Kategori: Ragam

  • Tingkatkan Peran Dai dan Khatib, Mabes Polri dan Pemerintah Daerah Helat Silaturahmi

    BIMA,OBORBIMA.ID – Untuk mendorong peningkatan peran para Dai dan khatib bagi upaya penguatan Islam Wasathiyah (moderat), Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes POLRI) melalui Direktur Pencegahan Radikalisme Densus 88 bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bima dan Kementerian Agama menggelar Silaturahmi Dai dan Khatib dalam rangka penguatan Islam Wasathiyah untuk Indonesia Damai Kamis (21/7) di Aula Kementerian Agama Kabupaten Bima.

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE membuka silaturahmi yang diikuti 100 orang Dai dan khatib se-kabupaten Bima dalam sambutannya mengungkapkan, peran penting seluruh organisasi Islam di kabupaten dalam mendukung program pemerintah daerah.

    “Dukungan Instansi keagamaan dan organisasi Islam khususnya Kemenag dan MUI kabupaten Bima yang turun berdakwah dan memberikan pemahaman ajaran Islam hingga ke pelosok desa dan dusun banyak membantu menyebarluaskan Syiar Islam yang selaras dengan Visi Religius,” Ungkap Bupati.

    Kata Umi Dinda sapaanya, Pemerintah kabupaten Bima secara konsisten upaya peningkatan kapasitas para juru dakwah, karena selaras dengan upaya mewujudkan visi Bima RAMAH secara berkelanjutan.

    Sebelumnya, Direktur Pencegahan Mabes Polri melalui Kanit 1 Subdit Kontra Ideologi AKBP Muhammad Dofir, S.Ag, S.H., M.H., mengatakan, kegiatan ini ditujukan agar para peserta yang merupakan perwakilan dari organisasi Islam dapat menumbuhkan Islam yang cinta damai dan cinta tanah air.

    “Suara Khatib dan Dai berperan penting dalam memberikan kesejukan pada umat, disertai kelembutan hati untuk masyarakat dalam berdakwah,” Ujar AKBP Dofir.

    Menutup sambutannya AKBP Dofir mengungkapkan, bahwa para da’i memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama dalam membangun kehidupan dan ruang toleransi melalui penyampaian pesan Kedamaian yang bisa diterima semua pihak dan keteladanan bagi umat.

    “Oleh karena itu, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat dapat bekerja sama mencegah paham intoleransi dan radikalisme,”ajaknya.

    Silaturahmi tersebut juga dihadiri Ketua DPW Muhammadiyah NTB DR.TGH Falahuddin.,M.Ag, Ketua PWNU NTB DR.Muhammad Saleh, MA, Kepala Kemenag Kabupaten Bima H. Ahmad Munir dan Ketua MUI Kabupaten Bima TGH.Abdurrahim Haris.

    *OB.13*

  • Mabes Polri Gelar Silaturahmi Da’i dan Khotib Se-Kota Bima untuk Indonesia DamaiĀ 

    KOTA BIMA,OBORBIMA.IDĀ  – Direktorat Pencegahan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bekerjasama Kemenag Kota Bima menggelar kegiatan Silaturahmi Da’i dan Khatib se-Kota Bima, Rabu, 20 Juli 2022.

    Kegiatan silaturahmi dalam rangka penguatan Islam Wasathiyah (moderat) untuk Indonesia damai ini, digelar di Aula Kantor Pemkot Bima, Rabu pagi pukul 08.30 Wita.

    Selain dihadiri sekitar 100 da’i dan khatib se-Kota Bima, kegiatan dihadiri pula oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Bima Drs. H. Abdul Gawis, Wakapolres Bima Kota Kompol Mujahidin, Kasdim 1608/Bima Mayor Inf Bambang, Kepala Bakesbangpol Kota Bima Dr. M. Hasyim, Ketua PW Muhammadiyah NTB Falahudin, Kepala Kemenag Kota Bima H. Ahmad Taufiq, Ketua FUI Bima Ustadz Asikin dan Ketua Brigade Masjid Ust Burhanudin.

    Silaturahmi ini dirangkai dengan kegiatan pembinaan da’i dan khatib dalam rangka mengcegah Intolerannsi dan radikalisme guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kota Bima.

