Kategori: Uncategorized

  • PJ Wali Kota Bima Resmi di Lantik

    MATARAM.OBORBIMA.ID Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT resmi di Lantik oleh Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. H. Lalu Gita Ariadi, MSi. Bertempat di Hotel Lombok Raya, Mataram Selasa, 26 September 2023.

    Pelantikan tersebut, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3-3949 Tahun 2023 tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat.

    Hadir pada acara pelantikan antara lain Pj. Gubernur NTB, Penjabat Wali Kota Bima, mantan Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan mantan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH periode 2018-2023, FKPD Pemerintah Provinsi NTB dan seluruh kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bima.

    Penjabat Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariadi percaya bahwa Penjabat kepala daerah yang dilantik hari ini mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai tanggung jawab yang diberikan amanah oleh Presiden Republik Indonesia.

    “Karena itu, saya meminta mereka yang diberi kepercayaan agar mampu berkomitmen dan melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin,” ujar Pj. Gubernur NTB.

    H. Lalu menambahkan, ia mewanti-wanti agar Penjabat yang dilantik hari ini tetap membuat program strategis yang sejalan dengan pejabat lama.

    “Penjabat memiliki 4 kewenangan kecuali menurut Undang-undang nanti tolong di pelajari, salah satu diantaranya adalah tidak boleh membuat program yang strategis yang berbeda dengan pejabat yang lama, kecuali atas izin Mendagri,” ujarnya.

    Menurutnya, selain memperhatikan tugas dan wewenang, disarankan kepada Penjabat yang baru dilantik agar tetap membangun pola komunikasi yang baik dengan pejabat sebelumnya, terutama terkait dengan program yang harus dilanjutkan untuk kepentingan masyarakat.

    “Saya berpesan kepada penjabat yang baru saja dilantik untuk tetap membangun komunikasi yang baik dengan pejabat sebelumnya,” tuturnya.

    *OB.008*

  • Kades Polisikan Oknum Sekretaris BPD Lambu, Ini Kronologis Kejadiannya 

    BIMA.OBORBIMA.ID – Sikap Oknum Sekretaris BPD Desa Lambu jangan di tiru. Pasalnya saat Kepala Desa Lambu mengadakan rapat dalam rangka Musrembangdes tingkat Desa tahun anggaran 2024 tiba-tiba dengan sikap arogansi oknum BPD tersebut langsung melempari Mic di hadapan undangan yang ada.

    Kepala Desa Lambu Takdir pada media ini membenarkan oknum BPD melempari dirinya mengunakan Mic di hadapan para undang saat melakukan rapat Musrembangdes tingkat desa tahun anggaran 2024.

    Kades menjelaskan, pada saat itu pihak ingin  menyampaikan ke forum rapat terkait program yang sudah saya janjikan melalui visi-misi. Namun oleh oknum sekertaris BPD membantah dengan keras serta tidak menyetujuinya.

    “Saya sebagai pemimpin melihat arah bicaranya agak membelok serta marah, pada saat itu minta dia meminta mic langsung melemparkan ke saya langsung mengenai tubuh,”bebernya.

    Dengan kejadian ini, sambung dia, dirinya langsung melapor secaresmi ke pihak berwajib dengan nomor pengaduan,Nomor : STTLP/K/825/IX/2023/NTB/Res Bima Kota tanggal 25 september 2023.

    “Saya berharap kepada pihak kepolisan agar kasus ini cepat ditangani,”harap Kades.

    Ditempat terpisah Anggota SPK Polres Bima Kota saat dikonfirmasi media ini membenarkan bahwa Kades Lambu telah  melaporkan oknum Sekretaris BPD Lambu di Polres Bima Kota.

    “Untuk lebih jelasnya, bisa konfirmasi langsung di Kasat Reskrim pak wartawan,”saranya.

    *OB.008*

  • Deretan Nama-Nama Pejabat Yang di Lantik Wali Kota Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE kembali melaksanakan rotasi dan mutasi pada Pegawai Negeri Sipil Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Bima. Senin, 25 September 2023.

