Blog

  • Ini Himbauan Personil sat Polairud Polres Bima Kota Untuk Para Nelayan dan Crew Kapal

    Ini Himbauan Personil sat Polairud Polres Bima Kota Untuk Para Nelayan dan Crew Kapal

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Satuan Polairud Polres Bima Kota dalam menjaga keamanan di wilayah hukum Polres Bima Kota rutin melaksanakan kegiatan himbauan keselamatan pelayaran dan harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Jumat, 12/9/25.

    Pada media ini, Kasat Polairud Polres Bima Kota Iptu Budi Rohadi SH menjelaskan, Personel Satpolairud melaksanakan himbauan di perairan Bima dengan sasaran para nelayan dan warga masyarakat.

    Dalam kegiatan ini, ujar Kasat, personil sat polairud himbauan kepada para crew kapal agar mengutamakan keselamatan dengan melengkapi alat keselamatan selamat life jacket atau alat keselamatan lainnya yang wajib dilengkapi saat beraktifitas dilaut.

    “Kemudian mengajak kepada para nelayan khususnya para remaja agar menghindari Miras, Narkoba, serta hal-hal dapat menggangu situasi Kamtibmas,”ajaknya.

    Kasat menambahkan, kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh anggota Satpolairud Polres Bima Kota untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan menjalin kemitraan dengan warga masyarakat karena peran aktif dari masyarakat dapat membantu Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman kondusif.

    *OB.007*

  • Reses di Sape Bersama Anggota, Ini Fokus Utama Ketua DPRD 

    Reses di Sape Bersama Anggota, Ini Fokus Utama Ketua DPRD 

    BIMA OBORBIMA.ID  – Ketua DPRD Kabupaten Bima Diah Citra Pravitasari melaksanakan reses bersama anggota DPRD dapil V pada Kamis (11/9) di Aula Kantor Camat Sape.

    Dihadapan para camat, kepala desa dan warga DCP menegaskan, bahwa persoalan sampah di Kecamatan Sape akan menjadi salah satu fokus utama yang segera ditangani.

    Menurutnya, sampah yang tidak tertangani dengan baik tidak hanya mengganggu keindahan lingkungan, tetapi juga berpotensi menimbulkan dampak serius bagi kesehatan masyarakat dan hewan ternak.

    “Persoalan sampah merupakan isu global, dampaknya kuas sekali jika tidak ditangani dengan baik. Tidak hanya merusak lingkungan tapi juga pada kesehatan masyarakat dan hewan ternak. Saya akan memberikan perhatian khusus soal ini, terutama penanganan dan pengelolaan sampah, kita butuh satu pilot project sebagai percontohan,” ungkapnya merespon atas keluhan masyarakat terkait penumpukan sampah yang semakin meresahkan di Desa Sangia, Kecamatan Sape.

    Menurut Duta Golkar Dapil V tersebut, ditengah efisiensi anggaran, penanganan dan pengelolaan sampah tidak bisa bertumpu pada pemerintah daerah semata. Berbagai pihak harus dilibatkan terutama masyarakat dan kaum muda, agar sampah bisa diolah dan bernilai ekonomis.

    “Ditengah efisiensi anggaran besar-besaran, kita tidak bisa hanya mengharapkan bantuan pemerintah saja. Semua sektor harus dilibatkan, terutama masyarakat dan pemuda. Kita kirim pemuda-pemuda untuk diberikan pelatihan sehingga sampah ini bernilai ekonomis. Nah ini akan kita rumuskan lagi dalam diskusi khusus nantinya,”tegasnya.

    Dalam reses bersama tersebut, sejumlah anggota dewan dari Dapil V juga turut menyampaikan pandangan. Mereka menegaskan komitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Sape dan Lambu, mengingat daerah tersebut memiliki peran strategis baik dari sisi ekonomi maupun sosial budaya.

