Blog

  • Bappeda Kota Bima Inisiasi Susun Perwali dan Struktur Tim Percepatan Penanganan Stunting 2024

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Bappeda Kota Bima menginisiasi rapat koordinasi (Rakor) rencana aksi penanganan stunting di Ruang Rapat Bappeda. Agenda utama mencakup pembahasan penyusunan Peraturan Walikota (Perwali) untuk penanganan stunting dan penyusunan struktur Tim Percepatan Penanganan Stunting Tahun 2024.

    Dalam rapat yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Ketua Pj. TP-PKK Kota Bima, Hj. Dewi Wahyuni, SE, Inspektur Daerah Kota Bima, Kepala Dinas P2KB dan Kepala OPD terkait, Perwakilan Kantor Kemenag Bima dan beberapa perwakilan BUMN.

    Kepala Bappeda Kota Bima, Drs. Adisan Sahidu menyampaikan komitmen kuat untuk mengatasi stunting melalui langkah-langkah konkret. Pemilihan penyusunan Perwali menjadi salah satu langkah strategis untuk memberikan landasan hukum yang kuat dalam pelaksanaan program penanganan stunting di Kota Bima.

    “Langkah ini diambil untuk memastikan koordinasi yang efektif antara berbagai sektor dan pemangku kepentingan dalam implementasi program penanganan stunting,”ujarnya.

    Ia menjelaskan, kehadiran banyak pihak dalam rakor ini mencerminkan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjawab tantangan serius terkait stunting.

    “Saya berharap bahwa hasil dari rapat ini akan memberikan landasan yang kuat untuk penyusunan perwali dan struktur Tim Percepatan Penanganan Stunting 2024 yang efektif guna mencapai target penanganan stunting di Kota Bima pada tahun 2024,”harapnya.

    Sementara itu, Inspektur Daerah Kota Bima, Drs. M. Fakhrunroji, ME, menjelaskan, bahwa berdasarkan rekomendasi LHP BPK RI Perwakilan NTB pad tahun 2023 lalu, Penanganan Stunting hendaknya difokuskan kepada beberapa point penting antara lain penyusunan Perwali Percepatan Penanganan Stunting yang efektif, Penyusunan struktur TPPS 2024 yang berorientasi pada kinerja percepatan penanganan stunting sesuai dengan tupoksi dan kewenangan masing2 OPD.

    Dan yang terakhir, Fakhrunroji menegaskan agar Tim TPPS nantinya memiliki satu data induk tentang fluktuasi pergerakan angka stunting yang akan dijadikan rujukan tentang progres penanganan stunting Kota Bima.

    “Saya berharap pada tahun 2024 ini, tidak boleh ada data prevalensi stunting yang berbeda antara Dikes dan DP2KB. Semua harus diarahkan menjadi satu data yang dapat dipertanggungjawabkan bersama,” tegas Inspektur Kota Bima.

    Dilain sisi, Pj. Ketua TP-PKK Kota Bima menyoroti bahwa penanganan stunting harus mengacu pada Pendekatan Spesifik dan pendekatan sensitif.Pendekatan spesifik dalam penanganan stunting mencakup intervensi yang secara langsung ditujukan untuk mengatasi masalah gizi buruk yang menyebabkan stunting.

    “Ini melibatkan strategi khusus seperti Pemberian Gizi Baik pada 1000 Hari Pertama dengan menitikberatkan fokus pada masa kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan anak, dengan memberikan nutrisi yang seimbang selama periode kritis ini,”imbuhnya

    Selain itu, Hj. Dewi Wahyuni, SE, juga menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan Suplementasi Gizi juga merupakan upaya strategis yang perlu mendapat perhatian khusus.

    “Pemberian suplemen gizi seperti zat besi, vitamin, dan mineral untuk memastikan kecukupan gizi pada anak-anak yang berisiko stunting,”tandasnya.

    Sentuhan spesifik lainnya menurut Hj. Dewi Wahyuni adalah promosi Pemberian ASI Eksklusif dimana dengan upaya Mendorong praktik pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi dapat memberikan nutrisi optimal.

    “Pendekatan Sensitif dalam Penanganan Stunting yang melibatkan pemahaman mendalam terhadap konteks sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat yang mungkin mempengaruhi kejadian stunting,”cetusnua.

    Hal Ini melibatkan, Partisipasi Komunitas dalam perencanaan dan implementasi program, dengan memahami nilai-nilai lokal dan cara masyarakat mengelola makanan.