    Pengangkatan 39 pejabat tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Bima nomor : 821.2/2975/BKPSDM/IX/2023, tanggal 25 September 2023, tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Bima.

    Berikut sejumlah nama yang dilantik diantaranya, Ahmad Mufrad, S.Sos jabatan lama Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bima ke jabatan baru sebagai Staf Ahli Wali Kota bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan. Taufikrahman, S.Pd, M.AP jabatan lama Sekretaris Dikpora Kota Bima ke jabatan baru sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bima. Junaidin, S.T jabatan lama Sekretaris Dinas PUPR ke jabatan baru sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.

    Adhi Aqwam, ST, M.Eng, M.Sc sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris BRIDA Kota Bima, jabatan baru menjabat sebagai Kepala BRIDA Kota Bima. Drs. Muhlis jabatan lama Sekretaris DP3A ke jabatan baru menjadi Sekretaris Dikpora Kota Bima. Muhammad Mahdun, S.H jabatan lama Sekretaris Dinas Perpustakaan ke jabatan baru Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran. Pujawan Proklamasiansyah, S.T jabatan lama Sekretaris BPBD ke jabatan baru Sekretaris BRIDA Kota Bima.

    Kemudian, Dra. Sitti Chadidjah jabatan lama Kabid Pengolahan Layanan Dinas Perpustakaan ke jabatan baru menjadi Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip. Erwin Rahadi, S.Sos jabatan lama Kabid Perlindungan Masyarakat Satpol PP ke jabatan baru Sekretaris DP3A Kota Bima. Abdul Haris, S.T jabatan lama sebagai Kabid Tata Lingkungan DLH ke jabatan baru Sekretaris Dinas PUPR Kota Bima.

    Selanjutnya, Abdul Malik, SE jabatan lama sebagai Kabid Pemadam dan Sarpras Dinas Pemadam Kebakaran ke jabatan baru menjadi Sekretaris BPBD Kota Bima.

    Abdul Haris, S.Sos jabatan lama Analis SDA Muda pada BKPSDM ke jabatan baru menjadi Kabid Pemadam dan Sarpras pada Dinas Damkar Kota Bima. Zulkifli, S.H jabatan lama Kasi Penyelidikan dan Penyidikan pada Satpol PP ke jabatan baru sebagai Kabid Perlindungan Masyarakat pada Satpol PP. Selanjutnya, Imam Ardi Susanto, S.STP jabatan lama Kabid Pengendalian dan Pencemaran dan kerusakan Lingkungan pada DLH Kota Bima ke jabatan baru menjadi Kabid Tata Lingkungan pada DLH Kota Bima. Nurdin, SE jabatan lama sebagai Lurah Pane ke jabatan baru Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada DLH Kota Bima.

    Imam Mauluddin, SE jabatan lama Analis Kebijakan Muda bagian AP Setda ke jabatan baru sebagai Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja. Ahmad Yani, S.Pd sebelumnya menjabat sebagai Kasubag Umum dan Kepegawaian Kantor Camat Raba dan jabatan baru menjadi Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosbud dan Agama pada Kesbangpol Kota Bima. Wahyu Arief Setiawan, SE jabatan lama Analis Keuangan Pusat dan daerah muda pada Bappeda Kota Bima ke jabatab baru menjadi Kabid ketahanan dan Kesejahteraan keluarga pada DPPKB Kota Bima.

    Kemudian, Luluk Kartika Ratih Kumala, SE jabatan lama analis keuangan pusat dan daerah pada dinas perpustakaan dan arsip daerah, jabatan baru menjadi Sekcam Mpunda. Syahrial Nuryadin, S.IP, M.M jabatan sebelumnya sebagai Sekcam Mpunda, jabatan baru menjabat sebagai Kabid Pengolahan Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan pada dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Jainul Arifin, S.Sos jabatan lama sebagai Kabid Pengembangan, Pemanfaatan Inovasi dan Teknologi pada BRIDA Kota Bima ke jabatan baru sebagai Sekcam Rasanae Timur.

