Blog

  • Aksi Bersih BISA di Taman Amahami: Kolaborasi Hollymart dan DLH Kota Bima Wujudkan Kota Yang Bersih, Indah, Sehat, dan Asri

    Aksi Bersih BISA di Taman Amahami: Kolaborasi Hollymart dan DLH Kota Bima Wujudkan Kota Yang Bersih, Indah, Sehat, dan Asri

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan kembali ditunjukkan oleh para pegiat kebersihan di Kota Bima. Sore ini, tim dari Hollymart Bima bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima melaksanakan aksi bersih-bersih dan pengangkatan sampah di kawasan Taman Amahami, termasuk di sekitar Masjid Terapung yang menjadi ikon wisata religi dan ruang publik Kota Bima.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri), sebuah gerakan sosial kolektif yang diinisiasi Pemerintah Kota Bima untuk mewujudkan lingkungan kota yang bersih, tertata, dan lestari.

    Dalam aksi ini, puluhan crew Hollymart dan petugas kebersihan DLH bahu membahu mengumpulkan dan mengangkut sampah yang tersebar di sekitar taman dan kawasan pesisir.

    Aksi nyata ini tidak hanya menunjukkan semangat gotong royong, namun juga menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, terutama dalam menjaga ekosistem laut dari pencemaran sampah.

    Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan kepedulian Hollymart Bima dalam mendukung Gerakan BISA.

    “Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Hollymart yang telah menunjukkan langkah konkret bersama Pemerintah dalam menjaga kebersihan Kota Bima. Inilah semangat BISA yang kita harapkan: saling menguatkan, saling bahu-membahu, dan bersinergi demi lingkungan yang lestari dan Kota Bima yang kita cintai,” ungkap Wali Kota.

    Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga turut ambil bagian dalam aksi-aksi kebersihan, khususnya di ruang terbuka publik.

     “Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Mari kita jaga dan lestarikan lingkungan, ruang terbuka, dan fasilitas umum Kota Bima tercinta. Dengan semangat BISA, kita bisa!” tambahnya.

    Kegiatan ini menjadi pengingat penting bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Terutama di kawasan pesisir, di mana dampak sampah sangat signifikan terhadap ekosistem laut. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah ke laut dan mulai membangun kesadaran kolektif menjaga kebersihan sejak dari hal-hal kecil.

    Gerakan BISA akan terus digaungkan Pemerintah Kota Bima sebagai bentuk komitmen menuju kota yang tidak hanya bersih, tetapi juga nyaman, asri, dan berkelanjutan.

    “Semoga langkah-langkah seperti ini menjadi inspirasi bagi instansi dan komunitas lainnya untuk ikut terlibat dan menjadi bagian dari perubahan besar bagi masa depan Kota Bima,”pungkas Kadis DLH.

    *OB.008*

  • Hj. Suharni ; Inilah Langkah-langkah Untuk Mencegah Stunting Sejak Dini

    Hj. Suharni ; Inilah Langkah-langkah Untuk Mencegah Stunting Sejak Dini

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Kepala Dinas PPKB Kota Bima Hj. Suharni SE mengatakan, bahwa untuk mencegah stunting sejak dini yakni,

    Nutrisi Selama Kehamilan : Kesehatan ibu hamil memainkan peran penting dalam mencegah stunting. Pemantauan kehamilan yang teratur dan pemberian nutrisi yang memadai kepada ibu hamil sangat penting untuk perkembangan janin.

    Pemberian ASI Eksklusif: ASI adalah makanan terbaik untuk bayi yang baru lahir. ASI mengandung nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal bayi.

    Pemberian Makanan Pendamping ASI: Setelah enam bulan, bayi perlu diberikan makanan pendamping ASI yang kaya akan nutrisi. Makanan pendamping ini harus seimbang dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak.

    Lalu, Edukasi Gizi bagi Orang Tua: Memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat kepada orang tua adalah kunci dalam mencegah stunting.

    Perbaikan Sanitasi dan Akses Air Bersih: Akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak juga merupakan faktor penting dalam mencegah stunting. Air bersih diperlukan untuk persiapan makanan dan minuman anak-anak, sementara sanitasi yang buruk dapat meningkatkan risiko infeksi dan penyakit.

    Kata Umi Suharni, Stunting adalah masalah serius yang mempengaruhi jutaan anak di seluruh dunia. Namun, dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, stunting dapat dicegah sejak dini.

