Kategori: Uncategorized

  • Jelang Launching Rumah Sakit TNI, PJ Wali Kota Bima Terima Audiensi Dengan Jajaran TNI AD Kodim 1608 Bima

    Jelang Launching Rumah Sakit TNI, PJ Wali Kota Bima Terima Audiensi Dengan Jajaran TNI AD Kodim 1608 Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – PJ Wali Kota Bima terima Audiensi dengan Jajaran TNI AD Kodim 1608 Bima Terkait Launching Rumah Sakit TNI Angkatan Darat Tingkat IV Kesdam/Udayana yang berlokasi di Kelurahan Rabangodu Utara. Selasa, 21 November 2023.

    Kegiatan yang berlangsung di ruang kerja Wali Kota Bima  tersebut turut dihadiri oleh Dandim 1608 Bima beserta Jajarannya, Kepala RSU Kota Bima dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima.

    Pembangunan Rumah Sakit TNI Angkatan Darat Tingkat IV Kesdam/Udayana tersebut Merupakan satu kepercayaan dari Kemenhan untuk diletakkan di Kota Bima Sehingga dengan keberadaan rumah sakit TNI Angkatan Darat ini bisa mensejahterahkan Bagi TNI khususnya, serta bagi masyarakat yang ada diwilayah pulau sumbawa pada umumnya.

    “Rumah sakit ini dibangun diatas lahan seluas 4.254 meter persegi, terdiri dari bangunan utama dan bangunan pendukung lainnya, bangunan utama meliputi ruang rawat inap VIP, ruang rawat inap kelas 1 yang bisa dikonversikan ke kelas 4, Poli klinik, ICU, kamar jenazah, dan lainnya, dengan jumlah tempat tidur pasien sebanyak 44 kamar,”beber Kadis Kominfo kota Bima Drs. H. Mahfud dalam siaran persnya.

    Terakhir, kata dia, Pj Wali Kota Bima melakukan peninjauan Pembangun Rumah Sakit  TNI Angkatan Darat yang hampir rampung dan direncanakan akan di launching pada bulan Desember tahun 2023.

  • Kolaborasi untuk Kemajuan Pembangunan Kota Bima, Pj. Wali Kota Bima Audensi Dengan Forum PTS Bima Dompu

    Kolaborasi untuk Kemajuan Pembangunan Kota Bima, Pj. Wali Kota Bima Audensi Dengan Forum PTS Bima Dompu

    Agenda utama yang menjadi potensi pembahasan adalah mendalami kerjasama yang dapat memajukan pembangunan Kota Bima secara keseluruhan.

    Diskusi mencakup berbagai aspek, mulai dari pendidikan, riset dan inovasi yang dapat diimplementasikan ke dalam kebijakan Pemerintah Kota Bima hingga pengembangan sumber daya manusia, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung visi kemajuan Kota Bima.

    Mengawali arahannya, Ir. H. Mohammad Rum menjelaskan, bahwa hasil riset dan inovasi yang dihasilkan oleh kampus-kampus Bima dan Dompu menjadi pilar penting dalam mendukung pembangunan Kota Bima

    Kata dia, Riset-riset tersebut dapat mencakup berbagai bidang, seperti teknologi, ekonomi, dan sosial. Inovasi-inovasi yang dihasilkan kemudian dapat diimplementasikan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan di berbagai sektor penyelenggaraan kebijakan Pemerintah Kota Bima.

    “Pengabdian kampus juga memegang peran krusial, di mana mereka dapat terlibat langsung dalam proyek-proyek pembangunan masyarakat. Hal ini dapat berupa program-program pengabdian masyarakat, pelatihan, atau penyediaan sumber daya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat setempat,”katanya.

    Secara konkret, lanjutnya, kampus-kampus dapat menghasilkan solusi inovatif untuk permasalahan-permasalahan kota, seperti sistem transportasi, manajemen sampah, atau pengembangan ekonomi lokal. Melalui kolaborasi yang erat antara kampus, pemerintah, dan masyarakat, maka opsi kebijakan pembangunan Kota Bima dapat diambil dengan berbagai cara yang berkelanjutan dan berdampak positif dalam jangka panjang.

