMA.OBORBIMA.ID – Diduga Pengurus Inti Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bima. Mengggelapkan dana bantuan sebesar Rp 25 juta yang dicairkan oleh Dinas Kominfotik Kabupaten Bima pada bulan April 2023.

    Ketua Bidang Kerja Sama PWI Kabupaten Bima Hermansyah, menuturkan polemik yang terjadi di internal organisasi wartawan (PWI Kabupaten Bima) dalam kepengurusan yang baru seumur jagung ini. Pria yang biasa disapa dengan nama Herman menilai tidak ada keterbukaan dilakukan oleh seorang ketua terhadap penggunaan uang yang bersumber dari bantuan Pemerintah tahun anggaran 2022 dan 2023.

    “Delapan orang anggota PWI Kabupaten Bima sudah nyatakan sikap mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ketua Firman terhadap kebijakan anggaran yang tidak pernah terbuka,” kata dia, Jumat, (14/7).

    Dana hibah Rp 40 juta yang bersumber dari APBD Perubahan Pemerintah Kabupaten Bima tahun 2022 lalu, sama sekali tidak tahu penggunaannya seperti apa, begitu juga bantuan tahun 2023 ini sebesar Rp 25 juta.

    “Tidak ada laporan Ketua ke anggota soal rincian penggunaan anggaran tahun sebelumnya, dana bantuan yang cair dari Kominfo bulan April tahun 2023 ini juga kami tidak pernah mendapat informasi dari Ketua dan Pengurus,” kata dia.

    Lebih parahnya lagi, menurut Herman, seluruh anggota tidak pernah disosialisasikan terkait adanya uang yang telah dicairkan oleh Dinas Kominfotik Kabupaten Bima.

    “Kami mengetahui adanya dana sebesar 25 juta tahun ini telah masuk ke rekening PWI Kabupaten Bima setelah menanyakan langsung ke Dinas Kominfotik, dari Ketua tidak ada informasi sama sekali,” kata dia.

    Pihaknya menduga, penggunaan uang Negara yang tidak benar oleh Pengurus inti PWI Kabupaten Bima, sebab, tidak ada program kerja terlaksana baik peningkatan SDM maupun Fisik berdasarkan program masing – masing bidang.

    “Tidak ada kegiatan yang dilaksanakan, kami heran anggaran bisa habis, lalu tidak ada laporan penggunaan uang,” ujar dia.

    Sementara Kadis Kominfotik Kabupaten Bima melalui Kapala Bidang KPDI H. Suaeb HMY, S. Sos, membenarkan telah mencairkan bantuan untuk Organisasi PWI Kabupaten Bima tahun 2023.

    “Bantuan Rp 25 juta itu sudah cair pada bukan April 2023, masuk langsung rekening PWI Kabupaten Bima,” ujar dia.

    Dia juga mengakui, tahun 2022 PWI Kabupaten Bima mendapat bantuan dana hibah bersumber dari APBD perubahan sebesar Rp40 juta.

    “Tahun lalu ada bantuan Rp 40 juta, masuk juga melalui rekening PWI Kabupaten Bima,” pungkas H. Suaeb.

    Sementara Oknum Ketua PWI Kabupaten Bima belum berhasil dikonfirmasi.

    *OB.TIM*

  • Bupati Bima Hadiri Peringatan Hari Jadi Ke-223 Desa Maria-Wawo

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Malam pembukaan event Hari Jadi Desa Ke-223 Desa Maria Kecamatan Wawo digelar Kamis (13/7) dihadiri Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E, M.IP didampingi Kepala Dinas Pariwisata Drs. A. Salam Gani, M.Pd dan para Kabid, Camat Wawo Syarifudin Bahsyar S.Sos beserta MUSPIKA, Tokoh dan sesepuh adat Wawo, Kepala UPT Dinas, Korwas Pendidikan, Kepala Sekolah, Kades Maria Imran Ibrahim dan para kades Se- Kecamatan Wawo.

    Bupati dalam sambutannya pada acara yang dihelat di Situs Budaya Lengge Maria tersebut mengungkapkan bahwa, Desa Maria memiliki begitu banyak potensi dan kekhasan budaya yang tentunya bisa menggambarkan keragaman Kecamatan Wawo dan Kabupaten Bima.

    “Peringatan Hari Jadi seperti ini merupakan yang patut diapresiasi dan dirayakan secara bersama, menjadi tolak ukur pembangunan, evaluasi kinerja kepemimpinan kepala desa yang dipilih langsung oleh rakyatnya,”Ungkap Bupati.

    Kata Umi Dinda sapaanya, Usia 223 tahun menunjukkan eksistensi dan jati diri sebagai desa yang lebih awal terbentuk, memiliki akar budaya dan tingkat pemahaman dan kesejahteraan masyarakat yang seyogyanya harus lebih baik dibanding desa lainnya.