    Dengan memberikan perhatian yang tepat pada kesehatan ibu hamil, memberikan ASI eksklusif, memberikan makanan pendamping ASI yang sehat, memberikan edukasi gizi kepada orang tua, dan meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi, kita dapat membantu memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan untuk tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas.

    “Melalui upaya bersama dari berbagai pihak, kita dapat mengatasi masalah stunting dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,”katanya.

    Apalagi, sambung mantan Lurah Pane ini, Wakil Wali Kota Bima yang juga bertindak selalu Ketua TPPA Kota Bima dalam pemaparan kegiatan Penilaian Kinerja Stunting Tahun 2024 yang digelar bersama Tim Penilai Provinsi NTB menjelaskan, Tren penurunan stunting di Kota Bima yang menunjukkan hasil menggembirakan yakni Berdasarkan SSGI, prevalensi menurun dari 31,8% menjadi 28,4% dan Berdasarkan EPPGBM, turun dari 11,32% menjadi 10,17%.

    “Mari kita jaga setiap anak dari risiko stunting, dari kekerasan, dari kehilangan haknya. Kota Bima siap bergerak bersama, demi generasi emas yang sehat, kuat, dan berdaya saing,”ajaknya mengutip pernyataan Wawali Bima.

    *OB.008*

  • Prevalensi Stunting di Kota Bima Turun Berdasarkan SSGI

    Prevalensi Stunting di Kota Bima Turun Berdasarkan SSGI

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 menyebutkan, Pemerintah Kota Bima dapat menekan angka prevalensi stunting menjadi 28,4 persen. dan Berdasarkan EPPGBM, turun dari 11,32% menjadi 10,17%.

    “Artinya dalam kurun waktu satu tahun kita dapat menurunkan angka prevalensi stunting sebesar 10 persen lebih, tentunya pencapaian luar biasa ini harus kita syukuri dan apresiasi,” ungkap Kadis DPPKB Kota Bima Hj. Suharni SE

    Umi Suharni menjelaskan, sejumlah inovasi percepatan penanganan stunting, seperti KAKI SI INTENS, GERCEP UMA RUKA, BESTI STUNTING, dan SI CERAH, serta kolaborasi dengan PKK, Kejaksaan Negeri, dan BAZNAS.

    “Kota Bima tidak hanya fokus pada intervensi gizi, tapi juga pada edukasi, perlindungan anak, dan penguatan keluarga. Karena menyelamatkan satu anak berarti menyelamatkan masa bangsa,”ujarnya.

    Mantan Camat Rasbar ini menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada segenap jajaran Forkopimda Kota Bima, OPD, tenaga kesehatan, sektor swasta dan dunia usaha, akademisi, komunitas masyarakat serta seluruh stakeholder terkait di bidang kesehatan. Baik yang ada di tingkat kota bima, kecamatan sampai di kelurahan khususnya dalam upaya penanganan permasalahan gizi.

    “Saya berharap semua program strategis tersebut dapat dilanjutkan dan ditingkatkan secara berkesinambungan. Dengan kolaborasi program pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat mewujudkan cita cita kita bersama, yakni “Kota Bima bebas stunting,” ujarnya.

    *OB.008*

  • Wakil Wali Kota Bima Komitmen Tuntaskan Stunting, Bukan Sekadar Data, Ini Soal Masa Depan Anak Kita

    Wakil Wali Kota Bima Komitmen Tuntaskan Stunting, Bukan Sekadar Data, Ini Soal Masa Depan Anak Kita

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima menyampaikan komitmen kuat dalam menuntaskan persoalan stunting yang dinilai bukan hanya soal gizi, tapi persoalan keberlangsungan masa depan generasi.

    “Ini bukan sekadar forum evaluasi. Ini ruang refleksi. Kita sedang bicara soal hak hidup anak-anak, kualitas SDM masa depan, dan keberlanjutan pembangunan kota,” ujar Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, SH dalam pemaparannya pada kegiatan Penilaian Kinerja Stunting Tahun 2024 yang digelar bersama Tim Penilai Provinsi NTB, Kamis (26/6) di Mataram.