    Pemberdayaan Perempuan juga merupakan hal mutlak dalam menangani persoalan stunting, strategi ini dapat ditempuh dengan menggerakkan perempuan untuk memiliki peran yang lebih aktif dalam pengambilan keputusan terkait gizi dan kesehatan keluarga.

    Terakhir Pj. Ketua TP-PKK menyoroti pentingnya Integrasi Program dimana dengan mengintegrasikan program gizi dengan program kesehatan, pendidikan, dan pembangunan ekonomi untuk mendukung pendekatan holistik dalam mempercepat penurunan prevalensi stunting di Kota Bima.

    “Kombinasi pendekatan spesifik dan sensitif merupakan strategi yang efektif dalam menangani stunting, menggabungkan intervensi langsung pada gizi dengan pemahaman mendalam terhadap konteks sosial dan budaya yang melingkupi masalah tersebut adalah langkah kongkrit yang bisa kita upayakan bersama,”katanya

    Tentunya, sambung dia, seluruh rangkaian kegiatan penanganan stunting Kota Bima juga harus disupport dengan penyediaan anggaran yang memadai serta sumberdaya manusia yang mumpuni.

    *Red*

  • Disnakertrans Fasilitasi Pemulangan Empat Orang CPMI Kabupaten Bima Hasil Pencegahan

    BIMA.OBORBIMA.ID – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bima, memfasilitasi pemulangan empat orang CPMI asal Desa Renda, Kecamatan Belo Kabupaten Bima, mereka dipulangkan oleh BP3MI Kalimantan Barat ke daerah asal.

    Keempat orang merupakan satu keluarga yaitu masing-masing Salahuddin serta istrinya Rika, dan dua anaknya yakni Indah dan Aira.

    Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui Kabid Pembinaan, Penempatan Kerja dan Perluasan Penempatan Kerja Ikhsan, SH, menyampaikan, pihaknya menerima surat dari BP3MI Kalimantan Barat untuk memfasilitasi pemulangan korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan atau Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

    “Kami memfasilitasi dan memastikan empat orang CPMI asal Desa Renda, Kecamatan Belo Kabupaten Bima kembali ke rumahnya dalam keadaan aman, sehat dan selamat,” katanya.

    Menurutnya, Kantor BP3MI Kalimantan Barat memulangkan 4 orang CPMI hasil pencegahan tersebut dari Pontianak ke daerah asal pada hari Rabu, 17 Januari 2024 dengan menggunakan Pesawat Lion Air JT-685.

    “Mereka dipulangkan melalui pesawat di Bandara Supadio menuju Bandara Soekarno Hatta Tangerang,” terangnya.

    Sehubungan dengan hal ini, dimohon kepada BP3MI Banten dapat memfasilitasi pemulangan
    lanjutan 4 CPMI hasil pencegahan tersebut sampai ke daerah asal.

    “Mereka dijemput di Terminal Dara Kota Bima, oleh Arief Rachman Kasi Bidang penta LSTA dan M.syarif dari BP3MI. Dan mereka hendak masuk ke Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Kalimantan, namun ditahan dan diamankan oleh petugas di sana,” pungkas dia.

    *Red*

  • Ketua Dewan Pimpin Pengambilan Sumpah Janji PAW Syamsuddin

    Ketua Dewan Pimpin Pengambilan Sumpah Janji PAW Syamsuddin

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan, S. Adm pimpin Rapat Paripurna Ke 3 dalam Rangka Pengucapan Sumpah/Janji Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Bima dari Partai Bulan Bintang (PBB) Masa Jabatan 2019-2024 di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Bima, Selasa (23/01/2024).

    Pada kesempatan tersebut, Syamsuddin, S.Sos mengucapkan sumpah dan janjinya dipandu langsung oleh Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan, Sehingga secara resmi menjadi anggota DPRD Kota Bima menggantikan Almarhumah Hj. Anggriani selama sisa masa jabatannya 2019-2024.

    PJ. Wali Kota Bima HM. Rum yang turut menyaksikan pelantikan tersebut mengucapkan selamat atas amanah baru yang diembannya, Ia berharap dengan masa bhakti yang tersisa dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

    “Semoga amanah yang diberikan ini dapat ditunaikan dengan sebaik-baiknya, untuk ikhtiar bersama mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Bima tercinta,” tuturnya

    Tak lupa pula, HM. Rum juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Almarhumah Hj. Anggriani yang telah memberikan kontribusi dan pemikiran dalam upaya perbaikan penyelenggaraan pemerintah daerah selama pengabdiannya.

