Blog

  • Pj. Wali Kota Bima Serahkan Bantuan Zakat Konsumtif Bagi 350 Fakir Miskin

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Penjabat Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum menyampaikan, bahwa saat ini masih dalam bulan syawal, masa dimana kita semua pada fase pendomblengan iman dan amal.

    “Suasana ramadhan harus diterapkan pada bulan-bulan setelah ramadhan seperti memperbanyak sedekah, menebalkan iman dan amal sholeh,”ungkap Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum pada acara Pendistribusian Zakat Konsumtif Fakir Miskin, Guru Ngaji dan Janda/Duda se-Kecamatan Mpunda Tahun 1445 H/2024 M, di Masjid HM Nor Alatif kantor Wali Kota Bima, Sabtu, 27 April 2024.

    HM Rum menambahkan, termasuk zakat infaq dan sedekah harus tetap istiqomah pada bulan setelah puasa, tidak harus kita wajib melakukannya pada bulan ramadhan saja, melainkan kita diuji pada bulan setelahnya.

    Menurut H. Rum, orang yang beruntung dan yang kurang beruntung sama-sama mendapatkan ujian dar Allah SWT. Orang beruntung diuji dengan keimanannya bagaimana mampu memanfaatkan hartanya dan orang yang kurang beruntung sekalipun tetap diuji sampai dimana batas kesabarannya.

    “Dengan bersyukur dan rutin bersedekah kepada saudara-saudara yang membutuhkan selesai persoalan ini. Jika diberi kelebihan janganlah sombong, karena itu semua akan diuji,” ujarnya.

    Lebih berat diberi ujian bagi seseorang yang diberikan kelebihan. Zakat, infaq dan sedekah itu tidak akan mengurangi sedikitpun harta kita, malah Allah SWT akan menambahnya berlipat-lipat.

    “Mudah-mudahan Kota Bima aman, damai, terhindar dari musibah dan bencana dan saling sayang menyayangi satu sama lain,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Ketua Baznas Kota Bima, H. Nurdin Mansyur, MM mengatakan pendistribusian zakat bagi mustahiq ini merupakan rutinitas tiap tahun dilakukan oleh Baznas ditiap kecamatan se-Kota Bima.

    “Hari ini giliran kecamatan Mpunda sebanyak 350 orang, dari 10 kelurahan, masing-masing 35 orang per kelurahan, terdiri dari 25 fakir miskin, 5 janda/duda, 5 guru ngaji. Masing-masing mendapatkan beras 10 kg dan uang tunai 150 ribu,” ujarnya.

    H. Nurdin mengaku, bantuan zakat konsumtif yang didustribusikan hari ini bagi fakir miskin, guru ngaji dan janda/duda se-Kecamatan Mpunda berasal dari zakat profesi dari Aparatur Sipil Negara lingkup Pemerintah Kota Bima.

    *Red*

  • Pergelaran Festival Rimpu Mantika Tahun 2024 Sukses

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Kegiatan ini diikuti hampir 70.000 lebih peserta yang diikuti oleh seluruh jajaran Pemerintah Kota Bima, TNI/Polri, Lembaga/Badan, BUMN/BUMD, Perguruan Tingga, SMA hingga SD serta masyarakat kota bima yang begitu antusias mengikuti kegiatan yang masuk dalam Kalender Event Nusantara (KEN) 2024 ini.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, Ir. H. Muhammad Rum, MT berada dibarisan pertama bersama Anggota DPR RI Dr. H. Muhammad Syafrudin, Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Fadjar Hutomo, Ketua DPRD Kota Bima, Sekretaris Daerah Kota Bima serta Kasdim 1608/Bima.

    Dalam wawancaranya H. Rum menyampaikan, bahwa Festival Rimpu Mantika merupakan hadiah untuk Pemerintah Kota Bima dari Kemenparekraf RI sehingga mampu masuk dalam KEN 2024.

    Untuk itu, dengan diselenggarakannya kegiatan ini H. Rum meminta seluruh stakeholder untuk meningkatkan kualitas tenun dan tembe nggoli di Kota Bima.

    “Semoga terus ditingkatkan, karena kita kita akan memperkenalkan rimpu ini di tanah air,” jelasnya.

    Festival Rimpu Mantika sendiri berjalan dengan sangat meriah. Sejak pukul 07.00 seluruh peserta sudah berada di garis start yaitu di Taman Ria lalu berjalan ke arah barat dan finish di Lapangan Serasuba.

    *Red*

  • Partisipasi Ketua DPRD Kota Bima Ikut Meramaikan Pawai Rimpu Mantika

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – SABTU,27/4/24, Ketua DPRD Kota Bima, Alvian Indrawirawan S.Adm berpatisipasi meramaikan jalannya pawai rimpu mantika dari Taman Ria ke Lapangan Serasuba.

