Kategori: Uncategorized

  • Bupati Bima Lepas Peserta Raimuna Pramuka

    BIMA.OBORBIMA.ID – “Jadilah Duta Kabupaten Bima yang bisa menarik orang untuk melihat lebih dekat keindahan Kabupaten Bima,”

    Demikian salah satu poin arahan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP Rabu (2/8) dalam Pelepasan Kontingen Raimuna Nasional Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bima di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima.

    Khusus kepada para peserta yang akan mengikuti raimunah dari tanggal 12 sampai dengan 22 Agustus 2023 Bupati mengungkapkan, Pramuka adalah calon pemimpin, baik di daerah maupun ditempat lain.

    “Oleh karena itu pastikan tempaan yang didapatkan selama menjadi anggota gerakan Pramuka dapat menjadi hasil yang terus diingat sebagai proses pendidikan,”harapnyam

    Kepada para Kakak pembina, Bupati kembali mengingatkan agar dapat mengayomi dan menjaga adik-adik peserta didik.

    Agar kegiatan kepramukaan dapat dilaksanakan secara lebih intensif di tingkat sekolah, Bupati secara khusus menyampaikan kepada Korwil pendidikan, agar mengintensifkan kegiatan pramuka karena ingin melibatkan para guru dan kepala sekolah yang ada, sehingga tidak bergantung kepada dana hibah atau anggaran pemerintah tetapi masing-masing Kecamatan memberikan perhatian untuk meningkatkan beban untuk dipikul secara bersama beban Pramuka.

    “Saya menghimbau agar para peserta benar-benar mampu menjaga fisik. Pastikan kondisi fisik terjadilah dan mampu mengikuti setiap kegiatan selama Raimuna,” Ajak Bupati.

    Sebelumnya, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Bima Wahyudin S.Ag, pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh pihak sekolah dan para orang tua siswa peserta Raimuna.

    Ditambahkan, kegiatan Remun akan berlangsung tanggal 2 sampai 12 Agustus.” Kabupaten Bima patut berbangga dengan adanya salah seorang pelajar yang menjadi wakil Indonesia Dewi Silviani, pelajar SMP 1 Sape mewakili Indonesia pada Jambore dunia di Busan,”Terangnya di hadapan Ketua Majelis Pembina Cabang Hj. Dhamayanti Putri SE, M.IP didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para asisten.

    Pada pelepasan tersebut Bupati memberikan bantuan pribadi selain Rp 10 juta rupiah yang diserahkan kepada ketua Kwarcab Pramuka Bima

    *OB.002*

  • Pimpin Apel Dikbudpora, Wabup Dahlan Minta ASN Kembangkan Karakter

    BIMA.OBORBIMA.ID – “Kembangkan karakter agar menjadi pribadi yang lebih baik, karakter dan pelayanan yang baik dan profesional dalam bekerja, sehingga akan menjadi nilai positif tersendiri bagi pimpinan daerah,”Ungkap Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer Rabu (2/8) saat menjadi Pembina apel pagi pada Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima

    Dahlan yang didampingi Kepala Dinas Dikbudpora Zainuddin, S.Sos, MM, Sekdis Dikbudpora, Fathurrahman M.Pd, beserta para Kabid Jajaran Dikbudpora kabupaten Bima menekankan pentingnya meningkatkan tata pelayanan yang baik.

    Orang nomor dua di kabupaten Bima tersebut berharap kepada jajaran Dikbudpora dari Kadis sampai staf untuk selalu bergerak cepat dalam mengantisipasi isu-isu miring dan mengatasi persoalan internal dinas.

    Selain itu Harmonisasi antara pimpinan dan bawahan juga ditekankan Wabup 2 periode tersebut agar suasana kantor menjadi nyaman.

    “Kepada seluruh staf yang menjadi peserta apel pagi juga, saya menghimbau agar selalu mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan di tahun sebelumnya, untuk diperbaiki disaat sekarang dan masa yang akan datang,” Imbuhnya.