    “Segera tindaklanjuti audiensi ini dengan langkah-langkah kongkrit dengan menyediakan anggaran khusus kepada masing-masing OPD untuk membiayai riset dan inovasi yang bersifat urgen dalam memajukan geliat pembangunan di Kota Bima. Mulai sekarang agar jajaran Pemerintah Kota segera intens berkomunikasi dengan pihak PTS melalui pembentukan tim khusus guna mewujudkan peran serta kampus dalam mendorong kemajuan Kota Bima”, jelas HM. Rum.

    Setelah tim terbentuk, ujarnya. tugas awal yang harus dikerjakan adalah melakukan identifikasi potensi lokal yang dapat dikembangkan menjadi komoditi unggulan dan menjadi andalan guna menunjang geliat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.

    “Setelah itu segera identifikasi inovasi dan riset seperti apa serta melibatkan siapa saja baik dari unsur OPD lingkup Pemerintah Kota Bima dan pihak PTS mana yang berkompeten menangani isu strategis tersebut. Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk menyediakan dukungan anggaran untuk membiayai rangkaian kegiatan ini”, tutup HM. Rum.

    Sementara itu, Ketua Forum PTS Bima Dompu, Firdaus, ST, MM, MM.Inov. mengapresiasi komitmen Pemerintah Kota Bima untuk melibatkan pihak kampus dalam kebijakan pembangunan Pemerintah Kota Bima.

    Ia berkomitmen akan memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kota Bima dalam mengembangkan riset dan inovasi guna kepentingan kemajuan Kota Bima.Riset dan inovasi akan diarahkan kepada potensi lokal yang dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik masing-masing wilayah kelurahan di Kota Bima.

    “Semoga kolaborasi ini dapat terus berjalan dan memberi kontribusi yang kongkrit untuk kemajuan Kota Bima”, harap Firdaus.

    *OB.009*

  • Pj. Wali Kota Bima, HM Rum, Pimpin Tabligh Akbar di Masjid Terapung, Kutuk Keras Agresi Israel di Palestina

    Pj. Wali Kota Bima, HM Rum, Pimpin Tabligh Akbar di Masjid Terapung, Kutuk Keras Agresi Israel di Palestina

    Dalam sambutannya, HM Rum menekankan pentingnya terus menggaungkan dukungan untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina dan memastikan perdamaian serta kesejahteraan mereka.

    Acara ini dihadiri oleh masyarakat Kota Bima dan tokoh agama untuk bersama-sama mendoakan keselamatan dan keadilan bagi saudara-saudara kita di Palestina. “Acara tabligh Akbar ini juga dirangkaikan dengan kegiatan open donasi kemanusiaan guna mensuport rakyat Palestina yang sedang dilanda peperangan melawan Zionis Israel,”katanya.

    Lebih lanjut Ir. H. Mohammad Rum, MT secara lugas menjelaskan, bahwa tujuan diadakannya Tabligh Akbar di Kota Bima adalah untuk menyatukan masyarakat dalam upaya mendukung perjuangan rakyat Palestina melawan agresi militer zionis Israel.

    “Tabligh Akbar ini menjadi platform untuk menyampaikan pesan solidaritas dan empati dari seluruh warga Kota Bima, serta upaya mengajak partisipasi aktif seluruh warga masyarakat dalam memberikan dukungan moral dan kemanusiaan kepada saudara-saudara kita di Palestina”, ujar HM. Rum.

    “Saya atas nama pribadi dan mewakili keluarga, mengutuk keras kekejaman tentara zionis Israel terhadap rakyat Palestina. Dan berharap agar seluruh umat muslim dunia menggalang solidaritas kemanusiaan bagi perjuangan rakyat Palestina”, tegas Muhammad Rum.

    Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai ajang penggalangan dana atau bantuan untuk membantu meringankan beban rakyat Palestina yang mengalami berbagai tantangan bencana kemanusiaan akibat agresi zionis Israel. Dengan demikian, Tabligh Akbar menjadi cara efektif untuk menggalang dukungan dan kesadaran masyarakat terhadap isu kemanusiaan yang dihadapi oleh rakyat Palestina.

    Diakhir sambutannya H. Mohammad Rum menjelaskan harapannya bahwa Tabligh Akbar Solidaritas Palestina di Kota Bima adalah mencapai beberapa tujuan utama berupa
    peningkatan kesadaran dan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi sulit yang dihadapi rakyat Palestina, sehingga masyarakat dapat lebih memahami dan merespons isu kemanusiaan ini dengan lebih berempati.

    Tabligh Akbar ini adalah momentum untuk mengajak masyarakat agar bersatu dalam memberikan dukungan moral dan kemanusiaan kepada rakyat Palestina, termasuk mendorong partisipasi dalam berbagai bentuk aksi solidaritas dan penggalangan dana.

    Pemerintah Kot Bima berkomitmen menyediakan wadah bagi masyarakat untuk berkontribusi secara finansial, dengan harapan dapat mengumpulkan dana yang dapat digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan mendesak dan mendukung rekonstruksi di Palestina. Serta mengajak masyarakat untuk menjadi agen perubahan, terlibat aktif dalam isu-isu kemanusiaan, dan memperjuangkan perdamaian serta hak asasi manusia di berbagai forum.

    “Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, diharapkan Tabligh Akbar dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat solidaritas dan empati masyarakat Kota Bima terhadap perjuangan rakyat Palestina. Doa dan dukungan moral adalah bentuk Jihad nyata yang bisa kita diaplikasikan dalam menyelami duka rakyat Palestina”, jelas HM. Rum.

    “Saya menghimbau kepada seluruh warga untuk senantiasa menggalang kegiatan sholat berjamaah di masjid-masjid di Kota Bima dan meminta kepada para jamaah agar disetiap rakaat terakhir sholat berjamaah untuk mengumandangkan Doa Qunut Nazillah yang dihajatkan untuk kedamaian Palestina. Semoga doa dan dukungan kita diijabah oleh Allah dan segera mengangkat duka dan penderitaan rakyat Palestina”, tutup H. Mohammad Rum.

    *OB.08*

  • PJ Wali Kota Bima Tinjau Sistem Drainase BTN Gindi Asri

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Sebagaimana kebiasaan rutin mengawali hari, H. Mohammad Rum melaksanakan sholat subuh berjamaah dan memberikan arahan singkat tentang bagaimana menjaga kualitas keimanan dengan cara mengagungkan kekuasaan Allah melalui ikhtiar memakmurkan masjid di Kota Bima.

    Usai pelaksanaan sholat subuh berjamaah di Masjid Salsabila BTN Gindi Asri, H. Mohammad Rum, Pj. Wali Kota Bima, memanfaatkan waktu untuk meninjau sistem drainase lingkungan di BTN Gindi dan BTN Tambana, Sabtu 18 November 2023.

    Keluhan warga mengenai ancaman banjir perkotaan masih menjadi perhatian utama. Menurut warga BTN Gindi Asri dan Tambana, hal ini disebabkan oleh belum optimalnya sistem drainase yang ada.

    HM. Rum menyatakan bahwa meskipun sistem drainase eksisting sudah cukup baik, masih terdapat endapan sedimen dan masalah sampah yang menghambat pergerakan air serta adanya sistem drainase yang belum terkoneksi.

    Dalam menanggapi isu ancaman banjir perkotaan, HM. Rum berkomitmen untuk terus mengupayakan tata kelola dan managemen sistem drainase yang baik sebagai solusi mengatasi persoalan tersebut.

    “Oleh karena itu ia pun meminta kepada OPD terkait agar segera berkolaborasi dan bersinergi dalam menegakkan regulasi yang mengatur masalah kebersihan,”katanya.