    Ketua DPRD Kota Bima ini, berjalan berdampingan dengan Pj Wali Kota Bima, HM Rum, Anggota DPR RI, Syafruddin, Kepala Kesbangpol, M Hasyim dan perwakilan dari Kementerian Pariwisata mengenakan pakaian adat dan sambolo merupakan penutup kepala khas Bima.

    Dae Pawan sapaanya mengatakan, keikutsertaannya saat jalan pawai rimpu merupakan panggilan jiwa, bukan saja sebagai ketua DPRD juga pribadi.

    “Keikutsertaan saya dalam pawai rimpu bagian dari dukungan penuh lembaga wakil rakyat terhadap kelestarian budaya yang harus tetap dijaga,”ujarnya

    Ketua DPD II Golkat Kota Bima iniĀ  pun berharap kegiatan-kegiatan berkaitan dengan pelestarian budaya terus di galakan, karena dengan demikian generasi kedepannya akan tetap mengenal dan mencintai serta melestarikan.

    “Dan semoga kegiatan pawai rimpu tetap menjadi salah satu agenda penting setiap tahunnya,” harapnya.

    *Red*

  • Menteri Parekraf RI : Rimpu Mantika Festival Terbaik Se-Indonesia

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Menteri Parekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan ia senang hadir di Kota Bima. Festival Rimpu Mantika telah berhasil menjadi festival terbaik se-Indonesia.

    Ungkapan tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat membuka secara resmi Festival Rimpu Mantika dengan tema Herittage of Bima Tahun 2024, didampingi oleh Forkopimda Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu. Selain itu dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan Kepala Dinas Koperindag Provinsi NTB.

    “Bagi saya, Kota Bima memiliki kesan tersendiri. Kembali ke Bima seperti pulang ke rumah sendiri,” ujarnya dihadapan masyarakat yang memadati lapangan Serasuba, Jum’at (26/4/2024) malam.

    Sandiaga Uno menyebutkan, bahwa Rimpu Mantika berhasil menjadi festival terbaik se-Indonesia dengan masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2024.

    Dengan begitu sambungnya, berarti Festival Rimpu Mantika berhasil meyakinkan para ahli, para pegiat sektor pariwisata. Karena kita melihat kekayaan budaya Bima maupun giat dari UMKM yang luar biasa.

    “Dengan mengangkat tema Herittage of Bima, 3 potensi wilayah Bima dan Dompu yang memiliki komoditas tenunan lokal memang layak diakui,” ucapnya.

    Ia mengatakan, festival Rimpu Mantika tidak hanya sekedar pawai semata, selain tradisi busana, juga disuguhkan kekayaan keindahan budaya Bima, fashion dan ekonomi kreatif yang tidak kalah unik.

    “Selamat Rimpu Mantika, mari kita lestarikan budaya untuk generasi mendatang. Karena tujuan kita menggerakkan ekonomi untuk menciptakan peluang lapangan pekerjaan, dengan efek ekonomi yang membawa keberkahaan,” jelasnya.

    “Atas nama presiden Republik Indonesia, kita buka Festival Rimpu Mantika tahun 2024,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Event ini terselenggara berkat penetapan festival Rimpu Mantika masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2024 oleh Kementerian Pariwisata.

    “Mudah-mudahan event ini tidak hanya digelar setahun sekali, kalau bisa minimal 2 bulan sekali. Untuk pertumbuhan ekonomi hanya ada 2 cara, mendatangkan orang dan mendatangkan investor ke Kota Bima,” kata H. Mohammad Rum saat menyampaikan sambutan.

    “Semoga Kota Bima sejajar dengan kota-kota lainnya di Nusantara,” Tandasnya.

    *Red*

  • Lagi, Kota Bima Raih Penghargaan PPD Terbaik Tahun 2024 Tingkat NTB

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Drs. H. Mahfud, M.Pd mengatakan, Kota Bima kembali meraih penghargaan sebagai Kota terbaik pada aspek Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) di tingkat Provinsi NTB Tahun 2024.

    “Penghargaan yang didapatkan ini merupakan yang ke 5 kalinya diraih secara berturut-turut oleh Pemerintah Kota Bima dimulai sejak tahun 2020 hingga tahun 2024,” ujarnya.

    Mahfud menyebut, penghargaan ini merupakan apresiasi Pemerintah Provinsi NTB untuk Kota Bima yang telah berhasil meningkatkan capaian pertumbuhan Ekonomi Makro, pengurangan Tingkat Pengangguran Terbuka, penanggulangan Kemiskinan, Rasio Gini dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia.