    *OB.009*

  • Ini Pesan Bupati Untuk 35 Kontingen Kabupaten Bima Ikuti Lomba LASQI NTB

    BIMA.OBORBIMA.ID – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP Selasa (1/7) melepas secara resmi kontingen LASQI Kabupaten Bima yang akan berlomba pada ajang tingkat Provinsi NTB tahun 2023 di Kabupaten Sumbawa.

    Bupati dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih Kontingen lagi Kabupaten Bima pada beberapa tahun terakhir yang tidak hanya meraih juara di tingkat provinsi tetapi juga hingga tingkat nasional.

    Menurut Bupati, tidak mudah bagi Kontingen LASQI Kabupaten Bima yang pada tahun lalu meraih juara umum untuk mempertahankan prestasi yang diraih.

    “Predikat sebagai juara bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi yang lebih penting adalah menjadi modal utama agar memberikan rasa percaya diri bagi seluruh anggota kontingen dalam memberikan penampilan terbaik,” Ungkap Bupati.

    Kepada para pendamping, Bupati IDP berharap agar menjalin komunikasi yang intens dengan peserta LASQI, memastikan peserta tidak memiliki beban psikologis dan menjaga kesehatan dan kebugaran agar tampil prima saat lomba.

    Sementara itu, Ketua LASQI Kabupaten Bima Hj. Rostiati Dahlan, S.Pd dalam laporannya mengatakan, Kontingen LASQI Kabupaten Bima terdiri dari 21 orang.

    Dari jumlah tersebut, Kasidah klasik remaja putri 11 orang, 6 peserta bintang vokal terdiri dari tingkat anak-anak remaja dewasa Putri dan putra, 4 peserta pop religi terdiri dari tingkat anak-anak dan remaja putra dan putri.

    “Jumlah kontingen berjumlah 35 orang dan mudah-mudahan mampu mempertahankan prestasi terbaik tahun lalu,”Ungkapnya.

    Pada pelepasan tersebut Bupati Bima juga didampingi Pengurus LASQI Ir. Hj. Nurma, M.Si, Camat Monta Muktamirin,S.Sos, beserta Kabid dan staf lingkup Dikbudpora kabupaten Bima.

    *OB.007*

  • Serahkan Bantuan Hibah Sarana Perikanan Tahun 2023, Ini Harapan Wali Kota Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyerahkan secara langsung Bantuan Hibah Sarana Perikanan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bima, bertempat di Dermaga Apung Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota, Selasa, 1 Agustus 2023.

    Dalam kesempatan tersebut H. Lutfi didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Sosial, Camat Asakota, Camat RasanaE Barat, Lurah se-Kecamatan Asakota serta Lurah se-Kecamatan Rasanae Barat.

    Dalam sambutannya, H. Lutfi menyampaikan bahwa, bantuan yang diterima melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun ini tidak begitu besar,dikarenakan banyaknya program-program prioritas di Pemerintah Pusat yang akan dicanangkan di Tahun 2023 ini.

    “Dengan adanya bantuan yang terbatas ini, mohon dimanfaatkan dulu oleh masyarakat penerima manfaat, Insya Allah Pemerintah Daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima terus bekerja dalam menangkap potensi-potensi dasar yang dimiliki masyarakat kita, baik itu masyarakat nelayan maupun masyarakat budidaya ikan tawar,” ucapnya.

    Menanggapi hal tersebut, Plt. Dinas Perikanan dan Kelautan menyampaikan bahwa belanja hibah bantuan sarana perikanan yang didapat lebih kurang dari 1 Miliar.

    “Alhamdulillah kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wali Kota, mudah-mudahan di tahun-tahun akan datang nilai ini bisa ditingkatkan, karena memang kami merasa dengan anggaran ini sangat mepet buat kami, yang di mana para nelayan dan pembudidayaan sangat membutuhkan bantuan dan support dari pemerintah,” ucapnya.

    Ia melanjutkan bahwa, anggaran atau bantuan yang dilaksanakan pada tahun ini untuk pengadaan barang dan jasa akan dihibahkan kepada 86 kelompok nelayan dan pembudidaya.

    “Nelayan dan pembudidaya yang berjumlah kurang lebih 86 kelompok yang tersebar di Kota Bima ini akan menerima 2 buah sarana baru di bidang perikanan tangkap yaitu jaring dan lampu sorot,” ucapnya.