    Disisi lain isu penertiban juga menjadi sorotan dalam moment tinjauan tersebut, ia menekankan pentingnya kehadiran pemerintah melalui penegakan regulasi yang tegas.

    “Aktifitas buang sampah sembarangan dan pelepasliaran ternak harus segera diminimalisir melalui penegakan regulasi. Pemerintah tidak boleh kalah oleh kepentingan kelompok dan individu, karena saya yakin kepentingan masyarakat yang lebih luas atas kebersihan, keindahan dan keteraturan adalah yang utama dan perlu disegerakan. Jika regulasi yang ada belum mencukupi, perubahan regulasi perlu dilakukan untuk menjawab tantangan terkini”, urai H.M. Rum dengan nada tegas.

    HM. Rum juga mengingatkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bersifat dinamis, responsif, dan inovatif dalam menanggapi keluhan warga. Ia menegaskan bahwa jika dinilai tidak mampu, OPD harus siap untuk diganti sebagai langkah menuju peningkatan kualitas pelayanan.

    “Jangan kalahkan kewajiban menjalankan tugas dan tanggungjawab hanya karena diintimidasi dan dipengaruhi oleh kepentingan segelintir individu dan kelompok. Karena jika Pemerintah tidak hadir dalam penegakan aturan dan regulasi maka Kota Bima tidak akan pernah maju dan bertahan dengan kondisi seperti saat ini,”imbuhnya.

    Dalam penegakan disiplin kebersihan dan ketertiban, kata dia, Singapore bisa maju karena tegaknya sistem dan peraturan yang dijalankan. “Hal itu patut kita contoh karena dalam sistem yang baik maka secara otomatis akan terbentuk budaya masyarakat yang baik pula”, pungkas HM. Rum.

    *OB.008*

  • Sekda H.M Taufik HAK Hadiri Munas Forsedasi

    Sekda H.M Taufik HAK Hadiri Munas Forsedasi

    BIMA.OBORBIMA.ID – Musyawarah Nasional Forum Sekretaris Daerah di Indonesia (Munas FORSEDASI) yang berlangsung di Mataram tanggal 17-18 November 2023 dihadiri para Sekretaris Daerah Kabupaten/kota, Provinsi hingga Kementerian terkait.

    Sekda Kabupaten Bima Drs. H. Taufik HAK, M.Si Jumat (17/11) mengungkapkan, Forum ini merupakan ajang silaturrahmi tahunan para administrator daerah yang kali ini dirangkaikan dengan pemilihan ketua Forsedasi yang saat ini dijabat oleh L. Gita Aryadi.

    Kata dia, Mamiq Gita panggilan akrab Sekda NTB ini, beberapa bulan lalu dilantik menjadi Pj. Gubernur NTB, sehingga kepengurusannya di Forsedasi akan digantikan oleh anggota lain

    Sekda Kabupaten Bima yang didampingi Kabag Organisasi Sekretariat Daerah RaaniWahyuni, ST, MT, M Sc menyampaikan bahwa pertemuan ini mempunyai arti strategis terutama dalam menguatkan kembali komitmen pemerintah dari Pusat, hingga daerah untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance).

    “Kesamaan Visi dan komitmen para Sekretaris Daerah menjadi titik start menuju Indonesia Emas,”Ungkapnya.

    Pada kesempatan tersebut, Kabag Organisasi Setda Raani Wahyuni yang turut mendampingi Sekda Kabupaten Bima memaparkan bahwa tema Munas Forsedasi yang juga dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si dan para pejabat terkait di tingkat pusat, relevan dengan semangat e-governance yakni percepatan digitalisasi governance menuju Indonesia Emas 2045-2050.

    Pada ajang Munas yang memilih Ketua Umum Forsesdasi 2023-2025, Sekda Provinsi kalimantan Timur Sri Wahyuni yang terlilih menakhodai FORSEDASI dikukuhkan oleh Sekjen Kemendagri.