    “Mari kita menjaga stabilitas daerah kita ini, karena sebentar lagi kita akan menghadapi pemilu, berharap dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar,”ucapnya.

    *Red*

  • Partisipasi Penuh PJ Wali Kota Bima Dalam Pengucapan Sumpah PAW Anggota DPRD Dari PBB

    Partisipasi Penuh PJ Wali Kota Bima Dalam Pengucapan Sumpah PAW Anggota DPRD Dari PBB

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – PJ Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum MT, menghadiri Rapat Paripurna ke-3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima.

    Rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka pengucapan sumpah/janji Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kota Bima yang berasal dari Partai Bulan Bintang (PBB), menandai momen penting dalam masa jabatan 2019-2024 bertempat di ruang sidang utama DPRD Kota Bima, Selasa 23 Januari.

    Dalam sambutannya, PJ Wali Kota Bima menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras dan dedikasi almarhumah Hj. Anggriani SE, anggota DPRD yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik selama ini.

    “Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada almarhumah Hj Anggriani SE, atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjalankan tugas sebagai pimpinan dan anggota DPRD Kota Bima, dan semoga menjadi catatan amal ibadah di sisi Allah Swt,” ujarnya.

    Rapat Paripurna kali ini difokuskan pada proses PAW anggota DPRD, yang menandakan pergantian dalam DPRD Kota Bima. Anggota DPRD yang mengucapkan sumpah/janji sebagai pengganti antar waktu diambil dari Partai Bulan Bintang (PBB).

    “Selamat kepada bapak Syamsudin, S.Sos, sebagai anggota DPRD pengganti antar waktu (PAW), dengan harapan dapat berkolaborasi bersama DPRD Kota Bima dalam mewujudkan kemaslahatan masyarakat dan daerah Kota Bima,” ungkap HM Rum

    Setelah pengucapan sumpah/janji dilakukan oleh anggota DPRD yang baru, rapat dilanjutkan dengan agenda pembahasan berbagai isu strategis di Kota Bima. PJ Wali Kota Bima turut memberikan arahan dan pandangannya terkait arah pembangunan Kota Bima di tengah dinamika politik dan tantangan zaman.

    Rapat paripurna ini tidak hanya menandai pergantian anggota DPRD, tetapi juga sebagai bukti nyata komitmen DPRD Kota Bima dalam menjalankan tugasnya sebagai lembaga perwakilan rakyat. Partisipasi aktif anggota DPRD, baik yang lama maupun yang baru, diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Kota Bima.

    *Red*

  • Pj. Sekda Suwandi Pimpin Rakor DAK

    BIMA.OBORBIMA.ID – Menindaklanjuti Instruksi Bupati Bima nomor: 01 tahun 2024 tanggal 5 Januari 2024 tentang percepatan kegiatan pengadaan barang/jasa lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima tahun 2024, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Suwandi ST.,MT memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pengadaan barang dan Jasa Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Bima Tahun 2024 Senin (22/1) yang berlangsung di ruang Rapat Sekda.

    Dalam Rakor tersebut, Suwandi meminta para kepala OPD pengampu DAK menyampaikan kesiapan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari anggaran dimaksud.

    Hal ini menurutnya, penting agar OPD segera mempersiapkan dengan baik tahapan pengadaan barang/jasa maupun persyaratan lainnya karena hal tersebut akan diproses oleh sistem. “Oleh karena itu, penting untuk dirancang dengan baik dari awal prosesnya,” terang Suwandi.

    Sebagai tindak lanjut Rakor tersebut, beberapa hal yang perlu dilakukan untuk percepatan pelaksanaan Anggaran DAK, OPD diminta untuk segera melakukan input Rencana Umum Pengadaan (RUP) di aplikasi SiRUP LKPP dan menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang memiliki kualifikasi Sertifikat Kompetensi minimal Tipe C).

    “Kepala OPD juga diminta menetapkan pejabat pengadaan barang dan jasa (PPBJ) yang telah memiliki sertifikat,”harapnya.

