Blog

  • Pj. Wali Kota Bima Harap Pemilu 2024 Berjalan dengan Lancar

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 di Wilayah Kab. Bima dan Kota Bima resmi digelar di Gedung Serba Guna Kodim 1606/Bima pada Kamis, 7 Desember 2023.

    Penjabat Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan pentingnya deklarasi ini dalam menyambut Pemilu 2024 yang dilaksanakan 14 Februari mendatang.

    “Tugas saya sebagai Penjabat salah satunya memastikan Pilpres, Pilkada dan Pileg berjalan dengan sukses,” tuturnya.

    Harapannya dengan diadakannya deklarasi pemilu damai ini seluruh pihak dapat menciptakan situasi yang kondusif tanpa mempersoalkan siapa dan dari partai mana.

    “Masyarakat memiliki hak untuk memilih secara suka cita. Dari hulu sampai ke hilir bisa menyenangkan,” jelasnya.

    Ia berharap Deklarasi Pemilu Damai ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.

    Sementara itu Ketua KPUD, Mursalin menyampaikan seluruh stakeholder bekerja sama dan meningkatkan kualitas pemilu.

    “Dengan meningkatnya partisipasi pemilih yang terlibat dalam pemilu, tidak menimbulkan masalah di masyarakat,” pungkasnya.

    *0B.002*

  • H. Mohammad Rum Arahkan Penyusunan Perancangan Awal Rencana RPJPD Kota Bima Linear Dengan RPJPN

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, membuka acara Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bima 2025-2045 bertempat di Aula Kantor Wali Kota, Rabu, 6 Desember 2023.

    Tujuan rapat ini untuk menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, dalam perencanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

    HM. Rum dalam sambutannya memberikan amanah dan tanggung jawab dari Pemerintah Pusat untuk mengawasi dan mengawal pembangunan RPJPD Kota Bima dan memastikan agar penyusunan RPJPD sesuai dan selaras dengan konsep RPJPN. Hal ini merupakan salah satu tugas yang diamanatkan kepada dirinya sebagai Pj. Wali Kota Bima oleh Menteri Dalam Negeri RI guna memastikan keselarasan program prioritas Nasional dan Daerah.

    H. Mohammad Rum menegaskan bahwa sebagai Pj. Wali Kota Bima yang ditugaskan oleh Pemerintah Pusat berkomitmen untuk melakukan intervensi arah kebijakan daerah terutama dalam mengatasi isu-isu krusial nasional seperti penurunan prevalensi stunting, pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan ekstrim dan membangun kesadaran akan perilaku dan ahlak yang baik sejalan dengan pemikiran yang progresif agar dapat tertuang dalam dokumen RPJPD Pemerintah Kota Bima 2025-2045.

    “Untuk isu-isu yang ada seperti stunting, inflasi, dan lainnya untuk dapat diakomodir dalam penyusunan RPJPD dan memperketat pengawasan agar dapat isu-isu tersebut dapat dituntaskan. Sehingga tidak menggangu proses percepatan pembangunan kedepannya,” ucapnya.

    Selain itu, Pj Wali Kota Bima juga mengingatkan untuk isu berkaitan masalah air, meningkatkan kebersihan lingkungan dan sampah perkotaan, serta meningkatkan kondisi keamanan dan ketertiban juga harus diakomodir dalam RPJPD 2025-2045.

    “Jangan lupa untuk masalah krisis air bersih dan kebersihan perlu diatasi dan diperhatikan” tegasnya.

    Tujuan dari konsultasi publik ini untuk merumuskan visi dan rencana, masukan dan ide-ide pembangunan berkelanjutan untuk masa depan Kota Bima hingga Tahun 2045.

    “Diharapkan melalui kolaborasi dengan tim OPD dan pihak terkait lainnya akan tercapai perencanaan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan untuk mewujudkan impian bersama bagi Kota Bima ke depannya,” tutupnya.

    Dalam acara tersebut turut dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah, Seluruh Staf Ahli, Asisten, Ketua Pengadilan, Kepala Bappeda, Kepala OPD, Kabag serta Camat.

    *RED*

  • Keroyok Tekan Stunting, Pemkot Bima Gandeng BUMN/BUMD

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Penjabat Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT menghadiri acara Intervensi Pemerintah Daerah terhadap penderita stunting berupa bantuan telur bagi ibu dan balita, bertempat di Aula Kantor Lurah Ntobo, Rabu, 6 Desember 2023.