    Direktur Pencegahan Radikalisme Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, AKBP Muhammad Dofiri dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk penguatan Islam Wasathyah Indonesia yang damai dan dikiuti 100 d’ai dan khotib. Direktorat Pencegahan Radikalisme Densus 88 AT Mabes Polri sudah menggelar kegiatan seperti ini sebanyak 9 kali dan hari ini dilaksanakan di Kota Bima.

    “Kami undang para da’i, khotib dan ulama dalam kegiatan ini guna melakukan pembinaan agar tercapainya Indonesia yang damai. Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan Islam yang damai dan cinta Indonesia,” katanya.

    Dofiri mengajak alim ulama dan seluruh komponen masyarakat untuk menciptakan Kota Bima yang damai. Diharapkannya, Ormas Islam se-Kota Bima mampu menjaga kedamaian di wilayah Kota Bima, serta para da’i dan khatib dapat memberikan kesejukan bagi umatnya.

    Ia menuturkan, strategi kontra radikalisme perlu melibatkan masyarakat dan pelajar. Dengan cara menanamkan jiwa nasionalisme dan toleransi.

    “Waspada pada provokatif dan hasutan yang dapat merusak keutuhan NKRI. Mari kita cegah paham radikal dan intoleransi yang dapat memecah belah persatuan di antara kita,” imbuhnya.

    Dofiri menjelaskan, intoleransi dan radikalisme merupakan sesuatu yang negatif dan tidak pantas untuk diterapkan di negara Indonesia. Seluruh elemen masyarakat memiliki tanggung jawab untuk meminimalisir berkembangnya paham radikal dan intoleran, terutama para da’i dan khotib.

    “Ujaran kebencian dan hasutan yang negatif selalu berkembang melalui media sosial, oleh karena itu kita perlu cerdas untuk menyikapi hal tersebut,” ungkapnya.

    “Kita ingin ormas-ormas Islam mempererat silaturahmi dan menumbuhkan sikap cinta damai antar sesama. Dengan silaturahmi para da’i dan khotib ini terutama yang muda sangat penting dilakukan,” tambah Dofiri.

    Wali Kota Bima melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Bima Drs. H. Abdul Gawis, mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi program pemerintah pusat. Dia mengapresiasi Mabes Polri karena Kota Bima mendapat kesempatan digelarnya kegiatan tersebut. “Ini semua menjadi harapan kita semua, terutama para da’i, khotib dan tokoh agama,” katanya.

    Ia mengungkapkan persoalan yang paling menonjol saat ini terutama di media sosial. Yakni, adanya saling gunjing antara kelompok dan saling menyalahkan satu sama lain.

    “Hal inilah yang membuat gesekan, sehingga dengan kegiatan silaturahmi merupakan upaya pemerintah agar tidak terjadi gesekan-gesekan antar sesama,” imbuhnya.

    Kemudian lanjut Gawis, yang kerap terjadi juga adalah menyinggung agama lain. Hal ini yang tentunya menjadi perhatian bersama.

    “Suara yang di dalam masjid cukup di internal masjid saja. Jangan pakai toa, karena siapa tau di sekitar ada yang lain,” katanya.

    “Negara ini dan daerah ini adalah milik kita bersama, maka kita berkewajiban menjaganya,” tandas Gawis.

    Ia berharap, para da’i dan khatib mendengarkan baik-baik dan mencermati dengan seksama materi pembinaan.

    Kegiatan Silaturahmi da’i dan khotib se-Kota Bima diakhiri dengan foto bersama. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pembinaan da’i dan khatib yang dipandu oleh Eka Iskandar.

    *OB.12*

  • FKUB Kota Bima Laksanakan Sosialisasi dan Pembinaan Antar Umat Beragama

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Dalam Rangka Merajut Harmonisasi Menuju Kerukunan Antar Umat Beragama Sebagai Pilar Kekuatan Bangsa, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bima, mengadakan kegiatan pembinaan dan sosialisasi. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Walikota Bima, Sabtu (16 / 07 / 2022).

