Kategori: Uncategorized

  • Desa Lambu Gelar MUSDes Dalam Rangka Penyusunan RKPDes Tahun 2024

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Desa Lambu Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, melaksanakan Kegiatan Musyawarah Desa (MUSDes) dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Desa setempat Rabu, (23/08/2023)

    Kepala Desa Lambu Takdir dalam sambutannya mengatakan, Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2024 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2024 tersebut adalah untuk menentukan arah kebijakan Pemerintah Desa, baik dalam wilayah pembangunan, pembinaan, pemberdayaan maupun penyelenggaraan pemerintah yang akan dilaksanakan tahun depan.

    Lebih lanjut Kades menyebutkan, dalam pelaksanaan Musdes Penyusunan RKPDes Tahun 2024 ini dimana yang diatur dalam undang-undang tentang Penggunaan Dana Desa Tahun 2023.

    “Musdes penyusunan Rkpdes adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan desa pada setiap pertengahan tahun anggaran dan paling lambat pada bulan september tahun berjalan,”imbuhnya.

    Ia pun berharap agar seluruh masyarakat hendaknya bersama-sama, bergotong royong dan menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Desa, sehingga kedepannya nanti Desa Lambu bisa menjadi lebih baik dalam sisi Pembangunan, Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan seluruh aspek yang bisa menjadikan Desa Lambu bisa lebih maju lagi.

    “Alhamdulillah, Pelaksanaan Musdes Penyusunan RKPDes Tahun 2024 dan Daftar Usulan RKPDes Tahun 2024 berjalan dengan lancar dan terjadi interaksi komunikasi, sharing, diskusi dengan audien yang hadir dalam Musdes tersebut, semoga kedepannya Desa Lambu semakin Bangkit Inovatif Sejahtera dan Aspiratif,” pungkasnya.

    Dalam Musyawarah ini turut dihadiri Seluruh Perangkat Desa, Pemerintah Kecamatan Lambu, pendamping desa, babinsa, bhabinkamtibnas, LPMD, bidan Desa, PKK, seluruh ketua RT serta toko masyarakat.

    *OB.005*

  • Wabup Dahlan Pimpin RAKOR Penanganan Stunting

    BIMA.OBORBIMA.ID – Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan. M. Noer yang didampingi Kepala DP3AP2KB Nurdin, S.Sos dalam arahannya mengungkapkan, isu stunting menjadi perhatian serius Presiden RI karena berkaitan dengan masa depan generasi muda.

    “Untuk ini, saya berharap Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tetap bersemangat dalam bekerja, agar keluarga yang terdampak stunting dan memerlukan perawatan mendapatkan penanganan yang lebih baik. Jelas Wabup dalam Rapat Koordinasi TPPS Kabupaten Bima,”ungkap Wabup

    Terkait progres penanganan stunting, lanjut Dahlan, meskipun terdapat penurunan secara signifikan, namun masih ada desa yang menunjukkan angka stunting tinggi dan perlu dilakukan upaya-upaya yang lebih optimal.

    Sebelumnya, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB Dr Lalu Makrifudin, M.Si, dalam sambutannya mengungkapkan kepemimpinan Pemerintah Kabupaten Bima khususnya Wakil Bupati selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menunjukkan kemajuan dalam penanganan stunting. Semoga diberikan kekuatan dalam mewujudkan Kabupaten Bima “zero stunting”.

    Pada Rakor yang mengundang Kepala OPD terkait, para Camat, Kepala desa lokus stunting, penyuluh KB dan Satgas Stunting tersebut Kepala Perwakilan BKKBN mengatakan, pertemuan ini sangat strategis, merupakan tindak lanjut dari pertemuan di tingkat provinsi dan membahas satu isu strategis di tingkat nasional yang dibahas mulai dari tingkat nasional hingga tingkat desa.

    “Penanganan stunting penting dilakukan karena menyangkut masa depan daerah, masa depan masyarakat dan masa depan negara”. Dalam hal ini, hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menjadi acuan dalam penanganan masalah kesehatan,” Paparnya.