    Rakor tersebut mengundang Inspektur Kabupaten Bima, Kepala BPKAD, Kadis PUPR, Kadis Kesehatan, Kadis Dikbudpora, Direktur RSUD Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Peternakan dan Keswan, Kadis Pertanian dan Perkebunan, Ka. DLH, Kadis Pariwisata, Kadis Perindag, Ka. DP3AP2KB, Kabag PBJ dan Kabag AP

    *Red*

  • Pj. Wali Kota Bima Sampaikan Deretan Pembangunan Tahun 2024

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT menghadiri rangkaian kegiatan dalam rangka Dirgahayu HUT Ke-43 Pemuda Panca Marga Provinsi NTB dengan aksi penanaman 3 ribu pohon mangrove, bertempat di Pantai Amahami, pada Senin, 22 Januari 2024.

    Ir. H. Mohammad Rum, MT mengapresiasi aksi penanaman 3 ribu pohon mangrove yang digagas oleh Pemuda Panca Marga NTB dalam rangka HUT nya yang ke 43 tahun 2024 bersama Danrem 162 Wira Bhakti di Kota Bima.

    “Terima kasih kunjungannya hadir di Kota Bima untuk memberikan spirit dan motivasi bagi masyarakat Kota Bima untuk mencintai lingkungan,” ujarnya.

    H. Rum juga menjelaskan sejumlah agenda pembangunan di Kota Bima pada tahun 2024, dimana pada tahun 2024 telah menganggarkan untuk pembangunan tracking mangrove yang sangat cocok dengan aksi penanaman pohon mangrove saat ini. Selain itu sambungnya, dalam rangka menyambut dan mempersiapkan Pekan Olah Raga Nasional tahun 2028 akan dibangun venue panjat tebing dengan standar Internasional di teluk Bima.

    Menurutnya, hal ini dilakukan semata-mata mempromosikan potensi pariwisata di Kota Bima sehingga dapat menarik minat para investor untuk berinvestasi di Kota Bima.

    “Semoga melalui aksi penanaman hari ini dapat berarti bagi keberlangsungan kehidupan biota laut serta mencegah terjadinya abrasi,” pungkasnya.

    Kehadiran Danrem 162 WB di Kota Bima selain melakukan beberapa agenda kunjungan kerja di Bima, usai melakukan penanaman 3 ribu pohon mangrove, Pj. Wali Kota Bima bersama Danrem 162 Wira Bhakti melanjutkan dengan peninjauan progres pembangunan Rumah Sakit TNI AD Tk. IV Udayana yang berlokasi di Kelurahan Rabangodu Selatan Kota Bima yang nantinya akan diresmikan secara serentak 17 RS TNI AD seluruh Indonesia.

    Hadir pada aksi penanaman 3 ribu pohon mangrove di kawasan pantai Amahami tersebut yakni Stafsus Wakil Presiden RI, Danrem 162 Wira Bhakti, Pimpinan Pemuda Panca Marga serta Forkopimda Kota dan Kabupaten Bima.

    *Red*

  • Ratusan Forum Guru Prioritas Sape – Lambu Audiensi Dengan Komisi IV DPRD

    Ratusan Forum Guru Prioritas Sape – Lambu Audiensi Dengan Komisi IV DPRD

    BIMA.OBORBIMA.ID – Ratusan guru yang tergabung dalam Forum Guru Prioritas Sape Lambu melakukan audiensi dengan komisi IV DPRD Kabupaten Bima pada senin, 22/1/24.

    Dalam pertemuan tersebut forum meminta agar DPRD mengawal dan pemerintah daerah lewat Kadis Dikbudpora memperjuangkan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di tahun 2024.

    Arif Rahmaddin, S.Pd sebagai Ketua Forum Kecamatan Sape – Lambu kepada media ini menyampaikan, bahwa forum guru prioritas merupakan gabungan guru prioritas 1 P1, P2,p P3 dan P4 yang telah lulus passing grade dalam seleksi PPPK tahun 2023.

    Namun kata dia, pengangkatannya belum dapat diakomodir karena formasinya belum tersedia.”Data yang kami miliki menunjukkan ribuan guru belum terkafer, kami berharap formasi ini dapat diperjuangkan ditingkat pusat pada tahun 2024,”tandasnya.

    Kata dia, mengingat kementrian keuangan telah mengeluarkan PMK Nomor 110 tahun 2023 yang mengatur penganggarannya, sehingga para guru P1,P2,P3 dan P4 dapat diangkat menjadi P3K.

    Sementara itu, Komisi IV DPRD Kabupaten Bima Ilham yusuf mengatakan, akan selalu mengawal dan bersama Kadis Dikbudpora serta pemerintah daerah, untuk sama-sama memperjuangkan nasib para guru non ASN.

