Blog

  • Bupati Bima Himbau Masyarakat Tinggalkan Perbedaan, Saat Safari Ramadhan di Sape

    BIMA.OBORBIMA – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, SE.M.Ip mengatakan, Sape selalu istimewa di mata Bupati dan Wakil Bupati, karena kedewasaan berpolitik masyarakat, sehingga menerima hasil Pemilu dan menyatakan hal tersebut sebagai bagian dari kehendak Allah SWT.

    Bupati Bima yang didampingi Wabup H.Dahlan M.Noer, Pj.Sekda Suwandi, ST.MT, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima H.Mujiburrahman, S.Ag, pejabat eselon II dan Eselon III OPD, Ketua Baznas Drs.H Zainuddin, dihadapan Camat Sape Muhammad Akbar, SP, M.Si, MUSPIKA, Kades, Ketua BPD aparat TNI-POLRI da jamaah Masjid Al-Hidayah mengungkapkan, Alhamdulillah dari Desa Sangia-Sape ada tiga orang yang menjadi wakil di DPRD yang akan menyampaikan dan menjembatani aspirasi dan kepentingan masyarakat dari masing-masing desa dan Dapil.

    “Hal ini menunjukkan adanya kebersamaan. Tinggalkan perbedaan dan berikan kesempatan wakil rakyat yang terpilih untuk bekerja,” Himbau Bupati pada Safari Ramadhan kecamatan Ke-17 dari 18 Kecamatan yang ada dirangkaikan dengan Peringatan Nuzulul Qur’an Tingkat Kabupaten Bima (28/3) di Masjid Al-Hidayah Desa Sangia Sape.

    Selain memberikan aspirasi atas kedewasaan berpolitik masyarakat kesempatan tersebut digunakan, Bupati dan Wakil Bupati untuk menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat atas kepemimpinan Dinda-Dahlan.

    “Terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Kecamatan Sape kepada Bupati dan Wakil Bupati hingga memasuki tahun ke-8 periode kedua memimpin Dana Mbojo.

    Mohon maaf jika selama bersama keluarga di Kecamatan Sape masih banyak hal yang belum diselesaikan. Semoga harapan dan keinginan masyarakat akan terjawab dan bisa dilanjutkan oleh kepemimpinan yang terpilih pada Pilkada November 2024 mendatang,”pungkasnya.

    *Red*

  • Bupati IDP Minta ASN PPPK Jauhi Sikap Sombong

    BIMA.OBORBIMA.ID – Sukses seseorang dalam organisasi ketika mampu menjalin silaturahmi, hubungan baik dan hubungan kerja dengan atasan, bawahan maupun rekan sejajarnya.

    “Setinggi apapun tingkat pendidikan seseorang, namun jika tidak mampu bekerjasama di dalam sebuah tim yang kompak, maka hal tersebut tidak akan ada gunanya dan yang paling penting adalah ASN harus menjauhi sikap sombong,” Ungkap Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP Kamis (28/3/2024) saat memberikan arahan dihadapan 2.764 ASN PPPK yang mengikuti proses penerimaan SK Pengangkatan di Lapangan Apel Sekretariat Daerah Kantor Bupati Bima.

    Bupati Bima yang hadir bersama Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer, Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar Yudhantoro Bayu Wiratmoko, Kepala PT. Taspen Mataram Firson Arya Iskandar, Pj. Sekda Suwandi, ST.MT, para Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, Kepala Bagian Lingkup Sekretariat Daerah, Kepala Bank NTB Syariah Kantor Cabang Tente kembali mengingatkan agar para ASN yang akan mengabdi tersebut bersyukur atas apa yang telah diraih

    “Alhamdulillah lebih dari 90 persen formasi ASN PPPK di Kabupaten Bima tersebut terisi dan apa yang diperoleh pada hari ini adalah berkah doa orang tua dan orang-orang yang kita sayang,”imbuhnya.

    Oleh karena itu, dirinya kembali mengingatkan agar para PPPK pemerintah Kabupaten Bima bahwa ditengah rasa bangga dan rasa haru atas keberhasilan yang diperoleh agar senantiasa bersyukur.

    “Mulai hari ini tercatat dalam tinta emas perjalanan hidup bapak dan ibu PPPK telah menjadi bagian dari Pemerintah daerah. Jadilah ASN yang taat, bisa bekerja sama dengan siapapun. Jangan merasa lebih tinggi dengan memiliki gelar pendidikan luar negeri sekalipun dan lantas merasa tidak bisa bekerja dengan teman-teman yang mungkin hanya dengan tingkat pendidikan kejujuran atau SMA,” ingat Bupati.