    *OB.006*

  • Tim Verifikasi BNPB Kunjungi Kecamatan Terdampak Bencana

    BIMA.OBORBIMA.ID – Setelah sebelumnya melakukan rapat koordinasi dengan Wakil Bupati H. Dahlan M.Noer beserta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait Selasa (22/8/2023) Tim Verifikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dipimpin oleh Rudy Supriadi JF Penata Penanggulangan Bencana Ahli Madya pada Direktorat Dukungan Infrastruktur Darurat melakukan tahapan verifikasi lapangan penanganan infrastruktur darurat di sejumlah kecamatan terdampak bencana alam tahun 2023 di Kabupaten Bima.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Drs.Isyrah didampingi para pejabat teknis dari Dinas PUPR dan Bappeda yang mendampingi Tim menjelaskan, tahap verifikasi lapangan tersebut merupakan umpan balik proposal permohonan dana siap pakai (DSP) perbaikan infrastruktur darurat di Kabupaten Bima dari Bupati Bima yang ditujukan kepada Kepala BNPB RI pada Bulan April lalu.

    Menindaklanjuti kunjungan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, M.IP beserta pejabat terkait di kantor BNPB beberapa waktu lalu di Instansi tersebut, BNPB berkomitmen mengucurkan dukungan anggaran untuk penanganan 35 lokasi prioritas terdampak bencana.

    “Penanganan infrastruktur darurat bencana alam hidrometrologi tersebut diprioritaskan pada perbaikan infrastruktur darurat bidang pengairan, bidang Bina Marga dan Bidang Cipta Karya yang tersebar pada 10 Kecamatan yaitu Palibelo, Woha, Bolo, Madapangga, Lambitu, Ambalawi, Wera, Sape, Wawo dan Langgudu,”bebernya .

    Pada hari I Selasa (22/8) Tim melakukan Verifikasi lapangan di Kecamatan Palibelo, Madapangga dan Kecamatan Woha. Lokasi yang dikunjungi di Madapangga Desa Monggo, Desa Ndano dan Desa Rade.

    *OB.007*

  • Buka MTQ Ke-XVI Tingkat Kota Bima, Ini Kata Wali Kota Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XVI Tingkat Kota Bima Tahun 2023.

    Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XVI Tingkat Kota Bima Tahun 2023 ini dipusatkan di Kecamatan Rasanae Timur yaitu di Terminal Kumbe Kelurahan Kumbe Kota Bima pada Selasa, 22 Agustus 2023.

    Pembukaan MTQ Ke XVI Tingkat Kota Bima diawali dengan Pawai Ta’ruf dimulai dari Lapangan Pahlawan Raba dan berakhir di Arena MTQ di Terminal Kumbe yang diikuti oleh seluruh perangkat daerah dan tenaga pendidik dari berbagai tingkatan se-Kota Bima.

    HM. Lutfi merasa bangga karena setiap kegiatan keagamaan masyarakat Kota Bima selalu ikut berpartisipasi serta ikut meramaikan. Hal ini menandakan masyarakat kita tetap menjaga semangat keagamaannya.

    “Mari kawal bersama, mari terus memupuk kebersamaan seperti ini sebagai bagian ikhtiar kita bersama mewujudkan Kota Bima yang religius,” ujar HM. Lutfi saat menyampaikan arahanya pada pembukaan MTQ.

    HM Lutfi menambahkan, yang lebih membanggakan lagi, festival haflah satu bulan yang lalu dihadiri oleh ribuan masyarakat dari berbagai pelosok Kota Bima. Hal tersebut menjadi satu fenomena bahwa masyarakat rindu mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an.

    Menurutnya, dalam kepemimpinannya tidak memberikan satu kepuasan atau dalam kata lain tidak bisa memuaskan seluruh masyarakat dengan anggaran yang bisa dikatakan keluasan fiskalnya tidak memadai.

    “Belanja pegawai kita sudah mencapai angka 56%, keluasan fiskalnya tidak sehat sebagai satu daerah. Artinya butuh kerja keras Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk membangun Kota Bima,” ucapnya.

    Ia mengaku bangga dimandatkan oleh masyarakat Kota Bima untuk memimpin Kota Bima, walaupun dengan anggaran terbatas, namun kita berusaha membangun kota ini sejajar dengan kota-kota lainnya.

