Kategori: Uncategorized

  • Sholat Subuh di Masjid Jammi Baiturrahman Dodu, Ini Pesan Pj. Wali Kota Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Penjabat (PJ) Wali Kota Bima H. Mohammad Rum, MT melaksanakan Sholat Subuh di Masjid Jammi Baiturrahman Kelurahan Dodu pada Senin, 23 Oktober 2023.

    H. Rum mengungkapkan bahwa di dunia ini merupakan ladang untuk beribadah dalam rangka mempersiapkan bekal untuk akhirat.

    “Kita beribadah sambil mengajak saudara kita, tetangga kita untuk ikut memakmurkan masjid. Sebab masjid bukan hanya untuk sholat saja tapi juga adalah tempat kegiatan sosial kemasyarakatan,” ungkapnya.

    Sehingga masjid selalu ramai dengan kegiatan-kegiatan ibadah, pengajian dll. “Dengan mendekatkan diri kita dengan masjid maka Allah SWT akan memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita terutama anak-anak kita,” jelasnya.

    Ia berupaya untuk terus memakmurkan masjid dengan membiasakan anak laki-laki untuk sholat di masjid, agar terbiasa memakmurkan masjid hingga dewasa.

    Di Akhir, HM Rum mendengar masukan serta aspirasi masyarakat Kelurahan Dodu.

    *Red*

  • Pj. Gubernur NTB dan Pj. Walikota Bima Luncurkan Inisiatif Perawatan Lansia di Panti Asuhan Meci Angi

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dan Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, mengunjungi Panti Asuhan Meci Angi dalam upaya memastikan kualitas pelayanan lansia dan berkomitmen mengalokasikan bantuan sarana prasarana pendukung kepada panti asuhan ini melalui APBD Propinsi dan APBD Pemerintah Kota Bima pada Minggu, 22 Oktober 2023 bertempat di komplek Panti Asuhan Meci Angi Kota Bima.

    Pj. Gubernur Lalu Gita Ariadi menyuarakan pentingnya perhatian serius terhadap lansia dalam masyarakat, menggarisbawahi nilai akhlak berbakti kepada orang tua.

    “Kesempatan merawat orang tua adalah salah satu amal terbesar yang semestinya tidak boleh kita abaikan,”katanya.

    Sementara itu, Pj. Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, menyoroti bahwa keberhasilan Panti Asuhan Meci Angi seharusnya diukur bukan hanya dari jumlah lansia yang diurus, tetapi juga dari semakin sedikitnya lansia yang menjadi tanggungan.

    Ini adalah hasil dari pengelolaan panti asuhan yang bijaksana dan berorientasi pada menumbuhkembangkan kesadaran kerabat dan keluarga lansia untuk berbakti merawat mereka sebagai ladang amal.

    “Kunjungan dan inisiatif ini mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Propinsi NTB dan Pemerintah Kota Bima untuk memastikan kualitas hidup lansia yang lebih baik serta pendidikan generasi muda tentang pentingnya menghormati dan merawat orang tua mereka. Semoga tindakan ini akan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mengadopsi nilai-nilai mulia ini dalam hidup mereka”, tutup H.M Rum.

    *RED*

  • Laksanakan Sholat Berjamaah, Pj Wali Kota Terus Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid

    KOTA BIMA.OBORBUMA.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota H. Mohammad Rum, MT melaksanakan Sholat Magrib di Masjid Baiturrahman dan Sholat Isya di Masjid Al-Barokah, Kelurahan Nitu. Kegiatan ini turut didampingi pula oleh Pimpinan OPD, Kabag Kesra serta Lurah pada Minggu, 22 Oktober 2023.

    Pada kesempatan tersebut, H. Rum meminta agar seluruh jemaah masjid yang hadir untuk senantiasa menjaga lingkungan untuk tetap bersih.

    Ia juga mengajak masyarakat khususnya kaum adam untuk selalu sholat berjamaah di Masjid. Sebagai umat muslim lanjutnya, harus terus  memakmurkan masjid serta mencintai masjid.

    “Setelah kita melaksanakan Sholat Subuh berjamaah maka kita akan membawa bendera iman, namun bila kita tidak melaksanakan Sholat Subuh, maka kita tergolong orang-orang yang merugi,” ungkapnya.

    Pada kesempatan ini H. Rum sekaligus mendengar masukan dan aspirasi dari masyarakat Kelurahan Nitu.