    Kegiatan dimulai pukul, Pukul 09.30 wita yang dihadiri, Walikota Bima diwakili oleh Asisteb 1 Kota Bima Drs H. Abdul Gawis, Kabag Kesra Kota Bima Sirajudin, M.AP, Kepala Kanwil Kemenang Kota Bima, H Ahmad Taufik , S.Ag, MM, Kabankesbagpoldagri Kota Bima Muhammad Hasim, S.Sos, Kapolres Bima Kota diwakili Kasat Binmas AKP Sulaiman MT, Dandim 1608 Bima diwakili Pasi Intel Kodim 1608 Bima Letnan satu INF Bambang Irawan, Ketua FKUB Kota Bima Drs. H. Mahmud, Ketua Forum komunikasi Gereja Kristen (FKGK) Kota Bima Carles Pangaribuan, Camat Mpunda Iskandar Zulkarnain, SIP, Lurah Mande Marwan Hadi, S.Sos, Lurah Jatiwangi Jumardin, S.Sos, Ketua LPM Mande Mahfud Muhtar, Pendeta.

    Abraham Angsel Yusang (GBI ROCK Bima), Pendeta GPDI Fransis Plaimo, S.Th, Romo Falen Gereja Santo Yusuf Raba, Selain itu, ada juga Perwakilan masyarakat dari Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda dan Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Bima yang berjumlah 50 orang.

    Kegiatan dimulai dengan laporan dari Ketua Panitia FKUB Kota Bima, yang dilanjut dengan Sambutan Walikota Bima di Wakili Asisten I Drs H. Abdul Gamis.

    Ketua FKUB, pada kesempatan itu meminta Yayasan GBI Rock Bima untuk menunda sementara waktu proses renovasi Gedung Serba guna di kelurahan mande.

    ā€œSembari kita melaksanakan sosialisasi terkait fungsi dan ijin dari Gedung tersebut kepada masyarakat, kita minta pihak Yayasan untuk menghentikan sementara waktu renovasi tersebut,ā€ pintanya.

    Sambutan Walikota Bima diwakili oleh Asisten I Drs. H. A Gawis yang intinya menegaskan, Indonesia merupakan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang menjamin hak setiap warga negara untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing, sehingga diharapkan untuk saling menghormati sesama umat beragama dan tidak mengedepankan ego masing-masing dan tetap mempertahankan kerukunan antar umat beragama yang selama ini terjalin dengan baik.

    ā€œSelain itu dengan perbedaan agama, tidak boleh dijadikan sebagai bahan provokasi dan perpecahan khususnya bagi kalangan umat islam dan Kristin maupun agama lainnya,ā€Pintanya.

    Kapolres dan Dandim beserta Walikota Bima berharap rukun Terlaksananya kegiatan pertemuan hasilnya dapat di sampaikan atau sosialiasi kembali kepada masyarakat, sehingga kedepan dapat memberikan dampak yang positif.
    Kegiatan tersebut juga membahas, terkait rencana saudara kita umat kristiani yang ingin membangun Gedung Serbaguna diKelurahan Mande dan Sekolah TK Paud di Kelurahan Jatiwangi.

    Dari kegiatan tersebut, ada sejumlah kesimpulan, diantaranya, Toleransi beragama tetap dipertahankan, FKUB kembali melakukan sosialisasi Peraturan Bersama Mentri terkait pendirian tempat ibadah dan Pergub No. 5 thn 2018, Dibutuhkan ruang komunikasi guna saling melindungi bukan untuk saling membenci maupun memusuhi.

    Kesimpilan selanjutnya, masing-masing pihak dalam hal ini Gereja Bethel Indonesi (GBI) Rock Bima, Yayasan Alithea, masyarakat Kelurahan Mande dan Kelurahan Jatiwamgi harus memilih diam untuk saling menghargai.

    Selanjutnya, Pemkot Bima akan membentuk Team 11 untuk merumuskan hasil pertemun diantaranya Asisten I, Kapolres Bima Kota, Kesbagpoldagri, Dandim 1608 Bima, Kemenang, FKUB dan Lembidara Camat Mpunda, Camat Asakota, Lurah Jatiwang dan Lurah Mande.

    Keputusannya dan hasil akan sampaikan kepada Walikota Bima dari hasil kegiatan sosialisasi dan pembinaan oleh team 11.

    Kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi yang isinya sebagai berikut, meningkatkan harmonisasi antar umat beragama dengan menyulam berbagai perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan menjadi satu kesatuan untuk menciptakan karya masyarakat dalam menggambarkan NKRI yang berbhineka tunggal ika.

    Sebagai warga negara yang beragama dan taat kepada pemerintah RI untuk saling asah, asih dan asuh antar umat beragama dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku guna merawat tali persatuan, menjaga perdamaian dan menciptakan ketertiban sosial di masyarakat.