    Beliau juga menginformasikan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima selama 2 tahun terakhir tidak mendapatkan usulan dana dari Kementrian Keluatan dan Perikanan.

    “Untuk sekilas yang dapat kami laporkan, bahwa Sudah 2 tahun terakhir ini kami dari Dinas Kelautan dan Perikanan tidak mendapatkan usulan dana dan dari Kementerian KKP. Sehingga begitu sempitnya kami untuk bergerak atau tidak leluasa dalam membantu masyarakat, sementara kami melihat kondisi masyarakat Kota Bima terutama para nelayan yang sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah,” ujarnya.

    Di akhir sambutannya beliau memohon maaf kepada para nelayan yang belum tercover dalam mendapatkan Bantuan Hibah Sarana Perikanan di Tahun 2023.

    “Kami mohon maaf kepada para nelayan yang mungkin belum tercover oleh kami, Insya Allah kami akan terus mengusahakan, tidak lupa kami mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat, agar di tahun-tahun yang akan datang kita bisa mendapatkan dana yang lebih besar, baik dana pusat maupun dana daerah,” tutupnya.

    *OB.0005*

  • Kades Tawali Apresiasi Turnamen Sepak Bola Mini Antar Dusun Digelar oleh IMT dan KT

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Kades Tawali Abdul Muis mengapresiasi kreatifitas Ikatan Mahasiswa Tawali Bima (IMT) berkerja sama dengan Karang Taruna Makapahu Tawali yang menggelar Turnamen Sepak Bola Mini antar Dusun

    Saat ini, turnamen yang diikuti oleh perwakilan masing-masing Dusun di Desa Tawali ini sudah memasuki babak final.

    Muis sapaanya tersebut mengaku bangga, karena event tersebut selain bisa mewadahi dan memunculkan bibit unggul pesepakbola Desa Tawali, juga bisa meramaikan Desa Tawali.

    “Turnamen Sepak Bola Mini ini sangat positif, IMT dan Karang Taruna sangat kreatif, semangat pemuda-pemudi Desa Tawali seperti ini perlu didukung,” kata mantan wartawan OBORBIMA ini.

    Muis berharap, dari turnamen sepakbola seperti ini, bibit-bibit atlet sepakbola berkualitas dari Desa Tawalji akan muncul ke permukaan.

    Sehingga ke depan, mampu mengharumkan nama Desa Tawali di kancah regional, nasional bahkan level internasional.

    “Tentunya hal itu harus disertai dengan pembinaan yang bagus pula,” ungkapnya.

    *OB.005*

  • DPRD Barito Kuala Studi Komparatif di Kota Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH menerima Kunjungan Komisi III DPRD Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Bertempat di Aula Kantor Wali Kota, pada Senin, 31 Juli 2023.

    Kunjungan tersebut dalam rangka studi komparatif tentang layanan perizinan OSS-RBA bagi Pelaku Usaha Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada DPMPTSP Kota Bima.

    Turut hadir pada acara tersebut, Staf Ahli Wali Kota, Asisten II Setda Kota Bima, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Bima beserta rombongan Anggota DPRD Kabupaten Barito Kuala.

    H. Mukhtar menyampaikan, Pemerintah Kota Bima merupakan daerah pemekaran dari Pemerintah Kabupaten Bima 21 tahun lalu, awalnya hanya 1 kecamatan dan 10 desa. Namun sekarang sudah menjadi satu kota dengan 5 kecamatan dan 41 kelurahan.

    “Jumlah OPD pada Pemkot Bima sebanyak 30 termasuk Sekretariat Daerah. Serta jumlah penduduk sebanyak 120 ribu jiwa,” jelas Sekda saat menyampaikan sambutan.

    Kunjungan DPRD Kabupaten Barito Kuala diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua daerah. Apalagi salah satu Wakil Ketua DPRD Barito merupakan putra asli Bima yang sukses di tanah Kalimantan.

    Wakil Ketua DPRD Kabupaten Barito Kuala, Muhammad Agung Purnomo, S.Psi mengatakan, bahwa rombongannya akan berada selama tiga hari kedepan . Ia pun mengapresiasi atas atensi yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bima.