    Wawali di dampingi kepala DPPKB Hj. Suharni SE menjelaskan, implementasi 8 Aksi Konvergensi yang melibatkan 12 OPD, 41 kelurahan, dan total 9 program serta 39 subkegiatan, dengan dukungan anggaran mencapai Rp117 miliar, baik dari APBD maupun non-APBD, termasuk dana PKH dan iuran PBI JKN.

    Wakil Wali Kota Bima yang juga bertindak selalu Ketua TPPA Kota Bima memaparkan Tren penurunan stunting di Kota Bima yang menunjukkan hasil menggembirakan yakni Berdasarkan SSGI, prevalensi menurun dari 31,8% menjadi 28,4% dan Berdasarkan EPPGBM, turun dari 11,32% menjadi 10,17%.

    Selain itu, Wakil Wali Kota juga memaparkan sejumlah inovasi percepatan penanganan stunting, seperti KAKI SI INTENS, GERCEP UMA RUKA, BESTI STUNTING, dan SI CERAH, serta kolaborasi dengan PKK, Kejaksaan Negeri, dan BAZNAS.

    “Kota Bima tidak hanya fokus pada intervensi gizi, tapi juga pada edukasi, perlindungan anak, dan penguatan keluarga. Karena menyelamatkan satu anak berarti menyelamatkan masa depan bangsa,” tegasnya.

    Pemerintah juga menargetkan seluruh kelurahan berstatus Kelurahan Layak Anak di tahun-tahun mendatang. Inisiatif seperti LABAKA, Sekolah Ramah Anak, dan masjid ramah anak menjadi bagian dari upaya komprehensif melawan stunting secara budaya dan struktural.

    Wakil Wali Kota menutup sambutannya dengan pesan kuat: “Mari kita jaga setiap anak dari risiko stunting, dari kekerasan, dari kehilangan haknya. Kota Bima siap bergerak bersama, demi generasi emas yang sehat, kuat, dan berdaya saing,”ajaknya

    *OB.008*

  • Wabup dr. H. Irfan Serahkan Bantuan Bencana Untuk 65 KK

    Wabup dr. H. Irfan Serahkan Bantuan Bencana Untuk 65 KK

    BIMA.OBORBIMA.ID – Wakil Bupati Bima Dr H Irfan Zubaidy menyerahan Bantuan Bencana Alam dan Non Bencana Alam (banjir, angin kencang dan kebakaran) kepada 65 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak senilai Rp 448 juta, di wilayah Kabupaten Bima.

    Penyerahan bantuan ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Bima. Kamis (26/06/ 2025).

    Pada penyerahan bantuan kepada para warga terdampak bencana tersebut, Wabup didampingi Plt. Asisten II Setda Iwan Setiawan, SE, Kadis Sosial Tajudin, SH, Kadis Damkarmat Rifai, ST, Kalak BPBD Drs. H. Israh, Kadis Perumahan dan Pemukiman, Kabag Kesra Setda.
    Wabup dalam sambutannya mengajak para keluarga korban bencana untuk senantiasa memaknai secara positif.

    “Mari maknai ujian dan cobaan yang kita terima ini sebagai bentuk kasih sayang Allah. Hikmahnya, mari kita kembali kepada Allah SWT agar selalu taat kepada-Nya,”ungkap Wakil Bupati.

    Kata dia, bantuan yang diserahkan ini diharapkan bisa memulihkan kehidupan para korban bencana alam.

    Diakhir arahannya, Wabup dr.H. Irfan mengajak warga agar selalu berhati-hati dalam menggunakan kompor gas dan perangkat listrik dalam kegiatan rumah tangga.

    Pada kesempatan tersebut, Kepala Bagian Kesra yang diwakili H Ahyani S.Ag., MM. menyampaikan, tercatat sebanyak 65 warga terdampak, tersebar di 15 Kecamatan dan 27 Desa mendapatkan total alokasi bantuan sebesar Rp 448 juta.

    “Bantuan melalui mekanisme Belanja tidak terduga (BTT) tahun anggaran 2025 dan disalurkan ke rekening masing-masing penerima bantuan,” Terangnya.

    *OB.009*

  • Polsek Lambu Bubarkan Arena Sabung Ayam di Desa Melayu

    Polsek Lambu Bubarkan Arena Sabung Ayam di Desa Melayu

    BIMA.OBORBIMA.ID – Dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan menindak tegas segala bentuk praktik perjudian, Polsek Lambu Polres Bima Kota membubarkan aktivitas sabung ayam di Desa Melayu, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, pada Rabu, 25 Juni 2025, sekitar pukul 13.10 WITA, berdasarkan laporan masyarakat yang merasa resah atas maraknya praktik sabung ayam di wilayah tersebut.

    Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. melalui Kasi Humas Ipda Baiq Fitria Ningsih menjelaskan, bahwa pembubaran ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Lambu, IPTU Syarifuddin, S.H.

    “Pembubaran dan pembongkaran arena sabung ayam ini merupakan tindak lanjut atas laporan warga. Kami langsung merespons dengan mendatangi lokasi, membubarkan aktivitas perjudian tersebut, serta melakukan pembongkaran dan pembakaran gelanggang sabung ayam,” terang Ipda Baiq Fitria.

    Kata dia, Arena sabung ayam yang dibongkar berada di wilayah Desa Melayu, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. “Dalam aksi tersebut, personel Polsek Lambu juga mengamankan situasi agar pembubaran berlangsung aman dan tanpa perlawanan,”katanya.

    Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres Bima Kota dalam memberantas segala bentuk perjudian yang meresahkan warga.

    “Polres Bima Kota mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas perjudian dalam bentuk apapun dan turut serta menjaga ketenangan di lingkungan masing-masing. Segala bentuk pelanggaran hukum akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku,”himbauanya.

    *OB.11*

  • Tim Gabungan Kodim 1608/Bima, Koramil 1608-04/Woha dan BNN, OTT Empat Pelaku Pengedar Sabu di Talabiu

    Tim Gabungan Kodim 1608/Bima, Koramil 1608-04/Woha dan BNN, OTT Empat Pelaku Pengedar Sabu di Talabiu

    BIMA.OBORBIMA.ID – Tim gabungan Kodim 1608/Bima, Koramil 1608-04/Woha, Unit Inteldim 1608/Bima, dan BNNK Bima berkolaborasi dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang berlangsung di Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, pada pukul 15.40 WITA.

    Operasi ini dipimpin langsung oleh Danramil 1608-04/Woha Kapten Cba. Iwan Susanto, SH., bersama Pasi Intel Kapten Inf Bambang Herwanto, dan Katim Pemberdayaan BNNK Bima bidang P2M, Bapak Ary Amirullah.

    OTT yang berawal dari laporan warga kepada Babinsa Desa Talabiu berhasil mengamankan 55 paket sabu dengan berat kotor 29,07 gram, uang tunai lebih dari Rp. 21 juta lebih, serta berbagai barang bukti lain yang diduga kuat berkaitan dengan aktivitas peredaran narkoba, termasuk timbangan elektrik, alat hisap, dan peralatan lainnya.

    Identitas para tersangka masing-masing berinisial SLD (31), AMR (35), JHN (39), dan ARM (21), berasal dari Desa Talabiu dan Sanolo.

    Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Kom., M.M., memberikan apresiasi atas keberhasilan tim gabungan serta peran aktif masyarakat dalam memberantas narkoba.

    “Narkoba adalah ancaman bagi Bangsa ini, Kami tidak akan pernah kompromi terhadap segala bentuk peredaran narkotika. Dibutuhkan aksi nyata bukan semboyan semata untuk memutus mata rantai jaringan narkoba, terutama di wilayah-wilayah rawan seperti Kabupaten Bima,” tegasnya.

    Selanjutnya pukul 19.10 Wita seluruh barang bukti dan para tersangka diserahkan ke Polres Kabupaten Bima untuk proses hukum lebih lanjut. Hal ini bentuk keseriusan Kodim 1608/Bima dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkotika guna mewujudkan stabilitas keamanan di wilayah Kota dan Kabupaten Bima.

    *OB.009*

  • Paripurna DPRD Tentang Jawaban Wali Kota Atas Pandangan Fraksi Dewan Terhadap LPJ Tahun 2024

    Paripurna DPRD Tentang Jawaban Wali Kota Atas Pandangan Fraksi Dewan Terhadap LPJ Tahun 2024

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Rabu 25 Juni 2025, DPRD Kota Bima, menggelar rapat Paripurna penyampaian Wali Kota Bima terhadap pandangan fraksi-fraksi dewan atas Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Tahun 2024.

    Pimpin Rapat, Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih dan didampingi Wakil Ketua DPRD, Ryan Kusuma Permadi serta Wali Kota Bima diwakili oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan.