    Penyerahan SK Bupati Bima kepada tenaga PPPK tersebut ditandai dengan Penandatanganan Kerja sama (PKS) dengan PT. Taspen dan Penyerahan SK kepada PPPK dan sosialisasi PT Taspen Mataram.

    *Red*

  • Pj. Wali Kota Bima : Bekali Anak Dengan Iman dan Amal Sholeh

    BIMA.OBORBIMA.ID – Untuk mewujudkan generasi Indonesia emas pada tahun 2045, H. Mohammad Rum mengajak para orang tua agar membekali anak-anak dengan ilmu, iman dan amal sholeh.

    Hal itu disampaikan Penjabat Wali Kota Bima saat mengikuti shalat Isya dan taraweh berjamaah pada malam ke 17 bulan puasa, dirangkaikan dengan peringatan Malam Nujulul Qur’an serta penyerahan bantuan hibah pembangunan masjid Baburrahmah Kelurahan Dara sebesar Rp. 75 juta.

    “Mencetak generasi Indonesia emas, generasi emas Kota Bima pada 2045 mendatang, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, melainkan perlu adanya peran serta dan dukungan kuat dari para orang tua untuk terus mengajarkan anak-anak dengan ilmu, iman dan amal sholeh,” terang HM. Rum pada peringatan malam Nujulul Qur’an, di Masjid Baburahmah, Kelurahan Dara, Kamis (28/3/2024).

    Rum menyebut, jangan sampai waktu kita semua habis dan berlalu sia-sia hanya untuk urusan dunia semata, musti dan wajib mempersiapkan bekal akhirat dengan amalan-amalan baik.

    “Kewajiban kita memastikan generasi kedepan agar memahami dan menerapkan isi kandungan alqur’an dalam kesehariannya,” ujar Pj. Wali Kota Bima.

    Menurutnya, minimal anak-anak kita diajarkan cara berwudhu yang baik, tuntun anak-anak kita untuk shalat 5 waktu.

    *Red*

  • ‘Sejarah’ Terbanyak Ke-4 di Indonesia, Bupati IDP Serahkan 2.764 SK ASN PPPK 

    BIMA OBORBIMA.ID – Penyerahan 2.764 ASN tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil pelaksanaan seleksi ASN  tahun 2023 yang merupakan tenaga teknis, tenaga Kesehatan dan tenaga guru dihadiri oleh Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP yang didampingi Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer,  Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar  Dr.Yudhantoro Bayu Wiratmoko, S.Kom., MMSi.

    Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP mengucapkan selamat kepada para PPPK yang merupakan tenaga teknis, tenaga Kesehatan dan tenaga guru telah menerima SK.

    Apalagi, kata Umi Dinda sapaanya, PPPK di Kabupaten Bima  merupakan ‘sejarah’ karena Jumlah formasi merupakan yang terbanyak ke – 4 seluruh Indonesia.

    “Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bima, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Presiden Republik Indonesia yang telah memberikan formasi PPPK yang besar tersebut,”ucapnya.

    Ibu dua anak ini mengajak ribuan tenaga PPPK, junjung tinggilah kehormatan saudara sebagai ASN, bekerjalah dengan komitmen atas kinerja kita. “Saya bersama Wakil Bupati tidak ingin setelah terima SK kinerja malah menjadi menurun,” pesan Umi Dinda.

    Ditempat terpisah Sumarni S.Pd mewakili teman-teman PPPK yang menerima SK, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima.

    “Terima kasih Umi Dinda dan H. Dahlan telah mengangkat derajat dan memperbaiki taraf hidup kami,”ungkap ibu asal Dena ini.

    *OB.001#

  • Patut Bangga, 2.764 ASN PPPK Pemkab Bima Terima SK Pengangkatan

    BIMA.OBORBIMA.ID – Sebanyak 2.764 tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil pelaksanaan seleksi ASN tahun 2023 yang merupakan tenaga teknis, tenaga Kesehatan dan tenaga guru Kamis, (28/3) mengikuti prosesi Penyerahan SK Bupati Bima kepada PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima.

    Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP yang didampingi Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer, Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar Dr.Yudhantoro Bayu Wiratmoko, S.Kom., MMSi, Kepala PT Taspen Mataram Firson Arya Iskandar, para Staf Ahli Bupati, Asisten, kepala OPD dan Kabag di Lingkungan Sekretariat Daerah memberikan arahan kepada ASN baru tersebut.

