Kategori: Uncategorized

  • Tuntaskan Area Blank Spot, Wali Kota Bima Temui Menkominfo

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Dalam melayani masyarakat atau pelayanan kepada masyarakat berbasis digitalisasi tengah menjadi fokus pemerintah Kota Bima dibawah kepemimpinan Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE termasuk zero blank spot di Kota Bima.

    Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menemui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dalam rangka menyampaikan proposal pembangunan BTS/Tower pada daerah Blank Spot yang meliputi kelurahan Nungga, Lelamase, Toloweri, Kabanta dan umumnya di wilayah Timur Kota Bima. Bertempat di Kantor Menkominfo Jakarta Selasa, 29 Agustus 2023.

    H. Muhammad Lutfi, SE hadir didampingi Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima menyampaikan kehadiran kami menyampaikan proposal pembangunan BTS pada wilayah Kota Bima yang masih terkendala dengan jaringan telekomunikasi.

    “Kebetulan pak menteri kominfo sahabat karib saya sesama angkatan jaringan aktivis 98, alhamdulillah diterima baik dan akan segera ditindaklanjuti oleh pak Menteri,” ujar HM Lutfi

    *OB.008*

  • KPK Lakukan Pengeledahan, Wali Kota Minta Pemkot Bima Koorperatif

    Kota Bima.OBORbima.id – Selasa (29/08) Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penggeledahan di kantor Walikota Bima. Oleh sebab itu, Walikota Bima H.Muhammad Lutfi SE mendukung upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Sebagai warga negara yang taat terhadap hukum, dirinya minta kepada pemerintah kota bima untuk koorperatif juga membantu KPK sebagai penegak hukum di republik yang menjunjung tinggi hukum sebagai panglima.

    “Saya berharap pemerintah kota Bima dapat memberikan dukungan penuh kepada KPK dalam menjalankan tugasnya untuk memberantas korupsi di Indonesia,”harapnya.

    Sebagai warga negara, lanjut HML,  kita semua memiliki tanggung jawab untuk memerangi korupsi dan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga integritas negara.

    “Semoga Pemerintah Kota Bima bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan dukungan kepada lembaga penegak hukum,”Ujar HML.

    *OB.009*

  • Tutup MTQ ke-16, Wali Kota Ungkap Proses Panjang Wujudkan Kota Bima Terhormat

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Perjalanan serta proses panjang membangun Kota Bima sebagai Smart City merupakan upaya Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat berbasis digitalisasi.

    “Artinya kita telah melangkah dan melompat begitu jauh. Semoga lompatan ini tetap dipertahankan sehingga Kota Bima menjadi Kota yang terhormat dan sejajar dengan kota lainnya dalam pelayanan kepada masyarakat,” ungkap H. Muhammad Lutfi, SE pada acara Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XVI Tingkat Kota Bima, bertempat di Halaman Terminal Kumbe Kelurahan Kumbe. Sabtu, 26 Agustus 2023.

    HM Lutfi mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Kota Bima, karena program yang telah dicanangkan selama 5 tahun berjalan tanpa kendala apapun.

    “Ini berkat keberhasilan program yang telah dilaksanakan hingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Kota Bima,” ucapnya.

    HM Lutfi mengungkapkan bahwa, dirinya dianugerahkan sebagai tokoh Indonesia oleh Majalah Tempo edisi 29 Agustus 2023. Ia mengaku, penghargaan ini menunjukkan bahwa begitu banyak yang telah dicapai serta membuktikan bahwa daerah ini sejajar dengan kota-kota lain. Meskipun dengan keterbatasan, tapi pembangunan yang ada selalu tepat sasaran.

    “4 tahun berturut-turut Kota Bima meraih penghargaan dari Bappenas yang selama ini mungkin hanya mimpi, tapi mimpi itu menjadi kenyataan yang kita nikmati,” tuturnya.

    Pada kesempatan ini, Wali Kota Bima didampingi Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Eliya H. Muhammad Lutfi, Sekretaris Daerah Kota Bima, seluruh Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah. Selain itu, turut hadir Ketua MUI Kota Bima, tokoh agama serta tokoh masyarakat di Kecamatan Rasanae Timur.