    Arif Hidayatullah, ST jabatan lama Analis kebijakan muda pada BRIDA Kota Bima ke jabatan baru sebagai Kabid Pengembangan, Pemanfaatan Inovasi dan Teknologi pada BRIDA Kota Bima. Rahmatullah, S.T jabatan lama sebagai Analis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada BRIDA Kota Bima, jabatan baru kini menjabat sebagai Kasubag Umum Kepegawaian pada Kecamatan Raba. Ahmad, S.T jabatan lama kasubag Perencanaan dan Keuangan pada Dinas Perkim Kota Bima, jabatan baru menjadi Kasubag Umum pada Bappeda Kota Bima.

    Megawati, S.H jabatan lama sebagai Kasubag Umum pada Bappeda Kota Bima dan jabatan baru menjadi Kasubag perencanaan keuangan pada Dinas Perkim Kota Bima. Arif Rahman, SE jabatan lama sebagai Lurah Paruga dan jabatan baru menjabat sebagai Kepala UPT. Sarana Distribusi Perdagangan Kota Bima. Arifin, SE jabatan lama sebagai Kepala UPT. Sarana Distribusi Perdagangan Kota Bima dan jabatan baru sebagai Lurah Paruga. I Munandar Wartapane, S.Pi jabatan lama Pengelola Kapal Perikanan dan Alat Tangkap Ikan dan jabatan baru menjadi Lurah Pane.

    Selanjutnya, Sudirman HA, S.Sos jabatan lama sebagai Seklur Rabadompu Timur, jabatan baru menjadi Lurah Rabadompu Barat. Irwansyah, S.Pt, M.AP jabatan sebelumnya sebagai Kasubag Umum pada Dinas Damkar Kota Bima, jabatan baru menjadi Kasi Penyelidikan dan Penyidikan pada Satpol PP. Sri Yuliarti, SE jabatan lama sebagai Pengelola Pendidikan dan Tenaga Kependidikan pada Dikpora Kota Bima, jabatan baru menjadi Kasubag Umum pada Dinas Damkar Kota Bima. Rosdianah sebelumnya menjabat sebagai Kasi Perekonomian pada Kelurahan Kumbe, jabatan baru menjadi Kasi Pembangunan pada Kelurahan Oi Mbo.

    Kar’an, S.Sos sebelumnya menjabat sebagai Kasi Pembangunan Kelurahan Oi Mbo, kini jabatan baru sebagai Kasi Perekonomian Kelurahan Lelamase. Situ Sarah, A.Md.Keb sebelumnya menjabat sebagai Pengadministrasian Umum Kelurahan Kumbe, kini jabatan baru menjadi Kasi Perekonomian Kelurahan Kumbe. Abdul Gafar, S.Sos jabatan lama sebagai Kasi Pemerintahan Kelurahan Oi Fo’o, jabatan baru menjadi Seklur Rabadompu Timur. Abdul Wahab, S.Sos jabatan lama sebagai Pengelola Administrasi Pemerintahan Kelurahan Nitu, kini jabatan baru menjadi Kasi Pemerintahan Kelurahan Oi Fo’o.

    Fuadin, S.Sos jabatan sebelumnya sebagai Pranata Pemadam Kebakaran pada dinas Damkar Kota Bima, kini jabatan baru sebagai Kasi Pemerintahan Kelurahan Mande. Fitra Handi, SE jabatan sebelumnya sebagai Pengelola data Laporan Keuangan pada DPPKB Kota Bima, kini jabatan baru menjadi Kasi Pembangunan Kelurahan Lampe.

    Selanjutnya terakhir, Dedy Anhar, S.Pd jabatan sebelumnya sebagai Pengelola Data pada Kelurahan Nungga, kini jabatan baru sebagai Kasi Pemerintahan pada Kelurahan Lelamase

    *OB.002*

  • Wali Kota Bima Lantik 39 Pejabat

    BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE. kembali melantik dan mengambil sumpah jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas.