    *OB.006*

  • Serap Aspirasi Masyarakat, Empat Anggota DPRD Dapil Wera – Amblawi Gelar Reses Bersama

    Serap Aspirasi Masyarakat, Empat Anggota DPRD Dapil Wera – Amblawi Gelar Reses Bersama

    BIMA.OBORBIMA.ID – Empat anggota DPRD Kabupaten Bima dapil Wera – Ambalawi menggelar reses bersama masa sidang III tahun 2025 di Kantor Camat Wera Kecamatan Wera Kabukaten Bima Jumat, 12/9/25

    Keempat legislator tersebut adalah Ibnu Hajar SH dari Fraksi Golkar, Muliawan Afriadin. S. Sos, yusran S. Pd, dan warman SE.

    Hadir dalam kegiatan itu, Camat Wera, para Kepala Desa tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

    Ibnu Hajar SH menyampaikan, reses ini adalah ajang untuk silaturahmi serta upaya dalam menyerap aspirasi dari masyarakat yang berada di wilayah Dapil IV Wera – Ambalawi

    “Moment ini penting bagi kami anggota DPRD untuk mengetahui apa yang diinginkan warga yang ada di daerah pemilihan kami,” ungkap politisi partai Golkar ini.

    Dalam reses tersebut, sejumlah warga menyampaikan aspirasi mereka meminta pengaspalan Aspal jalan ekonomi Tawali – Tadewa 4 km memutar ke cabang waro dulu dan jalan hampir 13 km.

    Sementara itu warga lain, agar empat anggota dewan menata ibu kota kecamatan Wera untuk menanam pohon yang bagus di pinggir jalan, dan meminta meloloskan semua PPPK paruh waktu.

    “Lewat kesempatan ini, kami meminta anggota dewan untuk memperjuangkan semua apa yang menjadi harapan dan keinginan kami. Karena reses pada tahun ini baru pertama kali di lakukan di kantor camat,”harap mereka.

    Menanggapi aspirasi itu, Ibnu Hajar SH dari Fraksi Golkar menyatakan siap menindaklanjuti bersama pemerintah daerah. Khusus untuk menyampaikan aspirasi mereka meminta pengaspalan jalan ekonomi Tawali – Tadewa 4 km.

    Terkait persoalan, meloloskan semua PPPK paruh waktu empat anggota dewan berjanji menyampaikan kepada dinas terkait.

     “Nanti kami koordinasikan dengan dinas terkait,”janjinya

    Legislator lainnya, Muliawan Afriadin. S. Sos, yusran S. Pd, dan warman SE menegaskan agar setiap usulan warga dilengkapi dengan data dan lokasi yang jelas.

    “Kalau datanya lengkap, kami akan lebih mudah mengusulkannya,” ujarnya.

    Merepaun mengingatkan warga untuk bersama-sama menjaga hasil pembangunan yang sudah terealisasi. “Mari kita rawat agar manfaatnya bisa dirasakan lebih lama,” katanya.

    *002*

  • Workshop Penguatan Kapasitas Tim Pembina Posyandu: Dorong Kolaborasi dan Komitmen Bersama Cegah Stunting

    Workshop Penguatan Kapasitas Tim Pembina Posyandu: Dorong Kolaborasi dan Komitmen Bersama Cegah Stunting

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima bersama Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Bima menggelar Workshop Penguatan Kapasitas Tim Pembina Posyandu Kecamatan yang berlangsung di Aula Kementerian Agama Kota Bima.

    Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi NTB, Bunda Shinta M. Iqbal, Ketua TP Posyandu Kota Bima,  Ketua TP Posyandu Kabupaten Bima, Pj. Sekretaris Daerah Kota Bima, Kepala DPMPD Dukcapil Provinsi NTB atau pejabat yang mewakili, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bima, para Camat se-Kota dan Kabupaten Bima, Ketua TP Posyandu Kecamatan se-Kota dan Kabupaten Bima, Kepala Puskesmas, serta Koordinator Kecamatan Pendamping Desa se-Kabupaten Bima.