    *OB.009*

  • Bupati Bima Hadiri Pembukaan MTQ Kecamatan Palibelo

    BIMA.OBORBIMA.ID – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-15 Tingkat Kecamatan Palibelo yang berlangsung Sabtu malam (26/8) di halaman Kantor Camat setempat mengusung tema, ‘Hebat berkualitas bermartabat dan beradab, dibuka secara resmi oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.IP yang ditandai dengan pemukulan Gong.

    Bupati Bima yang hadir bersama Anggota DPRD Dapil VI, Asisten III Setda Drs. H.Arifudin, Kakan Kemenag H. Mujiburrahman, S.Ag, Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Hj.Rostiati Dahlan, S.Pd, Kepala OPD Pembina dan OPD terkait serta Kabag Lingkup Setda dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kebersamaan seluruh elemen masyarakat kecamatan Palibelo dalam penyelenggaraan semua kegiatan keagamaan khususnya MTQ.

    Dalam sambutan yang diawali penyerahan paket bantuan Al-Qur’an dan peralatan Marawis kepada Camat Palibelo Kumara Jaya, S.STP. M.Si tersebut, Bupati menyampaikan terimakasih atas sinergi anggota DPRD dalam menyalurkan aspirasi masyarakat.

    “Keberadaan wakil rakyat dari kecamatan Palibelo diharapkan dapat membantu dan berkontribusi demi kelancaran setiap kegiatan yang dihelat,” Ujar Bupati IDP.

    Menutup sambutannya dihadapan Camat dan Muspika Palibelo, dan seluruh dewan Hakim Bupati Bima berharap di perhelatan MTQ ini terlahir Qori Qoriah terbaik yang akan mewakili Kecamatan Palibelo di tingkat kabupaten, Provinsi maupun nasional.

    Sebelumnya ketua Panitia Penyelenggara Muslim, M.Ap melaporkan, pelaksanaan MTQ akan berlangsung selama 7 hari dari tanggal 26 Agustus-1 September 2023 memperlombakan 10 kategori diikuti 352 peserta dari 12 desa di kecamatan Palibelo.

    *OB.009*

  • Bupati Bima: “Orang Tua Harus Jadi Panutan”

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pembukaan MTQ Ke-55 Tingkat Kecamatan Woha Jumat (25/8) yang ditandai dengan penekanan tombol sirine dimanfaatkan Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE.,M.IP untuk menyampaikan sejumlah arahan antara lain tentang peran orang tua dalam mendidik dan menumbuhkan kecintaan anak terhadap agama Islam.

    “Orang tua harus memberikan contoh dan menjadi panutan baik dalam mengamalkan isi kandungan Al-Quranul Karim ditengah kehidupan sosial, sehingga anak-anak tergerak hatinya untuk mencintai isi kandungan Al-Quran,” Terang Bupati dihadapan Camat Woha Irfan H.M.Nur, S.Sos, MUSPIKA, Alim Ulama dan para Kades Se Kecamatan Woha yang menghadiri pembukaan MTQ tersebut.

    Kepada masyarakat kecamatan woha yang secara khusus Bupati menegaskan pentingnya keberadaan ibukota kabupaten tersebut. Sebagai ibukota kabupaten, kebersamaan masyarakat Kecamatan Woha sangat penting dalam melaksanakan kegiatan pembangunan baik infrastruktur maupun sumber daya manusia.

    “Dengan demikian, peran kepala desa dalam menggerakkan sumber daya bagi pembangunan sangat penting,” Kata Bupati.

    Di samping itu, seluruh elemen masyarakat kecamatan Woha dihimbau untuk tidak hanya memprioritaskan penataan infrastruktur, tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan kapasitas SDM terutama nilai keislaman yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

    Menutup sambutannya, Bupati kembali menekankan pentingnya mempersiapkan masa depan generasi muda. “Membangun pondasi generasi Islam perlu mendapatkan dukungan dan partisipasi semua pihak. Apa yang kita tanamkan hari ini mungkin hasilnya akan terlihat 10 atau 20 tahun ke depan. Oleh karena itu mari manfaatkan momentum MTQ untuk mengajarkan anak, baik dalam kehidupan keluarga maupun dalam lingkungan sekolah,” Tutup Bupati.

