Blog

  • Pj. Wali Kota Bima Bersama TNI/Polri Gelar Patroli Gabungan Pantau Situasi Malam Takbir

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum beserta aparat keamanan dari TNI/Polri, Perangkat daerah terkait dan beberapa unsur pemerhati Kamtibmas Kota Bima, menggelar patroli gabungan untuk memantau situasi malam takbir 1445 H sekaligus meninjau pelaksanaan kegiatan pengamanan di beberapa posko operasi Ketupat Rinjani 2024.

    Patroli tersebut dilaksanakan di Terminal Dara, Area Pelabuhan Bima, Pos Penyekatan Batas Kota Niu, dan Posko Pengamanan Ama Hami pada Selasa, 9 April 2024.

    Dalam kegiatan tersebut, Pj. Wali Kota Bima, bersama dengan Dandim 1608 Bima dan Kapolres Bima Kota melakukan pemantauan secara langsung terhadap aktivitas masyarakat serta pelaksanaan pengamanan di setiap posko.

    “Tujuan dari patroli gabungan ini adalah untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban tetap terjaga dengan baik selama perayaan malam takbir,”ungkap Kadis Kominfo Kota Bima Drs. H. Mahfud dalam siaran persnya.

    Selain itu, kata H. Mahfud, mereka juga melakukan tinjauan terhadap pelaksanaan pengamanan di posko terpadu operasi Ketupat Rinjani 2024. “Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua prosedur dan langkah-langkah keamanan telah dilaksanakan dengan optimal guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Idul Fitri 1445 H,”imbuhnya.

    Ia menjelaskan, kegiatan patroli gabungan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Bima dan aparat keamanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat dalam menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 2024.

    HM. Rum menjelaskan bahwa pelaksanaan patroli keamanan menjelang Idul Fitri sangat terkait dengan kelancaran arus mudik karena bertujuan untuk memastikan keamanan pemudik selama perjalanan.

    Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa patroli ini juga fokus memperhatikan kelancaran logistik dan ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat, memastikan pasokan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama masa libur panjang Idul Fitri.

    *Red*

  • Meriahkan Malam Takbiran, Pemdes dan Karang Taruna Desa Kalampa Gelar Pawai 1000 Obor

    Meriahkan Malam Takbiran, Pemdes dan Karang Taruna Desa Kalampa Gelar Pawai 1000 Obor

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Desa Kalampa (Pemdes) dan Karang Taruna menggelar Pawai Obor keliling kampung yang melibatkan seluruh pemuda dan pemudi beserta pelajar sampai pada tingkat anak anak sebanyak 1000 obor yang di nyalakan dalam pawai tersebut.

    Denis, Ketua Karang Taruna Desa Kalampa mengatakan, pawai obor ini dilaksanakan oleh pengurus Karang Taruna Desa kalampa, dalam rangka manyambut hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

    Menurut Denis, pawai obor yang dilaksanakan oleh pengurus Karang Taruna Desa kalampa cukup meriah.

     “Saya sangat mengapresiasi kinerja panitia yang sangat bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pawai obor ini, sehingga pawai pada malam hari ini berjalan dengan aman tanpa ada hambatan,”ujarnya.

    Kegiatan semacam ini juga, lanjut dia, ada perhatian khusus dari pemerintah Desa agar supaya di jadikan kegiatan rutinitas dalam setiap bulan suci Ramadhan jelang Idul Fitri.

    Dikatan Denis bahwa pihaknya menargetkan kegiatan pawai obor ini setiap tahun dapat di laksanakan, sebagaimana yang sudah dilaksanakan hari ini.

    “Target saya dalam setiap tahun kegiatan ini harus di laksankan. Sebab kegiatan ini merupakan sebuah ajang silaturahmi dan menyambut hari besar bagi umat beragama Islam. Dan Harapan saya kedepan kegiatan pawai obor ini harus terus dapat di laksanakan,” terangnya.

    Sebagai Karang Taruna, dirinya berharap pemuda Desa kalampa tetap menjadi yang terbaik, Inovatif, dan kreatif.

    *Red*

  • Pasca Bencana Kebakaran di Desa Sangia-Sape, Bupati Bima Berikan Bantuan 

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pasca musibah kebakaran yang melanda 28 KK yang terjadi Sabtu, 06 April 2024 lalu dan mengakibatkan 10 rumah rusak berat, 5 rumah rusak sedang dan 3 rumah rusak ringan serta berdampak pada 127 jiwa di dusun Rato RT. 03 RW.02 Desa Sangia Kecamatan Sape, Senin (8/4) Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP didampingi sejumlah pejabat terkait mengunjungi lokasi kebakaran.