    “Saya meminta agar Pemda lewat dinas Dikbudpora kabupaten bima dapat melakukan koordinasi tingkat pusat, agar kiranya guru prioritas ini dibuka formasinya sebanyak mungkin,”harapnya.

    *OB.005*

  • Soal Kabar Pemecatan Guru , Dikbudpora Lakukan Mediasi

    BIMA.OBORBIMA.ID – Kabar tentang pemecatan salah seorang pegawai non ASN Ferawati, A.Ma seorang guru sukarela yang mengabdi di SDN Inpres Kalo Kecamatan Wera oleh Jahara, S.Pd Kepala SDN setempat yang sebelumnya viral di media sosial direspon secara cepat oleh Kepala Dinas Dikbupora Kabupaten Bima Zunaidin S.Sos.,MM dengan memanggil kedua tenaga pendidik tersebut dan melakukan klarifikasi dan mediasi di kantor dinas Dikbudpora Kabupaten Bima Senin (22/1/2024)

    Melalui surat pernyataan yang ditandatangani di atas kertas bermaterai, Ferawati dihadapan Tim yang terdiri dari Kadis, Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang Dikdas dan Korwil Pendidikan Kecamatan Wera, menjelaskan terkait masalah isi WA Kepala SDN Inpres Kalo yang berisi tentang pengalihan tempat tugas yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan terakhir (D2).

    Bahwa sesungguhnya dirinya tidak dipecat atau dikeluarkan oleh Kepala Sekolah karena sampai dengan saat ini belum menerima SK pemberhentian secara resmi dari Dinas Dikbudpora Kab.Bima dan namanya masih terdaftar di Dapodik Sekolah.

    Dirinya mengakui keliru atau khilaf telah terburu-buru mengupload ke media Sosial (FB) tentang WA Kepala Sekolah sebelum mendapat klarifikasi dan penyelesaian masalah oleh pihak Korwil Pendidikan kecamtan Wera dan Dinas Dikbudpora.

    Ferawati menganggap, masalah tersebut sudah selesai dan sudah menghapus di FB terkait masalah ini dan jika dibutuhkan siap untuk melakukan klarifikasi di Media Sosial.

    Senada dengan Ferawati, kepala SDN setempat Jahara, S.Pd dalam klarifikasi tersebut mengungkapkan bahwa terkait masalah isi WA tentang pengalihan tempat tugas yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan terakhirnya ke salah satu guru sukarela An. Ferawati, A.Ma bahwa tindakan tersebut tidak bermaksud memecat atau mengeluarkan Ferawati dari sekolah tetapi mengalihkan tempat tugasnya sebagai kualifikasi pendidikannya (D2) yaitu di Kantor Korwil Kecamatan Wera.

    “juga meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan atas kesalahpahaman mengenai isi WA terebut dan untuk kedepannya akan lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi apapun,”ujarnya.

    *Red*

  • Pj Wali Kota Bima Buka Festival FORSGI Tingkat NTB

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT, secara resmi membuka Festival Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) tingkat NTB. Acara berlangsung di lapangan Manggemaci Kota Bima, Sabtu 20 Januari 2024.

    Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Bima menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya FORSGI NTB sebagai platform yang memungkinkan generasi muda untuk mengembangkan bakat sepak bola mereka. Beliau menekankan pentingnya olahraga, khususnya sepak bola, sebagai alat untuk membentuk karakter, disiplin, dan semangat tim pada generasi penerus.

    “Ini adalah wadah bagi para pemain muda untuk mengeksplorasi potensi mereka, yang jelas saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena ini kegiatan yg sangat positif di tengah hiruk pikuk tahun politik,” ujarnya.

    Acara ini juga diwarnai dengan kehadiran berbagai pejabat dan tokoh penting di lingkungan pemerintah dan olahraga, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Pada kesempatan tersebut, Piala bergilir PJ Wali Kota Bima yang menjadi simbol prestasi tertinggi (TK. Kota Bima) dalam kegiatan FORSGI NTB, diperkenalkan sebagai hadiah yang sangat dinantikan oleh seluruh tim peserta.

    Para peserta FORSGI NTB, berasal dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Barat, menampilkan keterampilan dan semangat kompetisi yang tinggi dalam pertandingan pembuka. Yang merupakan seleksi terakhir dalam menghadapi piala Kemenpora untuk perwakilan NTB, terdapat dua tim yang akan terpilih dan berlaga di kompetisi Nasional Kemenpora yang insyaallah akan dibuka secara resmi oleh presiden Indonesia di Jakarta nanti.