    “Hal ini sangat luar biasa bagi kami, kami sangat berterima kasih. Beberapa agenda yang kami sosialisasikan terkait perizinan dan ilmu pemerintahan yang ada di Pemerintah Kota Bima,” tuturnya.

    *OB.009*

  • Nurjanah : Peringatan Harganas Momentum Percepatan Penurunan Stunting

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Hari Keluarga Nasional (Harganas) diperingati setiap tanggal 29 Juni. Peringatan Harganas sudah dilakukan sejak tahun 1993. Kemudian ditetapkan beleid Keputusan Presiden RI No.39 Tahun 2014 tentang Hari Keluarga Nasional.

    Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Bima Nurjanah, S.Sos menjelaskan bahwa, momentum Harganas harus digunakan sebagai ajang sosialisasi dan optimalisasi fungsi keluarga di Indonesia.

    “Optimalisasi delapan fungsi keluarga, yakni: agama, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan fungsi pembinaan lingkungan untuk mewujudkan keluarga yang berketahanan,” ujar mantan Camat Rasbar ini.

    Harganas merupakan perwujudan pentingnya arti keluarga terhadap upaya memperkuat ketahanan nasional. Sebagai institusi terkecil dalam masyarakat, keluarga menjadi pondasi penting awal pembangunan karakter bangsa.

    Selain itu, Nurjanah menerangkan, momentum Harganas menjadi ajang sosialisasi kepada keluarga untuk membantu percepatan penurunan stunting.

    “Harganas ini akan menjadi momentum mengajak masyarakat untuk entaskan stunting di seluruh wilayah Indonesia lebih -lebih di Kota Bima, ungkapnya.

    *RED*

  • Pertandingan Bola Voli Antar DWP OPD dan Kecamatan Se-Kabupaten Bima Dimulai

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Pertandingan Bola Voli antar Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan DWP Kecamatan Se-Kabupaten Bima dibuka secara resmi oleh Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP Minggu, (30/7) di Lapangan Voli Kantor Bupati Bima di Godo.

    Bupati Bima yang pada kesempatan tersebut didampingi Sekretaris Daerah Drs.H.M. Taufik HAK,.M.Si, Ketua DWP Kabupaten Bima Ny. Hj. Aenal Asiah H.M.Taufik HAK, kepala OPD, Kabag Setda, para Ketua DWP OPD dan Ketua DWP Kecamatan menyampaikan beberapa arahan.

    “Pertandingan bola voli antar DWP tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat berolahraga seluruh elemen masyarakat khususnya anggota Dharma Wanita persatuan di seluruh unit kerja,”katanya

    Disamping itu, kata Umi Dinda sapaanya, melalui turnamen yang digelar, diharapkan nanti akan ada satu tim DWP yang bisa bertanding jika ada lomba atau kegiatan anjangsana yang dilaksanakan.

    “Saya ucapan terima kasih kepada Sekretaris Daerah selaku penasehat DWP dan para pimpinan OPD, yang sudah memberikan dukungan penuh kepada DWP masing-masing dan mendukung istri dalam berorganisasi,”imbuhnya.

    Sebelumnya, Ketua DWP Kabupaten Bima, Ny. Hj. Aenal Asiah dalam laporannya menyampaikan, penyelenggaraan Lomba Bola Voli antar DWP OPD dan Kecamatan tersebut berlangsung mulai tanggal 30 Juli sampai tanggal 8 Agustus 2023.

    “Sebanyak 33 DWP OPD dan 18 DWP Kecamatan akan bertanding di GOR Panda Palibelo,” Jelasnya.

    Usai memberikan sambutan dan arahan kepada jajaran DWP, Kabupaten, OPD dan Kecamatan, Bupati Bima bersama Tim Voli Sekretariat Daerah melakukan pertandingan eksibisi dengan Tim OPD.

    *OB.008*

  • Pawai Rimpu Hari Jadi Bima Raih Rekor MURI

    KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Museum Rekor Dunia Indonesia melalui surat keputusan nomor: 11090/R.MURI/VII/2023 Sabtu 29 Juli 2023 memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Bima atas Rekor Pawai Mengenakan Busana Tradisional Rimpu oleh Peserta Terbanyak.