    Dalam sambutannya di hadapan para korban kebakaran, Bupati Bima yang didampingi Pj. Sekda Suwandi, ST.MT, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Fatahullah, S.Pd, Kadis Damkar Rifai, ST, Camat Sape Muhammad Akbar SP.,M.Si beserta Unsur Muspika, para Pejabat Eselon III BPBD dan Dinas Sosial mengungkapkan, musibah kebakaran dan dan bencana alam lainnya seperti banjir dan angin puting beliung patut menjadi pelajaran berharga bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

    Kata dia, khusus berkaitan dengan musibah kebakaran yang sering terjadi warga diingatkan agar tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

    “Ibu-ibu memastikan semua alat yang berkaitan dengan kelistrikan dan masak memasak seperti tabung gas dibiasakan diri untuk tidak menyalakan perangkat kompor pada saat tidak berada di rumah,”ingatnya.

    Setelah musibah terjadi, sambung Umi Dinda, kita jangan melihat sapa yang salah dan benar, tetapi yang terpenting adalah bagaimana memikirkan secara bersama, merasakan kesedihan dan duka keluarga yang mendapatkan musibah.

    “Kita perlu mewujudkan kepedulian dan mengedepankan kepekaan sosial untuk meringankan beban warga yang terdampak. Khususnya dari keluarga dan handai taulan, tetangga sekitar. Perlu kekompakan dan kebersamaan dalam membantu, apalagi menjalani Idul Fitri bisa membantu,”pungkasnya.

    Usai pertemuan dengan warga, Bupati menyerahkan santunan pribadi dan paket sembako kepada warga terdampak.

    Di samping itu sejumlah bantuan juga disalurkan logistik berupa paket makanan siap saji, air minum, biskuit, mie instan dan peralatan terpal, tikar, selimut, sarung, sabun cuci bantuan tanggap darurat dari BPBD.

    Sementara bantuan dari Kementerian Sosial RI berupa 210 paket makanan siap saji, kasur, 107 lembar selimut, 50 paket kidsware, 28 lembar tenda gulung, 50 paket famili kit, 28 unit tenda keluarga portabe, 1 unit tenda serba guna keluarga, 1 unit toilet portabe.

    *Red*

  • Pemkot Bima Berikan Bantuan Tanggap Darurat Untuk Korban Kebakaran di Sangia Sape

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, memberikan respons cepat dengan menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi korban musibah kebakaran yang terjadi di Desa Sangia, Kecamatan Sape Kabupaten Bima pada Senin, 8 April 2024.

    Bantuan tersebut meliputi air mineral, selimut, mie instan, sabun batang dan cair, sarung, serta ember.

    Pj. Walikota Kota Bima, melalui Kepala BPBD, Gufran AH menyatakan rasa belasungkawa dan prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa keluarga di Desa Sangia Sape. “Operasi kemanusiaan ini diinisiasi dengan tujuan utama untuk meringankan beban korban serta memberikan dukungan moral agar tetap tabah dalam menghadapi ujian ini,”katanya.

    Menyikapi kejadian bencana yang tidak diinginkan, Gufran AH menyampaikan bahwa respons negatif dari beberapa pihak terhadap peristiwa ini seharusnya tidak menghalangi kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Bencana bisa terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga, oleh karena itu, kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana menjadi sangat penting.

    “Hal ini akan memungkinkan masyarakat untuk merespons kejadian bencana dengan cepat dan tepat, serta mengurangi risiko yang mungkin terjadi,”imbuhnya.

    Lebih lanjut Kepala BPBD Kota Bima memberikan arahan terkait mitigasi bencana kebakaran di Desa Sangia, Kecamatan Sape agar musibah dan kejadian kebakaran yang sama tidak terulang. Beliau menekankan beberapa poin penting yang harus segera dilakukan antara lain dengan mengadakan program penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat Desa Sangia tentang tindakan pencegahan kebakaran, cara menggunakan alat pemadam api, serta strategi evakuasi yang efektif dalam situasi darurat.

    Selain itu, Gufran juga menyatakan agar semua komponen masyarakat dan pemerintah desa melakukan pemeriksaan rutin terhadap infrastruktur di Desa Sangia, termasuk instalasi listrik dan peralatan rumah tangga lainnya, serta memperbaiki atau meningkatkan infrastruktur yang rentan terhadap kebakaran.