    HM Rum menyampaikan untuk terus mendukung sportivitas dalam dunia olahraga di Kota Bima, tak lupa beliau juga mengarahkan untuk semua peserta agar tetap bersinergi dengan imam dan taqwa.

    Tak hanya itu, beliau juga siap memberikan bantuan untuk kegiatan tersebut guna mendorong dan mengapresiasi berjalannya kegiatan positif yang juga mengharumkan nama Kota Bima tersebut.

    “Saya pikir perlu adanya sekolah olahraga bola dengan basic imam dan takwa kedepannya, kita arahkan untuk terus bersinergi dengan pelajaran agama karena apapun yang sedang di tekuni kita tidak boleh lupa dengan akhlak kita di dunia, kita juga akan memberikan bantuan yang diperlukan untuk mengsukseskan berlangsungnya kegiatan ini,” tandasnya.

    PJ Wali Kota Bima berharap FORSGI NTB akan menjadi tradisi tahunan yang terus memotivasi generasi muda untuk berprestasi dan berkembang melalui olahraga sepak bola.

    *Red*

  • Gema Jumpa Berlian, PJ Wali Kota Bima Promosikan Budaya Bersih dan Nyaman Ikon Destinasi Wisata Lawata

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, M.T., memimpin Gerakan Masyarakat Jum’at Pagi (Gema Jumpa Berlian) Membersihkan Lingkungan di Kawasan Wisata Pantai Lawata.

    Dalam kegiatan ini, Beliau meninjau berbagai progres kegiatan pengembangan fasilitas obyek wisata Pantai Lawata yang saat ini sedang berjalan.

    Selain itu, H. Mohammad Rum juga menjelaskan beberapa rencana pembangunan fasilitas berupa pemasangan gong perdamaian, simbol kuat untuk perdamaian dan keharmonisan di wilayah Kota Bima.

    “Monumen Gong perdamaian yang telah dilakukan peletakan batu pertama beberapa waktu lalu akan segera kita pasang sebagai simbol perdamaian dan keharmonisan serta kondusifitas Kota Bima sebagai cerminan daerah maju dan bermartabat,” jelas H. Mohammad Rum.

    Dalam kegiatan Gema Jumpa Berlian ini, Pj. Wali Kota Bima menerima kunjungan dari Kepala Bappeda Provinsi NTB beserta jajaran, sementara dari pihak Pemkot Bima terlihat mendampingi Pj. Wali Kota Bima, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima dan Kadis PUPR Kota Bima.

    Ditengah sesi pelaksanaan kegiatan pembersihan kawasan pantai Lawata, Pj. Wali Kota Bima, mengajak Kepala Bappeda Provinsi NTB dan rombongan untuk melakukan peninjauan beberapa titik strategis kawasan obyek wisata pantai Lawata, sekaligus juga menginformasikan tentang agenda lanjutan pembangunan di Pantai Lawata berupa penataan taman dan area hijau, pengembangan area foodcourt, serta penataan sanitasi dan manajemen kebersihan di area Pantai Lawata.

    Ir. H. Mohammad Rum, MT juga menjelaskan rencana penambahan fasilitas untuk menarik lebih banyak wisatawan, termasuk upaya menjaga kenyamanan dan ketertiban di kawasan Pantai Lawata guna menjadikan Pantai Lawata destinasi yang lebih menarik dan diminati.

    “Pemerintah Kota Bima terus melakukan berbagai upaya serius untuk mempromosikan obyek wisata Lawata sebagai ikon destinasi yang nyaman bagi semua pengunjung. Harapannya adalah dengan berkembangnya destinasi Lawata akan memberikan multiplayer efek bagi tumbuhnya perekonomian Kota Bima dan menciptakan peluang usaha baru bagi warga masyarakat Kota Bima,” harap Abi Rum dihadapan rombongan Kepala Bappeda Provinsi NTB.

    Menutup rangkaian kegiatan Gema Jumpa Berlian ini, Ir. H. Mohammad Rum, MT kembali menegaskan konsep pengembangan Destinasi Lawata akan diarahkan menjadi area wisata bernuansa kehijauan dengan keberadaan penanaman bunga dan penataan taman serta konsistensi menjaga kebersihan area tersebut.

    “Semua upaya ini bertujuan menciptakan lingkungan indah, memberikan pengalaman positif bagi para pengunjung yang datang menikmati keindahan Pantai Lawata,” pungkas HM. Rum.

    *RED*