    Isi Deklarasi selanjutnya, saling melindungi antar umat beragama sebagai sesama mahluk ciptaan tuhan serta menangkal upaya menarik suku agama, ras dan antar golongan menjadi sebuah politik identitas, setiap menjelang kontestasi dan pesta rakyat pemilu serentak di seluruh indonesia.

    Menyelesaikan segala permasalahan dengan mengedepankan musyawarah untuk mufakat dengan sikap bijak yang dilandasi nilai-nilai lunur dari agama agar tercapai keadilan dan kedamaian.
    Acara diakhiri dengan pose Bersama usai menandatangi spanduk deklarasi Bersama.

    Sehari Sebelumnya, Forum Komunikasi Gereja Kristen (FKGK) Kota Bima telah melaksanakan Kegiatan dialog Internal pimpinan dalam rangka memelihara kerukunan dan meningkatkan keharmonisan antar sesama menuju keutuhan bangsa yang dilaksanakan pada Jumat (15/07/2022) di Yayasan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rock Bima.
    Kegiatan, itu dihadiri pengurus dan Ketua FKGK Sdr. Carles Pangaribuan dan Kasi Bimas Kristen Kanwil Kemanag Kota Bima.

    Dalam kegiatan diperoleh kesimpulan sebagai berikut; Mendukung kebersamaan dalam menjalin kerukunan antar umat beragama dengan saling menghormati umat lain dan turut membantu program Pemerintah, Memelihara Harmonisasi NKRI, Menjaga stabilitas keamanan Kota Bima antar/Inter umat beragama, Pemahaman untuk saling menghargai dan saling menghormati itu tidak terlepas dari peran pimpinan organisasi keagamaan Kristen, baik gereja maupun organisasi kepemudaan gereja yang proaktif mengarahkan umat dalam mentransformasikan nilai-nilai luhur keagamaan masing-masing , sehingga umat mampu mengaktualisasikannya dalam menjalani hidup di tengah masyarakat.

    *OB.004*

  • Pasca Pilkades Serentak, Bupati Bima Gelar Silaturahmi dengan Forkopimda dan Muspika

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pasca penyelenggaraan pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang beralngsung pada 57 desa pada 18 kecamatan Se-kabupaten Bima tanggal 6 Juli 2022 lalu, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE menggelar Silaturahmi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) yang dirangkaikan dengan Pisah Sambut Kapolres Bima Kota Kamis (14/7) di kediaman Bupati Bima, Panda-Palibelo.

    Bupati yang didampingi Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Muhammad Zia Ulhaq, Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, Komandan Batalyon C Pelopor Brimobda NTB AKBP Zulkarnain S.IK, Kepala Kejaksaan Negeri Bima Andhie Fajar Arianto SH, MH, Wakapolres Kabupaten Bima Kompol Yusuf dan Wakapolres Bima Kota Kompol Mujahidin, Staf Ahli dan Asisten Lingkup Pemkab Bima tersebut, Bupati mengungkapkan, Rabu 6 Juli 2022 lalu, telah dilaksanakan Pilkades serentak di 57 desa yang Alhamdulillah berlangsung dengan aman dan demokratis.

    “Terima kasih atas dukungan Bapak Kapolres, Dandim, Danyon Brimobda NTB dan seluruh jajaran yang sudah sepenuh hati mendukung sehingga Pilkades 57 Desa berjalan dengan aman, dan sudah melewati sejumlah tahapan dan Insyaallah para Kepala Desa terpilih akan dilantik secara serentak tanggal 6 Agustus 2022 mendatang. Ini merupakan prestasi yang diharapkan bersama dan tentunya kesadaran masyarakat untuk secara bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas selama tahapan Pilkades tidak muncul dengan sendirinya, tetapi melainkan karena adanya pendekatan TNI dan Polri serta seluruh unsur yang ada,”Ungkap Bupati

    Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh para Camat, Danramil dan Kapolres dalam mendukung langkah-langkah menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di seluruh kecamatan, khususnya selama tahapan Pilkades berlangsung.

    “Silaturahmi ini di samping menjadi wahana yang baik untuk terus menumbuhkembangkan sinergi antara pemerintah daerah bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Muspika, juga menjadi wahana untuk saling bertukar pikiran terkait upaya bersama menciptakan Kamtibmas dalam penyelenggaraan pemerintah daerah di Kabupaten Bima,”pungkas Umi Dinda sapaanya.