    Dalam rangka mempersiapkan generasi emas 2045 bukan hal mudah. Pasalnya, stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak dibawah usia dua tahun di Indonesia. Kondisi tersebut harus segera dientaskan karena akan menghambat momentum generasi emas Indonesia 2045.

    Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menargetkan angka Stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024. Guna mencapai target tersebut, seluruh pihak diminta berkolaborasi menuntaskan Percepatan Penurunan Stunting.

    Berdasarkan laporan sistem elektonik pencatatan dan pelaporan Gizi berbasis masyarakat atau E-PPGBM yang memuat data hasil pengukuran dan pelaporan gizi yang dientri setiap bulan oleh Pengelola Gizi di tiap-tiap Puskesmas, angka stunting di Kota Bima per 30 Oktober 2023 sebesar 11.52 %.

    Ir. H. Mohammad Rum, MT menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi Bank BSI cabang Bima dan Kejaksaan Negeri Raba Bima yang pada hari ini bersama-sama pemerintah Kota Bima berupaya mengintervensi penurunan angka stunting di Kota Bima.

    H. Rum mengaku, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak untuk menekan dan menurunkan angka stunting khususnya di Kota Bima. Sebagaimana lazimnya program nasional serta tugas beliau di Kota Bima yang diamanatkan Mendagri menjadi Pejabat Wali Kota Bima salah satunya berupaya menekan angka stunting pada tahun 2024 menjadi 14 %.

    “Ini memang tidak mudah, tapi saya meyakini dan optimis dengan kolaborasi intervensi seperti ini, tahun depan stunting di Kota Bima mampu kita tekan 1 porsen dari angka saat ini 11.52 porsen per Oktober 2023,” ujar Penjabat Wali Kota H. Rum pada acara penyerahan bantuan telur bagi ibu dan balita penderita stunting.

    HM Rum berharap upaya dan ikhtiar intervensi seperti ini tidak saja berhenti di Kelurahan Ntobo, melainkan dapat menyebar di kelurahan-kelurahan lain di Kota Bima. Sehingga kemiskinan ekstrim pun mampu dituntaskan bersama dan mewujudkan Indonesia generasi emas 2045. Tutupnya.

    Pada acara tersebut, intervensi bantuan telur hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Bima bersama BUMN/BUMD berupa telur sebanyak 100 krak yang diperuntukkan bagi 88 orang ibu dan balita di Kelurahan Ntobo dari 4 posyandu yang menjadi cakupan wilayah kerja Puskesmas Penanae.

    Hadir pada acara ikhtiar menurunkan stunting di Kota Bima tersebut yakni Staf Ahli Wali Kota bidang hukum dan politik, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Kepala Puskesmas Penana’E, Camat dan Lurah Ntobo. Selain itu juga dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Raba Bima serta Kepala BSI Cabang Bima.

    *OB.009*

  • Wabup Dahlan Tinjau Jembatan Putus di Langgudu

    BIMA.OBORBIMA.ID – Banjir yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Bima pada Senin sore (4/12/2023), mengakibatkan satu jembatan penghubung antara Desa Waduruka dan Desa Pusu, Kecamatan Langgudu terputus.

    Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan, M.Noer dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Langgudu langsung meninjau Lokasi Jembatan yang terputus. Selasa ( 05/12/2023 ).

    Di dampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima, Drs Isyrah, Camat langgudu, Abubakar, S.Sos, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Nurul Huda, Kabid Binamarga Dinas PUPR, M. Farid Wajdi.
    Kalak BPBD kabupaten Bima Drs.Isyrah mengungkapkan, sesuai laporan Pusdalops BPBD, banjir yang terjadi di Desa Waduruka, menyebabkan putusnya satu jembatan penghubung antara Desa Waduruka dan Desa Pusu, tepatnya di dusun Tamandaka, sehingga arus lalu lintas menuju desa Pusu terputus, sementara rumah tergenang nihil.

    Selain itu, tambah Kalak BPBD, banjir yang terjadi juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur yaitu jalan putus sepanjang 10 m, lebar 5 m dan tinggi 2 m. Disamping menimbulkan kerusakan tebing sungai sepanjang 65 m, lebar 6 m, dan tinggi 2.

    “Lahan pertanian area persawahan yang terdampak seluas 5 Ha, saluran irigasi terputus sepanjang 15 meter mengakibatkan lebih dari 1.000 jiwa yang berdomisili pada dua desa terisolir,”bebernya.