    *OB.008*

  • Pembukaan MTQ Kecamatan Woha, Bupati Bima Serahkan Bantuan Masjid Desa Kalampa

    BIMA.OBORBIMA.ID – Woha merupakan kecamatan ke-14 penyelenggara MTQ dari 18 kecamatan yang ada Se-Kabupaten Bima yang pembukaan kegiatannya berlangsung Jumat (25/8/2023) di arena utama Lapangan Desa Kalampa.

    Momen pembukaan MTQ Ke-55 Tingkat Kecamatan Woha tersebut, selain dimanfaatkan untuk menyampaikan sambutan dan arahan, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.,.M.IP juga menyerahkan bantuan senilai Rp. 50 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Bima untuk pembangunan masjid Jami Raudhatul Abrar Desa Kalampa.

    Selain bantuan tersebut, Bupati yang hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, S.IP.,M.IP, Anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil I Muhammad Sidik, Staf Ahli Bupati Iwan Setiawan, SE, Sekretaris DPRD Edy Tarunawan, SH, para Kepala OPD Terkait, Kepala Kantor Kementerian Agama Mujiburrahman, S.Ag, Kabag Setda dan Sekretaris OPD menyerahkan bantuan pribadi senilai Rp. 5 juta untuk kegiatan MTQ tingkat kecamatan Woha tersebut.

    Bupati pada kesempatan tersebut meminta camat Woha Irfan H.M.Nur, Muspika, para kepala desa dan seluruh elemen masyarakat untuk memprioritaskan pembangunan rumah ibadah sebagai wahana peningkatan syiar Islam di masing-masing wilayah.

    “Pastikan pembangunan masjid dan mushola sesuai dengan tahapan karena bagaimanapun bantuan yang diberikan juga akan dipertanggungjawabkan oleh panitia pembangunan baik di dunia lebih-lebih dihadapan Allah SWT,” Terang Bupati.

    Ketua Panitia Pelaksana Tingkat Kecamatan Woha Risman S.Pd dalam laporannya mengatakan, MTQ sebagai seleksi di tingkat kecamatan ditujukan untuk memilih duta Kecamatan Woha yang akan ikutserta pada MTQ tingkat Kabupaten Bima.

    “Selama sepekan mulai tanggal 25 sampai dengan 31 Agustus 2023, para kafilah dari 15 desa Se-Kecamatan Woha akan berlomba pada enam cabang yaitu Tilawah Quran, Tartil Qur’an, Hifzil Quran, Pensyarahan dan Fahmil Quran,” Papar Sekcam Woha tersebut.

    *OB.002*

  • Cuaca Panas, Ini Imbauan Dinkes Bagi Warga Kabupaten Bima

    BIMA OBORBIMA.ID – Kabupaten Bima dilanda cuaca panas yang cukup terik.Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurahman SE,M.si memberikan imbauan kepada masyarakat. Ia mengatakan, cuaca panas yang saat ini terjadi dapat berakibat mengganggu aktivitas harian. Dan juga berpotensi mengganggu kesehatan pada masyarakat, terutama yang beraktivitas diluar rumah.

    “Menghadapi cuaca panas tersebut, Kami menghimbau masyarakat untuk melakukan persiapan guna meminimalisir berbagai dampak cuaca panas bagi kesehatan. Cermat dalam menyiapkan kondisi tubuh agar tetap fit di cuaca ekstrem,” katanya

    Mantan Kadis Kominfo ini pun membeberkan beberapa tips menghadapi cuaca panas tersebut. Yang pertama katanya memperbanyak minum air putih, jangan menunggu haus untuk mencegah dehidrasi.

    Kedua, lanjut dia, hindari minuman berenergi, alkohol dan manis. Yang ketiga, jika mempunyai kegiatan atau beraktivitas tinggi di luar ruangan, maka disarankan gunakan topi atau payung, untuk menghindari kontak dengan sinar matahari langsung.