    *OB.22*

  • Paripurna Ke 8 DPRD Kota Bima, Ini Penjelasan Wali Kota Tentang KUA PPAS TA 2023

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Sekda Kota Bima Wakili Wali Kota Bima sampaikan Rancangan KUA PPAS Tahun Anggaran 2023 pada Sidang Paripurna Ke 8 DPRD Kota Bima bertempat di Ruang Sidang Paripurna Gedung DPRD Kota Bima. Rabu, 13 Juli 2022.

    Rapat Paripurna ke 8 DPRD Kota Bima dihadiri 19 dari 25 Anggota, Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan, S.Adm, dan Wakil Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih, SH.

    Ketua DPRD Kota Bima dalam sambutan singkatnya membuka Paripurna Ke 8 menyampaikan, dirinya selaku Ketua DPD Golkar Kota Bima akan senantiasa mengawal kebijakan Wali Kota Bima bersama 8 partai pengusung lainnya. Diungkapkan perihal dinamika yang mungkin ada merupakan hal biasa dalam pengelolaan pemerintahan.

    Dalam arahan dan masukkan dari salah satu Anggota DPRD Kota Bima Sudirman DJ, SH terkait penyusunan rancangan APBD oleh Bappeda, dimana seharusnya yang memiliki tupoksi itu ada di BPKAD. Diminta agar tupoksi tersebut dapat dikembalikan ke BPKAD. Diharapkan Sekda harus mampu memberikan masukan dan mengawal kinerja setiap OPD.

    Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE yang diwakili Sekda Kota Bima menyampaikan, komitmen Pemerintah Kota Bima untuk menjaga keberlanjutan keuangan daerah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat ditunjukkan dengan berbagai upaya untuk mengelola Fiskal dengan sebaik-baiknya melalui peningkatan Pendapatan Daerah secara optimal, serta berupaya melakukan perbaikan kinerja penyerapan anggaran.

    “Kebijakan belanja daerah Kota Bima diarahkan untuk dapat mendukung pencapaian Visi dan Misi pembangunan, yang menitikberatkan pada tata kelola pemerintahan dan pemantapan pelayanan publik, pemulihan ekonomi, pemantapan sistem kesehatan dan penanganan Covid-19, penanganan lingkungan kumuh, serta mitigasi bencana”, jelas sekda Kota Bima.

    Dirinya melanjutkan, secara khusus tujuan substantif yang ingin dicapai dalam pembangunan Kota Bima Tahun 2023 sesuai dengan tema “Membangun Ketangguhan Untuk Meningkatkan Produktivitas dan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkelanjutan” yang telah diformulasikan dalam suatu program dan kegiatan prioritas tahun 2023.

    Kata dia, bahwa program prioritas tahun 2023 antara lain pertama, membiayai belanja langsung dan mengikat. Kedua, membiayai pemenuhan Visi dan Misi kepala daerah, serta pemenuhan penerapan pelayanan dasar. Ketiga, pemenuhan dana fungsi pendidikan 20 % dari APBD. Keempat, pemenuhan dana fungsi kesehatan secara konsisten dan berkesinambungan 10 % dari APBD diluar gaji. Kelima, alokasi dana untuk pemulihan ekonomi, kesehatan, dan sosial yang terdampak Covid-19.

    “Penetapan Pendapatan Daerah yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah, pendapatan transfer, dan pendapatan lain-lain yang sah dari potensi yang dimiliki serta realisasi tahun sebelumnya dengan tetap mempertimbangkan dengan tetap mempertimbangkan dengan kondisi riil yang tengah dihadapi, dan penetapannya setelah melalui proses analisis terhadap sumber-sumber penerimaan daerah termasuk dana transfer dari Pemerintah Pusat dan Dana Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Provinsi, sehingga merupakan perencanaan yang terukur secara rasional dan dapat dicapai. Serta memiliki kepastian dan dasar hukum yang jelas”, ungkap Sekda Kota Bima.

    Ia menjelaskan, sehingga pada Tahun Anggaran 2023 Pendapatan Daerah diproyeksikan sebesar Rp. 788.9 Milyar yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah Rp. 60 Milyar, Pajak Daerah Rp. 20 Milyar, Retribusi Daerah Rp. 20 Milyar, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan sebesar Rp. 1.6 Milyar, dan lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah.