    *RED*

  • H.M. Rum : Pemkot Bima Siap Percepat Penurunan Stunting

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, memimpin pertemuan evaluasi tim Percepatan Penurunan Stunting, juga dikenal sebagai “Rembug Stunting,” untuk Triwulan III tahun 2023. Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya serius Pemerintah Kota Bima untuk mengatasi masalah stunting di wilayah Kota Bima.

    Dalam pertemuan yang berlangsung Aula Kantor Wali Kota Bima ini, Ir. H. Mohammad Rum didampingi oleh Sekda Kota Bima, Kaban Bappeda Kota Bima, Kepala Dinas DPPPKB, dan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bima, Hj. Dewi Wahyuni HM. Rum, SE seluruh Kepala OPD lingkup Pemkot Bima, Asisten, Staf ahli dan Kabag lingkup Setda Kota Bima, Camat, Lurah se-Kota Bima, serta seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Bima juga turut hadir.

    Mengawali sambutan dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas DPPPKB, Nurjanah, memberikan gambaran bahwa pada Triwulan III tahun 2023, tingkat stunting di Kota Bima mencapai 11,52% yang sebelumnya pada bulan Agustus lalu mencapai 12, 39%. Angka ini menjadi fokus perhatian bagi Pemerintah Kota Bima dalam upaya untuk terus memacu kiat-kiat dalam rangka mempercepat penurunan stunting.

    Selanjutnya dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kota Bima, Hj. Dewi Wahyuni, menekankan bahwa isu stunting adalah isu nasional yang memerlukan prioritas penanganan khusus. Program “Aku Hatinya PKK” dipandang sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal peningkatan kualitas gizi dan ketersediaan pangan yang berkelanjutan, dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah.

    Sementara itu, Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, menekankan perlunya fokus dalam alokasi penganggaran APBD untuk penanganan percepatan penurunan stunting. Beliau meminta agar tim segera menyusun formulasi pengumpulan data yang akurat dan riil, sehingga diperoleh data yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. Pj. Wali Kota juga mengharapkan agar seluruh tim yang terlibat dalam percepatan penurunan stunting bekerja dengan profesionalisme dan ikhlas, mengingat ini adalah bentuk pelayanan publik yang sangat penting.

    “Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk terus bekerja keras dan berkolaborasi untuk memastikan penurunan angka stunting yang signifikan dan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Bima”, ungkap HM. Rum.

    “Semangat untuk mencapai tujuan penurunan stunting ini sangat perlu tetap dijaga dengan harapan bahwa langkah-langkah konkret akan segera diambil untuk mencapai target penurunan stunting yang diinginkan,” tutup HM. Rum.

  • Pj. Gubernur NTB Letakan Batu Pertama Pembangunan Tugu Gong Perdamaian Nusantara

    Pj. Gubernur NTB Letakan Batu Pertama Pembangunan Tugu Gong Perdamaian Nusantara.

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Gubernur NTB, H. Lalu Gita Aryadi, M. Si, dan Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, MT secara resmi melaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan Tugu Gong Perdamaian Nusantara di Komplek Wisata Lawata, Kota Bima.

    Tugu Gong Perdamaian Nusantara merupakan proyek yang memiliki makna penting dalam mempromosikan perdamaian, persatuan, dan kerukunan di Nusantara. Pj. Gubernur NTB dan Pj. Wali Kota Bima menjelaskan bahwa tugu ini akan menjadi simbol semangat persatuan dan perdamaian antar suku, agama, dan etnis yang ada di wilayah ini.

    Miq Gita sapaannya, menyatakan Pembangunan Tugu Gong Perdamaian Nusantara adalah upaya kita untuk merayakan keragaman budaya dan keyakinan yang ada di Nusantara. “Ini adalah tempat di mana kita memperingati keberagaman sebagai kekayaan dan mempromosikan pesan perdamaian yang menjadi jiwa bangsa kita,” ungkapnya.

    Sementara itu HM. Rum, menambahkan bahwa Kota Bima bangga menjadi bagian dari inisiatif ini. “Tugu Gong Perdamaian Nusantara akan menjadi destinasi wisata budaya dan tempat refleksi bagi warga setempat serta wisatawan yang datang ke Kota Bima,” jelasnya.

    Acara peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum yang memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Tugu Gong Perdamaian Nusantara.

    “Diharapkan tugu ini akan menjadi ikon penting dalam mempromosikan pesan perdamaian dan persatuan di seluruh Nusantara,”harapnya.