    Dalam kesempatan tersebut, Bunda Shinta M. Iqbal selaku Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi NTB menyampaikan keynote speech.

    Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menggerakkan Posyandu.

    “Tugas kita sekarang harus berkolaborasi, bukan hanya bergerak sendiri. Saya berharap workshop ini dapat memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan yang meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus melahirkan inovasi. Jangan sungkan memberikan masukan dan saran demi menyelesaikan permasalahan di masyarakat, khususnya stunting. Mari manfaatkan workshop ini sebaik-baiknya,” ujarnya.

    Agenda workshop juga diisi dengan penandatanganan komitmen bersama terkait implementasi enam bidang standar pelayanan minimal Posyandu. Kesepakatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat pelayanan Posyandu sebagai ujung tombak kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan stunting dan peningkatan gizi.

    Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta sebagai simbol kebersamaan dan sinergi untuk memperkuat peran Posyandu di Kota dan Kabupaten Bima..

    *OB.13*

  • Selasa Menyapa, GOW Kabupaten Bima Gandeng Perwosi, Berikan Edukasi ke Sekolah

    Selasa Menyapa, GOW Kabupaten Bima Gandeng Perwosi, Berikan Edukasi ke Sekolah

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pada kegiatan Selasa Menyapa di Desa Tumpu dan Desa Kananga kecamatan Bolo Selasa – Rabu (9-10) September 2025 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) bermitra dengan Persatuan Wanita Olah Raga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Bima memberikan edukasi kepada siswa-siswi SMAN 1 Bolo yang mengangkat tema pernikahan dini dan pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah.

    Ketua Umum GOW Kabupaten Bima Ny. Hj.Anita H Irfan Rabu (10/9) mengungkapkan,
    edukasi seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi untuk meningkatkan kesadaran akan hak dan perlindungan.

    “Di satu sisi, anak didik di sekolah akan menjadi lebih sadar tentang hak-hak mereka dan bagaimana melindungi diri. Di sisi lain, dapat mendorong lingkungan sekolah yang aman,”katanya.

    Kita meyakini, kata dia, dengan GOW dan Perwosi masuk ke sekolah untuk melakukan edukasi anti kekerasan, diharapkan lingkungan sekolah menjadi lebih aman dan kondusif untuk belajar serta mendukung perkembangan remaja yang sehat

    “Selain edukasi di sekolah, senam sehat bersama GOW – Perwosi, dalam rangka Program Selasa Menyapa di Kabupaten Bima menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat, termasuk Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bima,”imbuhnya.

    Menurutnya, Kerja sama antara GOW dan Perwosi Kabupaten Bima dalam memberikan edukasi ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi remaja di Kabupaten Bima.

    Selain itu Ketua GOW Kabupaten Bima menandatangani komitmen bersama dalam pemberantasan Narkoba bersama Camat Bolo.

    Langkah ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan dampaknya terhadap individu, keluarga, dan masyarakat. Juga meningkatkan efektivitas program pencegahan dan pemberantasan Narkoba Di Kabupaten Bima.

    *OB.006*

  • Wabup Irfan Zubaidy, Ingatkan Pentingnya Sinergi Tingkatkan IPM Kabupaten Bima

    Wabup Irfan Zubaidy, Ingatkan Pentingnya Sinergi Tingkatkan IPM Kabupaten Bima

    BIMA.OBORBIMA.ID – Upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Bima terus digencarkan. Kamis (11/9) Pemerintah Kabupaten Bima melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rapat Koordinasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2025 di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima sebagai wahana membahas strategi dan langkah-langkah untuk meningkatkan IPM.

    Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy dalam arahannya dihadapan para kepala OPD, instansi vertikal, Kepala Puskesmas dan Koordinator Wilayah Pendidikan Se-Kabupaten Bima menegaskan, Komitmen Pemerintah daerah dalam memperkuat sinergi lintas sektor demi percepatan pembangunan.