    Munas Forsedasi juga dirangkaikan dengan rangkaian city tour yang memperkenalkan hudaya, potensi wisat dan potensi ekonomi NTB pada sesi Sabtu.

    *OB.009*

  • RSUD Bima Raih Predikat Akreditasi Paripurna

    RSUD Bima Raih Predikat Akreditasi Paripurna

    BIMA.OBORBIMA.ID – Setelah melewati sejumlah tahapan survei akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI) rumah sakit daerah kabupaten Bima.

    Direktur RSUD Bima drg. H. Ihsan, MPH Jumat (17/11) menjelaskan, kegiatan akreditasi telah melewati persiapan yang matang yaitu kegiatan pendampingan oleh surveyor LARSI tanggal 20 – 22 Oktober 2022, pemenuhan kebutuhan dokumen akreditasi, self assesment oleh surveyor internal RSUD dan kegiatan pra survei untuk perkenalan surveyor akreditasi dengan jajaran manajemen RSUD Bima serta Tim Akreditasi RSUD Bima.

    Kegiatan yang lainnya dilakukan dalam kerangka akreditasi ini yaitu survei daring tanggal 6 November 2023 dan dilanjutkan dengan survei luring pada tanggal 9 dan 10 November 2023.

    “Dari 16 Bab Standar penilaian, 15 bab wajib memenuhi nilai di atas 80% dan 1 bab Prognas harus 100% serta dibuktikan dengan telusur fasilitas, telusur dokumen dan simulasi para staf,”Terang H. Ihsan.

    Kata dia, hasil survei akreditasi oleh surveyor diserahkan kepada lembaga LARSI untuk dilakukan konfirmasi penilaian dan hasilnya diumumkan melalui website akun SILARSI RSUD Bima dalam waktu minimal 7 hari setelah pelaksanaan survei dan tahapan terakhir adalah keputusan LARSI yang menetapkan status akreditasi RSUD Bima lulus paripurna atau mendapatkan bintang 5.

    Terkait manajemen RSUD, untuk mewujudkan pelayanan prima pada RSUD Bima, dirinya bersama jajaran terus meningkatkan kualitas pelayanan antara lain selama Tahun 2022 rumah sakit yang dipimpinnya memiliki 212 tempat tidur baik VIP ruang perawatan, ruang beda, ruang ICU, NICU/PICU, ruangan penyakit dalam, ruangan kesehatan anak, ruang isolasi dan ruang nifas.

    “Pencapaian akreditasi paripurna tersebut lanjut Ihsan tentu saja atas dukungan penuh 842 Pegawai yang terdiri atas 376 PNS, 3 PPPK, 461 Non-PNS dan 3 tenaga kontrak,”imbuhnya.

    Ia menjelaskan, secara bertahap terdapat peningkatan persentase pelayanan pasien rawat inap, pelayanan kegawat daruratan, kunjungan pasien rawat jalan dan kunjungan penunjang medis (laboratorium, radiology, fisioterapi)

    *OB.009*

  • Tingkatkan Sinergi Dalam Capaian PAD, Pemkab Bima Gelar Gebyar Pajak

    BIMA.OBORBIMA.ID – “Jangan puas dengan capaian yang diraih, tingkatkan sinergi, koordinasi dan kerjasama dalam pengelolaan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga tercapai target yang diharapkan,”Demikian Sambutan Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE.,M.IP Jumat (17/11) pada acara Gebyar Pajak Kabupaten Bima Tahun 2023 yang digelar di Lapangan Apel Kantor Bupati Bima.

    Bupati yang hadir dengan Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Ruslan, SE, Kabag Setda dan para Camat, BUMN/BUMD mitra, Kepala Desa dan para juru pungut pajak mengungkapkan, salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan target PAD adalah dengan memberikan penghargaan kepada semua pihak baik jajaran pemerintah daerah hingga para juru pungut sebagai ujung tombak di tingkat bawah.