    Pada kunjungan tersebut, Wakil Bupati dalam arahannya menginstruksikan kepada BPBD dan Dinas PUPR untuk segera melakukan penanganan tanggap darurat dengan menimbun jalan yang putus dan memperkuat tebing sepanjang sungai dan mengalirkan kembali air irigasi.

    *OB.009*

  • Pemkot Bima Tunda Pembayaran Ganti Rugi Bantaran Sungai Padolo

    Pemkot Bima Tunda Pembayaran Ganti Rugi Bantaran Sungai Padolo

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Kepala Dinas Perkim A. Faruk ST. Par M.Si dalam siaran persnya mengatakan, bahwa pemerintah Kota Bima belum mampu membayar ganti rugi bangunan di bantaran sungai padolo tahun 2023 ini.

    “Insya Allah pemerintah akan membayar ganti rugi bangunan tersebut pada tahun  2024,”paparnya.

    Mantan Lurah Pane ini menjelaskan, pada tahun 2023 ini pihaknya sudah menyediakan anggaran Rp. 4.3 Miliyar dalam bentuk tali asih.

    “Pemberian tali asih untuk pemilik bangunan belum bisa direalisasikan, sebab terkendala aturan,”imbuhnya.

    Perwalinya sudah dibuat, sambung Faruk setelahharmonisa Kemenkumham NTB, Perwali dinilai tidak memiliki dasar hukum.

    “Itulah sebabnya ganti rugi bangunan warga bantaran sungai padolo ditunda pembayarannya tahun 2024,”bebernya.

    Faruk menambahkan, selain bagunan bahwa PJ Wali Kota Bima meminta agar lahan bangun  warga di bantaran sungai berikan ganti rugi.

    “Pada saat kepemimpinan H.M.Lutfi diminta untuk menangani bangunan saja. alhamdulilah PJ Wali Kota Bima mengarah untuk ganti rugi lahan yang terdampak yang bersertifikat,”terangya.

    Oleh sebab itu, ujar Faruk, pihaknya Sudah melakukan rapat dengan beberapa lurah yang  masuk pada program tersebut.

    “Dengan digelarnya rapat dengan Lurah, agar disempaikan kepada warga yang terdampak,”tandasnya.

    *OB.008*

  • Di Kelurahan Manggemaci Dae Pawan Kembali Menyerap Aspirasi dan Sejumlah Bantuan Diberikan

    Di Kelurahan Manggemaci Dae Pawan Kembali Menyerap Aspirasi dan Sejumlah Bantuan Diberikan

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Ketua DPRD Kota Bima, Alvian Indrawirawan kembali melanjutkan kegiatan resesnya di Lingkungan Bedi, Kelurahan Manggemaci Kota Bima.

    Acara reses tersebut dibuka langsung oleh Lurah Manggemaci, Hidayat  dihadiri tokoh masyarakat dan perwakilan warga setempat.

    Lurah Manggemaci, Hidayat menyampaikan ucapan terimakasih pada ketua DPRD hari ini hadir langsung ditengah masyarakat untuk kegiatan resesnya.

    Melalui kegiatan reses warga dapat menyampaikan langsung apa jadi aspirasinya pada ketua DPRD. “Mudah-mudahan dapat di bantu melalui program kerja pemerintah tahun depan,”harapnya.

    Dilaporkan pula kondisi kelurahan, terutama masalah ganti rugi proyek bronjongnisasi oleh PT Waskita yang sampai saat ini belum terselesaikan.

    Aspirasi lainnya disampaikan oleh perwakilan warga, terutama air bersih. Warga sangat berharap adanya upaya untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

    Sementara Ketua DPRD, Alvian Indrawirawan didepan masyarakat Lingkungan Bedi menyampaikan bahwa kegiatan reses ini dilakukan seluruh anggota DPRD.

    Ada tiga saluran aspriasi bisa disampaikan, melalui musrembang, melalui reses DPRD dan program prioritas pemerintah melalui RPJMD.

    Pada kesempatan itu, Dae Pawan sapaan akrab ketua DPRD, aspirasi masalah air bersih sudah masuk dalam program pemerintah tahun 2024.

    Dimana akan ada anggaran program Bor dalam di wilayah Lingkungan Bedi, harapannya dengan adanya program Bor dalam setidaknya dapat mememenuhi kebutuhanair bersih yang selama ini menjadi harapan masyarakat.

    “Selaku ketua DPRD saat pembahasan sudah memasukan program bor dalam di Bedi, ini sesuai aspirasi pernah disampaikan sebelumnya dan alhamdullah bisa direalisasikan tahun depan,” ungkap Dae Pawan sapaanya.