    “IPM merupakan tolak ukur penting yang mencerminkan kualitas hidup masyarakat. Peningkatan IPM adalah prioritas utama pemerintah daerah. Karena itu, peningkatannya harus menjadi fokus bersama,”Terang Wabup.

    Saat ini, katanya, Kabupaten Bima masih berada pada posisi ke-9 dari 10 kabupaten/kota di NTB dalam capaian Indeks Pembangunan Manusia.

    “Tentu ini menjadi cambuk sekaligus tantangan bagi kita semua. Saya berharap ke depan Kabupaten Bima tidak boleh hanya puas di posisi bawah. Kita harus mampu bangkit, bekerja lebih keras, dan berkomitmen penuh agar IPM Kabupaten Bima dapat menembus minimal tiga besar di tingkat provinsi,”ungkapnya.

    Menurutnya, Target ini bukan sekadar angka, tetapi wujud nyata dari cita-cita kita untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bima secara menyeluruh.

    Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Taufik, ST.,MT dalam laporannya menyampaikan, bahwa IPM Bima terus menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun.

    Meski demikian, masih terdapat tantangan yang harus diatasi, terutama terkait pemerataan kualitas pendidikan di wilayah pedesaan, peningkatan akses layanan kesehatan, serta penciptaan lapangan kerja produktif bagi masyarakat.

    “Capaian IPM kita terus naik, tetapi pemerataan masih perlu kerja keras. Rapat ini menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor agar target pembangunan manusia sesuai visi 2025 dapat tercapai,” jelasnya.

    Senada dengan hal itu, Kepala BPS Kabupaten Bima, Muhammad Jupri Sandi, SST memaparkan data dan analisis terbaru terkait IPM. Menurutnya, capaian IPM Kabupaten Bima mengalami perbaikan dan peningkatan yang signifikan, awalnya berada pada angka 66,30 di Tahun 2022 dan terus naik sampai ke angka 70,99 pada Tahun 2025 ini, namun disparitas antarwilayah masih menjadi tantangan serius.

    “IPM bukan sekadar angka statistik, melainkan cerminan nyata kondisi masyarakat. Pemerintah daerah perlu menjadikan data ini sebagai rujukan untuk merancang program yang tepat sasaran, terutama dalam mengatasi disparitas antarwilayah,” paparnya.

    Hasil rapat ini diharapkan menjadi rekomendasi strategis untuk mempercepat peningkatan IPM, sehingga masyarakat Bima dapat merasakan manfaat pembangunan secara adil, inklusif, dan merata.

    *OB.04*

  • Ketua TP. Posyandu NTB Ajak Semua Pihak Bergerak Bersama

    Ketua TP. Posyandu NTB Ajak Semua Pihak Bergerak Bersama

    BIMA.OBORBIMA.ID – Ketua TP Posyandu Provinsi NTB, Sinta M. Iqbal, mengungkapkan pentingnya kerja sama yang solid dan terintegrasi antar seluruh pihak untuk memperkuat layanan Posyandu Kecamatan di Kabupaten dan Kota.

    Sinta menilai, pola kerja sektoral yang berjalan sendiri-sendiri tidak lagi relevan dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat saat ini.

    Pernyataan tersebut disampaikannya saat menjadi keynote speech sekaligus membuka secara resmi Workshop Penguatan Kapasitas Tim Pembina Posyandu Kecamatan se-Kabupaten/Kota Bima yang digelar Kamis (11/9) di Aula Kantor Kementrian Agama Kota Bima,

    Kegiatan ini turut dihadiri oleh Penjabat Sekda Kota Bima, Hj. Mariamah, Ketua TP-PKK Kabupaten Bima, Ny. Murni Suciyanti, Ketua TP-PKK Kota Bima, Hj. Badrah Ekawati, Kepala Bidang Sosbud Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Bima, Ihwan Budiman, Camat, dan Pembina Posyandu di masing-masing masing Kecamatan se – Kabupaten/ Kota Bima.