    Disisi lain Gufran juga menyarankan agar segera mengorganisir pelatihan kesiapsiagaan untuk relawan dan petugas penanggulangan bencana di Desa Sangia, termasuk latihan evakuasi, penggunaan alat pemadam api, dan koordinasi dalam situasi darurat. Dan yang lebih penting menurut Kalak BPBD Kota Bima adalah memastikan ketersediaan sarana dan prasarana darurat seperti hydrant, pompa air, dan alat pemadam api ringan (APAR) di lokasi yang strategis di Desa Sangia.

    Sementara untuk tindakan responsif pasca bencana dapat dilakukan dengan upaya menggalang dana dan sumber daya lainnya untuk memperkuat upaya normalisasi dan revitalisasi pasca bencana kebakaran di Desa Sangia.

    “Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan Desa Sangia dapat menjadi lebih siap menghadapi risiko kebakaran dan meminimalkan kerugian yang mungkin timbul akibat bencana tersebut,” pungkas Gufran yang juga pernah menjabat kabid dikdas dikbud Kota Bima.

    *Red*

  • Warga Desa Dadibou dan Penapali Woha Sepakat Islah, Ini Pesan Bupati IDP

    BIMA.OBORBIMA.ID – Penyerahan secara simbolis senjata api rakitan, perangkat konflik dan penandatanganan kesepakatan perdamaian Islam antara warga Desa Dadibou dan Desa Penapali Kecamatan Woha yang sebelumnya mengalami pertikaian menandai kesepakatan damai kedua desa yang berkonflik tersebut Senin, (8/4) di Lobi Kantor Bupati Bima.

    Kepala Desa Dadibou dan Kades Penapali, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda menanda tangani deklarasi kesepakatan damai yang disaksikan Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.IK, M.IK, Pj. Sekda Suwandi, Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Afifudin SE, MM, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Fatahullah, S.Pd, Kasat POLPP Syamsul Bahrain, S.IP., M.Si, Kepala Bakesbangpol Drs. Syahrul, Kepala DPMD Kamaludin, S.Sos, Kabag Tata Pemerintahan Setda Irfan, DJ, SH, Muspika Kecamatan Woha

    Bupati Bima dalam sambutannya dihadapan para warga kedua desa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat kedua desa yang memanfaatkan momentum Bulan Suci Ramadhan untuk melaksanakan islah.

    “Saya berterima kasih dan kesadaran inilah yang dibutuhkan karena keinginan untuk samai itu harus tumbuh dari dalam diri masyarakat itu sendiri. Tinggalkan hal yang merugikan dan manfaatkan berbagai potensi yang ada di desa, baik pertanian perikanan maupun peternakan,”katanya.

    Terkait kesepakatan damai ini, Bupati juga menyampaikan apresiasi atas peran aktif para orang tua dan kaum muda.

    “Semua pihak bertanggung jawab untuk bisa menyelesaikan masalah yang terjadi dan Alhamdulillah pada hari ini sudah terlaksana. Atas nama pemerintah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pejabat dan masyarakat yang sudah hadir, serta secara khusus terima kasih pada Jajaran Kapolres Bima, Danramil Woha yang sudah memfasilitasi islah kedua desa,”Terang Umi Dinda sapaanya.

    Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo dalam arahannya menyampaikan, kesepakatan damai (Islah) seyogianya merupakan kesadaran dari masyarakat. “Langkah seperti inilah yang diharapkan”. Kata Kapolres.

    Kapolres juga mengharapkan dukungan dan kerjasama dari masyarakat agar suasana damai dan konflik bisa diminimalisir dengan melaporkan setiap tindak pidana atau pelanggaran hukum kepada aparat penegak hukum

    Dalam surat pernyataan damai yang dibacakan oleh Kepala Desa Dadibou Abdul Azis dan Kepala Desa Penapali M. Taher tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk merekatkan ukhuwah, silaturahmi menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban.

    Kedua desa juga sepakat menghidupkan budaya kebersamaan, saling menghargai dan tidak bertindak main hakim sendiri, menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul dengan mengedepankan musyawarah mufakat dan penegakan supremasi hukum.

    Para pihak juga sepakat tidak memberi ruang kepada para pihak atau kelompok untuk melakukan tindakan yang memicu konflik baru dan jika di kemudian hari terdapat pihak yang melanggar pernyataan damai mereka sepakat untuk menyerahkan penanganan kepada aparat penegak hukum.