    “Saya mengapresiasi sebesar besarnya peran seluruh juru pungut yang mempunyai semangat luar biasa dalam meningkatkan Penghasilan Asli Daerah (PAD). Demikian halnya penghargaan kepada sektor lain seperti kalangan wirausaha yang terkait secara teknis dalam pelaksanaan penarikan pajak. Semuanya dimaksudkan untuk memacu semangat dalam pencapaian target,” Ungkap Bupati.

    Sebelumnya, Kepala Bappenda Kabupaten Bima Ruslan, S.Sos dalam pengantarnya mengatakan pelaksanaan Gebyar Pajak ditujukan sebagai ajang silaturahmi dari semua stakeholder pengelola PAD, juga sebagai wujud penghargaan pemerintah daerah kepada semua stakeholder tersebut.

    “Capaian target pendapatan hingga 31 Oktober 2023 sebesar 57,12% dan untuk PAD terealisasi sebesar 59,59% dari target Rp 167,6 milyar,”bebernya

    *Red*

  • PJ Wali Kota Bima Tutup Turnamen Sepak Bola Mini Wali Kota Bima Cup-11

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Penjabat (PJ) Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum MT, resmi menutup Turnamen Sepak Bola Mini Wali Kota Bima Cup-11 Tahun 2023, mengakhiri serangkaian pertandingan dan persaingan ketat di lapangan Pahlawan Rabadompu Barat, Kamis 16 November 2023.

    Acara penutupan yang merupakan Final antara Squad 06 Kelurahan Melayu dan Real madrid Rabadompu Barat tersebut berlangsung meriah dan turut dihadiri oleh Pejabat Pemerintah Kota, penggemar sepak bola, dan masyarakat setempat.

    PJ Wali Kota Bima menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh tim peserta yang telah menunjukkan semangat sportivitas tinggi selama turnamen berlangsung.

    Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap pemuda-pemuda di Kota Bima dan antusiasme masyarakat dalam mendukung turnamen ini.

    “Saya sangat senang melihat semangat kompetisi dan persaudaraan yang ditunjukkan oleh semua peserta, ini adalah bukti nyata bahwa olahraga khususnya sepak bola, mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat dan insyaallah saya akan mengupayakan Bagaimana peran pemuda di kedepankan,” ungkapnya.

    Turnamen ini bukan hanya sebagai ajang untuk menunjukkan keterampilan sepak bola, tetapi juga sebagai sarana untuk memupuk nilai-nilai kebersamaan, disiplin, dan semangat juang.

    HM Rum menyampaikan harapannya agar semangat ini terus terjaga di antara para pemain muda yang berpotensi menjadi bintang sepak bola masa depan.

    Tak hanya itu beliau juga mengatakan bahwa kompetisi olahraga seperti ini harus tetap terus di adakan guna menimbulkan hal-hal positif dalam jiwa pemuda dan menjunjung tinggi semangat para pemuda di Kota Bima.

    “Semoga event seperti ini terus terjaga dan di adakan karena dengan adanya berbagai aktifitas positif kepemudaan, dapat menjauhkan para pemuda dari narkoba dan miras,” ucapnya.

    Sebagai bentuk apresiasi, Trofi dan medali diserahkan langsung oleh PJ Wali Kota Bima kepada Tim Real Madrid Rabadompu Barat sebagai pemenang dan Tim Squad 06 Kelurahan melayu sebagai juara 2 dalam kompetisi tersebut.

    Turnamen “Wali Kota Bima Cup-11 Tahun 2023” menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan bakat mereka dalam olahraga, semua pihak berharap bahwa keberlanjutan turnamen ini akan terus menjadi agenda tahunan yang dinanti-nantikan oleh seluruh masyarakat.

    *Red*

  • PJ Wali Kota Bima Beri Dukungan Penuh pada Acara Donor Darah dan Khitanan Masal

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Dalam upaya memperkuat semangat solidaritas dan kepedulian sosial, Penjabat (PJ) Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum MT turut menghadiri acara donor darah dan khitanan masal Ke-VII oleh Badan Kesejahteraan Masjid Salsabila Gindi Asri yang diselenggarakan di halaman Masjid Salsabila BTN Gindi Asri Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota, Minggu 12 November 2023.