    Selain itu, ketua DPRD juga memberikan bantuan perlengkapan masak, terdiri dari kompor, dandang dan wajan untuk masyarakat untuk mendukung setiap adanya acara hajatan. ditambah biaya pembelian peralata marawis sesuai permintaan ibu-ibu.

    *Red*

  • Reses Sudirman DJ, Warga Pane Minta Pembukaan Gang dan Aspal 

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Setelah melakukan reses di RT 08 Kelurahan Pane. Anggota DPRD Kota Bima, Sudirman Dj, SH  melanjutkan kegiatan reses di RT 09 RW 03 Kelurahan Pane Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima Selasa, 5/12/23.

    Dalam  kegiatan tersebut ketua RW dan RT, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh pemuda dan para tamu undangan lainnya.

    Dalam aspiranya warga RT 10 Sukardin  meminta agar di bukakan gang di RT setempat serta di bayarkan oleh pemerintah tanah tersebut, karena tanah itu milik warga.

    “Kalau bisa pak dewan untuk kordinasikan sama pemerintah Kelurahan supaya Lurah bertemu langsung dengan pemilik tanah, apakah tanah itu mau di jual untuk kebutuhan gang warga atau tidak,”katanya.

    Pertanyaan kedua Jubaedah meminta dan memohon kepada anggota DPRD untuk mengaspal gang di RT 11.

    “Kondisi gang tersebut sudah rusak, dan berlubang, kiranya bapak dewan untuk melakukan pengaspalan,”harapnya.

    Menangapi pertanyaan dan usulan tersebut, Sudirman DJ Duta Gerindra ini menjelaskan, akan berusaha melakukan koordinasi dengan pihak Kelurahan untuk turun langsung menemui pemilik tanah yakni Amirudin.

    Akan tetapi, katanya, kalau pemilik tanah tersebut mau lepasnya, dirinya perjanji akan membayar tanah tersebut. Namun dirinya akan melaporkan kepada Wali Kota Bima, karena gang itu sangat  dibutuhkan oleh warga.

    “Insya Allah saya bersama Lurah dan camat siap memperjungkan aspirasi tersebut,”imbuhnya.

    Lalu terkait pengaspalan jalan akan mengupayakan aspirasi tersebut dapat terwujud. Namun membutuhkan proses dan prosedurnya. Untuk itu akan kami perjuangkan, demi kepentingan masyarakat meskipun membutuhkan proses” katanya.

  • Penjabat Wali Kota Bima Serahkan Bantuan Peralatan Catering Bagi 210 RW se Kota Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Penjabat Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT menyerahkan secara simbolis Peralatan Catering untuk seluruh RW se Kota Bima. Dimulai Penyerahannya diawali pada Kecamatan Rasana’e Timur di Aula Kantor Camat Rasana’e Timur pada Selasa, 5 Desember 2023.

    Hal ini sebagai langkah Pemerintah Kota Bima dalam mensejahterakan masyarakat terbukti dengan banyaknya program dan pemberdayaan salah satunya adalah memberikan bantuan kegiatan kewirausahaan serta meningkatkan usaha ekonomi produktif perempuan.

    Dalam penyampaiannya, HM. Rum berharap masyarakat dapat meningkatkan ekonomi kreatif dengan terobosan baru. Usaha berbasis Lokal serta bisa memanfaatkan sebaik mungkin bantuan dari pemerintah agar bisa dijadikan lahan penghasilan.

    “Semoga adanya bantuan ini penerima bisa memelihara dan merawat dengan baik, bisa terus meningkatkan usaha ekonomi produktif perempuan dalam bidang pengelolaan catering,” ungkapnya.

    Ia menjelaskan bahwa upaya pemerintah dalam meningkatkan perputaran ekonomi yang ada di kota Bima selalu menjadi prioritas.

    Adapun beberapa jenis bantuan berupa alat catering yang diserahkan langsung oleh Pj. Wali Kota Bima antara lain; Mangkuk sup sebanyak 5 unit, Sendok sayur sebanyak 3 unit, Dandang Jawa ukuran 55 sebanyak 2 unit.

    Selain itu Panci Jawa ukuran 50 sebanyak 2 unit, Rice dan Ice Bucket sebanyak 2 unit, Saringan gagang kayu sebanyak 2 unit, Sendok Penggorengan sebanyak 2 unit, Wajan ukuran 28 sebanyak 2 unit, Kompor Gas Mata Butterfly sebanyak 1 unit serta Tabung Gas 3 Kg sebanyak 1 unit.