    Tepat di Hari Ulang Tahunnya yang ke 52 Tahun, Allah SWT memberikan hadiah yang luar biasa yaitu penghargaan Upakarya Wanua Nugraha tahun 2023 dari Menteri Dalam Negeri yakni Juara 1 Regional IV Tingkat Nasional Lomba Kelurahan dan Desa.

    “Ada seberkas sinar bahwa Kota Bima mulai menapakkan kakinya dipentas nasional melalui prestasi dan penghargaan yang sering dicapai. Hal ini bukan berkat kerja keras siapa-siapa, melainkan kerja keras birokrasi dan seluruh masyarakat kita, bukan hasil kerja keras orang per orang,” tuturnya.

    Pada kesempatan tersebut, HM lutfi mengaku bangga bahwa Kota Bima telah memiliki satu data namanya SIMATIK yang belum pernah ada di Indonesia, belum ada di kota manapun, hanya ada di Kota Bima. Ini dirancang kurang lebih 3 tahun.

    “Semua kebijakan-kebijakan kita nanti dalam mengambil keputusan sudah tidak lagi berdasarkan subjektif dari pada orang per orang, namun berlandaskan data. Muskel tingkat kelurahan nanti sifatnya untuk melegetimasi saja”.

    Turut hadir mendampingi Wali Kota Bima yakni Ketua TP-PKK Kota Bima Hj. Eliya H. Muhammad Lutfi, Sekretaris Daerah Kota Bima, Kepala Inspektorat Kota Bima, seluruh Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah se Kota Bima. Selain itu, dihadiri juga oleh Ketua MUI Kota Bima, Anggota DPRD Kota Bima, Kasdim 1608 Bima, tokoh agama serta tokoh masyarakat di Kecamatan Rasanae Timur.

    *OB.002*

  • Tim Verifikasi BNPB Adakan Rakor Dengan Pemkab Bima

    BIMA.OBORBIMA.ID – Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dipimpin oleh Rudy Supriadi JF Penata Penanggulangan Bencana Ahli Madya pada Direktorat Dukungan Infrastruktur Darurat bersama dua personel yaitu M. Nafis dan Edwar Steven Sugiarto staf Direktorat Dukungan Infrastruktur Darurat Senin (21/8) melakukan Rapat Penanganan Darurat Bencana dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Bima di RM. BBA Dorobelo.

    Wakil Bupati Drs.H. Dahlan M.Noer saat pertemuan dengan Tim verifikasi menyampaikan apresiasi, karena menjadikan kabupaten Bima sebagai salah satu daerah prioritas penanganan konstruksi pasca bencana.

    “Mudah-mudahan Kabupaten Bima mendapatkan dukungan dana siap pakai (DSP) perbaikan infrastruktur darurat dari BNPB sebagai bukti ikhtiar nyata dalam membangun,”Ujar Wabup yang didampingi Kalak BPBD Drs. Isyrah, Kadis PUPR Suwandi, ST, MT, Kabag AP Setda Bohri Rahman ST, para Kabid Dinas PUPR dan para Kabid BPBD dan Kabid Bappeda.

    Sementara itu, Ketua Tim Rudy Supriadi menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari jajaran Pemerintah Kabupaten Bima.

    Menurutnya, kehadiran Tim BNPB di tengah upaya pemerintah daerah dalam penanganan bencana diharapkan memiliki pandangan yang sama terkait skala prioritas penentuan dukungan yang akan diberikan.

    “Selama dua hari kegiatan peninjauan dan verifikasi lapangan, Tim BNPB akan mengoptimalkan penanganan kebutuhan masyarakat dan hasil peninjauan akan menjadi acuan rekomendasi Pimpinan BNPB dalam penentuan penanganan skala prioritas bantuan,”Jelasnya.

    Tahun Anggaran 2023, lanjutnya, Pemkab Bima mendapatkan alokasi Rp. 21 Miliar bantuan penanganan infrastruktur darurat bencana alam untuk dialokasikan pada 35 lokasi prioritas.

    Selama dua hari, Tim BNPB didampingi OPD terkait, melakukan verifikasi lapangan di kecamatan Palibelo, Woha, Bolo, Madapangga, Lambitu, Ambalawi, Wera, Sape, Wawo dan Langgudu.