    Kata dia, hari ini tepat tanggal 17 Ramadhan 1445 Hijriyah, bulan baik , yaitu bulan suci Ramadhan, dimana Al-Quran diturunkan. Oleh karena itu para penerima SK patut berbangga dan bersyukur. Jumlah formasi PPPK Kabupaten Bima merupakan yang terbanyak ke – 4 seluruh Indonesia.

    “Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bima, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Presiden Republik Indonesia yang telah memberikan formasi PPPK yang besar tersebut,”Kata Bupati.

    Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar Dr.Yudhantoro menjelaskan, dengan pengangkatan sebagai PPPK, ada beberapa kewajiban yang dituntut yaitu melaksanakan kegiatan yang berbasis kinerja melalui aplikasi yang sudah disediakan.

    Karena pelaksanaan kegiatan sudah sangat terukur, demikian halnya capaian kinerja dengan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

    “Tenaga PPPK, dituntut untuk lebih meningkatkan kompetensinya dalam hal pelayanan. Begitu juga dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari, semua kegiatan berbasis kinerja,” Terangnya.

    Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima Laily Ramdhani, S.STP.MM memaparkan, jumlah yang diusulkan Nomor Induk PPPK sebanyak 2.792 orang. Dari jumlah tersebut 2 orang tenaga guru meninggal, 1 orang tenaga kesehatan dibatalkan, 22 orang bidan pendidik dipending (hold).

    *Total tenaga PPPK yang melakukan proses pertimbangan teknis (Pertek) sebanyak 2.068 guru, 514 tenaga kesehatan dan 187 tenaga teknis, sehingga total PPPK yang menerima SK sebanyak 2.769 orang,”Terang Laily.

    *OB.002*

  • Kompi Brimob 3 Batalyon C Pelopor, Giat Ramadhan Takjil

    BIMA.OBORBIMA.ID – Ramadhan Takjil salah satu praktik baik untuk mendapatkan rahmat dan pahala dari Allah SWT. Pada bulan berkah ini, Kompi Brimob 3 Batalyon C Pelopor menebarkan kebaikan di bulan suci Ramadhan, yakni berbagi berkah Takjil, Rabu 27 Maret 2024.

    Pada kesempatan berbagi Takjil Danki Brimob 3 Batalyon C Pelopor AIPDA Akhyar SH, menyampaikan, untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama. Sekaligus membiasakan diri untuk semangat menebarkan benih-benih kebaikan, serta motivasi berbagi kepada sesama.

    Dijelaskanya, tidak semua saudara muslim di bulan Ramadhan bisa berbuka puasa dengan nyaman dan penuh kebahagiaan, maka dalam kesempatan ini pihaknya berbagi 200 Takjil di depan kantor Brimob 3 Batalyon C Pelopor.

    “Siapa yang berbagi takjil kepada orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala puasa tanpa mengurangi pahala puasa orang yang ditraktir takjil,” terangnya.

    Selain itu, lanjutnya, kegiatan Ramadhan Takjil juga sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

    *Red*

  • Pemkab Bima Bentuk Brida, Pimpinan Dan Anggota Dewan Pansus Ke Jatim

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pimpinan dan Anggota Pansus DPRD Kabupaten Bima melakukan serangkaian kunjungan kerja (Kunker) di sejumlah daerah di Jatim.

    Mereka adalah Ir. Ahmad selaku Ketua, Sulaiman MT. SH dan Muhamad Siddik,SH selaku Wakil Ketua, Muhammad Erwin,S.IP.M.IP selaku Sekretaris serta Edy Muhlis,S.Sos dan Mustakim selaku anggota, juga didampingi Syarifuddin Azis dari Sekretariat DPRD.

    Menurut Ketua Pansus Ir. Ahmad Kunker ini dalam rangka studi komparatif terkait rencana Pemerintah Kabupaten Bima membentukan Badam Riset dan Inovasi Daerah (Brida).

    “Hari ini kita baru saja diterima oleh Pimpinan Brida Jawa Timur dan jajaran di Kantor Brida Jatim Surabaya”, papar duta Partai Nasdem ini Rabu, 27/3-2024.

    Lebih lanjut Ahmad menjelaskan bahwa di Brida Jatim rombongan Pansus diterima  langsung oleh Prof. Irtanto selaku Peneliti Utama Brida yang mewakili Kepala Brida yang saat ini sedang bertugas sebagai Pejabat Bupati Pasuruan.

    “Tadi Prof menjelaskan banyak hal terkait Brida, baik dari aspek kelembagaan, SDM, keuangan maupun perannya dalam menunjang pembangunan daerah”. Urainya.