    Workshop ini fokus pada penguatan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Posyandu dan diikuti oleh Tim Pembina Posyandu dari 18 kecamatan, tim pendamping desa, perwakilan dari Puskesmas, serta Koordinator Kecamatan Tenaga Ahli Pemberdayaan dan Pendamping (TAPP) se-Kabupaten/ Kota Bima.

    “Posyandu bukan hanya tempat penimbangan balita. Di sinilah titik awal layanan terpadu masyarakat, mulai dari kesehatan ibu-anak hingga edukasi sosial. Maka penguatan kapasitas tim pembina sangat penting untuk memastikan layanan ini berjalan efektif di tingkat kecamatan dan desa,” ujar Bunda Sinta di hadapan para peserta workshop.

    Harapan kami, sambung dia, bahwa bergeraknya dari TP Posyandu dari tingkat kecamatan hingga desa akan tepat sasaran dengan cara yang tepat, cara yang paling efektif dan efisien

    Ia juga menekankan pentingnya sinergi dari level provinsi hingga ke tingkat desa sebagai kunci keberhasilan program. Kolaborasi yang baik diharapkan mampu memastikan seluruh program berjalan secara terstruktur, tidak sporadis, dan berbasis pada informasi akurat dari lapangan.

    “Kami berharap kita bekerjasama dari provinsi dan kabupaten hingga tingkat paling bawah agar tidak bergerak sporadis. Kita bekerja secara step by step, kita tetap membutuhkan informasi dari bapak-ibu yang ada di desa,” tutupnya.

    Kegiatan di tutup dengan penandatanganan kesepahaman tentang pelaksanaan standar pelayanan minimal (SPM) Tim Pembina (TP) Posyandu di seluruh Kecamatan dan Kabupaten/Kota Bima.

    *OB.12*

  • Sat Polairud Polres Bima Kota, Pantau Proses Bongkar Muat Area Pelabuhan

    Sat Polairud Polres Bima Kota, Pantau Proses Bongkar Muat Area Pelabuhan

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Sebagai salah satu pintu masuk ke Kota Bima, Pelabuhan Bima yang ada ke Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima mendapat pengamanan ketat dari anggota Personil Sat Polairud Polres Bima Kota. Tujuannya agar situasi dan aktivitas di area pelabuhan berjalan aman.

    Kasat Polairud Polres Bima Kota Iptu Budi Rohadi  SH menjelaskan, melalui kegiatan Personil Sat Polairud piket jaga regu (lll) Bripka Burhan melaksanakan monitoring kegiatan bongkar muat di pelabuhan laut Bima yang bertugas turun langsung untuk memantu jalannya proses bongkar muat area pelabuhan.

    “Monitoring kegiatan bongkar muat ini kami lakukan rutin agar memberikan rasa kenyamanan bagi masyarakat yang ada di area pelabuhan,” ucap Kasat Kamis, 11/9/25.

    Selain memantau, katanya,  anggota juga memberikan himbauan kepada para buruh dan supir yang lagi kerja bongkar bawang dan barang campuran dan pengguna jasa agar tertib melaksanakan kegiatan.

    “Tidak hanya memantau saja, anggota juga memberikan himbauan Kamtibmas bagi masyarakat. Tujuannya agar semua berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

    *OB.008*

  • Pemkot Bima Kembali Mengukir Prestasi Membanggakan, Raih Paritrana Award NTB 2025

    Pemkot Bima Kembali Mengukir Prestasi Membanggakan, Raih Paritrana Award NTB 2025

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima kembali mengukir prestasi membanggakan. Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, secara langsung menerima Anugerah Paritrana Award Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2025 dalam seremoni penganugerahan yang digelar di Mataram.

    Paritrana Award merupakan penghargaan bergengsi yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama BPJS Ketenagakerjaan, sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang berkomitmen tinggi dalam mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan.