    *RED*

  • Wakil Walikota Bima Buka Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting di Kota Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wakil Walikota Bima Feri Sofyan, SH membuka Pelaksanaan Diseminasi Hasil Kajian dan Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting, bertempat di Aula Kantor Camat Mpunda, Senin, 21 Agustus 2023.

    Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota didampingi oleh Sekda Kota Bima, Asisten I Setda Kota Bima, Kepala Bappeda, Kepala DPPKB, Kadis Kesehatan, Kadis PUPR, Kepala DLH, Kadis Sosial, Kadis Ketahanan Pangan, Kepala RSUD Kota Bima, Camat se-Kota Bima, Kepala Puskesmas se-Kota Bima dan Lurah Sadia.

    Audit kasus stunting merupakan kegiatan prioritas pada rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting, sedangkan tujuan dari audit kasus stunting adalah untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting tersebut sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa.

    Kegiatan audit stunting dilakukan melalui empat tahap, yakni pembentukan tim audit, pelaksanaan audit kasus stunting, managemen pendampingan keluarga dan desiminasi tindak lanjut.

    Kepala Dinas DPPKB Kota Bima Nurjanah S.Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari data Sample kasus stunting yang telah dilakukan identifikasi pada tahun ini terdapat 129 sample kasus stunting di 5 Kecamatan se-Kota Bima.

    “Identifikasi dan seleksi kasus stunting yang dituangkan dalam kertas kerja antara lain yaitu Calon Pengantin atau yang biasa kita sebut Catin terdapat 25 kasus, ibu menyusui dan nifas 15 kasus, Balita 30 kasus dan ibu hamil 59 kasus,” ucapnya.

    Wakil Walikota Bima dalam sambutannya mengapresiasi Pencapaian Dinas DPPKB Kota Bima yang telah mengambil langkah cepat dalam penanganan kasus stunting di Kota Bima.

    “Saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas DPPKB yang telah melakukan percepatan penurunan kasus stunting di Kota Bima ini, sehingga kita bisa menyentuh angka 12,7%,” ucapnya.

    Diakhir beliau berharap agar semua stakeholder yang terlibat dalam kasus stunting dapat terus bersinergi bersama, dengan harapan angka stunting di Kota Bima bisa di tekan lebih rendah lagi.

    “Saya mengharapkan kerjasama kita semua, karena hal ini tidak bisa dilakukan secara mandiri semua harus bahu membahu agar angka stunting kita ini bisa ditekan serendah-rendahnya, tentu saya dan kita semua tidak ingin kedepannya masyarakat kita terkena stunting,” tutupnya.

    *OB.08*

  • Dinda-Dahlan Hadiri Peringatan HUT Ke-12 RSUD Sondosia

    BIMA.OBORBIMA.ID – “Rumah Sakit Sondosia adalah kebanggaan masyarakat Kabupaten Bima dan dengan segala keterbatasan yang ada, Saya dan Bapak Wakil Bupati akan terus berupaya agar RSUD Sondosia menjadi pusat pelayanan medis bagi masyarakat Bima dan Dompu maupun dari daerah lainnya,”Demikian ungkap Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE, M.IP yang didampingi Wakil Bupati H. Dahlan M.Noer saat menyampaikan sambutan pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 RSUD Sondosia yang dipusatkan di rumah sakit tersebut.

    Bupati yang didampingi para staf ahli, Asisten, Inspektur dan Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Bima dalam arahannya di hadapan Direktur RSUD Sondosia Dr. Firman, MPH, dokter, para tenaga medis dan tenaga keperawatan mengharapkan agar HUT ke-12 ini dapat menjadi wahana untuk merenungkan perjalanan fasilitas kesehatan yang sudah mengalami beberapa ujian ini.

    Menurut Bupati, salah satu tantangan RSUD Sondosia adalah melengkapi fasilitas pendukung sehingga dengan jumlah dokter spesialis yang sesuai standar Rumah Sakit memungkinkan untuk ditugaskan memenuhi kebutuhan jasa pelayanan medis yang memadai.