    Menurut Ahmad urgensi pembentukam Brida di sebuah daerah sebagaimana dijelaskan Prof. Irtanto adalah dalam rangka menunjang perceparan pembangunan dan peningkatan pelayanan pada masyarakat, jadi tidak.berorientasi yang lain. Sehingga Brida ini bekerja sangat efisien dan efektif. Hal ini terbukti Struktur Organisasi Brida Jatim ini sangat simpel hanya ada 3 Pejabat Struktural yaitu Kepala Badan, Sekretaris dan Kasubag. Kepegawaian, selebihnya fungsional semua.

    Namun menurut Profesor Irtanto kebutuhan Brida di setiap daerah berbeda. Bisa saja karena alasan kekurangan SDM dan pertimbangan kemampuan keuangan untuk tahap awal tugas tugas di Brida bisa digabungkan menjadi Bidang di Bappeda sehingga nomenklaturya Bapperida.

    “Nah untuk kita di Kabupaten Bima, kami di Pansus sangat menghargai keinginan eksekutif untuk membentuk Brida ini. Namun semuanya perlu kajian dan pendalaman”, tegasnya.

    Kegiatan studi komparatif Pansus ini lanjutnya adalah bagian dari proses kajian itu untuk mendapatkan masukan dan gambaran yang komprehensif apakah Kabupaten Bima untuk saat ini sudah layak membentuk Brida tersendiri atau bagaimana. Sebab di beberapa daerah yang sudah maju saja termasuk beberapa Kabupaten di Jawa Timur ini banyak yang memilih opsi Brida menempel di Bappeda sehingga menjadi Bapperida, nanti disitu ada bidang Brida.

    Jadi semua  masih berproses di Pansus. Pihaknya akan kaji semua aspek sehingga menghasilkan keputusan terbaik untuk rakyat dan daerah ini.

    “Kita tidak ingin membentuk OPD yang hanya sekedar untuk melaksanakan perintah undang-undang, tapi juga harus dipikirkan efisiensi dan efektifitasnya bagi daerah dan rakyat kita”,ujarnya.

    Agenda kunker Pansus kamis dan jum’at akan berlanjut ke Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bangkalan Madura.

    *Red*

  • Sosialisasi Pembentukan Sekolah Calon Pengantin Digelar

    KOTA BIMA.OBORBIMA. ID – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar kegiatan sosialisasi pembentukan sekolah calon pengantin di Lingkup Dinas PPKB.

    Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh ASN maupun Non ASN serta penyuluh KB ini di buka secara resmi oleh Plt. Kepala Hj. Dewi Triyani, S.Sos.M.Si.

    “Saya berharap pada semua peserta agar mendukung dan mensukseskan pelaksanaan program ini,” harapnya.

    Menurut Umi Dewi sapaanya menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari program ini adalah untuk mensukseskan program percepatan penurunan stunting di kota bima.

    Apalagi, kata dia, La Catin adalah wadah Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) yang disediakan bagi pasangan calon pengantin dari berbagai latar belakang, seperti pendidikan, suku, ras maupun agama yang bertujuan menyiapkan pengantin agar siap mengarungi mahligai rumah tangga melalui perencanaan yang matang dan terukur menuju terwujudnya keluarga bahagia dan sejahtera.

    “Serta yang tidak kalah penting adalah sebagai upaya dini penanggulangan dan pencegahan munculnya kasus Stunting. Wadah KIE bagi pasangan Catin ini diinisiasi dan difasilitasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bima dengan dukungan mitra seperti Kementerian Agama Kota Bima serta Forum Komunikasi Umat Beragama Kota Bima,”imbuhnya.

    *Red*

  • Tekan Angka Stunting di Tiap Kelurahan, Dinas DPPKB Kota Bima Bagikan PMT Pada Balita

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Tim Konvergensi Stunting Kota Bima terdiri dari unsur  Bappeda, Dinkes, dan Dinas PP dan KB Kota Bima melakukan Validasi data Stunting serta pembagian telur, susu, dan biskuit pada balita Stunting dikelurahan yang angka stuntingnya rendah.

    Plt.Kadis PPKB Hj. Dewi Triyani, S.Sos.M.Si menjelaskan, jummlah kelurahan yang akan dikunjungi sebanyak 6 kelurahan yang terdiri dari Monggonao, Lewirato, Oi mbo, Lampe, kodo dan Oi Fo’o.

    “Kegiatan ini bertujuan Untuk memastikan bahwa balita tersebut benar-benar Stunting, dengan melakukan pengukuran ulang, observasi Balita dan wawancara secara langsung pada Ibu Balita,”terangnya.