    Sebanyak 39 orang, pelantikan tersebut digelar di Aula Kantor Wali Kota Bima pada Senin, 25 September 2023.

    Dalam sambutannya H. Lutfi menyampaikan rasa bangganya kepada ASN yang bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan kemampuan. Jabatan yang diberikan bukan hasil jual beli melainkan masukan serta laporan dari banyak pihak.

    “Orang-orang ini adalah mereka yang mampu menduduki jabatan-jabatan yang diberikan,” tegasnya.

    Selama Lima Tahun masa jabatannya lanjutnya, Ia melihat loyalitas, dedikasi dan pengabdian yang nyata.

    Ia berharap dengan diberikan kepercayaan ini dapat dijaga dengan baik serta loyal kepada Penjabat Wali Kota.

    “Menjaga birokrasi yang taat aturan, sehingga program pemerintah dalam satu tahun kedepan tetap berjalan dengan baik dan meraih prestasi-prestasi yang lebih baik lagi,” terangnya.

    Di Akhir sambutannya H. Lutfi menyampaikan agar setiap OPD saling berkoordinasi dalam menjalan tugas.

    “Mudah-mudahan orang-orang ini tetap menjaga bagaimana agar menjaga Kota Bima menjadi maju,” tutupnya.

    Pelantikan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bima, Staf Ahli, Seluruh Asisten serta Kepala OPD.

    *OB.008*

  • Syukuran 5 Tahun Kepemimpinan, Wali Kota Bima Beberkan Capaian Yang Dilalui Selalu Mengedepankan Pendekatan Forgive and Forget

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Semenjak dilantik serta diambil sumpah oleh Gubernur NTB pada 26 September 2018 silam, kini Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH memasuki masa purna tugas sebagai pemimpin di Kota Bima masa bhakti 2018-2023.

    Tidak ada yang berbeda pada perayaan tiap tahun usia kepemimpinan Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima, di penghujung tahun kepemimpinannya, Pemerintah Kota Bima melaksanakan acara Syukuran 5 Tahun Kepemimpinan Lutfi-Feri, dipusatkan di Halaman Kantor Wali Kota Bima. Minggu, 24 September 2023.

    Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan satu hal yang dipegang betul dan menjadi prinsip dalam membangun daerah ini yakni dengan mengedepankan rasa kekeluargaan, mengedepankan rasa persaudaraan.

    “Makanya di dalam memimpin Kota Bima ini dukungan berbagai lapisan masyarakat serta dukungan birokrasi begitu kuat, sehingga visi-misi yang di tuangkan dalam RPJMD tahun pertama sampai tahun kelima semua bisa dicapai,”ujarnya.

    Diketahui ditengah tahun kepemimpinan, dengan kondisi 2 tahun berturut-turut dihadapkan dengan pandemi Covid-19, pada masa-masa sulit itu terpaksa merevisi RPJMD pada tahun 2020 dengan belanja modal hanya sebesar Rp. 28 Miliar untuk membangun program prioritas.

    “Kenapa saya memberanikan diri membangun ditengah fase sulit sekalipun, karena bagi saya pelayanan birokrasi yang terintegrasi itu sangat penting. Sehingga untuk kecepatan pelayanan begitu cepat. Tidak ada lagi alasan birokrasi memperlambat pelayanan, 2 gedung sayap kantor Wali Kota alhamdulillah sukses dibangun,” ucapnya.

    HM Lutfi mengaku, ada satu hal yang menggembirakan baginya bahwa dalam perjalanan ini, dukungan birokrasi begitu kuat yang selalu bahu membahu, sehingga 4 tahun berturut-turut Kota Bima mendapatkan penghargaan Pembangunan Daerah terbaik di Nusa Tenggara Barat untuk wilayah Kota.