    “Karena itu, membesarkan pusat pelayanan kesehatan membutuhkan kebersamaan. Saat RS ini menghadapi masalah, pegawai harus tetap bekerja secara profesional dan jangan mementingkan kepentingan pribadi,”imbuhnya.

    Menutup arahannya, Bupati Bima memberikan apresiasi atas kinerja dokter spesialis yang sudah mengabdi di RSUD Sondosia, karena bagaimanapun kehadiran dokter spesialis merupakan prasyarat penting keberlanjutan kegiatan operasional rumah sakit.

    Sebelumnya, direktur RSUD Sondosia Dr.Firman MPH dalam pengantarnya mengungkapkan bahwa, instansi yang dipimpinnya berusaha untuk memperluas jangkauan dan mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat.

    “Saya mengharapkan dukungan semua pihak, agar RSUD Sondosia disamping menjadi pusat pelayanan gawat darurat juga dapat meningkatkan cakupan pelayanan,”harapnya.

    Peringatan HUT ke-12 RSUD Sondosia tahun ini ditandai dengan pemotongan tumpeng dan launching profil pelayanan RSUD tersebut.

    *OB.002*

  • Buka MTQ Ke-21 Tingkat Kecamatan Madapangga, Ini Pesan Bupati IDP

    BIMA.OBORBIMA.ID – Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-21 Tingkat Kecamatan Madapangga tahun 2023 yang akan diikuti 149 peserta, dibuka secara resmi Ahad (20/8/2023) oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE,.M.IP yang ditandai dengan pemukulan Gong di Gedung Serbaguna Dena.

    Bupati pada kesempatan tersebut hadir bersama Ahmad Dahlan (Anggota DPRD Provinsi NTB), Muhammad Putera Ferryandi S.IP, M.IP (Ketua DPRD Kabupaten Bima), Ruslan (Anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil II Bolo-Madapangga).

    Di hadapan Camat Madapangga Tajuddin Noor, Muspika, para Kades, Dewan Hakim, Alim Ulama dan kepala desa, Bupati Bima memberikan apresiasi atas kerja keras panitia dan tuan rumah penyelenggara kegiatan yaitu Desa Monggo yang pada tahun ini mendapatkan giliran sebagai tuan rumah.

    Pejabat teras yang juga turut mendampingi Bupati Bima pada pembukaan MTQ tersebut Asisten I, Asisten II, Inspektur, Kepala BKD dan Diklat, Kadis Dikbudpora, Kadis Pertanian dan Perkebunan, Kadis Perhubungan, Kadis Pariwisata, Kadis Dukcapil, Ka. DPMPTSP, para Kabag Lingkup Setda dan beberapa Sekretaris OPD.

    Dikatakan Bupati, momentum MTQ bukan sekedar perlombaan, tetapi yang terpenting adalah membangkitkan semangat generasi muda untuk hadir, mendengarkan dan memaknai lantunan ayat-ayat suci Al-Quran dari para Qori Dan Qoriah.

    “Untuk terus mendorong minat baca tulis Al-Quran, pemerintah daerah dan Kementerian Agama terus memberikan bantuan kitab suci Al-Quran agar semangat membaca tulis Al-Quran tetap bergelora dalam diri anak-anak,” imbuh Bupati.

    Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana MTQ M.Said Ahmad, S.Pd,. M.Pd dalam laporannya mengatakan, pada Musabaqah tahun ini, sebanyak 149 peserta ambil bagian pada sejumlah cabang antara lain tahfidz, khotil Quran, Syahril Quran dan juga lomba marawis.

    M. Said selaku Ketua Panitia menyampaikan terima kasih atas bantuan semua pihak, khususnya dukungan penuh aparat TNI-Polri.

    “Sinergi antara pemerintah kecamatan, Pemerintah desa dan TNI-Polri sangat baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,”Ungkapnya.

    Pada kesempatan tersebut, Camat Madapangga melantik 18 orang anggota dewan Hakim dan dewan juri yang akan bertugas pada semua cabang musabaqah.