     

  • Pj. Gubernur NTB dan Pj. Wali Kota Bima Gelar Gerakan Pangan Murah dan Car Free Day di Taman Ama Hami

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID  – Pj. Gubernur NTB, H. Lalu Gita Aryadi, M. Si, bersama Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, secara resmi menggelar Gerakan Pangan Murah dan Car Free Day di kawasan Taman Ama Hami, Kota Bima.

    Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung upaya masyarakat dalam memperoleh akses pangan yang terjangkau dan berkualitas. Dalam acara tersebut, Pj. Gubernur NTB dan Pj. Wali Kota Bima berkomitmen untuk memberikan solusi konkret terhadap permasalahan pangan yang dihadapi oleh warga Kota Bima.

    Pj. Gubernur NTB, H. Lalu Gita Aryadi, M. Si, dalam pidatonya, menyatakan, “Kami sangat peduli terhadap ketersediaan pangan bagi masyarakat. Dengan menggelar Gerakan Pangan Murah, kami berharap dapat membantu warga Kota Bima untuk mendapatkan pangan yang terjangkau dan berkualitas,”harapnya.

    Lalu Gita Aryadi mengharapkan agar Gerakan Pangan Murah yang di inisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan Propinsi NTB berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima dapat dijadikan agenda rutin guna membantu warga masyarakat Kota Bima dan sekitarnya dalam mengatasi lonjakan harga bahan pokok dan menekan laju inflasi di daerah.

    Sementara itu, Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, menambahkan, Selain Gerakan Pangan Murah, Car Free Day juga menjadi bagian dari upaya kita untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

    ‘Dengan menutup sebagian jalan raya untuk kendaraan bermotor, kita memberikan kesempatan kepada warga untuk berolahraga dan berinteraksi dalam suasana yang lebih segar,”imbuhnya

    Acara ini juga dihadiri oleh para pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen masyarakat Kota Bima. Gerakan Pangan Murah dan Car Free Day di Taman Ama Hami diharapkan akan menjadi langkah awal dalam memajukan sektor pangan dan lingkungan di kota ini.

  • Gubernur NTB : Gerakan Pangan Murah dan Stabilitas Ekonomi Menjadi Kunci Kesejahteraan

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Sebagai upaya untuk memastikan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menandatangani Nota Perjanjian Hasil Diskusi (NPHD) untuk mengendalikan harga bahan pokok melalui Gerakan Pangan Murah. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada stabilitas ekonomi dan politik di wilayah tersebut.

    Gubernur NTB, Drs.H.Lalu Gita Ariadi, M.Si, menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya bersama untuk memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.

    “Kami telah berupaya keras untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di NTB. Dengan Gerakan Pangan Murah, kami berkomitmen untuk mengendalikan harga bahan pokok, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positifnya,” ungkapnya.

    Tindakan ini telah membuahkan hasil dengan penurunan harga sejumlah bahan pokok, termasuk beras, gula, minyak goreng, dan daging. Ini memberikan perasaan aman dan kesejahteraan bagi masyarakat NTB.

    Selain itu, stabilitas ekonomi yang diperoleh melalui Gerakan Pangan Murah berkontribusi pada stabilitas politik di NTB. Dengan harga bahan pokok yang terkendali, masyarakat merasa lebih puas dan mendukung langkah-langkah Pemerintah Provinsi.

    Pengamanan dan ketertiban juga tetap dijaga dengan baik, menjadikan NTB sebagai wilayah yang aman dan damai. Konflik sosial dapat dihindari karena kebijakan yang bijak dan dukungan penuh masyarakat.

    “Tagline NTB Maju Melaju tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga menjadi kenyataan. Kami berusaha keras untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat NTB dengan memastikan kesejahteraan ekonomi, politik, dan sosial,” tambahnya.

    Semua tanda menunjukkan bahwa Gerakan Pangan Murah dan langkah-langkah untuk mengendalikan harga bahan pokok telah memberikan kestabilan ekonomi, politik, dan sosial di NTB. Ini adalah tonggak penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan mengukuhkan NTB sebagai provinsi yang maju dan melaju ke masa depan yang lebih baik.

    Dalam kegiatan tersebut pula, Pj. Gubernur yang kerap disapa Miq Gita tersebut menyampaikan tagline yaitu NTB Maju Melaju : Stabilitas Ekonomi, Politik, dan Keamanan Kunci Kesejahteraan Masyarakat.