    Artinya ini berkat kerja keras semua pihak.Begitu juga kita meletakkan pondasi pelayanan pemerintah sampai ke masyarakat berbasis digitalisasi. Hal itu bisa ditangani dengan postur anggaran keluasan fiskal sangat kecil, karena banyak program-program yang dicurahkan, seperti menangani kartu BPJS gratis untuk masyarakat kurang mampu.

    “Alhamdulillah sejak tahun pertama hingga tahun kelima ini sebanyak 95 ribu masyarakat kurang mampu mendapatkan layanan BPJS Gratis dan Kota Bima berhasil meraih UHC,” ujar Wali Kota HM Lutfi.

    H. Lutfi menambahkan, untuk kepentingan pembangunan bidang agama, selama 5 tahun terakhir Rp. 48,9 Miliar miliar APBD Kota Bima telah dicurahkan untuk pembangunan masjid, mushala, pondok pesantren, guru ngaji, marbot, bilal, imam masjid, dan lain-lainnya. Termasuk menyelesaikan pembangunan lanjut masjid Raya Kota Bima yang menjadi visi-misi yang telah tertuang di dalam RPJMD Kota Bima.

    “Bagi saya sisi keagamaan ini sangat penting, karena sehebat apapun manusia ketika nilai keagamaannya kurang disitulah timbul kerakusan, timbul watak-watak yang tidak pernah menghargai siapapun,” jelasnya.

    Sampai hari ini, sambung dia, capaian yang dilalui selalu mengedepankan pendekatan Forgive and Forget atau memaafkan dan melupakan kepada siapapun. “Baik yang menoreh penderitaan kepada siapapun. Karena bagi saya, ketika saya meletakkan itu, saya berjalan lurus, tidak ada beban”. Tutupnya.

    Turut hadir pada acara syukuran tersebut antara lain, Wali Kota Bima, Ketua TP PKK Kota Bima, Bupati dan Wakil Bupati Bima, Ketua DPRD Kota dan Kabupaten Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608 Bima, Ketua Pengadilan Negeri Bima, Staf Ahli Wali Kota, seluruh Asisten, seluruh Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah, Ketua MUI Kota Bima, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

    *OB.006*

  • 38 Warga Desa Tawali Terima Bantuan Beras 10 Kg Dari Kades

    BIMA.OBORBIMA.ID – Warga Desa Tawali  Kecamatan Wera terima bantuan beras sekitar 10 kilogram masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) atau KK yang menetap di So Tolo Naru Minggu, 24/9/23.

    Kepala Desa (Kades) Tawali Abdul Muis S.Pd mengatakan, saat ini pembagian beras untuk warga, minimal bisa meringankan beban ekonomi sehari-hari dan mudah-mudahan secara kontinyu diterima.

    “Ada sekitar 38 KPM atau KK per karung 10 kilogram,” katanya, saat dikonfirmasi langsung media ini.

    Mantan wartawan ini menambahkan, merasa senang bila warga pun senang dan sejahtera menerima bantuan sosial apa saja selain beras seperti saat ini.

    “Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat untuk warga,”imbuhnya

    Sementara itu, salah satu warga penerima bantuan beras merasa senang dengan bantuan tersebut.

    “Saya mewakili warga Tawali yang menetap di So Tolo Naru mengucapkan banyak terimakah kepada kepala desa Tawali dan jajarannya yang peduli terhadap warganya,”tandasnya.

    *OB.003*

  • Wabup Dahlan Sampaikan Penjelasan Rancangan KUA PPAS-Perubahan

    BIMA.OBORBIMA.ID – Rapat Paripurna ke-2 DPRD Kabupaten Bima Jumat (22/9) dengan agenda penyampaian penjelasan Bupati Bima terhadap Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2023 disampaikan Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer pada rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Yasin S.Pdi.

    Pada rapat yang dihadiri unsur Forkopimda, Para kepala OPD dan Kepala Bagian Lingkup Sekretariat Daerah tersebut, perubahan kebijakan pendapatan tahun 2023 antara lain diarahkan untuk efisiensi dan transparansi pengelolaan pendapatan daerah, pengembangan konsep pelayanan penerimaan pendapatan daerah berbasis teknologi, data optimalisasi PAD melalui intensifikasi dan dan ekstensifikasi pajak juga perubahan kebijakan belanja daerah yang diarahkan untuk penyelenggaraan pembangunan prioritas daerah, peningkatan SPM pada pelayanan dasar sektor pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan pengembangan sistem jaminan sosial.