    Rapat Paripurna ke 8 DPRD Kota Bima tentang Penyampaian KUA PPAS Kota Bima Tahun Anggaran 2023 juga dihadiri seluruh OPD, dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah, Camat, dan Lurah se-Kota Bima.

    *OB.008*

  • IPEMI Kabupaten Bima Helat Pelatihan Pembuatan Tas Dari Ban Dalam dan Jeans Bekas

    BIMA,OBORBIMA.ID – Jajaran Pengurus Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kabupaten Bima dipimpin Fitriani Adel Linggi Ardi, SE yang juga pengusaha Muslimah pemilik Brand Madu Hutan – Mbojo Honey Rabu (13/7) menggelar Pelatihan Pembuatan tas, Dompet dari bahan daur ulang ban dalam bekas dan celana jeans bekas.

    Fitriani dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa perempuan harus mandiri, mampu berkarya dan menciptakan lapangan kerja.Kita bisa menciptakan barang yang dianggap oleh orang lain sampah, di tangan kita akan menjadi karya seni bahkan bernilai rupiah.

    “Maka ini adalah awal bagi kita untuk trus maju dan berinovasi berkreatifitas untuk menopang perekonomian rumah tangga, juga menjadi wirausaha,”katanya.

    Kata dia, dengan keterampilan yang dimiliki akan membuka banyak lapangan kerja untuk orang-orang disekitar kita dan ke depan.

    “jika ibu-ibu sukses menjadi pengusaha, dapat merangkul lebih banyak wirausaha yang bisa sukses,” Ungkap Ketua IPEMI ini mengakhiri sambutannya.

    Pada kesempatan tersebut, Kabid Pemberdayaan Perempuan dari DP3AP2KB Kabupaten Bima Hj. Siti Romlah S.Sos .MM dalam arahannya berharap, pelatihan ini dapat terus dilakukan. Ini merupakan langkah awal untuk ibu-ibu berkarya, bisa menghasilkan pendapatan keluarga dan menebarkan kepada perempuan lain yang berada di desa masing-masing. Kata Romlah penuh semangat.

    Sementara itu, Fasilitator Pelatihan yang juga pengusaha Muslimah bergerak di bidang Craft pemilik brand ā€œSyakira craftā€ Retno Arumdati menjelaskan, sampah bisa bernilai ekonomi tinggi kalau kita mampu memanfaatkannya kembali, mengolah menjadi dompet cantik dan bekas celana jeans menjadi tas super keren.

    “Dalam pelatihan, tidak menggunakan pola, namun kita akan berimajinasi. Setiap yang bernilai seni tidak perlu ketentuan baku,” jelasnya

    30 orang peserta terdiri dari Ketua TP PKK Desa Se Kecamatan Belo, 18 orang perwakilan perempuan penjahit pakaian dari 9 Desa di Kecamatan Belo dan 15 orang anggota Pekka perwakilan Pekka dari desa (Samili, Kalampa, Risa, Tente, Talabiu, Sakuru, Tonggondoa) di Basecamp IPEMI kota Bima.

    *OB.11*

  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Bupati Bima Beri Apresiasi Diskop UKM

    BIMA,OBORBIMA.ID – Acara Puncak peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-75 Tingkat Kabupaten Bima Selasa (12/7) dihadiri Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE, anggota DPRD Dapil Sape-Lambu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Drs. Dahlan Muhammad, para Kepala OPD lingkup pemkab Bima dan para Camat, Pengurus Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) dan pegiat perkoperasian.

    ā€œSaya mengapresiasi upaya Dinas Koperasi dan UKM kabupaten Bima dalam meningkatkan peran koperasi dan UMKM di Kabupaten Bima, dan diharapkan seluruh koperasi dapat saling membantu satu sama lain dan bermanfaat untuk masyarakat,ā€ Ungkap Bupati.

    Bupati juga memberikan apresiasi atas kiprah kecamatan Sape kembali membuktikan diri menjadi yang terbaik menjadi tuan rumah dalam kegiatan besar.

    “Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Bima, saya mengucapkan Dirgahayu ke- 75 untuk koperasi, semoga terus maju dan bermanfaat untuk Dou Labo Dana Mbojo,ā€ Imbuh Bupati.

    Menutup sambutannya, Bupati berharap penggunaan tenun lokal untuk pakaian sekolah menjadi inovasi yang bagus, dengan Sape yang mengawali dapat diikuti oleh seluruh kecamatan lain di Kabupaten Bima.