    Keputusan yang ditanda tangani Ketua Umum MURI Indonesia Prof. Dr. (HC) KP. Jaya Suprana tersebut dibacakan oleh Direktur Marketing MURI Indonesia Awan Rahargo saat penarikan undian hadiah doorprize Pawai Budaya Hari Jadi Bima Ke-383 dan HUT ke-78 Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Bima di Sayap Timur Kantor Bupati Bima.

    Tim MURI sudah menyaksikan pawai Rimpu dari pagi hingga akhir pawai di sore hari, sudah melakukan validasi apakah mampu memecahkan rekor.

    “Luar biasa ibu-ibu, perempuan, anak-anak semuanya memakai busana tradisional Mbojo yaitu Rimpu yang merupakan ragam busana masyarakat Bima,” ungkap Awan Rahargo

    Kata dia, Rimpu merupakan ragam busana yang muncul dan berkembang saat masyarakat menerima Islam, dan inilah kebanggaan masyarakat Bima.


    “MURI telah memutuskan bahwa warga Bima telah mampu mencetak rekor peserta perempuan terbanyak dengan 21.383 peserta yang mengenakan busana Rimpu tidak hanya di tingkat nasional tapi juga internasional. Ini sebuah kebanggaan yang harus dilestarikan bagi para orang tua yang memiliki anak-anak remaja putri,”Ungkap Awan di hadapan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer, unsur FORKOPIMDA, pimpinan DPRD, Sekda Drs. H.M. Taufik HAK,M.Si dan para pejabat teras lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.

    Bupati Bima dalam sambutannya sesaat setelah menerima piagam rekor MURI tersebut mengungkapkan, masyarakat Kabupaten Bima berkomitmen untuk terus mencetak prestasi sebagai peserta terbanyak yang berpakaian Rimpu.

    “Penghargaan yang diraih merupakan buah dari kebersamaan seluruh elemen di Kabupaten Bima lebih khusus kaum perempuan yang mengenakan Rimpu.
    Kabupaten Bima memiliki banyak motif tenun yang harus menjadi kebanggaan dan akan menjadi motivasi untuk terus melestarikan,”ujar Umi Dinda sapaanya.

    Mengakhiri sambutannya Bupati menyampaikan terima kasih kepada tim MURI dan ini bukan hanya yang pertama tetapi akan terus ditingkatkan pada kegiatan yang akan datang.

    “Terima kasih atas dukungan penuh FORKOPIMDA, aparat TNI-Polri dalam kelancaran Pawai Budaya tahun ini,” Imbuh Bupati.

    Pada kesempatan tersebut dilakukan penarikan hadiah 10 sepeda gunung, 1 unit sepeda motor dan 1 paket hadiah utama Umroh yang diraih Nurhayati Guru Pondok Pesantren Al-Aqsa Pandai Woha.

    *OB.009*

  • Berlangsung Meriah, Pawai Hari Jadi Bima Ke 383 Diikuti Ribuan Peserta

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pawai rimpu yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bima dengan menargetkan pecahkan rekor baru Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada puncak peringatan Hari Jadi Bima Ke-383 tahun 2023 tingkat daerah itu berlangsung meriah, Sabtu (29/7/2023).

    Pawai dengan mengangkat tema Bima Ramah dalam Balutan Tembe Nggoli tersebut, menargetkan jumlah peserta sebanyak 42.587 orang.

    Tercatat jumlah peserta tersebut berasal dari 18 kecamatan di Kabupaten Bima, tenaga pendidikan hingga paguyuban etnik dari berbagai daerah.

    Pada Kegiatan pawai budaya ini, peserta perempuan mengenakkan rimpu tembe nggoli dan peserta laki-laki mengenakkan sambolo.

    “Kedua jenis tampilan tersebut merupakan ciri khas yang dimiliki daerah Kabupaten Bima,” kata Suryadin Kabag Prokopimda pada wartawan.