    Perjalanan menuju kesejahteraan masyarakat, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengangkat tagline baru yang menggambarkan semangatnya: “NTB Maju Melaju.” Stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan telah menjadi kunci dalam upaya menciptakan kondisi yang memungkinkan perkembangan dan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi penduduknya.

    Stabilitas Ekonomi: NTB telah berusaha keras untuk menjaga stabilitas ekonomi wilayah ini. Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah provinsi bersama dengan pemangku kepentingan lainnya, termasuk wali kota dan pemerintah kota, telah membawa dampak positif pada harga bahan pokok dan lapangan pekerjaan. Ini memberikan perasaan kepastian bagi warga NTB dan mengurangi tekanan ekonomi.

    Stabilitas Politik: Kondisi politik yang stabil memainkan peran penting dalam memastikan bahwa kepentingan masyarakat NTB selalu menjadi prioritas utama. Kerjasama erat antara pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan pemangku kepentingan lainnya telah menciptakan lingkungan di mana pembangunan dan perubahan yang baik dapat terjadi.

    Stabilitas Keamanan: Keamanan adalah landasan dari segala sesuatu. NTB telah berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini. Dengan upaya bersama dari aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat, konflik dapat dihindari dan warga dapat hidup dalam lingkungan yang aman

    Tagline NTB “Maju Melaju” mencerminkan tekad untuk terus melangkah maju dalam semua aspek kehidupan. Melalui stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan, NTB siap untuk menghadapi masa depan yang lebih cerah. Dengan kolaborasi dan kerja sama yang kuat, NTB berharap dapat memberikan kesejahteraan dan kemajuan kepada semua penduduknya, memastikan bahwa provinsi ini terus maju melaju menuju masa depan yang lebih baik

    *OB.008*

  • Kunjungi Korban Kebakaran di Lambu, Pj. Gubernur Serahkan Bantuan

    BIMA.OBORBIMA.ID – Kunjungan kerja dan silaturahmi Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si di wilayah Kabupaten dan Kota Bima, selain untuk meninjau sentra tenun dan UMKM, juga melakukan peninjauan lokasi pembangunan dermaga di Desa Bugis dan penyerahan bantuan tanggap darurat kepada 13 KK warga Desa Monta Baru Kecamatan Lambu yang beberapa waktu lalu mengalami musibah kebakaran.

    Pada kunjungan tersebut, H. Lalu Gita Ariadi yang didapat Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs.H. M.Taufik HAK M.Si dan beberapa pejabat teras Pemprov NTB menyerahkan secara simbolis bantuan bagi para korban kepada Kepala Desa Monta Baru dan masyarakat korban kebakaran berupa 160 paket makanan anak, 20 Tenda Gulung, 20 paket Kid Ware, 300 paket makanan siap saji, 20 paket sandang bayi, 50 paket sandang dewasa, 15 paket alat masak dan 5 lembar kasur.

    Pj. Gubernur juga menyerahkan voucher sebesar Rp. 50 Juta dari Baznas Provinsi NTB yang diserahkan oleh Karo Kesra Provinsi NTB kepada Kades Monta Baru dan akan ditindaklanjuti pencairannya.

    “Saya turut berduka cita dan berempati atas musibah yang dialami warga desa Monta Baru, dan hadir ditengah-tengah korban kebakaran sebagai tanggung jawab sebagai abdi masyarakat dan amanat setelah dilantik menjadi PJ Gubernur NTB,”ujarnya.

    Kepada seluruh Pejabat Pemprov terkait yang mendampingi, H. Lalu Gita Ariadi menghimbau untuk bergerak cepat dalam penanganan musibah ini.

    “Saya perintahkan kepada Dinas teknis baik di Provinsi maupun Kabupaten untuk berkoordinasi, dan secepatnya melengkapi dokumen-dokumen penting, dan segera koordinasikan ke Kementerian pusat agar terciptanya normalisasi kehidupan bagi masyarakat yang terdampak musibah,” Tegas PJ Gubernur NTB

    Dihadapan seluruh masyarakat yang terdampak, PJ Gubernur NTB tersebut menyampaikan akan segera meresmikan Program Jumat Salam (Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat), dimana tujuan program ini agar setiap hari jumat bisa turun dan langsung menerima aspirasi serta persoalan ditengah masyarakat.