    Selain itu, lanjut dia, dengan adanya kegiatan ini kita dapat meningkatkan pencapaian kelurahan yang bebas Stunting dan akhirnya bermuara pada menurunnya angka Stunting di Kota Bima.

    Ia menjelaskan, terhambatnya pertumbuhan anak yang berakhir pada munculnya kasus stunting lebih banyak disebabkan, karena Pola Pemberian makan pada Balita yang salah pada Masa MP-ASI. Sehingga berpengaruh pada pola makan dan kebiasaan makan anak.

    “Oleh karena itu diharapkan kepada kader-kader diposyandu dapat lebih sering lagi memberikan penyuluhan tentang, bagaimana membuat MP- ASI yang benar, apa saja kandungan yg harus ada di MP- ASI dan juga manfaat MP-ASI,” tandasnya.

    Dirinya mengajak semua pihak berikhtiar bersama mencari solusi untuk menurunkan angka Stunting di Kota Bima dengan mencoba mengintervensi Kelurahan yang angka stuntingnya rendah.

    “Harapannya akan banyak kelurahan yang bebas stunting atau dengan kata lain stunting nya nol,”imbuhnya.

    Menurutnya, kunci keberhasilan penurunan angka Stunting adalah peningkatan pengetahuan dan Keterampilan Ibu terutama dalam memberikan makanan MP-ASI, sehingga pola makan anak menjadi baik dan terpenuhi standart gizi sesuai yang diharapkan.

    “Selain itu lebih mengaktifkan lagi “Kelas Ibu” dan “Kelas Balita” sebagai salah satu wadah yang dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan edukasi tentang pentingnya MP-ASI,”harapnya.

    *Red*

  • Ini Beberapa Poin, Saat Penjabat Wali Kota HM Rum Ikuti Arahan Mendagri

    KOTA BIMA.OBORBIMA – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan, penjabat kepala daerah harus dapat menjadi role model bagi para kepala daerah hasil pilkada serentak 2024 nantinya.

    Hal itu disampaikan Mendagri saat memimpin rapat koordinasi menyongsong Pemilu Pilkada 2024 bersama seluruh kepala daerah, Penjabat Kepala Daerah, baik pemerintah Provinsi, maupun Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

    Tito menegaskan, masa jabatan penjabat kepala daerah berlaku hanya 1 (satu) tahun, dan dapat diperpanjang dengan orang yang sama atau berbeda berdasarkan hasil evaluasi, baik dari pihak yang mengusulkan maupun dari pihak yang memutuskan (Presiden/Mendagri).

    “Karena tanpa sadar, dipundak para penjabat kepala daerah merupakan cerminan wajah Presiden maupun Mendagri yang menugaskan,” kata Tito saat memimpin rapat melalui daring, di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

    Kata dia, Pj. Kepala daerah jika ingin mencalonkan diri pada Pilkada 2024 harus mengundurkan diri, termasuk anggota DPR/DPRD wajib mundur.

    Ia menambahkan, untuk itu diharapkan para penjabat kepala daerah agar betul-betul menjalankan tugasnya dengan baik.

    Menurut dia, karena penjabat kepala daerah hanya mengisi kekosongan pemerintahan tanpa mengurangi ketegasannya sebagai pemimpin, agar roda pembangunan berjalan dan layanan publik berjalan dengan semestinya.

    “Penjabat kepala daerah harus dapat menjadi role model bagi para kepala daerah hasil pilkada serentak 2024 nantinya yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024,” ujar Tito.

    Diakhir arahannya, Mendagri berharap kepada seluruh kepala daerah agar benar-benar memastikan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan baik, memastikan dana hibah kepada penyelenggara Pilkada termasuk keamanan agar dicairkan, menjaga ketersediaan dan harga pangan stabil, menekan laju inflasi agar tetap terkendali serta memastikan arus mudik dan arus balik tidak ada hambatan.

    “Yang paling penting, pastikan pemilu Pilkada 2024 berjalan dengan baik, dana hibah pemilu pastikan cair, pastikan harga pangan stabil jelang lebaran, menekan laju inflasi agar terkendali, memastikan arus mudik dan arus balik, baik jalur darat, udara maupun laut aman dan nyaman bagi masyarakat,” Pungkasnya.

    Pj. Wali Kota Bima H. Mohammad Rum mengikuti rapat koordinasi tersebut bertempat di Kota Mataram, sementara ditempat terpisah, Sekda Kota Bima didampingi Kabag Pemerintahan Setda Kota Bima, Bappeda Kota Bima dan Kepala Kesbangpol Kota Bima mengikuti di Ruang Rapat Wali Kota melalui daring. Rabu, 27 Maret 2024.

    *Red*