    Kehadiran beliau pada acara ini menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan kemanusiaan yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

    Dalam acara tersebut Pj. Wali Kota Bima di dampingi oleh Sekda, Seluruh Staf Ahli, Seluruh Asisten, Seluruh Kepala Perangkat Daerah, Seluruh Kabag, dan Camat se-Kota Bima serta Lurah se-Kecamatan Asakota.

    Acara yang tersebut dihadiri oleh warga setempat, baik yang menjadi pendonor darah maupun peserta khitanan masal.

    HM Rum memberikan apresiasi tinggi terhadap partisipasi aktif warga dalam kegiatan tersebut.

    “Ini adalah bukti nyata bahwa solidaritas dan kebersamaan masih hidup di tengah-tengah masyarakat kita. kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan masjid salsabila terhadap masyarakat, dan semoga berawal dari kegiatan di masjid ini dapat menyebarkan kebaikan ke segala lini,” ujarnya.

    Kata dia, Donor darah yang dilaksanakan dalam acara ini diharapkan dapat meningkatkan stok darah di bank darah setempat, yang sangat dibutuhkan untuk membantu pasien yang membutuhkan transfusi darah.

    “Sementara itu, khitanan masal menjadi momen bersejarah bagi anak laki-laki yang mengikuti kegiatan ini,”katanya.

    Selain itu, HM Rum juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan memberikan perhatian khusus pada program-program kesehatan masyarakat.

    Beliau berjanji akan terus mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di Kota Bima.

    “Saya juga berharap komunitas masyarakat independent seperti ini dapat tumbuh dan pemerintah Kota Bima akan terus memberikan dorongan agar komunitas seperti ini agar dapat lebih eksis sehingga dapat menjadi contoh bagi daerah lain,” tutupnya.

    *Red*

  • HM. Rum : Harmonisasi Pembangunan Infrastruktur dan Perbaikan Kehidupan Beragama Kunci Hadapi Bahaya Banjir

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pada Talkshow Strategi Penanganan Banjir yang diselenggarakan oleh Komunitas Fuda Cafe, Jum’at 10 November 2023, Pj. Wali Kota Bima, HM. Rum, menyoroti perlunya ikhtiar pembangunan infrastruktur banjir sebagai upaya mitigasi berulangnya kejadian banjir bandang tahun 2006 dan 2016 di Kota Bima.

    H. Mohammad Rum menjelaskan bahwa pada saat penanganan banjir 2016, dirinya menjadi komandan satgas propinsi untuk penanganan banjir di Kota Bima. Kejadian banjir dahsyat pada waktu itu teridentifikasi disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya curah hujan esktrim, rendahnya daya serap tanah akibat kerusakan lingkungan serta adanya moment peningkatan volume air laut berupa banjir rob disaat bersamaan memperparah kondisi saat itu.

    Lebih jauh HM. Rum menyampaikan bahwa kegiatan diskusi dan penyampaian gagasan dalam penanganan banjir seperti saat ini adalah sebuah agenda yang sangat positif dalam menunjang ketangguhan Kota Bima dalam menghadapi tantangan serta ancaman banjir di masa yang akan datang.

    “Saya sepakat bahwa penanganan banjir memerlukan langkah dan perhatian serius dari semua stakeholder terutama berkaitan dengan upaya mitigasi dan penanganan pasca bencana banjir. Mengingat pengalaman kejadian banjir 2016 lalu, Kota Bima seharusnya telah memiliki dokumen kontinjensi bencana sebagai landasan dalam menghadapi kejadian bencana banjir, baik di level mitigasi maupun di level penanganan pasca kejadian seandainya kejadian tersebut berulang”, urai HM. Rum.