    Ketua DPRD, Syamsurih membuka rapat sampaikan, bahwa Pemerintahan yang baik untuk itu perlu dibangun mekanisme check and balance antara pihak eksekutif dan legislatif dengan cara melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintah, termasuk dalam pengelolaan keuangan daerah.

    Untuk melaksanakan amanat konstitusi tersebut Walikota Bima telah menyampaikan penjelasannya terhadap rancangan peraturan daerah kota Bima tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Bima Tahun Anggaran 2004, yang kemudian ditindaklanjuti dengan penyampaian pemandangan umum oleh fraksi-fraksi dewan.

    Dimana dalam penyampaian pemandangan umumnya fraksi-fraksi dewan telah memahami dan menyetujui rancangan peraturan daerah kota Bima tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Bima Tahun Anggaran 2024 untuk dibahas pada tingkat fraksi dewan dan fraksi dewan telah menyampaikan saran dan usulnya.

    Sementara Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan dalam penyampaian, paripurna penyampaian jawaban terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi dewan atas rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan apbd tahun anggaran 2024 yang kita gelar hari ini.

    “Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terbangunnya komunikasi, koordinasi dankerjasama yang harmonis selama ini,” ungkap Wakil Wali Kota.

    Disampaikan pula, pemerintah sangat menyadari bahwa pemandangan umum fraksi-fraksi dewan, memiliki arti penting dan strategis sebagai bahan evaluasi dalam memacu kinerja dan referensi dalam pengelolaan keuangan daerah yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel.

    pemandangan umum dari fraksi-fraksi dewan yang terhormat merupakan masukan dan saran yang akan menjadi perhatian kami guna lebih mematangkan dan mendewasakan kita berpikir dan bertindak dalam menjalankan amanat rakyat.

    “Kita sepakat bahwa apa yang kita lakukan hari ini semata-mata untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat serta optimalisasi pelayanan pemerintah dalam segala bidang,” ujarnya.

    Kata dia, dinamika kehidupan dan perkembangan tuntutan kebutuhan masyarakat semakin cepat dan beragam, mengharapkan pemerintah untuk selalu proaktif, mengakomodir, merespon dan menindaklanjuti berbagai kritik dan saran dari anggota dewan terhadap laporan peraturan daerah tentang rancangan pertanggungjawaban pelaksanaan apbd kota bima tahun anggaran 2024, yang merupakan bentuk kepedulian dan peran aktif dprd dalam mengawal pembangunan di kota bima.

    “Kami sampaikan atas upaya yang sungguh-sungguh dari fraksi-fraksi dewan yang telah membahas mencermati secara seksama rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan apbd kota bima tahun anggaran 2024 dan dapat memahami serta menerima rancangan peraturan daerah tersebut untuk dibahas pada tingkat selanjutnya,” harapnya.

    Terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi dewan Wakil Wali Kota Bima sampaikan ucapan terimakasih kami sampaikan kepada seluruh fraksi di DPRD yang memberikan apresiasi terhadap kinerja pengelolaan keuangan daerah sehingga pemerintah kota bima dengan dapat meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang kesebelas kalinya untuk laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2024 yang merupakan hasil kerja kolektif eksekutif, legislatif, seluruh masyarakat termasuk seluruh pemangku kepentingan.

    Kelemahan-kelemahan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi perangkat daerah pada pemerintah kota sesuai akan segera ditindaklanjuti.

    *OB.008*

  • Bupati dan Wabup Bima, Kembali Helat Selasa Menyapa di Wawo

    Bupati dan Wabup Bima, Kembali Helat Selasa Menyapa di Wawo

    BIMA.OBORBIMA.ID – Setelah penyambutan di desa Pesa, shalat Magrib dan shalat Isya berjamaah di Masjid Al-Ikhlas Desa Kambilo yang berada samping lapangan desa setempat Senin (23/6) Bupati Bima Ady Mahyudi, Wakil Bupati dr.H. Irfan bersama Ketua GOW Kabupaten Bima Ny. Hj. Anita H..Irfan dan rombongan mengawali kegiatan Selasa Menyapa di kecamatan Wawo melalui Acara Ngopi Bareng Anak Muda yang dihelat di Lapangan Desa Kambilo-Wawo.