    *Red*

  • Teka Teki Siapa Akan Jadi Sekda Kabupaten Bima

    BIMA.OBORBIMA.ID –  Tiga orang nama calon sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Bima diumumkan, setelah berhasil lulus sejumlah tahapan seleksi yang dilakukan oleh tim penjaringan.

    Kabag Prokopimda Setda Kabupaten Bima Suryadin pada media ini menjelaskan, jika saat ini ketiga nama yakni, Adel Linggi Ardi, SE (Kepala BPKAD Kabupaten Bima), Taufik, ST.MT  (Kepala Bappeda dan Litbang) dan Zunaidin S.Sos.,MM (Kadis Dikbudpora Kab.Bima) menunggu rekomendasi dari KASN.

    “Tes uji kompetensi dan tes presentasi makalah dan wawancara sudah tuntas. Sekarang tinggal menunggu rekomendasi KASN,” jelasnya.

    Setelah terbit rekomendasi KASN,  Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) akan memilih salah satu nama yang kemudian mengajukan permohonan rekomendasi pelantikan kepada Kementerian Dalam Negeri melalui gubernur NTB.

    “Nanti akan ada SK Bupati tentang pengangkatan Sekda definitif Kabupaten Bima yang waktu pelantikannya akan ditentukan kemudian,”bebernya.

    Ditanya terkait siapa salah satu dari tiga orang tersebut, apakah berdasarkan nomor urut.  Kak Yan sapaanya menuturkan, bahwa nomor urut tersebut jangan di jadikan dasar bahwa dialah yang akan menjadi sekda, akan tetapi nama-nama peserta dengan nilai terbaik seleksi terbuka tersebut yang diurutkan berdasarkan abjad.

    Ditempat terpisah Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE, M.IP dikonformasi media ini belum memberikan komentar.

    *Red*

  • Calon Sekda Kabupaten Bima Mengerucut Pada Tiga Nama

    BIMA.OBORBIMA.ID – Mengacu kepada pengumuman Penetapan Hasil Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Tahun 2024, berdasarkan surat nomor 800/17-Pansel/07.2/ 2024 tanggal 5 April 2024 yang di tandatangani oleh ketua Pansel Ibnu Salim, SH., M.Si CGCAE tanggal 5 April 2024 mengumumkan nama-nama peserta dengan nilai terbaik seleksi terbuka tersebut yang diurutkan berdasarkan abjad yaitu, Adel Linggi Ardi, SE (Kepala BPKAD Kabupaten Bima), Taufik, ST.MT (Kepala Bappeda dan Litbang) dan Zunaidin S.Sos.,MM (Kadis Dikbudpora Kab.Bima)

    “ke tiga nama hasil seleksi terbuka (Selter) jabatan tinggi Pratama sekretaris daerah tersebut, selanjutnya akan dikirimkan kepada Komisi ASN untuk diminta rekomendasi,”ungkap Kabag Prokopimda Setda Kabupaten Bima Suryadin pada media ini Minggu, 7/4/24.

    Kata Kak Yan sapaanya, setelah terbit rekomendasi KASN, Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) akan memilih salah satu nama yang kemudian mengajukan permohonan rekomendasi pelantikan kepada Kementerian Dalam Negeri melalui gubernur NTB.

    “Nanti akan ada SK Bupati tentang pengangkatan Sekda definitif Kabupaten Bima, yang waktu pelantikannya akan ditentukan kemudian,”ujarnya.

    *Red*

  • Ketua TP PKK Kota Bima Serahkan Sertifikat Elsimil Pada Catin

    Kota Bima.OBORBIMA – Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Dewi Wahyuni H.Mohammad Rum, SE bersama Pj Wali Kota Bima Ir. M. menyerahkan Sertifikat Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) kepada pasangan pengantin asal Kecamatan Raba Kota Bima di Gedung seni dan budaya pecan lalu.

    “Sertifikat Elsimil diberikan sebagai bukti sudah melalui proses pengisian aplikasi Elsimil, maka diterbitkannya sertifikatnya melalui proses pendampingan bagi Catin,” ucap Plt.Kadis PPKB Hj.Dewi Triyani, S.Sos.M.Si melansir pernyataan Ketua PKK.

    Menurutnya, bahwa Pemerintah Kota Bima akan terus menggaungkan kepada setiap calon pengantin untuk mengunduh aplikasi Elsimil.
    “Aplikasi ini wajib diunduh dan digunakan sebagai salah satu syarat nikah dipencatatan sipil bagi setiap calon pengantin di Kota Bima untuk membantu dalam pencegahan stunting,” tegasnya.