    Pada kegiatan tersebut Bupati Bima juga menyempatkan diri menyaksikan parade fashion show dari para peserta anak TK/SD dan dari siswa/siswi SMPN 1 Sape yang melakukan demo pemakaian rompi dari bahan nggoli untuk seragam sekolah. Kepada para peserta, Bupati menyerahkan hadiah kepada para juara fashion show tingkat TK-SD.

    Sebelumnya, Ketua Panitia H.M. Tahir, S.Pd dalam laporannya mengatakan, Peringatan Harkop ini diawali sejak Senin malam, dengan kegiatan fashion show menggunakan tenun khas Bima khususnya tembe nggoli, yang diikuti oleh seluruh siswa/siswi TK/SD di kecamatan Sape

    “Selain itu terdapat pameran-pameran makanan dan produk khas kecamatan Sape, tujuannya agar dapat lebih memanfaatkan dalam kehidupan sehari-sehari. Dirinya berharap, hasil UMKM dapat diangkat dan mampu menguasai pasar,” Paparnya.

    *OB.008*

  • Peringati HJB dan Harkopnas, Diskop UKM Gelar Beragam Kegiatan

    BIMA,OBORBIMA.ID – Memperingati Hari Jadi Bima ke 382 dan Hari Koperasi Nasional (HARKOPNAS) ke-75 tingkat Kabupaten Bima tahun 2022, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bima bekerjasama dengan Camat Sape menggelar berbagai kegiatan selama dua hari Senin-Selasa 11 sampai dengan 12 Juli 2022 di kecamatan Sape.

    Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bima Drs. Dahlan Muhammad dalam laporannya saat pembukaan kegiatan Peragaan Busana Senin (11/7) mengatakan, Peringatan Hari Koperasi Ke 75 Tingkat Kabupaten Bima yang dipusatkan di kecamatan Sape tahun ini mengusung tema “Transformasi Digital Sebagai Gerakan Koperasi Milenial Melalui Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kemandirian Koperasi Menuju Bima RAMAH”.

    Pada perayaan yang turut dihadiri Ketua Dekranasda Kabupaten Bima Hj. Rostiati Dahlan dan jajaran Pengurus, Camat dan Ketua TP. PKK Kecamatan Sape dan para Pejabat Struktural dan fungsional lingkup Dinas Koperasi dan UKM serta masyarakat Sape dan Lambu tersebut, Dahlan mengungkapkan, beragam kegiatan yang digelar yaitu peragaan busana (fashion show) tingkat TK/SD yang diikuti 46 anak, donor darah, promosi UMKM, dan syukuran Harkopnas di Gedung Serba Guna kecamatan Sape.

    “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jiwa mandiri dan berinovasi dalam berbisnis bagi masyarakat dan kaum muda khususnya. Juga dengan dukungan Dekranasda, Dinas Koperasi, Dikbudpora akan membuat regulasi untuk meningkatkan produk lokal UMKM Tembe Nggoli untuk dipergunakan dalam seragam sekolah,” Jelas Dahlan.

    Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bima Hj.Rostiati Dahlan S.Pd dalam sambutannya mengatakan, tantangan baru yang dihadapi oleh kita semua telah merubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan inovasi produk, industri dan ekonomi kreatif, tetapi juga menjadi momentum untuk menghadirkan Kembali semangat kita berproduksi dan berkembang.

    “Setelah menyaksikan parade fashion show peserta 20 siswa/siswi TK dan 46 murid TK/SD dan demo Rompi Nggoli untuk siswa/siswi SMP, selaku ketua Dekranasda sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan ini karena sangat berinovasi dan kreatif, sehingga dapat meningkatkan UMKM masyarakat,” Tabdasnya.

    Sebelumnya, Camat Sape Muhammad Akbar, SP.,M.Si dalam pengantarnya mengungkapkan bahwa salah satu program UMKM di Sape yaitu “Tembe Nggoli” dijadikan pakaian seragam sekolah pengganti batik di hari tertentu (Rabu-Kamis).

    “Upaya ini ditujukan untuk meningkatkan taraf ekonomi UMKM pengrajin nggoli dan melekatkan nilai budaya pada siswa-siswi. Kita berharap, dukungan dari Dekranasda dan Dinas terkait semoga Sape bisa mengawali dan bisa diterapkan diseluruh Kabupaten Bima,”pungkasnya.