    Setelah disambut tarian Wura Bongi Monca oleh murid MIS Yasin Pesa, tarian pembukaan dari murid TK. Pembina Kecamatan Wawo dan Kasidah TP PKK Desa Kambilo, Bupati, Wakil Bupati yang didampingi para Asisten, Kepala OPD, Kabag lingkup Setda dan Camat Wawo Syafrudin Bahsyar, S.Sos mengikuti ‘Ngopi Bareng Anak-anak Muda” yang dipandu host Raani Wahyuni, ST.MT.,M.Sc (BRIDA) dan Dr. Karyadin (Dikbudpora).

    Bupati Ady Mahyudi dihadapan pengurus Karang Taruna desa Kambilo dan Desa Pesa serta masyarakat mengungkapkan, bahwa malam silaturahmi jajaran pemerintah daerah dan masyarakat desa melalui kegiatan Ngopi Bareng merupakan malam rekonsiliasi antar pendukung yang sebelumnya sama-sama mengikuti kontestasi Pilkada.

    Kesempatan pertemuan tersebut dimanfaatkan oleh Bupati dan Wakil Bupati untuk mengajak seluruh elemen masyarakat kembali bersatu membangun desa dan kecamatan Wawo.

    “Melalui Selasa Menyapa, Bupati, Wakil Bupati hadir dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar bisa lebih dekat mendengar aspirasi dan harapan masyarakat,”Ungkap Bupati Bima.

    Kata dia, Ngopi Bareng juga merupakan sebagian sangat bagus untuk bersama-sama membahas kekurangan yang ada di samping pada saat yang sama bisa mendengarkan cerita-cerita inspiratif dari masyarakat yang telah berhasil membawa perubahan di lingkungannya.

    *OB.009*

  • Terkait Sorotan Hadiah Peserta MTQ di Kelurahan Sarae, Ini Penjelasan Lurah dan Panitia 

    Terkait Sorotan Hadiah Peserta MTQ di Kelurahan Sarae, Ini Penjelasan Lurah dan Panitia 

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Mencuatnya di media sosial terkait hadiah peserta lomba MTQ tahun 2025, Lurah Sarae Oka Budiman bergerak cepat memanggil pihak panitia penyelenggara untuk melakukan klarifikasi bersama Camat Rasanae Barat Muhammad Fadil.

    Pada sejumlah media Lurah Sarae menjelaskan, bahwa pihaknya bersama Camat langsung memangil seluruh panitia MTQ dan telah lakukan klarifikasi.

    Dari hasil klarifikasi, kata dia, dana MTQ tahun 2025 ini sejumlah Rp 30 juta sudah bekerja secara profesional dan proporsional.

    “Pada prinsipnya pihak panitia MTQ lebih fokus pada pengadaan hadiah barang serta sarana dan prasarana, bukan dari sisi harian dana pembinaan untuk peserta lomba,”terangnya Selasa, 24/6/25 di kantor lurah setempat.

    Dengan adanya kejadian ini, sambung mantan guru SMA ini, pihaknya telah melakukan pembinaan, dan tahun depan akan lebih fokus pada hadiah dana pembinaan peserta MTQ. Agar dapat memotivasi dalam belajar dan mengamalkan Al Quran.

    Ditempat yang sama, Ketua Panitia MTQ Kelurahan Sarae Yusuf Ahmad S.Pd didampingi Bendahara Syafruddin menerangkan, bahwa pihaknya mengakui memang lebih fokus pada hadiah barang untuk peserta, dan dana untuk kelengkapan sarana dan prasarana kebutuhan selama tiga hari pelaksanaan MTQ.

    Ia menjelaskan, dana untuk seluruh kelengkapan sarana dan prasarana serta hadiah MTQ mencapai Rp 21 juta, yang terdiri dari sewa terop, panggung arena, konsumsi, Piala, kipas angin, seprei dan hadiah lainnya.

    “Sedangkan total hadiah untuk peserta lomba sebanyak 42 orang, dewan hakam sebanyak 8 orang, panitera 2 orang dan 3 seksi musabaqah mencapai Rp 9 juta,” katanya.

    Dengan adanya sorotan dari warga setempat, baik Lurah Sarae dan panitia sepakat untuk tahun depan akan melakukan sejumlah pembenahan dan perbaikan, terutama dari sisi dana hadiah peserta yang lebih besar.

    *OB.003*