    “Terima kasih kepada semua pihak, khususnya generasi muda yang tetap melestarikan adat dan budaya, kesenian yang ada di desa Maria. Terutama keberadaan Uma lengge yang menjadi ciri khas dan tidak ada di wilayah lainnya,”ungkap ibu dua anak ini.

    Untuk mendukung pelestarian warisan situs budaya tersebut, Bupati secara khusus menginstruksikan Kadis Pariwisata Kabupaten Bima untuk memprioritaskan langkah perbaikan agar bangunan yang ada tetap lestari, dan generasi muda dapat terus belajar dan bangga dengan keberadaan Lengge.

    Usai memberikan sambutan Bupati Bima menyerahkan bantuan pribadi kepada panitia pelaksana kegiatan HUT senilai Rp 5 juta, juga menerima cinderamata berupa sarung dari ketua Tim Penggerak PKK Desa Maria.

    *OB.002*

  • Kembangkan Pelayanan, RSUD Bima Launching Inovasi Keharmonisan SAMAKAI

    BIMA.OBORBIMA.ID – KAMIS, 13/7/23, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima menggelar kegiatan Launching Inovasi Pelayanan Kerohanian SAMAKAI. Filosofi lahirnya ide pelayanan kerohanian ini berasal dari nilai dasar SAMAKAI yang digadang RSUD Bima.

    Nilai Dasar SAMAKAI merupakan singkatan dari pedoman pelayanan 4S rumah sakit (senyum, salam, sapa, sabar), Adil, Manuasiwi, Adaptif, Kebersamaan dan Kesatuan, Andal, serta Ikhlas.

    Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala/Perwakilan Departemen Agama Kota dan Kabupaten Bima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Camat dan Lurah, serta para Rohaniawan Katolik, Prostestan, Hindu, dan Muslim yang telah ditunjuk sebagai Mitra dalam Pelayanan Kerohanian RSUD Bima juga turut disaksikan oleh perwakilan Masyarakat umum, serta seluruh unsur manajemen dan Praktisi atau pelaksana pelayanan di RSUD Bima.

    Direktur RSUD Bima, drg. Ihsan, MPH menjelaskan, bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Bima berinisiatif mengembangkan Pelayanan kerohanian dalam bentuk kegiatan pendampingan keagamaan yang diperlukan oleh pasien atau keluarga pasien selama dalam proses perawatan di rumah sakit.

    Kata dia, Pelayanan ini bertujuan memfasilitasi pemenuhan kebutuhan spiritual pasien yang beragam dengan tetap menghormati nilai-nilai, keyakinan, serta budaya yang berlaku di sekitarnya.

    “Hal ini juga merupakan langkah konkrit RS untuk membantu pasien dalam proses penyembuhannya dengan mengedepankan kesetaraan pelayanan,”ujarnya.

    Kegiatan launching juga menurutnya, dimanfaatkan oleh rumah sakit untuk sekalian memaparkan profil RS, Jenis Pelayanan dan Standar Pelayanan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Bima.

    “Alhamdulilah RSUD Bima selama 8 tahun kepemimpinan saya telah mengalami transformasi yang luar biasa baik dari sisi pembangunan fisik, peralatan, sarana dan prasarana, jenis pelayanan, serta Sumber Daya Manusia. Rumah Sakit senantiasa melakukan upaya perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat sehingga pelayanan Prima dapat tercapai,”terangnya.

    Dalam acara tersebut, juga didorong partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam mengevaluasi pelaksanaan pelayanan dan memberikan masukan bagi peningkatan pelayanan yang ada di Rumah Sakit.

    *0B.001*

  • Sambangi Korban Kebakaran di Desa Parangina, Bupati IDP Serahkan Bantuan

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Musibah kebakaran dua unit rumah panggung 6 tiang milik Amin (48 Tahun) dan rumah 12 tiang milik Samsudin (47 tahun) yang menyebabkan kerugian sekitar Rp 65 juta Pukul 17.00 WITA di Dusun Wodi Rt 12 RW 06 Desa Parangina – Sape Kamis (13/07/2023)

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE, didampingi Kalak BPBD Drs. Isyrah, Camat Sape Muhammad Akbar, SP, M.Si menyambangi warga yang menjadi korban kebakaran. Ia menyampaikan rasa prihatinnya yang mendalam terhadap korban dan keluarganya.

    “Saya turut prihatin atas musibah yang menimpah para korban. Semoga tabah dalam menghadapi musibah ini,” katanya sembari menyerahkan bantuan pribadi kepada para korban.

    Umi Dinda sapaanya juga mengingatkan kepada masyarakat, untuk tetap waspada dan terus berhati-hati serta secara aktif melakukan pengecekan instalasi listrik.

    “Tak hanya waspada terkait listrik, cuaca yang ekstrem juga kerap menjadi pemicu bencana serta menjaga barang-barang yang menimbulkan kebakaran. Semoga ke depannya masyarakat lebih berhati-hati, Dan kepada para korban bencana, tetap tabah dalam menghadapi musibah ini,” tutupnya.

    *OB.05*