    Turut hadir pula Asisten I, Kepala DP3A, Camat Rasa Na’e Timur, dan Lurah se-Kecamatan Rasa Na’e Timur. Penyerahan bantuan alat catering ini kedepannya juga akan diberikan kepada seluruh kecamatan di Kota Bima.

    *OB.008*

  • Warga Menyabut Positif Keputusan PJ Wali Kota Bima Membebaskan Secara Menyeluruh Tanah di Bantaran Sungai Padolo

    Warga Menyabut Positif Keputusan PJ Wali Kota Bima Membebaskan Secara Menyeluruh Tanah di Bantaran Sungai Padolo

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Masyarakat Kelurahan Pane I Nyoman Sukadana dan Nyoman Anggi Trisnadewi yang tinggal di bantaran sungai padolo menyambut positif keputusan PJ Walikota Bima H.M. Rum untuk pembebasan tanah sepanjang sungai padolo secara menyeluruh untuk kebutuhan pembangunan jalan inspeksi.

    Sebelumnya, kata kata mereka di khususkan untuk  bangunan yang berdampak program peningkatan kualitas sungai dan pembukaan jalan inspeksi.

    “Alhamdulillah keputusan Pj walikota yang akan membayar semua tanah yang bersertifikat pada tahun 2024 untuk pembangunan jalan inspeksi kami mengapresiasinya. Kami sebagai warga mengucapkan banyak terimakasih kepada Pj Wali Kota Bima,”katanya.

    Sebagai warga, sambung dia, mengaku mendukung semua program Pemerintah Kota Bima membangun jalan inspeksi di sepanjang sungai padolo. Dia berharap, Kota Bima semakin berkembang ke depannya.

    “Semoga ke depan, pembukaan jalan inspeksi bermanfaat buat warga sekitar,” ungkap

    Sementara itu, PJ Wali Kota Bima H.M.Rum ada media ini merasa bangga atas dukungan masyarakat terhadap pembukaan jalan inspeksi di sepanjang sungai padolo.

    “Atas nama Pemerintah Kota Bima saya sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua warga masyarakat yang sudah dengan ikhlas, dengan rela tanah dan bangunan digunakan untuk kepentingan umum,”ucapnya.

  • Tim Pengendalian Inflasi Kabupaten Bima Gelar Rakor

    Tim Pengendalian Inflasi Kabupaten Bima Gelar Rakor

    BIMA.OBORBIMA.ID – Untuk mengantisipasi dampak inflasi terhadap lonjakan harga garang khususnya pada akhir tahun, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bima Senin (4/12) menggelar Rapat koordinasi di Ruang Rapat Sekda yang dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Iwan Setiawan SE.

    Iwan memaparkan, ada empat hal yang mempengaruhi inflasi antara lain stabilitas harga, pengelolaan suplai dan demand (adanya keseimbangan, kelancaran distribusi dan menjamin ketersediaan pasokan barang.

    Oleh karena itu, lanjut ini, unit kerja terkait pemerintah daerah perlu mewaspadai perkembangan inflasi. “Langkah ini perlu dilakukan mengingat inflasi berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat, peningkatan angka kemiskinan, sehingga perlu dikendalikan,” Tandasnya.

    Pada sesi diskusi dan pembahasan rencana tindak lanjut yang mendengarkan sumbang saran para Kepala OPD terkait antara lain Kepala Bappeda dan Litbang Taufik ST,MT, Kadis Perindag Amrin Munawar, SE, Kepala DPMD Kamaludin, S.Sos, Kadis Ketahanan Pangan Ir. H.M. Natsir, Kepada DPMPTSP Drs. Ishala, Kepala KPPN Ahmad Yusuf, Kabag Perekonomian Setda Andi Haris Nasution, S.Sos. MAP dan sejumlah pejabat eselon III OPD, Rakor menyepakati sejumlah langkah.

    Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi perkembangan harga di beberapa pasar Kecamatan seperti Pasar Sape, Woha dan Bolo. Juga operasi pasar kebutuhan pokok seperti beras, gula dan kebutuhan lainnya.

    Langkah lainnya yang perlu dilakukan adalah percepatan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) desa dan peningkatan kapasitas dan penguatan TPID untuk mengoptimalkan tugas pokok dan peran dalam penanganan masalah.

    *OB.008*