     H. Muhammad Rum juga menjelaskan, bahwa langkah strategis penanganan banjir dapat dilakukan dengan pembangunan terintegrasi dari hulu ke hilir, akan tetapi di tingkat hulu Pemerintah Kota Bima memiliki keterbatasan ruang kerja karena melibatkan otoritas wilayah yang mencakup Kabupaten Bima.

    Langkah paling potensial yang dapat di ambil dalam menangani banjir perkotaan adalah perbaikan sistem drainase yang efisien, pembuatan ruang terbuka dan penataan taman kota sebagai area resapan, pembuatan sistem pemantauan dan prediksi cuaca serta early warning sistem untuk mengurangi dampak kerugian apabila banjir menerjang Kota Bima, pengaturan tata ruang yang memperhitungkan resiko banjir, pengelolaan sampah yang efisien, pemanfaatan teknologi inovatif seperti penggunaan sistem pompa otomatis dan tanggul pintar untuk banjir rob.

    “Dan yang tidak kalah pentingnya dalam menangani banjir perkotaan adalah peran kerjasama pemerintah dengan berbagai lembaga dalam mengintegrasikan riset dan temuan baru penanganan banjir yang dapat diimplementasikan dalam kebijakan publik.

    Untuk itulah dokumen kontinjensi bencana harus segera di miliki oleh Kota Bima sebagai acuan dasar dalam penanganan bencana banjir di masa yang akan datang,”bebernya.

    Dengan harapan implementasi holistik dari kombinasi langkah-langkah tersebut dapat membantu mengurangi resiko dan dampak banjir perkotaan secara signifikan.

    H. Mohammad Rum berharap agar pemikiran tentang strategi penanganan banjir yang dihasilkan dalam forum Talkshow seperti ini dapat dituangkan dalam bentuk konsep konkrit yang dapat segera di aplikasikan dalam kebijakan yang bisa ditempuh Pemerintah Kota Bima.

    “Saya apresiasi kegiatan seperti ini karena bagaimanapun sebuah kebijakan harus lahir dari konsep pemikiran yang matang dan mempertimbangkan berbagai aspek. Seandainya kemampuan APBD Kota Bima belum mampu membiayai pembangunan infrastruktur pengendali banjir, maka akan kita upayakan pembiayaan melalui APBD Provinsi dan APBN”, jelas HM. RUM.

    Dari sisi pemikiran yang lain, HM. Rum juga menekankan pentingnya perbaikan pola hidup masyarakat dengan terus menyuarakan ikhtiar mendekatkan diri pada Allah melalui upaya memakmurkan masjid sebagai landasan spiritual dalam menghadapi dampak banjir. Karena sejatinya banjir dapat dilihat sebagai aspek alam atau ujian dan azab Allah yang disebabkan oleh rusaknya moral dan perilaku menyimpang yang secara sadar atau tidak sadar pernah kita lakukan.

    “Kita tidak pernah tahu, apakah banjir terjadi karena kesalahan tata kelola lingkungan atau memang dikirim Allah sebagai bentuk teguran agar kita kembali pada kesadaran sebagai manusia yang seharusnya terus istiqamah dalam menjalankan syariat agama”, lanjut HM. Rum

    “Tanpa bermaksud menyederhanakan kompleksitas persoalan banjir, sejarah pernah mencatat bahwa sejatinya musibah banjir pernah terjadi di masa Nabi Nuh, tidak ada referensi yang menceritakan kerusakan lingkungan seperti gundulnya hutan, akan tetapi justru yang diriwayatkan adalah gundulnya moral dan keimanan kaum Nabi Nuh menjadi penyebab turunnya bencana banjir pada saat itu”, jelas HM. Rum

    Ia pun berharap kebijakan dan strategi pembangunan infrastruktur pengendali banjir dapat terbangun sejalan dengan kesadaran moral dan spritual dalam menjalankan aktifitas kehidupan sehari-hari.

    “Harmonisasi pembangunan infrastruktur dan perbaikan moral dan kehidupan beragama adalah kunci keberhasilan dalam menangani isu banjir perkotaan di Kota Bima”, tutup H. Mohammad Rum.