    Demikian halnya perubahan pembiayaan daerah yang dialami untuk dapat memupuk merupakan pemanfaatan sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) Tahun 2022 untuk pembiayaan program mendesak dan prioritas dalam APBD Tahun Anggaran 2023.

    Dahlan memaparkan, gambaran proyeksi RAPBD-P terdiri dari target pendapatan sebesar Rp 1,88 Triliun, mengalami kenaikan Rp 22,1 milyar atau 1,19% dari APBD sebelum perubahan sebesar Rp 1,86 triliun.

    “Komponen tersebut terdiri dari PAD yang direncanakan Rp 169,6 milyar, naik Rp 1,5 milyar atau 0,89%. Kenaikan PAD tersebut bersumber dari lain-lain PAD yang sah dari beberapa Puskesmas yang berstatus BLUD,”bebernya.

    Ia menjelaskan, Pendapatan transfer dalam APBD-P direncanakan Rp 1,71 triliun, meningkat Rp 20,6 milyar atau 1,22% dari APBD sebelum perubahan sebesar Rp 1,69 triliun.

    “Proyeksi kenaikan pendapatan bersumber dari dana bagi hasil pemerintah pusat. Sementara lain-lain pendapatan daerah yang sah dalam APBD perubahan direncanakan tetap sebesar Rp 3,83 milyar,” Tutup Dahlan.

    *OB.008*

  • Kadis Dinkes : Kasus Positif HIV AIDS di Kabupaten Bima Sebanyak 203, 89 Orang Meninggal Dunia

    BIMA.OBORBIMA.ID – Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima mencatat dari total 203 warga yang positif HIV/ AIDS di Kabupaten Bima, 89 orang di antaranya telah meninggal dunia. Sebaran kasus tersebut terbanyak di wilayah ibukota Kabupaten Bima di Kecamatan Woha.

    Dari 114 orang yang masih positif HIV AIDS, hanya 70 orang yang masih aktif mengikuti treatmen Antiretroviral (ARV) melalui klinik Voluntery Conceling and Testing (VCT) seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, sedangkan 40 orang tidak melanjutkan terapi dan masuk kategori lost to follow-up di antaranyakarena pindah tempat tinggal.

    “Untuk penanganaannya masih ada 70 lebih yang masih aktif berobat, terus sebagian itu loss to followup atau putus obat dan ada yang pindah tempat. Penderita yang putus obat ini sudah beberapa bulan tidak ambil obat di rumah sakit,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurahman SE, M.Si pada media ini.

    Kata mantan Kadis Kominfo ini, kasus HIV AIDS di Kabupaten Bima tidak masuk kejadian luar biasa (KLB) karena jumlah kasus tidak signifikan walaupun akumulasinya mencapai ratusan.

    “Pemerintah Daerah melalui Dikes intens menangani kasus tersebut melalui sejumlah tindakan selain mendorong penanganan terhadap pasien, di antanya melalui kegiatan promotif dalam bentuk sosialisasi dan deteksi (screening) di sekolah dan Rumah Tahanan (Rutan) Raba serta kelompok rentan lain,”terang Fahru sapaanya.

    Fahru menyebut, kelompok paling rentan sebagai penderita dan penyebar HIV AIDS di antaranya komunitas LGBT terutama wanita dalam pria (waria) dan warga yang pulang dari ibukota Jakarta serta dari luar negeri.

    “Pertama upaya mendeteksi HIV AIDS dengan melakukan screening terhadap ibu hamil, kemudian screen terhadap pasien TB, pada kelompok kunci, waria, LSM, WP di Lapas. Upaya promotifnya sosialisasi di sekolah, juga kita screening,” ujarnya.