    *OB.007*

  • Bupati Bima Buka MTQ XIV Tingkat Kecamatan Parado

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pemukulan Gong sebanyak 3 kali, menandai dibukanya secara resmi penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an ( MTQ ) Ke – 14, Tingkat Kecamatan Parado, tahun 2023, oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.,M.IP. Jum’at (18/8).

    Acara yang digelar di lapangan Desa Lere, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima ini, diawali dengan penyerahan bantuan paket Al-Qur’an oleh Bupati Bima kepada Camat Parado, Hamzah,S.Sos.

    Pada pembukaan MTQ Tersebut, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.,M.IP, Walikota Bima, H.M.Lutfi, SE, Anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil 1, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bima, Hj. Eliya, H.M Lutfi, Staf Ahli Bupati, Ketua Majelis Adat Syara Dana Mbojo, Hj. Ferra Amalia, SE, MM, para Kepala OPD, Kabag Lingkup Setda, serta Unsur Muspika Kecamatan Parado.

    Pada malam pembukaan MTQ tersebut, Bupati Bima mengungkapkan rasa bangga atas pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan Parado tahun ini. Selain tampilan visual arena yang luar biasa megah, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam persiapan pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan ini.

    Secara khusus Bupati mengungkapkan, Desa Lere sebagai salah satu pintu gerbang wilayah selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Dompu, masyarakatnya dapat menata desa dengan baik.

    “Pada saat yang sama para kepala desa di Kecamatan ini juga diminta agar dapat terus berkoordinasi dengan berangkat daerah terkait menyangkut kebutuhan dan aspirasi warga baik sektor pertanian, kelautan, infrastruktur maupun sektor strategis lainnya,” Imbuh Bupati.

    Ketua Panitia, yang juga Kepala Desa Lere, Dahlan, S.H memaparkan, MTQ Kecamatan Parado tahun 2023 akan berlangsung selama 8 hari dari tanggal 18 sampai dengan 26 Agustus 2023.

    Event bernuansa keagamaan ini diikuti 100 peserta, yang dibagi dalam 6 mata lomba, yaitu Tilawatil Qur’an sebanyak 60 orang, MHQ 15 orang, Pensyarahan 5 orang, Kaligrafi 10 orang, Cerdas cermat 5 Group, dan Kasidah Rebana 5 Group.

    Selain diramaikan banyak pengunjung, persembahan Hymne MTQ yang di bawakan oleh puluhan anak sekolah gabungan dari seluruh desa se- Kecamatan Parado, memberikan semarak pembukaan perhelatan religious tahunan tersebut.

    *RED*

  • Bupati IDP Serahkan Bantuan Untuk Mesjid At Thohiriyah Donggobolo Rp20 Juta

    BIMA.OBORBIMA.ID – Untuk mendukung pembangunan Masjid At Thohiriyah Dusun Pali Desa Donggobolo Kecamatan Woha, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri,SE.. M.IP Jumat (18/8) melakukan peletakan batu pertama dan menyerahkan bantuan pribadi senilai Rp. 20 juta kepada Ketua Panitia Pelaksana pembangunan masjid tersebut Mansur. S.Pd.

    Selain itu, pemerintah Kabupaten Bima melalui Bagian Kesra Setda akan mendukung pembangunan Masjid At Thohiriyah melalui bantuan senilai Rp. 30 juta.

    Bupati Bima yang didampingi Kabag Tata Pemerintahan Setda Irfan, DJ, SH dan Kabag SDA Drs. Darwis dihadapan para Alim Ulama, tokoh masyarakat dan warga desa Donggobolo dalam arahannya sesaat peletakan batu pertama mengungkapkan, masjid memliki peran penting sebagai wahana penyebaran dan peningkatan syiar Islam.

    “Oleh karena itu, ke depan setelah hadirnya infrastruktur masjid yang representatif, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan sebaik mungkin untuk memakmurkan masjid, mendidik anak-anak usia dini dan generasi muda agar mencintai Islam,”Ujar Bupati.

    Sebelumnya, Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Mansur S.Pd dalam laporannya memaparkan, masjid yang akan dibangun seluas 22 X 17 meter dan telah dilakukan penggalangan bantuan masyarakat sebesar Rp 50 juta, disamping bantuan dari keluarga Bupati Bima.

    *OB.007*