    “Karena penyebab yang paling sering menimbulkan kebakaran sesuai laporan adalah konsleting listrik, maka pada Program Jumat Salam nanti, kita akan mengikutsertakan PLN maupun BUMN/BUMD terkait,”Terang Pj. Gubernur dihadapan Asisten I Setda Kabupaten Bima, Kepala Bappeda, Kadis Kominfostik, Kadis LHK, Plt. Kadis Nakeswan, Kabag AP, Camat Lambu serta Kades Monta Baru.

    *OB.008*

  • PJ Wali Kota Bima :Di Era Saya, Tidak Ada ASN Yang Akan Dinonjobkan

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – PJ Wali Kota Bima HM.Rum menegaskan bahwa, di ere kepemimpinanya tidak ada yang namanya ASN yang akan di nonjobkan.

    “Karena saya di tugas merubah ASN ke araah yang lebih baik. Baik dalam segi keagaman maupun dari segi kwalitas seorang ASN yang menjalankan tugas dengan baik,”ungkapnya saat acara pertemuan dengan sejumlah media di Hotel Mutmainah Sabtu, 21/10/23.

    Ia pun meminta kepada seluruh ASN untuk menunjukan kinerja masing-masing, dan jadilah seorang ASN menjadi panutan bagi masyarakat.

    “Kalau seorang ASN terbukti melakukan poligami, mengkumsumsi minuman keras, maupun narkoba tidak sengan segan saya akan menonjobkanya. Karena berbuatan itu melanggar hukum maupun norma agama,”ancamnya.

    Ia pun berharap kepada seluruh ASN untuk terus bekerja dan bekerja. Jauhi segala macam perbuatan yang melanggar hukum.

    “Saya ingin mengembalikan kota bima yang agamis. Kalau bukan kita siapa lagi. Mari kita dekat Allah,”ajaknya.

    *RED*

  • Kunjungi IKM Sentra Tenun Nur Sakura PJ Gubernur NTB Luncurkan Program Jum’at Blondong

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Penjabat (PJ) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Drs.H.Lalu Gita Ariadi, M.Si di Dampingi oleh Penjabat (PJ) Wali Kota Bima H. Mohammad Rum MT, mengunjungi Industri Kecil Menengah (IKM) Sentra Tenun Nur Sakura yang bertempat di Kelurahan Rabadompu Timur Kota Bima, Sabtu 21 Oktober 2023.

    Dalam kunjungan tersebut PJ Wali Kota Bima di Dampingi oleh Sekda, Seluruh Staf Ahli, Seluruh Asisten, Seluruh Pimpinan OPD, Kabag, dan Seluruh Camat dan Lurah Se-Kota Bima.

    Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan memahami potensi industri kreatif lokal yang memiliki dampak ekonomi yang signifikan di wilayah ini.

    Dalam kunjungannya, Gita Ariadi mengapresiasi kemajuan dan dedikasi para pengrajin tenun di Sentra Tenun Nur Sakura. Beliau menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan industri tenun tradisional sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi lokal dan melestarikan warisan budaya daerah.

    “Mari kita beli dan bela produk masyarakat, kita akan melihat dan evaluasi bersama-sama hasil karya masyarakat kita sendiri,” ujarnya.

    PJ Gubernur NTB memberikan semangat kepada para pelaku usaha untuk terus mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam memproduksi tenun berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar global.

    Tak hanya itu Gita Aryadi juga meluncurkan Program yang insyaallah akan di seleggarakan di Kota Bima yaitu Jum’at salam dan Jum’at Blondong (Jum’at bersarung) sebagai program yang berorientasi pada pemberdayaan UMKM lokal di seluruh NTB khususnya Kota Bima.

    “Untuk meningkatkan stabilitas ekonomi ditengah masyarakat kita akan adakan Program Jumat blondong yang akan menghasilkan ribuan sarung dari karya masyarakat dan untuk masyarakat kita sendiri,” ungkapnya.

    Beliau juga menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan pelatihan, akses pasar, dan dukungan infrastruktur guna meningkatkan daya saing industri tenun NTB.

    kunjungan ini juga menjadi momen penting untuk mendengar aspirasi dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dan para pengusaha tenun.

    Lanjut HM Rum menyatakan bahwa pemerintah daerah siap bekerja sama dengan para pelaku industri untuk mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam pengembangan bisnis mereka.

    Para pengrajin tenun di Sentra Tenun Nur Sakura menyambut kunjungan ini dengan antusias. Mereka berharap adanya dukungan berkelanjutan dari pemerintah dalam bentuk pelatihan, promosi produk, dan fasilitas produksi yang memadai agar mereka dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.

    RED