    Aplikasi Elsimil adalah program dari BKKBN dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia. Aplikasi ini edukasi dengan sistem elektronik siap nikah dan siap hamil yang menjadi prioritas program BKKBN.

    Aplikasi ini sebagai bentuk skrining awal dan edukasi tentang kesehatan reproduksi, perbaikan gizi bagi calon pengantin perempuan serta edukasi perilaku hidup sehat. Sasaran utama dari program ini adalah para remaja yang mau berumah tangga.

    Di dalam aplikasi Elsimil tersebut terdapat konten edukasi serta kuesioner seputar pencegahan stunting yang dapat dilihat pendamping keluarga. Pendamping keluarga sendiri terdiri dari unsur PKK, kader KB dan tenaga kesehatan.

    “Aplikasi Elsimil diharapkan dapat berfungsi dan berhasil dalam mencegah stunting di Kota Bima,”pungkasnya.

    *Red*

  • Wali Kota Bima Dukung Inisiatif BAZNAS dalam Pendistribusian Zakat Konsumtif bagi Warga Kurang Mampu

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, menghadiri kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bima.

    Acara ini merupakan pendistribusian zakat konsumtif bagi fakir miskin, guru ngaji, dan janda di Kecamatan Raba Tahun 2024 bertempat di Komplek Masjid Baitul Hamid Kota Bima, Jum’at 5 April 2024.

    Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS Kota Bima, H. Nurdin Mansyur, S.Sos.,MM menjelaskan, bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan dukungan kepada sesama muslim yang membutuhkan, serta membantu meningkatkan kualitas kehidupan mereka.

    “Kegiatan ini merupakan wujud nyata pengelolaan zakat infaq dan sedekah yg diterima oleh BAZNAS Kota Bima Tahun 2024. Dan insya Allah akan dilakukan secara berkelanjutan di 5 Kecamatan se Kota Bima,”ujarnya.

    Sementara itu, Pj. Wali Kota Bima, H. Mohamad Rum menyatakan dukungannya terhadap inisiatif BAZNAS dalam menjalankan program pendistribusian zakat untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

    Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat solidaritas dan kepedulian antar sesama muslim di Kota Bima.

    “kehadirannya saya ini mencerminkan apresiasi dan dukungan Pemerintah Kota Bima terhadap upaya perbaikan kualitas hidup masyarakat sekaligus menghidupkan kembali semangat gotong royong dan tenggang rasa sesama muslim,”ucapnya.

    Abi sapaanya menambahkan, bahwa program tersebut sangat penting dalam membantu meringankan beban ekonomi bagi masyarakat yang membutuhkan, serta sebagai wujud nyata dari nilai-nilai solidaritas dan kepedulian sosial dalam masyarakat muslim.

    “Selain itu, saya juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran zakat untuk memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar sampai kepada yang membutuhkan dan digunakan secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan penerima zakat,”tandasnya.

    *Red*

  • Salurkan BLT DD Tahap I, Kades Kalampa : Gunakan Untuk Kebutuhan di Bulan Puasa

    BIMA.OBORBIMA.ID – Dibulan Ramadhan ini, Pemerintah Desa Kalampa Kecamatan Woha melaksanakan program pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun 2024 tahap I. Program ini bertujuan untuk membantu keluarga penerima manfaat yang terdampak ekonomi.

    Kepala Desa kalampa, Burhanudin S.sos, pada media ini menuturkan, program BLT Dana Desa tahun 2024 ini diperuntukan untuk 8 orang yang berada di empat dusun masing-masing 2 orang. Setiap penerima manfaat akan menerima bantuan sebesar Rp 1,8 juta selama 6 bulan.

    “Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat di Desa kalampa” katanya.

    Burhanudin juga menjelaskan, bahwa pembagian BLT Dana Desa tahun 2024 ini dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi perekonomian dan sosial masyarakat Desa kalampa.

    “Kami berharap bantuan ini dapat digunakan dengan bijak oleh keluarga penerima manfaat untuk kebutuhan di bulan puasa ini,” harapnya.

    Pembagian BLT Dana Desa ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa kalampa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan taraf hidup mereka.

    “Insya Allah Pemerintah Desa kalampa juga berkomitmen untuk terus melakukan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat setempat,”tandasnya.

    Program pembagian BLT Dana Desa tahun 2024 di Desa kalampa ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat. Salah seorang warga, penerima manfaat Hasan, yang sudah tidak bisa jalan karena kecelakaan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan ini.

    “Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah desa yang telah memberikan bantuan ini. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga kami,” ucapnya.

    *OB.007*