    *OB.22*

  • Danrem 162/WB Kunjungi Bupati Bima di Pendopo

    BIMA,OBORBIMA.ID – Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.sos., M.M, setelah mengunjungi Ponpes Al-Husainy, dirinya bersama rombongan langsung bergegas ke Pendopo Bupati Bima untuk bersilaturahmi, setelah beberapa saat beristirahat sejenak.

    Kedatangan Danrem 162/WB ke Pendopo Bupati Bima disambut baik oleh Bupati Kabupaten Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE beserta beberapa Muspida, guna bersilaturahmi dengan tujuan mempererat hubungan TNI dengan pemerintah daerah, Senin (11/7/2022) malam.

    Danrem 162/WB mengatakan, kedatangannya menemui Bupati semata-mata dalam rangka Kunjungan kerja sekaligus mempererat tali silaturahmi antara TNI dengan Pemda.

    “Sinergitas TNI-Polri harus kuat untuk membantu Pemerintah Daerah Khususnya Kabupaten Bima,” ujarnya.

    Tak hanya itu, Danrem juga berharap kedepannya TNI khusunya Kodim 1608/Bima bisa terus bersinergi juga dengan Pemda Kabupaten Bima dalam mensejahterakan masyarakat.

    Turut hadir dalam silaturahmi Danrem 162/WB dengan Bupati Bima yakni Ketua Persit Kartika Chandra kirana Koorcab Rem 162 Ny. Meri Aris Nurcahyo, Kasi Log Korem 162/WB, Dandim 1608/Bima beserta para Perwira Kodim, Danyonif 742/SWY, Kapenrem 162/WB, Dantim Intel Korem 162/WB, Wakapolres Kota Bima, dan Wakapolres Kabupaten Bima, serta tamu undangan lainnya.

    *OB.07*

  • Diskanlut Kabupaten Bima Gelar Peningkatan Kapasitas Koperasi Garam

    BIMA,OBORBIMA.ID – DINAS Kelautan dan Perikan Kabupaten Bima menggelar kegiatan peningkatan kapasitas koperasi garam, program pengelolaan dan kelautan tahun anggaran 2022 Kamis, 7/7/2022 di Hotel Parewa Kelurahan Pane.

    Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Ir. Rendra Farid dalam sambutanya menyampaikan, tujuan kegiatan peningkatan kapasitas Koperasi Garam yaitu, untuk menguatkan peran koperasi dalam membantu pengembangan sektor pergaraman rakyat, khususnya dalam fasilitasi permodalan dan menjaga stabilitas harga garam.

    “Karena koperasi sangat besar perannya dalam memasarkan garam usaha rakyat,”katanya.

    Menurutnya, peningkatan kapasitas garam diperlukan, sebagai upaya memberikan kesempatan bagi petambak untuk mendapatkan nilai tambah dari pengolahan garam.

    “Selain itu, dalam mendorong hilirisasi garam, diperlukan keterbukaan seluas-luasnya bagi stakeholder baik itu pemerintah terkait (Provinsi dan Daerah) maupun swasta untuk terlibat dalam pembangunan hilirisasi garam,”terang Kadis.

    Mantan Kadis Peternakan ini menjelaskan, bahwa hasil garam di Kabupaten Bima ini sangat melimbah NTB, akan tetapi kwalitasnya agak berkurang. Lewat peningkatkan kapasitas ini, kita bisa membuka jajering dengan perusahaan, supaya garam kita masuk di tingkat nasional.

    “Salah satu faktor yang paling mendasar adalah harga garam yang tidak stabil, bahkan cenderung membuat petani merugi. Bahwa di sinilah peran Koperasi Garam menjadi penting. Karena dengan kehadirannya diharapkan mampu menjaga kestabilan harga garam di pasar,ā€ tandasnya.

    Di hadapan 50 peserta, Ia juga menyampaikan sudah menjadi kewajiban, apabila seluruh pengurus dan anggota koperasi memiliki satu pemikiran, satu tujuan.

    “Melalui pondasi itulah yang kemudian memantik optimisme kita untuk kedepannya sektor pertanian garam dapat membuahkan kesejahteraan bagi masyarakat,”pungkasnya.

    Kegiatan ini di hadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari, koperasi sondosia bangkit, lariti jaya, koperasi mekar makmur, IKM Danggasia, kelompok intergrasi garam, penyuluh, kepala UPT Kecamatan Woha dan Bolo.

    *OB.007*