    Selain itu sambungnya, Mahfud menyampaikan bahwa penghargaan sebagai Kota terbaik dalam aspek Perencanaan Daerah, capaian Pembangunan Daerah dan Inovasi Pembangunan, Kota Bima juga dianugerahi penghargaan dalam penilaian Desa/Kelurahan terbaik penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem.

    “Dari 41 Kelurahan, kelurahan Nitu terpilih sebagai Kelurahan dengan intervensi stunting dan kemiskinan ekstrem terbaik di Kota Bima,” pungkasnya.

    *RED*

  • Badan Pangan Nasional Tetapkan Fleksibilitas Tata Niaga Komoditas Jagung

    BIMA.OBORBIMA.ID – Badan Pangan Nasional (Bapanas) Republik Indonesia melalui surat nomor 136/TS.02.02/K/4/2024 tanggal 25 April 2024 menerbitkan keputusan terkait Fleksibilitas Harga Acuan Pembelian (HAP) di tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung

    Dalam surat yang ditandatangani Kepala BAPANAS RI Arif Prasetyo Adi yang ditujukan kepada para pelaku usaha perusahaan pangan, gabungan perusahaan makanan ternak, perusahaan telur, gabungan perusahaan peternakan unggas, Satgas Pangan Polri dan Kepala Baintelkam POLRI tersebut, Arief Prasetyo menjelaskan fleksibilitas harga acuan pembelian (HAP) jagung di tingkat produsen dan di tingkat konsumen berlaku mulai tanggal 25 April 2024 sampai dengan 31 Mei 2024.

    Dijelaskan Arif, penyerapan jagung petani dan penyaluran jagung ke peternak terkait cadangan jagung pemerintah (CJP) yang dilaksanakan oleh Perum Bulog mengacu pada harga yang sesuai dengan surat pemberitahuan tersebut.

    “Untuk memastikan implementasi fleksibilitas HAP komoditas jagung tersebut, diharapkan kepada Satuan Tugas Pangan Polri untuk bersama-sama melakukan pengawasan secara berkala, baik di tingkat produsen maupun di tingkat konsumen,”ujarnya.

    Mengacu kepada surat tersebut, komoditas jagung pipilan kering di tingkat produsen dengan kadar air 15% ditetapkan pada HAP Rp 4.200 dengan fleksibilitas Rp 5.000 per kg.

    HAP jagung dengan kadar air 20% Rp. 3.970 dengan fleksibilitas Rp.4.725, jagung dengan kadar air 25% Rp 3.750 dengan fleksibilitas Rp. 4. 450 dan kadar air 30% dengan HAP Rp. 3.540 dengan fleksibilitas Rp. 4.200 per kg.

    Sedangkan harga komoditas jagung pipilan kering di tingkat konsumen/peternak, BAPANAS menetapkan Rp. 5.000 sampai dengan Rp. 5.800 per kg untuk yang kadar air 15%.

    Mencermati keputusan pemerintah tersebut, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Suwandi,. ST.MT memaparkan, pemerintah daerah akan mengeluarkan Keputusan Bupati Bima sebagai penguatan di tingkat lapangan dan juga akan dibentuk Satgas pangan tingkat kabupaten Bima untuk memastikan implementasi keputusan tersebut sesuai dengan yang diharapkan bersama.

    *Red*

  • Penyuluhan Kelompok Dalam Rangka Edukasi Gizi dan Anemia di Sekolah Terus Digalakkan

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Forum GenRe Kota Bima fan kelompok PIK RĀ  MAN 1 Kota Bima melakukan Kegiatan penyuluhan pada siswa sekolah MAN 1 pada Rabu, 24/4/24.

    Pada media ini, Plt. Kadis DPPKB Kota Bima melalui Kabid K3 Muhammad Ikbal, SKM, MKM mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil workshop sehari sebelumnya yang bertempat di aula satryagatra Kecamatan Rasanae Barat.

    Ia menjelaskan, kegiatan ini dapat semakin memperkaya pengetahuan para remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

    “Mudah-mudahan siswa dapat memahami tentang pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi dan mengkonsumsi Pil tambah darah dalam mencegah remaja dari kekuarangan gizi anemia. Hal ini penting dilakukan sebagai upaya dalm percepatan penurunan stunting di Kota Bima,”tandasnya.

    *Red*

  • Bentuk Implementasi Nyata Edukasi Gizi Pencegahan Anemia Remaja, DPPKB Gelar Workshop

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB ) Kota Bima mengelar kegiatan workshop edukasi gizi dan anemia, dalam rangka implementasi nyata genre cegah stunting (INI GENTING) di aula SATRYAGATRA Balai Penyuluhan KB Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.