    “Tips ke empat, gunakan baju berbahan ringan dan longgar, kalau bisa hindari mengenakan baju berwarna gelap. Apabila terasa panas sekali, untuk tips kelima, lebih baik berteduh di antara jam 11.00-15.00 wib, sebisa mungkin untuk menghindari paparan langsung matahari,” terangnya.

    Sedangkan tips ke enam, sambung dia, jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir, baik dengan jendela terbuka maupun tertutup. Kemudian, tips yang ketujuh ini harus menyediakan botol semprot air dingin di dalam kendaraan.

    Ia juga memperingati masyarakat apabila muncul gejala kesehatan seperti keringat berlebih, kulit terasa panas dan kering. Lalu jantung terasa berdetak lebih cepat, kulit terlihat pucat, kram pada kaki atau daerah perut, mual, muntah, pusing dan urin berwarna kuning pekat.

    “Jika muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau spons basah. Pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air. Jika masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan,” pungkasnya.

    *RED*

  • Helat Rembug Daerah Kegiatan Usaha Garam Rakyat, Ini Harapan Kadis Diskanlut

    BIMA.OBORBIMA.ID – Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanlut) Kabupaten Bima kembali menghelat kegiatan Rembug Daerah Kegiatan Usaha Garam Rakyat Tahun anggaran 2023 Kamis, 24/8/23 di Aula Hotel Kalaki Beat.

    Hadir Direktur pengelolaan ruang laut Miftahul Huda, Kadis Diskanlut Kabupaten Bima Ir. Rendra Farid, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Lina dan Kabid Ekonomi Bappeda Kabupaten Bima dra. Faridah serta pera petani dan kelompok usaha garam.

    Kadis Kelautan dan Perikan Kabupaten Bima Ir. Rendra Farid menyampaikan, ada 4 ribu Ha lahan produksi garam yang tersebar di 4 Kecamatan di Kabupaten Bima, namun yang sudah digunakan sebanyak 1.700 lebih Ha.

    Kata dia, bahwa harga garam saat ini sudah turun drastis menyentuh angka 40 ribu per karung, namun sebelumnya harga garam sempat menyentuh angka Rp 350 ribu per karung.

    “Dan Alhamdulilah hasil produksi garam di Kabupaten Bima akan dikirim ke daerah Jawa timur, Sulawesi, Sumatra dan NTT. Namun Stok garam di gudang petani di Bima saat ini kosong,” ujar dia.

    Dirinya berharap, harga garam bisa kembali naik, sehingga bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat petani garam.

    Ia menjelaskan, dengan hadirnya program pugar saat ini, sangat membantu petani tambak di daerah, karena ada beberapa program terlaksana yang dirakan manfaatnya oleh petani.

    “Bantuan geoisalator, Saluran, jalan tani tambak sangat bermanfaat dan membantu masyarakat petani,” kata dia.

    Dengan diberikan geoisolator, petani garam dapat meningkatkan produktifitas dan daya saing produksi garam di Kabupaten Bima.

    *OB.008*

  • Wawali Hadiri Pertemuan Forum Koordinasi Stunting Tingkat Kota Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wakil Wali Kota Bima Feri Sofyan, SH menghadiri Pertemuan Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting dirangkaikan dengan Pertemuan Koordinasi TPPS Kota Bima Triwulan III. Bertempat di Aula Kantor Camat Mpunda, Rabu, 23 Agustus 2023.

    Dalam kesempatan tersebut Feri didampingi oleh Perwakilan BKKBN Provinsi NTB, Sekda Kota Bima, Seluruh Staf Ahli, Seluruh Asisten, Kepala Perangkat Daerah yang Mendapat Undangan, Kabag Umum, Kabag Prokopim, Kabag Pemerintahan, Kabag Kesra, Seluruh Camat, Seluruh Kepala Puskesmas se-Kota Bima dan Lurah se-Kota Bima.

    Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kota Bima telah bekerjasama dengan BKKBN Provinsi NTB selama II Triwulan. Kegiatan tersebut adalah wujud kepedulian Tim TPPS Kota Bima dalam percepatan penurunan stunting agar sesuai dengan target nasional di tahun 2024 dibawah 10%.

    Wakil Walikota Bima dalam sambutannya menyampaikan bahwa isu stunting ini menjadi isu yang sangat kompleks. Oleh sebab itu perlu diawasi sejak calon pengantin hingga anak tersebut berusia 5 tahun.

    “Tugas besar sedang menunggu, sebab stunting ini menjadi isu yang sangat kompleks, kita mulai mengawasi masyarakat sejak calon pengantin, kemudian saat hamil, setelah itu ibu melahirkan dan balitanya perlu kita awasi, dan setelah itu anaknya kita awasi lagi sampai umur 5 tahun,” ucapnya.

    Stunting ini lanjutnya, dapat mengancam keberlanjutan masa depan masyarakat. Karena dalam membentuk SDM yang cemerlang, cerdas dan sehat dibutuhkan asupan dan nutrisi yang baik.

    “Oleh karena itu jika kita abaikan stunting ini dapat menyebabkan masalah IQ dan fisik pada masyarakat, jangan sampai masyarakat kita menjadi manusia-manusia yang kerdil,” terangnya.

    Ia berharap agar OPD yang lain dapat terus bersinergi dalam menekan angka stunting di Kota Bima. Sebab masalah stunting bukan hanya tugas satu OPD saja melainkan tugas bersama.

    “Jangan berfikir stunting ini tugas salah satu OPD, tapi ini menjadi kepentingan bersama, harus dikerjakan secara kolektif serta bahu membahu antara OPD satu dengan yang lainnya,” ujarnya.

    Terakhir Ia berpesan agar dengan terselenggaranya forum koordinasi stunting ini dapat menyamakan satu persepsi dalam menekan penurunan stunting di Kota Bima.

    “Ini untuk menyamakan persepsi kita semua, langkah-langkah apa yang harus kita lakukan, agar menjadi satu arahan dengan Tim TPPS tingkat Kota, jangan sampai ada perbedaan persepsi dan saling mempengaruhi satu sama lain,” tutupnya.

    *OB.002*

  • Buka Talk Show DBH CHT, Wakil Bupati Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal

    BIMA.OBORBIMA.ID – Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M.Nor membuka secara resmi Talk Show Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) Rabu, 23/8/23 di aula Kantor Bupati Bima.

    Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Bea Cukai bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Kominfostik di hadiri oleh Pol PP, Kadis Pertanian, Kabag Hukum, Kominfo, Bea Cukai Sumbawa, Kepala OPD Pemkab Bima, Camat, LSM dan wartawan.

    Dalam sambutanya Wabup Dahlan M.Noer mengajak seluruh peserta kegiatan untuk berperan aktif dalam upaya memutus mata rantai peredaran rokok ilegal di masyarakat. Diantaranya dilakukan dengan turut-serta memberikan edukasi dan pemahaman tentang kerugian negara yang diakibatkan peredaran rokok tidak berpita cukai.

    Tidak cukup sampai di situ saja, Babe demikian biasanya Wakil Bupati tersebut disapa juga menjelaskan tentang kontribusi DBH-CHT dalam mendukung pelaksanaan program-program pembangunan di Kabupaten Bima. Baik di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, pemeliharaan infrastruktur jalan maupun di sector pembangunan lainnya.

    “Melalui Talk Show ini sangat penting kita pahami bersama. Terlebih bagi masyarakat juga para pemuda-pemudi yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan. Harapannya dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang barang yang dikenai cukai,” terangnya.

    Babe menjelaskan, bahwa kita bersama-sama memahami tentang bagaimana pemanfaatan DBH-CHT untuk pembangunan. Juga slogan “Gempur Rokok Ilegal”, artinya ikut membantu stop peredaran rokok yang tidak pakai pita cukai dan pakai pita cukai palsu di pasaran.

    “Ini juga tugas kita bersama di lingkungan sosial masing-masing,” himbaunya.

    *OB.008*