    *OB.007*

  • Harga Garam di Bima Semakin ‘Manis’

    BIMA.OBORBIMA.ID – Memasuki bulan Oktober 2023, harga garam petani di Kabupaten Bima, terus mengalami kenaikan. Bahkan, perkarung mencapai Rp 60 sampai 65 ribu perkarung.

    Ahmad, pemilik lahan garam di Desa Talabiu, saat ditemui media ini mengatakan, harga garam saat ini mengalami kenaikan dari bulan lalu Sebab, mengalami kenaikan Rp 60 sampai 65 ribu perkarung. “Bulan kemarin kemarin perkarung hanya Rp 30 ribu, sekarang tembus Rp 65 ribu,” terangnya Jumat, 22/9/23.

    Ahmad menjelaskan, kenaikan harga garam saat ini karena hasil produksi petani minim. Sehingga, hasil panen tidak seimbang dengan kebutuhan pasar. “Faktor utamanya karena cuaca, karena petani garam terkendala adanya curah hujan yang terkadang masih terjadi di desa kami,” imbuhnya

    Kepala Dinas Perikan dan Kelautan Kabupaten Bima Ir. Rendra Farid menuturkan harga garam lokal merangkak naik akibat cuaca yang tidak menentu di wilayahnya. Namun, kenaikan harga, dia menyiratkan masih wajar di kisaran Rp 60 sampai 65 ribu per karung.

    “Artinya, harga naik ini kan buat petani garam sedikit tersenyum,” terangnya.

    Apalagi, sambung dia, bahwa pada bulan lalu harga garam mengalami penurunan. Akan tetap menjalang bulan oktober ini, harga garam kembali naik.

    *RED*

  • Upaya Menjaga Stabilitas Harga Pangan, Pemkot Bima Gelar Gerakan Pangan Murah

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Kota Bima, Asisten II Setda Kota Bima, Drs. Abdul Gawis, membuka secara resmi Gerakan Pangan Murah Kota Bima Tahun 2023.

    Program ini merupakan salah satu inisiatif dari Anggota Komisi IV DPR RI, Dr. H. Muhammad Syafruddin, ST.,MM bagi masyarakat berpendapatan rendah di Kota Bima. Gerakan Pangan Murah ini berlangsung di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima pada Jumat, 22 September 2023.

    Dalam sambutannya, Drs. Abdul Gawis menyampaikan apresiasi kepada Dr. H. Muhammad Syafruddin, ST., MM atas perjuangannya untuk mewujudkan program Gerakan Pangan Murah di Kota Bima. “Program ini bersumber dari Badan Ketahanan Pangan Nasional dan bertujuan untuk membantu masyarakat berpendapatan rendah,”terangnya

    Acara ini dimulai dengan pembagian 100 paket pangan gratis kepada keluarga berpendapatan rendah sebagai langkah awal. Selanjutnya, dilaksanakan gelar pangan murah yang menawarkan harga di bawah standar harga pasar saat ini.

    Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Dr. H. Muhammad Syafruddin, ST.,MM, menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk melawan dampak negatif fluktuasi harga pangan yang terjadi di negara kita saat ini. Hal ini merupakan bagian dari tugas Komisi IV DPR RI yang bertanggung jawab atas urusan pangan nasional.

    “Saya, sebagai wakil warga Kota Bima, merasa perlu untuk memperjuangkan program Gerakan Pangan Murah bagi Kota Bima. Karena tidak hanya Kota Bima yang membutuhkan program seperti ini, tetapi seluruh daerah juga menginginkan hal serupa. Berkat kolaborasi yang baik antara Badan Ketahanan Pangan Nasional, Bulog, dan beberapa elemen lainnya, program ini dapat terwujud di Kota Bima,” ujar Syafruddin dengan antusias.

    Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kota Bima dalam menghadapi tantangan fluktuasi harga pangan, sehingga ketersediaan pangan yang memadai dapat dijamin untuk semua lapisan masyarakat.

    *OB.008*