    Kota Bima terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan ini berkat komitmen kuat Pemerintah Kota dalam memperluas cakupan kepesertaan jaminan sosial, tidak hanya bagi tenaga kerja formal, tetapi juga bagi pekerja rentan, tenaga non-ASN, guru ngaji, pelaku UMKM, hingga pekerja sektor informal lainnya.

    Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan tersebut.

    “Paritrana Award ini bukan hanya penghargaan untuk Pemerintah Kota Bima, tetapi juga untuk masyarakat Kota Bima yang telah bersama-sama mendukung program perlindungan tenaga kerja. Komitmen kami adalah memastikan setiap pekerja terlindungi, sehingga mereka dapat bekerja dengan aman, sejahtera, dan produktif,” ungkap Wali Kota.

    Beliau menegaskan bahwa Pemkot Bima akan terus memperkuat kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dan semua pihak terkait, agar perlindungan jaminan sosial tenaga kerja semakin merata dan berkelanjutan.

    “Penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus menghadirkan kebijakan yang berpihak pada pekerja, sejalan dengan visi Kota Bima,” tambahnya.

    Capaian ini sekaligus meneguhkan komitmen Pemerintah Kota Bima dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas ketenagakerjaan, serta memperkuat fondasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

    *OB.002*

  • Wabup H.Irfan Bagikan 1.000 Bibit Pohon di Bolo

    Wabup H.Irfan Bagikan 1.000 Bibit Pohon di Bolo

    BIMA.OBORBIMA.ID – Hari Kedua Selasa Menyapa di Bolo Rabu (10/9) Wakil Bupati dr.H. Irfan Zubaedy bersama Ketua Umum GOW Ny Anita H. Irfan beserta seluruh pejabat teras memulai kegiatan dengan melakukan Senam Sehat Bersama GOW dan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Cabang Bima di lapangan Kara Desa Kananga, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon di Desa Lapangan Kara Kananga dan di Desa Tumpu.

    Sebanyak 500 pohon dibagikan di Desa Kananga dan 500 bibit tanaman produksi dibagikan di Desa Tumpu. Sebagian besar berupa varietas mangga yang ditanam di lapangan, halaman kantor desa dan juga dibagikan kepada warga setempat.

    “Targetnya, di setiap kecamatan yang dikunjungi pada saat program Selasa Menyapa akan dilakukan penanaman seribu lebih bibit pohon dengan prioritas varietas mangga dan nangka.

    “varietas mangga dan nangka dipilih karena selain untuk menghijaukan lingkungan, juga memiliki nilai ekonomis yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk diperjual belikan,” Imbuh Wabup.

    Wakil Bupati dr.H. Irfan Zubaedy didampingi oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima Kisman, SP mengungkapkan, apa yang kita tanam itulah yang akan kita petik, maka dari itu jaga dan rawatlah bibit pohon yang sama-sama kita tanam ini, Kita menjaga pohon pohon menjaga kita.

    “Penanaman bibit pohon tersebut sebagai langkah awal untuk menjadikan Kabupaten Bima yang hijau dan asri serta mencegah bencana banjir dan longsor di wilayah tersebut,”
    Terang Wabup.

    Setelah merampungkan penghijauan di Desa Kananga dan Desa Tumpu, Wabup selanjutnya melakukan Gotong-royong pengecoran gang sepanjang 40 meter di Dusun 5 Desa Kananga.

    Kunjungan Wabup dan rombongan kemudian berlanjut ke 4 Sekolah yaitu di SDN Inpres Rato, SDN 5 Sila, SD IT Al-Azzam dan SMPN 1 Bolo, Peresmian WC Masjid Baburidwan di Desa Kananga, Pelepasan Benih Ikan di Desa Tumpu.

    Pada Kesempatan tersebut, wakil bupati juga melakukan pemasangan Prasasti Program Selasa Menyapa di kedua Desa tersebut yaitu di depan Kantor Desa Kananga dan Kantor Desa Tumpu Kecamatan Bolo.

    *OB.11*