    Dia mengatakan, upaya pemecahan rekor MURI ini melalui penyelenggaraan puncak peringatan Hari Jadi Bima Ke-383 tahun 2023 tingkat Kabupaten Bima secara hybrid dengan berpusat di Desa Rabakodo, Talabiu Kecamatan Woha dan pantauan kru media ini Kecamatan Woha merupakan salah satu penyumbang peserta terbanyak.

    “Kami terus menyempurnakan persiapan dengan menyiapkan simulasi jalur dan juga koordinasi dengan pihak-pihak terkait lebih khusus Pemerintah Kecamatan Woha selaku tuan rumah serta unsur TNI/POLRI juga DISHUB Kabupaten Bima. Sehingga pelaksanaan Pawai Rimpu ini bisa berjalan lancar dan sukses,” ungkapnya.

    Dirinya menjelaskan, sedikitnya ratusan hingga ribuan peserta baik dari instansi pemerintah maupun kelompok masyarakat dilibatkan langsung pada puncak kegiatan itu meliputi pelajar sekolah, perusahaan, perangkat daerah, perangkat desa hingga kecamatan.

    “Target kami puluhan ribu peserta mengikuti kegiatan pawai Rimpu ini bisa menjadi penilaian khusus untuk memenuhi target ataupun rekor MURI,” urainya

    Sementara Camat Woha Irfan, S. Sos HM. Nor selaku tuan rumah pada acara yang dimaksud, mengaku semangat dan antusias melihat semangatnya masyarakat Kabupaten Bima. Pawai Rimpu ini pertama dilakukan di daerah Kabupaten Bima dan pesertanya jauh lebih banyak dengan Pawai Rimpu sebelumnya.

    “Partisipasi seluruh komponen yang ada di Kabupaten Bima luar biasa, mulai dari tingkat RT sampai tingkat Daerah yang ada di Kabupaten Bima cukup membanggakan, karena semangat warga hadapi pawai budaya Rimpu ini, semangatnya masyarakat harus diakui untuk hadir diarena. Tentunya Pemerintah Kabupaten Bima mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bima, yang telah secara tulus ikhlas mengorbankan tenaganya mengikuti Pawai budaya Rimpu tanah Bima ini,” kata Camat Woha yang biasa disapa Odu tersebut.

    Menurut Odu, semangat dan kekompakan warga mengikuti acara Pawai Rimpu ini, adalah merupakan wujud dukungan kuat warga Kabupaten Bima terhadap kepemimpinan Dinda-Dahlan (Bima Ramah Jilid II).

    “Ini Wujud nyata dukungan elemen masyarakat dalam mensukseskan Program pemerintah Kabupaten Bima dibawah kendali Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. M. Ip,” tandasnya.

    Para peserta pawai rimpu yang didominasi oleh kaum perempuan itu besemangat dan kompak mengenakan busana rimpu dari kain tenun (Tembe Nggoli/Songke) khas suku Mbojo dengan corak dan warna yang bervariasi. Sementara, peserta laki-laki mengenakan seragam bebas namun dihiasi dengan Tembe Nggoli/Songke (Saremba/Katente Tembe juga sambolo).

    “Kita berharap agar kegiatan pawai budaya rimpu tanah Bima ini terus dilestarikan dan digelar setiap tahun oleh Pemkab Bima, terutama pada moment Hari Ulang Tahun Bima seperti ini,” tandasnya.

    Untuk diketahui, total aparat gabungan yang dilibatkan untuk sukseskan pawai ini, mencapai 428 orang tersebar pada titik-titik rawan.

    Terkait rencana mencetak rekor baru MURI, tim dari MURI sudah tiba di Bima sejak kemarin hingga dua hari ke depan.

    Sejak tiba di Bima, Dinas Pariwisata Kabupaten Bima langsung mengajak tim MURI mengunjungi situs budaya Uma Lengge yang ada di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.

    Mereka menyaksikan tarian Kareku Kandei, yang menceritakan kegembiraan dan rasa syukur warga Mbojo karena panen padi yang baik.

    Tim dari MURI juga dikenalkan dengan makanan khas Bima, sehingga menjadi poin-poin promosi dan penilaian.

    *OB.TIM*