    Kegiatan ini di fasilitasi oleh Perwakilan BKKBN Provinsi NTB Drs. Syamsul Anam. Kegiatan di buka secara resmi oleh Plt. Kadis DPPKB Kota Bima melalui Kabid K3 Muhammad Ikbal, SKM, MKM menjelaskan, Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 25 peserta yang terdiri dari penyuluh kb, satgas stunting, bapak ibu guru pembina PIK-R serta pengurus PIK-R dari MAN 1, MAN 2, dan SMKN 3 Kota Bima.

    Tidak hanya itu, katanya, Kegiatan ini akan dirangkaikan dengan edukasi Gizi dan anemia diikuti oleh para siswa di 2 sekolah tersebut beserta dengan fasilitator yang sudah dilatih.

    “Adapun kegiatan ini bertujuan sebagai salah satu langkah dalam percepatan penurunan stunting khususnya di Kota Bima,”terangnya.

    Ia menjelaskan, masih rendahnya pengetahuan masyarakat termasuk generasi muda di dalamnya tentang apa itu anemia.” Padahal anemia penting dicegah dalam bentuk pencegahan Stunting,ā€ ujarnya.

    Dirinya juga menekankan bahwa di masa remaja sangat penting untuk mengarahkan rasa keingin tahuan pada hal-halyang positif dan tidak terlibat dalam hal negatif seperti seksbebas dan narkoba, serta zat adiktif lainnya.

    *Red*

  • H. Mahfud : Evaluasi Kinerja Triwulan II, Kinerja Pj. Wali Kota Bima Meningkat

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, H. Mahfud menerangkan secara substansial, capaian kinerja Pj. Wali Kota Bima Triwulan II terlihat adanya peningkatan dibandingkan dengan evaluasi kinerja pada Triwulan I.

    Kendati demikian sambungnya, ada beberapa catatan penting dari Tim Evaluator Itjend Kemendagri yang harus ditindaklanjuti secara serius oleh perangkat daerah sebagai penyelenggara urusan di daerah.

    “Ada beberapa catatan penting hasil evaluasi pada triwulan II meliputi, pertama, terkait penanganan inflasi dengan titik fokusnya diminta untuk meningkatkan kinerja penyelesaian inflasi dan dibuatkan prognosa neraca pangan,”terangnya.

    Kemudian, kedua, terkait pelaksanaan anggaran meliputi, peningkatan Pendapatan Asli Daerah sektor PBB dan BPHTB agar terus di update, pajak penerangan jalan perlu ditingkatkan dan realisasi anggaran secara digital perlu diperluas.

    Ketiga, terkait Asesmen penyederhanaan Birokrasi yang meliputi Perda perubahan perangkat daerah perlu di harmonisasikan kembali, Peraturan Walikota tentang SOTK dan Sistem Kerja penyederhanaan Birokrasi segera ditetapkan.

    Keempat, terkait realisasi dana hibah untuk pemilu serentak agar dibuatkan Berita Acara pembahasan TAPD dan serah terima dana Pemilu. Kemudian terakhir beberapa dokumen atau data yang di upload melalui google form harus dipastikan selaras dengan yang ada di Template Power Poin.

    “Pak Wali berharap dan meminta kepada kita semua perangkat daerah untuk bergerak cepat dalam rangka pelaksanaan tupoksi, meningkatkan pelayanan masyarakat serta beberapa catatan hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri untuk segera ditindaklanjuti,” ucap H. Mahfud.

    Pada saat di evaluasi oleh Kemendagri, sambungnya,Ā  Kota Bima hanya membutuhkan waktu 20 menit, begitu singkat, padat dan jelas.

    *Red*

  • Pemkot Bima, Raih 2 Penghargaan Anugerah Reksa Bandha 2023

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima meraih 2 penghargaan pada Anugerah Reksa Bandha yang digelar oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPNL) Bima di Aula Satonda Kantor KPPN Bima, Rabu 24 April 2024.

    Dalam penghargaan tersebut Pemerintah Kota Bima meraih Peringkat 1 dalam Hasil Pelaksanaan LelangĀ Ā BMD dan sebagai Mitra Kerja Piutang Negara Terbaik.

    Asisten III Setda Kota Bima, Drs. Muhammad Saleh menerima langsung penghargaan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi atas pengelolaan BMD dari seluruh perangkat daerah. “Ini semua bisa diraih melalui upaya pembinaan yang terus menerus,” ungkapnya.

    Menurutnya, anugerah Reksa Bandha sendiri merupakan apresiasi tertinggi dari Kementerian Keuangan kepada para pihak yang telah berkontribusi dan sangat baik dalam menjaga dan mengoptimalkan aset negara, proses penilaian dan lelang untuk negara dan daerahnya.

    “Dengan adanya penganugerahan tersebut, diharapkan dapat terus meningkatkan motivasi seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan stakeholders di bidang pengelolaan kekayaan negara dan lelang untuk terus mengoptimalkan penggunaan aset,”harapnya.

    *Red*